Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Baamang 1 Kasno, SKM


Kotawaringin Timur
NIP.19590923
198101 1 001

1. Pengertian : Pemeriksaan Hemoglobin adalah tindakan yang di lakukan petugas


laboratorium kepada
pasien untuk mengetehui kadar Hb dalam darah

2. Tujuan : Sebagai acuan Menentukan kadar Hemeoglobin dalam darah pasien

3. Kebijakan : Untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar penunjang di puskesmas.

4. Referensi : Petunjuk Pemeriksaan Laboretorium Puskesmas Jkt Depkes RI 1991

Alat dan Bahan : 1. Hemoglobinometer ( hemometer ) Sahli terdiri dari :


-
standar warna

-tabung hemometer

-pipet sahli

-pipet Pasteur

-batang pengaduk
2.Reagen : - Aquadest
- HCL 0,1N

3. Darah vena/darah kapiler

5. Langkah-langkah :
- Petugas mencuci tangan
-
- Petugas menyiapkan alat dan bahan
-
- Petugas memberi salam kepada pasien
- Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
pasien

- Petugas memberi kesempatan pasien untuk bertanya


- Apabila pasien sudah jelas kita mulai lakukan pemeriksaan
- Sebelum di ambil darah dari ujung jari usap ujung jari pasien
dengan kapas alkohol 70%
- Tusuk ujung jari pasien dengan menggunakan blood lancet,usap
darah
pertama dengan tissue

- Isap darah sampe tanda 2cmm masukkan ke dalam tabung Hemometer


yang sebelumnya

telah di isi dengan HCl 0,1N

- Bersihkan ujung luar pipet dengan kertas tissue secara hati-hati jangan
sampai

darah dalam tabung sahli berkurang

- Tambahkan darah dengan Hcl 0,1 N bilas pipet sampe bersih dan jangan
sampai terjadi
gelembung udara

- Isi tabung sampai homogen supaya terjadi asam hematin yang berwarna
coklat tua

- Tambahkan aquadeat tetes demi tetes di aduk dengan batang pengaduk


sampai
warna sama dengan staandarwarna setiap kali menambah aquadest
harus di kocok
sampai homogen

- Kadar HB dibaca dalam satuan gram/dl

- Petugas mencatat hasil pada buku register dan formulirhasil pemeriksaan


laboratorium

- Petugas menyerahkan formulir hasil kepada pasien

- Petugas memberitahu pasien untuk menyerahkan hasil ke pihak yang


memberikan rujukan pemeriksaan

Interprestasi hasil : Baca hasilnya dengan ,elihat skala yang ada pada
tabung sahli

6. Diagram Alur :
7 . Unit Terkait : Laboratorium,Poli Umum, Poli KiA

8. Dokumen Terkait : Formulir permintaan, Formulir Hasil, Register Laboratorium

KESELAMATAN KERJA BAGI PETUGAS

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Baamang 1 Kasno, SKM


Kotawaringin Timur
NIP.19590923
198101 1 001

1.Pengertian : Kesehatan Keselamatan Kerja adalah suatu tindakan untuk


menciptakan keadaan lingkunga

kerja yang nyaman,sehat dan bebas dari kecelakaan

2.Tujuan : Sebagai acuan untuk mencegah resiko kecelakaan kerja bagi


petugaas

3.Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.

4.Referensi :

5. Langkah-langkah : - Petugas menyiapkan alat pelindung diri,antara lain jas lab,masker


dan sarung tanagan

- Petugas memelihara alat-alat laboratorium baik yang


menggunakan listrik (mekanik)

maupun yanag manual

-Petugas menyimpan specimen dan reagen dengan baik sesuai


standart

- Petugas mengelola limbah dan sampah infeksius dengan tepat


dan sesuai standart

- Petugas mengutamakan aspek ketelitian dalam bekerja ,berhati-


hati,teliti, telaten dan

sabar
6. Unit Terkait : Laboratorium

PEMERIKSAN PROTEIN URINE METODE DIPSTIK

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Baamang 1 Kasno, SKM


Kotawaringin Timur
NIP.19590923
198101 1 001

1. Pengertian : Pemeriksaan Protein Urine adalah tindakan umtuk megetahui kadar urine
pasien dengan
menggunakan metode Dipstik

2. Tujuan : Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah dalam menunjang diagnosis


suatu penyakit
seperti kelainan ginjal

3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.

4. Referensi :

5. Alat dan Bahan : - Tabung Urin


- Urine sewaktu
- Insight Protein test

6. Langkah-langkah : - Petugas mengeluarka reagen atau control pada sushu ruangan

- Petugas mengeluarkan stripkemudian mencelupkan kedalam


urin tidak lebih dari 1 detik

- Petugas mengeluarkan segera strip dari sampel urin untuk


menghindari reagensia pada

strip larut
- Pegang strip pada posisi Horisontal kemudian di bandingkan
dengan area uji reagensia

Setelah 1 menit pasca pencelupan

- Petugas membereskan alat dan mencuci tangan

- Petugas mencatat hasil pada Register Laboratorium dan pada


Formulir Hasil

6. Dokumen Terkait : Buku Rigester Laboratorium, formulir permintaan.

7. Unit terkait : Laboratorium, Poli Umum, Poli KIA.

Anda mungkin juga menyukai