Anda di halaman 1dari 1

Kreasi Unik Sampah Plastik

Oleh: Mutia Diansafitri (Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang)

Dewasa ini banyak yang tidak disadari dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat
dan meningkatnya pertumbuhan penduduk akan menimbulkan timbulan sampah. Sampah ini dapat
berupa organik atau sampah yang dapat terurai, sampah anorganik, dan sampah-sampah dari bahan
yang berbahaya atau sampah B3. Sampah merupakan limbah yang dihasilkan dari segala aktivitas
manusia dapat berupa barang yang tidak terpakai. Jika tidak dikendalikan dengan baik ini akan
menjadi momok yang mengerikan, karena dapat mempengaruhi kualitas lingkungan sekitar. Contoh
dari dampak buruk dari sampah yang menumpuk adalah bencana banjir, kualitas air menjadi tercemar,
kualitas tanah tercemar dan berbagai macam dampak buruk lainnya yang akan sangat berpengaruh
pada kualitas kesehatan lingkungan.

Permasalahan sampah ini harus segera ditangani dan dikelola dengan baik. Sebagai upaya
dalam pengendalian sampah dapat dilakukan dengan reuse, reduce dan recycle (3R). 3R ini
merupakan cara terbaik dan dapat dengan mudah dilaksanakan oleh setiap orang dalam kehidupan
sehari-hari. Reuse yakni menggunakan kembali sampah atau barang dengan fungsi yang sama atau
dengan fungsi yang lain, reduce yakni mengurangi segala sesuatu yang dapat menjadi sampah dan
recycle yakni upaya mengendalikan timbulan sampah dengan mendaur ulangnya atau mengolahnya
kembali sehingga menjadi barang yang baru dan bermanfaat kembali.

Sampah plastik merupakan sampah anorganik. Sampah plsatik ini akan sulit hancur dalam
waktu yang singkat dan akan sulit terurai di tanah. Apabila sampah plastik ini terus menumpuk tanpa
adanya pengendalian akan mempengaruhi kulitas kesehatan lingkungan sekitar dan menimbulkan
dampak buruk yang akan mengancam kehidupan manusia dan hewan. Banyak cara yang dilakukan
manusia untuk mengendalikan sampah plastik yang menumpuk yakni salah satunya dengan
membakarnya. Pengendalian sampah plastik dengan cara membakar ini bukan solusi yang tepat
karena akan menimbulkan masalah baru yakni menyebabkan pencemaran udara di lingkungan yang
menimbulkan polusi sehingga meningkatkan pemanasan global. Pengendalian sampah plastik selain
yang dibakar ada cara yang lebih baik dan ramah lingkungan yakni dengan dilakukan recycle atau
mendaur ulangnya kembali.

Sampah berupa plastik bekas dapat diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Dengan
kreativitas yang tinggi sampah plastik ini akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat dan bernilai
jual. Hasil olahan sampah plastik ini dapat dibuat menjadi kerajinan tangan berupa tas, kotak pencil,
taplak meja dan lainnya. Hasil produk ini hanya bermodal antara lain bahan dasar berupa plastik bekas
pewangi pakaian dan plastik bekas makanan ringan. Dengan modal yang sangat murah ini dan dapat
dijadikan barang yang meningkatkan nilai jual dari sampah plastik itu sendiri.

Pemanfaatan limbah dari sampah plastik mempunyai dua manfaat sekaligus, dengan
mengkreasi sampah plastik menjadi kerajinan tangan akan memiliki barang-barang unik yang cantik
dan dapat dijual kembali sehingga akan menambah pendapatan. Selain itu, dengan memanfaatkan
sampah plastik juga turut serta dalam berpartisipasi dalam pengendalian sampah dan menyelamatkan
lingkungan sekitar dari dampak buruk limbah sampah.

Anda mungkin juga menyukai