Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor usaha pertambangan khususnya dalam skala besar merupakan

salah satu sektor usaha yang membutuhkan modal yang besar. Kebutuhan

modal yang besar itu menyebabkan pusahaan tambang berusaha agar kegiatan

pertambangan yang akan dilakukan menghasilkan keuntungan yang sebesar-

besarnya dengan pengembalian modal secepat mugkin.

Dalam mewujudkan terhadap eksploitasi penambangan batubara

diperlukan perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan banyak

faktor penting sebelum penambangan itu dilaksanakan. Tahapan akhir dari

suatu desain perencanaan tambang (mine design), dalam hal ini tahap

perencanaan produksi adalah suatu tahap untuk menentukan urutan

penambangan setelah melalui proses perencanaan sebelumnya yang melibatkan

beberaa hal antara lain perhitungan cadangan, geometri, pit limit, disposal area,

mine houling, mine set facilities dan lainnya. Penambangan batubara yang

dilakukan PT. Tamarona Mas Internasional, Desa Bukit Peranginan Kecamatan

Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dengan menerapkan

metoda penambangan Strip Mine.

Strip Mine merupakan penambangan terbuka yang di lakukan untuk

endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring, dalam metode

ini yang harus diperhitungkan adalah cara nisbah pengupasan (stripping ratio)

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

dari endapan yang akan ditambang, yaitu perbndingan banyaknya volume

tanah penutup (m3 atau Bank Cubic Meter) yang harus dikupas untuk

mendapatkan 1 ton endapan batubara (coal getting)

Metode ini sering diterapkan pada penambangan batubara yang berupa

pelapisan, penyebaran endapan batubara, distribusi nilai kalori batubara, serta

besarnya nilai stripping ratio yang diterapkan merupakan sebagian faktor yang

mempengaruhi pengambilan keputusan dalam perencanaan tambang.

Perencanaan tambang dengan mengikuti prosedur yang tepat dan akurat

akan membantu perusahaan untuk melakukan penambangan dengan aman

dan memperoleh keuntungan yang maksimal serta pengembalian modal secepat

mungkin.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan secara jelas sehingga

peneliti mengambil judul Perencanaan Penambangan Batubara di PT. Tamarona

Mas Internasional Desa Bukit Peanginan, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten

Sarolangun, Provinsi Jambi.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diuraikan dari penelitian ini adalah

mengumpulakan data-data yang akurat melalui pengamatan langsung terhadap

kondisi struktur geologi bentuk perlapisan batubara (antiklin/sinklin), keadaan

topografi, arah perlapisan, stripping ratio, geometri lereng, pit limit, dan lain-lain.

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut digunakan sebagai

dasar untuk penentuan Perencanaan Penambangan (Mine Design) Batubara

yang tepat dengan memperhatikan faktor teknis.


2

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Membuat perencanaan tambang(Mine Design).

2. Menentukan Pit limit berdasarkan data geologi (pemboran, topografi).

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat diperoleh suatu rancangan

penambangan batubara yang memberikan gambaran perencanaan produksi

yang akurat untuk melakukan penambangan secara aman, efektif dan

menguntungkan.

1.5 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif

kuantitatif. Dimana penelitian deskriptif analisis dilakukan hanya sampai taraf

deskripsi yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik agar lebih

mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian kuantitatif menekankan

analisisnya pada data numeric (angka) yang diolah dengan menggunakan

metode statistika, serta analisis terhadap dinamika hubungan antar feomena

yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

1.6 Jenis Penelitian

Hal ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :

a) Observasi Lapangan

Observasi lapangan meliputi kegiatan langsung di lapangan yang dimulai

dari proses peninjauan lokasi penelitian, pengambilan data-data lapangan yang

relavan selanjutnya diolah dan di analisis.

b) Analisa data geologi d lokasi penelitian

Mengetahui strike dan dip batubara di lokasi penelitian, ketebalan

batubara tiap seam, umlah cadangan, sera stratigrafi batuan berdasarkan data

pengeboran pada lokasi penelitian.

c) Penyusunan Laporan

Kegiatan ini merupakan taha akhir, semua hasil penelitian akan

disajikan dalam bentuk laporan tertulisyang disusun secara sistematis dan

teratur sesuai dengan acuan kode etik tulisan ilmiah.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Kegiatan Penelitian dilaksanakan di PT. Tamarona Mas

Internalsional, Desa Bukit Peranginan, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten

Sarolangun, Provinsi Jambi.

Dengan waktu pelaksanaan kegiatan observasi lapangan selama 4 (tiga)

bulan terhitung sejak tanggal 25 januari 2016 hingga 2016.

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

Tabel 1.1 Pelaksanaan Kegiatan Lapangan

Januari Februari Maret April


No Kegiatan
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Persiapan
2 Studi literatur

3 Pengamatan Lapangan

4 Pengambilan data

5 Pengolahan data

6 Penyusunan Laporan

7 Seminar

1.8 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data


a) Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengambilan data diperoleh dari perusahaan yang

bersangkutan baik melalui para karyawan secara lisan maupun tulisan.

b) Pengolahan Data

Dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan dan

penggambaran, selanjutnya di sajikan dalam bentuk table atau rangkaian

perhitungan pada penyelesaian dalam suatu proses tertentu.

1.9 Kerangka Pikir

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

Gambar.1

Bagan kerangka piker penelitian

1.10 Sistematika Penulisan

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

Penulisan laporan tugas akhir dari hasil penelitian dibagi menjadi 6 bab,

yaitu;

a) Bab I Pendahuluan

Pada bab I menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, jenis

penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan

data, kerangka pikir dan sistematika penelitian.

b) Bab II Tinjauan Lapangan

Pada bab II menjelaskan secara singkat perusahaan, struktur organisasi,

izin usaha pertambangan, lokasi kesampaian daerah penelitian, geologi regional

dan geologi blok penelitian, iklim dan curah hujan, cadangan, serta aktifitas

penambangan.

c) Bab III Landasan Teori

Penulisan pada bab III landasan teori diawali dengan teori gambaran

umum perencanaan tambang terbuka dilanjutkan dengan jenis jenis sistem

tambang terbuka, dasar rencana penambangan, aspek geometri pada tambang

terbuka, desain pit tambang, metode penjadwalan produksi, desain push back

dan lebar jalan angkut.

d) Bab IV Data dan Pengolahan Data

Penulisan pada bab IV data dan pengolahan data, mencakup data yang

digunakan untuk proses pengolahan data menggunakan software tambang

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG (MINE DESIGEN) BARUBARA TERBUKA

PT. TAMARONA MAS INTERNASIONAL PRIODE 14 NOVEMBER 8 DESEMBER 2016 DI DESA


BUKIT PERANGINAN, KECAMATAN MANDI ANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

beserta tahapan langkah pekerjaan pembuatan design pit dalam bentuk gambar

dan keterangan kemudian dalam hasil pengolahan data.

e) Bab V Pembahasan

Penulisan pada bab V pembahasan berisi rancangan peta isopak,

rancangan final pit blok selatan, rencana produksi pit blok selatan, pembagian

urutan penambangan pit selatan, akumulasi hasil pembagian urutan

penambangan pit selatan, penjadwalan produksi pit selatan, peta rencana target

produksi tahun 2017, sequence penambangan triwulan pit selatan.

f) Bab VI Penutup

Pada bab VI penutup, berisis kesimpulan dari bab sebelumnya dan

saran dari hasil akhir penelitian.

Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian

Fakultas Sains & Teknologi

Universitas Jambi

2016

Anda mungkin juga menyukai