Orientasi :
Kerja :
Cara kedua untuk mencegah dan mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan
bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau D mulai mendengar suara-suara,
langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol. Minta teman untuk ngobrol dengan
D. Contohnya begini : Tolong saya mulai mendengar suara-suara. Ayo ngobrol
dengan saya.Atau bila di rumah tidak ada orang,hanya ada kakak D, bilang begini :
Kak, ayo ngobrol dengan D. D sedang mendengar suara-suara.Nah begitu.
Coba D lakukan seperti saya lakukan tadi. Ya begitu. Bagus. Coba sekali lagi..
Bagus! Nah, latih terus ya D.
Terminasi :
Bagaimana perasaan D setelah latihan tadi? Jadi sudah ada berapa cara yang D
pelajari untuk mencegah suara-suara itu? Bagus, cobalah kedua cara itu kalau D
sedang mendengar suara-suara itu lagi. Bagaimana kalau kita masukkan dalam
jadwal kegiatan harian D. Mau jam berapa latihan bercakap-cakap?
Nanti latih dengan teratur dan jangan lupa dilakukan saat suara-suara itu muncul.
Besok pagi saya akan kemari lagi. Bagaimana kalau kita latih cara yang ketiga yang
melakukan aktivitas terjadwal? Mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00? Mau
di sini lagi?
SP 3 Pasien :
Orientasi :
Kerja :
Apa saja yang D bisa lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya? Terus jam berikutnya?
( terus tanyakan sampai didapatkan kegiatan sampai malam). Wah banyak sekali
kegiatannya. Mari kita latih kedua kegiatan hari ini ( latih kegiatan tersebut ). Bagus
sekali D bisa lakukan. Kegiatan seperti ini dapat D lakukan untuk mencegah suara-
suara itu muncul. Kegiatan lain akan kita latih lagi supaya dari pagi sampai malam
tetap ada kegitan.
Terminasi :
Bagaimana setelah makan siang nanti kita akan membahas cara minum obat yang
baik dan guna obat. Mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 12.00? Di Ruang makan
ya? Sampai jumpa. Selamat pagi.
SP 4 Pasien :
Orientasi :