PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Pekerjaan terletak di Kota Ternate ( Rumah Sakit Umum Chasan Bosoirie ) dan
akan diadakan penunjukan tempat pekerjaan oleh PPK , PPTK atau Direksi
Lapangan.
1.2. Pelaksanaan Pekerjaan meliputi mengadakan, mengerjakan, mengangkut bahan-
bahan, mengadakan tenaga kerja dan umumnya segala yang langsung dan
transparan serta menyatakan harus dilaksanakan akan digunakan untuk
mendapatkan penyelesaian pekerjaan dengan sempurna.
1.3. Pekerjaan harus diserahkan oleh Kontraktor ke Pemberi Tugas harus dengan kondisi
selesai sama sekali hingga memuaskan pemberi tugas. termasuk menyingkirkan
segala bahan-bahan sisa pembongkaran dan lain-lain yang sudah tidak
dipergunakan.
1.4. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah :
PASAL 2
UKURAN
PASAL 3
PEKERJAAN PERSIAPAN
adukan, pembuatan jalan sementara dan lain-lain yang merusak karang harus
ditempatkan di areal tidak berkarang atau jika pekerjaan tersebut bisa dilakukan
di areal berkarang harus diberikan perlindungan secukupnya dan semuanya atas
persetujuan dari direksi.
PASAL 4
PEKERJAAN GALIAN DAN CUT AND FILL TANAH
4.3. Penggusuran tanah lokasi bangunan dengan ketinggian sesuai dengan gambar atau
menurut petunjuk Direksi jika ada.
Pekerjaan cut and fill adalan proses pembentukan tanah baik itu pemotongan atau
penimbunan sehingga terbentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan sesuai dengan
perencanaan.
Jenis pekerjaan dalam proses cut and fill adalah sebagai berikut:
3. Penimbunan; proses pengisian daerah yang rendah atau cekung sesuai dengan
bentuk yang diinginkan.
4. Proses pemadatan; pada daerah yang ditimbun wajib dipadatkan sesuai dengan
standar kepadatan dengan menggunakan pengujian metode sand cones (konus
pasir) berdasarkan SK SNI M-13-1991-03 atau metode DCP yang telah dikalibrasi
terhadap metode konus pasir.
5. Proses pembuangan kelebihan tanah; adanya kelebihan tanah galian dipindahkan
ke tempat di luar area pembangunan.
PASAL 5
PEKERJAAN URUGAN
PASAL 6
PEKERJAAN PASANGAN BATU, PLESTERAN DAN ACIAN
PASANGAN BATU
a) Dibuat dari pasangan batu dengan spesi / adukan 1pc : 3ps
b) Batu yang dipergunakan dapat dipakai dari batu yang diperoleh
disekitar lokasi proyek, dengan kualitas yang bermutu tinggi, kuat dan
bersih.
c) Pekerjaan pasangan batu dimulai setelah seluruh galian diperiksa dan
disetujui oleh Pengawas lapangan/Direksi.
d) Apabila lubang galian untuk pasangan batu terdapat genangan air
maka sebelum pasangan dimulai lubang tersebut harus dikeringkan
e) Sebelum pemasangan pondasi batu kali terlebih dahulu diurug dengan
pasir urug setebal 5 cm atau sesuai gambar.
f) Jika pemasangan pasangan batu terpaksa dihentikan maka ujung
penghentiannya harus bergigi agar pada penyambungan baru
berikutnya terjadi ikatan yang kokoh dan sempurna serta didalam
pondasi sama sekali tidak boleh terdapat rongga atau celah.
g) Bentuk dan ukuran pondasi sesuai dengan yang tercantum pada
gambar rencana atau petunjuk Direksi.
BAHAN
1) Batu
a) Batu harus bersih, keras, tanpa bagian yang tipis atau retak dan
harus dari jenis yang diketahui awet. Bila perlu, batu harus
dibentuk untuk menghilangkan bagian yang tipis atau lemah.
2) Penempatan Adukan
a) Sebelum pemasangan, batu harus dibersihkan dan dibasahi sampai
merata dan dalam waktu yang cukup untuk memungkinkan
penyerapan air mendekati titik jenuh. Landasan yang akan
menerima setiap batu juga harus dibasahi dan selanjutnya landasan
dari adukan harus disebar pada sisi batu yang bersebelahan dengan
batu yang akan dipasang.
b) Tebal dari landasan adukan harus pada rentang antara 2 cm sampai
5 cm dan merupakan kebutuhan minimum untuk menjamin bahwa
seluruh rongga antara batu yang dipasang terisi penuh.
c) Banyaknya adukan untuk landasan yang ditempatkan pada suatu
waktu haruslah dibatasi sehingga batu hanya dipasang pada adukan
baru yang belum mengeras. Bilamana batu menjadi longgar atau
lepas setelah adukan mencapai pengerasan awal, maka batu
tersebut harus dibongkar, dan adukannya dibersihkan dan batu
tersebut dipasang lagi dengan adukan yang baru.
6.3.4. Pada prinsipnya dinding harus diperkuat dengan kolom praktis, atau
diperkuat setiap luasan 12 m2.
Diusahakan adaukan perekat selalu dalam keadaan belum mengeras. Jarak
waktu pencampuran adukan perekat dengan pemasangan tidak lebih dari
30 (tiga puluh) menit terutama untuk adukan kedap air.
Penempatan klos kayu, angker, dan pemasangan alat-alat lain dalam
pasangan ini harus diperhatikan dan disesuaikan dengan gambar yang ada
dan petunjuk pengawas lapangan.
Selama pasangan dinding ini belum difinishing, kontraktor wajib untuk
memelihara dan menjaga dari kerusakan atau pengotoran bahan. Jika pada
saat akan difinishing, kontraktor harus memperbaikinya atas biaya
tanggungan kontraktor sampai dinyatakan diterima oleh pengawas
lapangan.
6.4.5. Plesteran dan acian menggunakan campuran 1 pc: 5 dibuat pada dinding
bata dan beton.
PASAL 7
PEKERJAAN BETON DAN PEMBESIAN
a. Sloof , kolom utama , Plat Tandon dan balok Tandon. Dengan dimensi masing-
masing sesuai dengan gambar.
b. Unsur pekerjaan lain seperti tercantum dalam gambar.
PASAL 8
PEKERJAAN LANTAI
Material lantai yang digunakan adalah yang memenuhi standar dengan kwalitas KW-1 ex.
Lokal Platinum atau setara berwarna coklat medium dengan motif polos atau motif marmer
ringan.
Ubin untuk pelapis lantai yang memenuhi syarat dan dapat digunakan sesuai dengan
spesifikasi dari ruang yang digunakan.Ukuran yang digunakan adalah keramik 30 x 30 cm
untuk lantai bak tandon dan dinding bak tandon.
8.1. Keramik ini dipasang dengan adukan 1pc : 3ps dan tebal 2 cm.
8.2. Pola pemasangan dan warna keramik yang digunakan ditentukan oleh pengawas
lapangan atau ditentukan lain serta pemasangannya harus rata dan waterpass sesuai
dengan ketinggian yang ditentukan, yang tidak berhubungan dengan tembok harus
dipasang ubin pinggul.
Nat-nat keramik tidak boleh lebih dari 2 mm yang diisi/dicor dengan cairan semen
warna sesuai warna keramiknya. Nat-nat harus merupakan garis lurus.
8.3. Pemotongan keramik harus dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong
tegel, bekas-bekas pemotongan harus dihaluskan dengan mesin gurinda.
8.4. Lantai beton tumbuk 1 pc : 3 ps : 5 krl dipasang dibawah lantai keramik (untuk
lantai 1) atau tempat-tempat lain yang disebutkan dalam gambar pelaksanaan.
Tebal rabat beton 5 cm, atau sesuai dengan gambar pelaksanaan.
PASAL 9
PEKERJAAN CAT
gambar rencana.
Pekerjaan cat untuk mengecat semua unsur kayu yang terihat.
Yang termasuk dalam pekerjaan yang dicat adalah :
Rangka kosen, daun pintu/daun jendela, listplank dan permukaan lainnya yang
terlihat.
Sebelum pekerjaan cat ini dilaksanakan, seluruh permukaan harus dimenie,
diplamir dan diampelas hingga halus.
Pekerjaan cat dilakukan sampai warnanya rata, minimal 2 (dua) kali pengecatan.
PASAL 10
PEKERJAAN PAVING BLOK
1.0. UMUM
1.1. Lingkup Pekerjaana.
a. Bagian ini mencakup ketentuan / syarat -syarat (pembayaran, pengiriman,
penyimpanan, pemasangan) untuk pekerja, material, dan peralatan.
b. Pekerjaan yang termasuk :
1. Penyediaan material Paving Block / lnterlocking Block sesuai bentuk dan ukuran
yang dispesifikasikan, material pasir, sub-grade, dan base grade sesuai standar dan
speslfikasi serta penyiapan lahan yang akan dipasang paving seperti : cutting dan
filling, perkerasan (compaction) untuk sub base dan base grade, serta pemasangan
paving / interlocking block.
2. Sub grade dan base course harus disiapkan sesuai level yang ditunjukkan dalam
gambar dan spesifikasi ini.
3. Slope harus dibuat ke arah drain outlet sesuai gambar.
4. Pemasangan kansteen
c. Bagian-bagian yang terkait :
1. Pasal Pekerjaan Sarana Luar
2. PasaL Pekerjaan Landscape
3. Pekerjaan Pasangan Dinding Bagian Luar
1.2. Referensi
a. Semua pekerjaan harus merefer ke standart : SII
b. Quality As surance :
Kualifikasi manufaktur : produk yang digunakan disini harus diproduksi oleh
perusahaan yang sudah terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan
diterima oleh MK dan Pemberi Tugas.
d. Kualifikasi Pekerja :
Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian ini selama
pelaksanaan, paham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, material, serta
metode yang dibutuhkan selama pelaksanaan.
1. Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki skill yang
dibutuhkan
2. Dalam penerimaan atau penolakan pekerja, MK, Pemberi Tugas, dan Perencana
tidak mengijinkan tenaga kerja tanpa atau kurang skill-nya.
Spesifikasi Pekerjaan Belanja Modal Blud Pengadaan Tandon Air
11
1.5. Garansi
a. Kontraktor harus memberikan garansi sebagai berikut :
b. Garansi tertulis dari pabrik pembuat untuk kekuatan bahan, tidak luntur warna
ketahanan terhadap cuaca .
c. Garansi untuk pekerjaan pemasangan yang dapat menjamin ketepatan sistem
pemasangan, lapisan penahan paving block, kemiringan dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan performance pekerjaan, selama 10 tahun terhitung sejak selesainya
pekerjaan pemasangan dan operasional bangunan.
2.0. BAHAN
2.1. Material
a. Bahan yang digunakan dalam bagian ini harus secara menyeluruh sesuai dengan
standar SII khususnya mengenai kekuatan, toleransi ukuran, warna pudar, dan sesuai
dengan persetujuan Pemberi Tugas.
b. Material paving block coble stone harus memiliki tipe sebagai berikut dan disetujui
Pemberi Tugas.
Produksi : Lokal K 250
Ukuran : 10 x 20 cm
Ketebalan : 6 cm
Warna : ditentukan kemudian
Pemasangan : mengikuti standar pemasangan pabrik
Bentuk-bentuk paving block sesuai yang ditunjukkan oleh gambar perencana
maupun warna-warna pilihan yang dipakai dalam membuat pola.
3.0. PEMASANGAN
3.1. Pemeriksaan dan Persiapan
Sebelum paving / interlocking block dipasang, kontraktor harus mempersiapkan hal-
hal berikut :
a. Sub base harus dipadatkan dengan baik untuk mendapatkan CBR 90% sesuai
standar
Departemen PU.
b. Sub base harus memiliki kemiringan 2,5% ke arah yang sesuai dengan rencana
pada
gambar, kecuali kalau dispesifikasikan berbeda .
c. Kansteen (Curb), grill dan manhole, selokan, culvert dari semua instalasi bawah
tanah
harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum paving / interlocking block dipasang.
d. Semua peralatan yang dibutuhkan untuk pemasangan ini harus sudah tersedia
seperti
compactor, plat vibrator kapasitas maksimum 1,5 ton tapi tidak kurang dari 1,0 ton
, mesin pemotong, papan dan balok panjang 3 m, penghalus permukaan pasir (sand
base), benang, sikat penyapu, kereta (cart) dan perlengkapan-perlengkapan lain
yang dibentukkan.
e. Sub -base course harus merupakan pasir halus (fine sand clean sound) dengan
kadar lumpur lebih dari 3%.
f. Pasir harus disebar dalam 2 lapisan, lapisan pertama adalah pemadatan dari
ketebalan 4 cm menjadi 3 cm dan lapisan kedua ditebarkan dengan ketebalan 4 cm
sesuai dengan level dan tidak dipadatkan, dan tidak boleh ada lalu-lintas yang
melewatinya.
3.2. Pemasangan
a. Paving / lnterlocking Block harus dipasang dengan membentuk sudut 90° dengan
pola seperti sirip dengan sambungan maksimum 5 mm.
b. Kecuali bila disebutkan berbeda dari spesifikasi dalam gambar, permukaan profil
diagonal interlocking block harusnya minimum 2,5% dengan toleransi faktor
10mm.
c. Dalam setiap 3m permukaan, deviasi yang diijinkan tidak boleh lebih dari 8mm
dan perbedaan ketinggian dari setiap block tidak boleh lebih dari 2mm.
d. Block kunci harus diatur sepanjang kansteen untuk menghindari pemotongan dari
interlocking block.
a. Pekerjaan yang sudah selesai harus dibersihkan dari adukan dan bekas-bekas
minyak.
b. Tutuplah area dari lalu-lintas orang dan pekerjaan-pekerjaan lain selama
pemasangan paling tidak selama 3 (tiga) hari setelah selesainya pekerjaan.
c. Paving / interlocking block yang sudah terpasang harus dilindungi dengan lembaran
plywood.
PASAL 11
PEKERJAAN PELENGKAP
Laporan - Laporan.
Kontraktor/Pelaksana diharuskan membuat/mempersiapkan dan menandatangani
laporan-laporan yang berupa :
a. Laporan harian.
- Jumlah dan macam bahan/barang yang ada dilapangan dan belum dipakai/
dipergunakan.
- Jumlah dan jenis peralatan yang masih dapat digunakan dan yang rusak.
- Jenis bagian pekerjaan & pekerjaan permanen yang dilaksanakan.
- Taksiran volume pekerjaan permanen yang dilaksanakan.
- Keadaan cuaca termasuk hujan, angin, banjir dan peristiwa-peristiwa alam
lain yang mempengaruhi kelangsungan pelaksanaan pekerjaan.
- Catatan lain yang berkenaan dengan pekerjaan, perubahan design dan
lain-lain.
Laporan harian tersebut harus diserahkan kepada Direksi untuk diperiksa dan
disahkan. Laporan harian yang disahkan yang merupakankan rekaman kejadian
dan kenyataan disekitar pelaksanaan pekerjaan harus disimpan dengan baik oleh
Direksi dan Kontraktor.
b. Laporan mingguan.
Dalam hubungannya dengan pasal ini juga, Kontraktor berkewajiban untuk
mempersiapkan dan menyediakan :
- Laporan mingguan yang mencatat perihal macam pekerjaan dan laporan
kemajuan pekerjaan.
- Laporan bulanan yang mencatat perihal hasil pelaksanaan pekerjaan.
- Buku harian yang setiap saat harus tersedia dikantor lapangan dimana
sewaktu-waktu Direksi dapat memberikan perintah dan catatan-catatan dan
sebagainya dalam buku harian tsb.
PASAL 12
PEKERJAAN AKHIR/PENYELESAIAN PEKERJAAN
12.4. Setelah penyerahan kedua (II), semua barang-barang dan peralatan milik
Kontraktor harus segera disingkirkan dari lokasi bangunan.
Darmawansyah
Direktur