Anda di halaman 1dari 6

CHAPTER 1: FOUNDATIONS OF INTERNAL AUDITING

Profesi audit sudah ada sejak dahulu kala. Berdasarkan catatan baru dokumen yang
telah ditemukan para sejarawan memperkirakan kegiatan ini berlangsung sejak 3000 tahun
yang lalu, ini dilihat dari dokumen dokumen pada peradaban Mesopotamia yang mulai
menggunakan tanda tanda seperti ceklist. Setelah berevolusi selama beberapa waktu sekarang
kita berfikir bahwa terdapat dua tipe auditor yaitu eksternal dan internal. Auditor eksternal
bersandar pada peraturan untuk memeriksa suatu entitas kemudian melaporkan secara
independen penilaiannya.
Internal audit mempunyai cakupan yang lebih luas dan merupakan bidang yang lebih
menarik. Sebagai karyawan dan anggota dari suatu entitas , seorang auditor internal harus
mereview berbagai aspek operasi yang bervariasi seperti prosedur bagian akuntansi atau
proses produksi barang. Auditor internal mengikuti standar tingkat tinggi yang diatur oleh
persatuan auditor internal di amerika dikenal Institute of Internal auditor (IIA), walaupun
banyak juga yang mempraktikkan kegiatan yang berbeda dalam pelaksanaan audit.
Langkah efektif untuk memahami audit internal adalah mengetahui cakupannya
berdasarkan IIA. IIA mendefenisikan audit internal sebagai

... Internal auditing is an independent appraisal function established within an


organization to examine and evaluate its activities as a service to the organization

Yang diterjemahkan sebagai fungsi penilaian independen yang dibentuk dalam sebuah
organisasi sebagai layanan untuk menguji dan mengevaluasi aktivitas.

Pengertian diatas menjadi sangat bermakna ketika kita mengurai beberapa kata kunci.
Audit menyarankan beberapa ide itu bias dilihat secara langsung seperti menghitung
penjumlahan atau ketepatan dalam penjatatan jurnal atau lebih luas lagi seperti mengevaluasi
fungsi dari manajemen organisasik tingkat tinggi . Untuk mengingat dari pengertian IIA
tentang internal audit yang mencakup dari beberapa kata penting antara lain:

1. Kata independent digunakan untuk audit yang membebaskan pembatasan yang


mampu secara signifikan membatasi cakupan sebuah efektivitas dari auditor internal
dalam pengamatan atau pelaporan dari hasil yang didapatkan dan kesimpulan
2. Kata appraisal menegaskan bahwa dibutukan evaluasi dengan dorongan dari auditor
internal sebagai mana mereka mengembangakan kesimpulan
3. Kata established menegaskan bahwa audit internal adalah kegiatan formal dan
fungsi defenitiv dari entitas modern
4. Kata examine and evaluate menggambarkan peran aktif dari auditor internal .
terutama untuk mencari fakta dan kemudian melakukan penilaian untuk
mengevaluasi entitas
5. Kata its activities menegaskan luas cakupan juridiksi dari pekerjaan internal audit
yang mengaplikasikan segala aktivitas dalam entitas modern
6. Kata service mengungkapkan bantuan dan asiten dari komite audit , manajemen ,
dan anggota lainnya dari entitas yang merupakan produk akhir dari seluruh kerja
audit internal
7. Kata to the organization menegaskan bahwa audit internal melayani keseluruhan
organisasi , temasuk seluruh personal , direktur dan komite audit mereka, pemegang
saham dan pemilik lainnya

Sebagai pentunjuk kecil kita harus membedakan kata entitas dan organisasi yang
dimaksud dalam buku audit internal. Dalam buku kata entitas ditujukan untuk keseluruhan
perusahaan dan bisnis sedangkan kata organsasi atau funsi menunjukkan departemen yang
terdapat dalam entitas. Internal audit harus mengenali pengendalian dalam organisasi dalam
suatu entitas dan fungsi entitas melalui pengukuran dan evaluasi dari efektivitas dari dari
pengendalian tersebut
Auditor internal yang melakukan pekerjaan mereka dengan efektif akan menjadi ahli
dalam menebak kemungkinan terbaik dan implementasi dari segala tipe pengendalian dan
mampu menemukan praktik terbaik. Kemampuan ini temasuk memahami segala
keterhubungan dari variasi pengendalian dan bagaimana kemungkinan terbaik integrasi dari
seluruh system dari pengendalian internal. Ini termasuk melalui pengendalian internal maka
internal auditor dapat memeriksa dan mengevaluasi seluruh kegiatan organisasi dan
meningkatkan layanan secara maksimum kepada entitas.

Sejarah dan latar belakang audit internal


Merupakan hal yang wajar ketika beberapa aktivitas muncul sebagai hasil dari sebuah
kekacauan. Meskipun dalam sejarah audit internal tidak dikenali sebagai proses yang penting
dalam banyak entitas dan audit eksternal sampai 1930. Pengakuan baru diterima ketika US
Securities and Exchange Commission (SEC) di 1934 dan mengubah tujuan dari audit
eksternal dan tekniknya pada waktu itu. Amerika dan seluruh dunia telah jatuh pada depresi
ekonomi , dan sebagai aksi koreksi legislative muncullah SEC. setelah itu SEC mengambil
kebijakan bahwa entitas harus menyediakan laporan keuangan yang dibantu oleh auditor
independen. Kebijakan ini membuat entitas untuk membentuk departemen internal audit yang

1
tujuannya untuk membantu auditor independen. Pada waktu itu auditor eksternal berfokus
untuk menyatakan opini dan kewajaran dari laporan daripada mendeteksi kelemahan
pengendalian internal atau kesalahan. Bersamaan dengan itu auditor internal hanya berfokus
pada memeriksa catatan akuntansi dan mendeteksi kesalahan sehingga terlihat bahwa auditor
internal pada masa ini hanya menjadi bayangan atau asisten dari auditor eksternal. Kemudian
pada tahun 1942 , IIA diluncurkan, keanggotaan pertama berada di New York , kemudian
Chicago mengikuti. IIA dibentuk oleh orang orang yang telah diberikan gelar sebagai internal
audit dan mereka ingin membagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan dari auditor
internal lainnya. Kemudian sekitar tahun 1940-an ketika audit internal telah dimulai,
membutuhkan keahlian yang berbeda hingga melihat bisnis sekarang.
Memahami sejarah audit internal penting karena gambaran lama dari audit internal
masih ada dan tersebar di seluruh dunia, walaupun karakter internal audit sekarang sudah
mulai berbeda. Dalam beberapa periode waktu pengoprasian yang berbeda dari setiap entitas
meningkatkan volume dan kompleksitas , menciptakan masalah bagi manajer dan
menciptakan tekanan bagi pimpinan. Respon dari tekanan ini banyak manajer senior
mengakui kegunaan auditor internal, sekarang banyak sudah banyak entitas yang menerapkan
fungsi audit internal dan terlihat manfaat yang besar walaupun secara relative terdapat
peningkatan dalam biaya.

CHAPTER 2: INTERNAL AUDITS COMMON BODY OF KNOWLEDGE


Profesi internal audit secara konstan mengembangkan area dimana diharapkan akan
mendapat keuntungan pribadi dan professional untuk membantu mereka dalam menjalankan

2
internal audit. Area pengetahuan dipengaruhi oleh terdapat dari perkembangan industri ,
perubahan standar yang diperkenalkan oleh institute internal auditor atau badan lainnya,
perubahan teknologi seperti penggunaan internet atau beberapa ide dari auditor internal yang
mempunyai moto perkembangan melalui saling membagi informasi. Beberapa
pengetahuan audit internal datang dari pembelajaran melalui peraturan pada industry yang
spesifik, atau dari beberapa ide brilian audit internal lebih efektif dan efisien. Yang perlu
digaris bawahi adalah seluruh level audit internal diharapkan memiliki pengetahuan dalam
berbagai luas area, bebera pa keunikan dari entitas individual atau area produk harus dapat
diliputi oleh praktik umum audit internal. Ada banyak area pengetahuan dan mungkin auditor
internal baru akan bertanya Apa yang harus aku lakukan untuk menjadi berpengalaman ,
berkualifikasi dan dihormati aoleh auditor internal lainnya?. Ketidakadaan dari seperangkat
pengetahuan umum dari praktik professional audit internal selalu ditekankan oleh William G
Bishop III, mantan presiden IIA tahun 1992 2004. Setelah kematian Bishop IIA mengakui
bahwa dibutuhkan seperangkat pengetahuan umum (CBOK).

a. Apa itu CBOK?


Bisnis dan syarat profesionl seringkali digunakan secara berulang ulang
sehingga dalam suatu waktu terdapat perbedaan dengan arti aslinya. Ekspresi
CBOK jatuh pada pada kategori ini. Sebuah CBOK untuk sebuah perusahaan
mendefinisikan tingkat kemampuan minimum yang dibutuhkan untuk peforma efektif
dalam sebuah profesi. Daripada menguasai seluruh pengetahuan dari sebuah praktisi,
seperti internal audit , mungkin membutuhkan pandangan sebagai ahli dalam profesi.
Sebuah CBOK focus pada pengetahuan minimal bagi seorang professional untuk
bertindak efektif.
Pencarian di web akan memberikan perspektif yang berbeda sesuai dengan
profesi dari tiap organisasi yang kemudian mengembangkan CBOK masing masing
organisasi. Misalnya, Bank Administration Institute (BAI; www.bai.org) telah merilis
sebuah CBOK untuk profesional risiko industri perbankan. Dengan manajemen risiko
area pengetahuan penting dari perbankan, BAI merasa bahwa CBOK diperlukan
untuk mendefinisikan kebutuhan pengetahuan dan harapan bagi para profesional
perbankan mengkhususkan diri di daerah itu. Pengetahuan dan pemahaman tentang
bidang yang diuraikan dalam CBOK ini telah meningkatkan kredibilitas profesional
dari beberapa pegawai.

b. Riset institute auditor internal sebgai dasar CBOK

3
Pembelajaran pada dasar dasar audit internal memperlihatkan perkembangan
audit internal dari profesi yang hanya mengechek perhitungan matematika sampai
perkembangan audit internal yang kompleks. Profesi ini telah mengalami perubahan
sejak dahulu melihat IIA international standards for practice of internal auditing
yang akan dipelajari kemudian , auditor internal sekarang bekerja pada perusahaan ,
bukan untuk keuntungan dan agen pemerintah. Sebagai tambahan mereka bekerja
pada setiap entitas mulai kecil sampai besar, dalam seluruh area industri, dan dalam
banyak kondisi yang berbeda. Diluar standar dari IIA beberapa kebutuhan legal dari
review audit internal ,tidak ada banyak peraturan panduan yang menentukan
kebenaran dan kesalahan bagi praktik internal audit. Sebaliknya auditor internal
sekarang tidak mengikuti secara keseluruhan panduan IIA tetapi lebih banyak
melakukan komunikasi antara internal audit melalui publikasi dan aktivitas IIA.
Mengikuti moto perkembangan dengan saling membagi informasi. Walaupun begitu
selama beberapa tahun , profesi audit internal telah mengekspresikan kebutuhan untuk
memformalkan sesuatu dan mengembangkan CBOK audit internal.
IIA melakukan riset untuk mengembangkan CBOK bagi profesi internal audit.
Hasilnya survey ini bertujuan untuk menangka dan menggambarkan pengaruh profesi
praktik audit internal melalui
Pengetahuan dan keterampilan yang auditor internal miliki
Tingkat keterampilan dan organisasi yang digunakan untuk praktek kerja audit
internal
Tugas yang dilakukan oleh auditor internal
Struktur organisasi internal audit
Jenis-jenis industri yang menjadi subjek praktek audit internal
Lingkungan peraturan di berbagai Negara

c. Apa yang harus diketahui auditor internal


Setiap auditor internal harus mengembangkan pemahaman umum dasarnya.
Beberapa daerah mungkin khusus, tetapi auditor internal harus memiliki setidaknya
kesadaran mereka. Untuk semua auditor internal, dan terutama untuk auditor internal
baru, bahan seperti Committee of Sponsoring Organizations (COSO) kerangka kerja
untuk pengendalian internal, perencanaan dan melakukan audit internal dan standar
audit internal IIA sangat penting untuk dipahami.
Pengalaman auditor internal yang kemudian berspesialisasi pada sejumlah area
dari sebuah level yang kompleks. Auditor internal lebih berpengalaman umumnya
mengkhususkan diri di beberapa daerah dan memiliki tingkat yang lebih besar dari
pengetahuan industri tertentu. Apakah perusahaan manufaktur peralatan industri berat

4
atau menyediakan beberapa jenis layanan keuangan, auditor internal yang
berpengalaman harus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan daerah-daerah
tertentu. Pengetahuan ini bisa datang dari membaca publikasi industri-spesifik,
menghadiri pameran dagang, atau hanya mendengarkan, mendengarkan dan lebih
mendengarkan. Setelah memperoleh pengetahuan industri spesifik, auditor internal
harus dapat menggunakan beberapa pengetahuan itu untuk bergabung dengan prinsip-
prinsip audit internal.

d. CBOK internal auditing modern bergerak maju


Kami menyadari bahwa bidang dan profesi audit internal sangat luas. Pada
survei IIARF CBOK baru-baru ini disorot berbagai bidang praktek audit internal yang
tidak termasuk dalam diskusi CBOK untuk audit internal. Misalnya, studi IIARF
CBOK menyebutkan "Emerging Markets" dan "Globalisasi" sebagai dua hal yang
sangat berpotensi memunculkan isu.
The IIA mengumumkan rencana besar untuk membangun dan memperluas
studi IIARF CBOK di tahun-tahun mendatang. Namun, baru-baru ini yang diterbitkan
IIARF CBOK menemukan jumlah yang cukup signifikan dari auditor internal saat ini
tidak mengikuti standar IIA, IIA dapat meninjau temuan ini dan hanya mengeluarkan
materi pendidikan dasar yang lebih maju. Praktek-praktek yang dilaporkan
menunjukkan pengetahuan sebsungguhnya yang auditor internal butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai

  • CH 4
    CH 4
    Dokumen9 halaman
    CH 4
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • CH 6
    CH 6
    Dokumen7 halaman
    CH 6
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • CH 19
    CH 19
    Dokumen8 halaman
    CH 19
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • CH 7
    CH 7
    Dokumen9 halaman
    CH 7
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • CH 33
    CH 33
    Dokumen3 halaman
    CH 33
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • CH 23
    CH 23
    Dokumen5 halaman
    CH 23
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • Laporan Audit Internal
    Laporan Audit Internal
    Dokumen8 halaman
    Laporan Audit Internal
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • SOX404 PENGENDALIAN
    SOX404 PENGENDALIAN
    Dokumen4 halaman
    SOX404 PENGENDALIAN
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • RMK 3
    RMK 3
    Dokumen4 halaman
    RMK 3
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat
  • Fasilitas Pajak Penghasilan
    Fasilitas Pajak Penghasilan
    Dokumen5 halaman
    Fasilitas Pajak Penghasilan
    Bryan Kaihatu
    Belum ada peringkat
  • Jenis Audit
    Jenis Audit
    Dokumen10 halaman
    Jenis Audit
    Kezia Bawotong
    Belum ada peringkat