Anda di halaman 1dari 2

LO 1

Prinsip-prinsip ergonomik:
1. Minimize Pressure Points (memperkecil tekanan)
Pada beberapa pekerjaan kita harus hati-hati terhadap poin-poin tekanan berlebihan, yang
sering disebut tekanan kontak
2. Provide Clearance (menyediakan tempat yang sesuai/ memeriksa kesesuaian tempat)
Pekerjaan pada area tertentu perlu untuk disediakan ruang cukup untuk kepala, lutut, dan kaki
3. Move, Exercise, and Stretch (pindah tempa; bergerak, dan meregangkan otot dan sendi)
Agar tidak mudah Lelah tubuh perlu digerakkan dan diregangkan

LO 2
1. Dibutuhan pelatihan khusus terhadap asisten
2. Biaya tambahan untuk asisten

LO 4
Faktor Risiko MSD:
Faktor individu:
1. Umur
Riihimaki et al. (1989) dalam Tarwaka (2004) menjelaskan bahwa umur berhubungan dengan
keluhan pada otot. Chaffin (1979) dan Guo et al. (1995) dalam Tarwaka (2004) menyatakan
bahwa pada umumnya keluhan musculoskeletal mulai dirasakan pada usia kerja, yaitu antara
25-65 tahun.
2. Jenis kelamin
Secara fisiologis, kemampuan otot wanita lebih rendah disbanding pria. Astrand dan Rodahl
(1977) dalam Tarwaka (2004) menjelaskan bahwa kekuatan otot wanita hanya sekitar dua
pertiga dari kekuatan otot pria sehingga daya tahan otot pria lebih tinggi dibandingkan otot
wanita.
3. Kebiasaan merokok
Beberapa penelitian membuktikan bahwa meningkatnya keluhan otot terkait dengan lama dan
tingkat kebiasaan merokok. Semakin lama atau semakin tinggi frekuensi merokok semakin
tinggi pula tingkat keluhan otot yang dirasakan.
Sumber: Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomic untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Produktivitas. Surakarta: Islam Batik University Press.

Anda mungkin juga menyukai