Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai salah satu salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sistem
kontrol dan instrumentasi, PT. Teravisindo Sukses dipercaya oleh beberapa
perusahaan BUMN maupun non BUMN dalam bidang sistem kontrol dan salah
satu perusahaan yang memakai jasa dari perusahaan tersebut adalah PT. Indonesia
Power UBP Mrica.
Tingkat keandalan dari sistem AVR (Automatic Voltage Regulator) PT.
Indonesia Power UBP Mrica Sub Unit PLTA Jelok sudah mengalami penurunan
atau sistem AVR sudah tidak dapat bekerja dengan optimal. Hal tersebut
dikarenakan oleh sistem AVR sudah beroperasi kurang lebih 20 tahun yaitu dari
tahun 1994 sampai sekarang. Selain itu, komponen-komponen yang ada
didalamnya tidak mempunyai spare, dan sudah tidak ditemukan dipasaran.
Dikarenakan hal tersebut, PT. Indonesia Power UBP Mrica mempercayakan
penggantian (retrofit) sistem AVR di PT. Indonesia Power UBP Mrica PLTA
Jelok kepada PT. Teravisindo Sukses dikarenakan satu-satunya perusahaan di
Indonesia yang mempunyai lisensi pengerjaan dari Schneider. Hal tersebut
merupakan salah satu solusi PT. Indonesia Power untuk meningkatkan keandalan
dari komponen sistem pembangkitannya.

B. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari magang proyek akhir ini adalah:
1. Mengetahui bagian-bagian dan juga sistem kerja dari AVR yang dikerjakan di
PT. Indonesia Power UBP Mrica Sub Unit PLTA Jelok.
2. Membantu PT. Teravisindo Sukses dalam pengerjaan proyek penggantian
maupun retrofit panel AVR di PT. Indonesia Power UBP Mrica Sub Unit
PLTA Jelok dan Sub Unit PLTA Ketenger.
3. Menjalin kerjasama antara kampus dengan PT. Teravisindo Sukses.

1
2

C. Identifikasi Masalah
Dalam sistem pembangkitan tenaga listrik di PT. Indonesia Power UBP Mrica
Sub Unit PLTA Jelok terdiri dari berbagai macam sistem pengaturan, salah
satunya adalah AVR (Automatic Voltage Regulator). AVR merupakan sistem
yang digunakan untuk mengatur arus eksitasi untuk menjaga agar tegangan
keluaran generator tetap konstan. Maka dari itu, sistem AVR yang digunakan
harus dalam performa yang bagus, sehingga dapat menjaga kestabilan tegangan
keluaran generator. Disisi lain, sistem AVR yang digunakan saat ini performanya
sudah berkurang dan juga komponen didalamnya sudah tidak ada dipasaran.
Sehingga perlu diadakan penggantian (retrofit) AVR untuk meningkatkan
performa dalam hal ini lebih menstabilkan tegangan. Selain itu, dalam perawatan
maupun penggantian komponen yang ada didalamnya lebih mudah dan
moderenisasi human interface.

D. Pembatasan Masalah
Dalam magang proyek akhir ini pembatasan masalahnya yaitu :
1. Analisis prinsip kerja dari sistem AVR yang digunakan untuk mengatur arus
eksitasi.
2. Analisis komponen-komponen yang digunakan dalam panel kontrol AVR
PLTA Jelok.
3. Data pengujian yang digunakan adalah data hasil pengujian AVR yang
berupa setting zero dan span komponen pengukuran, simulasi flashing
thyristor, dan setting kontroler PID trigger module thyristor.
4. Retrofit panel kontrol AVR disini dimaksudkan untuk regenerasi sistem,
sehingga sparepart dari panel kontrol dengan mudah dapat dicari di pasaran.
5. Dikarenakan retrofit panel kontrol AVR dimaksudkan untuk regenerasi,
maka pada laporan ini tidak dijabarkan perbandingan dari output generator
menggunakan panel kontrol AVR baru dengan output generator
menggunakan panel kontrol AVR yang lama.
6. Pengoperasian HMI Magelis GTO2300 sebagai interface.
3

E. Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan
di muka, maka dalam magang proyek akhir ini dapat dirumuskan beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prinsip kerja dari setiap alat dan perannya dalam sistem AVR di
PLTA Jelok?
2. Bagaimana cara kerja dari sistem AVR yang ada di PLTA Jelok?
3. Bagaimana cara setting zero dan span komponen pengukuran, simulasi
flashing thyristor, dan setting PID trigger module?
4. Bagaimana hasil unjuk kerja hardware, apakah sesuai dengan yang
diharapkan?
5. Bagaimana cara mengoperasikan HMI (Human Machine Interface)?

F. Metodologi Penulisan
Dalam melaksanakan studi kasus proyek akhir ini, untuk mendapatkan
analisis dan pemecahan masalah serta menemukan solusinya, maka diperlukan
suatu pengumpulan data yang lengkap, relevan dan obyektif serta dapat dipercaya
kebenarannya, baik yang diperoleh langsung dari sumber maupun literatur, maka
penulis dalam hal ini melakukan dua metode penulisan, yaitu :
1. Studi Literatur
Penulis melakukan kegiatan dengan cara mencari langsung literatur yang
terkait dengan sistem AVR, PLC secara keseluruhan, komunikasi menggunakan
jaringan LAN, komunikasi serial, kontroler PID, sistem penyearahan gelombang
menggunakan thyristor beserta keterangan-keterangan lain yang dibutuhkan.
2. Studi Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung dan mencatat semua hal yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti, serta mengumpulkan data dengan
mewawancarai langsung dengan pihak karyawan PT TERAVISINDO SUKSES
yang berkaitan dengan pengumpulan data sehingga informasi dapat lebih jelas.
4

G. Sistematika Penulisan
Pada penulisan laporan ini, penulis membuat sistematika penulisan agar
memudahkan dalam membaca dan memahami isi dari laporan secara garis
besarnya. Secara global sistematika penulisan ini dibagi menjadi 5 bab :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang penulisan sebagai topik, identifikasi masalah
yang timbul, pembatasan masalah yang timbul, dan pembatasan masalah sebagai
ruang lingkup yang hanya akan di bahas dalam penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang yang mendukung mengenai peralatan
yang akan dibahas.
BAB III PANEL KONTROL AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR)
Membahas mengenai rangkaian yang ada didalam panel kontrol AVR (Automatic
Voltage Regultor)
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN
Memberi keterangan mengenai pengujian alat dan analisa dari hasil pengujian alat
apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari keseluruhan rangkaian alat, serta saran dari
magang proyek akhir.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai