Anda di halaman 1dari 5

CIVIL ENGINEERING 21

Dikerjakan Oleh:

DINI_F21021024

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL (D3)
UNIVERSITAS
TADULAKO
Palu – Sulawesi Tengah
2023
1. Sebutkan 5 kegiatan pekerjaan persiapan Pekerjaan Irigasi dan jelaskan !
Jawaban:
Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Saluran Irigasi
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1) Sebelum pekerjan dimulai, kontraktor harus membersihkan lapangan sebagaimana
mestinya dengan membuang semua sampah ke penampungan dan mengatur persiapan
area kerja
2) Semua sampah harus dibuang ke penampungan akhir. Hal-hal yang perlu dipastikan
(khususnya sampah kimia dan kontaminasi biologi) yang dapat membahayakan pekerja
dan orang lain di sekitarnya
3) Kontraktor harus segera mempersiapkan ruang kantor di lapangan, gudang, fasilitas
sanitasi yang baik di lapangan dan terpelihara selam masa konstruksi.
4) Kontraktor pelaksana juga harus membuat sendiri metode pelaksanaan yang nantinya
dapat diimplementasikan pada saat ditunjuk sebagai pelaksana proyek.

1. PEKERJAAN TANAH
Pekerjaan galian tanah
1)Tenaga kerja, bahan dan alat.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat berat dan
alat bantu yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini
dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi teknik. Pekerjaan ini meliputi galian
tanah untuk pile cap, balok pondasi dan struktur lainnya yang terletak di dalam
atau di atas tanah, seperti tercantum di dalam gambar rencana atau sesuai
kebutuhan Kontraktor agar pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan lancar, benar
dan aman.
2) Pembersihan akar tanaman dan bekas akar pohon.
Akar tanaman dan bekas akar pohon yang terdapat di dalam tanah dapat
membusuk dan menjadi material organik yang dapat mempengaruhi kekuatan
tanah. Pada seluruh lokasi proyek dimana tanah berfungsi sebagai pendukung
bangunan khususnya pendukung lantai terbawah, maka akar tanaman dan sisa
akar pohon harus digali dan dibuang hingga bersih. Lubang bekas galian tersebut
harus diisi dengan material urugan yang memenuhi syarat.
3) Pohon-pohon pada lahan proyek.
Sebagian pohon pada proyek ini harus dipertahankan. Kontraktor wajib
mempelajari hal ini dengan teliti sehingga tidak melakukan penebangan pohon
tanpa koordinasi dengan Konsultan Pengawas atau Pemberi Tugas. Pohon yang
terletak pada bangunan yang akan dibangun dapat ditebang.
2. PEKERJAAN URUGAN PASIR PADAT
1. Tenaga kerja, bahan dan alat.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat bantu
yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini dengan
baik dan sesuai dengan spesifikasi.
2. Lokasi pekerjaan.
Pekerjaan urugan pasir padat dilakukan di atas dasar galian tanah, di bawah
lapisan lantai kerja dan digunakan untuk semua struktur pondasi yang
berhubungan dengan tanah seperti pilecap, balok pondasi dan pekerjaan beton
lain yang berhubungan langsung dengan tanah
3. Pembersihan akar tanaman dan sisa galian.
Jika di bawah dasar galian dijumpai akar tanaman atau tanah organis, maka dasar
galian tersebut harus dibersihkan dari hal tersebut di atas, dan bekas galian
tersebut harus diisi dengan material urugan yang memenuhi syarat.

3. PEKERJAAN TIMBUNAN DAN PEMADATAN


1. Tenaga kerja, bahan dan alat.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat bantu
yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini dengan
baik dan sesuai dengan spesifikasi.
2. Lokasi pekerjaan.
Pekerjaan ini pada lokasi seperti yang tercantum di dalam gambar rencana,
dengan elevasi seperti tertera di dalam peta kontur yang disampaikan pada Berita
Acara Rapat Penjelasan.
3. Pembersihan akar tanaman dan sisa galian.
Jika dijumpai akar tanaman atau tanah organis, maka lokasi tersebut harus
dibersihkan dari hal tersebut di atas, dan bekas galian tersebut harus diisi dengan
material urugan yang memenuhi syarat.

4. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


Pekerjaan batu kali/batu gunung
1. Tenaga kerja, bahan dan alat.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat bantu
yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini dengan
baik dan sesuai dengan spesifikasi.
2. Lokasi pekerjaan.
Pekerjaan ini pada lokasi seperti yang tercantum di dalam gambar rencana,
dengan elevasi seperti tertera di dalam gambar yang disampaikan pada Berita
Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan, pasangan Batu Kali /Batu Gunung meliputi
semua pekerjaan pondasi bangunan, sesuai dengan gambar.
3. Pelaksanaan Pemasangan Batu Kali harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai
berikut: Adukan/spesi yang digunakan minimal 1 Pc : 4 Ps
a. Sebelum pemasangan, dibuat profil yang ukurannya sesuai dengan gambar-
gambar yang dimaksud.
b. sebelum pemasangan batu, dasar galian pondasi diberi lapisan pasir pasang dan
batu kosong yang ketebalannya masing-masing sesuai dengan gambar.
c. Pemasangan dilakukan lapis demi lapis. Antara batu dengan batu harus diberi
spesi (antara batu dengan batu tidak boleh bersentuhan langsung tanpa spesi),
dan rongga-rongga diisi dengan batu yang sesuai dengan besarnya serta diberi
spesi secukupnya.
d. Pelaksanaan Pemasangan Batu Kali tersebut harus dilakukan sesuai dengan
ukuran-ukuran dalam gambar serta petunjuk-petunjuk dari direksi/pengawas
lapangan

5. PEKERJAAN AKHIR / FINISHING


1) Pembongkaran dan Pembersihan tempat Kerja Setelah penyelesaian pekerjaan
konstruksi dan sebelum disetujui oleh Direksi, kontraktor harus membongkar
bangunan-bangunan, sampah barang-barang tidak berguna, tangki-tangki
penyimpanan, jaringan listrik sementara dan bangunan yang ada, kecuali
fasilitas-fasilitas yang tercantum dalam spesifikasi umum, menimbun lubang-
lubang dan merapikan tempat-tempat yang berongga yang diperlukan selama
pelaksanaan dan meninggalkan wilayah kegiatan seperti keadaan semula
sebagaimana ditentukan oleh Direksi. Dalam hal kontraktor menolak atau gagal
dalam melaksanakan pekerjaan ini dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah
diberitahukan oleh Direksi, bangunan- bangunan dan tambahan-tambahan
lainnya menjadi milik pemilik dan selanjutnya apabila ada kegagalan/kelalaian
kontraktor untuk melaksanakannya, maka hal tersebut diambil alih oleh
pemberi pekerjaan atas biaya kontraktor. Biaya pembongkaran dan
pembersihan tempat kerja dan fasilitas/bangunan lainnya harus dimasukkan
dalam harga penawaran untuk bermacam-macam item dalam daftar kualitas
dan harga.
2) Yang Harus Diserahkan Pada Proyek Dengan selesainya waktu pemeliharaan atau
pada tanggal-tanggal yang telah lebih awal dikendaki oleh Direksi, kontraktor
harus mengosongkan dan menyerahkan kepada Direksi seperti yang ditentukan
dalam pasal ini. Semua unit perumahan, kantor dan fasilitas yang lain harus
dibersihkan dan dalam keadaan yang baik, kecuali untuk membongkar apabila
diserahkan kepada pemberi kerja.
2. Sebutkan 5 jenis kegiatan pekerjaan pengukuran irigasi dan jelaskan !
Jawaban :
1 Pengukuran Debit Air Sungai
Cara pengukuran debit air sungai atau saluran terbuka diperlukan dalam proses
pengukuran dan perhitungan kecepatan, kedalaman dan lebar aliran serta
penghitungan luas penampang basah, untuk menghitung debit di sungai dan saluran
terbuka.
Sebelum menghitung, perlu diingat bahwa distribusi kecepatan aliran di dalam alur
tidak sama arah horisontal maupun arah vertikal. Dengan kata lain kecepatan aliran
pada tepi alur tidak sama dengan tengah alur, dan kecepatan aliran dekat permukaan
air tidak sama dengan kecepatan pada dasar alur.
2.Pengukuran Kecepatan Aliran Di Penampang
Keadaan rata-rata aliran yang melalui suatu titik dalam penampang pipa atau saluran
terbuka ditentukan oleh perkalian luas penampang melintang dan kecepatan aliran
rata-rata.
3.Pengukuran Volume Air
Metode sederhana untuk mengukur aliran air pada saluran irigasi dengan luas
penampang kecil ialah dengan menampung aliran air, dimasukan kedalam tempat
yang berukuran (literan) waktu pengisian diukur dengan menggunakan stopwatch
dan debit diperoleh dari pembagian volume dan pencatatan waktu
4.Pengukuran Melalui Struktur
Struktur yang di maksudkan disini ialah bangunan yang digunakan untuk mengukur
kapasitas aliran bangunan yang digunakan untuk mengukur kapasitas aliran pada
suatu saluran,bangun ukur dapat berbentuk bangunan tetap atau bangunan yang
dapat dipindahkan,bentuknya sederhana terdiri atas didinding dari beton,kayu atau
logam dan di lengkapi dengan lempengan logam yang di tanamkan atau diikat pada
puncak dari ambang
5. Pengukuran Elevasi muka air
Elevasi muka air distasiun pengukuran merupakan parameter penting
dalam hidrometri. Elevasi tersebut diukur dengan datum (elevasi referensi) yang
bisa berupa elevasi muka air laut rerata atau datum lokal (Bench Mark). Alat
pencatat elevasi muka air dapat berupa papan duga dengan meteran (Staff Gauge)
atau alat pengukur elevasi muka air secara otomatis (AWLR, Automatic Water
Level Recorder).

Anda mungkin juga menyukai