Anda di halaman 1dari 4

1

KASUS 1

Tanggal Kasus : 24 Januari 2017


Tanggal Presentasi : 02 Februari 2017
Presenter : dr. Ratu Erika Sarah
Pendamping : dr. Elis Sopiani
Tempat Presentasi : Puskesmas Karawang
Obyektif Presentasi : Penyegaran, tinjauan pustaka, diagnostik, masalah
Deskripsi : An. F, laki-laki, berusia 16 tahun datang dengan keluhan gatal pada sela
jari tangan dan kaki sejak 1 bulan yang lalu
Tujuan : Mempelajari skabies
Bahan Bacaan : Tinjauan pustaka
Cara Membahas : Presentasi dan diskusi

IDENTITAS PASIEN

Inisial Pasien : An. F


Kelamin : Laki-laki
Usia : 16 tahun
No rekam medis : -

ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 24 Januari 2017

KELUHAN UTAMA : Gatal pada sela jari tangan dan kaki sejak 1 bulan yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:


Pasien datang dengan keluhan gatal pada sela jari tangan dan kaki dirasakan sejak satu
bulan yang lalu. Gatal dirasakan terus menerus terutama di malam hari dan menyebabkan tidur
terganggu. Apabila digaruk, gatal berkurang, tetapi kemudian gatal muncul kembali. Gatal tidak
dipengaruhi cuaca, aktifitas, keringat, makanan ataupun bahan tertentu.

Pada awalnya, hanya timbul bercak pada sela jari tangan kanan dan kiri, lama kelamaan
timbul bintil-bintil pada sela jari, jika digaruk bintil tersebut pecah dan mengeluarkan darah.
2

Pasien tidak ingat asal mula terkena penyakitnya tersebut, tetapi mengakui teman-
temannya di pesantren memiliki keluhan yang sama. Pasien mengatakan tidur satu kamar
bersama teman pesantrennya. Selain teman pesantren, keluarga di rumah juga mengalami
keluhan yang serupa. Pasien mengaku tidak pernah mencari pengobatan terhadap keluhan kulit
tersebut.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:


Pasien mengatakan tidak pernah menderita gatal-gatal atau penyakit kulit dalam 3 bulan
terakhir sebelumnya, alergi makanan disangkal, alergi obat disangkal.

RIWAYAT PENGOBATAN:
Pasien belum melakukan pengobatan untuk keluhannya saat ini sebelumnya.

RIWAYAT KELUARGA:
Ibu, bapak, adik dan teman sekolah pesantren mengalami keluhan serupa. Tidak diketahui ada
riwayat alergi , asma, diabetes mellitus dan hipertensi.

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI:


Pasien sekolah di Pesantren Cisaat, Sukabumi. Pasien tinggal satu rumah dengan kedua orang tua
dan adiknya.

RIWAYAT ALERGI:
Tidak ada alergi makanan, obat ataupun bahan tertentu.

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Baik, compos mentis, gizi kesan cukup


Vital Sign
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Respiration rate : 16x/menit
Nadi : 80x/menit
Berat badan : 42 kg
3

Status Generalis

1. Kepala : kesan dalam batas normal


2. Thoraks : kesan dalam batas normal
3. Abdomen : kesan dalam batas normal
4. Ekstremitas atas : (status lokalis)
5. Ekstremitas bawah : (status lokalis)

Status Dermatologis :
Pada regio manus dan pedis dextra et sinistra terdapat papula warna sama dengan kulit,
ukuran milier, jumlah multiple, penyebaran diskret, disertai erosi.

DIAGNOSIS
Skabies

DIAGNOSIS BANDING

pedikulosis korporis, prurigo, dermatitis

TERAPI
Non Medikamentosa
1. Menjaga kebersihan pribadi dengan tidak menggunakan
perlengkapan pribadi secara bersamaan. Pagi hari setelah pengobatan, pakaian, sprei, dan
handuk dicuci menggunakan air panas serta menjemur kasur dan sofa)
2. Pentingnya pengobatan pada lingkungan sekitar. Bila dalam
lingkungan baik keluarga, maupun teman terdapat orang yang sakit serupa minta untuk
segera berobat agar tidak menularkan lagi.
4

Medikamentosa

1. Chlorphenamine 4mg 3x1


2. Salep Salicylic acid 2% : Sulfur 4% dioles seluruh tubuh selama 3 hari

PROGNOSIS

Quo ad vitam : Dubia at bonam


Qou ad functionam : Dubia at bonam
Qou ad sanationam : Dubia

Anda mungkin juga menyukai