RSB Garuda
RSB Garuda
Saat ini kita menghadapi tantangan yang sangat banyak di sektor kesehatan
terlebih dalam memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas dimana Puskesmas banyak mengalami pergeseran fungsi yang tidak
hanya menitikberatkan pada upaya kuratif. Selain itu, konsep pelayanan kesehatan
primer harus dipahami, agarpelayanan kesehatan dilaksanakan dengan
memperhatikan prinsip kendali mutu dan biaya. Hal ini merupakan tantangan yang
sangat besar bagi seluruh stakeholders terkait khususnya Pemerintah Daerah.
Jika melihat pada pentahapan RPJP Nasional dan RPJMN bidang kesehatan
tahap 3 (2015-2019) secara indikatif maka: I. akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatanyang berkualitas diharapkan telah mulai mantap, II. puskesmas telah
dapat melaksanakan upaya kesehatan secara serasi dan sinergis sesuai
denganperkembangan IPTEK kesehatan, III. pembelanjaan dana kesehatan untuk
Jika melihat kondisi yang ada saat ini terutama di wilayah Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru memang terdapat gap expectation yang besar
antara kinerja pembangunan kesehatan yang dicapai saat ini dengan yang
direncanakan serta antara apa yang diharapkan masyarakat dengan kondisi riil
dilapangan.Dalam kondisi puskesmas dihadapkan pada tuntutan reformasi birokrasi,
era globalisasi dengan mulai dlaksanakan AFTA 2015 dan Pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Nasional maka gap terutama di segi mutu pelayanan kesehatan
harussegera di hilangkan agar harapan masyarakat terpenuhi, salah satunya adalah
dengan memberikanfleksibilitas pengelolaan dana kepada puskesmas dengan
penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD).
hal ini terlihat dengan semakin maraknya tuntutan sosial terhadap puskesmas ,
dokter maupun tenaga profesional lainnya dipuskesmas.
Jadi arti penting RSB bagi Puskesmas Garuda untuk dapat memberikan
layanan kesehatan yang sebaik mungkin bagi masyarakat yaitu:
A. Visi
B. Misi
Agar visi Puskesmas Rumbai Pesisir tercapai maka harus dlakukan upaya-
upaya yang dirumuskan dalam bentuk misi yang nantinya akan dilaksanakan, yaitu:
C. Motto
KESEHATAN ANDA
ADALAH KEBAHAGIAAN
D. Nilai
Luas wilayah Puskesmas Garuda adalah 18,53 km2 yang secara administrasi
terdiri dari 4 Kelurahan. Adapun kelurahan dimaksud adalah kelurahan Tangkerang
tengah, Kelurahan Tangkerang Barat, Kelurahan Wonorejo, Kelurahan Sidomuliyo
timur.
Gambar 3.1 : PETA KECAMATAN MARPOYAN DAMAI
Laki laki
49% 51%
Prempuan
Tabel 1
DATA KUNJUNGAN PUSKESMAS
BERDASARKAN WILAYAH TAHUN 2013
Berikut adalah RS, Klinik dan Puskesmas yang potensial menjadi kompetitor
bagi puskesmas Garuda :
a. RS Eka hospital,Andini,Sansani,Budi,Safira,Anisa,Tabrani
Rumah sakit yang dimiliki oleh pihak swasta yang terletak di Wilayah kerja
Puskesmas Garuda no. ? . Fasilitas yang ada antara lain : ? tempat tidur dan
ruangan mulai dari kelas III hingga VIP.
Dari sisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Puskesmas ini, seperti dokter
umum yang berjumlah 4 orang, dokter gigi 2 orang
b. Puskesmas Simpang tiga
Puskesmas Simpang tiga terletak Khaharudin nasution ,.Puskesmas ini melayani
pasien rawat inap dengan junlah tempat tidur ? tempat Tidur. Selain itu memiliki
fasilitas antara lain :? orang dokter umum, ? orang dokter gigi, dan didukung oleh
dokter spesialis yang berjumlah 3 (tiga) orang.
c. BP 4,Rumah bersalin 3, Praktik dokter bersama 6, Praktik dokter perorangan 12,
Bidan praktek swasta 20, Pengobatan tradisional 23, Produk alat kesehatan 21,
Pedagang besar farmasi 1, Apotek 21,Toko obat 10
Semua ini merupakan provider BPJS yang juga melayani masyarakat dengan
fasilitas dokter umum, dokter gigi, bidan dan laboratorium.
Dari dua uraian di atas semuanya potensial dijadikan pesaing dimana adanya
Puskesmas swasta cenderung meningkat yang kemungkinan adanya promosi dan
peningkatan pendanaan maka mereka bisa meningkatkan kemampuan menjadi
lebih baik.
harian yang berbeda dengan sistem penganggaran yang sifatnya tahunan seperti
selama ini dilaksanakan melalui APBD Kota Pekanbaru.
Dalam 5 tahun ke depan peranan puskesmas akan semakin besar dan
penting sebagai gate keeper dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas
harus memilki kemampuan sarana prasarana, SDM, keuangan dan sistem layanan
baik. Puskesmas harus mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
karena dengan universal coverage 80% masalah kesehatan harus mampu di
tanggulangi di level pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dengan melihat kondisi
Puskesmas yang ada sekarang kemampuan ini harus mulai ditinggkatkan dari
sekarang untuk menghadapi meningkatnya kunjungan puskesmas di masa depan.
I. Aktivitas Pelayanan
2. Farmasi
c. Pelayanan Penunjang Non Medik
1. Gizi
2. Sanitasi
d. Pelayanan Administrasi
1. Rekam Medik
2. Administrasi dan Keuangan
Dan hasil dari berbagai kegiatan produk jasa yang ditawarkan tersebut
menghasilkan capaian kerja yang terukur sebagai kinerja Dinas Kesehatan Kota
Pekanbaru secara umum. Kinerja selama lima tahun ke belakang dari tahun ke
tahun terus mengalami peningkatan sebagaimana terlihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1
Data Kinerja Pelayanan berdasarkan Jenis Pelayanan
Tabel 2
Kunjungan Pasien Puskesmas Garuda menurut Cara Bayar
Segmen
pengguna 2010 2011 2012 2013 Trend
Layanan
Asuransi
- Askes 0 0 0 1615 Meningkat
Askeskin/
Jamkesmas 6780 6144 0 11935 Meningkat
Jamkesda 22825
Non Asuransi Meningkat
(UMUM) 8071 8261 - 8765
TOTAL 7.559 19.167 19.201 Meningkat
Dari tabel di atas terlihat bahwa trend pengunjung peserta Askes maupun
Askeskin cenderung meningkat, sedangkan pengunjung peserta non asuransi
(umum ) mengalami kenaikan dan penurunan selama 5 tahun ini tetapi meningkat
kembali di tahun terakhir.
Tabel 3
Kinerja Puskesmas tahun 2010 sd 2014
Tahun
2010 2011 2012 2013
Indikator
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 2506 2169 101% 2130
Cakupan Linakes 2444 1984 108% 2130
Cakupan Pelayanan Nifas (K f III) 2476 1984 - 1921
Cakupan Neonatus dengan komplikasi 2444 2084 103% 1928
yang ditangani KN 1
Cakupan Kelurahan UCI 100 % 100 % 100 % 100 %
Cakupan Pelayanan Anak Balita 2197 5785 100% 9150
Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak 17 26 45
umur 6- 24 bulan gakin 10%
0
Cakupan Balita Gizi Buruk dapat 0 0 0 1
Perawatan
Cakupan Penjaringan kesehatan siswa 100 % 100 % 100 % 100 %
SD/setingkat
Cakupan Peserta KB aktif 12784 11260 109% 13406
Cakupan Penemuan Penderita Penyakit
DBD - 9 100% 20
AFP 0 0 0 0
TB 49 21 8 47
Cakupan Pelayanan kesesehatan dasar
masyarakat miskin 6780 6144 - 35210
Cakupan Desa Siaga aktif 1 1 4 4
Cakupan Pelayanan Kesehatan rujukan -
Pasien Masyarakat miskin - 1324 -
Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 0 0 0 0
Sumber Data : Pencapaian Kinerja Puskesmas Garuda
2. Keberadaan Puskesmas
Kekuatan Kelemahan
No Obyek yang dianalisa
1 2 3 1 2 3
1 Lokasi Strategis X
2 Lahan yang luas X
3 Mudah dijangkau X
4 Tidak bising X
5 Penataan (Lay out) optimal X
Jumlah 15
Nilai 15
4. Sarana Prasarana
Kekuatan Kelemahan
No Obyek yang dianalisa
1 2 3 -1 -2 -3
1 Alat media dlm jenis & jumlah lengkap x
2 Perawatan alat kurang oprimal x
3 Banyak alat yang out of date x
4 Sarana Fisik Lengkap x
5 Sarana Transportasi Lengkap x
6 Inventaris Kantor Lengkap x
7 Inventaris SIM Puskesmas lengkap x
8 Software dan perangkat hukum lengkap x
Jumlah 12 -4
Nilai 8
4. Pesaing
Peluang Ancaman
No Obyek yang dianalisa
1 2 3 -1 -2 -3
1 Terdapat 2 Institusi layanan kesehatan Pesaing x
2 Menjamurnya Balai Pengobatan swasta x
3 Menjamurnya Apotik Swasta x
4 Menjamurnya Pengobatan alternative x
5 Promosi oleh pesaing x
6 Kerjasaman Operasional dg pesaing x
7 Puskesmas x
8 Lokasi RS realtif dekat x
Jumlah 2 -8
Nilai -6
Grafik SWOT
ISU STRATEGIS
RENCANA PELAYANAN
Sasaran/Target yang akan dicapai pada tahun 2015 2019 adalah sebagai berikut :
SASARAN TARGET
NO PELAYANAN INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
1 Kunjungan Umum Jml Pasien 42827 42654 41927 90126
2 Rujukan Jml Pasien 607 506 674 764 906
3 Konsultasi Jml Kunjungan
4 IGD Jml Kunjungan 0 0 0 0 0
5 Tindakan kecil Tindakan 1 2 1 1 1
6 Tindakan sedang Tindakan
7 Tindakan KB Tindakan 6523 10765 2345 6543 4456
8 PHN Kunjungan
9 Laboratorium Pemeriksaan
10 ANC Kunjungan 2444 2084 - 1928 -
11 Kunjungan Gigi Jml Pasien 673 804 467 -717
B. STRATEGI PELAYANAN
Tabel 1
Analisa Pengguna layanan
Trend Yang Strategi Yang Dirancang Untuk Mengambil Keuntungan
Dibutuhkan Saat Ini Dari Trend
Pelayanan rawat jalan 1. Commitment building dokter, perawat , bidan, dan tenaga
yang cepat sesuai pendukung lain terhadap jadwal pelayanan dan loyalitas
jadwal, ruang tunggu terhadap organisasi dengan Uraian Tugas yang jelas.
yang nyaman dan 2. Memperluas fasilitas ruang tunggu dan dilengkapi fasilitas
dengan kualitas AC
layanan yang terbaik. 3. Peningkatan kualitas tenaga profesional
4. Rekrutmen tenaga sesuai standar
Pelayanan dengan 1. Team building untuk menjaga komitmen service exelence
sentuhan 2. Pelatihan keterampilan komunikasi efektif secara
kekeluargaan, ramah berkesinambungan
dan profesonalisme 3. Penerapan manajemen pelayanan yang profesional
Pelayanan yang 1. Pengembangan jenis layanan
komprehensif dan 2. Penambahan sarana prasarana sesuai tuntutan jenis
paripurna dengan layanan
sarana prasarana yang
lengkap
Pelayanan UGD yang 1. Peningkatan keterampilan tenaga yang bertugas pada
cepat, aman dan UGD
ruangan yang nyaman 2. Penambahan peralatan emergency dan peralatan canggih
3. Penilaian secara berkala kompetensi petugas
Pelayanan konseling 1. Pengembangan media konseling
yang ramah dan 2. Pengembangan kemampuan petugas dalam melakukan
edukatif konseling
Pemeriksaan 1. Penambahan sarana prasarana laboratorium
laboratorium canggih 2. Peningkatan kemampuan petugas laboratorium dengan
dan tenaga yang evaluasi berkala.
profesional 3. Pembenahan ruangan laboratorium agar terasa lebih
nyaman bagi petugas dan pasien
Peningkatan luas 1. Meningkatkan kualitas layanan di Pustu dan Posyandu
jangkauan layanan 2. Puskel secara berkala
kesehatan 3. Mengaktifkan kegiatan PHN
Tabel 2
Analisa Manfaat
Tabel 3
Analisa Detail
RENCANA MANAJEMEN
TAHUN 2015 2019
gar visi dan misi Puskesmas Garuda yang dapat menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD) dapat terwujud dengan baik dan dengan memperhitungkan
kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunity), dan ancaman (Threat) yang tertuang dalam analisa
SWOT. Isu-isu Strategis/Pengembangan serta analisa lingkungan eksternal
sebagaimana diuraikan dalam Bab IV di atas, maka Puskesmas Garuda telah
membuat dan menetapkan kebijakan dan program strategis yang akan dicapai
dalam kurun waktu 2014-2019 adalah sebagai berikut :
A. KEBIJAKAN
B. PROGRAM STRATEGIS
RENCANA KEUANGAN
Di bawah ini akan disajikan proyeksi Laporan Keuangan Puskesmas Garuda untuk
periode tahun buku 2015 sampai dengan 2019, yang terdiri dari :
A. Proyeksi Laporan Operasional Tahun Buku 2015 2019;
B. Proyeksi Laporan Arus Kas Tahun Buku 2015 2019;
C. Proyeksi Neraca Tahun Buku 2015 201
F.
G.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O. PENUTUP
P.
Q.
A. Rencana Strategis Bisnis (RSB) ini disusun dengan memperhatikan antara lain:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum; dan perubahannya.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan
Administratif dalam rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi
Pemerintah untuk Menetapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(BLU);
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis
dan Anggaran (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah
dirubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 25 Agustus
2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah
B. Seluruh kebijakan pelaksanaan Program dan Kegiatan Puskesmas Garuda
mengacu pada Rencana Strategis Bisnis (RSB) ini dan kebijakan lainnya yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, dan Pemerintah Pusat.
C. Rencana Strategis Bisnis (RSB) ini akan ditelaah dan dimutakhirkan secara
berkala untuk disesuaikan dengan fungsi, tanggung jawab, dan wewenang yang
dimiliki oleh Puskesmas Rumbai Pesisirserta perubahan lingkungan yang terjadi;
R.
D. Hal-hal lain yang belum termuat dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) ini tetap
mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
E. Rencana Strategis Bisnis (RSB) ini dinyatakan berlaku efektif sejak ditetapkan
Walikota.
S.
T.
U. Ditetapkan di : Pekanbaru
V. Pada tanggal
: .........................2014
W.
X.
Y. Walikota
Z.
AA.
AB.
AC.
AD. H. Firdaus, ST,MT
AE.
AF.
AG.
AH.
AI.
AJ.
AK.
AL.
AM.
AN.
AO.
AP.
AQ. L A M P I R A N
AR.