Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

PENGENDALIAN PROYEK
JEMBATAN GEMPOL – PORONG
(Proyek : Relokasi Jalan Tol Surabaya – Gempol Ruas Gempol – Porong)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengendalian Proyek

Disusun oleh :

KELOMPOK 2 ( 4 MRK 5)
1. ADITIO SEPTIAN 1441320120
2. AVIATURRIZZA K. 1441320118
3. KINANTHI BADRAHINI 1441320068
4. MUHAMMAD LAWDY D.V. 1441320056

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

RENCANA MUTU ....................................................................................... 1

A. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
B. INFORMASI PROYEK ........................................................................... 1
C. RUANG LINGKUP ................................................................................. 2
D. SASARAN MUTU .................................................................................. 2
E. STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................
F. PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN .........................................

ii
RENCANA MUTU

PROYEK JEMBATAN GEMPOL – PORONG

A. PENDAHULUAN

Pembangunan Jembatan Gempol-Porong merupakan bagian dari Proyek


Relokasi Tol Gempol–Porong (Paket 2) dimana ownernya adalah PT. Jasa Marga.
Jembatan ini direncanakan dengan harapan dapat menjadi fasilitas penghubung
antar jalan yang dipisahkan oleh sungai. Diharapkan jembatan ini mampu
berfungsi dengan maksimal dan menopang fungsi dari tol itu tersendiri.

Proyek pembangunan Jembatan ini memiliki nilai investasi sebesar Rp


728.979.445.000,00 dengan jangka waktu pelaksanaan 553 (lima ratus lima puluh
tiga) hari kalender. Jenis kontrak pekerjaan utama adalah pekerjaan penanganan
tanah, pekerjaan struktur dan pekerjaan finishing.
Pada proyek ini yang berperan sebagai kontraktor utama adalah PT.
Waskita– Gorip. KSO

B. INFORMASI PROYEK

Nama Proyek : Pembangunan Jembatan Tol Gempol - Porong paket 2


Sta. 40+482 –Sta. 41+156
Lokasi Proyek : Gempol – Porong
Pemilik Proyek : PT. Jasamarga
Konsultan Perencana : PT. Virama Karya
Konsultan Supervisi : PT. Multi Phi Beta
Kontraktor Pelaksana : PT. Waskita – Gorip. KSO
Nomer Kontrak : 112/KONTRAK-DIR/2016
Nilai Kontrak : Rp. 728.979.445.000,00
WaktuPelaksanaan : 553 harikalender
Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan tanah, Pekerjaan Struktur, Pekerjaan Finishing

1
C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup berdasarkan rincian pekerjaan pada proyek pembangunan


Jembatan Gempol – Porong terdiri dari:

1. Pekerjaan tanah.
2. Pekerjaan struktur, terdiri dari struktur atas dan struktur bawah.
3. Pekerjaan finishing, terdiri dari pekerjaan fasilitas pelengkap jembatan.

Sedangkan lingkup pekerjaan pada proyek pembangunan Jembatan


Gempol – Porong terdiri dari :

1. Pekerjaan umum
2. Pembersihan tempat kerja
3. Pekerjaan pembongkaran
4. Pekerjaan tanah
5. Pekerjaan drainase
6. Pekerjaan perkerasan aspal
7. Pekerjaan struktur
8. Pekerjaan pencahayaan dan lampu lalu lintas
9. Pekerjaan lain – lain.

D. SASARAN MUTU

No. Kegiatan Standart Sasaran Mutu Ket.


1 Pembersihan Pembersihan, pembongkaran, dan Semua objek yg berada di
Tempat Kerja pembuangan pohon – pohon atas muka tanah dan
Pengupasan lapisan tanah semua pohon, tonggak,
permukaan kayu lapuk, dll harus
Perlindungan utk tempat tertentu dibersihkan.
yg harus dipertahankan Memanfaatkan kayu-kayu
Pembuangan material utk tujuan yg berkenaan dg
Metode pengukuran kontrak.
Pembersihan,
pembongkaran,
pengupasan lapisan atas
tanah, termasuk
pembuangan

2
tanaman/pohon
berdiameter kurang 30 cm
diukur 1 m dari permukaan
tanah.
2 Pekerjaan Pembongkaran struktur jembatan, Bangunan yang masih
pembongkaran gorong – gorong, dan bangunan dipergunakan untuk lalu
struktur lainnya. lintas tdk boleh dibongkar
Pembongkaran kerb sebelum dibuat peraturan
Pembongkaran rambu lalu lintas yang memadai utk
Pembongkaran guardrail pelayanan lalu lintas.
Pembongkaran rumah Kerb yg dibongkar
termasuk pondasinya harus
dibuat potongan-potongan
dan harus dipindahkan
serta disimpan
Rumah berikut seluruh
pagar dan halaman harus
dibongkar sehingga rata dg
permukaan tanah sekitar.
3 Pekerjaan tanah Alinyemen vertical dan horizontal Gambar harus
Kuantitas pekerjaan menunjukkan data-data
Metoda pengukuran kurva horizontal dan
vertical, dan angka
superelevasi.
Kuantitas pekerjaan dari
berbagai jenis galian dan
timbunan yang harus
diukur untuk pembyaran
dlm kontrak, didasarkan
pada garis-garis pd profil
memanjang dan
penampang melintang.
Kuantitas pekerjaan tanah
yang harus dibayar adalah
utnuk jumlah meter kubik
material diukur dan
dihitung dengan
perhitungan metode
penampang akhir rata-rata
4 Pekerjaan drainase Gorong – gorong kotak Gorong – gorong kotak
Pemompaan/pengeringan beserta dinding sayapnya
akan diukur dan dibayar
berdasarkan mata
pembayaran masing –
masing.
Pompa yg akan digunakan

3
hrs sesuai utk air bersih
dan air limbah, dilengkapi
dg system kopling
otomatis utk instalasi
basah dibawah permukaan
tanah, dan utk instalasi
kering horizontal dan
vertical.
5 Pekerjaan Peralatan yang sesuai persyaratan Distributor aspal yang
perkerasan aspal Ketentuan keselamatan kerja harus memiliki tenaga
Alat pengangkutan penggerak sendiri,
pemanas aspal bertipe oil
jacket, instalasi pencampur
aspal, tangki penyimpan
bitumen harus dilengkapi
dg pemanas.
Tangga yang memadai dan
aman utk naik ke landasan.

6 Pekerjaan struktur Kelas A1, B1, C Penentuan perbandingan


campuran dan takaran
berat.
Ketentuan kekuatan beton
berdasarkan spesifikasi.
Memperhatikan kondisi
cuaca saat pekerjaan
beton.

4
E. STRUKTUR ORGANISASI

5
1. Nama jabatan : Kepala Proyek
Tujuan umum : Merencanakan, mengatur dan mengarahkan proyek
berdasarkan manajemen waktu, biaya, mutu serta safety dalam mengelola dan
mengolah sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang sesuai dengan
rencana kerja (prosedur dan kontrak kerja).
Tanggung jawab:

a) Berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait proyek yang sedang


dilaksanakan.

b) Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya dan menjamin pelaksanaan


pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pihak pengguna jasa
serta mengoreksi bila ada review design.

c) Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan dan


bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penyelesaian produk yang tidak
sesuai.

d) Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan terhadap kontrak.

e) Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan yang telah direkomendasi


pengendalian sistem mutu.

f) Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standart mutu


yang telah ditetapkan.

g) Membuat laporan-laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan-


laporan lain yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

h) Membantu bidang administrasi kontrak untuk memeriksa dan menyetujui


tagihan upah mandor, sub kontraktor, dan sewa alat yang berhubungan
dengan prestasi fisik lapangan serta mengajukan request ke direksi proyek
sebelum pekerjaan dimulai termasuk koordinasi dengan pihak yang
berkaitan.

6
Tugas – tugas :
1) Mempelajari Dokumen Kontrak.
2) Memimpin survey lokasi proyek sebagai bahan pembuatan perencanaan.
3) Memilih dan menetapkan metoda konstruksi yang akan digunakan.
4) Bersama Kepala bagian Pengendalian mereview dan menyempurnakan
Construction Plan pada waktu tender.
5) Mengurus serah terima lapangan.
6) Melakukan persiapan pelaksanaan proyek di lapangan.
7) Menyelenggarakan Rapat Moving In.
8) Memimpin kegiatan pelaksanaan proyek dengan menggunakan sumber daya
milik perusahaan dan mitra usaha secara efisien dan produktif.
9) Menyetujui program kerja mingguan dan bulanan berdasarkan master
schedule.
10) Melakukan pengendalian BMW.
11) Mengatur likwiditas proyek seefisien mungkin.
12) Menyetujui rencana pembayaran untuk keperluan proyek.
13) Memonitor proses pengadaan logistic proyek.
14) Mengurus MC - 0 / Mutual Survey.
15) Mengatur tugas-tugas personal proyek.
16) Memberikan solusi terhadap penyimpangan waktu dan biaya yang terjadi.
17) Menyusun permintaan dana kerja proyek.
18) Memimpin rapat rutin koordinasi proyek dan rapat khusus penanganan
masalah proyek.
19) Mengikuti rapat dengan pihak pengguna jasa.
20) Menandatangani laporan proyek untuk internal dan eksternal.
21) Mengajukan penagihan termin/progress payment/claim.
22) Membina hubungan baik dengan Pengguna Jasa dan Mitra Usaha untuk
kelancaran pelaksanaan proyek dan defensive marketing.
23) Melakukan Coaching dan Conseling pada bawahan.
24) Melakukan pembinaan SDM menjadi tenaga professional yang menguasai
bisnis, manajemen dan teknologi.

7
25) Mengidentifikasi resiko yang mungkin terjadi dan memberikan respon
antisipasi.
26) Menggali / menciptakan peluang untuk menambah pendapatan dan
melakukan value engineering.
27) Mempersiapkan proses penyerahan pertama secara partial atau keseluruhan.
28) Melakukan pemeliharaan pekerjaan yang diserahkan.
29) Melakukan penyerahan akhir bangunan termasuk as built drawing.
30) Melaksanakan pekerjaan khusus yang diperintahkan oleh Kadiv / Wakadiv.
31) Melakukan Pembinaan Penerapan SMK3LM di Proyek dan sebagai Ketua
Unit K3LM.

2. Nama jabatan : K3LM (Keselamatan,


Tujuan umum :

A. K3LM

1) Pelaporan hasil Kinerja K3LM, Harian, Mingguan dan Bulanan.


2) Mengikuti Rapat-rapat yang berkaitan dengan K3LM.
3) Mengevaluasi kinerja K3LM, harian, Mingguan, Bulanan.
4) Koordinator dengan pihak Lapangan yang berkaitan dengan K3LM.
5) Menginduksi setiap Supervisor baik Sub & Mandor beserta tenaga kerja yang
masuk area Site Waskita.
6) Menanggapi serta Menindak lanjuti temuan Pemberi kerja yang berkaitan
dengan K3LM.
7) Mengarahkan, memberikan Improvement yang berkaitan dengan K3LM.
8) Pengarahan Team Work K3LM, kinerja ke arah Improvement Sistim
Manajemen Waskita.
9) Penanggung jawab Laporan Bulanan Ke Extern dan Kantor Wilayah, sebelum
data Ke Kepala Proyek.
10) Mengeksekusi tindakan korektif yang positif kinerja yang berkaitan dengan
K3LM.

8
11) Mengikuti program kinerja RKM Site Manager.
12) Mengidentifikasi analisa pekerjaan terhadap Lingkungan, K3 & Mutu.
13) Mengevaluasi per Tri wulan mengenai perundang-undangan (Legislasi yang
sudah di buat).
14) Mengevaluasi hasil Drill - drill pelatihan yang sudah dilaksanakan.
15) Koordinasi dengan para Staf Proyek untuk komitment pelaksanaan program
kinerja K3LM yang sudah disetujui Ketua Unit K3LM / P2K3LM.
16) Persiapan Audit Intern & Ektern K3LM.
17) Pengumpulan data-data yang berkaitan dengan K3LM.
18) Pelaporan dokumen data dan dokumen photo.
19) Data evaluasi kinerja K3LM, Harian, Mingguan, Bulanan.
20) Data Evaluasi tindakan perbaikan dari Pemberi kerja (ektern).
21) Data evaluasi pelaksanaan kepatuhan legislasi K3LM.
22) Data evaluasi Perbaikan berkelanjutan.
23) Dokumentasi & Pretentation Intern dan ektern K3LM.
24) Membantu Safety Officer dalam pembuatan Laporan Bulanan Intern &
Ektern.
25) Pengarsipan data-data dan dokumen K3LM.

B. TEKNIK

1) Mempelajari dokumen kontrak Proyek.


2) Menyiapkan materi Rapat Moving In dan Moving Out Proyek.
3) Mengevaluasi realisasi BK / PU Proyek selama pelaksanaan.
4) Menganalisis kinerja Waktu Proyek selama proses pelaksanaan.
5) Menganalisis penyebab keterlambatan dan melaporkan ke Kapro.
6) Membuat Berita acara Progress Lapangan untuk Tagihan Termin Proyek.
7) Bersama-sama Seksi PK mengurus Berita Acara Tagihan Termin Proyek.
8) Menyiapkan addendum/amandemen kontrak dengan owner.
9) Mempersiapkan dan mengurus klaim.
10) Mengamati penerapan/pengendalian risiko & SM-K3LM di Proyek.

9
11) Menganalisis tingkat produktifitas untuk pekerjaan tertentu.
12) Mengevaluasi dan memberi usulan pelaksanaan Metoda Konstruksi di Proyek
13) Melakukan komunikasi horizontal dengan Kasi lain di Proyek.
14) Membuat konsep surat untuk ditandatangani Kapro.
15) Menyusun, menetapkan dan menilai SKI Staf Teknik.
16) Melaksanakan pekerjaan khusus yang diperintahkan oleh Kapro.
17) Melaksanakan Inspeksi dan Tes serta keberterimaan Material/Produk.
18) Melakukan tes-tes Intern dan Independent pada program K3LM yang sudah
disetujui secara berkala.
19) Mengkoordinir Staf Teknik dalam pembuatan shop drawing dan as built
drawing.
20) Mengkoordinir pendistribusian gambar kerja ke pelaksana di lapangan.

C. LOGISTIK DAN PERALATAN

1) Bersama Teknik & Adkon dan KSDM menyusun cash Flow Proyek dan
permintaan Dana Kerja Proyek.
2) Memberikan informasi harga material dan harga alat untuk keperluan
pelaksanaan Proyek.
3) Mengadakan contoh material untuk mendapatkan persetujuan dari Pihak I.
4) Mengadakan material dan alat yang diperlukan di Proyek sesuai schedule.
5) Melaksanakan perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan &
perbaikan alat.
6) Mengatur penugasan operator dan mekanik peralatan Proyek.
7) Membuat Laporan Pengoperasian Alat.
8) Mengelola persediaan material.
9) Mengamankan dan melaporkan material sisa ke Divisi.
10) Membina hubungan dengan Supplier material dan peralatan konstruksi.
11) Membina hubungan dengan Perusahaan Persewaan Alat Konstruksi.
12) Membina hubungan dengan Perusahaan Angkutan/Forwarder.
13) Menyelenggarakan Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Konstruksi.

10
14) Melakukan negosiasi Sewa Alat.
15) Membuat konsep perjanjian pembelian dan sewa alat.
16) Membantu Pimpinan dalam melaksanakan SM-K3LMP di Proyek.
17) Melakukan koordinasi dengan staf di bawahnya.
18) Menyusun, menetapkan dan menilai SKI Staf.
19) Melakukan komunikasi dengan petugas lain di Proyek.
20) Melakukan evaluasi kinerja Supplier Proyek.

D. KEUANGAN DAN SDM

1) Menyusun dan mengendalikan Anggaran BUA Proyek.


2) Mengevaluasi Laporan Keuangan yang dibuat oleh staf.
3) Melaksanakan pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan dan
Perpajakan Proyek.
4) Rencana pendokumentasian, pengendalian dokumen dan rekaman (records).
5) Rencana Komunikasi dan konsultasi.
6) Rencana Pelatihan K3LMP.
7) Menyelenggarakan Tata Usaha surat menyurat dan Tata Usaha Kepala
Proyek.
8) Melaksanakan Inventarisasi, Pemeliharaan dan Pengawasan penggunaan
Peralatan Kantor Proyek.
9) Memonitor penyelenggaraan tugas-tugas rumah tangga, tata usaha perjalanan
dinas dan pengaturan kendaraan pool Proyek.
10) Memberikan sarana utama bagi karyawan dan pekerja sakit untuk dikirim ke
RS Gawat Darurat.
11) Membuat Laporan Keuangan dengan Program ERP.
12) Memeriksa proses pembukuan dan pembuatan Laporan Keuangan Proyek.
13) Bersama Kasi Pengendalian dan Kasi Loglat menyiapkan Cash Flow Proyek.
14) Mengendalikan Likwiditas Proyek dengan berpedoman pada Cash Flow
Proyek.
15) Bersama-sama Kasi Teknik mengurus Berita Acara Tagihan Termin Proyek.

11
16) Mengevaluasi realisasi Pendapatan dan Biaya Proyek berdasarkan RKA
Proyek.
17) Membuat solusi penanganan masalah Keuangan Proyek.
18) Melakukan Pembinaan Sumber daya di bidang Personalia dan Keuangan.
19) Membuat petunjuk teknis pelaksanaan tugas Staf PK.
20) Menyusun, menetapkan dan menilai SKI Staf PK.
21) Menyusun konsep surat untuk ditanda tangani Kepala Proyek.
22) Membantu Pimpinan didalam pelaksanaan SM-K3LMP di Proyek.

E. KEPALA PELAKSANA

1) Mengkoordinir para Pelaksana/Mandor dan subkontraktor.


2) Memimpin pelaksanaan konstruksi/produksi sesuai program kerja mingguan,
metoda kerja, gambar kerja dan mengikuti spesifikasi teknik.
3) Mengikuti rapat dengan Pemberi Tugas (Owner).
4) Bersama bagian Teknik melaksanakan negosiasi Mandor dan Subkontraktor.
5) Memimpin rapat koordinasi bersama para Pelaksana, mandor dan
Subkontraktor.
6) Bersama bagian teknik mereview metoda konstruksi.
7) Mempelajari spesifikasi teknik pekerjaan.
8) Mempelajari metoda kerja pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
9) Mengatur alokasi sumber daya (tenaga kerja, material & alat) sesuai program
kerja mingguan, metoda kerja, gambar kerja dan spesifikasi teknik.
10) Mengawasi (supervise) pelaksanaan pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya berpedoman pada program kerja.
11) Menekan waste produksi.
12) Menjalin hubungan baik dengan Pengawas pekerjaan/Konsultan untuk
kelancaran pekerjaan di lapangan.
13) Menyetujui hasil pemeriksaan dan pengukuran progress pekerjaan
mandor/Subkontraktor.

12
14) Membantu Bagian Administrasi Kontrak dalam membuat Berita Acara
kemajuan pekerjaan secara berkala.
15) Memimpin pelaksanaan dan pengendalian Keselamatan & Kesehatan Kerja
(K-3).
16) Membuat Evaluasi Laporan Harian tentang pelaksanaan kegiatan pekerjaan di
lapangan.
17) Menyiapkan/menyusun bahan rapat dengan Owner.
18) Melaksanakan SMK3LMP di Proyek.

F. PELAKSANA

1) Mempelajari gambar konstruksi dari gambar kerja (shop drawing) dengan


tingkat kompleksitas & teknologi sederhana.
2) Mempelajari spesifikasi teknik pekerjaan.
3) Mempelajari metoda kerja pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
4) Mengatur alokasi sumber daya (tenaga kerja, material & alat) sesuai program
kerja mingguan, metoda kerja, gambar kerja dan spesifikasi teknik.
5) Mengawasi (supervise) pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya berpedoman pada program kerja.
6) Bersama bagian teknik mereview metoda konstruksi.
7) Menekan waste produksi
8) Menjalin hubungan baik dengan Pengawas pekerjaan/Konsultan untuk
kelancaran pekerjaan di lapangan secara professional.
9) Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil pekerjaan
Mandor/Subkonraktor secara berkala.
10) Membantu bagian Teknik/adkon didalam memproses Berita acara kemajuan
pekerjaan secara berkala.
11) Melaksanakan koordinasi dan mengendalikan K3LM.
12) Membuat Laporan Harian tentang pelaksanaan kegiatan pekerjaan di
lapangan.
13) Melakukan koordinasi dengan Mandor/Subkontraktor.

13
G. DRAFTER

1) Menggambar gambar kerja dengan AutoCad / sejenis.


2) Menterjemahkan suatu perencanaan menjadi gambar yang mudah dipahami.
3) Menyiapkan materi gambar untuk keperluan presentasi/klarifikasi.
4) Mentransformasi metode kerja kedalam gambar kerja.
5) Membuat gambar kerja (shop drawing).
6) Menggambar as built drawing.
7) Mencetak gambar kerja (shop drawing & as built drawing).
8) Mengintegrasikan hasil foto digital kedalam gambar.
9) Memahami gambar konstruksiyang dipersyaratkan didalam kontrak.
10) Menggambar as built drawing dengan ukuran berskala.
11) Menggambar dengan cepat dan akurat.
12) Membuat data base gambar-gambar untuk keperluan proyek atau pemasaran.
13) Mengembangkan gambar menjadi suatu yang menarik pemberi tugas atau
calon pemberi tugas.
14) Membantu pelaksana didalam menyiapkan gambar kerja lapangan.

H. QUANTITY SURVEYOR

1) Membuat master schedule dan evaluasinya.


2) Membuat jadwal tenaga kerja, material, alat dan evaluasinya.
3) Membuat metode kerja.
4) Membuat laporan mingguan dan bulanan.
5) Membuat soft drawing.
6) Melakukan job sheet/program ERP (Enterprise Resource Planning).
7) Membuat instruksi kerja untuk pekerjaan khusus.

14
I. QUANTITY ASSURANCE/QUALITY CONTROL

1) Mengelola dan mengarsipkan dokumen kontrak dan dokumen proyek.


2) Melaksanakan tes/uji pada setiap kegiatan proyek sesuai yang di isyaratkan
dalam spesifikasi.
3) Menginformasikan hasil tes kepada atasan jika ditemukan ketidaksesuaian.
4) Membuat laporan hasil uji/tes dan mengarsipkannya dengan baik.
5) Mendokumentasikan seluruh kegiatan pada waktu pengambilan sampel uji di
lapangan.
6) Mengecek setiap bahan/material yang masuk ke proyek sesuai yang
dipersyaratkan.
7) Mempersiapkan rencana aksi dan pengukuran untuk mencapai dan/atau
memonitor sasaran mutu.
8) Memastikan dokumentasi system manajemen yang dikembangkan, dapat
diakses dan efektif.
9) Berhubungan dengan manajer departemen dan pihak luar untuk memastikan
semua kiriman sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
10) Melakukan audit internal pemasok, memastikan efektivitas tindakan
perbaikan dan pencegahan berikutnya.
11) Mengelola audit eksternal, tindakan selanjutnya dan perkembangan
ketidaksesuaian serta perbaikan.
12) Menyusun dan menganalisis data kinerja untuk mengidentifikasi perlunya
perbaikan.
13) Memperbaharui dan memelihara database elektronik.

15
F. PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN
G. KONSEP PDCA

16

Anda mungkin juga menyukai