Anda di halaman 1dari 5

1 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex.

Kantor Gubernur)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : REHABILITASI KANTOR WALIKOTA (EX. KANTOR GUBERNUR)

1. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ternate Cq.
Bidang Bangunan dan Gedung mempunyai wewenang dan
tanggung jawab dalam pembangunan, pemeliharaan dan
perawatan bangunan gedung Negara dan prasarana gedung
umum lainnya serta pembinaan terhadap masyarakat jasa
konstruksi. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur merupakan salah satu program yang dilaksanakan
oleh bidang Bangunan dan Gedung untuk meningkatkan
pelayanan terhadap Masyarakat dengan melakukan kegiatan-
kegiatan yang meliputi Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex.
Kantor Gubernur).
Kegiatan Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor
Gubernur)adalah sebagian kegiatan yang dilaksanakan dalam
Program tersebut, dan dengan acuan yang disusun dalam
KAK ini diharapkan nanti menghasilkan produk
pembangunan sarana/prasarana (fasilitas penunjang) yang
memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari aspek
struktur, arsitektur, arsitektur lokal, mekanikal- elektrikal,
mutu, biaya, kenyamanan, keamanan, kehandalan, dan dapat
diterima menurut NSPM serta dapat mendorong
perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan
kepentingan dan sasaran yang ingin dicapai.

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud :


Maksud dari kegiatan ini adalah membuat/menyiapkan
Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor Gubernur) Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pada Bidang
Bangunan dan Gedung Dinas PU dan Penataan Ruang Kota
Ternate dengan sumber dana APBD Kota Ternate TA. 2019,
yang akan dimanfaatkan dalam pelaksanaan Rehabilitasi
Kantor Walikota (Ex. Kantor Gubernur).
Kerangka acuan kerja ini merupakan petunjuk bagi pihak
ketiga (kontraktor) yang memuat masukan, azas, kriteria,
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan di lapangan.
Tujuan :
2 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor Gubernur)

Tujuan dari kegiatan ini adalah guna mendapatkan pekerjaan


Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor Gubernur) yang
sesuai dengan NSPM (Norma, Standar, Prosedur dan
Manual).
Target/Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini
adalah:
1. Terwujudnya Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor
Gubernur) yang memenuhi persyaratan-persyaratan teknis
dan kriteria perencanaan yang telah ditentukan.
2. Produk desain rencana Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex.
Kantor Gubernur) yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakataka sarana dan prasarana/fasilitas penunjang
kegiatan masyarakat serta pertanggung jawabkan secara
teknis, efisien serta akuntabel dalam pembiayaan
pembangunannya.

3. SASARAN Target/Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini


adalah:
1. Terwujudnya Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor
Gubernur) yang memenuhi persyaratan-persyaratan teknis
dan kriteria perencanaan yang telah ditentukan.
2. Produk desain rencana Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex.
Kantor Gubernur) yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakatakan sarana dan prasarana/fasilitas penunjang
kegiatan masyarakat serta dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis, efisien serta akuntabel dalam pembiayaan
pembangunannya.

4. LOKASI PEKERJAAN Lokasi pengadaan pekerjaan/jasa konstruksi berada di Kota


Ternate.

5. SUMBER PENDANAAN a. Sumberdana : Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kota Ternate
T.A 2019
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan Rp. 999.717.698.69

1. NAMA ORGANISASI Nama Organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


PENGADAAN BARANG pengadaan Barang :
K/L/D/I : Kota Ternate.
Satker/SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Ternate
PPK : Sigit Hantoro, ST
3 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor Gubernur)

2. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi


PELAKSANAAN 150 (Seratus lima Puluh) hari kalender, terhitung sejak
PEKERJAAN tandatangan kontrak (belum termasuk waktu yang diperlukan
untuk pemeliharaan pekerjaan konstruksi).

3. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan


TERAMPIL pekerjaan konstruksi (apabila diperlukan)
Tenaga pendukung yang diperlukan diisyaratkan
berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya, lebih
diutamakan 2 (Dua) tahun dan memiliki Sertifikat Tenaga
Terampil (SKT) diantaranya :
a. 1 (satu) orang Tukang Pasang Plafond Gypsum
(SMA/SMK)
b. 1 (satu) orang Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan
Gedung ( S1 / D3 / SMK / SMA)
c. 1 (satu) orang Pengawas Mutu Pelaksanaan Konstruksi
Bangunan Gedung (S1 / D3 / SMK / SMA)
4. PERALATAN Peralatan pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan
PENDUKUNG pengadaan pekerjaan konstruksi

No JENIS PERALATAN JUMLAH KAPASITAS


1 Dump truck 2 unit 6 Ton
2 Peralatan Tukang Kayu 1 seT
3 Peralatan tukang 1 set
alumunium
4 Genset 1 unit 12 L
5 Profil tank 1 unit 1000 L

5. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi :


 Ketentuan penggunaan bahan/ material yang
diperlukan; Pemakaian bahan-bahan material yang
sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh instansi
teknik yang berwenang.
 Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
Penggunaan peralatan harus sesuai dengan standar
yang dikeluarkan oleh instansi teknik yang berwenang.
 Ketentuan penggunaan tenaga kerja; Tenaga kerja
yang digunakan adalah tenaga ahli yang sudah
berpengalaman di bidangnya.
4 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor Gubernur)

 Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan


meliputi :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Lantai 1
 Pekerjaan pasangan
 Pekerjaan Aluminium, Plafond dan Kunci
 Pekerjaan Elektrikal
 Pekerjaan finishing
 Pekerjaan Lantai 2
 Pekerjaan pasangan
 Pekerjaan Alumunium, Plafond dan Kunci
 Pekerjaan Elektrikal
 Pekerjaan Sanitasi
 Pekerjaan Finishing
 Ketentuan gambar kerja; Gambar rencana pekerjaan
berlaku sebagai dasar pedoman untuk pelaksanaan
pekerjaan.
 Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk
pembayaran;
Pembayaran angsuran akan diatur dan disesuaikan
dengan prestasi pekerjaan berdasarkan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan. Besarnya tiap angsuran akan
diatur dalam Surat Perjanjian Pemborongan Kontrak.
• Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi
Kontraktor harus membuat catatan-catatan (laporan)
dan dokumentasi mengenai pekerjaan di
lapangan dan kontraktor wajib membuat foto
selama pelaksanaan dan setelah pekerjaan berakhir.
• Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
Konstruksi, Keselamatan dan Kesehatan kerja)
Kontraktor wajib menerapkan K3 (Konstruksi,
Keselamatan dan Kesehatan kerja) selama pekerjaan
berlangsung.
• Dll yang diperlukan
5 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rehabilitasi Kantor Walikota (Ex. Kantor Gubernur)

6. PELATIHAN -

7. JENIS KONTRAK Gabungan Kontrak Lumpsum dan Harga Satuan

Ternate, Mei 2019


PEJABAT PEMBIAT KOMITMEN
(PPK)

Anda mungkin juga menyukai