Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : komplikasi pada penderita Hipertensi (Stroke)

Sasaran : Seluruh Peserta BPJS kesehatan penyandang penyakit

kronis(Hipertensi) yang terdaftar di klinik Rafa Medical Clinic (RMC)

Tempat : Klinik Rafa Medikal Klinik (RMC)

Waktu : 22 Februari 2017

Pukul : 05:30 WIB

Metode : Ceramah dan Tanya jawab

Media : leafleat

Tujuan Umum :

setelah dilakukan penyuluhan audience diharapkan mampu memahami

tentang penyakit komplikasi hipertensi dan penanganannya.

Tujuan Khusus :

Setelah dilakukan tindakan penyuluhan;

audience dapat memahami pengertian stroke

audience dapat mengenal tanda tanda dan gejala stroke

audience dapat mengetahui penyebab stroke

audience dapat mengetahui komplikasi / bahaya yang dapat ditimbulkan

audience dapat memahami pencegahannya dan diet pada hipertensi


Materi Penyuluhan

1. pengertian

Stroke / CVA adalah ganguan pada pembuluh darah otak dimana terjadi berhenti/

terganggu aliran darah secara mendadak ke salah satu atau lebih ke daerah otak karena

tersumbat atau pecahnya pembuluh darah yg ada di otak

2. klasifikasi stroke atau cva

a. Stroke Non Hemoragik


b. Stroke Hemoragi

3. penyebab stroke / CVA :

Penyebab dari stroke / CVA adalah karena Thrombosis ,Emboli, maupun perdarahan

intra serebral sendiri. Ada pun faktor-faktor yang mempengaruhi atau sebagai

pencetus terjadinya CVA adalah penyakit seperti; Kencing manis (DM),

obesitas/kegemukan ,penyakit jantung ,dan tekanan darah tinggi (Hipertensi)

4. Tanda dan gejala stroke / CVA

Perubahan tingkat kesadaran (mengantuk, letih, apatis, koma).


Kesulitan berbicara atau memahami orang lain.
Kesulitan menelan
Kesulitan menulis atau membaca
Kehilangan keseimbangan
Perubahan gerakan, biasanya pada satu sisi tubuh, seperti kesulitan
menggerakkan salah satu bagian tubuh, atau penurunan keterampilan
motoric
Kejang.
Sensasi perubahan, biasanya pada satu sisi tubuh, seperti penurunan
sensasi, faal atau kesemutan
Kelemahan pada salah satu bagian tubuh
Mual atau muntah.
5. Faktor Terjadinya Stroke
Merokok
Alcohol
Hipertensi
Infark Miokard Akut
Diabetes mellitus
Penyakit Jantung

Riwayat
keluarga
6. Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi

Edema serebri: Merupakanyang umum terjadi, dapat menyebabkan defisit

neurologis menjadi lebih berat, terjadi peningkatan tekanan intrakranial, herniasi

dan akhirnya menimbulkan kematian.

7. pencegahan pada penyakit hipertensi

pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat ( positif ). Hindari stress

serta sedih berkepanjangan

olahraga sesuai kemampuan dan teratur

istirahat yang cukup

hindari merokok

mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam.

Banyak makan buah dan sayuran


Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah tinggi

Periksalah sedini mungkin darah tinggi

8. Makanan apakah yang diperbolehkan

Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam seperti ;

Beras, ketan, ubi, mie tawar, maizena, terigu, gula pasir.

Kacang kacangan dan hasil olahannya seperti : kacang hijau, kacang merah,

kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu, oncom.

Minyak goreng, margarin tanpa garam.

Semua sayuran dan buah buahan tanpa garam

Semua bumbu bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam

dapur.

9. Makanan yang tidak diperbolehkan

Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan seperti ;

Roti, biskuit, kraker, cale dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur dan

atau soda.

Jerohan, dendeng, abon, corned beaf, daging asap, ikan asin, telur pindang,

sarden, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang.

Keju, keju kacang tanah.

Semua sayuran dan buah yang diawetkan dengan garam dapur.

Garam dapur, vetsin soda kue, kecap maggi, terasi, saos tomat, petis, taoco.

Coklat.
Minuman berkafein, kopi the, dan bercarbon atau mengandung soda

KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan Kegiatan penyaji Kegiatan peserta Media


Pembukaan Salam pembuka Memperhatikan Ceramah

(5 menit) Menjelaskan maksud dan mendengarkan dan dan

tujuan penyuluhan. menjawab pertanyaan tanya

jawab
Memberi pertanyaan

perihal yang akan

disampaikan
Penyajian Menyampaikan materi : Memperhatikan dan Ceramah

(10 15 menit ) Menjelaskan pengertian mendengarkan membagi

hipertensi keterangan kan

Menyebutkan klasifikasi leafleat

hipertensi

Menjelaskan penyebab

dari hipertensi

Menjelaskan tanda

tanda dan gejala

hipertensi

Menjelaskan komplikasi

dan bahaya yang dapat

ditimbulkan
Menjelaskan pencegahan

dari penyakit hipertensi

Menjelaskan diet bagi

penderita hipertensi

Penutup Memberikan kesimpulan Bertanya Tanya

( 5 10 menit ) bertanya pada Audien Menjawab pertanyaan jawab

Mengevaluasi hasil penyuluhan

penyuluhan dan salam


A. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
pasien hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rafa Medical Clinic (RMC)
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
pasien antusias terhadap materi penyuluhan
pasien tdk meninggalkan tempat penyuluhan
pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
pasien mengetahui tentang jenis penyakit gastritis dan hal hal apa saja yang
dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. TOPIK PENYULUHAN : Gangguan Sistem Pernapasan

2. POKOK BAHASAN : Penyakit TB Paru

3. SUB POKOK BAHASAN : Pemahaman tentang penyakit TB Paru.

4. SASARAN : Seluruh Peserta BPJS kesehatan penyandang

penyakit kronis(Diabetes Mellitus) yang terdaftar di klinik RafaMedical Clinic

(RMC)

5. TEMPAT : Klinik Rafa Medical Clinic

6. WAKTU PERTEMUAN :

HARI : rabu

TANGGAL : 18 Januari 2017

PUKUL : 13:00 WIB

7. Tujuan

6.1 Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan ttg TB Paru diharapkan klien

mampu mengerti, memahami dan bahaya yang ditimbulkan dan pentingnya

pencegahan penularan dari penyakit TB Paru.

6.2 Tujuan khusus :

a. Klien mengetahui tentang pengertian dari penyakit TB Paru.

b. Klien mengetahui penyebab dari penyakit TB Paru.

c. Klien mengetahui tanda dan gejala dari penyakit TB Paru.

d. Klien mengetahui tentang cara penularan dari penyakit TB Paru.

e. Klien mampu menyebutkan dan memahami pencegahan dari TB Paru.


f. Klien mengetahui pengobatan dari TB Paru.

Tahap Kegiatan Kegiatan perawat Kegiatan klien Media


Pembukaan Salam pembuka Mendengarkan Ceramah

(5 menit) Memperkenalkan diri keterangan

Menjelaskan maksud dan tujuan penyaji

Membagikan leaflet
Penyajian Menyampaikan materi : Memperhatikan Ceramah

( 15 menit ) Menjelaskan pengertian TB dan

Paru mendengarkan

Menjelaskan penyebab TB keterangan

Paru penyaji

3. Menjelaskan tanda dan

gejala

4. Menjelaskan cara penularan

5. Menjelaskan pencegahan

Menjelaskan pengobatan dr

TB Paru
Penutup Melakukan tanya jawab Mendengarkan Ceramah

( 10 menit ) Menutup pertemuan dan bertanya

B. KRITERIA EVALUASI
4. Evaluasi Struktur
pasien hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rafa Medical Clinic (RMC)
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
5. Evaluasi Proses
pasien antusias terhadap materi penyuluhan
pasien tdk meninggalkan tempat penyuluhan
pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
6. Evaluasi Hasil
pasien mengetahui tentang jenis penyakit TB Paru dan hal hal apa saja yang
dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit
Materi TB PARU

1. Pengertian TB Paru

TB Paru adl penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh Mycobacterium

tuberculosis. Pada tahun 1990 diperkirakan ada 2,9 juta kematian akibat

Tuberkulosa diseluruh dunia. Hal ini menyebabkan Tuberkulosa dianggap

sebagai penyebab utama kematian akibat satu jenis kuman patogen. Gejala dan

tanda-tanda Tuberkulosa Paru sangat bervariasi dari yang tanpa gejala hingga

gejala yang sangat berat, sering juga tak ada korelasi yang jelas antara gejala

dengan luasnya panyakit maupun lamanya sakit.

2. Penyebab TB Paru

Penyebab dari penyakit TB Paru adl kuman atau bakteri Mycobacterium

Tuberkulosa.

3. Tanda dan Gejala

Penyakit TB Paru sukar utk ditemukan saat timbul gejala pertama krn mulanya

scr perlahan lahn shg orang yg terkena merasa sehatpun bisa mengidap kuman

Mycobacterium Tuberkulosa. Kadang kadang terdapat demam yg tidak

diketahui penyebabnya dan disertai tanda tanda infeksi saluran pernapasan bag.

Atas seperti batuk batuk, pilek, tenggorokan sakit / nyeri tekan, sakit kepala.

TB Paru gejalanya cenderung mereda sendiri ttp sebagian besar menyebar ke

organ lain shg menimbulkan komplikasi dan kuman dpt masuk ke aliran darah

menuju otak, tulang, hati, limfe. Dan jika kuman TB Paru semakin banyak maka

kemungkinan besar akan menyebar ke jantung.

Gejala TB Paru adl :


1. Batuk lebih dr 2 mgg, baik disertai dahak atau tidak

2. Pernah batuk yg dahaknya disertai darah

3. Dada terasa sesak

4. Demam, meriang lebih dr 1 bln dan sering keluar keringat dingin di malam

hari

5. Malaise disertai anoreksia dan badan makin kurus

4. Penularan TB Paru

Penyakit TB Paru dpt menular scr langsung dan tidak langsung

1. langsung

- kontak langsung / berbicara dgn penderita dalam jarak dekat shg dpt terjadi

perpindahan bakteri melalui saluran nafas ( hidung/mulut )

- Berada didekat penderita yg sedang batuk batuk shg memungkinkan utk

terkena percikan air liur / dahaknya

2. Tidak Langsung

- Bila ludah penderita yg mengandung kuman jatuh pd tempat yg lembab lalu

mengering dan diterbangkan oleh angin sampai terhisap

3. Makanan / minuman

- Makan / minum satu wadah / tempat dgn penderita

- Memakai tempat makan / minum bekas penderita

Penularan Penyakit TB Paru tregantung :

1. Daya tahan tubuh

2. Jumlah kuman yg masuk

3. Keganasan kuman yg masuk


5. Pencegahan penyakit TB Paru

Untuk mencegah penyakit TB Paru hendaknya keluarga dan penderita saling

menjaga yaitu :

1. bila batuk mulut hrs ditutup dengan sapu tangan / tissue

2. dahak dari batuk ditampung dlm sebuah tempat kmd diberi cairan lisol untuk

membunuh kuman

3. anggota keluarga / orang yg sering bergaul dgn penderita sebaiknya

memeriksakan diri, periksa foto dan sputum

4. pada bayi jgn lupa imunisasi BCG

5. secara dini dilakukan pengobatan dan memeriksakan kesehatannya bila batuk

lebih dr 2 mgg

6. fentilasi rumah ada dan memenuhi syarat kesehatan, sinar matahari dpt masuk

kedalam ruangan terutama pd pagi hari shg dpt membunuh kuman TB Paru.

6.Pengobatan TB Paru

Ada 2 macam pengobatan TB Paru :

1. pengobatan jangka panjang selama 1 tahun

Yaitu empat minggu pertama penderita harus berobat setiap hari untuk

mendapatkan suntikan tablet OAT.

2. pengobatan jangka pendek selama enam bulan

Empat mgg pertama penderita berobat setiap hari utk OAT. Selama 22 mgg

berikutnya berobat 2 kali seminggu untuk menelan obat. Selama minum obat

jangka pendek ini air seni, ludah akan berwarna kemerahan.

Anda mungkin juga menyukai