September 2011
Diperbaharui untuk LEAP2011
Penerjemah:
Muhammad Ery Wijaya
(Graduate School of Energy Science, Kyoto University, Japan)
Dr. Eng. Mohammad Kholid Ridwan
(Dept. of Engineering Physics, Gadjah Mada University, Indonesia)
Editor:
Beni Suryadi
(ASEAN Centre for Energy)
benisuryadi@aseanenergy.org
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN _________________________________________________________ 5
Memulai LEAP _____________________________________________________ 6
Bantuan Penggunaan LEAP ___________________________________________ 11
EXERCISE 1: MENGENAL LEAP _________________________________________ 12
1.1 SEKILAS PANDANG TENTANG FREEDONIA _________________________________ 12
1.2 PARAMETER DASAR__________________________________________________ 12
1.3 PERMINTAAN ENERGI ________________________________________________ 13
1.3.1 Struktur Data _______________________________________________ 13
1.3.2 Current Accounts ____________________________________________ 15
1.3.3 Skenario Reference __________________________________________ 17
1.3.4 Menampilkan Hasil Latihan ___________________________________ 19
1.4 TRANSFORMASI ENERGI_______________________________________________ 22
1.4.1 Transmisi dan Distribusi ______________________________________ 23
1.4.2 Pembangkitan Listrik _________________________________________ 24
1.4.3 Menampilkan Hasil Latihan ___________________________________ 30
1.5 EMISI _____________________________________________________________ 32
1.5.1 Menampilkan Hasil Latihan ___________________________________ 33
1.6 SKENARIO KEDUA: DEMAND-SIDE-MANAGEMENT __________________________ 34
1.6.1 Hasil Skenario DSM _________________________________________ 37
EXERCISE 2: PERMINTAAN ENERGI _____________________________________ 38
2.1 INDUSTRI __________________________________________________________ 38
2.1.1 Current Accounts ____________________________________________ 38
2.1.2 Skenario Reference __________________________________________ 39
2.1.3 Menampilkan Hasil Latihan ___________________________________ 40
2.2 TRANSPORTASI _____________________________________________________ 41
2.2.1 Current Accounts ____________________________________________ 41
2.2.2 Skenario Reference __________________________________________ 42
2.2.3 Menampilkan Hasil Latihan ___________________________________ 43
2.3 SEKTOR BANGUNAN KOMERSIAL: ANALISIS PEMANFAATAN ENERGI ____________ 43
2.3.1 Current Accounts ____________________________________________ 43
2.3.2 Skenario Reference __________________________________________ 44
2.3.3 Menampilkan Hasil Latihan ___________________________________ 44
2.4 TOTAL PERMINTAAN ENERGI___________________________________________ 45
EXERCISE 3: TRANSFORMASI __________________________________________ 46
3.1 PEMBUATAN ARANG KAYU ____________________________________________ 46
3.2 PEMBANGKITAN LISTRIK ______________________________________________ 46
3.3 PENYULINGAN MINYAK (OIL REFINING) __________________________________ 47
3.4 PENAMBANGAN BATUBARA____________________________________________ 47
3.5 SUMBER DAYA (RESOURCES) ___________________________________________ 48
3
3.6 MENAMPILKAN HASIL LATIHAN ________________________________________ 49
EXERCISE 4: ANALISIS BIAYA-MANFAAT _______________________________ 53
4.1 PENGENALAN ANALISIS BIAYA-MANFAAT DALAM LEAP_____________________ 53
4.2 MEMBUAT SKENARIO POLICY __________________________________________ 54
4.3 MEMASUKKAN DATA PEMBIAYAAN _____________________________________ 55
4.3.1 Skenario Efisiensi Pencahayaan (Efficient Lighting) ________________ 55
4.3.2 Skenario Efisiensi Lemari Pendingin (Efficient Refrigerators) ________ 56
4.3.3 Skenario Efisiensi Industri (Industrial Energy Efficiency) ____________ 57
4.3.4 Skenario Bus dengan Bahan Bakar Gas (CNG Buses) _______________ 58
4.3.5 Biaya Transformasi __________________________________________ 58
4.3.6 Skenario Gas Alam & Energi Terbarukan (Natural Gas and Renewables) 59
4.3.7 Biaya Sumber Daya __________________________________________ 60
4.4 HASIL ANALISIS BIAYA-MANFAAT ______________________________________ 61
EXERCISE 5: STUDI TRANSPORTASI _____________________________________ 63
5.1 PARAMETER DASAR DAN STRUKTUR _____________________________________ 63
5.2 DATA CURRENT ACCOUNTS ___________________________________________ 65
5.3 SKENARIO BUSINESS AS USUAL (BAU) ___________________________________ 67
5.4 HASIL LATIHAN _____________________________________________________ 68
5.5 FAKTOR EMISI CURRENT ACCOUNTS _____________________________________ 69
5.6 EMISI BUSINESS AS USUAL (BAU) ______________________________________ 71
5.7 SKENARIO POLICY ___________________________________________________ 71
5.7.1 Nilai Ekonomi Bahan Bakar yang Meningkat (Improved Fuel Economy,
IFE) 72
5.7.2 Peningkatan Penetrasi Pasar Kendaraan Hibrid-Listrik (Hybrid-Electric
Vehicles, HYB) _____________________________________________________ 72
5.7.3 Peningkatan Penetrasi Pasar Mobil dan Kendaraan SUV Bermesin Diesel
(DSL) 73
5.7.4 Standar Baru Emisi Gas Buang (TAIL) __________________________ 73
5.7.5 Promosi Mobil Berada di atas Promosi Kendaraan SUV (CAR) _______ 73
5.7.6 Hasil Pemodelan ____________________________________________ 74
EXERCISE 6: PEMBANGKITAN LISTRIK BERBIAYA RENDAH ______________ 77
6.1 MEMASUKKAN DATA PEMBANGKITAN LISTRIK ____________________________ 77
6.2 MEMBUAT BENTUK BEBAN (LOAD SHAPE) DENGAN MENGIMPOR DATA BEBAN PER
JAM (HOURLY LOAD DATA). _________________________________________________ 80
6.3 SKENARIO SIMULASI UNTUK MENGEKSPLORASI KARAKTERISTIK TEKNOLOGI _____ 84
6.3.1 Hasil Latihan _______________________________________________ 85
6.4 MEMASUKKAN BIAYA EKSTERNAL ______________________________________ 87
6.5 MENGGUNAKAN SKENARIO OPTIMALISASI UNTUK MENGIDENTIFIKASI SKENARIO
BERBIAYA RENDAH ______________________________________________________ 89
6.6 MENGGUNAKAN BATASAN (CONSTRAINTS) UNTUK MENENTUKAN LIMIT CO2 _____ 91
6.7 MENGGUNAKAN DATA MILIK SENDIRI ___________________________________ 94
4
PANDUAN LATIHAN UNTUK LEAP
Pendahuluan
Latihan ini akan memperkenalkan anda pada LEAP, the Long-range Energy Alternatives
Planning, sebuah program sistem perencanaan energi jangka panjang, dan bagaimana
program ini dapat digunakan dalam menganalisis energi dan lingkungan. Latihan ini biasanya
diberikan sebagai bagian dari kursus LEAP. Dalam pemakaiannya, anda sebagai pengguna
diangap telah memiliki pengetahuan tentang energi dan terbiasa menggunakan komputer
dengan perangkat lunak yang berbasis Windows, termasuk program pengolah data seperti
Microsoft Excel.
Latihan ini disusun dalam format modul. Jika waktu anda terbatas dan hanya ingin
mengetahui secara umum bagaimana cara kerja LEAP, maka anda cukup menyelesaikan
Latihan 1.
Latihan 2 dan Latihan 3 akan membantu anda membuat analisis dasar energi (dan
emisi), membuat beragam skenario, dan mengevaluasi setiap kebijakan dan opsi
teknologi yang dipilih seperti teknologi pembangkit listrik, standar efisiensi energi,
dan konversi pembangkit listrik batubara ke gas alam. Latihan ini meliputi permintaan
dan penyediaan energi, dampak lingkungan dan juga analisis skenario yang bisa
dikerjakan masing-masing secara terpisah atau digabung. Biasanya butuh waktu dua
sampai empat hari untuk menyelesaikan seluruh latihannya.
Seluruh latihan ini menggunakan informasi dasar dari sebuah negara fiksi yang
bernama Freedonia (Negeri Merdeka). Informasi tersebut ditampilkan sedemikian
rupa sehingga cukup mirip dengan informasi yang anda jumpai dalam dunia nyata.
Membandingkan dengan dunia nyata, dalam beberapa kasus anda perlu mengubah
beberapa data ke dalam format yang sesuai dengan LEAP. Latihan ini menyediakan
beragam petunjuk yang akan membantu anda memastikan langkah perhitungan yang
dilakukan telah sesuai. Supaya latihan tersebut berjalan dengan baik, jawaban yang
benar dari Latihan 1-3 juga tersedia sehingga anda dapat memeriksa hasilnya apakah
telah sesuai dengan lembar jawaban. Perlu diingat bahwa struktur data yang anda
miliki bisa bervariasi, namun persyaratan energi terproyeksi harus sesuai dengan
lembar jawaban. Jika anda ingin melompati satu latihan, maka anda dapat mengimpor
hasil latihan yang tersedia sebagai bahan. Misalnya, jika anda hanya tertarik pada
analisis penyediaan (Latihan 3), maka anda dapat mengimpor set data hasil Latihan 2
(analisis permintaan energi) yang tersedia.
5
Latihan 4 akan mengarahkan anda untuk mengembangkan beragam pilihan skenario
secara bebas (tidak ada lagi lembar jawaban). Dalam latihan ini, peran dari setiap
kelompok kerja ditentukan, misalnya sebagai perusahaan penyedia energi, lembaga
swadaya masyarakat bidang lingkungan, atau badan pengembangan daerah pedesaan.
Kemudian LEAP digunakan untuk merancang, menyajikan dan mempertahankan
skenario Policy energi sesuai dengan perspektif dan kepentingan masing-masing
kelompok.
Untuk mengerjakan latihan-latihan ini, anda membutuhkan sebuah PC kelas Pentium (400
MHz atau yang lebih tinggi) dengan RAM berkapasitas minimum 256 MB pada Microsoft
Windows XP, Vista atau Windows 7 yang menjalankan program LEAP. Anda juga
membutuhkan alat tulis, kertas, dan kalkulator, seperti yang yang juga terdapat pada
Windows. Latihan 6 membutuhkan akses ke Microsoft Excel.
Memulai LEAP
Apabila program LEAP telah terpasang pada komputer anda, jalankan LEAP dari menu
Start/Programs/LEAP. Cara lain adalah dengan menjalankan program setup secara
langsung dari file setup.exe atau unduh dan jalankan program LEAP dari internet (dari alamat
pranala www.tinyurl.com/LEAPDownload), kemudian ikuti petunjuk yang terdapat pada
layar. Sesaat setelah menjalankan program LEAP, akan muncul layar judul dan kemudian
disusul dengan jendela utama.
Catatan: Untuk menyelesaikan latihan-latihan ini, anda harus menggunakan versi LEAP yang
terdaftar. Versi evaluasi LEAP tidak bisa digunakan untuk menyimpan data sehingga tidak
bisa digunakan untuk latihan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perijinan versi LEAP
yang terdaftar, sila kunjungi www.tinyurl.com/LEAPLicensing.
6
Catatan Editor:
Secara default, LEAP yang anda gunakan adalah berbahasa Inggris, namun LEAP
memiliki versi dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Anda dapat
meneruskan penggunaan jika ingin tetap dalam bahasa Inggris, atau klik Area:
Language, dan pilih Indonesian untuk mengganti semua bahasa petunjuk ke dalam
bahasa Indonesia.
Jendela utama terdiri dari 8 tampilan pokok, yang masing-masingnya dapat ditelusuri untuk
melihat beragam variasi aspek yang tersedia. Di sebelah kiri layar terdapat View Bar untuk
ikon setiap tampilan. Klik salah satu ikon View Bar atau gunakan View Menu untuk
mengubah tampilan.
Petunjuk: Apabila anda bekerja dengan layar beresolusi rendah maka anda
mungkin ingin menyembunyikan View Bar untuk memperlebar tampilan pada
layar. Gunakan opsi menu View: View Bar. Ketika View Bar tersembunyi,
gunakan menu View yang terletak di bawah diagram Tree untuk mengubah
tampilan.
Analysis View dipilih ketika memasukkan atau melihat data dan membuat pemodelan
dan skenario.
Diagram View memperlihatkan sistem energi anda yang tergambar sebagai sebuah
Diagram Sistem Energi Referensi (Reference Energy System Diagram).
Results View dipilih untuk memeriksa hasil dari beragam skenario dalam bentuk grafik
dan tabel.
Analysis View
7
Menu utama dan toolbar Data diatur Pilih Ubah data
memberi akses ke pilihan dalam sebuah skenario dengan mengetik
utama. Tree. di sini. di sini.
Pilih unit
dan
faktor
skala di
sini.
Analysis View memiliki beberapa bagian utama yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tree: Tree atau Diagram Pohon adalah tempat untuk mengorganisir data, baik untuk
melakukan analisis di sisi permintaan energi (demand) maupun di sisi penyediaan
energi (supply). Dengan kata lain, Tree berfungsi seperti fitur Windows Explorer yang
terdapat pada Windows. Anda dapat memberi nama baru pada cabang (branch) Tree
dengan mengklik cabang tersebut dan mengetik nama baru. Anda juga dapat
membuka maupun menutup isi dari cabang Tree yang diinginkan dengan mengklik
simbol +/-. Gunakan menu klik kanan untuk membuka atau menutup cabang atau
mengatur level bagan.
Untuk mengedit Tree, anda dapat mengklik kanan pada cabang dan gunakan tombol
Add ( ), Delete ( ) atau Properties ( ). Semua pilihan tersebut juga tersedia di
pilihan menu Tree. Anda dapat memindahkan cabang Tree yang dipilih dengan
mengklik dan menyeret cabang tersebut atau dengan menyalin cabang Tree tersebut
dengan menekan tombol Ctrl dan kemudian mengklik dan menyeretnya.
8
Tree terdiri dari beberapa jenis cabang yang berbeda. Jenis cabang ini bergantung
pada konteks (misalnya; apakah cabang tersebut merupakan bagian dari permintaan
energi, struktur data transformasi, atau apakah cabang tersebut merupakan salah satu
variabel bebas dari anda yang ditambahkan di bawah cabang Key Assumptions. Ikon
setiap cabang yang berbeda menunjukkan jenis cabang yang berbeda pula. Ikon-ikon
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Cabang bahan bakar (Fuel branches), terletak di bawah cabang Tree Resources.
Cabang ini juga terdapat di bawah modul Transformation yang merepresentasikan
hasil bahan bakar (Output Fuels) yang diproduksi oleh modul, dan pelengkap
(Auxiliary), juga persediaan bahan bakar (Feedstock Supply) yang dikonsumsi
modul.
9
Cabang emisi lingkungan (Environmental loading branches), merepre-
sentasikan berbagai macam polutan yang dihasilkan oleh permintaan energi dan
teknologi transformasi. Cabang dampak (effect branch) selalu berada di level
terendah dari cabang-cabang yang lain. Pada analisis permintaan energi, effect
branch berada di bawah teknologi permintaan energi, sedangkan pada analisis
transformasi energi, effect branch berada di bawah cabang persediaan dan peleng-
kap bahan bakar (feedstock and auxiliary fuel). Secara terpisah, effect branch juga
bisa dibuat untuk analisis emisi untuk sektor non-energi.
Data Table: Analysis View memiliki dua panel yang terletak di sebelah kanan Tree.
Panel sebelah atas berupa tabel di mana anda dapat melihat tampilan dan mengedit
data yang berhubungan dengan variabel setiap cabang pada Tree. Begitu anda
mengklik cabang yang berbeda pada Tree, layar data akan memunculkan data yang
berhubungan dengan cabang yang dimaksud dan seketika itu akan muncul pula di
bawah cabang Tree. Misalnya, pada pengaturan data sampel anda mengklik cabang
Demand. Maka layar data akan mencatat sektor-sektor analisis permintaan energi.
Kemudian klik Household pada Tree dan layar data akan meringkas subsektor
rumah tangga, yakni urban dan rural.
Di bagian atas tabel terdapat beberapa tab yang membuka akses ke variabel berbeda
yang saling berhubungan dengan masing-masing cabang. Jumlah tab bergantung pada
seberapa cermat struktur data dari anda dan bagian apa dari Tree yang anda kerjakan.
Misalnya, ketika mengedit sektor permintaan energi, anda akan melihat tab yang
mengakses pada Activity Level dan Demand Costs; sedangkan pada level
terbawah, anda dapat pula menemukan tab untuk data Final Energy Intensity dan
Environmental Loading.
Scenario Selection Box: Di atas tabel data terdapat kotak pilihan yang dapat
digunakan untuk memilih antara skenario Current Accounts, dan skenario lainnya
dalam area. Current Accounts adalah data yang menggambarkan kondisi base year
dari jangka waktu kajian. Semua variasi skenario LEAP dimulai dari tahun dasar ini.
Kotak ini juga menyajikan pewarisan (inheritance) dasar dari setiap skenario. Dalam
LEAP, skenario dapat mewarisi ekspresi termodel dari skenario lainnya. Pada
akhirnya semua skenario akan mewarisi ekspresi dari data Current Accounts yang
telah ditata. Dengan kata lain, apabila anda tidak secara khusus memasukkan data
skenario untuk sebuah variabel, maka nilainya akan tetap di masa mendatang.
10
Klik Manage Scenarios ( ) untuk membuat sebuah skenario baru. Ketika anda
membuat sebuah skenario baru, anda dapat menentukan skenario tersebut berdasar
pada (misalnya, mewarisi dari) skenario lain. Skenario tersebut akan memiliki hasil
yang sama persis dengan skenario terdahulu hingga anda mengubah beberapa
ekspresi. Ekspresi ditunjukkan dalam tabel data berkode-warna sehingga anda dapat
mengetahui apakah ekspresi tersebut secara langsung dimasukkan dalam skenario
(ditandai dengan warna biru) atau diwariskan dari skenario terdahulu (ditandai dengan
warna hitam).
Program LEAP dibuat semudah mungkin untuk digunakan sehingga diharapkan anda tidak
menemui kesulitan dalam menggunakannya. Namun, apabila anda memiliki pertanyaan atau
kesulitan, silakan lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Pastikan bahwa anda memiliki versi LEAP terbaru. Gunakan fitur Help: Check for
Updates. Apabila fitur ini tersedia, maka versi LEAP terbaru akan secara otomatis
terinstal ke PC anda. Data anda yang telah ada sebelumnya akan tersimpan. Setiap
versi LEAP baru memuat fitur-fitur baru dan pengamanan terhadap bug. Hal tersebut
diharapkan mampu membantu mengatasi berbagai masalah yang anda temui. Sebagai
catatan bahwa update data yang diunduh biasanya memiliki kapasitas sekitar 2 MB,
sehingga dibutuhkan sambungan internet yang stabil. Anda juga dapat mengunduh
program LEAP versi terbaru dari website COMMEND pada alamat pranala berikut
www.tinyurl.com/LEAPDownload.
3. Apabila anda tidak menemukan jawaban, silakan membuat sesi pertanyaan baru
dalam forum diskusi LEAP. Kami mengundang semua pengguna untuk berpartisipasi
dalam forum diskusi tersebut.
4. Apabila anda memiliki kesulitan mengenai hal yang berhubungan dengan peng-
instalan atau pemakaian LEAP, silakan mengisi lembar LEAP Problem Report
dengan alamat tautan di bawah ini dan kirim ke leap@sei-us.org.
www.tinyurl.com/LEAPProblemReport
11
Exercise 1: Mengenal LEAP
1.1 Sekilas Pandang tentang Freedonia
Untuk memberikan ilustrasi bagaimana LEAP dapat digunakan dalam berbagai konteks
energi, penyusun memberikan sebuah contoh struktur data di sebuah negeri merdeka yang
bernama Freedonia. Freedonia merefleksikan karakteristik yang terdapat di negara maju
(industrialized or developed country) dan di negara berkembang (developing country). Secara
sederhana, populasi masyarakat perkotaan (urban) digambarkan telah menikmati aliran listrik
secara penuh dan mempunyai gaya hidup sesuai dengan masyarakat negara maju, sedangkan
populasi masyarakat pedesaan (rural) memiliki keterbatasan dalam mengakses energi dan
mempunyai ketergantungan pada pengadaan energi dari biomassa. Untuk menyederhanakan
latihan dan mengurangi pemasukan data yang berulang, beberapa poin umum dalam beberapa
sektor dan penggunaan energi akhir (end use) dihapuskan. Misalnya, Latihan 1 hanya
mencakup beberapa bagian di sektor rumah tangga; aplikasi energi pada rumah tangga kota,
dan peralatan masak dan listrik pada rumah tangga di desa. Contoh lainnya, pada Latihan 2
tidak terdapat sektor pertanian, dan satu-satunya energi yang dipakai oleh bangunan
komersial adalah pemanas ruangan.
Sebelum memulai latihan, tentukan parameter dasar rancangan seperti satuan energi sandar,
satuan mata uang standar (termasuk tahun dasarnya), dan parameter moneter dasar.
LEAP tersedia dengan set data Freedonia yang lengkap, sehingga untuk latihan anda harus
membuat set data yang baru yang disebut New Freedonia. Caranya adalah dengan
membuat area baru bernama New Freedonia yang berdasar pada data default (Klik menu
Area: New).
Masuk ke menu General: Basic Parameters ( ), lalu tentukan tahun dasar (base year) dan
tahun terakhir yang dihitung (end year). Pilih tahun 2010 sebagai base year, tahun 2011
sebagai skenario pertama, dan tahun 2040 sebagai end year. Kemudian masukkan juga tahun
2040 sebagai tahun default tunggal untuk fungsi analisis rangkaian waktu (akan menghemat
waktu kemudian pada saat anda melakukan penginterpolasian data). Pada saat latihan,
tetapkan tahun 2010 sebagai tahun keuangan (monetary year) dan tahun 2011 sebagai tahun
deplesi pertama (first depletion year). Anda dapat mengkosongkan pilihan-pilihan pada layar
kerja dikarenakan anda hanya akan menganalisis permintaan energi. Tetapkan pilihan-pilihan
lain sebagai nilai default (default values). Catatan: dalam latihan ini hanya menggunakan satu
tahun data historis yaitu tahun 2010.
12
1.3 Permintaan Energi
Pada latihan awal, analisis permintaan energi (demand) di Freedonia hanya akan
mempertimbangkan sektor rumah tangga (households). Dimulai dari mengatur set data
Current Accounts yang menggambarkan penggunaan energi di sektor tersebut pada tahun
2010. Selanjutnya membuat skenario Reference yang menganalisis bagaimana bentuk-
bentuk konsumsi energi dapat berubah pada tahun-tahun mendatang, tanpa adanya
pelaksanaan kebijakan baru. Pada akhir latihan ini, anda akan mengembangkan skenario
Policy yang menganalisis bagaimana pertumbuhan konsumsi energi bisa dikurangi melalui
langkah kebijakan efisiensi energi.
Langkah pertama dalam melakukan sebuah analisis energi adalah merancang struktur data
yang akan digunakan. Struktur ini akan menentukan jenis teknologi, kebijakan dan pengem-
bangan alternatif yang dapat dianalisis. Analisis akan diarahkan berdasarkan informasi (data
dan asumsi) yang dimiliki dan asumsi hubungan diantaranya. Misalnya, anda mungkin dapat
mempertimbangkan apakah ingin memasukkan semua cabang yang mungkin ada pada
penggunaan energi akhir (end use) di rumah tangga atau hanya beberapa penggunaan utama
saja. Anda juga dapat mempertimbangkan apakah intensitas energi rumah tangga akan
dihitung berdasarkan per-kapita (per-orang) atau per-rumah tangga. Atau, anda dapat
mempertimbangkan apakah permintaan energi menjadi fungsi utama pemasukan atau harga.
Dalam latihan ini, anda tidak harus memasukkan faktor-faktor di atas.
Sebelum menggunakan program ini, penting bagi anda merencanakan bagaimana cara untuk
memasukkan data ke program. Bacalah penjelasan terkait (Sesi 1.3.2 dan 1.3.3) untuk
membantu anda dalam menentukan jenis struktur data yang mungkin digunakan. Perlu
diingat bahwa data yang tersedia bisa menghasilkan lebih dari satu struktur data.
Ada baiknya membuat sketsa struktur sebelum memasukkan struktur tersebut dalam LEAP.
Gunakan tempat kosong di bawah ini untuk membuat sketsa. Apabila anda saat ini sedang
mengikuti kursus LEAP, diskusikan sketsa struktur tersebut dengan pengajar dan perbaiki
jika perlu.
13
Sketasa Pertama Diagram Pohon (Tree) Sketasa Kedua Diagram Pohon (Tree)
Permintaan Energi Permintaan Energi
14
Setelah membaca keseluruhan petunjuk dan menyelesaikan sketsa diagram pohon permintaan
energi di atas, langkah selanjutnya adalah membuat struktur diagram permintaan energi
LEAP yang menggambarkan pengaturan data permintaan energi sektor rumah tangga
Freedonia.
Petunjuk: pastikan anda telah memilih tampilan Analysis View pada View bar
dan telah memilih Current Accounts pada kotak pilihan skenario. Perlu
diingat bahwa struktur Tree, termasuk pemilihan faktor skala, bahan bakar,
dan satuan hanya bisa diubah pada saat mengedit data Current Accounts.
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Freedonia adalah 40 juta orang yang menempati sekitar 8
juta rumah. Sejumlah 30% dari total populasi tinggal di daerah perkotaan. Data utama dari
Current Accounts tersebut adalah sebagai berikut:
Wilayah Perkotaan
15
Petunjuk 1: Secara umum anda dapat memasukkan data di atas sebagai nilai
sederhana di kolom Expression pada Current Accounts. Pada kolom Scale
dan Unit, pilih satuan yang sesuai dengan level aktivitas dan intensitas energi
dari setiap cabang (faktor skala dapat dibiarkan kosong). Jika anda
menentukan bahwa unit untuk kompor (elektrik atau gas) adalah Share,
maka anda hanya butuh memasukkan persentase dari kompor listrik.
Sedangkan untuk kompor gasnya sendiri, masukkan Remainder(100), maka
secara otomatis LEAP akan menghitung rumah tangga yang menggunakan
kompor gas.
Wilayah Pedesaan
Sebuah survey terbaru mengenai rumah tangga di wilayah pedesaan, baik yang sudah
teraliri listrik maupun yang belum, mengindikasikan jenis peralatan memasak
(kompor) yang digunakan adalah sebagai berikut:
Petunjuk: Apabila anda ingin membuat dua cabang energi, rumah tangga
desa teraliri listrik dan rumah tangga desa yang tidak teraliri listrik, maka
anda cukup memasukkan data di atas satu kali pada satu subsektor lalu salin
dan tempelkan pada subsektor yang lain. Lakukan ini dengan menekan tombol
Ctrl lalu klik-seret. Cara lain adalah dengan menyalin dan menempel cabang
pohon dengan menggunakan tombol Ctrl-C lalu Ctrl-V.
Hanya 25% dari rumah tangga di pedesaan yang memiliki akses untuk terhubung
dengan jaringan listrik.
16
20% dari rumah tangga teraliri listrik memiliki lemari pendingin, dengan konsumsi
rata-rata 500 KWh per tahun.
Semua rumah tangga teraliri listrik menggunakannya untuk penerangan, dengan
konsumsi 335 KWh per rumah tangga. Sejumlah 20% dari rumah tangga ini juga
menggunakan lampu minyak tanah sebagai penerangan tambahan dengan konsumsi
minyak tanah sekitar 10 liter per tahun.
Peralatan listrik lainnya (seperti TV, radio, kipas angin, dll.) mengkonsumsi listrik
sebesar 111 KWh per rumah tangga dalam setahun.
Rumah tangga yang tidak teraliri listrik, sepenuhnya mengandalkan minyak tanah
untuk penerangan. Konsumsi rata-rata sebanyak 69 liter per rumah tangga dalam
setahun.
Petunjuk: Sekarang adalah saat yang tepat untuk menyimpan data sebelum
melangkah ke tahap selanjutnya. Caranya dengan mengklik ikon Save atau
dengan memilih menu Area:Save. Anda dianjurkan untuk sering menyimpan
data.
Sekarang anda dapat membuat skenario pertama yang disebut skenario Reference. Skenario
ini akan anda gunakan untuk menganalisis bagaimana permintaan energi sektor rumah tangga
dapat meningkat seiring waktu. Langkah pertama, klik tombol Manage Scenarios ( ) dan
gunakan tampilan Scenario Manager untuk menambah skenario pertama. Lalu berikan nama
skenario itu sebagai Reference dengan singkatan REF. Tambahkan catatan yang
menjelaskan jenis skenario tersebut, misalnya pengembangan business-as-usual (BAU);
proyeksi resmi GDP dan populasi; tanpa tindakan kebijakan baru.
Langkah selanjutnya keluar dari pengaturan skenario. Pilih skenario Reference dengan cara
mencentang kotak pilihan yang ada di sebelah atas layar. Kemudian masukkan parameter-
parameter asumsi dan prediksi dari data masa mendatang di Freedonia yang dapat dipaparkan
sebagai berikut:
17
Pertama, masukkan perubahan populasi dasar yang diharapkan terjadi di Freedonia. Jumlah
rumah tangga diharapkan tumbuh 3% per tahun dari 8 juta pada tahun 2010.
Di tahun 2040, 45% rumah tangga di Freedonia akan menjadi wilayah perkotaan.
Petunjuk: Ini adalah salah satu contoh umum dalam LEAP, dimana anda
hanya ingin menentukan sejumlah kecil data saja (secara implisit misalnya
tahun 2010 dan tahun 2040), lalu LEAP akan menginterpolasi data tersebut
untuk dihitung nilai keseluruhan antara base year dan end year. Anda dapat
menggunakan beberapa cara untuk mengekspresikan laju perubahan ini. Cara
yang termudah adalah mengklik tombol yang tertera pada kolom ekspresi dan
pilih End Year Value, kemudian masukkan nilai, misalnya 45. Klik OK,
maka LEAP akan memasukkan fungsi Interp ke dalam ekspresi. Cara
lainnya adalah dengan mengetik Interp(2030;45) secara langsung pada
kolom ekspresi.
Persentase pengguna kompor listrik meningkat sebesar 55% pada tahun 2040.
Intensitas energi atas pemakaian kompor listrik dan gas diprediksi akan turun sebesar
0,5% setiap tahun sebagai akibat dari penetrasi teknologi efisiensi energi.
Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, intensitas energi atas
penggunaan lemari pendingin naik menjadi 600 kWh per rumah tangga di tahun 2040.
Intensitas energi atas penerangan tahun 2040 juga naik menjadi 500 kWh per rumah
tangga.
Penggunaan peralatan listrik yang lain naik secara drastis pada kisaran 2,5% per
tahun.
18
Jumlah rumah tangga yang teraliri listrik yang menggunakan lemari pendingin
diperkirakan naik 40% di tahun 2020 dan 66% di tahun 2040.
Adanya program pengembangan pedesaan mendorong terjadinya perubahan
komposisi semua peralatan memasak pada semua rumah tangga baik yang sudah
teraliri listrik maupun yang belum. Pada tahun 2040, diperkirakan 55% rumah tangga
menggunakan kompor gas dan 25% rumah tangga menggunakan kompor arang.
Sisanya masih menggunakan kayu bakar.
Klik Results untuk melihat hasil dari skenario Reference dalam format grafik
atau tabel.
19
Untuk menampilkan hasil, lakukan langkah pengaturan berikut:
Gunakan kotak pilihan pada grafik untuk memilih jenis data mana yang ingin anda
lihat pada Legenda dan sumbu X dari grafik tersebut. Anda dapat memilih tahun
sebagai sumbu X untuk digunakan pada banyak grafik. Legenda bisa berupa bahan
bakar (fuels) atau cabang (branches) (lihat gambar di bawah).
Pada toolbar yang terletak di atas grafik, pilih Show: Demand: Energy Demand Final
Units. Kemudian, pilih cabang permintaan energi pada Tree yang akan dijadikan
grafik. Klik cabang Demand untuk menampilkan permintaan energi Freedonia
secara keseluruhan.
Gunakan pilihan units pada sumbu Y untuk mengubah satuan hasil. Lebih lanjut,
anda dapat mengatur dan memilih tampilan grafik dan jenis grafik (seperti area,
batang, pie, dll.) dengan menggunakan toolbar di sebelah kanan.
Ketika grafik telah selesai dibuat, klik tab Table untuk melihat hasil analisis dalam
bentuk tabel. Anda juga dapat menyimpan grafik sebagai Favorite (dengan
mengklik menu Favorites) untuk digunakan sebagai referensi nantinya. Fitur ini mirip
dengan fasilitas Favorite/Bookmark pada peramban internet.
20
Sekarang bandingkan proyeksi permintaan Permintaan Energi Berdasarkan
energi yang telah anda buat dengan grafik Cabang Energi (Juta GJ)
di samping (ingat bahwa tabel dalam
LEAP memiliki format yang berbeda Cabang 2010 2040
dengan tabel yang terdapat di sini). Perkotaan (semua
Mulailah dengan memeriksa hasil pada teraliri listrik) 19.0 99.3
level tertinggi (misalnya, klik Demand, Lemari Pendingin 4.1 17.9
kemudian klik ke bawah untuk melihat Memasak 4.5 12.9
Listrik 1.0 6.0
lebih rinci permasalahan dengan
Gas alam 3.4 6.9
menggunakan jawaban permintaan yang
Penerangan 3.5 15.7
tertera di samping. Atur data sebelum Penggunaan lainnya 6.9 52.8
melangkah ke tahap berikutnya. (Abaikan Pedesaan 48.8 77.5
perbedaan-perbedaan yang memiliki nilai Teraliri Listrik 11.7 40.8
kurang dari 1%). Lemari Pendingin 0.5 6.3
Memasak 8.9 23.3
Petunjuk: Ingatlah untuk selalu meme- Arang Kayu 2.0 6.4
riksa Current Accounts sebelum memper- Kayu Bakar 6.3 8.7
baiki kesalahan yang muncul pada hasil LPG 0.6 8.2
yang akan datang. Penerangan 1.8 9.1
Listrik 1.7 8.7
Minyak Tanah 0.1 0.4
Permintaan Energi berdasarkan Bahan
Penggunaan
Bakar (Juta GJ)
Lainnya 0.6 2.1
Belum Teraliri Listrik 37.1 36.7
Bahan Bakar 2010 2040 Memasak 26.6 23.3
Arang Kayu 8.1 12.8 Arang Kayu 6.0 6.4
Listrik 18.3 109.6 Kayu Bakar 18.8 8.7
Minyak Tanah 10.6 13.7 LPG 1.8 8.2
LPG 2.3 16.4 Penerangan 10.5 13.4
Gas Alam 3.4 6.9 Jumlah Rumah Tangga 67.8 76.8
Kayu Bakar 25.1 17.4
Jumlah 67.8 176.8
21
Permintaan Energi berdasarkan Bahan Bakar (Juta GJ)
22
Struktur Modul LEAP
Dalam latihan ini anda akan mengembangkan sebuah model sederhana dari pentransmisian
dan pembangkitan listrik di Freedonia. Model ini nantinya akan menjadi dasar bagi model
yang lebih rinci dan nyata yang akan dibuat pada Latihan 3.
Kembali klik menu General: Basic Parameters ( ) lalu centang kotak pilihan
Transformation & Resources, dan sekarang anda siap untuk memasukkan data ke dalam
bermacam modul Transformation.
23
Untuk membuat sebuah modul, klik kanan cabang Transformation pada Tree dan pilih
perintah Add ( ). Kemudian pada hasil Modul akan muncul jendela properti (seperti yang
terlihat di kanan atas). Masukkan nama Transmission and Distribution, dan centang kotak
untuk mengindikasikan tipe data yang akan digunakan. Langkah selanjutnya centang kotak
simple, non-dispatched module dan tandai kotak masukan data efisiensi sebagai rugi-rugi.
Ketika anda klik OK, maka modul otomatis ditambahkan. Kembangkan cabang tersebut,
maka akan terdapat cabang baru yang ditandai sebagai Processes. Klik cabang tersebut dan
tambahkan proses baru yang disebut Electricity. Kemudian pilih bahan baku pertama yakni
electricity dan masukkan persentase pembagian dari rugi-rugi listrik pada tab Energy Losses.
Ulangi proses yang sama pada gas alam dan masukkan data pada rugi-rugi pipa saluran gas
alam.
Petunjuk: Gunakan fitur yang sama seperti pada permintaan energi ketika
memasukkan data runtutan waktu: tukar ke skenario Reference dan gunakan
fungsi Interp untuk merinci perubahan rugi-rugi listrik.
Pastikan bahwa anda telah mengatur properties ( ) yang sesuai untuk modul Electricity
Generation. Karena anda akan menetapkan data rician tentang kapasitas, biaya, efisiensi dan
sistem beban kurva instalasi, maka anda perlu memasukkan data tersebut dengan mencentang
rincian data yang disebutkan di atas (lihat gambar).
24
Pada langkah selanjutnya, anda akan menambahkan tiga proses sebagai representasi dari
berbagai macam pembangkit tenaga listrik yang terdapat di Freedonia. Tabel berikut ini
menjelaskan informasi mengenai karakteristik dasar dari ketiga pembangkit tenaga listrik
tersebut:
Latihan ini mensimulasi sistem operasi base year secara khusus. Hal ini dilakukan karena
pada tahun tersebut anda memiliki data historis yang menggambarkan sistem operasi
pembangkit listrik. Untuk tahun-tahun selanjutnya tidak terdapat data operasional. Oleh
karena itu, anda akan mensimulasikan pembangkit listrik ter-dispatch yang berbeda dengan
membuat spesifikasi aturan dispatch dan bermacam parameter yang memungkinkan LEAP
mensimulasikan pembangkit listrik ter-dispatch tersebut melalui merit order.
Untuk mengaktifkan simulasi ini, kembali ke Current Accounts dan atur beberapa variabel
proses. Langkah pertama, atur Tahun Simulasi Pertama (First Simulation Year) ke tahun
2011. Tahun Simulasi Pertama adalah tahun pertama setelah tahun awal hitung. Selanjutnya,
atur Process Dispatch Rules menjadi MeritOrder untuk semua proses. Aturan (rules)
tersebut akan diaplikasikan dari tahun 2011 dan seterusnya. Pilih aturan ter-dispatch pada
tombol ( ) pada kotak ekspresi paling bawah.
Pada tahun dasar, jumlah produksi keseluruhan yang dihasilkan oleh pembangkitan listrik
adalah sebesar 5970 GWh. Dari jumlah tersebut 29% berasal dari PLT-Air, 15% dari PLT-
Diesel, dan sisanya berasal dari PLT-Batubara.
Sistem pembangkit listrik beroperasi dengan rencana cadangan kapasitas (planning reserve
margin) minimum sebesar 35%. Masukkan data tersebut pada cabang Electricity Generation.
25
Anda juga harus menentukan bentuk beban sistem yang menjelaskan perubahan beban listrik
setiap tahunnya. Untuk memasukkan data bentuk beban sistem, lakukan tiga langkah berikut
ini:
26
2. Langkah selanjutnya adalah membuat bentuk beban tahunan dengan memasukkan
nilai setiap pembagian per jam yang telah ditentukan. Caranya, masuk ke menu
General: Yearly Shape (lihat tampilan di bawah) dan masukkan Peak Load Shape
untuk seluruh sistem. Masukkan nilai seperti yang terlihat pada tampilan di bawah
ini:
Penting untuk
memilih Peak
Load Shape!
Petunjuk: Secara implisit, nilai jam ke-0 selalu pada angka 100%
sehingga tidak perlu lagi dimasukkan secara manual. Pastikan untuk
memasukkan nilai minimum 10% pada kotak Minimum yang terdapat
di bawah layar. Angka tersebut mewakili jam ke 8760.
Langkah termudah adalah dengan mengklik tombol yang ada pada lahan ekspresi,
kemudian pilih Yearly Shape: System Load Curve.
27
1.4.2.1 Skenario Reference
Dalam skenario Reference, anda dapat menentukan perubahan terhadap sistem pembangkitan
listrik di masa yang akan datang.
Jangan lupa untuk mengatur merit order ter-dispatch dari setiap proses.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai kapasitas exogenous dan
endogenous, silakan membuka informasi bantuan pada LEAP dengan memilih
Help: Contents.
28
Gunakan Diagram View yang
dapat dipilih pada menu View
bar untuk meninjau ulang
aliran energi dalam sistem
penyediaan energi yang telah dibuat.
Diagram tersebut seharusnya menggam-
barkan modul-modul yang telah dibuat.
Klik dua kali pada modul Electricity
Generation dan periksa apakah diagram
tampak sama dengan yang tertera di
samping. Apabila tidak, periksa kembali
bahan bakar masukan (berkaitan dengan
setiap proses) dan bahan bakar keluaran (berkaitan dengan setiap modul).
29
1.4.3 Menampilkan Hasil Latihan
Klik Result View untuk melihat hasil skenario Reference. Pilih cabang
Tranformation: Electricity Generation untuk melihat hasil bermacam kategori
seperti kapasitas, keluaran energi, dan modul cadangan kapasitas. Anda dapat
membandingkan hasil analisis yang telah dibuat dengan tabel dan diagram yang
berikut ini:
Petunjuk: Untuk membuat grafik ini, langkah pertama adalah mengklik Processes yang
terletak di bawah modul Electricity Generation pada Tree lalu pilih Show: Transformation:
Outputs. Selanjutnya, pilih Selected Years pada sumbu X dan pilih hasil dengan jangka
waktu setiap 2 tahun. Pada legenda pilih All Branches, dan gunakan toolbar grafik yang
ada di sebelah kanan untuk memilih susunan grafik batang. Langkah terakhir, pastikan
semua satuan ada dalam Gigawatt-hours pada sumbu Y. Untuk menyimpan semua
pengaturan agar nantinya dapat digunakan untuk referensi, klik menu Favorite, pilih Save
Chart as Favorite. Ingat bahwa urutan proses tersebut berdasar pada urutan dalam Tree
yang diatur dalam tampilan Analysis.
30
Kapasitas Pembangkitan Listrik (MW)
31
1.5 Emisi
Dalam latihan ini, anda akan memanfaatkan faktor emisi default seperti yang disarankan oleh
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Untuk membuat tautan ini, klik cabang
teknologi kemudian pilih tab Environment. Dengan menggunakan bentuk pilihan teknologi
TED (tertera di atas), pilih teknologi default IPCC Tier 1 yang sesuai untuk setiap teknologi
demand-side dan pembangkitan listrik.
Pastikan bahan bakar masukan untuk pilihan teknologi TED adalam sama degan bahan bakar
yang digunakan pada teknologi LEAP. Pada beberapa situasi, teknologi IPCC Tier 1 tidak
mencakup semua pilihan bahan bakar. Jika ini terjadi, maka anda kamu harus memilih
kondisi terdekat (sebagai contoh: kategori Oil Residential IPP dapat ditautkan dengan
kategori Kerosene Lighting dari LEAP.
Anda TIDAK perlu menambah data beban lingkungan pada peralatan listrik demand-side
manapun (misalnya penerangan atau lemari pendingin) karena dampak lingkungannya
menuju ke hulu (misalnya ke pembangkit listrik yang aktif beroperasi).
32
1.5.1 Menampilkan Hasil Latihan
Untuk melihat hasil, klik Results View. Klik cabang paling atas dari Freedonia
kemudian pilih kategori Environment: Global Warming Potential. Bandingkan
hasilnya dengan informasi di bawah ini. Periksa juga hasil pemodelan untuk gas
non-rumah kaca lainnya seperti sulfur dan nitrogen oksida.
Catatan: Tahun Dasar = 6,1 ; 2030 = 33,9 Juta Ton CO2 EQ.
33
1.6 Skenario Kedua: Demand-Side-Management
Keluar dari fitur pengaturan skenario dan pilih skenario Demand Side
Management pada jendela utama. Kemudian edit data tersebut pada skenario
untuk menggambarkan catatan berikut ini:
Petunjuk: Anda dapat memasukkan informasi ini melalui dua cara, yakni:
34
Masukkan ekspresi yang akan mengkalkulasi nilai untuk anda.
Caranya ketik Interp(2020, BaseYearValue * 0.95, 2040,
BaseYearValue * 0.8).
35
Petunjuk: Buat skema tahunan baru bernama DSM Load Shape (Lihat sesi 1.4.2 untuk
melihat kembali caranya). Lalu masuklah ke variabel System Peak dari pembangkitan listrik
pada skenario DSM, klik tombol yang terdapat di sebelah kanan ekspresi dan pilih skema
tahunan Yearly Shape untuk kurva yang anda telah buat. Grafik berikut ini akan
menunjukkan bagaimana LEAP menginterpolasi kurva beban pada tahun 2010 (Kurva
Beban System) dan kurva beban pada tahun 2040 (Kurva Beban DSM).
36
1.6.1 Hasil Skenario DSM
Klik Result View untuk melihat hasil skenario DSM. Bandingkan pekerjaan anda
dengan hasil di bawah ini:
Pembangkitan dalam skenario DSM tahun 2040 = 29,159 GWh. Kapasitas = 7400 MW
37
Exercise 2: Permintaan Energi
Pada Latihan 2 kita akan lebih lanjut mengembangkan analisis permintaan yang telah dibahas
pada Latihan 1. Selain sektor rumah tangga, terdapat tiga sektor pemakai energi yang ditam-
bahkan di latihan ini, yakni industri, transportasi, dan bangunan komersial. Gunakan
informasi yang ada pada bagian 2 untuk melengkapi struktur Tree, Current Accounts dan
skenario Reference pada sektor-sektor tersebut.
2.1 Industri
Penggunaan energi pada industri besi baja dan industri kertas terbagi dalam dua proses, yakni
pemanasan (heat) dan penggerakan motor (motive power).
Industri Kertas
Boiler dengan bahan bakar kayu membutuhkan energi sebesar 40,0 GJ per ton untuk
memproduksi kertas.
Setiap ton kertas membutuhkan pasokan energi sebesar 3 Megawatt-hours.
38
Industri Lainnya
Industri lainnya di Freedonia mengkonsumsi energi total sebesar 36 Juta GJ pada
tahun 2010.
40% energi tersebut berasal dari tenaga listrik dan sisanya dari bahan bakar minyak
residu (oil fuel).
Coal * 90%
39
Industri Kertas
Dua pabrik ketas baru akan
beroperasi pada tahun 2015
dan 2020. Setiap pabrik akan
menambah kapasitas produk-
si keseluruhan sebesar 100
ribu ton per tahun
Industri Lainnya
Hasil produksi industri lain diperkirakan tumbuh pada kisaran 3,5% per tahun.
Persentase penggunaan energi listrik diperkirakan akan naik 55% pada tahun 2040.
Sekarang, tinjau kembali hasil analisis anda dan bandingkan dengan lembar
jawaban yang tertera di bawah ini.
40
2.2 Transportasi
Passenger Transport
Petunjuk:
o Anda dapat memasukkan populasi keseluruhan (total population) sebagai
level aktivitas pada tingkat sektor (lihat bagian 1.3 data populasi).
41
Sejumlah 20% angkutan kereta api berupa kereta listrik, sedangkan sisanya adalah
kereta diesel. Intensitas energi kereta listrik sebesar 0,1 kilowatt-jam per penumpang-
km. Sedangkan intensitas energi kereta diesel 25% lebih tinggi dari kereta listrik.
Rata-rata 250 ton-km per kapita barang Ketika menentukan aktivitas transportasi
telah diangkut. barang, LEAP secara otomatis mem-
85% transportasi barang diangkut melalui batalkan satuan numerator dan deno-
minator data pada saat anda mengurangi
jalur jalan, sisanya melalui jalur kereta api.
cabang-cabang pada Tree.
Transportasi darat mengkonsumsi rata-rata
4 MJ bahan bakar diesel per ton-km. Sebagai contoh, mulai dengan menentukan
Kereta barang berbahan bakar diesel populasi pada level sektor dan lanjutkan
memiliki intensitas energi sebesar 3 MJ/ton- dengan menentukan satuan ton-km/orang.
km. Dengan kata lain, LEAP membatalkan
satuan tersebut.
[Penduduk] x [ton-km]
2.2.2 Skenario Reference [orang]
Transportasi Penumpang
Petunjuk: Buat variabel dengan nama Income dan Population di bawah Key
Assumptions pada Tree, kemudian hitung permintaan transportasi mendatang
sebagai fungsi dari variabel tersebut. Gunakan ekspresi berikut untuk permintaan
transportasi per kapita:
GrowthAs(Key\Income, 1.1)
Transportasi Barang
Permintaan sektor transportasi barang per kapita diperkirakan naik rata-rata 2% per
tahun pada periode analisis.
Efisiensi energi semua moda transportasi (penumpang maupun barang) diperkirakan
akan naik sebesar 0,5% per tahun hingga 2040, kecuali untuk mobil pribadi yang
diperkirakan akan naik sebesar 1% per tahun.
42
2.2.3 Menampilkan Hasil Latihan
Tampilkan Results View dan bandingkan hasil analisis anda dengan tabel di
bawah ini.
Bangunan komersial di Freedonia memiliki total luas lantai sebesar 100 juta meter
persegi pada tahun 2010.
Jumlah total konsumsi energi untuk pemanas ruangan adalah sebesar 20 juta GJ pada
tahun 2010. Bahan bakar minyak residu dan listrik masing-masing memasok setengah
dari total energi untuk pemanas ruangan. Gas alam diperkirakan akan digunakan pada
masa mendatang.
Pemanas listrik memiliki efisiensi hampir 100%. Boiler berbahan bakar minyak
memiliki efisiensi rata-rata sebesar 65%, sedangkan boiler berbahan bakar gas alam
memiliki efisiensi sebesar 80%.
43
Petunjuk: Pada latihan ini, anda perlu
untuk set-up cabang dengan ikon
yang merupakan kategori dengan in-
tensitas energi agregat (Category with
aggregate energy intensity) untuk pe-
manas ruangan. Beri tanda centang
pada kotak untuk mengindikasikan
bahwa anda akan melakukan analisis
energi terpakai (useful energy ana-
lysis) dan memasukkan intensitas ener-
gi final pada Current Accounts (final
energy intensities in Current
Accounts). Gunakan cabang Properties untuk set-up kategori ini, seperti pada gambar.
Luas lantai pada bangunan komersial diperkirakan akan tumbuh 3% per tahun.
Terkait dengan perbaikan standar penyekatan bangunan komersial maka intensitas
energi terpakai (misalnya, jumlah panas yang dihantarkan per meter persegi1)
diperkirakan akan turun sebesar 1% per tahun hingga 2040.
Sampai dengan tahun 2040, penetrasi pasar boiler berbahan bakar gas alam
diperkirakan akan mencapai 25%, sedangkan boiler berbahan bakar minyak
diperkirakan hanya turun sebesar 10%, sisanya adalah pemanas ruangan dengan
menggunakan listrik. (Ingat bahwa pembagian aktifitas ini berbeda dengan
pembagian bahan bakar yang dimasukkan dalam Current Accounts).
Pada akhirnya, standar efisiensi energi untuk boiler sektor komersial yang meningkat
secara bertahap diharapkan mampu menjadi pedoman perbaikan rata-rata efisiensi
boiler berbahan bakar minyak dan gas alam. Sistem bahan bakar minyak diperkirakan
mencapai angka efisiensi sebesar 75% pada tahun 2040, sedangkan gas alam sebesar
85%.
Setelah memasukkan data di atas, lihat Results View dan bandingkan hasil
analisis anda dengan tabel di bawah ini.
1
Berbeda dengan intensitas energi final: jumlah bahan bakar yang digunakan per meter persegi
44
2.4 Total Permintaan Energi
Sebelum melanjutkan ke latihan Transformation, periksa hasil permintaan energi anda secara
keseluruhan dan bandingkan dengan grafik di bawah ini.
Petunjuk: Untuk melihat permintaan energi per jenis bahan bakar, pilih menu
Show: Demand: Energy Demand Final Units, kemudian pilih bahan bakar
pada legenda yang terletak di sebelah kanan menu bagian bawah dan pilih
Group Fuels.
45
Exercise 3: Transformasi
Freedonia tidak mengimpor maupun mengekspor arang kayu. Semua arang kayu diproduksi
di dalam negeri melalui proses tradisional, yakni pembakaran kayu bakar. Cara tradisional
ini memiliki efisiensi konversi dari kayu bakar menjadi arang kayu sebesar 20%. Di masa
mendatang, diharapkan ada proses pembuatan arang kayu dengan cara yang lebih efisien.
Cara tersebut memiliki efisiensi konversi sebesar 47%. Produksi arang kayu diharapkan
akan dapat memenuhi 5% dari total permintaan di tahun 2020 dan 20% di tahun 2030.
Petunjuk: Bualtlah modul standar (bukan modul sederhana) dan pilih opsi
untuk memasukkan data efisiensi sebagai efisiensi untuk mencocokkan data di
atas.
Di masa yang akan datang, PLT-Angin akan menjadi pilihan mitigasi. Tambahkan teknologi
baru untuk PLT-Angin pada Current Accounts namun jangan masukkan data apapun terlebih
dahulu.
46
3.3 Penyulingan Minyak (Oil Refining)
Penyulingan minyak di Freedonia telah menghasilkan kurang lebih 4,16 juta ton minyak
mentah pada tahun 2010 yang dihasilkan dari kapasitas maksimum pengolahan minyak
sebesar 6 juta ton2 dengan efisiensi penyulingan minyak sekitar 95,0%. Tidak ada rencana
untuk membangun penyulingan minyak baru di masa mendatang.
Penyulingan minyak hanya menggunakan satu bahan dasar, yakni minyak mentah, dan
menghasilkan tujuh jenis produk, yakni: bensin (gasoline), avtur (aviation gas), minyak
tanah (kerosene), diesel, minyak residu (residual/fuel oil), LPG dan pelumas (lubricant).
Peyulingan minyak dapat dioperasikan dengan fleksibel dan menghasilkan produk dengan
kualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Produk minyak yang tidak mampu dihasilkan oleh penyulingan minyak di Freedonia akan
didatangkan melalui mekanisme impor.
Semua batubara yang ditambang di Freedonia adalah jenis bituminous. Pada tahun dasar
(base year), tambang batubara memproduksi 3,4 juta ton batubara dari kapasitas maksimum
6 juta ton. Efisiensi dari pertambangan batubara termasuk pabrik pencucian batubara adalah
80%.
Dalam skenario Reference, diasumsikan bahwa kapasitas penambangan batubara akan meng-
alami peningkatan sebesar 14 juta ton pada tahun 2020 dan 23 juta ton pada tahun 2040. Hal
ini berarti kapasitas penambangan batubara juga akan meningkat secara linear antara tahun
2020 sampai 2040. Setelah tahun 2030, impor batubara diperkirakan terpaksa menjadi pilihan
dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat. Impor menjadi pilihan bukan karena
keterbatasan sumber daya, namun karena kapasitas penambangan batubara yang tidak
mampu menyesuaikan pertumbuhan permintaan yang sangat cepat.
2
Catatan: Ada batasan dalam memasukkan data kapasitas pada unit energi dasar (ekuivalen minyak dalam ton
atau ekuivalen batubara dalam ton per tahun). Pada Latihan 3, anggap 1 ton batubara = 1 TCE, sedangkan 1 ton
minyak mentah = 1 TOE.
47
Petunjuk: Kapasitas yang diketahui harus dimasukkan pada variabel
Exogenous Capacity. Impor batubara tidak boleh dimasukkan sebagai
kapasitas, namun sebagai variabel Output Properties pada cabang Coal
Mining\Output Properties. Pastikan bahwa Peraturan Kerugian (Shortfall
Rule) diatur pada Impor bahan bakar agar sesuai dengan kerugian
(Import fuel to meet shortfall) agar sesuai dengan contoh permintaan di atas.
Untuk menggambarkan keadaan tersebut ke dalam LEAP, masuk ke cabang Resource dan
masukkan cadangan tahun dasar (base year reserves) untuk batubara dan hasil (yields) untuk
kayu, air dan angin, masing-masing sebesar 1 Trilyun GJ. Masukkan nilai nol untuk
cadangan minyak mentah dan gas alam. Ingat bahwa dengan definisi tersebut anda tidak
perlu memasukkan data ketersediaan sumber daya pada bahan bakar sekunder.
48
3.6 Menampilkan Hasil Latihan
49
Sekarang tukar tampilan ke Tampilan Neraca Energi (Energy Balance View).
Periksa base year dan end year dari neraca tersebut dan bandingkan dengan
tabel berikut ini:
50
Petunjuk: Jika neraca energi tidak sesuai dengan tabel di atas, maka periksa kembali
permintaan dan Current Accounts (pada tahun 2010) sebelum menujukan kesalahan
pada skenario. Berikut adalah beberapa pemecahan masalah terkait dengan neraca
energi:
51
Sekarang tukar tampilan ke dalam Result View dan bandingkan hasil analisis
anda dengan tabel di bawah ini.
52
Exercise 4: Analisis Biaya-Manfaat
Pada latihan 4 ini, anda akan mengolah data untuk menggambarkan biaya dari berbagai
macam sisi teknologi permintaan dan penyediaan energi. Kemudian anda juga akan
mengaplikasikan LEAP untuk menganalisis biaya-manfaat dari berbagai skenario Policy
yang terintegrasi.
Pastikan anda memiliki seperangkat data yang terdiri dari semua data masukan yang lengkap.
Untuk mengatur analisis pembiayaan dalam LEAP, hal pertama yang penting dilakukan
adalah menarik batasan yang tetap dari sistem yang akan anda buat, sehingga tidak akan
terjadi perhitungan biaya dan keuntungan ganda dalam LEAP. Misalnya, apabila anda akan
menghitung biaya bahan bakar untuk pembangkit listrik, maka jangan lagi menghitung biaya
listrik di dalam perhitungan biaya-manfaat secara keseluruhan.
53
Apabila anda belum selesai melakukan perhitungan analisis biaya, tukar pembiayaan dengan
masuk ke menu General dan pilih sub-menu Basic Parameters ( ) lalu centang kotak
biaya pada tab Scope. Selanjutnya, pilih tab Costing dan tentukan batasan sistem untuk
perhitungan biaya. Pada latihan ini, pilih sistem energi lengkap atau Complete Energy
System sebagai batasan. Hal ini berarti biaya bahan bakar hanya akan dihitung ketika bahan
bakar tersebut diimpor atau diekspor atau ketika bahan bakar produksi dalam negeri akan
diekstrak sebagai sumberdaya utama. Atur tarif potongan sebesar 5%.
Mulailah dengan membangun rangkaian skenario Policy yang akan dianalisis. Kemudian
masukkan data biaya yang sesuai dengan skenario tersebut, seperti biaya permintaan,
transformasi, dan sumber daya energi. Pada tahap akhir, uji beberapa hasil perhitungan
pembiayaan, termasuk di dalamnya perbandingan keseluruhan biaya-manfaat dari bermacam
skenario.
Masuklah ke Manage
Scenario ( ) dan
buatlah lima skenario
berikut ini:
Petunjuk: Anda dapat menghapus skenario DSM yang telah dibuat pada Latihan 1.6.
Tampilan Manage Scenarios seharusnya terlihat seperti gambar di samping atas kanan.
Pastikan bahwa setiap skenario Policy energi yang baru terletak di bawah skenario
Reference. Dengan demikian maka skenario tersebut akan mewarisi ekspresi-ekspresi yang
sebelumnya telah dimasukkan dalam skenario Reference.
Untuk langkah terakhir, buat skenario Mitigation di bawah skenario Reference. Skenario
tersebut merupakan gabungan dari lima skenario Policy yang telah disebutkan di atas.
Gunakan tab Inheritance untuk pengaturan pewarisan ekspresi dari kelima skenario Policy
tersebut.
54
4.3 Memasukkan Data Pembiayaan
Langkah selanjutnya adalah memasukkan data yang akan digunakan untuk mengevaluasi
perbedaan apa saja yang terdapat pada skenario-skenario tersebut di atas dibandingkan
dengan skenario Reference.
Secara umum, satuan biaya dari bermacam teknologi adalah sama meski berada pada
skenario yang berbeda, namun skenario tersebut memiliki perbedaan dalam hal takaran
penggunaan teknologi dan berapa banyak konsumsi energi yang dipakai. Dengan demikian,
anda terlebih dahulu harus memasukkan data biaya pada skenario Current Accounts,
kemudian masukkan data yang menggambarkan penetrasi teknologi pada skenario Policy
yang berbeda.
Mulailah dengan menentukan data biaya untuk pilihan permintaan energi (demand-side).
Secara umum, anda perlu untuk memasukkan tiga jenis data yang menggambarkan:
Biaya Teknologi (Technology cost): berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk
peralatan baru tersebut? Anda dapat menentukan biaya keseluruhan dari peralatan
lama yang digunakan pada skenario Reference dan skenario Policy atau anda dapat
langsung memasukkan biaya tambahan (incremental cost) peralatan baru pada
skenario Policy yang berhubungan dengan biaya peralatan lama yang digunakan pada
skenario Reference.
Petunjuk: Sebelum memasukkan data, buat cabang teknologi baru di bawah folder kategori
pencahayaan rumah tangga perkotaan (urban lighting category) untuk teknologi efisien yang
baru.
55
Technology Performance: Diperkirakan penggunaan lampu hemat energi hanya
mengkonsumsi 30% listrik yang diperlukan oleh lampu pijar. Masukkan data tersebut
di variabel Final Energy Intensity pada skenario Current Accounts.
Technology Cost: Harga sebuah lampu pijar biasa adalah $1, namun hanya memiliki
usia pemakaian selama satu tahun. Sedangkan harga lampu hemat energi adalah $6
dengan usia pemakaian selama 3 tahun. setiap rumah tangga diperkirakan memiliki 5
buah lampu. Masukkan data ini di variabel Demand Cost pada skenario Current
Accounts. Masukkan data per sektor rumah tangga dan pastikan anda memilih
metode Activity Cost. Selain Biaya Aktifitas, anda juga perlu untuk menggunakan
fungsi Annual Cost atau Biaya Tahunan untuk menentukan jumlah biaya yang
dikeluarkan setiap tahunnya dari teknologi lama dan baru per sektor rumah tangga per
tahun. Sebagai contoh, biaya tahunan lampu hemat energi per sektor rumah tangga
dapat ditulis:
AnnualizedCost(6*5,3)
56
Technology Cost: Biaya peningkatan efisiensi lemari pendingin menjadi 380 KWh
diperkirakan sebesar $100 per buah. Baik lemari pendingin jenis lama maupun jenis
hemat biaya memiliki usia pemakaian selama 10 tahun. Di sini, anda hanya memiliki
data yang menggambarkan biaya tambahan (incremental cost) peralatan hemat biaya.
Maka ketika memasukkan data variabel Demand Cost pada skenario Current
Accounts, anda perlu untuk memasukkan biaya sebesar nol untuk lemari pendingin
jenis lama dan menentukan hitungan biaya tambahan tahunan sebesar $100 selama 10
tahun usia pemakaian lemari es jenis hemat biaya. Perlu diperhatikan bahwa dalam
melakukan analisis biaya-manfaat, anda TIDAK perlu menentukan semua biaya dari
sebuah skenario. Anda hanya perlu menentukan bagaiman biaya sebuah skenario
berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Pada sektor Other Industrial di Freedonia, energi digunakan secara luas pada berbagai
proses yang berbeda. Sebuah audit energi dari industri yang terpilih telah memperkirakan
bahwa konsumsi energi dapat dikurangi sebesar rata-rata 5 sen/KWh melalui berbagai
langkah penghematan energi (untuk listrik maupun bahan bakar minyak). Langkah tersebut
memiliki potensi penghematan pengkonsumsian energi hingga 30% pada sektor Other
Industry di tahun 2040.
Tidak seperti dua contoh sebelumnya, pada analisis kali ini tidak terdapat informasi biaya
yang memungkinkan anda untuk menghitung jumlah peralatan baru yang akan dipasang.
Oleh sebab itu, anda harus menentukan biaya dengan memasukkan Cost of Saved Energy.
Pada skenario Current Accounts, pilih variabel Demand Cost untuk cabang Electricity dan
Fuel Oil yang berada di bawah cabang Other Industry. Kemudian, pilih Cost of Saved
Energy Method. Ketika anda memilih metode tersebut, sebuah kotak dialog akan muncul.
Pilih unit Penghematan dalam Dollar/KWh terhadap Skenario Reference (Dollars/KWh
saved versus the Reference Scenario). Kotak dialog tersebut akan terlihat seperti ini:
Langkah selanjutnya, pilih skenario Industrial Efficiency dan tentukan jenis penghematan
energi yang dapat diharapkan. Salah satu cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan
memilih variabel Final Energy Intensity yang terdapat pada cabang Other Industry,
kemudian masukkan formula berikut yang menginformasikan LEAP bahwa intensitas energi
adalah sebesar 30% kurang dari skenario Reference dasar pada tahun 2040:
57
4.3.4 Skenario Bus dengan Bahan Bakar Gas (CNG Buses)
Mengganti bus berbahan bakar diesel dengan bus berbahan bakar gas (CNG) dipandang
sebagai sebuah pilihan yang tepat, baik untuk peningkatan kualitas udara di daerah perkotaan
yang padat penduduk dan memiliki tingkat polusi udara yang tinggi maupun untuk
pengurangan emisi karbon dioksida (CO2).
Technology Performance: Gas alam yang digunakan dalam bus CNG memiliki
intensitas energi sebesar 0,29 MJ/penumpang-km, sedikit kurang dari yang digunakan
dalam bus berbahan bakar diesel.
Technology Cost: Biaya bus CNG $0,1 per penumpang-km, lebih mahal dari pada
bus diesel, namun bus tersebut memiliki usia pemakaian lebih dari 15 tahun.
PLT-Angin dan PLT-Gas Alam Combined Cycle (Natural Gas Combined Cycle, NGCC)
akan dimasukkan pada skenario mitigasi yang terakhir. Sebelum memasukkan data
pembiayaan, anda harus membuat cabang baru untuk kedua teknologi pembangkit listrik
tersebut dan menentukan karakteristik performanya. Gunakan tabel berikut ini untuk
mengatur skenario Current Accounts.
1
Variabel kredit kapasitas menyatakan nilai kapasitas keuntungan yang diatur terkait dengan teknologi energi
terbarukan. Hal ini berarti semua teknologi selain teknologi yang menggunakan sumber daya angin akan
memeiliki kredit kapasitas sebesar 100%.
58
Setiap kebijakan sisi permintaan energi (demand-side) yang anda buat, memiliki bermacam
dampak terhadap jumlah dan pengoperasian sektor Transformation. Oleh sebab itu, tidak
seperti pada pilihan demand-side di mana anda hanya perlu memasukkan data biaya untuk
menggambarkan pilihan baru yang sedang diteliti, pada sektor Transformation anda harus
menentukan biaya dari keseluruhan jenis pembangkit listrik dan bahan bakar yang mungkin
akan berdampak pada sektor tersebut.
Mulailah dengan menentukan biaya kapital dan biaya operasional dan pemeliharaan (O&M)
tetap dan tidak tetap dari berbagai jenis sistem Pembangkitan Listrik. Gunakan tabel berikut
ini untuk data yang diperlukan dalam LEAP.
Catatan: biaya tersebut di atas TIDAK termasuk biaya bahan bakar. Anda akan menganalisis
biaya bahan bakar ketika menentukan data biaya sumber daya.
4.3.6 Skenario Gas Alam & Energi Terbarukan (Natural Gas and Renewables)
Pada skenario Reference, PLT-Uap Batubara dan PLT-Oil Combustion Turbine diasumsikan
sebagai jenis pembangkit listrik utama yang akan dibangun di masa mendatang. Ingatlah
bahwa data ini ditetapkan untuk variabel Endogenous Capacity yang terletak di bawah daftar
proses modul Electricity Generation.
Pada skenario Policy ini, anda akan menguji dampak dari pembangunan pembangkit listrik
gabungan di masa mendatang. Skenario ini akan menganalisis dampak pembangunan PLT-
Gas Alam Combined Cycle dan PLT-Angin sebagai beban dasar ditambah beberapa PLT-Oil
Combustion Turbines untuk memenuhi permintaan beban puncak.
Pilih Skenario Gas Alam dan Energi Terbarukan (Natural Gas and Renewables), kemudian
pada layar Endogenus Capacity, ubah data skenario Reference menjadi berikut ini:
59
Ukuran Penambahan Kapasitas pada Skenario Gas Alam dan Energi Terbarukan
Proses Urutan Ukuran
Penambahan Penambahan (MW)
PLT-Gas Alam CC 1 400
PLT-Oil Combustion Turbin Baru 2 200
PLT-Angin 3 200
Langkah terakhir, anda akan menentukan unit biaya untuk sumber daya primer yang
diproduksi di dalam negeri maupun di luar negeri serta bahan bakar tambahan yang terletak
di bawah bagian Resources pada cabang Tree. Untuk memasukkan biaya, gunakan
keterangan di bawah ini:
Masukkan data biaya tahun dasar tersebut pada skenario Current Accounts karena semua
skenario dianggap sama dengan biaya unit. Proyeksi biaya bisa dimasukkan satu kali pada
skenario Reference.
60
4.4 Hasil Analisis Biaya-Manfaat
Pada layar Manage scenarios, anda dapat memilih skenario mana sajakah yang ingin
dianalisis dengan cara mengklik kotak pilihan pada cabang Tree. Sebagai langkah awal, anda
mungkin dapat memilih skenario Reference dan Mitigation.
Hasil analisis akan tampak seperti yang tertera di bawah ini. Perhatikan bahwa pada sisi
permintaan (demand-side), biaya skenario Mitigation lebih besar dari skenario Reference,
karena dalam skenario Mitigation anda menginvestasikan modal dan Pengoperasian &
Pemeliharaan (O&M) ke dalam program peningkatan efisiensi energi. Meski demikian, hal
tersebut lebih baik dari program penghematan pada modul Transformation dan dari
menghindari persyaratan sumber daya. Jadi, skenario Mitigasi NPV secara keseluruhan
bernilai negatif. Hal ini menandakan bahwa skenario ini membutuhkan pembiayaan yang
lebih rendah dibandingkan dengan skenario Reference.
61
Hasil pembiayaan dapat pula dilihat melalui grafik pada Result View. Pilih
cabang paling atas dari Tree dan tampilkan kategori Costs. Akan sangat
bermanfaat apabila anda membandingkan hasil pembiayaan dalam berbagai jenis
skenario dengan skenario Reference. Misalnya, coba bandingkan biaya kenaikan
kumulatif terpotong (incremental cumulative discounted costs) dari skenario Mitigation
dengan skenario Reference.
62
Exercise 5: Studi Transportasi
Pada Latihan 5 anda akan mengaplikasikan fitur analisis transportasi LEAP untuk
membangun berbagai skenario yang menguji kebijakan-kebijakan yang berbeda pada
penggunaan kendaraan jenis mobil (Cars) dan Sport Utility Vehicles (SUVs). Kendaraan
SUV merupakan jenis kendaraan dengan tingkat intensitas energi yang besar. SUV
menyebabkan meningkatnya konsumsi pemakaian bahan bakar dan emisi gas rumah kaca,
terutama di negara Amerika Serikat.
Langkah pertama adalah membuat inventaris Current Accounts untuk bahan bakar dan emisi
tertentu dari kendaraan tersebut. Kemudian buat skenario Business as Usual (BAU) yang
memproyeksikan penggunaan bahan bakar dan emisi pada masa mendatang dengan asumsi
yang menyatakan bahwa tidak ada kebijakan baru yang akan mengurangi penggunaan bahan
bakar dan emisi. Langkah terakhir, buat dan bandingkan berbagai skenario yang menguji
perhitungan pengurangan penggunaan bahan bakar dan emisi.
Bersama dengan latihan lainnya, buat sebuah Area dan kemudian atur parameter dasar
penelitian.
Pilih Area baru dengan mengklik Area: New Area atau klik tombol New Area ( ) pada
toolbar utama. Beri nama Transportia atau nama lain yang anda suka. Centang tombol
radio untuk membuat area dari data default kemudian klik OK.
Pada tab Scope, pastikan hanya kotak pilihan Energy sector dan Non-GHG
environmental loadings yang tercentang.
Pada tab Years, masukkan 2010 sebagai base year, 2011 sebagai First Scenario Year
dan 2030 sebagai end year.
Transportia tidak menggunakan satuan hitung internasional (S.I.) melainkan satuan
hitung yang digunakan di Amerika Serikat, oleh sebab itu anda perlu mengatur satuan
default yang berbeda. Pada tab Default Unit, pilih Gallons of Gasoline Equivalent
sebagai satuan energi default, Miles sebagai satuan jarak default, Pounds/Million
BTU sebagai satuan emisi default berbasis energi dan grammes/Vehicle-Mile
sebagai satuan emisi default berbasis transportasi.
Pada tab Stocks, pastikan untuk mencentang kotak Top-down sales dan stock data
dengan jumlah tahun buatan 22.
63
Sekarang anda dapat memasukkan data Kendaraan Hibrid-Listrik
pada Tree. Langkah pertama, buat dua
Kendaraan jenis hibrid mengga-bungkan
kategori utama, untuk Cars dan SUV. mesin internal combustion berukuran
Caranya klik tombol Add ( ) yang terletak kecil dengan motor listrik dan baterai
untuk mengurangi kon-sumsi bahan
di atas cabang Tree kemudian buat cabang bakar dan emisi gas buang. Energi yang
kategori ( ) untuk masing-masing hilang ketika pengereman ditangkap dan
dikem-balikan ke baterai dalam sebuah
kategori utama. pro-ses yang disebut regenerative
braking
64
5.2 Data Current Accounts
0 0,00
Pada tahun awal hitung (2010) terdapat 6 juta mobil dan 4 juta 1 11,26
2 11,04
kendaraan SUV di jalan, tidak termasuk kendaraan baru yang 3 10,60
terjual pada tahun tersebut. 4 9,99
5 9,22
6 8,34
Mobil dan kendaraan SUV yang digunakan terdiri dari kenda- 7 7,40
8 6,43
raan dengan usia penggunaan yang berbeda (vintages). Per- 9 5,48
sentase pembagian usia penggunaan dapat dilihat pada tabel di 10 4,58
11 3,75
samping kanan. 12 3,01
13 2,37
14 1,82
Petunjuk: Buatlah profil daur hidup (lifecycle profile) 15 1,38
dengan nama Existing Car Stocks untuk 16 1,02
17 0,74
merepresentasikan distribusi kendaraan dengan usia 18 0,53
pemakaian yang berbeda (vintages) dari persediaan 19 0,37
20 0,25
pada base year. Masuk ke menu General; Lifecycle 21 0,17
Profiles. Tambahkan sebuah profil kemudian masukkan 22 0,27
65
Pada base year, sebanyak 0,8 juta mobil dan 0,5 juta kendaraan SUV telah terjual.
Kendaraan-kendaraan tersebut secara berangsur-angsur akan berhenti dipakai. Sebuah
profil kelangsungan pemakaian kendaraan yang menggambarkan pemberhentian
penggunaan kendaraan dapat direpresentasikan dengan fungsi eksponen berikut ini:
S t = S t 1 e t0.02
Di mana S adalah pecahan dari kendaraan yang digunakan sekarang dan t adalah usia
kendaraan (dalam tahun).
0,05% persediaan kendaraan pada base year adalah kendaraan Hibrid. 0,5% mobil
yang terjual pada base year adalah jenis Hibrid.
66
Semua mobil dan kendaraan SUV baru diasumsikan berjalan sepanjang 15.000 mil
pada tahun pertama pemakaian. Seiring dengan meningkatnya usia mobil, maka
semakin berkurang pemakaiannya. Hal tersebut dapat ditunjukkan oleh fungsi
eksponen (yang mirip dengan yang telah disebutkan pada penjelasan di atas) dan
ditunjukkan pula dengan parameter konstan 0,002.
Sekarang anda siap untuk membuat Skenario Business as Usual (BAU) yang
memproyeksikan penggunaan bahan bakar di masa mendatang di bawah asumsi kebijakan-
kebijakan baru untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi.
Masuk ke Manage Scenarios ( ) kemudian klik tombol Add ( ) dan buat skenario baru
dengan nama Business as Usual (BAU). Masukkan data-data berikut ini:
Penjualan kendaraan diharapkan meningkat dua kali lipat, mencapai angka 2 juta
kendaraan/tahun pada tahun 2030. Peningkatan tersebut diperkirakan berasal dari
segmen pasar kendaraan SUV. Pada tahun 2030, penjualan mobil tahunan turun
hingga angka 0,8 juta/tahun, sedangkan penjualan kendaraan SUV justru meningkat
dua kali lipat lebih, mencapai angka 1,2 juta pada tahun yang sama.
Penetrasi pasar kendaraan hibrid tetap konstan pada skenario BAU. Tidak ada
kendaraan SUV jenis baru pada masa mendatang.
Karena tidak adanya standar baru, maka penghematan bahan bakar pada semua
kendaraan tidak berubah di masa mendatang.
67
5.4 Hasil Latihan
Hasil skenario BAU meliputi penjualan, persediaan, jarak tempuh, dan konsumsi
bahan bakar. Periksa apakah hasil dari anda telah sama dengan tabel berikut yang
menampilkan rincian kategori untuk tahun 2010, 2020, dan 2030.
Petunjuk: Jika hasil analisis anda cukup berbeda hingga beberapa persen
dari hasil di atas, maka periksalah kembali dan jika perlu debug ulang data
Current Accounts. Hilangkan kemungkinan kesalahan pada data Current
Accounts sebelum debug nilai masa mendatang (future values).
68
5.5 Faktor Emisi Current Accounts
Emisi CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bergantung pada jenis bahan bakar yang
digunakan dan efisiensi (fuel economy) kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, emisi tersebut
dapat ditetapkan dalam bentuk satuan emisi dari energi yang terpakai. Satuan pengukuran
yang digunakan adalah Pounds of CO2 per MMBTU dari bahan bakar yang terpakai.
Polutan udara lokal lebih bergantung pada jenis teknologi pengawasan yang digunakan pada
kendaraan, dan pada tingkatan tertentu cenderung melibatkan kebijakan yang diatur oleh
pemerintah. Dengan alasan tersebut maka faktor-faktor emisi tersebut ditetapkan per
kendaraan-mil yang ditempuh (vehicle-mile traveled). Satuan yang digunakan adalah gram
polutan per Kendaraan-Mil yang ditempuh (grammes of pollutant per Vehicle-Mile traveled).
Karena emisi polutan tersebut sangat bergantung pada performa konvertor katalitis atau
teknologi pengawasan lainnya, maka seiring dengan bertambahnya usia pemakaian
kendaraan dan jarak yang ditempuh oleh kendaraan tersebut, emisi dapat meningkat. Oleh
sebab itu, di samping menentukan faktor-faktor emisi untuk kendaraan baru, anda juga perlu
menentukan faktor-faktor penurunan untuk setiap polutan yang merinci bagaimana emisi
dapat meningkat seiring bertambahnya usia pemakaian kendaraan.
Data mengenai emisi pada kendaraan jenis hibrid belum tersedia. Namun, karena pengaturan
kendaraan hibrid sama dengan kendaraan konvensional bermesin internal combustion
berbahan bakar bensin, maka diasumsikan bahwa kendaraan hibrid memiliki faktor emisi
yang sama dengan kendaraan jenis tersebut.
69
Standarisasi pengaturan emisi menjadi sebu-
ah keharusan untuk kendaraan yang dipro-
duksi pada tahun 2014. Pemerintah mem-
pertimbangkan hal tersebut dengan mem-
perkenalkan seperangkat peraturan baru
mengenai emisi dengan mengusulkan faktor-
faktor penyebab emisi baru yang terdaftar
pada bagian akhir. Rencana pengajuan pera-
turan baru tersebut belum disetujui dan oleh
sebab itu pemerintah belum pula menentukan
kapan proposal tersebut berubah menjadi
undang-undang dan berpengaruh terhadap
sistem manufaktur kendaraan baru.
Sangatlah penting untuk mengatur satuan yang tepat untuk setiap polutan. Untuk CO2, atur
Tipenya menjadi Per unit energy consumed dan pilih satuan dalam Pounds/MMBTU.
Kemudian untuk polutan-polutan lainnya pilih tipe Per unit travel dan pilih satuan dalam
grammes/vehicle-mile.
Karena data di atas mewakili standar emisi yang diterapkan pada manufaktur kendaraan baru
pada tahun tertentu, maka anda perlu memasukkan data untuk tahun 2000, 2005, dan 2014.
Selanjutnya, karena tahun standar baru belum ditentukan, maka anda dapat menentukannya
dengan menggunakan salah satu Asumsi Kunci atau Key Assumption yaitu New Reg
Year. Atur nilai variabel tersebut pada tahun 2050 agar standar baru tidak dipakai dalam
kalkulasi skenario awal manapun.
Sebagai contoh, buatlah suatu ekspresi yang mewakili emisi CO dari kendaraan berbahan
bakar bensin sebagai berikut:
Step(2000, 6.2, 2005, 5.3, 2014, 3.5, Key\New Reg Year, 1.7)
70
Akhirnya, untuk ketiga jenis polutan udara lokal, anda akan menganalisis tentang
peningkatan faktor-faktor emisi dari waktu ke waktu, seiring bertambahnya usia pemakaian
sebuah kendaraan. Caranya, masuk ke jendela lifecycle profile (Alt-L) kemudian buat tiga
buah profil yang mewakili penurunan CO, NOx dan PM10. Setiap jenis polutan udara lokal
dapat direpresentasikan melalui kurva eksponen dengan nilai parameter konstan sebagai
berikut: CO=0,006, NOx=0,008, PM10=0,005. Pada Analysis View, klik tab Environmental
Loading untuk setiap cabang teknologi, kemudian pada kolom akhir Degradation Profile
dan pilih profil yang sesuai dengan jenis polutan.
Emisi karbon dioksida (CO2) bergantung pada jumlah pembakaran bahan bakar kendaraan.
Faktor emisi yang digunakan adalah faktor emisi konstan tunggal. Selain itu, tidak diperlukan
kurva penurunan. Jadi, untuk faktor emisi CO2 atur Degradation Profile dalam keadaan
konstan.
71
5.7.1 Nilai Ekonomi Bahan Bakar yang Meningkat (Improved Fuel Economy, IFE)
Untuk membuat pemodelan kebijakan tersebut, langkah pertama yakni masuk ke jendela
Manage Secarios ( ) kemudian buat skenario baru di bawah skenario BAU dengan nama
Improved Fuel Economy. Untuk mengurangi entri data, buatlah sebuah Key Assumption
baru yang mewakili peningkatan di atas. Sebagai contoh, buatlah sebuah variabel bernama
Target Economy, atur nilai variabel Current Accounts tersebut dengan nilai 1, kemudian
pada skenario Improved Fuel Economy, tentukan nilai masa mendatang dengan
menggunakan ekspresi berikut ini:
Selanjutnya, klik tab Fuel Economy untuk setiap jenis kendaraan yang sesuai kemudian
masukkan ekspresi berikut ini pada skenario Improved Fuel Economy:
BaselineValue*Key\Target Economy
Hal ini akan menyebabkan nilai ekonomi bahan bakar di masa mendatang dihitung sebagai
hasil dari nilai ekonomi bahan bakar BAU dan target nilai ekonomi bahan bakar.
Kebijakan kedua yang akan diambil pemerintah adalah meningkatkan penetrasi pasar
kendaraan hibrid-listrik. Kebijakan ini dilakukan melalui insentif pajak dan subsidi yang
melibatkan konsumen dan produsen. Dengan adanya insentif pajak terhadap kendaraan hibrid
maka diharapkan penetrasi pasar akan meningkat dan pada tahun 2030, dimana 50% pangsa
pasar dari mobil dan kendaraan SUV adalah jenis hibrid.
Penghematan bahan bakar kendaraan hibrid diharapkan meningkat seiring makin majunya
teknologi. Mobil hibrid berbahan bakar bensin menghemat bahan bakar sebesar 60 MPG
pada tahun 2030, sedangkan kendaraan hibrid berjenis SUV mampu menghemat bahan bakar
sebesar 35 MPG.
72
Buatlah sebuah skenario baru bernama Hybrids dan masukkan fungsi Interp untuk
mengetahui bagaimana penjualan kendaraan jenis mobil dan SUV akan terbagi menjadi 2,
yakni: penjualan jenis ICE konvensional dan penjualan jenis Hibrid.
5.7.3 Peningkatan Penetrasi Pasar Mobil dan Kendaraan SUV Bermesin Diesel (DSL)
Pemerintah mengambil kebijakan untuk meningkatkan penetrasi pasar terhadap mobil dan
kendaraan SUV bermesin diesel dikarenakan efisiensi yang lebih tinggi dan keuntungan
GHG jenis kendaraan tersebut. Namun, tidak terdapat alasan yang jelas terhadap itu semua
mengingat kendaraan diesel juga menyumbang emisi polutan udara lokal yang lebih tinggi
terutama partikel-partikel polutan. Dengan insentif pajak untuk kendaraan diesel, diharapkan
dapat meningkatkan penetrasi pasar kendaraan jenis ICE konvensional sebesar 30% pada
tahun 2030.
Buatlah skenario bernama Diesel kemudian masukkan fungsi Interp untuk mengetahui
bahwa penjualan mobil ICE dan kendaraan SUV di masa mendatang akan terbagi menjadi
penjualan kendaraan berbahan bakar bensin dan kendaraan bermesin diesel.
Tip: Buat skenario baru bernama Tailpipe Standard kemudian edit nilai
Key Assumption dengan nama New Reg Year yang telah dibuat
sebelumnya untuk skenario baru ini. Variabel ini mewakili kapan standar baru
emisi gas buang akan diperkenalkan. Ubah waktu tersebut ke tahun 2020.
73
5.7.6 Hasil Pemodelan
Sekarang saatnya melihat hasil skenario yang telah anda buat. Bandingkan
dengan grafik berikut ini:
Untuk kedua grafik di atas, hasil skenario tailpipe emissions standard sama dengan
skenario BAU.
74
Skenario Emisi PM10 Dikurangi Skenario BAU
Perhatikan beberapa hasil dari skenario dalam pelestarian lingkungan tersebut. Terdapat
trade-off seperti pada kasus penggunaan kendaraan berbahan bakar diesel. Pada satu sisi
penggunaan kendaraan tersebut dapat menurunkan emisi CO2 namun di sisi lain dapat
meningkatkan emisi PM10 dan NOx secara signifikan.
Anda dapat membuat sendiri skenario gabungan anda. Caranya, mulailah dengan beberapa
skenario gabungan berikut ini:
Masuk ke jendela Manage Scenarios ( ), kemudian buatlah skenario baru dengan nama
Combined yang mewarisi skenario BAU. Pada tab pewarisan, klik Add ( ) lalu
tambahkan skenario di atas pada area bertanda Also Inherits From. Anda tidak perlu lagi
memasukkan data baru pada skenario ini karena secara otomatis skenario ini akan mewarisi
ekspresi entri data yang digunakan pada setiap skenario yang mewarisi.
Sekarang bandingkan hasil skenario gabungan baru dengan skenario Policy individu dan
skenario BAU.
75
Skenario Potensi Pemanasan Global (semua GHG) Terbandingkan
76
Exercise 6: Pembangkitan Listrik Berbiaya Rendah
Catatan penting: Saat ini, optimalisasi fitur-fitur pada LEAP2011 masih bersifat coba-
coba dan hanya ditujukan untuk latihan. Walaupun penyusun yakin bahwa perhitungan
optimalisasi secara umum berjalan dengan baik, penyusun juga menerima umpan balik
dari berbagai permasalahan yang ditemukan. Anda sebaiknya tidak mengandalkan
perhitungan optimalisasi untuk persiapan analisis akhir atau penulisan laporan. Penulis
berharap dapat menyelesaikan perhitungan optimalisasi ini beberapa bulan ke depan.
Pada latihan sederhana kali ini, anda akan memanfaatkan fitur-fitur optimalisasi LEAP untuk
meneliti beberapa teknologi membangkitkan listrik yang berbeda. Anda akan
membandingkan beragam biaya pembangkitkan listrik termasuk aspek pemodalan,
Operasional dan Pemeliharaan (O&M), dan biaya bahan bakar dari berbagai teknologi
tersebut. Kemudian, anda juga akan melakukan analisis kepekaan (sensitivity) untuk
menentukan pilihan termurah ketika biaya eksternal polusi udara lokal dimasukkan atau
tidak. Selanjutnya, anda akan meneliti implikasi adanya pembatasan emisi CO2; bagaimana
pengaruhnya terhadap teknologi yang dipilih dan biaya keseluruhan skenario.
Pada latihan ini juga akan ditunjukkan cara mengimpor nilai data tahunan beban listrik per
jam ke dalam LEAP untuk menggambarkan permintaan energi yang dapat berubah-ubah
sesuai dengan musim dan waktu harian.
Harap diingat bahwa latihan ini adalah representasi sistem pembangkitan listrik yang sangat
sederhana. Nilai data yang tersedia tidaklah nyata. Dimohon untuk tidak menggunakan data
pada latihan ini untuk studi yang sebenarnya.
Tambahan Catatan: selain aplikasi LEAP, latihan 6 ini membutuhkan Microsoft Excel.
Di bawah cabang Demands, sebuah cabang tunggal menetapkan bahwa permintaan energi
dari pertumbuhan listrik yang semula bernilai nol pada base year (2010) menjadi 200 ribu
GW-Hrs pada end year (2020). Informasi ini dimasukkan sebagai variabel Final Energy
Intensity di bawah cabang tunggal pada skenario Current Accounts. Pada latihan ini, asumsi
permintaan energi yang sama akan digunakan dalam semua skenario.
77
Selanjutnya, perhatikanlah cabang Transformation. Anda dapat melihat modul tunggal yang
menggambarkan rugi-rugi Transmisi dan Distribusi (Transmission and Distribution losses).
Di sini telah dibuat modul Transformation tunggal yang berisi asumsi sederhana rugi-rugi
listrik sebesar 10%. Nilai tersebut diasumsikan bernilai sama sepanjang tahun pada semua
skenario.
Setelah modul dibuat, anda dapat masukkan data dasar tentang bermacam teknologi tersebut.
Masukkan semua data berikut ini pada skenario Current Accounts. Atur batas cadangan
perencanaan (planning reserve margin) sebesar 35% dan pastikan modul tersebut memiliki
tenaga listrik dengan bahan bakar keluaran tunggal (singe output fuel Electricity).
Anda tidak perlu mengubah properti default keluaran bahan bakar dan tidak perlu
memasukkan data target impor dan ekspor untuk keluaran bahan bakar tersebut.
78
Memasukkan Data Biaya
Pada tabel di atas, sebagian besar data perlu dimasukkan ke dalam bermacam variabel pada
masing-masing proses. Biaya bahan bakar dasar ditentukan dalam cabang Resource.
Masukkan biaya bahan bakar gas alam, batubara, dan nuklir dalam variable Indigenours Cost
(terletak di bawah cabang Resources\Primary). Masukkan biaya bahan bakar minyak
sebanyak dua kali: pada variabel Import Cost (terletak di bawah cabang
Resources\Secondary) dan pada variabel Indigenous Cost.
Untuk memastikan keseimbangan energi telah dihitung dengan tepat, pastikan anda telah
menentukan cadangan gas alam, nuklir, dan batubara jenis bituminous dalam jumlah yang
sangat besar serta ketersediaan tenaga angin dan tenaga air yang sangat besar pula. Pada
Current Accounts, masukkan nilai 1 trilyun GJ sebagai Base Year Reserves di bawah
cabang Resources\Primary. Masukkan nilai yang sama untuk ketersediaan tenaga angin dan
tenaga air pada variabel Yield.
Sebagai data tambahan untuk tabel di atas, masukkan tingkat bunga sebesar 5% kemudian
masukkan tahun 2000 sebagai First Simulation Year untuk semua proses. Pastikan bahwa
variabel Kapasitas Impor berada pada angka nol. Langkah terakhir, tetapkan Dispatch Rule
ke dalam RunningCost.
Pada latihan ini kita tidak sedang berupaya untuk merepresentasikan pola historis dispatch
yang sebenarnya dan kita tidak akan menggunakan variabel Historical Production untuk
mengetahui berapa banyak dari berbagai proses tersebut
yang ter-dispacth. Akan tetapi, pada latihan ini kita akan
menggunakan perhitungan optimalisasi LEAP untuk
menghitung proses nilai kapasitas yang konsisten dengan
biaya rendah terkait dengan permintaan energi. Atur First
Simulation Year ke waktu sebelum tahun dasar dan
abaikan variabel Historical Production.
79
Langkah terakhir, masuklah ke
jendela General: Basic Parame-
ters: Costing. Atur beberapa pili-
han yang akan digunakan untuk
menghitung hasil biaya dengan
pengaturan sebagai berikut:
6.2 Membuat Bentuk Beban (Load Shape) dengan Mengimpor Data Beban Per Jam
(Hourly Load Data).
Selanjutnya, anda akan membuat seperangkat data yang mendeskripsikan tingkatan yang
bervariasi dari beban pembangkitan listrik dalam musim dan waktu yang berbeda sepanjang
tahun. Variasi dalam beban listrik tersebut penting dalam menentukan jenis pembangkit
gabungan beban dasar dan beban menengah mana yang harus dibangun dan dioperasikan.
Ada 4 langkah proses pembuatan dan penggunaan bentuk beban tersebut, yaitu:
2. Data Spreadsheet Per Jam (Hourly Data Spreadsheet) : Langkah kedua adalah
memilih data per jam yang mendeskripsikan bahwa beban listrik bervariasi sepanjang
8760 jam dalam satu tahun. Data per jam tersebut disediakan untuk anda dan
disimpan dalam spreadsheet Microsoft Excel secara terpisah.
80
4. Bentuk Beban Energi Sistem (System Energy Load Shape): Langkah terakhir adalah
mengunakan bentuk beban yang baru saja dibuat dengan memasukkannya ke dalam
variabel System Energy Load Shape pada analisis anda.
Ikuti langkah-langkah terperinci berikut ini:
81
2. Data Spreadsheet Per Jam (Hourly Spreadsheet Data): Selanjutnya, buka
program Microsoft Excel dan masukkan spreadsheet.
82
Pada kolom C, D, dan E, data
Load Duration Curve (% of Peak)
yang sama diatur ulang dengan
100
cara menyortir nilai (dari tinggi 90
hingga rendah) dan mengubah 80
data tersebut ke dalam bentuk 70
20
Durasi Beban (Load Duration
10
Curve) yang menunjukkan bah-
-
wa permintaan energi dapat ber- 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000
3. Bentuk Tahunan (Yearly Shape): Impor data per jam tersebut ke dalam LEAP.
Biarkan program Excel tetap terbuka, lalu masuk ke jendela General: Yearly Shapes
dan pilih opsi toolbar Import Hourly Shape ( ). Selanjutnya akan muncul sebuah
kotak dialog. Tetapkan data tersebut ke dalam nilai impor sebagai bentuk beban
energi (jenis beban semacam ini dibutuhkan ketika menggunakan optimalisasi dalam
LEAP). Pilih rangkaian Excel bernama KWh sebagai rangkaian impor: rangkaian
tersebut berisi nilai KWh pada kolom B spreadsheet. Terakhir, jangan lupa
memasukkan nama bentuk tahunan yang baru, misalnya System Load Shape.
Klik OK, maka LEAP akan mengimpor semua nilai per jam tersebut ke dalam
spreadsheet dan secara otomatis memetakannya ke dalam pembagian waktu. Hasilnya
adalah bentuk tahunan seperti yang tampak pada gambar di bawah. Perhatikan bahwa
tampilan tersebut menunjukkan nilai tersortir (tinggi ke rendah) karena anda
menggunakan opsi grafik dalam pengaturan.
83
4. Bentuk Beban Energi Sistem (System Energy Load Shape): Langkah terakhir adalah
memasukkan bentuk beban baru tersebut ke dalam variabel System Energy Load
Shape. Keluar dari jendela YearlyShape, dan pada Analysis View tempatkan cabang
Transformation\Electric Generation. Pada skenario Current Accounts, masukkan
ekspresi berikut ini pada variabel System Energy Load:
84
Natural Gas Only, Nuclear Only, Wind Only, dan Hydro Only. Setelah semua skenario
ini selesai dibuat, jendela Manage Scenarios akan nampak seperti yang terlihat di atas.
Catatan: empat skenario tambahan haruslah mewarisi secara langsung skenario Coal Only
untuk memperkecil entri data.
Setelah menyelesaikan kelima skenario tersebut, kembali ke jendela utama kemudian pilih
variabel Endogenoeus Capacity untuk skenario Coal Only. Gunakan tombol Add ( ) yang
terletak di sebelah kanan jendela untuk menambahkan proses Batubara pada daftar, kemudian
masukkan nilai sebesar 100 MW untuk ukuran penambahan atau Additional pada variabel
tersebut.
Dengan melakukan hal tersebut, maka secara otomatis LEAP akan menambah kapasitas
batubara kapanpun diperlukan. Perhitungan simulasi standar LEAP bergantung pada anda
dan jenis pembangkit listrik apa yang ditambahkan, meskipun LEAP sendiri yang akan
menentukan kapan menambahkannya.
Ulangi proses yang sama untuk keempat skenario lainnya: Gas Alam, Nuklir, Tenaga
Angin, dan Tenaga Air. Pada setiap skenario, tambahkan hanya satu proses yang relevan
dengan skenario tersebut dan gunakan ukuran penambahan sebesar 100 MW.
Sekarang anda dapat melihat hasil dari kelima skenario tersebut. Masuk ke
Results View kemudian buatlah dua buah grafik yang berbeda seperti berikut ini:
1. Biaya Sosial (Social Costs): Pertama, buatlah sebuah grafik untuk setiap skenario
yang membandingkan biaya kumulatif total dan biaya sosial yang tidak masuk dalam
hitungan pada tahun 2020 (di sebelah atas cabang area). Pastikan anda mengatur
konfigurasi grafik untuk menunjukkan skenario pada sumbu X dan kategori biaya
pada legenda. Simpan grafik dalam grafik favorit dengan nama Costs by Skenario.
85
Kedua grafik tersebut akan terlihat seperti di bawah ini:
Mengapa LEAP menginstal kapasitas yang lebih untuk PLT-Tenaga Angin dan PLT-
Air meskipun semua skenario akan berada pada level permintaan energi listrik yang
sama?
86
6.4 Memasukkan Biaya Eksternal
Hasil dari skenario di atas ternyata dipengaruhi oleh sebuah fakta bahwa selama
ini ada faktor penting yang terabaikan, yakni faktor kerugian yang berhubungan
dengan polusi dari pembakaran minyak bumi. Biaya tersebut seringkali diabaikan
karena tidak secara langsung dihitung dalam sebagian besar sistem energi. Meski
demikian, biaya tersebut ada dan menyebabkan dampak
ekonomi yang nyata seperti kerugian terhadap kesehatan Externality Value
manusia dan hasil panen. Pollutant ($/kg)
NOx 9.8
Selanjutnya, masukkan data yang mendeskripsikan nilai SO2 4.1
eksternal tersebut. Masuk ke jendela General: Effects kemudian CH4 0.4
N2O 6.6
tambahkan data yang mendeskripsikan Externatlity Costs
untuk empat polutan, yakni: NOX, SO2, CH4 dan N2O. Gunakan nilai eksternal pada tabel di
samping dalam satuan $/kg.
Sebelum melihat hasil perhitungan, masuklah ke jendela General: Basic Parameters: Costing
dan pastikan untuk mencentang pilihan Environmental Externality Costs.
87
Kemudian sekali lagi pilih Results View. Segera setelah LEAP menghitung ulang
hasilnya, maka akan terlihat hasil favorit Costs by Scenario dengan grafik
seperti di bawah ini. Perhatikan bahwa LEAP sekarang telah menghitung biaya
eksternal baru.
88
6.5 Menggunakan Skenario Optimalisasi untuk Mengidentifikasi Skenario Berbiaya
Rendah
Sekarang anda dapat mulai untuk mencoba kemampuan optimalisasi LEAP. LEAP secara
otomatis akan menentukan kombinasi pembangkit listrik mana yang dapat memenuhi
permintaan energi dengan biaya terendah.
Selanjutnya, buatlah sebuah skenario baru dimana anda dapat mengaplikasikan fitur
optimalisasi di dalamnya. Masuk ke jendela Manage Scenarios kemudian buat skenario baru
dengan nama Optimization (Opt) yang secara langsung mewarisi skenario Current
Accounts.
89
Sekali lagi, pilih Results View. LEAP akan menghitung ulang hasilnya kembali.
Perhatikan bahwa selama perhitungan ulang tersebut, perhitungan LEAP akan
berhenti sejenak, kemudian LEAP memunculkan jendela terpisah yang berisi
informasi tentang model optimalisasi OSeMOSYS 3 yang digunakan untuk menghitung
skenario optimalisasi. Jendela tersebut secara otomatis akan menutup ketika perhitungan
optimalisasi telah lengkap, di mana perhitungan LEAP akan dilanjutkan kembali.
Setelah seluruh perhitungan tersebut lengkap, anda dapat kembali menunjukkan hasil favorit
Costs by Scenario. Grafik dari perhitungan tersebut nampak seperti yang tertera di bawah
ini. Perhatikan bahwa LEAP sekarang telah membuat hasil untuk skenario optimalisasi baru
tersebut. Dapat dilihat bahwa biaya sosial keseluruhan ternyata sedikit lebih murah dari
skenario termurah yang telah dibuat sebelumnya.
3
OSeMOSYS (Open Source Energy Modeling System) adalah sistem pemodelan energi berbasis open source
yang digunakan dalam LEAP untuk menghitung konfigurasi biaya rendah yang optimal dari modul
Transformasi tunggal manapun. OSeMOSYS bergantung pada GNU Linear Programming Kit (GLPK), sebuah
software yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear skala besar dengan metode revisi
simplex.
90
Untuk mengetahui lebih jelas, lihatlah grafik lainnya yang menunjukkan Electric Generation
dengan proses dari setiap skenario pada tahun 2020.
Tidak seperti pada skenario simulasi teknologi sederhana lainnya, pada skenario
Optimization, LEAP sendiri yang memilih komposisi pembangkit listrik. Karena bentuk
beban yang telah dimasukkan sebelumnya bervariasi menurut musim dan waktu, maka akan
terdapat beberapa periode puncak permintaan energi. Jika sebuah pembangkit listrik
dibangun pada periode tersebut, maka biaya yang dikeluarkan akan rendah, namun akan
tinggi dalam hal pengoperasian (misalnya, PLT-Combustion Turbines). Di sisi lain, jika
pembangkit listrik dibangun pada periode beban dasar permintaan energi, maka pembangkit
listrik tersebut menghabiskan banyak biaya dalam pembangunan namun memiliki biaya tetap
yang rendah (misalnya PLT-Gas Alam CC), atau bahkan tanpa biaya bahan bakar (PLT-
Tenaga angin).
Pada latihan selanjutnya, anda akan membuat skenario tambahan yang menggambarkan
bagaimana pilihan teknologi berbiaya rendah akan berubah apabila level maksimum emisi
CO2 dibebankan dalam sistem.
Untuk membuat batasan emisi, langkah pertama yakni kembali ke jendela General: Basic
Parameters: Optimization, kemudian aktifkan kotak pilihan Include Emissions Constraints.
Kembali ke jendela utama dan tempatkan cabang Emission Constraints. Tambahkan dampak
baru untuk Carbon Dioxide Non Biogenic di bawah cabang tersebut. Skenario Current
Accounts dan semua skenario lainnya tidak memerlukan batasan emisi, untuk itu cukup
masukkan jumlah nilai yang besar (misalnya, 500 juta) ke dalam variabel Annual Emission
Constraint.
91
Selanjutnya, masuk ke jendela Manage Scenarios, kemudian buat skenario baru dengan nama
CO2 Constraint (CON) yang mewarisi skenario Optimization. Kembali ke jendela utama
dan masukkan nilai sebesar 25 juta ton ke dalam variabel Annual Emission Constraint pada
skenario baru tersebut.
Langkah terakhir, pilih kembali Results View. Segera setelah semuanya lengkap,
lihatlah hasil pembangkitan, emisi GHG total, dan biaya sosial. Grafik terlihat
seperti di bawah ini:
92
Sekarang cobalah untuk menjawab pertanyaan di bawah ini:
Berapa nilai persentase penurunan emisi GHG oleh pembatasan CO2 pada tahun 2020
bila dibandingkan dengan skenario optimal tanpa pembatasan?
93
6.7 Menggunakan Data Milik Sendiri
Sekarang kembali dan tinjau ulang biaya pemodalan, Pengoperasian & Pemeliharaan
(O&M), dan bahan bakar yang digunakan dalam latihan ini serta parameter teknik seperti
usia penggunaan, efisiensi, ketersediaan maksimum dan kredit kapasitas.
Tanamkan dalam pikiran bahwa nilai yang digunakan pada latihan ini hanyalah nilai contoh:
nilai tersebut tidak dimaksudkan untuk menjadi nilai yang realistis (jangan pernah gunakan
nilai tersebut untuk studi yang sebenarnya!)
Bagaimana nilai tersebut bila disamakan dengan biaya pembangkitan listrik di negara
anda?
Cobalah untuk mengganti biaya pemodalan dan bahan bakar yang digunakan dalam
latihan ini dengan data milik anda sendiri (apabila tersedia). Bagaimana pembangkit
listrik gabungan terbaik dapat berubah?
Langkah terakhir, pikirkan variabel manakah yang nampaknya akan berubah di masa
mendatang. Misalnya, anda mungkin ingin mengetahui berapa banyak teknologi
terbarukan seperti energi surya dan angin yang menjadi lebih murah secara signifikan
pada dekade terakhir, sedangkan harga minyak bumi (terutama minyak) telah
meningkat secara umum. Coba masukkan beberapa ekspresi pertumbuhan atau
Growth untuk menggambarkan tren ini. Apakah dampak dari perubahan tersebut
pada pembangkit listrik gabungan terbaik?
94