INTERNATIONAL INTERNAL AUDITING AND ACCOUNTING STANDARD

Standar akuntansi sebelumnya berbeda dibanyak negara seperti Perancis, Jerman dan
Belgia. Kemudian, IFRS (International Financial Reporting Standard) dikembangkan dan
menjadi standar yang diterima secara umum, kecuali Amerika. Namun, pada tahun 2008 Scurity
Exchange Rate (SEC) kemudian memberi perintah resmi untuk konversi ke IFRS juga.
Pembahasan ini akan melihat bagaimana bagaimana konversi IFRS memberi dampampak kepada
auditor internal dan bagaimana standar internal audit dari perspektif di seluruh dunia.

33.1 Akuntansi internasional dan standar akuntansi: how did we get here?

Selama bertahun-tahun, internal dan eksterna auditor berbasis Amerika memikirkan

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Auditing Standards Board
(ASB) sebagai satu badan yang menetapkan standar auditing untuk organisasi Amerika Serikat
sebelum Sarbanax Oxley Act (SOx) dan Public Corporation Auditing Oversight Board (PCAOB)
mempunyai otoritas untuk menetapkan standar auditing. Tujuan dari setiap audit adalah untuk
meninjau kepatuhan terhadap standar atau prinsip yang diakui. Salah satu dari prinsip utama
pengendalian internal dibawah Committee of Sponsoring Organizations dan setiap audit internal
lainya adalah kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Kepatuhan hukum menajadi standar
alam untuk pengendalian internal akuntansi. Audit keuangan menilai kewajaran prosedur
akuntansi yang ditetapkan standar. Standar-standar di Amerika Serikat telah didasarkan pada
konsep General Accepted Accounting Standar (GAAP) dan aturan akuntansi tertentu yang
ditetapkan oleh Financial Accounting Standard Board (FASB). Standar akuntansi dan audit
Amerika Serikat digunakan di seluruh dunia, seperti double entry book keeping. Internal auditor
di negara berkembang yang tidak memiliki standar akuntansi yang kuat harus melihat ke bahan
IAS untuk membentuk standar akuntansi yang sesuai.

33.2 Konvergensi Standar Pelaporan Keuangan

Dalam menghilangkan perbedaan antara GAAP Amerika Serikat dan Standar

Internasional, FASB dan IASB diperiksa dan dipilih standar yang lebih baik dari 15 daerah
termasuka bagaimana ketika perusahaan membuat penyajian kembali ketika ada perubahan
standar akuntansi dan mengklasifikasikan kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Ini
merupakan upaya menuju harmonisasi ketika semua perusahaan publik yang terdaftar di Eropa
dimana saja memenuhi standar tersebut.

Tidak ada cara untuk memprediksi apa yang terjadi pada transisi GAAP Amerika Serikat
ke IFRS. Banyak pemain yang berpengaruh seperti AICPA, menyokong perubahan dan banyak
yang memprediksi bahwa konversi harus memulai transisi pada 2011 dan 2014. Banyak
perbedaan antara GAAP dan IFRS yang berdampak pada pelaporan keuangan, rencana imbalan
kerja, manajemen pelaporan, dan lain-lain. Ini berarti bahwa perusahaan Amerika Serikat yang
berubah ke IFRS akan menghadapi beberpa masalah sistem akuntansi persediaan yang subtansial
dan teknologi informasi.

33.3 IFRS: Apa Yang Perlu Diketahui Auditor Internal

Meningkatnya penerimaan IFRS, baik di Amerika maupun di seluruh dunia, berarti

bahwa auditor internal harus memiliki pengetahuan tentang IFRS dan perbedaannya dengan
standar Amerika. Seperti konversi IFRS akan berdampak pada laporan keuangan. Ini mungkin
akan memberi dampak pada setiap aspek dalam operasi perusahaan Amerika, termasuk sistem
teknologi informasi, syarat pelaporan pajak, dan bahkan cara kompensasi berbasis persediaan.

Untuk internal auditor, penggunaan IFRS oleh perusahaan public Amerika akan
menciptakan kebutuhan untuk pelatihan efektif dan edukasi oleh staf keuangan. Perusahaan
hanya menggunakan IFRS jika mereka dan internal dan eksternal auditor sudah melewati
pelatihan dan jika pengguna laporan keuangan mereka telah mengerti. Sebagai titik poin, IFRS
hanya akan berdampak pada perusahaan public yang terdaftar di SEC dan tidak berlaku untuk
entitas non public, seperti kemitraan, organisasi nirlaba dan badan-badan pemerintah. Namun,
kietika itu tersebar luas di perusahaan public Amerika, kita dapat mengharapkan implementasi
secara universal.

33.5 Standar Internasional Internal Audit

IIA (International Standards for the Profesional Practice of Internal Auditing) menadi
standar internal audit di seluruh dunia. Namun, Standar Internasional Audit berbasis ISO
mempunyai dampak penting di beberapa tahun ke dapan. ISO 100011 adalah standar kualitas
auditing internasional. Ada 3 bagian dalam standar ini, yaitu:
- ISO 10011-1: 1990 : Quality Audit Objective
- ISO 10011-2: 1990 : Quality Audit Educational Objective
- ISO 10011-3: 1990 : Develop the Quality Audit Management Process

Setiap standar didukung oleh set yang sangat rinci untuk mendukung kualitas proses audit.
Standa ISO 9000 berisi tentang kebutuhan akan kualitas proses audit. ISO 10011 menetapkan
standar audit untuk standar ISO audit lainnya.

33.5 Tahapan Selanjutnya Dalam Standar Internal Audit

Kemungkinan perubahan ke IFRS di Amerika akan memiliki dampak besar pada Internal
Auditor yang berbasis di Amerika pada banyak perusahaan. Meskipun konversi adalah
ketidakpastian, tapi jika Amerika ingin tetap menjadi pesaing global utama, maka pasti
mengadopsi IFRS. Standar IIA terus menjadi standar internal audit diseluruh dunia, namun
standar ISO seperti 100011 akan meningkatkan kepentingan mereka, yang mungkin hampir pada
poin konvergensi yang lebih baik. Setiap internal auditor harus memiliki kesadaran high-level
CBOK dan pemahaman atas kesesuaian standar ISO, seperti 100011 dan harus menerapkannya
pada proses internal audit yang sesuai.