Anda di halaman 1dari 3

ABUPATEN WAJO PEMELIHARAAN SARANA (GEDUNG) Ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

Maniangpajo dr. H. GUSAIDI M.Kes NIP. 19680104 200604 1 004 SOP No. Kod : Terbitan : No.
Revisi : Tgl.Mulai Berlaku : Halaman : 1. Pengertian Kegiatan pemeliharaan gedung dan alat
agar selalu dalam keadaan baik dan layak pakai 2. Tujuan Agar gedung dan alat selalu dalam
keadaan baik dan siap pakai 3. Kebijakan Pemeliharaan gedung dan alat harus direncanakan
dan harus dilaksanakan secara rutin 4. Referensi 5. Prosedur 1. Pemeliharaan untuk setiap
ruangan dilakukan secara rutin 2. Waktu pelaksanaan pemeliharaan untuk setiap ruangan
disesuaikan dengan rencana kegiatan 3. Pemeliharaan meliputi pengecekan, perbaikan gedung
dan perbaikan alat 4. Permintaan alat untuk pemeliharaan dilakukan secara langsung tergantung
kebutuhan ke bagian pengadaan barang 5. Selama barang yang dibutuhkan belum tersedia
dilakukan kegiatan pemeliharaan yang tidak memerlukan barang 6. Setelah barang yang
dibutuhkan tersedia, kegiatan pemeliharaan barang dilaksanakan 7. Pelaksanaan pemeliharaan
dilakukan oleh tenaga tetap harian 8. Setelah kegiatan pemeliharaan selesai, petugas membuat
laporan 6. Unit terkait a. Poliklinik Umum b. Poliklinik Gigi c. KIA d. Apotik e. UGD f. Rawat Inap

. Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan

bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan

gedung selalu laik fungsi (preventive maintenance).

2. Perawatan bangunan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau

mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan,

dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi

(currative maintenance).

B. TUJUAN

Pedoman ini bertujuan untuk dapat terwujudnya bangunan gedung sesuai

fungsi yang ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis: keselamatan,

kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta kelestarian lingkungan.

1. Pengelolaan sarana dan prasarana adalah kegiatan yang difokuskan


untuk menerima, memelihara, menjaga dan memperbaiki serta mengusulkan
perbaikan sarana dan prasarana yang ada di UPTD Puskesmas Sukamaju 1.
Sarana dan prasarana yang dimaksud dalam prosedur ini meliputi gedung dan
kendaraan bermotor.
Bendahara penyimpan barang adalah karyawan UPTD Puskesmas Sukamaju yang
ditunjuk oleh Kepala Puskesmas untuk melaksanakan tugas menyimpan barang
inventaris puskesmas.
Langkah Prosedur dalam SOP Pemeliharaan Puskesmas.

Bendahara Barang dan Urusan Rumah tangga menginventarisasi sarana dan


prasarana yang ada.
Petugas mencocokan buku induk inventaris dengan kartu inventaris di
masing-masing ruangan.
Petugas melaporkan kepada Kasubag TU apabila terjadi perubahan komposisi
barang baik penambahan, mutasi maupun kerusakan,
Bagian rumah tangga mengusulkan perencanaan perbaikan dan pemeliharaan
termasuk pengecatan Gedung pada Bendahara Barang.
Bendahara barang melakukan pelaporan inventarisasi dan usulan perbaikan
pemeliharaan kepada Kasubag TU.( Pengecatan Gedung direncanakan setiap 2 tahun
sekali )
Kasubag TU meneruskan laporan serta usulan Bendahara barang kepada
Kepala Puskesmas.
Kepala Puskesmas memberikan disposisi atas laporan yang diterima kepada
kasubag TU.
Kasubag TU menyerahkan disposisi dari Kepala Puskesmas kepada bendahara
bang dan urusan Rumah tangga.
Bendahara barang bersama Urusan Rumah tangga menindak lanjuti disposisi
dari Kepala Puskesmas.
Bendahara Barang mencatat kembali sarana dan prasarana yang telah
mengalami perubahan/ perbaikan.
Bendahara barang menganti kartu inventaris ruangan sesuai buku inventaris
barang yang sudah diperbaharui.
Bendahara Barang membuat laporan Keadaan sarana dan Prasarana setiap 6
bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten yang sebelumnya diketahui
oleh kepala puskesmas.

SOP Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan Sarana dan PeralatanPengertian


:Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan adalah serangkaian kegiatan
yangdilakukan dalam upaya tersedianya sarana kerja dan peralatan dengan kondisi yang
sesuaidengan persyaratan kesehatan dalam penyeleggaraan pelayanan
kesehatanTujuan :Tersedianya sarana kerja yang nyaman dan peralatan yang berada dalam
kondisi baik serta amanKebijakan :Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan
peralatan dilakukan oleh unit umum bekerjasama dengan sanitarianProsedur :
1.Memeriksa secara berkala sarana dan peralatan yang digunakan.Menerima
pengaduan dari pasien maupun petugas kesehatan mengenai kerusakan
darisarana maupun peralatan yang digunakan dalam pelayanan
kesehatan!.Mengin"entarisir sarana dan peralatan yang harus dilakukan
perbaikan#.Merencanakan perbaikan sarana dan peralatan bekerjasama dengan
sanitarian$.Mengusulkan perbaikan sarana dan peralatan ke Kepala Puskesmas
%uguk Panjang&nit terkait :&nit umumSanitarian
SOP Pemeliharaan dan Pemantauan InstalasiPengertian :Instalasi adalah penjaringan
pipa/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih, air limbah, telepon danlain-lain yang diperlukan
untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan.Pemeliharaan instalasi terdiri dari
perawatan rutin dan perbaikan/rehab. Perawatan rutindilakukan seara rutin dan berkala,
sedangkan perbaikan/rehab dilakukan hanyaterhadap instalasiyang rusak.!ujuan :Sebagai
pedoman pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, "entilasi, gas dan sistemlain
bagi seluruh pengelola unit kerja di lingkungan Puskesmas#ebijakan :Prosedur :!ata
ara pemeliharaan listrik $.%iupayakan agar tidak terjadi hubungan silang dan
aliran balik &.'aringan instalasi agar ditata sedemikian rupa agar memenuhi
syarat estetika(.'aringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan
tikus).Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang telah
ditentukan*.#onstruksi instalasi diupayakan agar sesuai dengan standar desain
yang berlaku+.Pelaksanaan perbaikan/rehab dilakukan oleh pihak lain yang
berkompeten!ata ara pemeliharaan air $.ir bersih dapat diperoleh dari
Perusahaan ir inum, sumber air tanah atau sumber lain yang telah diolah
sehingga memenuhi persyaratan kesehatan&.!ersedia air bersih untuk kebutuhan
pasien dan tenaga kesehatan Puskesmas sesuai dengan persyaratan
kesehatan(.Sumber air bersih dan sarana distribusinya harus bebas dari
penemaran fisik, kimia dan bakteriologis).%ilakukan pengambilan sampel air
bersih pada sumber, bak penampungan dan kran terjauh diperiksakan di laboratorium
minimal & kali setahun!ata ara pemeliharaan udara dan ahaya "entilasi$.enjaga
suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di Puskesmas dengan
menggunakan"entilasi dan alat penata udara seperti 0, kipas angin, dll&. Penahayaan
alam maupun buatan diupayakan agar tidak menimbulkan kesilauan dan memiliki
intensitas yang sesuai(.Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran
yang optimum).1ola lampu yang mulai atau berkurang fungsinya segera
dilakukan penggantian

Anda mungkin juga menyukai