Anda di halaman 1dari 11

METODE KERJA PERSIAPAN DAN

PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Pekerjaan Persiapan
Sebelum pelaksanan pekerjaan dimulai maka akan dilakukan pekerjaan persiapan yang pada
dasarnya untuk mendapat gambaran lebih detail tentang segala hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Adapun pekerjaan persiapan ini meliputi survey detail
lapangan, persiapan penentuan lokasi base camp, sumber material, jalan masuk yang dianggap
perlu demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Bangunan base camp bisa berupa terdiri dari
Kantor untuk Direksi (PU dan Konsultan), Mess, Kantor kontraktor, laboratorium, gudang
logistik, lahan parkir alat berat, bengkel, genset, workshop serta supply bahan bakar.
Penentuan Lokasi base camp ini sangat vital guna menunjang segala aktivitas
penyelenggaraan proyek tersebut diatas, untuk itu harus dipertimbangkan dengan seksama
terhadap tingkat efektivitas dan efisiensinya. Penempatan stok material diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dijangkau dan tidak menghambat pekerjaan lainnya, hal ini dimaksudkan
untuk mempermudah dan memperpendek jarak antara lokasi pengecoran dan lokasi
pengambilan material diharapkan dapat mempercepat proses pekerjaan.

Secara umum pekerjaan persiapan dapat diuraikan sebagai berikut:


o Pembuatan Base Camp.
Sebagai tempat/ basis mulai melakukan langkah pertama dalam melakukan segala
aktivitas pelaksanaan pekerjaan, diskusi, rapat dan penyusunan program kerja. Adapun
fasilitas base camp yang akan dibuat/ diadakan antara lain:

Direksi keet:
 Los pekerja
 Gudang.
 Kamar mandi dan WC proyek
 Musholla
 Air bersih
 Penerangan Listrik (Daya PLN dan Genset)
 Alat-alat kerja lapangan

1
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

o Pengukuran Lapangan
Pengukuran situasi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data elevasi tanah
setempat (existing level) sepanjang jalur rencana as bendung dan setting out, baik untuk
saluran pengelak, letak asa bendung dan tanggul penutup serta penempatan areal stock
material, serta space untuk bekerja alat agar aktivitas yang dilakukan tidak saling
menghambat.

o Penggambaran/ Shop Drawings


Data yang diperoleh dari proses pengukuran selanjutnya dituangkan dalam gambar
dimana dari shop drawing ini akan memberikan informasi awal tentang rencana
pekerjaan yang harus dilakukan dan keperluan apa yang harus dipersiapkan serta
kondisi daerah yang yang akan dikerjakan serta ukuran/ dimensi bangunan yang akan
dilaksanakan. Gambar tersebut diajukan kepada pihak owner untuk mendapatkan
persetujuan dan pengesahan untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

o Mobilisasi
Melaksanakan mobilisasi peralatan utama yang pada awal-awal pekerjaan langsung bisa
digunakan untuk keperluan persiapan di lapangan, antara lain alat geodetic Water Pass,
Theodolit, kendaraan operasional, Dump Truck, Bulldozer, Excavator, dll. Mobilisasi
untuk kebutuhan peralatan berat dan besar lainnya akan kami laksanakan segera setelah
mempelajari akses jalan dan melakukan perbaikan terhadap berbagai fasilitas yang akan
dilalui selama proses mobilisasi kendaraan berat.

2
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Pekerjaan Galian Tanah


Peralatan yang diperlukan:
 Excavator
 Bulldozer
 Dump Truck
Pelaksanaan:
 Pada proyek ini, macam pekerjaan galian meliputi:
- galian tanah untuk bangunan gorong-gorong
- galian tanah untuk pondasi jembatan
- galian tanah untuk pemasangan beton bertulang
- galian tanah untuk pemasangan batu kali
 menggali tanah exsisting dengan melakukan persiapan berupa pekerjaan
pengukuran dan pembuatan acuan sementara dari papan sebagai pedoman
pelaksanaan di lapangan.
 Dengan mempertimbangkan kondisi lapangan, pekerjaan galian dilakukan
setelah pekerjaan pembongkaran dan pembersihan tempat kerja selesai
dilakukan pada suatu area tertentu.
 Melakukan penggalian hingga batas elevasi dan dimensi yang telah ditentukan
 Bila pada suatu area diperlukan jalan akses, harus disiapkan terlebih dahulu.
 Selama pekerjaan galian berlangsung, jika ditemukan adanya sumber air dan
agar lokasi pekerjaan tetap kering, maka di area yang rawan genangan air
dibuatkan saluran pembuang atau disediakan pompa untuk menyedot air
tersebut.
 Galian tanah akan dirapikan sedemikian rupa sehingga tidak longsor apabila
melakukan pekerjaan pemasangan pondasi / bangunan.
 Pada galian yang mudah longsor harus akan dilakukan tindakan-tindakan
pencegahan dengan memasang papan-papan / turap penahan.
 Pekerjaan galian dilaksanakan hingga mencapai elevasi dan dimensi sesuai
gambar kerja yang telah disetujui.
 Kistdam cofferdam dan turap atau tindakan lain untuk mengeluarkan air akan
dipasang untuk memungkinkan ruang gerak yang cukup untuk pelaksanaan dan

3
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

pemasangan kerangka acuan dan atau memungkinkan pemompaan dari luar


acuan/ bekisting.
 Mengingat lebar galian yang cukup besar, maka pelaksanaannya dikerjakan
dengan kombinasi alat berat: excavator dan dump truck.
 Selanjutnya hasil galian yang akan dipakai sebagai tanggul disimpan pada kedua
sisi sungai.

2 PENGGALIAN TANAH PASIR


Excavator

Rencana Penggalian

Gambar Pekerjaan Galian Tanah

Gali dan isi ke dalam Dump Truck lalu dibuang ke lokasi Disposal Area

Pembuangan hasil galian pada lokasi disposal area yang telah ditentukan

4
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank


 Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilapangan pada setiap lokasi
rencana pekerjaan konstruksi (saluran maupun bangunan) diwajibkan dipasang
bouwplank/ profil yang berpedoman pada gambar kerja/ gambar rencana dengan
titik referensi dari patok-patok hasil pengukuran lapangan.
 Pemasangan bouwplank / profil harus kuat, dibuat dari kayu kelas III yang lurus
dan rata dipasang pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan bentuk,
ukuran dan dimensi gambar dengan metode stake out/ uitzet menggunakan alat
ukut teodolit.

Pekerjaan Clearing, Grubbing, dan Stripping


 Pekerjaan clearing dan stripping berupa pekerjaan pembersihan lahan / area
bantaran sungai dari lapisan atas permukaaan tanah, lapisan humus, akar-akar
pohon, dan semak belukar.
 Lapisan humus, semak belukar, dan akar-akar pohon yang terdapat pasda lapis
atas tanah perlu dibuang, agar zat organik pada tanah hilang sehingga selama
masa konstruksi tanah tersebut tetap bersih dan tidak ditumbuhi lagi tumbuhan
 Untuk pekerjaaan grubbing berfungsi untuk meratakan evelasi tanah sekaligus
memadatkannya, sehingga lahan tanah siap bangun. Tebal lapisan atas (humus)
yang dibuang bervariasi antara 20 – 30 cm.
 Mengingat luas area tanah yang akan dilaksanakan pekerjaan clearing,
grubbing, dan stripping cukup luas, maka pekerjaan ini dilaksanakan dengan
kombinasi alat berat: bulldozer, excavator, dan dump truck.

Gambar Pekerjaan Clearing

5
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Pekerjaan Beton Cor K 275


Pekerjaan Beton K 275 yang dikerjakan untuk struktur saluran dan jembatan.
Bahan yang dipergunakan:
 Agregat
Kebersihan material adalah syarat mutlak untuk mendapatkan mutu beton sesuai
dengan spesifikasi teknik/ yang disyaratkan dalam gambar rencana. Untuk hal
tersebut di atas perlu adanya pengawasan dalam proses pengerjaan produksi
material beton terutama untuk produksi agregat yaitu pasir dan kerikil.

 Pasir
Pasir yang digunakan dalam proyek ini:
- Pasir Buatan : pasir yang dihasilkan dari batu-batuan
- Pasir Alam : Pasir yang diambil dari sungai.
- Pasir Campuran : Campuran antara pasir alam dan pasir buatan yang
dibuat dengan ukuran yang tepat.

 Semen
Penggunaan semen untuk konstruksi beton harus yang telah melalui proses tes
laboratorium terhadap kekuatan semen serta bahan pembentuk semen,
sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak menjadi masalah. Dalam hal
penyimpanan zak semen harus terhindar dari air dan kondisi lembab, untuk itu
lantai dasar dari penyimpanan zak semen minimal 30 cm di atas tanah.

 Air
Air yang dipergunakan untuk campuran beton haruslah yang bersih/ atau tidak
mengandung minyak, garam, asam, basa, gula bahan organik/ lumpur dan
bahan lain yang akan mengakibatkan proses kimiawi dari beton gagal.
 Besi Beton
 Kawat Bendrat
 Kayu Bekisting
 Paku

6
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Peralatan yang diperlukan:


 Concrete Mixer
 Concrete Vibrator
 Kereta Sorong
 Peralatan Tukang
 Bar Cutter
 Bar Bender

Pelaksanaan:
 Buatkan Bouwplank untuk pedoman pelaksanaan
 Material yang dibutuhkan telah tersedia
 Kondisi Agregat kasar dan halus telah bersih
 Peralatan cor telah stand by berdasarkan pengecekan peralatan
 Komposisi campuran telah dipersiapkan
 Langkah-langkah kerja pengecoran telah dipersiapkan
 Pembesian yang telah di potong dan fabrikasi telah diinstall
 Bekisting telah dipasang sesuai dengan dimensi beton yang akan dicor
 Beton tahu telah dipasang untuk mengatur jarak beton dengan bekisting
 Pengecoran telah dapat dilaksanakan.

7
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Pekerjaan Bekisting

Sebelum dimulai pekerjaan Strukture, pekerjaan bekisting sudah dapat difabrikasi


sesuai dengan bekisting bangunan yang prioritas dimulai.
Bahan yang dipergunakan:
 Kayu keras/ papan dihaluskan
 Untuk bagian konstruksi yang lurus/ rata atau lengkung digunakan plywood yang
dibentuk sesuai dengan bentuk dan ukuran
 Bekisting

Peralatan yang diperlukan:


 Gergaji
 Martil
 Kakatua

Pelaksanaan:
 Memotong kayu balok untuk tulangan perkuatan bekisting
 Memotong dan memakukan papan pada tulangan bekisting
 Memotong kayu untuk Skore bekisting
 Menyediakan kayu balok untuk selendang bekisting
 Pembesian telah selesai diikat
 Bekisting beton yang akan dicor sudah dapat diinstall

Multiplex 12 mm
Tulangan
Angkur Besi
Bekisting Dia. 16
Kaso
Benang
Acuan

8
CBC K- 175
Lantai Kerja
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Pekerjaan Plesteran/ Siaran 1 : 3


Pelaksanaan:
 Pekerjaan plesteran dan siaran, menggunakan campuran 1 PC : 3 PS untuk
pekerjaan plesteran dan 1 PC : 2 PS untuk pekerjaan siaran. Bidang plesteran
harus padat merata, dikerjakan lapis demi lapis hingga memenuhi ukuran sesuai
dengan gambar kerja/ gambar rencana atau minimal 1,5 cm.
 Bidang pasangan batu yang akan diplester dan disiar harus bersih dari kotoran
tanah, lumpur, dan residu, sisa campuarn dan kotoran lainnya yang dapat
mengurangi daya lekat plesteran/ siaran.
 Untuk pekerjaan perbaikan siaran/ plesteran, siaran/ plesteran yang telah
rusakharus dikupas terlebih dahulu hingga permukaan bidangnya kasar dan
bersih, kemudian disiran mortar (air semen) agar pekerjaan siaran/ plesteran
yang baru dapat melekat kuat menjadi satu kesatuan dengan pasangan/
plesteran/ siaran yang lama.
 Permukaan dasar batu dilapisi dengan adukan semen, setebal 1 cm sampai
dengan 2 cm. Siar datar pada batu dasar tidak boleh lebih dari 5 cm dan batu
harus menerus. Sedangkan antara batu, satu sama lainnya tidak boleh
bersinggungan tegak lurus, tetapi harus dilapisi dengan spesi setebal 2 sampai 5
cm. Sedangkan siarannya tidak boleh libih dari dua batu. Batu dapat membuat
sudut dengan garis vertikal dari 10 sampai dengan 45º, dan tidak boleh ada
empat pertemuan batu sekaligus.
 Siaran kedua sisi diharuskan menurut gambar rencana atau petunjuk direksi.
Penyelesaian sebelah atas dibuat agak bulat tengahnya untuk menghindari
adanya genangan air.

9
PT. FULLMOON CREATIVE LOMBOK
GENERAL CONTRACTOR AND SUPLLIER
JL. DEWI SARTIKA NO. 18 MATARAM - NTB
www.fullmooncreativelombok.com

Pekerjaan Plesteran/ Siaran 1 : 3


Pelaksanaan:
 Pekerjaan plesteran dan siaran, menggunakan campuran 1 PC : 3 PS untuk
pekerjaan plesteran dan 1 PC : 2 PS untuk pekerjaan siaran. Bidang plesteran
harus padat merata, dikerjakan lapis demi lapis hingga memenuhi ukuran sesuai
dengan gambar kerja/ gambar rencana atau minimal 1,5 cm.
 Bidang pasangan batu yang akan diplester dan disiar harus bersih dari kotoran
tanah, lumpur, dan residu, sisa campuarn dan kotoran lainnya yang dapat
mengurangi daya lekat plesteran/ siaran.
 Untuk pekerjaan perbaikan siaran/ plesteran, siaran/ plesteran yang telah
rusakharus dikupas terlebih dahulu hingga permukaan bidangnya kasar dan
bersih, kemudian disiran mortar (air semen) agar pekerjaan siaran/ plesteran
yang baru dapat melekat kuat menjadi satu kesatuan dengan pasangan/
plesteran/ siaran yang lama.
 Permukaan dasar batu dilapisi dengan adukan semen, setebal 1 cm sampai
dengan 2 cm. Siar datar pada batu dasar tidak boleh lebih dari 5 cm dan batu
harus menerus. Sedangkan antara batu, satu sama lainnya tidak boleh
bersinggungan tegak lurus, tetapi harus dilapisi dengan spesi setebal 2 sampai 5
cm. Sedangkan siarannya tidak boleh libih dari dua batu. Batu dapat membuat
sudut dengan garis vertikal dari 10 sampai dengan 45º, dan tidak boleh ada
empat pertemuan batu sekaligus.
 Siaran kedua sisi diharuskan menurut gambar rencana atau petunjuk direksi.
Penyelesaian sebelah atas dibuat agak bulat tengahnya untuk menghindari
adanya genangan air.

10

Anda mungkin juga menyukai