Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN STRUKTUR SEKUNDER

1.1 DATA DATA


Type bangunan : Pertokoan
Lebar bangunan : 15,00 m
Panjang bangunan : 44,00 m
Mutu bahan, beton (fc) : 25 MPa
baja (fy) : 400 MPa

1.2.1. Dimensi Balok (SNI 03 2847 2002 Pasal 11.5.2)-(3), tabel 8)


Tahap-tahap perencanaan dimensi struktur yang terdiri dari plat, balok, kolom.
Balok Induk Melintang, bentang = 500 cm ( B1 )

16
h =
500
16
= = 31,25 cm 35 cm

2
b = 3xh
2
3
= x 35 = 23,33 cm 25 cm
Direncanakan dimensi balok induk bentang 5,00 m (35/25)
Balok Induk Memanjang, bentang = 400 cm (B2 )

16
h =
400
16
= = 25 cm 25 cm

2
b = 3xh
2
3
= x 25 = 16,67 cm 20 cm
Direncanakan dimensi balok induk bentang 4,00 m (25/20)

Balok Induk Memanjang, bentang = 300 cm (B2 )



16
h =
300
16
= = 18,75 cm 25 cm

2
b = 3xh
2
3
= x 25 = 16,67 cm 20 cm
Direncanakan dimensi balok induk bentang 3,00 m (25/20)
Balok Induk Melintang, bentang = 300 cm ( B1 )

16
h =
300
16
= = 18,75 cm 35 cm
2
b = 3xh
2
3
= x 35 = 23,33 cm 25 cm
Direncanakan dimensi balok induk bentang 3,00 m (35/25)
Balok Induk Melintang, bentang = 200 cm ( B1 )

16
h =
200
16
= = 12,5 cm 35 cm
2
b = 3xh
2
3
= x 35 = 23,33 cm 25 cm
Direncanakan dimensi balok induk bentang 2,00 m (35/25)
Balok Induk Memanjang, bentang = 360 cm ( B1 )

16
h =
360
16
= = 22, 5 cm 35 cm
2
b = 3xh
2
3
= x 35 = 23,33 cm 25 cm
Direncanakan dimensi balok induk bentang 3,60 m (35/25)

Balok Anak Memanjang, bentang = 200 cm ( B3 )



16
h =
200
16
= = 12,5 cm 20 cm
2
b = 3xh
2
3
= x 20 = 13,33 cm 15 cm
Direncanakan dimensi balok anak bentang 2,00 m (20/15)
Balok Anak Melintang, bentang = 250 cm ( B3 )

16
h =
250
16
= = 15,625 cm 20 cm
2
b = 3xh
2
3
= x 20 = 13,33 cm 15 cm
Direncanakan dimensi balok anak bentang 2,50 m (20/15)
Kesimpulan :
1. Balok Induk memanjang, 4,00 m, direncanakan dimensi = 20/25
3,00 m, direncanakan dimensi = 20/25
3,60 m, direncanakan dimensi = 20/25
melintang 5,00 m, direncanakan dimensi = 25/35
3,00 m, direncanakan dimensi = 25/35
2,00 m, direncanakan dimensi = 25/35
2. Balok anak melintang, 2,50 m, direncanakan dimensi = 15/20
Memanang, 2,00 m, direncanakan dimensi = 15/20
1.2.2. Dimensi Pelat
Untuk memenuhi syarat lendutan, ketebalan minimum dari pelat harus
memenuhi persyaratan SNI 03-2847-2002 pasal 11.5(3(3)), yaitu:
A. m 0.2
h = 120 mm
B. 0.2 m 2
fy
n 0.8
h 1500
36 5 m 0.2

dan tidak boleh kurang dari 120 mm


C. m > 2
kelompok kami menetapkan menggunakan syarat B. sebagai titik tengahnya :

D. 0.2 m 2
fy
n 0.8
1500
h
36 5 m 0.2

dan tidak boleh kurang dari 120 mm

Dipakai tebal pelat lantai & luivel = 120 mm


pelat atap = 100 mm

1.2.3. Dimensi Kolom


A. Kolom 1
Tebal Pelat : 120 mm
Tinggi tiap tingkat : Lantai 1,2,3,dan 4 = 400 cm
Panjang = 200 cm
=2m
Lebar = 250 cm
= 2,5 m
Mutu beton (fc) = 240 Mpa
= 2400 kg / m3
Berat plafon = 11kg / m2
Berat penggantung = 7 kg / m2
Spesi ( 3 cm ) = 2100 kg / m2
Ubin ( 2 cm ) = 2400 kg / m2
Dakting plumbing = 40 kg / m2
Tebal lantai atap = 0,1 m kg / m2
Atap = 100 kg / m2
Plat lantai = 250 kg / m2

Berdasarkan PPIUG tabel 2.1 :


Beban Mati :
Lantai 1-2 :
Pelat : 2,0 x 2,5 x 0,12 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 4320 Kg
Plafon : 2,0 x 2,5 x 11 Kg/m2 x 4 tingkat = 165 Kg
Penggantung : 2,0 x 2,5 x 7 Kg/m2 x 4 tingkat = 105 Kg
Balok Induk : 2,0 x 0,2 x 0,15 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 432 Kg
: 2,5 x 0,2 x 0,15 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 540 Kg
Spesi (3 cm) : 2 x 2,5 x 0,03 x 2100 Kg/m3 x 4 tingkat = 945 Kg
Ubin (2 cm) : 2 x 2,5 x 0,02 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 720 Kg
Dakting plumbing : 2 x 2,5 x 40 Kg/m2 x 4 tingkat = 600 Kg
Berat Total = 7827 Kg

Lantai Atap :
Pelat : 2,0 x 2,5 x 0,10 x 2400 Kg/m3 = 1200 Kg
Plafon : 2,0 x 2,5 x 11 Kg/m2 = 55 Kg
Penggantung : 2,0 x 2,5 x 7 Kg/m2 = 35 Kg
Balok Induk : 2,0 x 0,2 x 0,15 x 2400 Kg/m3 = 144 Kg
: 2,5 x 0,2 x 0,15 x 2400 Kg/m3 = 180 Kg
Spesi (3 cm) : 2,0 x 2,5 x 0,03 x 2100 Kg/m3 = 315 Kg
Aspal (2 cm) : 2,0 x 2,5 x 0,02 x 1400 Kg/m3 = 240 Kg
Berat Total = 2169 Kg
Jadi berat total (P) lantai = 7827 + 2169 = 9996 Kg

Berdasarkan PPIUG tabel 3.1 :


Beban Hidup :
Atap : 2,0 x 2,5 x 100 Kg/m2 x 1 tingkat = 500 Kg
Lantai : 2,0 x 2,5 x 250 Kg/m2 x 4 tingkat = 5000 Kg
Berat Total = 5500 Kg

Koefisien Reduksi untuk beban hidup (PPIUG tabel 3.4) = 0,9


Jadi total beban untuk beban hidup : LL = 0,9 x 5500 = 4950 Kg

Jadi Berat Total : W = 1,2 DL + 1,6 LL


= 1,2 (9996) + 1,6 (4950) = 19915,2 Kg
Mutu Beton = 35 MPa = 350 Kg/cm2 (1 Mpa = 10 Kg/cm2)
Dimensi :

P 19915,2
A 3* 3* 248,94
fc' 350
cm2
Dimensi : b2 = 248,98 cm
b = 15,77 cm 20 cm
Jadi Dimensi Kolom digunakan 20/20 cm

A. Kolom 2
Tebal Pelat : 120 mm
Tinggi tiap tingkat : Lantai 1,2,3,dan 4 = 400 cm
Panjang = 257,5 cm
= 2,575 m
Lebar = 235 cm
= 2,35 m
Mutu beton (fc) = 240 Mpa
= 2400 kg / m3
Berat plafon = 11kg / m2
Berat penggantung = 7 kg / m2
Spesi ( 3 cm ) = 2100 kg / m2
Ubin ( 2 cm ) = 2400 kg / m2
Dakting plumbing = 40 kg / m2
Tebal lantai atap = 0,1 m kg / m2
Atap = 100 kg / m2
Plat lantai = 250 kg / m2

Berdasarkan PPIUG tabel 2.1 :


Beban Mati :
Lantai 1-2 :
Pelat : 2,575 x 2,35 x 0,12 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 5228,28 Kg
Plafon : 2,575 x 2,35 x 11 Kg/m2 x 4 tingkat = 199,6913 Kg
Penggantung : 2,575 x 2,35 x 7 Kg/m2 x 4 tingkat = 127,0763 Kg
Balok Induk : 2,575 x 0,25 x 0,35 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 1622,25 Kg
: 2,35 x 0,25 x 0,35 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 846 Kg
Spesi (3 cm) : 2,575 x 2,35 x 0,03 x 2100 Kg/m3 x 4 tingkat = 1143,686 Kg
Ubin (2 cm) : 2,575 x 2,35 x 0,02 x 2400 Kg/m3 x 4 tingkat = 871,38 Kg
Dakting plumbing : 2,575 x 2,35 x 40 Kg/m2 x 4 tingkat = 726,15 Kg
Berat Total = 10764,51 Kg

Lantai Atap :
Pelat : 2,575 x 2,35 x 0,10 x 2400 Kg/m3 = 1452,3 Kg
Plafon : 2,575 x 2,35 x 11 Kg/m2 = 66,56375 Kg
Penggantung : 2,575 x 2,35 x 7 Kg/m2 = 42,35875 Kg
Balok Induk : 2,575 x 0,25 x 0,35 x 2400 Kg/m3 = 540,75 Kg
: 2,35 x 0,25 x 0,35 x 2400 Kg/m3 = 282 Kg
Spesi (3 cm) : 2,575 x 2,35 x 0,03 x 2100 Kg/m3 = 381,2288 Kg
Aspal (2 cm) : 2,575 x 2,35 x 0,02 x 1400 Kg/m3 = 290,46 Kg
Berat Total = 3055,661 Kg
Jadi berat total (P) lantai = 10764,51 + 3055,661 = 13820,18 Kg

Berdasarkan PPIUG tabel 3.1 :


Beban Hidup :
Atap : 2,575 x 2,35 x 100 Kg/m2 x 1 tingkat = 605,125 Kg
2
Lantai : 2,575 x 2,35 x 250 Kg/m x 4 tingkat = 4538,438 Kg
Berat Total = 5143,563 Kg

Koefisien Reduksi untuk beban hidup (PPIUG tabel 3.4) = 0,9


Jadi total beban untuk beban hidup : LL = 0,9 x 5143,563 = 4629,206 Kg

Jadi Berat Total : W = 1,2 DL + 1,6 LL


= 1,2 (13820,18) + 1,6 (4629,206) = 23990,94 Kg
Mutu Beton = 35 MPa = 350 Kg/cm2 (1 Mpa = 10 Kg/cm2)
Dimensi :

P 23990,94
A 3* 3* 299,8868
fc' 350
cm2
Dimensi : b2 = 299,8868 cm
b = 17,31724cm 25 cm
Jadi Dimensi Kolom digunakan 25/25 cm
2.1 BEBAN MATI DAN HIDUP

Untuk pendistribusian beban memakai tributary area concept dengan memakai perumusan sebagai
berikut :
- qek1 = 1/3 q lx untuk
1/2 l xly

lx

- qek2 = 1/2 q lx (1 - 1/3 (lx/ly)^2) untuk

1/2 l x

ly

dimana lx = bentang pendek plat dan ly = bentang panjang plat


KOMBINASI PEMBEBANAN

Kombinasi pembebanan yang ditinjau untuk perhitungan beton bertulang dalam perencanaan ini
adalah sebagai berikut :

1.2 D + 1.6 L
1.2 D + 1.0(L E)
0.9 (D E)

Sedang untuk perencanaan struktur pondasi yang dipakai adalah kombinasi

1.00 (D + L)
1.00 (D + L E)

dimana D beban mati, L beban hidup dan E beban gempa. Sedangkan kombinasi yang dipakai untuk
perencanaan adalah kombinasi yang menghasilkan kondisi paling ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai