18 Semarang
CYAN MAGENTA YELLOW BLACK Telp.(024)3514625, 3514690, 3514704
E-mail: bigsmg.ctcp@gmail.com
Katalog : 1102001.33
JAWA TENGAH
IN FIGURES 2014
ISSN : 0215-2177
No. Publikasi / Publication Number : 33000.1401
Katalog BPS / BPS Catalog : 1102001.33
Penyunting / Editor :
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Region Account and Analysis Division
Gambar / Figures :
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Region Account and Analysis Division
* Bentuk Kundi Amarta yang berbentuk dasar segi lima melambangkan dasar falsafah Negara yakni
Pancasila.
* Candi Borobudur melambangkan daya cipta yang besar tradisi yang baik dan nilai-nilai kebudayaan
yang khas dari rakyat Jawa Tengah.
* Perpaduan antara Laut dan Gunung Kembar dengan latar belakangnya yang hijau
menggambarkan keadaan alamiah Daerah Jawa Tengah dengan bermacam-macam kekayaan alamnya
sebagai kehidupan dan penghidupan Rakyat Jawa Tengah.
* Bintang bersudut Lima berwarna kuning emas yang disebut juga Nur Cahaya melambangkan
kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa dari rakyat Jawa Tengah.
* Umbul-umbul Merah Putih melambangkan daerah Jawa Tengah sebagai bagian dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
* Perpaduan antara Bintang, Padi dan Kapas melambangkan hari depan rakyat Jawa Tengah menuju
ke Masyarakat Adil dan Makmur yang diridloi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
* Perpaduan antara Bulir Padi yang berbiji 17, Bambu Runcing yang beruas 8 serta Ranting
Kapas yang berdaun 4 dan berbuah 5 merupakan rangkaian angka angka yang mewujudkan saat
yang bersejarah serta keramat 17 Agustus 1945 yang wajib kita agungkan.
SAMBUTAN
BPS-Statistics of
Jawa Tengah Province
H e a d,
Halaman
Page
Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 Tentang Statistik ................. 551
Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 Tentang Statistik .... 563
Tabel Halaman
Tables Page
1. KEADAAN GEOGRAFI
Geographical Conditions ............... 1
1.1.1 Jarak dari Kota ke Kota di Wilayah Jawa Tengah
The Distance Between Town to Town in Jawa Tengah Area ............. 6
1.2.1 Luas Penggunaan Lahan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2010 (ha)
Land Area by Regency/City in Jawa Tengah 2010 (ha) ................................................. 7
1.2.2 Luas Penggunaan Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan
di Jawa Tengah Tahun 2010 (ha)
Wet Land Area by Regency/City and Types of Irrigation in Jawa Tengah 2010 (ha) ...... 8
1.2.3 Luas Lahan yang Ditanami Padi Menurut Kabupaten/Kota dan Frekuensi Penanaman
di Jawa Tengah Tahun 2010 (ha)
Land Area Which Rice Planted by Regency/City and Plant Frequency in Jawa Tengah
2010 (ha) .... 10
1.2.4 Luas Penggunaan Lahan Bukan Sawah Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
Tahun 2010 (ha)
Dry Land Area by Regency/City in Jawa Tengah 2010 (ha) ................................ 11
1.3.1 Suhu Udara Rata-Rata Maksimum dan Minimum Menurut Stasiun di Jawa Tengah
Tahun 2012 Juni 2014 (C)
Average of Maximum and Minimum Temperatures by Station
in Jawa Tengah 2012 June 2014 (C).................................................................................... 14
1.3.2 Suhu Udara Rata-Rata Menurut Stasiun di Jawa Tengah 2010 Juni 2014 (C)
Average of Temperatures by Station in Jawa Tengah 2010 June 2014 (C)....................... 15
1.3.3 Kelembaban Udara Rata-Rata Menurut Stasiun di Jawa Tengah Tahun 2010 Juni 2014(%)
Average of Relative Humidity by Station in Jawa Tengah 2010 June 2014(%) ...... 16
1.3.4 Banyaknya Hari Hujan Menurut Stasiun di Jawa Tengah Tahun 2010 Juni 2014 (Hari)
Number of Raindays by Station in Jawa Tengah 2010 June 2014 (Days) ..................... 17
1.3.5 Banyaknya Curah Hujan Menurut Stasiun di Jawa Tengah Tahun 2010 Juni 2014 (mm)
Number of Rainfalls by Station in Jawa Tengah 2010 June 2014 (mm) ........................ 18
1.3.6 Luas Daerah Pengaliran dan Debit dari Beberapa Sungai yang Daerah Pengalirannya
Lebih dari 1000 km2 di Jawa Tengah Tahun 2010
River Basin Area and River Water Debit of Several Rivers with River Basin Area
of more than 1000 km2 in Jawa Tengah 2010 ................................................................... 19
1.3.7 Rata-Rata Harian Aliran Sungai, Tinggi Aliran dan Volume Air di Beberapa Sungai
yang Daerah Pengalirannya Lebih dari 1000 km2 di Jawa Tengah Tahun 2010
Average Water Flow, Depth and Volume of Water for Several Rivers With River Basin Area
of more than 1000 km2 in Jawa Tengah 2010 ................................................................ 20
2. PEMERINTAHAN
Government .......... 21
2.1.1 Pembagian Wilayah Administrasi Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Juni 2014
Administration Area by Regency/City in Jawa Tengah June 2014 ................................. 27
4. SOSIAL
Social .. 91
4.1.1 Penduduk Usia Sekolah Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
di Jawa Tengah Tahun 2013
School Age Population by Regency/City, Age Group in Jawa Tengah 2013 .. 102
4.1.2 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak Menurut Kabupaten/Kota
dan Statusnya di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014
Number of Schools, Pupils and Teachers of Kindergarten by Regency/City and Status
in Jawa Tengah 2013/2014 ............................................................................................. 103
4.1.3 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Tahun Pelajaran 2013/2014
dan yang Lulus Ujian Sekolah di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013
Number of Schools, Pupils and Teachers of Elementary School 2013/2014 and Number
of Pupils who Examination in Jawa Tengah 2012/2013 ................................................ 104
4.1.4 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SD Negeri Tahun Pelajaran 2013/2014 dan yang Lulus
Ujian Sekolah di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013
Number of Schools, Pupils and Teachers of State Elementary School 2013/2014
and Number of Pupils who Examination in Jawa Tengah 2012/2013 ........................... 105
4.1.5 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SD Swasta Tahun Pelajaran 2013/2014 dan yang Lulus
Ujian Sekolah di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013
Number of Schools, Pupils and Teachers of Private Elementary School 2013/2014
and Number of Pupils who Examination in Jawa Tengah 2012/2013 ............................ 106
4.1.6 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SD Non Depdiknas (Madrasah Ibtidaiyah)
Menurut Kabupaten/Kota dan Statusnya di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014
Number of Schools, Pupils and Teachers by Private Elementary School by Regency/City and
Status in Jawa Tengah 2013/2014 .............................................................................. 107
4.1.7 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMP Tahun Pelajaran 2013/2014 dan yang Lulus Ujian
Nasional di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013
Number of Schools, Pupils and Teachers of Junior High School 2013/2014
and Number of Graduates in Jawa Tengah 2010/2011 .................................................. 108
4.1.8 Banyaknya Sekolah, Murid Dan Guru SMP Negeri Tahun Pelajaran 2013/2014
dan yang Lulus Ujian Nasional di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013
Number of Schools, Pupils and Teachers of State Junior High School 2013/2014
and Number of Graduates in Jawa Tengah 2012/2013 .................................................. 109
4.1.9 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMP Swasta Tahun Pelajaran 2013/2014
dan yang Lulus Ujian Nasional di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013
Number of Schools, Pupils and Teachers Private Junior High School 2013/2014
and Number of Graduates in Jawa Tengah 2012/2013 ................................................. 110
4.1.10 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SMP Non Kemdiknas (Madrasah Tsanawiyah)
Menurut Kabupaten/Kota dan Statusnya di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014
Number of Schools, Pupils and Teachers by Private Junior High School
by Regency/City and Status in Jawa Tengah 2013/2014 ............................................... 111
4.1.11 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2013/2014 dan yang
Lulus Ujian Nasional di Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013
Number of Schools, Pupils and Teachers of Senior High School 2013/2014
and Number of Graduates in Jawa Tengah 2012/2013 ......................................... 112
5. PERTANIAN
Agriculture ... 203
5.1.1 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang
Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2013
Harvested Area, Production and Productivity of Wet Land Paddy and Dry Land Paddy
by Regency/City in Jawa Tengah 2013 ........................................................................... 212
5.1.2 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah/Padi Ladang dan Jagung
Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2013
Harvested Area, Production and Productivity of Wet Land Paddy/Dry Land Paddy and Maize
by Regency/City in Jawa Tengah 2013 .......................................................................... 213
5.1.3 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar
Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2013
Harvested Area, Production and Productivity of Cassava and Sweet Potatoes by Regency/City
in Jawa Tengah 2013 ....................................................................................................... 214
5.1.4 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Kedele
Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2013
Harvested Area, Production and Productivity of Peanuts and Soyabeans by Regency/City
in Jawa Tengah 2013 ...................................................................................................... 215
5.1.5 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota
di Jawa Tengah 2013
Harvested Area, Production and Productivity of Small Green Pea by Regency/City
in Jawa Tengah 2013 ...................................................................................................... 216
5.1.6 Luas Panen dan Produksi Sayur Buah Semusim Menurut Kabupaten/Kota
di Jawa Tengah 2013
Harvested Area and Production of Seasonal Fruit Vegetables by Regency/City
in Jawa Tengah 2013 ...................................................................................................... 217
5.1.7 Luas Panen dan Produksi Buah Sayur Tahunan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
2013
Harvested Area and Production of Annual Fruit Vegetable by Regency/City
in Jawa Tengah 2013 ............................................................................................. 224
5.1.8 Luas Panen dan Produksi Tanaman Hias Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2013
Harvested Area and Production of Seasonal Ornamental Plant by Regency/City in Jawa
Tengah 2013 .................................................................................................... 231
7. PERDAGANGAN
Trade .......... 351
7.1.1 Banyaknya Pasar Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pasar di Jawa Tengah Tahun 2013
Number of Market by Regency/City and Market Kind in Jawa Tengah 2013 ............... 358
7.2.1 Perkembangan Penerbitan SIUP, TDP dan API di Jawa Tengah
Tahun 2009 - 2013
Amount of SIUP, TDP and API in Jawa Tengah 2009 2013 ...... 360
7.2.2 Banyaknya Anggota Kadinda Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2013
Number of Sub Chamber of Commerce and Industry by Regency/City
in Jawa Tengah 2013 ..................................................................................................... 361
7.3.1 Penyaluran Beras Perum Bulog Jawa Tengah Tahun Anggaran 2009 Februari 2014 (ton)
Distribution of Rice by Bulog Divre Jawa Tengah Budget Year
2009 February 2014 (ton) ......................................................................................... 362
7.3.2 Operasi Pasar Beras Menurut Sub Divre Jawa Tengah Tahun Anggaran 2009 - 2013 (ton)
Market Operation (MO) of Rice by Sub Divre Logistic Office in Jawa Tengah Budget Year
2009 - 2013 (ton) ......................................................................................................... 363
7.3.3 Rencana dan Realisasi Pengadaan Beras di Jawa Tengah Tahun 2009 Februari 2014 (ton)
Planning and Realization Volume of Rice in Jawa Tengah 2009 Februari 2014 (ton). 364
7.4.1 Persentase Nilai Ekspor Jawa Tengah Terhadap Total Ekspor Indonesia
Tahun 2009 - 2013 (Juta US $)
Percentage of Export Value of Jawa Tengah to The Indonesian's Export 2009 2013
(Million US $) ................................................................................................................. 365
7.4.2 Nilai Ekspor Jawa Tengah Menurut Komoditi Tahun 2009 - 2013 (US $)
Value Export of Jawa Tengah by Commodity 2009 - 2013 (US $) .............................. 366
7.5.1 Persentase Nilai Impor Jawa Tengah Terhadap Total Impor Indonesia Tahun 2009 2013
(Juta US $)
Persentage of Import Value of Jawa Tengah to The Indonesian's Import 2009 2013
(Million US $) ................................................................................................................... 367
7.5.2 Nilai Impor Jawa Madura Menurut Pelabuhan Impor di Pulau Jawa Madura
Tahun 2009 2013 (Juta US $)
Value Import of Jawa Madura by Import Port in Jawa Madura Island 2009 2013
(Million US $) ................................................................................................................ 368
7.6.1 Perkembangan Koperasi di Jawa Tengah Tahun 2009 Maret 2014
Trend of Cooperative in Jawa Tengah 2009 March 2014 ......................................... 369
7.6.2 Perkembangan Jenis Usaha KUD di Jawa Tengah Tahun 2008 Maret 2014
Trend of "KUD" Bussines in Jawa Tengah 2009 March 2014 .................................. 370
Grafik
Charts
Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, sebagai berikut :
Symbols measurement unit and other acronyms which are used in this publication are as follows :
TANDA-TANDA / Symbols
SATUAN / Units
SI = Stasiun Iklim
SIMPK = Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus
t.t = Tempat tidur
BCG = Bacillus Calmette Guerin
DPT = Difteri, Pertusis, Tetanus
TT = Tetanus Toxoid
IOT = Industri Obat Tradisional/Traditional Medicine Industry
IKOT = Industri Kecil Obat Tradisional/Traditional Medicine Small
Alkes = Alat kesehatan/ Health Kits
PKRT = Perbekalan Kesehatan Rumah tangga/Household Health Logistics
Kompl = Komplemen/Complement
IRTP = Industri Pangan Produksi Rumah Tangga/Foods Home Industry
PBF = Pedagang Besar Farmasi/Pharmacy Whole-seller
GFK = Gudang Farmasi Kab/Kota/Regency/City Pharmacy Warehouse
RB = Rumah Bersalin/Delivery House
Pustu = Puskesmas pembantu/Auxiliary Public Health Center
BP = Balai Pengobatan/Polyclinic
TPS = Tempat Pembuangan Sementara / landfill
Jamkesmas = Jaminan kesehatan masyarakat miskin/Poor public health insurance
PJKMU = Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum
SIUP = Surat Ijin Usaha Perdagangan/Trading Permission Letter
TDP = Tanda Daftar Perusahaan/Company Registration Identity
API = Angka Pengenal Importir/Importer's Identity Number
KEADAAN
GEOGRAFI
Geography Condition
Sawah
30,47%
Bukan
Lahan
Sawah
69,53%
Banjarnegara
Temanggung
Karanganyar
Purbalingga
Pekalongan
Purwokerto
Wonosobo
Purwodadi
Semarang
Pemalang
Purworejo
Sukoharjo
Magelang
Rembang
Surakarta
Kebumen
NAMA KOTA
Wonogiri
Ungaran
Salatiga
Boyolali
Cilacap
Sragen
Demak
Batang
Brebes
Kendal
Jepara
Klaten
Kudus
Tegal
Blora
Pati
Banjarnegara 251 293 221 192 132 172 216 106 114 175 97 197 71 221 244 209 49 217 69 34 257 194 146 119 104 93 179 74 119 124 31
Batang 251 240 168 85 256 119 163 208 255 64 206 144 168 169 7 42 284 140 188 211 204 141 93 222 206 196 72 170 120 226 209
Blora 293 240 222 325 398 121 77 262 309 176 260 96 222 72 247 282 338 62 385 265 36 195 147 276 260 249 312 224 174 280 263
Boyolali 221 168 222 253 328 101 145 40 237 104 38 126 111 150 175 210 266 122 286 138 186 27 75 54 38 27 240 152 48 58 192
Brebes 192 85 325 253 197 204 248 293 330 149 207 229 253 253 78 43 147 225 127 220 289 226 178 307 291 280 13 231 205 311 272
Cilacap 132 256 398 328 197 277 321 377 94 320 228 302 176 326 249 214 81 298 61 133 382 299 282 291 275 264 186 174 224 295 163
Demak 172 119 121 101 204 277 44 141 188 55 139 25 101 49 126 161 217 21 237 144 86 74 26 155 139 128 191 103 53 159 167
Jepara 216 163 77 145 248 321 44 185 232 99 183 19 145 93 170 205 261 65 281 188 129 118 70 199 183 172 235 147 97 203 186
Karanganyar 106 208 262 40 293 377 141 185 277 144 49 166 122 190 215 258 257 162 326 141 228 67 174 45 24 13 280 145 88 44 231
Kebumen 114 255 309 237 330 94 188 232 277 191 139 213 87 237 262 297 95 209 75 44 273 210 162 291 275 264 317 85 235 295 46
Kendal 175 64 176 104 149 320 55 99 144 191 142 80 104 104 71 106 220 96 250 147 140 77 29 206 190 179 136 106 56 162 135
Klaten 97 206 260 38 207 228 139 183 49 139 142 164 73 188 213 248 208 160 188 95 224 65 113 63 47 36 278 190 86 67 229
Kudus 197 144 96 126 229 302 25 19 166 213 80 164 126 24 151 186 242 46 262 169 80 99 51 188 164 153 216 128 78 184 167
Magelang 71 168 222 111 253 176 101 145 122 87 104 73 126 150 175 210 116 122 146 43 186 123 75 136 120 109 240 23 48 140 62
Pati 221 169 72 150 253 326 49 93 93 237 104 188 24 150 175 210 266 70 286 193 36 123 75 204 188 177 240 152 102 208 191
Pekalongan 244 7 247 175 78 249 126 170 215 262 71 213 151 175 175 35 199 168 179 307 211 143 100 229 213 202 65 177 127 233 216
Pemalang 209 42 282 210 43 214 161 205 258 297 106 248 186 210 210 35 234 202 144 272 246 183 135 264 248 237 30 171 162 268 212
Purbalingga 49 284 338 266 147 81 217 261 257 95 220 208 242 116 266 199 234 268 20 113 302 239 201 271 255 244 134 125 164 275 95
Purwodadi 217 140 62 122 225 298 21 65 162 209 96 160 46 122 70 168 202 268 288 165 106 95 67 176 160 149 233 143 74 180 186
Purwokerto 69 188 385 286 127 61 237 281 326 75 250 188 262 146 286 179 144 20 288 93 322 259 221 251 235 224 114 145 184 255 115
Purworejo 34 211 265 138 220 133 144 188 141 44 147 95 169 43 193 307 272 113 165 93 229 166 118 581 42 131 207 66 91 162 106
Rembang 257 204 36 186 289 382 86 129 228 273 140 224 80 186 36 211 246 302 106 322 229 159 111 240 224 213 276 188 138 244 227
Salatiga 194 141 195 27 226 299 74 118 67 210 77 65 99 123 123 143 183 239 95 259 166 159 48 81 62 54 213 52 21 85 91
Semarang 146 93 147 75 178 282 26 70 174 162 29 113 51 75 75 100 135 201 67 221 118 111 48 129 113 102 165 77 27 133 119
Sragen 119 222 276 54 307 291 155 199 45 291 206 63 188 136 204 229 264 271 176 251 581 240 81 129 38 27 294 159 102 58 198
Sukoharjo 104 206 260 38 291 275 139 183 24 275 190 47 164 120 188 213 248 255 160 235 42 224 62 113 38 14 278 143 86 42 182
Surakarta 93 196 249 27 280 264 128 172 13 264 179 36 153 109 177 202 237 244 149 224 131 213 54 102 27 14 267 132 75 31 171
Tegal 179 72 312 240 13 186 191 235 280 317 136 278 216 240 240 65 30 134 212 114 207 276 233 165 294 278 267 242 192 298 242
Temanggung 74 170 224 152 231 174 103 147 145 85 106 190 128 23 152 177 171 114 143 145 66 188 52 77 159 143 132 242 50 163 43
Ungaran 119 120 174 48 205 224 53 97 88 235 56 86 78 48 102 127 162 164 74 184 91 138 21 27 102 86 75 192 50 106 89
Wonogiri 124 226 280 58 311 295 159 203 44 295 162 67 184 140 208 233 268 275 180 255 162 244 85 133 58 42 31 298 163 106 202
Wonosobo 31 209 263 192 272 163 167 186 231 46 135 229 167 62 191 216 212 95 186 115 106 227 91 119 198 182 171 242 43 89 202
Lahan Kering
Dry Land
Bangunan/ Ladang/
Kabupaten/Kota Pekarangan Tegal/ Huma Padang Sementara tdk
Regency/City House Kebun Dryland for Rumput Diusahakan
Compounds Dry Land/ Crop Meadows Temporary
and Garden Cultivation Unutilized
Sorroundings
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 32 724 44 980 284 - 148
02. Kab. Banyumas 17 733 26 315 2 430 31 -
03. Kab. Purbalingga 17 236 16 486 - - 16
04. Kab. Banjarnegara 16 073 44 415 - - 2
05. Kab. Kebumen 29 185 26 477 745 38 231
06. Kab. Purworejo 9 491 35 080 4 714 191 18
07. Kab. Wonosobo 8 294 41 605 25 3 -
08. Kab. Magelang 17 616 36 312 - 2 -
09. Kab. Boyolali 20 920 29 162 - 156 -
10. Kab. Klaten 20 391 6 602 - - -
11. Kab. Sukoharjo 12 473 4 425 - - -
12. Kab. Wonogiri 28 143 65 863 - 184 85
13. Kab. Karanganyar 21 414 17 711 2 236 -
14. Kab. Sragen 23 444 19 998 11 - -
15. Kab. Grobogan 23 890 23 539 - - -
16. Kab. Blora 13 769 26 809 - 3 -
17. Kab. Rembang 8 044 33 788 - 28 5
18. Kab. Pati 26 584 27 706 - - -
19. Kab. Kudus 9 372 5 888 268 4 -
20. Kab. Jepara 28 609 17 695 - 8 325
21. Kab. Demak 11 711 13 528 - - -
22. Kab. Semarang 20 185 25 442 - - -
23. Kab. Temanggung 9 364 25 964 2 131 - -
24. Kab. Kendal 12 829 20 743 - 55 52
25. Kab. Batang 11 486 21 164 - - -
26. Kab. Pekalongan 12 895 10 355 126 185 5
27. Kab. Pemalang 14 448 17 469 36 47 -
28. Kab. Tegal 14 000 9 860 - - -
29. Kab. Brebes 18 107 18 519 94 - 45
30. Kota Magelang 1 326 13 - - -
31. Kota Surakarta 3 575 119 - - -
32. Kota Salatiga 2 510 1 583 - - -
33. Kota Semarang 15 089 7 122 798 574 461
34. Kota Pekalongan 2 549 275 - - 36
35. Kota Tegal 1 809 44 - - -
Jumlah/Total 2010 537 288 723 056 11 664 1 745 1 429
2009 503 923 730 370 13 413 1 184 1 628
2008 524 465 732 853 13 346 1 231 1 772
2007 1) 521 769 737 677 10 341 1 906 1 819
2006 581 011 744 343 12 205 1 846 5 114
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah
Source : BPS-Statistics of Jawa Tengah Province
Keterangan/Note : 1) Mulai tahun 2007 menggunakan metode penghitungan berbeda
- Data Tahun 2011 belum tersedia
Lahan Kering
Dry Land
Lahan Lainnya
Other Land
Rawa-
Kabupaten/Kota Rawa Kolam/ Jumlah
Regency/City (Yang Tidak Tambak Tebat/ Total
Ditanami) Dyke Empang
Unused swamps Waterpond
06. SMPK. Colo, Kudus 28,0 20,7 27,6 20,4 27,2 20,7
10. Puslitbang FP. UNS, Jumantono, Karanganyar 32,1 22,4 32 22,1 31,4 22,5
13. SMPK. Rendole, Pati 31,8 21,4 31,7 22,6 31,4 22,6
Stasiun
2010 2011 2012 2013 Juni 2014
Station
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Adisumarmo, Surakarta 27,2 26,5 26,9 27 26.4
10. Puslitbang FP. UNS, Jumantono, Karanganyar 27,5 27,2 27,4 27,7 27,0
Stasiun
2010 2011 2012 2013 Juni 2014
Station
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Adisumarmo, Surakarta 79 78 77 79 85
02. SI Babadan, Magelang - - - - -
03. SMPK. Bojongasri, Purwokerto - - - - -
04. SMPK. Borobudur, Magelang 85 80 80 82 85
05. Meteorologi, Cilacap 83 83 82 82 82
06. SMPK. Colo, Kudus - - 79 79 80
07. SI Curugsewu, Kendal - - - - -
08. Gamer, Batang 84 84 82 82 86
09. SMPK. Getas, Salatiga 87 83 81 81 87
10. Puslitbang FP. UNS, Jumantono, Kar 82 79 76 78 80
11. SMPK. Karangkemiri, Purbalingga - - - - -
12. SMPK Ngambak Kapung, Grobogan 80 - - - -
13. SMPK. Rendole, Pati 78 80 78 79 81
14. SMPK. Selogiri, Wonogiri - - - - 90
15. Klimatologi, Semarang 79 75 75 78 84
16. Sempor, Kebumen 86 83 83 84 86
17. Meteorologi, Tegal 81 79 77 79 82
18. SI Ungaran, Semarang 82 77 76 79 84
19. Wadaslintang, Wonosobo 84 81 81 81 82
20. Lab. Surakarta 80 78 78 79 79
21. Lap. PHPTP. Kedu - - - - 90
22. Ngrajeg, Magelang - - - - -
Sumber : Stasiun Klimatologi Klas I, Semarang
Source : Climatology Station of Semarang
Keterangan/Note :
SI = Stasiun Iklim
SMPK = Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus
Stasiun
2010 2011 2012 2013 Juni 2014
Station
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Adisumarmo, Surakarta 156 163 127 162 80
Stasiun
2010 2011 2012 2013 Juni 2014
Station
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Adisumarmo, Surakarta 2 521 2 550 3 254 2 616 897
10. Puslitbang FP. UNS, Jumantono, Karanganyar 3 780 2 822 1 797 - 899
12. SMPK Ngambak Kapung, Grobogan 4 214 3 239 2 408 1 873 234
02. S. Bengawan Solo Jebres, Jebres, Surakarta 190,00 59,40 1 873,00 6 008,00
03. S. Bengawan Solo Juranggempal, Wonogiri, Wonogiri 97,20 79,90 2 521,00 3 065,00
PEMERINTAHAN
Government
29 kabupaten dan 6 kota. Wilayah tersebut terdiri 29 regencies and 6 cities. It consists of
dari 573 kecamatan dan 8.578 desa / kelurahan. 573 districs and 8,578 villages .
Pada tahun 2013 jumlah Pegawai Negeri In 2013, the number of civil servants in
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Jawa Tengah Province is about 15,926 people.
Tengah sebanyak 15.926 orang. Jumlah pegawai Based on level education, there are 3.82 percent
menurut pendidikan yang ditamatkan berturut-turut graduated from elementary school, 4.85 percent
adalah tamat/tidak tamat SD (3,82 persen), SLTP junior high school, 30.57 senior high school,
(4,85 persen), SMU (30,57 persen), Diploma/ 15.79 percent from academy, while 44.97 percent
Sarmud (15,79 persen) dan Sarjana (44,97 persen). are graduated from university.
menurut Kantor BKD Provinsi Jawa Tengah according to BKD (Regional Civil Servant
berdasarkan golongan I, II, III dan IV pada Bureau) Jawa Tengah Province based on ranks (I,
tahun 2013, berturut-turut sebesar 3,35 persen, 26,67 II, III and IV) were 3.35 percent, 26.67 percent,
persen, 60.25 persen dan 9,73 persen. 60.25 percent and 9.73 percent.
dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah pada bulan Tengah Province amounted 26.19 million electors,
April 2009 tercatat sebanyak 26,19 juta pemilih which was distributed 88.88 thousand "Tempat
yang tersebar di 88,88 ribu Tempat Pemungutan Pemungutan Suara (TPS)". The voice result of
Suara (TPS). Perolehan suara yang sah tercatat di Parliament and Parliament of level I on April
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah 2009 recorded by General Election Comitte of
untuk DPR dan DPRD I dalam pemilu bulan Jawa Tengah Province consist 15,072,788 voices
April 2009 di Jawa Tengah menghasilkan suara of Parliament and 14,962,060 voices of
Jumlah akte kelahiran dan kematian yang The number of birth and death certificate
dihimpun oleh kantor Catatan Sipil kabupaten/kota which were collected by Civil Registration of
di Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar 995 ribu Jawa Tengah in 2013 were amounted
serta 9 ribu. Sementara itu untuk surat akte 995 thousand and 9 thousand pieces. In the same
perkawinan dan perceraian pada keadaan yang sama time, the number of marriage and divorce were
tercatat sebesar 6.731 dan 1.080. Kantor Catatan registered at 6,731 and 1,080 cases. Meanwhile
Sipil pada tahun 2013 berhasil mengangkat dan Civil Registration office registered around
Jawa Tengah, pada tahun 2013 berhasil menerbitkan Jawa Tengah issued 225.07 thousand land
sertifikat hak atas tanah sebanyak 225,07 ribu buah certificates in 2013, or decreased 84.48 percent
(1.450,04 ribu buah). Dari jumlah sertifikat tersebut, land). Among those, in amount 202,001
sebanyak 202.001 sertifikat atau sebesar 89,75 certificates or 89.75 percent were property right
Gol.IV Gol.I
9,73 3,35
Gol.II
26,67
Gol.III
60,25
Jumlah
Kabupaten/Kota Keca- Desa Kelu- Desa dan
Regency/City matan Urban Village rahan Kelurahan
Sub Districts Village Total
Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Kab. Cilacap 24 269 15 284
02. Kab. Banyumas 27 301 30 331
03. Kab. Purbalingga 18 224 15 239
04. Kab. Banjarnegara 20 266 12 278
05. Kab. Kebumen 26 449 11 460
06. Kab. Purworejo 16 469 25 494
07. Kab. Wonosobo 15 236 29 265
08. Kab. Magelang 21 367 5 372
09. Kab. Boyolali 19 261 6 267
10. Kab. Klaten 26 391 10 401
11. Kab. Sukoharjo 12 150 17 167
12. Kab. Wonogiri 25 251 43 294
13. Kab. Karanganyar 17 162 15 177
14. Kab. Sragen 20 196 12 208
15. Kab. Grobogan 19 273 7 280
16. Kab. Blora 16 271 24 295
17. Kab. Rembang 14 287 7 294
18. Kab. Pati 21 401 5 406
19. Kab. Kudus 9 123 9 132
20. Kab. Jepara 16 184 11 195
21. Kab. Demak 14 243 6 249
22. Kab. Semarang 19 208 27 235
23. Kab. Temanggung 20 266 23 289
24. Kab. Kendal 20 266 20 286
25. Kab. Batang 15 239 9 248
26. Kab. Pekalongan 19 272 13 285
27. Kab. Pemalang 14 211 11 222
28. Kab. Tegal 18 281 6 287
29. Kab. Brebes 17 292 5 297
30. Kota Magelang 3 - 17 17
31. Kota Surakarta 5 - 51 51
32. Kota Salatiga 4 - 22 22
33. Kota Semarang 16 - 177 177
34. Kota Pekalongan 4 - 47 47
35. Kota Tegal 4 - 27 27
Jumlah/Total Juni 2014 573 7 809 769 8 578
2013 573 7 809 769 8 578
2012 573 7 809 769 8 578
2011 573 7 810 767 8 577
2010 573 7 809 767 8 576
Sumber : Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jawa Tengah
Source : Government Bureau of Jawa Tengah Province
Jenis Kelamin
Unit Kerja Sex Jumlah
Unit Work Laki-laki Perempuan Total
Male Female
(1) (2) (3) (4)
1 Gubernur Jawa Tengah 3 - 3
2 Sekretariat Daerah 562 365 927
3 Sekretariat DPRD 136 44 180
4 Bakorwil I 30 12 42
5 Bakorwil II 63 21 84
6 Bakorwil III 43 14 57
7 Sekretariat BPBD 45 14 59
8 Sekretariat KPID 11 14 25
9 Sekretariat Bakorluh 31 19 50
10 Kantor Perwakilan 46 28 74
11 Bappeda 87 68 155
12 Inspektorat 78 43 121
13 Badan Kepegawaian Daerah 96 64 160
14 Badan Lingkungan Hidup 56 35 91
15 Badan Kesbangpol & Linmas 61 45 106
16 Badan Penanaman Modal Daerah 48 39 87
17 Badan Arsip & Perpustakaan 102 86 188
18 Badan Ketahanan Pangan 66 41 107
19 Badan Pendidikan & Pelatihan 149 48 197
20 Bapermasdes 60 38 98
21 Badan Penelitian & Pengembangan 49 26 75
22 Badan Pp, Perlindungan Anak & Kb 31 37 68
23 Dinas Pendidikan 414 511 925
24 Dinas Kesehatan 347 412 759
25 Dinas Sosial 487 449 936
26 Dinas Nakertrans & Kependudukan 247 161 408
27 Dinas Kebudayaan & Pariwisata 166 87 253
28 Dinas Koperasi & UMKM 91 56 147
29 Dinas Pemuda & Olah Raga 80 42 122
30 Dinas Perindustrian & Perdagangan 295 139 434
31 Dinas Pendapatan & Peng. Aset Drh 616 229 845
32 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 626 76 702
33 Dinas Bina Marga 905 116 1 021
34 Dinas Cipta Karya & Tata Ruang 151 65 216
35 Dinas Energi & Sumber Daya Mineral 104 34 138
36 Dinas Perhubungan, Kominfo 450 110 560
37 Dinas Pertanian Tp & Hortikultura 717 184 901
38 Dinas Peternakan & Keswan 192 83 275
39 Dinas Kehutanan 97 44 141
40 Dinas Perkebunan 171 54 225
41 Dinas Kelautan & Perikanan 228 108 336
42 Satuan Polisi Pamong Praja 93 6 99
43 RSUD Dr. Moewardi Surakarta 503 637 1 140
44 RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo 361 396 757
45 RSUD Tugurejo Semarang 206 348 554
46 RSUD Kelet Jepara 82 70 152
47 RSJD Dr. Amino Gondohutomo Smg 131 178 309
48 RSJD Surakarta 202 204 406
49 RSJD Dr. Rm. Soedjarwadi Klaten 107 104 211
Jumlah/Total 2013 9 922 6 004 15 926
2012 10 583 6 215 16 798
2011 11 386 6 345 17 731
2010 11 902 6 306 18 208
2009 11 978 6 086 18 064
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Personnel Board of Jawa Tengah Province
Golongan Ruang
Unit Kerja Group
Unit Work I II III IV Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Gubernur Jawa Tengah - - - 3 3
2 Sekretariat Daerah 21 150 651 105 927
3 Sekretariat DPRD 8 72 94 6 180
4 Bakorwil I 5 17 16 4 42
5 Bakorwil II 6 20 52 6 84
6 Bakorwil III 4 22 26 5 57
7 Sekretariat BPBD 5 11 33 10 59
8 Sekretariat KPID - 3 21 1 25
9 Sekretariat Bakorluh - 3 32 15 50
10 Kantor Perwakilan 15 28 28 3 74
11 Bappeda 4 21 107 23 155
12 Inspektorat - 13 86 22 121
13 Badan Kepegawaian Daerah 3 34 114 9 160
14 Badan Lingkungan Hidup 4 16 59 12 91
15 Badan Kesbangpol & Linmas - 19 78 9 106
16 Badan Penanaman Modal Daerah 5 23 47 12 87
17 Badan Arsip & Perpustakaan 4 24 126 34 188
18 Badan Ketahanan Pangan 2 16 79 10 107
19 Badan Pendidikan & Pelatihan 14 51 71 61 197
20 Bapermasdes 4 8 72 14 98
21 Badan Penelitian & Pengembangan 3 10 43 19 75
22 Badan Pp, Perlindungan Anak & Kb 2 8 44 14 68
23 Dinas Pendidikan 11 145 593 176 925
24 Dinas Kesehatan 16 183 485 75 759
25 Dinas Sosial 52 191 641 52 936
26 Dinas Nakertrans & Kependudukan 5 48 297 58 408
27 Dinas Kebudayaan & Pariwisata 16 47 158 32 253
28 Dinas Koperasi & UMKM 7 23 101 16 147
29 Dinas Pemuda & Olah Raga - 49 57 16 122
30 Dinas Perindustrian & Perdagangan 13 79 274 68 434
31 Dinas Pendapatan & Peng. Aset Drh 29 268 501 47 845
32 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 92 365 228 17 702
33 Dinas Bina Marga 7 540 447 27 1 021
34 Dinas Cipta Karya & Tata Ruang 6 38 150 22 216
35 Dinas Energi & Sumber Daya Mineral 5 34 83 16 138
36 Dinas Perhubungan, Kominfo 5 66 460 29 560
37 Dinas Pertanian Tp & Hortikultura 41 165 622 73 901
38 Dinas Peternakan & Keswan 23 77 151 24 275
39 Dinas Kehutanan 3 18 103 17 141
40 Dinas Perkebunan 18 100 91 16 225
41 Dinas Kelautan & Perikanan 18 72 215 31 336
42 Satuan Polisi Pamong Praja 1 39 53 6 99
43 RSUD Dr. Moewardi Surakarta 9 326 684 121 1 140
44 RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo 17 262 414 64 757
45 RSUD Tugurejo Semarang 22 188 289 55 554
46 RSUD Kelet Jepara 5 113 31 3 152
47 RSJD Dr. Amino Gondohutomo Smg 2 75 189 43 309
48 RSJD Surakarta 1 118 250 37 406
49 RSJD Dr. Rm. Soedjarwadi Klaten 1 49 149 12 211
Jumlah/Total 2013 534 4 247 9 595 1 550 15 926
2012 582 4 720 10 031 1 465 16 798
2011 643 5 139 10 546 1 403 17 731
2010 678 5 357 10 813 1 360 18 208
2009 690 5 157 10 912 1 305 18 064
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Personnel Board of Jawa Tengah Province
Golongan
Kabupaten/Kota Group
Regency/City Jumlah
I II III IV
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 168 2 226 5 814 5 869 14 077
02. Kab. Banyumas 718 3 503 5 199 6 234 15 654
03. Kab. Purbalingga 242 1 961 4 247 2 784 9 234
04. Kab. Banjarnegara 277 1 958 3 873 3 555 9 663
05. Kab. Kebumen 517 3 297 6 055 4 651 14 520
06. Kab. Purworejo 221 2 011 4 002 4 444 10 678
07. Kab. Wonosobo 281 1 530 3 760 2 601 8 172
08. Kab. Magelang 232 1 910 4 985 4 015 11 142
09. Kab. Boyolali 200 1 897 4 515 4 712 11 324
10. Kab. Klaten 250 2 245 5 461 6 201 14 157
11. Kab. Sukoharjo 161 1 801 3 718 4 187 9 867
12. Kab. Wonogiri 250 2 643 4 833 4 923 12 649
13. Kab. Karanganyar 365 2 709 4 633 4 031 11 738
14. Kab. Sragen 302 1 919 5 219 4 390 11 830
15. Kab. Grobogan 119 2 075 4 090 4 025 10 309
16. Kab. Blora 361 1 423 3 835 3 865 9 484
17. Kab. Rembang 282 1 868 3 362 2 869 8 381
18. Kab. Pati 222 2 662 4 613 5 044 12 541
19. Kab. Kudus 426 2 062 3 181 3 641 9 310
20. Kab. Jepara 180 2 283 3 983 3 300 9 746
21. Kab. Demak 185 1 679 3 078 3 355 8 297
22. Kab. Semarang 276 2 016 4 414 3 397 10 103
23. Kab. Temanggung 439 1 685 3 460 2 677 8 261
24. Kab. Kendal 228 2 222 4 205 3 591 10 246
25. Kab. Batang 284 1 808 3 355 2 513 7 960
26. Kab. Pekalongan 338 2 785 4 619 2 850 10 592
27. Kab. Pemalang 802 2 766 4 432 4 210 12 210
28. Kab. Tegal 252 2 458 5 023 4 361 12 094
29. Kab. Brebes 261 2 249 5 291 4 411 12 212
30. Kota Magelang 203 840 2 004 1 199 4 246
31. Kota Surakarta 351 1 321 4 348 3 422 9 442
32. Kota Salatiga 178 969 2 218 1 080 4 445
33. Kota Semarang 332 3 011 6 636 4 908 14 887
34. Kota Pekalongan 202 845 1 881 1 152 4 080
35. Kota Tegal 103 1 001 2 177 1 308 4 589
Provinsi Jawa Tengah 500 4 201 9 897 1 768 16 366
Jumlah/Total 2013 10 708 75 839 156 416 131 543 374 506
2012 13 533 107 729 213 960 152 638 487 860
2011 16 042 124 821 219 560 141 459 501 882
2010 17 184 128 908 224 923 136 352 507 367
2009 17 184 128 908 234 923 136 352 517 367
Sumber : Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta
Source : State Personnel Board Yogyakarta
Golongan I Golongan II
st
Kabupaten/Kota 1 Group Level 2 nd Group Level
Regency/City Laki- Perem- Jumlah Laki- Perem- Jumlah
Laki puan Total Laki puan Total
Male Female Male Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Kab. Cilacap 182 11 193 1 507 1 010 2 517
02. Kab. Banyumas 715 60 775 1 818 1 638 3 456
03. Kab. Purbalingga 269 19 288 1 087 912 1 999
04. Kab. Banjarnegara 288 30 318 1 185 805 1 990
05. Kab. Kebumen 521 25 546 1 972 1 876 3 848
06. Kab. Purworejo 163 26 189 1 258 890 2 148
07. Kab. Wonosobo 277 17 294 899 697 1 596
08. Kab. Magelang 226 12 238 1 068 1 019 2 087
09. Kab. Boyolali 175 34 209 1 044 943 1 987
10. Kab. Klaten 298 9 307 1 063 1 244 2 307
11. Kab. Sukoharjo 165 14 179 903 993 1 896
12. Kab. Wonogiri 267 6 273 1 527 1 225 2 752
13. Kab. Karanganyar 375 26 401 1 158 1 568 2 726
14. Kab. Sragen 287 20 307 1 206 1 002 2 208
15. Kab. Grobogan 125 11 136 1 212 974 2 186
16. Kab. Blora 332 37 369 1 008 758 1 766
17. Kab. Rembang 278 13 291 1 275 702 1 977
18. Kab. Pati 281 9 290 1 602 1 171 2 773
19. Kab. Kudus 419 24 443 1 106 1 013 2 119
20. Kab. Jepara 197 10 207 1 295 1 068 2 363
21. Kab. Demak 183 14 197 984 869 1 853
22. Kab. Semarang 260 29 289 1 114 1 092 2 206
23. Kab. Temanggung 407 44 451 983 781 1 764
24. Kab. Kendal 219 17 236 1 206 1 112 2 318
25. Kab. Batang 277 17 294 1 130 828 1 958
26. Kab. Pekalongan 315 28 343 1 726 1 133 2 859
27. Kab. Pemalang 738 94 832 1 451 1 373 2 824
28. Kab. Tegal 260 6 266 1 594 965 2 559
29. Kab. Brebes 283 12 295 1 549 746 2 295
30. Kota Magelang 196 19 215 397 448 845
31. Kota Surakarta 390 6 396 849 450 1 299
32. Kota Salatiga 182 5 187 491 485 976
33. Kota Semarang 307 35 342 1 881 1 182 3 063
34. Kota Pekalongan 189 13 202 550 345 895
35. Kota Tegal 108 6 114 635 389 1 024
36. Prov. Jawa Tengah 494 41 535 3 101 1 116 4 217
Jumlah/Total 2013 10 648 799 11 447 44 834 34 822 79 656
2012 13 755 1 075 14 830 62 186 47 996 110 182
2011 14 707 1 150 15 857 63 980 48 722 112 702
2010 14 344 1 127 15 471 64 281 49 630 113 911
2009 13 466 973 14 439 64 844 38 604 103 448
Sumber : PT. TASPEN (Persero) Cabang Utama Semarang
Source : PT. TASPEN (Persero) Semarang Regional Branch Office
Banyaknya Banyaknya
Kabupaten/Kota TPS Pemilih
Regency/City Number of Number of
"TPS" Electors
(1) (2) (3)
01. Kab. Cilacap 6 087 1 373 704
02. Kab. Banyumas 4 188 1 271 777
03. Kab. Purbalingga 2 214 680 641
04. Kab. Banjarnegara 2 400 721 927
05. Kab. Kebumen 2 451 962 567
06. Kab. Purworejo 2 129 620 652
07. Kab. Wonosobo 2 397 603 549
08. Kab. Magelang 3 310 912 400
09. Kab. Boyolali 2 867 772 508
10. Kab. Klaten 3 029 1 013 986
11. Kab. Sukoharjo 1 948 651 182
12. Kab. Wonogiri 3 075 901 215
13. Kab. Karanganyar 2 415 666 337
14. Kab. Sragen 2 441 731 008
15. Kab. Grobogan 3 376 1 039 071
16. Kab. Blora 2 472 697 350
17. Kab. Rembang 1 474 462 753
18. Kab. Pati 4 153 1 003 299
19. Kab. Kudus 1 792 580 925
20. Kab. Jepara 2 503 808 800
21. Kab. Demak 2 595 787 246
22. Kab. Semarang 2 528 720 542
23. Kab. Temanggung 1 953 561 394
24. Kab. Kendal 2 556 727 107
25. Kab. Batang 2 349 558 991
26. Kab. Pekalongan 2 053 659 972
27. Kab. Pemalang 3 468 1 052 230
28. Kab. Tegal 2 678 1 142 163
29. Kab. Brebes 4 616 1 403 827
30. Kota Magelang 372 93 640
31. Kota Surakarta 1 252 392 494
32. Kota Salatiga 517 122 779
33. Kota Semarang 4 072 1 087 463
34. Kota Pekalongan 525 206 318
35. Kota Tegal 621 198 812
Jumlah/Total 2009 88 876 26 190 629
2004 85 775 22 791 184
1999 47 362 18 720 597
Sumber : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah
Source : General Election Comittee Of Jawa Tengah Province
2006 0 0 10 15 28 40 88 102 58 80 12 11 2 0 0
2007 0 0 9 27 22 55 78 80 81 59 12 9 4 0 0
2008 0 0 14 31 21 35 94 81 65 41 12 7 5 0 0
2009 0 0 12 50 11 7 64 54 47 35 6 3 2 0 0
2010 0 0 11 22 7 43 85 37 49 46 6 7 3 0 0
2011 4 9 11 13 4 67 61 91 106 91 3 6 2 0 0
2013 8 9 17 51 8 65 88 79 102 97 15 13 12 11 10
04. PKS 10 0 10
05. PAN 9 1 10
06. PKB 8 1 9
07. GERINDRA 8 1 9
08. PPP 6 1 7
09. HANURA 1 3 4
10. PKNU 1 0 1
Jumlah/Total 80 20 100
Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Representative Council of Jawa Tengah Province
Fraksi
Fraction Jumlah
SLTA D1-D3 S1 S2 S3 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
04. PKS 1 0 5 3 1 10
05. PAN 0 0 8 1 1 10
06. PKB 0 0 7 2 0 9
07. GERINDRA 0 0 9 0 0 9
08. PPP 0 0 5 2 0 7
09. HANURA 0 0 2 2 0 4
10. PKNU 0 0 1 0 0 1
Jumlah/Total 3 0 65 28 4 100
Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Representative Council of Jawa Tengah Province
04. PKS 1 7 2 0 10
05. PAN 0 6 4 0 10
06. PKB 0 6 3 0 9
07. GERINDRA 1 4 1 3 9
08. PPP 0 2 4 1 7
09. HANURA 2 1 0 1 4
10. PKNU 0 0 1 0 1
Jumlah/Total 9 47 31 13 100
Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Representative Council of Jawa Tengah Province
Agama
Fraksi Religion Jumlah
Fraction Islam Kristen Katholik Hindu Budha Khonghucu Total
Moslem Christian Catholic Hinduism Budhist Khonghucu
(1) (2) (3) (3) (4) (5)
04. PKS 10 0 0 0 0 0 10
05. PAN 10 0 0 0 0 0 10
06. PKB 9 0 0 0 0 0 9
07. GERINDRA 9 0 0 0 0 0 9
08. PPP 7 0 0 0 0 0 7
09. HANURA 2 1 1 0 0 0 4
10. PKNU 1 0 0 0 0 0 1
Jumlah/Total 89 4 7 0 0 0 100
Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Representative Council of Jawa Tengah Province
Pengakuan/
Kabupaten/Kota Kelahiran Kematian Perkawinan Perceraian Pengesahan/
Regency/City Birth Death Marriage Divorce Pengangkatan Anak
Child
Adoption
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 67 080 46 214 30 10
02. Kab. Banyumas 50 437 136 205 43 -
03. Kab. Purbalingga 24 794 44 37 6 12
04. Kab. Banjarnegara 31 078 45 31 9 10
05. Kab. Kebumen 25 604 65 103 9 -
06. Kab. Purworejo 17 683 79 105 16 -
07. Kab. Wonosobo 25 344 47 62 11 -
08. Kab. Magelang 28 633 90 193 26 22
09. Kab. Boyolali 22 260 26 127 31 18
10. Kab. Klaten 30 505 140 498 56 10
11. Kab. Sukoharjo 18 902 96 210 22 -
12. Kab. Wonogiri 18 847 74 168 33 3
13. Kab. Karanganyar 21 889 70 209 23 15
14. Kab. Sragen 19 087 252 129 21 6
15. Kab. Grobogan 42 575 1 016 95 15 8
16. Kab. Blora 11 266 42 84 18 24
17. Kab. Rembang 7 370 70 37 4 -
18. Kab. Pati 35 607 259 244 59 4
19. Kab. Kudus 18 897 105 90 20 36
20. Kab. Jepara 29 911 56 191 34 1
21. Kab. Demak 42 001 18 29 3 6
22. Kab. Semarang 25 018 2 646 372 57 21
23. Kab. Temanggung 18 826 54 203 37 15
24. Kab. Kendal 36 125 56 70 12 15
25. Kab. Batang 36 500 17 18 3 -
26. Kab. Pekalongan 39 157 9 16 7 7
27. Kab. Pemalang 45 661 46 33 8 -
28. Kab. Tegal 6 732 49 37 12 3
29. Kab. Brebes 123 799 38 32 5 2
30. Kota Magelang 2 230 218 112 16 1
31. Kota Surakarta 9 301 1 336 963 137 46
32. Kota Salatiga 9 879 98 324 56 18
33. Kota Semarang 35 818 1 801 1 359 223 111
34. Kota Pekalongan 8 696 74 65 11 9
35. Kota Tegal 7 721 100 66 7 4
Jumlah/Total 2013 995 233 9 318 6 731 1 080 437
2012 603 505 17 512 29 006 4 535 475
2011 1 390 240 7 194 7 873 815 746
2010 1 422 785 9 835 22 030 1 244 586
2009 1 613 291 3 910 17 205 1 747 776
Sumber : Kantor Catatan Sipil Kabupaten/Kota
Source : Civil Registration in Regency/City
Kabupaten/Kota J e n i s H a k
Regency/City Hak Hak Hak Hak Hak Satuan Hak Jumlah
Milik Guna Guna Pakai Penge- Rumah Wakaf Total
Usaha Bangunan lolaan Susun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. Kab. Cilacap 649 - 23 3 - - 58 733
02. Kab. Banyumas 6 008 - 1 915 591 - - 19 8 533
03. Kab. Purbalingga 3 878 - 448 23 - - 9 4 358
04. Kab. Banjarnegara 7 911 - 168 8 - - 27 8 114
05. Kab. Kebumen 3 460 - 297 40 - - 20 3 817
06. Kab. Purworejo 5 876 - 327 54 - - 21 6 278
07. Kab. Wonosobo 4 285 3 44 18 - - 15 4 365
08. Kab. Magelang 15 914 - 309 34 - - 12 16 269
09. Kab. Boyolali 10 473 - 201 34 - - 90 10 798
10. Kab. Klaten 12 418 - 564 4 - - 170 13 156
11. Kab. Sukoharjo 13 386 - 1 465 67 - - - 14 918
12. Kab. Wonogiri 2 854 - 46 6 - - 69 2 975
13. Kab. Karanganyar 10 662 - 540 77 1 - 77 11 357
14. Kab. Sragen 14 459 - 328 23 - - 53 14 863
15. Kab. Grobogan 401 - 11 4 - - 11 427
16. Kab. Blora 6 043 - 208 84 1 - 24 6 360
17. Kab. Rembang 1 946 - 534 7 1 - 53 2 541
18. Kab. Pati 1 977 - 111 10 1 - 351 2 450
19. Kab. Kudus 4 577 - 201 24 - - 60 4 862
20. Kab. Jepara 6 186 - 532 46 - - 456 7 220
21. Kab. Demak 8 700 - 1 114 37 - - 43 9 894
22. Kab. Semarang 4 481 - 1 636 90 - 7 - 6 214
23. Kab. Temanggung 7 401 - 254 71 - - 27 7 753
24. Kab. Kendal 2 569 3 58 8 - - 29 2 667
25. Kab. Batang 3 137 - 703 4 - - 43 3 887
26. Kab. Pekalongan 6 152 - 306 35 - - 23 6 516
27. Kab. Pemalang 4 236 - 463 104 - - 53 4 856
28. Kab. Tegal 3 501 - 94 278 13 - 66 3 952
29. Kab. Brebes 2 344 - 732 4 - - 20 3 100
30. Kota Magelang 61 - 67 2 - 210 1 341
31. Kota Surakarta 4 079 - 236 24 - - 3 4 342
32. Kota Salatiga 1 327 - 596 16 - - 4 1 943
33. Kota Semarang 12 186 - 3 475 2 - 422 19 16 104
34. Kota Pekalongan 4 496 - 122 41 - - 9 4 668
35. Kota Tegal 3 968 - 446 18 - - 9 4 441
Jumlah/Total 2013 202 001 6 18 574 1 891 17 639 1 944 225 072
2012 1 367 379 177 60 707 15 381 34 2 039 4 326 1 450 043
2011 153 264 27 17 453 1 175 19 14 906 172 858
2010 217 004 176 22 420 2 815 19 - 668 243 102
2009 312 883 23 19 019 2 068 - 5 870 334 868
Sumber : Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah
Source : National Landagency Council of Jawa Tengah Province
PENDUDUK DAN
KETENAGAKERJAAN
Population and Manpower
CHAPTER III
1. Kependudukan 1. Population
Sensus Penduduk (SP) 2010, jumlah penduduk of the Population Census (SP 2010), the total
Jawa Tengah pada tahun 2013 tercatat sebesar population in Jawa Tengah 2013 was recorded at
33,26 juta jiwa sekitar 13,92 persen dari jumlah 33.26 million peopple or around 13.92 percent of
penduduk Indonesia. Ini menempatkan Jawa Tengah the national population. Jawa Tengah became the
sebagai provinsi ketiga di Indonesia dengan jumlah third most populous province in Indonesia after
penduduk terbanyak setelah Jawa Barat dan Jawa Jawa Barat and Jawa Timur. The number of
Timur. Jumlah penduduk perempuan lebih besar females was higher than males. It was shown by
dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Ini the sex ratio (the ratio of males to females) at
Penduduk Jawa Tengah belum menyebar Population in Jawa Tengah was not
secara merata di seluruh wilayah Jawa Tengah. spread out evenly. Generally, the population
Umumnya penduduk banyak menumpuk di daerah density in city was higher than in regency. In
kota dibandingkan kabupaten. Secara rata-rata 2013, the density was recorded at 1,022 persons
kepadatan penduduk Jawa Tengah tahun 2013 per square kilometer. Surakarta was recorded as
tercatat sebesar 1.022 jiwa setiap kilometer persegi, a city with the highest density that was more than
kilometer persegi.
Jumlah rumahtangga sebesar 8,8 juta pada In 2013, the number of households was
tahun 2013 sedangkan rata-rata penduduk per recorded at 8.8 million. In average, there was
rumahtangga di Jawa Tengah tercatat sebesar 3,8 recorded at 3.8 persons per household.
jiwa.
Peserta KB aktif di Jawa Tengah pada The active acceptors (family planning
tahun 2013 mencapai 5,39 juta. Pada tahun yang participants) reached 5,39 millions in 2013. In the
sama, peserta KB baru tercatat sebesar 1.015 ribu same year, the new acceptors were reported
Suntik merupakan metoda kontrasepsi yang Injection was the one of family planning
paling banyak diminati peserta KB aktif dan KB method that had most interest by active and new
3. Ketenagakerjaan 3. Manpower
potensi sumberdaya manusia yang sangat period, development process requires many skills
menyongsong era globalisasi. BPS merujuk pada to BPS-Statistics Indonesia, refer to the definition
Organization (ILO). Penduduk usia kerja Working age population is population aged fifteen
didefinisikan sebagai penduduk yang berumur years and over. Then, we divide it into labour
Kerja dan bukan Angkatan Kerja. Pertumbuhan population growth has strong influence toward the
Berdasarkan hasil Sakernas, angkatan kerja Based on the National Labour Force
di Jawa Tengah tahun 2013 mencapai 16,99 juta Survey (Sakernas), the number of labour forces in
orang atau turun sebesar 0,63 persen dibanding Jawa Tengah was recorded at 16.99 million
tahun sebelumnya. Tingkat partisipasi angkatan people or decreased 0.63 percent compared with
kerja penduduk Jawa Tengah tercatat sebesar 70,72 the previous year. The labour force participation
persen. Sedangkan angka pengangguran terbuka di rate, which is proportion of labor force divided to
Jawa Tengah sebesar 6,02 persen. the total of working age population, was recorded
Bila dibedakan menurut status pekerjaan Based on the main status, the paid
utamanya, buruh/karyawan sebesar 31,83 persen. workers were recorded at 31.83 percent of
Status pekerjaan ini lebih besar dibanding status employees. It seems more dominance compared
pekerjaan lain. Sedangkan berusaha sendiri tanpa with others. In addition, the percentage of self
dibantu orang lain, berusaha dengan dibantu buruh employed, employees assisted by temporary
tidak tetap, berusaha sendiri dibantu buruh tetap dan workers, assisted by permanent employed and
pekerja lainnya masing-masing tercatat sebesar unpaid employee workers were respectively
16,06 persen, 19,91 persen, 3,27 persen dan 28,93 16.06 percent, 19.91 percent, 3.27 percent and
Sektor pertanian menyerap sekitar 30,86 It was around 30.86 percent employees
persen pekerja dan merupakan sektor terbanyak worked in agriculture sectors, the highest than
menyerap pekerja. Hal ini dikarenakan sektor other sectors. Probably, this is related to no
tersebut tidak memerlukan pendidikan khusus. specific education to enter this sector.
sektor industri, masing-masing menyerap tenaga sector, which were entered of 22.46 percent and
kerja sebesar 22,46 persen dan 19,07 persen. 19.07 percent of workers respectively.
4. Transmigrasi 4. Transmigration
Salah satu upaya untuk mengatasi One effort to overcome the limited
terbatasnya kesempatan kerja antara lain melalui employment opportunities is the transmigration
program transmigrasi. Di Jawa Tengah tercatat program. In 2013, the number of transmigrant
sebanyak 471 kepala keluarga transmigran pada leaves from Jawa Tengah to destination area was
tahun 2013 atau turun 32,71 persen bila amounted at 471 families or decreased
dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka berasal 32.71 percent compared with the previous year.
dari hampir semua daerah kabupaten/kota dan yang The major part of them was from Semarang
Kalimantan merupakan daerah tujuan yang with the largest transmigrants from Jawa Tengah
paling banyak diminati transmigran asal Jawa Province, which was 225 family (47.77 percent),
Tengah. Jumlah keluarga yang berangkat ke daerah the next destination island was Sulawesi with
tersebut sebanyak 225 keluarga (47,77 persen), 163 family (34.61 percent), while the other of
disusul Sulawesi 163 keluarga (34,61 persen) transmigrants was spread out to Bengkulu and
Selatan.
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 -29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
Banyaknya Rata-rata
Kabupaten/Kota Member of Anggota
Regency/City Penduduk Rumahtangga *) Rumahtangga
Population Household Average of
Household Member
(1) (2) (3) (4)
01. Kab. Cilacap 1 676 089 448 689 3,7
02. Kab. Banyumas 1 605 579 414 494 3,9
03. Kab. Purbalingga 879 880 215 055 4,1
04. Kab. Banjarnegara 889 921 233 632 3,8
05. Kab. Kebumen 1 176 722 308 773 3,8
06. Kab. Purworejo 705 483 206 372 3,4
07. Kab. Wonosobo 769 318 210 716 3,7
08. Kab. Magelang 1 221 681 330 957 3,7
09. Kab. Boyolali 951 817 267 317 3,6
10. Kab. Klaten 1 148 994 330 705 3,5
11. Kab. Sukoharjo 849 506 232 614 3,7
12. Kab. Wonogiri 942 377 260 807 3,6
13. Kab. Karanganyar 840 171 213 498 3,9
14. Kab. Sragen 871 989 254 784 3,4
15. Kab. Grobogan 1 336 304 376 013 3,6
16. Kab. Blora 844 444 239 899 3,5
17. Kab. Rembang 608 903 163 405 3,7
18. Kab. Pati 1 218 016 348 143 3,5
19. Kab. Kudus 810 810 200 520 4,0
20. Kab. Jepara 1 153 213 297 357 3,9
21. Kab. Demak 1 094 472 284 372 3,8
22. Kab. Semarang 974 092 251 149 3,9
23. Kab. Temanggung 731 911 188 779 3,9
24. Kab. Kendal 926 812 251 009 3,7
25. Kab. Batang 729 616 183 912 4,0
26. Kab. Pekalongan 861 082 198 205 4,3
27. Kab. Pemalang 1 279 596 317 438 4,0
28. Kab. Tegal 1 415 009 371 125 3,8
29. Kab. Brebes 1 764 648 453 944 3,9
30. Kota Magelang 119 935 32 269 3,7
31. Kota Surakarta 507 825 135 801 3,7
32. Kota Salatiga 178 594 49 711 3,6
33. Kota Semarang 1 644 800 416 572 3,9
34. Kota Pekalongan 290 870 71 729 4,1
35. Kota Tegal 243 860 63 516 3,8
Jumlah/Total 2013 33 264 339 8 823 280 3,8
2012 2) 32 998 692 8 823 280 3,7
2011 2) 32 725 378 8 913 425 3,7
2010 32 382 657 8 704 482 3,7
2009 1) 32 289 825 8 478 561 3,9
Sumber : Sensus Penduduk 2010 (SP 2010), BPS Provinsi Jawa Tengah
Source : Population Census 2010, BPS-Statistics of Jawa Tengah Province
Keterangan/Note : 1) Backcasting Jumlah Penduduk dari SP2010
2) Angka Proyeksi SP2010
*) Data Tahun 2012
2013 2014
Kebangsaan Desember Januari Februari
Nationality December January February
Laki- Perem- Laki- Perem- Laki- Perem-
laki puan laki puan laki puan
Male Female Male Female Male Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Aljazair - 1 - 1 1 -
Aljazair
02. Amerika Serikat 2 1 2 1 1 -
USA
03. Australia 2 1 - - 1 -
Australia
04. Belanda 1 - - - 2 -
Netherlands
05. Britania Raya 2 - 1 - - 1
Great Britain
06. Brunei Darussalam - - - - - 1
Brunei Darussalam
07. Cina 17 3 2 5 5 1
China
08. Filipina - 1 1 3 - 1
Philippines
09. Hongaria - - - - - 1
Hungary
10. Hongkong SAR - - 1 - 2 -
Hongkong SAR
11. India 9 3 3 3 3 -
India
12. Inggris - 1 1 - - -
British
13. Iran, Republik Islam 1 - - - - -
Iran, Republic Islam
14. Jepang 4 1 3 1 1 -
Japan
15. Jerman - - 2 - - -
Germany
16. Korea Selatan 7 3 3 1 3 5
South Korea
17. Lebanon 1 1 - - - -
Lebanon
2013 2014
Kebangsaan Desember Januari Februari
Nationality December January February
Laki- Perem- Laki- Perem- Laki- Perem-
laki puan laki puan laki puan
Male Female Male Female Male Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
18. Libya 23 2 6 5 13 8
Libya
19. Madagaskar 1 - - - - -
Madagascar
20. Malaysia 6 1 1 - 1 -
Malaysia
21. Mesir - 1 1 - 1 -
Egypt
22. Pakistan - - - - 1 -
Pakistan
23. Palestina 1 - - - - -
Palestine
24. Perancis 2 - - - 1 -
France
25. Singapura 1 1 3 1 1 -
Singapore
26. Sri Lanka - 2 - - - -
Sri Lanka
27. Suriname - 1 - - - -
Suriname
28. Swiss - - - - 1 -
Swiss
29. Taiwan 3 1 2 - - -
Taiwan
30. Thailand 13 13 1 1 1 -
Thailand
31. Timor Leste - - - - 1 -
Timor Leste
32. Turki 7 - - - - 1
Turkey
33. Turkmenistan - - 1 - - -
Turkmenistan
34. Uzbekistan 1 - - - - -
Uzbekistan
35. Yaman 1 - 1 - - -
Yemen
Jumlah/Total 105 38 35 22 40 19
2013 2014
Kebangsaan Desember Januari Februari
Nationality December January February
(1) (2) (3) (4)
01. Belanda 5 5 5
02. Banglades 1 1 1
03. Inggris 1 1 1
04. Jepang 2 2 2
06. Prancis 1 1 1
07. Philipina 1 1 1
09. Srilanka 2 2 2
10. Singapura 2 2 2
11. Thailand 2 2 2
12. USA 2 2 2
13. Yaman 2 2 2
Jumlah/Total 35 35 35
Sumber : Kantor Imigrasi Cilacap
Source : Cilacap Imigration Office
2013 2014
Kebangsaan Desember Januari Februari
Nationality December January February
(1) (2) (3) (4)
01. Amerika 6 6 5
02. Arab Saudi 2 2 2
03. Belanda 4 4 4
04. China 839 884 891
05. India 21 21 19
06. Jepang 4 4 4
07. Korea Selatan 153 153 155
08. Malaysia 10 10 10
09. Philipina 4 4 4
10. Thailand 9 15 15
11. Singapura 10 10 10
12. Timor Leste 1 4 5
13. Brunei Darrusalam 1 1 1
14. Kamerun 4 4 4
15. Pakistan 2 2 2
16. Maroko - - 1
17. Perancis 1 1 1
18. Inggris 2 1 1
19. Australia 2 2 2
20. Kamboja 1 1 1
21. Taiwan 3 3 3
22. Nigeria - 1 1
23. Brasil 2 2 2
24. Jerman 1 1 1
25. Panama 2 2 2
Jumlah/Total 1 084 1 138 1 146
Sumber : Kantor Imigrasi Cilacap
Source : Cilacap Imigration Office
Pemerintah
Kabupaten/Kota Government
Regency/City Departemen TNI Instansi Swasta Jumlah
Kesehatan Polri Pemerintah Private Total
Department Army Forces Government
of Health
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 41 2 - 14 57
02. Kab. Banyumas 50 2 1 39 92
03. Kab. Purbalingga 40 2 - 8 50
04. Kab. Banjarnegara 44 2 - 7 53
05. Kab. Kebumen 37 2 - 15 54
06. Kab. Purworejo 27 4 2 17 50
07. Kab. Wonosobo 25 - - 17 42
08. Kab. Magelang 31 1 - 9 41
09. Kab. Boyolali 34 - 1 16 51
10. Kab. Klaten 35 2 - 49 86
11. Kab. Sukoharjo 32 1 - 29 62
12. Kab. Wonogiri 40 - - 6 46
13. Kab. Karanganyar 44 1 - 4 49
14. Kab. Sragen 27 2 1 27 57
15. Kab. Grobogan 32 2 - 35 69
16. Kab. Blora 62 3 - 9 74
17. Kab. Rembang 19 2 - 6 27
18. Kab. Pati 31 2 - 7 40
19. Kab. Kudus 20 2 - 16 38
20. Kab. Jepara 26 - - 13 39
21. Kab. Demak 29 - - 8 37
22. Kab. Semarang 33 - - 7 40
23. Kab. Temanggung 31 - - 8 39
24. Kab. Kendal 34 1 - 12 47
25. Kab. Batang 25 - - 3 28
26. Kab. Pekalongan 34 - - 5 39
27. Kab. Pemalang 23 1 - 21 45
28. Kab. Tegal 32 2 - 21 55
29. Kab. Brebes 54 1 - 11 66
30. Kota Magelang 20 3 - 7 30
31. Kota Surakarta 44 2 1 20 67
32. Kota Salatiga 9 1 - 5 15
33. Kota Semarang 60 10 1 51 122
34. Kota Pekalongan 15 1 - 26 42
35. Kota Tegal 32 1 - 2 35
Jumlah/Total 2013 1 172 55 7 550 1 784
2012 1 176 52 5 514 1 747
2011 1 368 48 11 489 1 916
2010 1 393 51 14 348 1 806
2009 1 163 52 11 268 1 494
Sumber : BKKBN Provinsi Jawa Tengah
Source : National Family Planning Population Board of Jawa Tengah Province
Angkatan Kerja
Kabupaten/Kota Labour Force
Regency/City Bekerja Mencari Sub Jumlah
Working Pekerjaan Sub Total
Work
Seeking
(1) (2) (3) (4)
01. Kab. Cilacap 729 059 52 827 781 886
02. Kab. Banyumas 700 276 40 461 740 737
03. Kab. Purbalingga 431 933 26 186 458 119
04. Kab. Banjarnegara 448 000 19 495 467 495
05. Kab. Kebumen 571 759 21 253 593 012
06. Kab. Purworejo 349 432 18 832 368 264
07. Kab. Wonosobo 354 967 21 972 376 939
08. Kab. Magelang 584 253 38 766 623 019
09. Kab. Boyolali 500 041 28 852 528 893
10. Kab. Klaten 592 888 33 727 626 615
11. Kab. Sukoharjo 405 276 25 811 431 087
12. Kab. Wonogiri 496 232 18 819 515 051
13. Kab. Karanganyar 423 145 16 784 439 929
14. Kab. Sragen 447 375 27 019 474 394
15. Kab. Grobogan 663 038 42 720 705 758
16. Kab. Blora 441 376 29 440 470 816
17. Kab. Rembang 310 793 19 760 330 553
18. Kab. Pati 594 736 46 863 641 599
19. Kab. Kudus 402 091 35 019 437 110
20. Kab. Jepara 542 072 36 308 578 380
21. Kab. Demak 493 169 37 371 530 540
22. Kab. Semarang 511 957 20 718 532 675
23. Kab. Temanggung 390 400 19 940 410 340
24. Kab. Kendal 452 169 31 043 483 212
25. Kab. Batang 348 259 26 122 374 381
26. Kab. Pekalongan 397 477 19 813 417 290
27. Kab. Pemalang 554 363 38 842 593 205
28. Kab. Tegal 572 937 42 693 615 630
29. Kab. Brebes 820 664 86 562 907 226
30. Kota Magelang 58 110 4 241 62 351
31. Kota Surakarta 259 864 20 089 279 953
32. Kota Salatiga 85 961 5 678 91 639
33. Kota Semarang 784 206 49 733 833 939
34. Kota Pekalongan 131 588 7 328 138 916
35. Kota Tegal 114 182 11 641 125 823
Jumlah/Total 2013 15 964 048 1 022 728 16 986 776
2012 16 132 890 962 141 17 095 031
2011 15 916 135 1 002 662 16 918 797
2010 15 809 447 1 046 883 16 856 330
2009 15 835 382 1 252 267 17 087 649
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), BPS
Source : National Labour Force Survey, BPS-Statistics Indonesia
Perda- Trans
Kabupaten/Kota gangan portasi Keuangan Jasa Jumlah
Regency/City Trade Transpor- Financing Services Total
tation
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Kab. Cilacap 137 005 24 107 12 008 118 651 729 059
02. Kab. Banyumas 189 603 36 863 18 510 109 703 700 276
03. Kab. Purbalingga 60 440 10 161 4 869 59 672 431 933
04. Kab. Banjarnegara 81 413 10 273 7 996 44 265 448 000
05. Kab. Kebumen 89 366 12 608 5 261 48 394 571 759
06. Kab. Purworejo 79 720 19 781 3 129 71 693 349 432
07. Kab. Wonosobo 65 644 11 715 2 815 28 144 354 967
08. Kab. Magelang 135 511 16 761 7 299 76 849 584 253
09. Kab. Boyolali 100 649 25 675 7 867 93 893 500 041
10. Kab. Klaten 162 559 10 412 10 053 125 984 592 888
11. Kab. Sukoharjo 102 768 11 945 12 777 70 257 405 276
12. Kab. Wonogiri 75 174 8 032 4 195 50 527 496 232
13. Kab. Karanganyar 83 816 11 740 12 089 76 792 423 145
14. Kab. Sragen 113 929 12 720 5 776 54 046 447 375
15. Kab. Grobogan 114 725 31 210 8 357 63 500 663 038
16. Kab. Blora 87 945 17 260 7 741 85 442 441 376
17. Kab. Rembang 60 531 8 868 3 361 55 162 310 793
18. Kab. Pati 115 647 16 023 14 941 106 815 594 736
19. Kab. Kudus 94 120 12 933 5 780 59 243 402 091
20. Kab. Jepara 96 263 15 076 11 041 70 491 542 072
21. Kab. Demak 125 078 28 734 7 043 80 728 493 169
22. Kab. Semarang 103 586 15 207 7 007 60 481 511 957
23. Kab. Temanggung 59 353 9 543 2 075 48 663 390 400
24. Kab. Kendal 89 662 13 445 5 168 67 085 452 169
25. Kab. Batang 59 495 10 333 4 323 47 624 348 259
26. Kab. Pekalongan 87 073 10 993 5 140 45 266 397 477
27. Kab. Pemalang 135 738 22 283 10 079 69 902 554 363
28. Kab. Tegal 158 140 34 098 13 052 73 747 572 937
29. Kab. Brebes 231 296 51 988 8 474 153 787 820 664
30. Kota Magelang 24 680 3 357 2 360 14 785 58 110
31. Kota Surakarta 84 693 29 052 13 750 68 331 259 864
32. Kota Salatiga 23 442 3 500 3 903 18 236 85 961
33. Kota Semarang 278 668 35 116 58 863 171 996 784 206
34. Kota Pekalongan 37 253 5 040 5 041 24 540 131 588
35. Kota Tegal 40 611 7 010 2 103 36 872 114 182
Jumlah/Total 2013 3 585 596 603 862 314 246 2 451 566 15 964 048
2012 3 447 147 547 944 282 810 2 168 066 16 132 890
2011 3 402 091 563 144 264 681 2 057 071 15 916 135
2010 3 388 450 664 080 179 804 1 961 926 15 809 447
2009 3 462 071 683 675 154 739 1 836 971 15 835 382
01. Sekolah Dasar (SD) 301 367 298 437 264 345 318 255 319 662
Primary School
02. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 319 560 256 912 294 254 265 010 275 605
03. Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) 493 637 361 092 342 375 318 870 376 632
Scholar
Jumlah/Total 1 252 267 1 046 883 1 002 662 962 141 1 022 728
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
Source : Man Power and Transmigration Service of Jawa Tengah Province
Sub Sektor
Lapangan Usaha 2009 2010 2011 1) 2012 1) 2013 1)
Sub Sector
Main Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Perkebunan 5 108 1 318 - - -
Plantation
02. Kehutanan - - - - -
Forestry
03. Industri Kayu Lapis - - - - -
Teakwood Industry
04. Industri Tekstil - 597 - - -
Textil Industry
05. Jasa Rumahtangga - - - - -
Household Service
06. Industri Pupuk - - - - -
Manure Industry
07. Bangunan - - - - -
Construction
08. Penangkapan dan - - - - -
Pengawetan Ikan
09. Industri Plywood - - - - -
Plywood Industry
10. Pengolahan Sagu - - - - -
Sago Manufactury
11. Pertambangan - - - - -
Mining
12. Industri Karet - - - - -
Rubber Industry
13. Perkayuan - - - - -
Wooden
14. Konfeksi - - - - -
Confection
15. Industri Sepatu Olah Raga - - - - -
Sport Shoes Industry
16. Industri Minyak Kelapa Sawit - - - - -
Oil Palm Industry
17. Bidang Elektronik 1 635 9 927 - - -
Electronic
18. Pengeboran Minyak - - - - -
Oil Drill
19. Pertanian - - - - -
Agriculture
Jumlah/Total 6 743 11 842 22 930 69 959 16 686
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
Source : Man Power and Transmigration Service of Jawa Tengah Province
Keterangan/Note : 1) Tidak dirinci per sub sektor
SOSIAL
Social
1. Pendidikan 1. Education
Jumlah penduduk yang bersekolah (SD- The population of the school during the
SMA/SMK) pada periode tahun pelajaran school year 2013/2014 according to data National
2013/2014 menurut data dari Dinas Pendidikan Education Office of Jawa Tengah Province as
Nasional Provinsi Jawa Tengah sebanyak 5,41 juta much as 5.41 million. Compared to the previous
orang. Terjadi peningkatan jumlah murid pada periode the number of pupils at elementary
jenjang pendidikan SD sebesar 1,04 persen, education level increased by 1.04 percent, Junior
sedangkan SMP mengalami peningkatan sebesar high school increased 3.94 percent and the senior
3,94 persen dan tingkat SMA/SMK naik sebesar high school increased 4.84 percent.
Penyediaan sarana fisik dan tenaga guru Education needs sufficient facilities and
yang memadai sangat diperlukan dalam menunjang teachers. In 2013/2014, the number of teacher in
pendidikan. Tahun 2013/2014 jumlah guru SD naik elementary school increased 3.89 percent, the
sebesar 3,89 persen, SMP naik sebesar 3,68 persen, junior high school increased 3.68 percent and the
dan guru SMA/SMK naik sebesar 1,21 persen. senior high school increased 1.21 percent.
akademik 2013/2014 tercatat sebanyak 252, terdiri academic year 2013/2014 record at 252 units that
dari 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 247 consist of five state universities and 244 private
Banyaknya mahasiswa PTN periode lima tahun students of state universities in the last five years
terakhir polanya berfluktuasi. Pada tahun 2013/2014, period had fluctuated. In 2013/2014, the number
jumlah mahasiswa pada PTN sebesar 145.497 of students at state university are 145,497 students
2. Kesehatan 2. Health
dalam suatu masyarakat sangat penting dalam upaya status of a society is important for promoting
peningkatan kualitas manusia dalam aspek lainnya, human capabilities in other areas such as
seperti pendidikan dan produktivitas tenaga kerja. education and employment productivity.
Tercapainya kualitas kesehatan dan gizi yang baik Improvements in health and nutritional status are
tidak hanya penting untuk generasi sekarang tetapi not only important for the current generation but
memadai sangat diperlukan dalam upaya for improving health and nutritional status. Beside
peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat. of government support important also.
Pada tahun 2013, jumlah rumah sakit In 2013, the number of hospitals
khusus dan rumah sakit umum pemerintah sebanyak supported by state and private hospital were
71 buah, sementara rumah sakit swasta tercatat 200 recorded at 71 units and 200 units respectively.
Masyarakat (Puskesmas) yang terdapat hampir di facilities that are available in kecamatan area
seluruh kecamatan. Pada tahun 2013 terdapat level. In 2013, it was amounted around 873 units
Fasilitas kesehatan lainnya adalah apotik, The other health facilities are dispensary,
toko obat, distributor obat tradisional yang tersebar drugstore, and distributor of traditional medicine
penyedia obat yang mudah dijangkau oleh Jawa Tengah had 2,487 dispensaries, 297
masyarakat. Pada tahun 2013 di Jawa Tengah drugstores and 325 pharmaceutical whole-
penyakit yang banyak diderita penduduk Jawa 2013, diarrhea was disease that had most cases in
Tengah, tahun 2013 yakni sekitar 722.074 kasus Jawa Tengah. It was around to 722,074 persons
diare, disusul penyakit Demam Berdarah 15.144, suffered from this disease. Dengue hemorrhaged
HIV/Aids 2.282 dan malaria 2.176 jiwa. 15,144 persons, HIV/Aids 2,282 persons and
3. Agama 3. Religion
Kehidupan beragama yang harmonis sangat People crave religious harmonic life. It
didambakan masyarakat. Hal ini terlihat dari tempat- seems from worship facilities built around people
tempat peribadatan yang ada di sekitar warga, such as mosque, church, and courses.
Tengah pada tahun 2013/2014, mencapai 128.873, 128,873 thousand worship facilities in Jawa
yang terdiri dari 125.326 Masjid dan Mushola, Tengah. There were around 125,326 mosques and
2.896 Gereja Kristen dan Katholik, dan sisanya 2,896 Christians and Catholic churches, while the
berupa Pura, Vihara dan Klentheng. others were Hindu's, Buddha's Viharas and
Chinese Temple.
Banyaknya Pondok Pesantren tahun 2014 The Islamic Courses in Jawa Tengah
tercatat sebanyak 5.850 unit dengan 49.832 were recorded around 5,850, 49,832 thousand
kiai/ustadz dan 507.853 santri. Sementara itu teachers and 507,853 students. The number of
jama'ah haji yang diberangkatkan pemerintah pada pilgrims that departed to Mecca in 2013 were
tahun 2013 mencapai lebih dari 25,21 ribu jamaah. more than 25.21 thousand persons.
4. Perumahan 4. Housing
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat to fulfill people's need to their lives, both from
tinggal, baik dalam kuantitas maupun kualitas dan quantity and quality, especially for the people who
dapat dijangkau masyarakat yang berpenghasilan have low salary. Government appoints the Perum
rendah. Pemerintah menunjuk Perum Perumnas Perumnas to build simple houses and decides the
untuk pembangunan rumah sederhana dan National Saving Bank to handle credits for
menetapkan BTN sebagai lembaga penyalur Kredit housing named Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Pemilikan Rumah (KPR). Selain itu peran swasta Privates role was needed to enhance for simple
ditingkatkan.
Jawa Tengah dengan tipe A (40,81) persen, tipe B houses by types: Type-A (40.81 percent), type-B
(36,01) persen serta tipe C (23,19) persen. Dengan (36.01 percent), and type-C (23.19 percent). With
alokasi dana bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah the Province Expenditure Government Budget at
sebesar 3,72 milyar rupiah serta dukungan swadaya 3.72 million rupiahs and people's support at
masyarakat sebesar 2,11 milyar rupiah, telah 2.11 billion rupiahs, there were around 1,042
berhasil dipugar 1.042 rumah di lingkungan houses had been renovated in villages.
Pada tahun 2013, air minum yang In 2013, the water supply distributed by
disalurkan dari 35 PDAM kota/kabupaten di Jawa 35 PDAM city/regency in Jawa Tengah were
Tengah tercatat sebanyak 437,02 juta meter kubik. 437.02 million cubic meters.
Air minum tersebut digunakan oleh rumah It was distributed for households need at
tangga sebesar 70,95 persen, disusul oleh instansi 70.95 percent; government at 4.24, business at
pemerintah sebesar 4,24 persen, niaga sebesar 3,57 3.57 percent, and social at 2.34 percents.
Peningkatan produksi sampah dari tahun The raising number of garbage produced
ke tahun akan menimbulkan berbagai masalah. by society year by year can lead several problem.
Produksi sampah pada tahun 2013 di Jawa Tengah In 2013, the daily average garbage produced was
rata-rata setiap harinya mencapai 33,28 ribu meter 33.28 thousands cubic meters. In about
kubik. Sekitar 49,81 persen sampah tersebut, 49.81 percents of those, had been healed properly
berhasil diangkut oleh 730 buah truk sampah/truk by 730 units of garbage trucks and containers as
container dan sarana pengumpulan lain ke sebanyak well as other vehicles, to 61 end garbage disposal.
sampah organik sekitar 60,63 persen, disusul contained organic garbage at 60.63 percent,
sampah plastik (18,29 persen), sampah kertas plastic at 18.29 percent, paper at 8.9 percent and
(8,9 persen), selebihnya berupa sampah kayu, kain, the other garbage such as wood, cloth, metal, etc.
7. Kemiskinan 7. Poverty
membaik menyebabkan berkurangnya penduduk reduction in the population living below the
yang hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini poverty line. This is shown by the reduced number
Pada tahun 2011 jumlah penduduk miskin In 2011, the number of poor people were
sebesar 5,26 juta atau sekitar 16,21 persen dari total 5.26 millions people or around 16.21 percent of
penduduk Jawa Tengah. Kemudian jumlah the total populations. The number of poor people
penduduk miskin tahun 2012 menurun menjadi in 2012 decreased 4.86 millions (14,98 percent).
Pada tahun 2013, jumlah keluarga pra In 2013, " Pra sejahtera" families in
sejahtera di Jawa Tengah mencapai hampir 3 juta Jawa Tengah were almost 3 million families
atau 27,18 persen dari total keluarga. Sementara (27.18 percent from total families). Meanwhile,
itu, untuk jumlah keluarga sejahtera I, II, III serta III the number of "Keluarga sejahtera I" were
plus masing - masing tercatat 2 juta, 2,27 juta, 2,59 recorded 2 million families (19.99 percent),
berturut turut sebesar 19,99 persen, 22,68 persen, percent), keluarga sejahtera III at 2.59 millions
25,83 persen dan 4,32 persen. (25.83 percent), and keluarga sejahtera III plus at
pengembangan melalui keterpaduan upaya antara integrated efforts such as guidance, subsidy/social
lain bimbingan, santunan, dan rehabilitasi sosial bagi assurance, and social rehabilitation for disabled
penyandang cacat. Peran swasta nampak cukup person. The role of private sectors is profound in
besar dalam mengatasi masalah kesejahteraan this case, which can be proved that 94.67 percents
sosial. Terbukti bahwa dari jumlah panti asuhan of the orphanages are operated by the private
asuhan swasta.
Bidang kegiatan sosial lainnya adalah Another social activity is related to health
jaminan kesehatan pegawai yang dikelola oleh insurance for the civil servants run by BPJS. Until
BPJS. Sampai pada Juni 2014, BPJS Kesehatan June on 2014 BPJS has 17.61million members.
lainnya yang harus selalu diwaspadai. Pada tahun social problem decreased to 11.89 percent
2013 banyaknya peristiwa kebakaran menurun compared with the previous year. However, it
sekitar 11,89 persen dari tahun sebelumnya, menelan caused of losses at 475,13 billion rupiahs, with
kerugian sekitar 475,13 milyar rupiah, terdiri dari the object of fire was about 836 houses and 1,536
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah pada Department, the number of crimes was reported
Menurut sumber yang sama pada In 2013, it was recorded at 19.223 traffic
tahun 2013 telah terjadi 19.223 kecelakaan lalu accidents decreasing 17.27 percents from 2012.
lintas, menurun 17,27 persen dari tahun 2012. The victim died were 3,212 people, injured (heavy
Korban meninggal dunia sebanyak 3.212 orang, /light) 26,489 people and material losses
mengalami luka (berat/ringan) 26.489 orang dan estimated at 22.03 trillion rupiah.
rupiah.
350.0
300.0
250.0
200.0
150.0
100.0
50.0
-
SD
SMP
SMA
Sekolah/School(x100) Guru/Teacher(x1000)
Murid/Pupil(x10000)
Kabupaten/Kota 7-12 Tahun 13-15 Tahun 16-18 Tahun 19-24 Tahun Jumlah
Regency/City 7-12 Years 13-15 Years 16-18 Years 19-24 Years Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 182 481 95 483 80 194 116 217 474 377
02. Kab. Banyumas 159 525 93 024 78 569 123 800 454 918
03. Kab. Purbalingga 95 956 51 552 44 088 68 035 259 630
04. Kab. Banjarnegara 94 867 45 802 42 066 74 283 257 018
05. Kab. Kebumen 137 951 76 502 57 104 72 355 343 912
06. Kab. Purworejo 64 631 43 239 35 555 37 498 180 923
07. Kab. Wonosobo 84 726 38 580 35 959 62 290 221 555
08. Kab. Magelang 128 874 62 558 58 840 92 249 342 521
09. Kab. Boyolali 97 721 45 328 46 062 70 093 259 205
10. Kab. Klaten 112 207 51 978 50 048 80 682 294 915
11. Kab. Sukoharjo 84 837 42 475 36 223 74 748 238 283
12. Kab. Wonogiri 90 010 46 703 34 717 50 756 222 185
13. Kab. Karanganyar 88 493 38 778 37 690 64 670 229 631
14. Kab. Sragen 82 109 48 051 37 052 61 387 228 599
15. Kab. Grobogan 155 685 71 520 55 999 101 456 384 660
16. Kab. Blora 89 758 44 020 33 335 56 975 224 088
17. Kab. Rembang 65 600 29 018 33 916 51 051 179 585
18. Kab. Pati 122 116 59 622 59 196 102 783 343 718
19. Kab. Kudus 79 899 34 632 45 425 80 373 240 328
20. Kab. Jepara 137 169 66 114 44 041 106 856 354 181
21. Kab. Demak 122 699 67 403 59 168 113 476 362 747
22. Kab. Semarang 101 588 44 677 46 958 88 729 281 951
23. Kab. Temanggung 71 443 37 916 32 674 54 642 196 674
24. Kab. Kendal 100 059 49 192 42 078 77 866 269 196
25. Kab. Batang 71 938 43 607 33 671 69 153 218 370
26. Kab. Pekalongan 104 959 49 880 50 415 74 473 279 727
27. Kab. Pemalang 154 600 81 919 63 159 103 088 402 766
28. Kab. Tegal 168 227 87 184 75 103 113 795 444 309
29. Kab. Brebes 215 202 107 997 87 673 137 843 548 715
30. Kota Magelang 11 486 5 964 6 501 11 730 35 681
31. Kota Surakarta 46 383 26 230 26 163 57 966 156 741
32. Kota Salatiga 17 198 9 211 7 831 18 942 53 182
33. Kota Semarang 157 802 70 110 94 583 202 465 524 960
34. Kota Pekalongan 31 412 15 887 16 274 28 102 91 674
35. Kota Tegal 26 869 12 075 12 263 23 616 74 823
Jumlah/Total 2013 3 556 478 1 794 231 1 600 595 2 724 441 9 675 746
2012 3 645 929 1 756 919 1 545 555 2 682 391 9 630 794
2011 3 693 871 1 761 901 1 505 602 2 655 358 9 616 732
2010 3 637 446 1 741 098 1 547 110 2 494 104 9 419 758
2009 3 710 248 1 873 746 1 623 463 2 649 684 9 857 141
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS
Source : Social Ekonomi National Survey, BPS-Statistics Indonesia
Guru
1)
Kabupaten/Kota Sekolah Murid Teacher Lulusan
Regency/City School Pupil Pegawai Bukan Peg. Jumlah Graduates
Negeri Negeri Total
Govern- Non
ment Government
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Kab. Cilacap 1 000 167 080 5 877 3 743 9 620 29 094
02. Kab. Banyumas 818 144 452 5 944 3 267 9 211 24 309
03. Kab. Purbalingga 468 78 394 3 597 1 351 4 948 13 042
04. Kab. Banjarnegara 672 85 808 4 012 2 086 6 098 13 648
05. Kab. Kebumen 803 121 097 5 802 2 415 8 217 20 921
06. Kab. Purworejo 545 73 069 4 216 1 488 5 704 11 916
07. Kab. Wonosobo 472 72 546 2 961 1 488 4 449 12 792
08. Kab. Magelang 610 92 008 4 670 2 000 6 670 15 158
09. Kab. Boyolali 601 72 365 3 880 2 245 6 125 12 832
10. Kab. Klaten 766 97 728 4 563 3 352 7 915 17 234
11. Kab. Sukoharjo 473 57 524 3 556 1 919 5 475 10 841
12. Kab. Wonogiri 795 79 009 5 035 3 525 8 560 14 316
13. Kab. Karanganyar 559 93 636 3 939 1 488 5 427 12 363
14. Kab. Sragen 572 78 801 3 820 2 476 6 296 13 870
15. Kab. Grobogan 854 131 035 4 414 3 042 7 456 24 204
16. Kab. Blora 598 76 780 4 180 2 179 6 359 13 771
17. Kab. Rembang 375 52 953 2 890 1 218 4 108 9 196
18. Kab. Pati 680 91 533 4 074 2 341 6 415 16 391
19. Kab. Kudus 471 61 405 4 197 1 588 5 785 10 646
20. Kab. Jepara 596 97 236 4 097 2 373 6 470 15 933
21. Kab. Demak 561 101 985 3 618 2 477 6 095 17 441
22. Kab. Semarang 531 78 928 4 050 1 790 5 840 12 862
23. Kab. Temanggung 433 60 463 2 807 1 576 4 383 9 637
24. Kab. Kendal 570 89 082 3 287 1 769 5 056 14 313
25. Kab. Batang 459 120 192 3 074 1 454 4 528 10 587
26. Kab. Pekalongan 550 77 090 3 937 1 957 5 894 13 319
27. Kab. Pemalang 897 171 544 4 558 3 552 8 110 24 738
28. Kab. Tegal 737 139 392 4 676 2 401 7 077 23 715
29. Kab. Brebes 889 170 339 6 028 3 535 9 563 10 350
30. Kota Magelang 76 24 386 586 420 1 006 2 465
31. Kota Surakarta 277 65 256 2 297 2 150 4 447 10 885
32. Kota Salatiga 96 16 965 830 435 1 265 2 695
33. Kota Semarang 527 140 652 4 235 4 048 8 283 23 396
34. Kota Pekalongan 123 23 162 891 594 1 485 3 833
35. Kota Tegal 137 26 100 1 148 559 1 707 4 216
Jumlah/Total 2013/2014 19 591 3 129 995 131 746 74 301 206 047
2012/2013 19 427 3 097 841 131 188 67 151 198 339 496 929
2011/2012 19 505 3 147 015 135 820 66 690 202 510 503 825
2010/2011 19 708 3 221 370 123 401 64 485 187 886 488 885
2009/2010 19 720 3 212 709 123 310 64 239 187 549 480 594
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Tengah
Source : National Education Service of Jawa Tengah Province
Keterangan/Note : 1) Lulusan Tahun 2012/2013
...) Tidak dijumlah karena tahun pelajaran 2013/2014 belum meluluskan
Guru
1)
Kabupaten/Kota Sekolah Murid Teacher Lulusan
Regency/City School Pupil Pegawai Bukan Peg. Jumlah Graduates
Negeri Negeri Total
Govern- Non
ment Government
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Kab. Cilacap 979 161 838 5 795 3 155 8 950 27 916
02. Kab. Banyumas 788 138 532 5 915 2 782 8 697 23 590
03. Kab. Purbalingga 463 77 565 3 591 1 259 4 850 12 942
04. Kab. Banjarnegara 636 77 284 3 972 1 970 5 942 13 272
05. Kab. Kebumen 784 117 630 5 801 2 127 7 928 20 522
06. Kab. Purworejo 527 69 519 4 132 1 139 5 271 11 563
07. Kab. Wonosobo 470 71 874 2 946 1 301 4 247 12 322
08. Kab. Magelang 564 83 375 4 609 1 445 6 054 14 048
09. Kab. Boyolali 582 69 328 3 874 2 009 5 883 12 334
10. Kab. Klaten 746 92 818 4 544 2 707 7 251 16 108
11. Kab. Sukoharjo 456 54 892 3 518 1 513 5 031 10 014
12. Kab. Wonogiri 776 75 891 5 007 3 281 8 288 13 983
13. Kab. Karanganyar 475 68 072 3 910 1 257 5 167 11 909
14. Kab. Sragen 556 73 520 3 769 2 029 5 798 13 287
15. Kab. Grobogan 837 129 119 4 412 3 013 7 425 23 981
16. Kab. Blora 585 74 633 4 162 2 045 6 207 13 508
17. Kab. Rembang 366 51 568 2 871 1 117 3 988 9 030
18. Kab. Pati 655 88 194 4 066 2 078 6 144 15 950
19. Kab. Kudus 450 56 163 4 161 1 252 5 413 9 984
20. Kab. Jepara 582 94 973 4 080 2 217 6 297 15 601
21. Kab. Demak 544 99 243 3 599 2 246 5 845 17 060
22. Kab. Semarang 495 70 404 3 999 1 274 5 273 11 595
23. Kab. Temanggung 410 55 603 2 801 1 229 4 030 9 007
24. Kab. Kendal 552 82 190 3 282 1 573 4 855 13 936
25. Kab. Batang 457 119 924 3 071 1 437 4 508 10 537
26. Kab. Pekalongan 518 72 195 3 886 1 574 5 460 12 567
27. Kab. Pemalang 874 167 974 4 520 3 354 7 874 24 318
28. Kab. Tegal 716 135 766 4 631 2 307 6 938 23 278
29. Kab. Brebes 874 167 974 6 014 3 354 9 368 10 052
30. Kota Magelang 61 22 648 549 132 681 1 976
31. Kota Surakarta 193 39 692 2 031 719 2 750 7 067
32. Kota Salatiga 82 13 627 810 222 1 032 2 187
33. Kota Semarang 347 102 413 4 019 1 310 5 329 17 153
34. Kota Pekalongan 97 17 586 850 228 1 078 2 967
35. Kota Tegal 122 23 168 1 122 329 1 451 3 753
Jumlah/Total 2013/2014 18 619 2 917 195 130 319 60 984 191 303 ...
2012/2013 18 496 2 916 170 129 789 55 496 185 285 469 317
2011/2012 18 574 2 965 344 134 294 55 035 189 329 477 444
2010/2011 18 795 3 044 455 121 805 53 644 175 449 464 802
2009/2010 18 795 3 044 455 121 805 53 644 175 449 464 802
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Tengah
Source : National Education Service of Jawa Tengah Province
Keterangan/Note : 1) Lulusan Tahun 2012/2013
...) Tidak dijumlah karena tahun pelajaran 2013/2014 belum meluluskan
Guru
Kabupaten/Kota Sekolah Murid Teacher Lulusan
1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Kab. Cilacap 5 57 62 3 481 14 825 18 306 32 1 217 1 249
02. Kab. Banyumas 3 45 48 2 151 14 270 16 421 112 861 973
03. Kab. Purbalingga 2 34 36 1 749 9 246 10 995 91 535 626
04. Kab. Banjarnegara 4 33 37 2 457 8 236 10 693 118 531 649
05. Kab. Kebumen 8 74 82 6 905 12 325 19 230 441 1 412 1 853
06. Kab. Purworejo 3 12 15 2 247 4 152 6 399 115 274 389
07. Kab. Wonosobo 2 28 30 1 417 6 820 8 237 87 497 584
08. Kab. Magelang 2 31 33 3 770 10 248 14 018 216 951 1 167
09. Kab. Boyolali 5 66 71 6 956 4 361 11 317 532 432 964
10. Kab. Klaten 14 27 41 4 910 2 721 7 631 336 68 404
11. Kab. Sukoharjo 8 17 25 1 884 4 724 6 608 130 440 570
12. Kab. Wonogiri 3 14 17 2 141 1 955 4 096 178 338 516
13. Kab. Karanganyar 5 17 22 3 400 2 519 5 919 217 292 509
14. Kab. Sragen 5 19 24 5 649 3 089 8 738 117 1 544 1 661
15. Kab. Grobogan 8 19 27 2 123 21 106 23 229 117 1 544 1 661
16. Kab. Blora 3 84 87 634 10 377 11 011 36 865 901
17. Kab. Rembang 1 53 54 3 043 8 842 11 885 146 723 869
18. Kab. Pati 5 36 41 752 25 034 25 786 92 2 488 2 580
19. Kab. Kudus 3 129 132 1 864 18 637 20 501 131 1 388 1 519
20. Kab. Jepara 2 61 63 1 690 25 527 27 217 90 1 889 1 979
21. Kab. Demak 2 101 103 3 691 29 862 33 553 245 2 670 2 915
22. Kab. Semarang 5 122 127 895 7 367 8 262 51 584 635
23. Kab. Temanggung 1 39 40 1 601 5 621 7 222 85 516 601
24. Kab. Kendal 2 41 43 1 856 10 357 12 213 93 723 816
25. Kab. Batang 1 31 32 558 8 376 8 934 29 548 577
26. Kab. Pekalongan 2 31 33 1 411 9 370 10 781 78 609 687
27. Kab. Pemalang 2 38 40 2 461 11 338 13 799 69 735 804
28. Kab. Tegal 4 71 75 3 798 21 940 25 738 222 1 404 1 626
29. Kab. Brebes 4 91 95 3 686 29 111 32 797 210 1 907 2 117
30. Kota Magelang 1 1 2 1 047 423 1 470 61 27 88
31. Kota Surakarta 2 4 6 2 061 1 072 3 133 154 141 295
32. Kota Salatiga 1 4 5 794 462 1 256 43 63 106
33. Kota Semarang 2 33 35 1 592 6 757 8 349 104 541 645
34. Kota Pekalongan - 9 9 - 3 494 3 494 - 224 224
35. Kota Tegal 1 4 5 1 086 955 2 041 64 73 137
Jumlah/Total 2013/2014 121 1 476 1 597 85 760 355 519 441 279 4 842 29 054 33 896
2012/2013 121 1 415 1 553 77 729 318 680 396 409 5 343 27 212 32 555
2011/2012 121 4 468 4 589 76 215 311 136 387 351 6 082 25 833 31 915
2010/2011 121 1 362 1 483 79 251 301 958 381 209 6 410 25 177 31 587
2009/2010 121 1 362 1 483 96 736 313 869 410 605 5 216 22 089 27 305
Sumber : Kanwil. Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah
Source : Religion Department of Jawa Tengah Province
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Kab. Cilacap 3 17 20 2 249 2 532 4 781 151 294 445
02. Kab. Banyumas 3 12 15 2 835 2 081 4 916 140 235 375
03. Kab. Purbalingga 1 5 6 920 783 1 703 51 73 124
04. Kab. Banjarnegara 2 13 15 1 674 1 637 3 311 110 209 319
05. Kab. Kebumen 4 18 22 3 183 1 946 5 129 183 253 436
06. Kab. Purworejo 1 5 6 850 1 320 2 170 74 120 194
07. Kab. Wonosobo 2 2 4 1 522 382 1 904 101 26 127
08. Kab. Magelang 1 13 14 2 030 1 867 3 897 116 261 377
09. Kab. Boyolali 2 16 18 1 607 802 2 409 138 153 291
10. Kab. Klaten 4 7 11 1 090 346 1 436 137 53 190
11. Kab. Sukoharjo 3 3 6 411 1 335 1 746 46 181 227
12. Kab. Wonogiri 1 4 5 413 353 766 44 87 131
13. Kab. Karanganyar 1 4 5 1 537 243 1 780 30 56 86
14. Kab. Sragen 2 2 4 1 432 600 2 032 109 94 203
15. Kab. Grobogan 3 5 8 1 335 6 087 7 422 93 563 656
16. Kab. Blora 2 31 33 655 1 637 2 292 44 185 229
17. Kab. Rembang 1 10 11 1 449 3 665 5 114 51 343 394
18. Kab. Pati 2 16 18 1 014 12 449 13 463 86 1 289 1 375
19. Kab. Kudus 2 56 58 2 144 9 484 11 628 130 717 847
20. Kab. Jepara 2 31 33 1 054 10 183 11 237 70 867 937
21. Kab. Demak 2 58 60 1 039 12 682 13 721 65 1 435 1 500
22. Kab. Semarang 1 66 67 733 1 173 1 906 62 76 138
23. Kab. Temanggung 2 6 8 1 053 1 583 2 636 72 213 285
24. Kab. Kendal 1 12 13 1 261 2 477 3 738 84 209 293
25. Kab. Batang 1 11 12 532 2 075 2 607 33 215 248
26. Kab. Pekalongan 1 11 12 672 2 317 2 989 56 210 266
27. Kab. Pemalang 1 12 13 1 232 1 779 3 011 73 228 301
28. Kab. Tegal 2 12 14 1 678 1 554 3 232 107 180 287
29. Kab. Brebes 2 24 26 1 379 3 933 5 312 120 473 593
30. Kota Magelang 1 1 2 995 190 1 185 57 27 84
31. Kota Surakarta 2 4 6 1 746 526 2 272 188 93 281
32. Kota Salatiga 1 1 2 950 45 995 71 - 71
33. Kota Semarang 2 22 24 1 874 3 581 5 455 118 412 530
34. Kota Pekalongan 2 4 6 1 617 913 2 530 113 78 191
35. Kota Tegal 1 - 1 893 - 893 61 - 61
Jumlah/Total 2013/2014 64 514 578 47 058 94 560 141 618 3 184 9 908 13 092
2012/2013 64 1 369 1 433 47 092 99 381 146 473 3 572 11 222 14 794
2011/2012 64 1 292 1 356 43 212 84 171 127 383 3 397 9 468 12 865
2010/2011 64 467 531 41 430 77 203 118 633 3 434 8 677 12 111
2009/2010 64 478 542 41 201 75 622 116 823 2 620 8 529 11 149
Sumber : Kanwil. Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah
Source : Religion Department of Jawa Tengah Province
02. Universitas Diponegoro 43 357 1 675 608 0 0 1 272 0 5 838 1 887 127 142 438
(Undip)
Diponegoro University
05. Universitas Sebelas 35 986 1 513 151 0 0 1 554 290 3 655 1 125 14 59 0
Maret (UNS)
Sebelas Maret
University
Jumlah/Total 2013/2014 145 497 5 615 976 0 0 3 294 290 17 869 3 847 172 201 582
2012/2013 142 245 5 576 1 065 0 236 4 126 139 40 736 4 276 174 129 632
2011/2012 139 104 5 658 1 123 0 0 4 077 155 37 744 3 803 154 157 343
2010/2011 137 313 5 682 1 664 0 0 4 405 199 19 037 3 592 155 155 612
2009/2010 120 947 5 610 2 311 0 502 4 827 139 15 599 2 837 31 126 577
Sumber : Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah
Source : Government Universities in Jawa Tengah
143 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Bpd Jawa Tengah 1 416 33
Milik Pemerintah
Kabupaten/Kota Government
Regency/City Dep. Kesehatan Provinsi Kabupaten/Kota TNI/Polri
Jumlah t.t Jumlah t.t Jumlah t.t Jumlah t.t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. Kab. Cilacap 0 0 0 0 2 455 0 0
02. Kab. Banyumas 0 0 1 619 2 466 1 150
03. Kab. Purbalingga 0 0 0 0 1 232 0 0
04. Kab. Banjarnegara 0 0 0 0 1 178 0 0
05. Kab. Kebumen 0 0 0 0 1 188 0 0
06. Kab. Purworejo 0 0 0 0 1 233 0 0
07. Kab. Wonosobo 0 0 0 0 1 304 0 0
08. Kab. Magelang 0 0 0 0 1 208 0 0
09. Kab. Boyolali 0 0 0 0 3 430 0 0
10. Kab. Klaten 1 424 0 0 0 0 0 0
11. Kab. Sukoharjo 0 0 0 0 1 200 0 0
12. Kab. Wonogiri 0 0 0 0 1 245 0 0
13. Kab. Karanganyar 0 0 0 0 1 167 1 45
14. Kab. Sragen 0 0 0 0 2 362 0 0
15. Kab. Grobogan 0 0 0 0 1 280 0 0
16. Kab. Blora 0 0 0 0 2 238 1 50
17. Kab. Rembang 0 0 0 0 1 209 0 0
18. Kab. Pati 0 0 0 0 2 387 1 50
19. Kab. Kudus 0 0 0 0 1 271 1 56
20. Kab. Jepara 0 0 1 150 1 283 0 0
21. Kab. Demak 0 0 0 0 1 226 0 0
22. Kab. Semarang 0 0 0 0 2 428 0 0
23. Kab. Temanggung 0 0 0 0 1 203 0 0
24. Kab. Kendal 0 0 0 0 1 202 0 0
25. Kab. Batang 0 0 0 0 1 219 0 0
26. Kab. Pekalongan 0 0 0 0 2 375 0 0
27. Kab. Pemalang 0 0 0 0 1 277 0 0
28. Kab. Tegal 0 0 0 0 2 388 1 50
29. Kab. Brebes 0 0 0 0 2 274 0 0
30. Kota Magelang 0 0 0 0 1 215 1 283
31. Kota Surakarta 0 0 1 789 1 30 1 54
32. Kota Salatiga 0 0 0 0 1 222 1 82
33. Kota Semarang 1 912 1 323 1 315 2 334
34. Kota Pekalongan 0 0 0 0 1 150 0 0
35. Kota Tegal 0 0 0 0 1 312 0 0
Jumlah/Total 2013 2 1 336 4 1 881 45 9 172 11 1 154
2012 2 1 336 4 1 881 45 9 252 11 1 098
2011 2 1 290 7 1 700 41 8 844 10 976
2010 2 1 219 4 1 823 42 8 278 11 899
2009 2 1 226 4 1 816 42 8 054 11 958
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Source : Public Health Service of Jawa Tengah Province
Keterangan/Note : t.t = Tempat tidur
Demam Berdarah
Kabupaten/Kota Diare Dengue (DBD) Malaria HIV Aids
Regency/City Dhiarhea Dengue Malaria
Hemorrhagic
Fever (DHF)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 14 057 820 26 38 23
02. Kab. Banyumas 26 258 537 36 46 43
03. Kab. Purbalingga 13 845 585 165 12 13
04. Kab. Banjarnegara 19 177 134 407 17 7
05. Kab. Kebumen 21 432 113 22 40 20
06. Kab. Purworejo 7 708 35 712 20 27
07. Kab. Wonosobo 18 886 92 55 33 16
08. Kab. Magelang 39 719 214 32 4 4
09. Kab. Boyolali 6 611 243 4 12 11
10. Kab. Klaten 38 914 333 10 39 37
11. Kab. Sukoharjo 23 644 269 5 14 41
12. Kab. Wonogiri 9 649 52 6 33 18
13. Kab. Karanganyar 15 508 400 7 17 30
14. Kab. Sragen 24 003 364 2 48 66
15. Kab. Grobogan 20 596 703 164 112 87
16. Kab. Blora 11 683 552 31 28 13
17. Kab. Rembang 7 382 351 9 27 26
18. Kab. Pati 27 076 564 226 55 98
19. Kab. Kudus 15 791 493 10 26 4
20. Kab. Jepara 29 303 1 965 45 44 84
21. Kab. Demak 22 646 580 22 58 36
22. Kab. Semarang 22 568 296 4 32 29
23. Kab. Temanggung 19 724 322 14 21 4
24. Kab. Kendal 24 440 550 51 50 39
25. Kab. Batang 13 343 423 43 129 35
26. Kab. Pekalongan 26 937 291 6 10 1
27. Kab. Pemalang 25 254 148 13 10 7
28. Kab. Tegal 57 914 165 6 32 49
29. Kab. Brebes 37 582 606 - 8 13
30. Kota Magelang 3 577 153 - 9 6
31. Kota Surakarta 14 804 248 - 22 42
32. Kota Salatiga 4 715 61 11 9 8
33. Kota Semarang 36 560 2 363 32 119 86
34. Kota Pekalongan 13 147 61 - 40 22
35. Kota Tegal 7 631 58 - 5 18
Jumlah/Total 2013 722 084 15 144 2 176 1 219 1 063
2012 600 424 7 088 2 420 607 797
2011 792 928 4 946 3 467 755 521
2010 609 335 20 082 3 300 361 485
2009 639 555 18 880 1 529 138 421
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Source : Public Health Service of Jawa Tengah Province
Kabupaten/Kota Sisa Baru Kambuhan Sub Mati Sembuh Lain-lain Sisa Balita
Regency/City 2012 Murni Relapse Total Dead Cured Others Rest Under Five
Rest of 2012 New Years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Kab. Cilacap 116 8 21 29 0 33 0 112 136 976
02. Kab. Banyumas 28 5 0 5 0 5 0 28 136 771
03. Kab. Purbalingga 22 0 0 0 0 1 0 21 68 945
04. Kab. Banjarnegara 36 3 0 3 0 9 0 30 78 915
05. Kab. Kebumen 20 2 0 2 1 0 0 21 117 990
06. Kab. Purworejo 64 11 1 12 0 28 0 48 49 780
07. Kab. Wonosobo 12 3 0 3 0 4 0 11 81 935
08. Kab. Magelang 29 4 0 4 0 6 0 27 93 889
09. Kab. Boyolali 10 1 0 1 0 0 1 10 77 271
10. Kab. Klaten 11 3 0 3 0 3 0 11 92 376
11. Kab. Sukoharjo 16 2 0 2 0 6 0 12 71 620
12. Kab. Wonogiri 45 8 3 11 0 9 0 47 66 644
13. Kab. Karanganyar 7 36 2 38 2 27 1 8 67 108
14. Kab. Sragen 6 4 0 4 0 1 0 9 77 050
15. Kab. Grobogan 18 4 0 4 0 7 0 15 118 331
16. Kab. Blora 59 1 0 1 1 8 0 51 63 433
17. Kab. Rembang 46 1 0 1 1 7 0 39 43 190
18. Kab. Pati 29 2 1 3 0 5 0 27 95 835
19. Kab. Kudus 5 8 4 12 1 20 0 10 75 277
20. Kab. Jepara 44 77 41 118 2 105 0 55 107 820
21. Kab. Demak 21 2 0 2 0 6 0 17 99 610
22. Kab. Semarang 25 0 1 1 0 5 0 21 70 300
23. Kab. Temanggung 17 2 4 6 0 7 0 16 59 623
24. Kab. Kendal 27 2 0 2 0 6 0 23 79 801
25. Kab. Batang 33 11 0 11 0 13 0 31 59 079
26. Kab. Pekalongan 40 8 0 8 0 0 0 48 76 391
27. Kab. Pemalang 32 0 0 0 0 0 0 32 126 425
28. Kab. Tegal 70 5 7 12 2 8 0 72 135 534
29. Kab. Brebes 87 2 14 16 0 20 7 76 157 048
30. Kota Magelang 4 0 2 2 0 2 0 4 9 457
31. Kota Surakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 46 744
32. Kota Salatiga 6 0 0 0 0 0 0 6 13 810
33. Kota Semarang 17 32 1 33 5 31 0 14 130 500
34. Kota Pekalongan 8 0 0 0 0 1 0 7 24 530
35. Kota Tegal 5 0 0 0 0 0 0 5 20 631
Jumlah/Total 1 015 247 102 349 15 383 9 964 2 830 639
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Source : Public Health Service of Jawa Tengah Province
Kabupaten/Kota POLIO
Campak
Regency/City 1 2 3 4
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
01. Kab. Cilacap 30 942 28 848 28 522 28 522 28 135
02. Kab. Banyumas 29 088 29 206 29 284 29 284 29 074
03. Kab. Purbalingga 14 461 14 431 14 675 14 675 14 393
04. Kab. Banjarnegara 15 446 15 532 15 978 15 978 15 556
05. Kab. Kebumen 20 538 20 855 21 308 21 308 20 841
06. Kab. Purworejo 9 452 9 471 9 286 9 286 9 522
07. Kab. Wonosobo 13 123 13 057 13 417 13 417 13 621
08. Kab. Magelang 19 025 19 457 19 769 19 769 19 910
09. Kab. Boyolali 14 855 14 959 15 301 15 301 15 230
10. Kab. Klaten 17 640 17 683 17 969 17 969 18 119
11. Kab. Sukoharjo 13 409 13 516 13 524 13 524 13 395
12. Kab. Wonogiri 12 664 12 527 12 099 12 099 11 918
13. Kab. Karanganyar 12 481 12 650 12 584 12 584 12 525
14. Kab. Sragen 15 398 15 780 15 691 15 691 15 937
15. Kab. Grobogan 21 160 21 489 21 435 21 435 21 265
16. Kab. Blora 12 110 12 117 12 416 12 416 12 141
17. Kab. Rembang 8 840 8 884 8 916 8 916 8 851
18. Kab. Pati 18 886 19 182 19 547 19 547 19 626
19. Kab. Kudus 15 580 15 345 15 227 15 227 15 305
20. Kab. Jepara 21 083 20 680 21 054 21 054 20 707
21. Kab. Demak 20 289 20 715 20 706 20 706 20 583
22. Kab. Semarang 15 963 16 106 16 403 16 403 16 007
23. Kab. Temanggung 11 158 11 383 11 846 11 846 12 010
24. Kab. Kendal 15 594 16 093 16 225 16 225 15 929
25. Kab. Batang 13 009 12 837 13 076 13 076 12 876
26. Kab. Pekalongan 16 544 16 798 17 224 17 224 16 764
27. Kab. Pemalang 24 188 25 232 25 261 25 261 24 856
28. Kab. Tegal 27 413 28 008 27 749 27 749 27 752
29. Kab. Brebes 32 362 32 170 31 972 31 972 31 251
30. Kota Magelang 2 108 2 022 1 971 1 971 2 011
31. Kota Surakarta 9 810 9 638 9 650 9 650 9 543
32. Kota Salatiga 2 915 2 779 2 731 2 731 2 849
33. Kota Semarang 30 911 30 165 29 875 29 875 29 928
34. Kota Pekalongan 6 105 5 993 5 924 5 924 5 916
35. Kota Tegal 5 034 4 901 4 658 4 658 4 613
Jumlah/Total 2 013 569 584 570 509 573 273 573 273 568 959
2 012 579 277 578 164 578 959 583 171 564 918
2 011 577 244 565 332 557 059 558 312 554 958
2 010 594 134 580 859 589 982 572 754 558 514
2 009 594 134 580 859 589 982 572 754 558 513
Kabupaten/Kota Produksi
Regency/City Obat IOT IKOT Kosmetik Alkes PKRT
(1) (2) (3) (4) 5 (6) (7)
01. Kab. Cilacap - - 101 1 - -
02. Kab. Banyumas - - 2 1 - -
03. Kab. Purbalingga - - 1 - - -
04. Kab. Banjarnegara - - - - - -
05. Kab. Kebumen - - 1 1 - -
06. Kab. Purworejo - - 3 - - -
07. Kab. Wonosobo - - 2 - - -
08. Kab. Magelang - 1 3 - - -
09. Kab. Boyolali - - 3 1 - -
10. Kab. Klaten 1 - 3 2 - -
11. Kab. Sukoharjo 1 2 34 5 - -
12. Kab. Wonogiri - 1 2 2 - -
13. Kab. Karanganyar 4 2 7 1 - -
14. Kab. Sragen - - 1 - - -
15. Kab. Grobogan - - 2 - - -
16. Kab. Blora - - - - - -
17. Kab. Rembang - - 2 - - -
18. Kab. Pati - - 2 - - -
19. Kab. Kudus - - 11 3 - -
20. Kab. Jepara - - 1 1 - -
21. Kab. Demak 1 - - 2 - -
22. Kab. Semarang 2 2 8 2 - -
23. Kab. Temanggung - - 4 - - -
24. Kab. Kendal - - 1 1 - -
25. Kab. Batang - - - - - -
26. Kab. Pekalongan - - 1 - - -
27. Kab. Pemalang - - 1 - - -
28. Kab. Tegal - 1 2 1 - -
29. Kab. Brebes 1 - 3 - - -
30. Kota Magelang - - - - - -
31. Kota Surakarta - - 11 12 - -
32. Kota Salatiga - - 1 1 - -
33. Kota Semarang 13 5 39 24 - -
34. Kota Pekalongan - - 5 2 - -
35. Kota Tegal - - 4 1 - -
Jumlah/Total 2013 23 14 261 64 - -
2012 22 13 285 48 16 34
2011 23 14 285 48 - 32
2010 21 15 276 62 14 34
2009 24 10 207 40 14 34
Sumber/Source : Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (POM) Semarang
Keterangan/ IOT = Industri Obat Tradisional/Traditional Medicine Industry
Note : IKOT = Industri Kecil Obat Tradisional/Traditional Medicine Small Industry
Alkes = Alat kesehatan/ Health Kits
PKRT = Perbekalan Kesehatan Rumah tangga/Household Health Logistics
Kompl = Komplemen/Complement
IRTP = Industri Pangan Produksi Rumah Tangga/Foods Home Industry
Laki-laki
Kabupaten/Kota Male Jumlah
Regency/City Islam Kristen Katolik Hindu Budha Khong Lainnya Tdk Tdk Total
Moslem Christian Catholic Hindu Buddhist Hu Chu Other Terjawab Ditanyakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Kab. Cilacap 808 199 7 670 3 430 73 1 160 32 587 0 3 128 824 279
02. Kab. Banyumas 763 489 8 133 4 611 174 886 88 45 1 770 778 197
03. Kab. Purbalingga 416 654 2 388 931 10 45 20 39 0 171 420 258
04. Kab. Banjarnegara 433 273 1 747 506 20 302 9 93 0 202 436 152
05. Kab. Kebumen 571 636 3 524 1 720 25 985 14 141 0 679 578 724
06. Kab. Purworejo 334 888 3 718 3 151 32 387 20 31 0 1 417 343 644
07. Kab. Wonosobo 377 956 2 442 1 507 131 376 13 16 0 960 383 401
08. Kab. Magelang 569 927 4 985 10 553 109 147 14 299 0 8 083 594 117
09. Kab. Boyolali 447 866 6 080 1 775 998 1 156 2 13 0 1 154 459 044
10. Kab. Klaten 522 461 13 630 16 229 2 575 149 5 30 0 621 555 700
11. Kab. Sukoharjo 385 838 14 352 5 886 228 327 24 32 0 2 487 409 174
12. Kab. Wonogiri 441 041 5 590 4 683 28 865 2 12 0 165 452 386
13. Kab. Karanganyar 383 820 10 754 5 708 1 456 217 4 13 0 992 402 964
14. Kab. Sragen 411 495 4 966 2 608 507 132 7 12 0 1 636 421 363
15. Kab. Grobogan 640 379 5 301 1 492 71 522 32 1 0 800 648 598
16. Kab. Blora 402 623 3 869 1 394 25 113 33 65 0 1 048 409 170
17. Kab. Rembang 288 737 1 400 1 076 32 291 21 23 0 3 686 295 266
18. Kab. Pati 560 493 12 644 1 504 58 1 576 10 687 0 1 155 578 127
19. Kab. Kudus 373 731 5 294 1 819 19 531 11 84 0 2 019 383 508
20. Kab. Jepara 532 816 10 710 502 244 2 042 18 45 0 1 763 548 140
21. Kab. Demak 516 698 3 941 1 410 45 115 7 0 0 1 768 523 984
22. Kab. Semarang 428 039 15 412 10 657 179 2 426 35 275 0 1 180 458 203
23. Kab. Temanggung 341 580 6 951 2 707 34 3 772 15 136 0 624 355 819
24. Kab. Kendal 449 434 2 380 1 612 184 141 10 19 0 3 483 457 263
25. Kab. Batang 351 339 929 711 22 70 16 2 0 514 353 603
26. Kab. Pekalongan 415 353 1 197 415 239 54 14 32 0 102 417 406
27. Kab. Pemalang 622 189 2 272 648 41 103 5 94 0 213 625 565
28. Kab. Tegal 690 551 2 179 1 087 181 235 108 27 1 326 694 695
29. Kab. Brebes 868 325 1 736 642 15 117 44 42 1 2 012 872 934
30. Kota Magelang 47 485 5 111 2 763 71 226 27 15 0 2 613 58 311
31. Kota Surakarta 192 537 32 632 15 665 189 619 74 25 0 1 555 243 296
32. Kota Salatiga 63 805 14 623 3 897 48 394 15 8 0 689 83 479
33. Kota Semarang 664 305 51 346 36 981 843 5 014 500 116 0 5 382 764 487
34. Kota Pekalongan 135 557 2 770 1 367 32 634 71 7 1 544 140 983
35. Kota Tegal 113 664 2 447 1 350 31 559 145 0 0 676 118 872
Jumlah/Total 15 568 183 275 123 152 997 8 969 26 688 1 465 3 066 4 54 617 16 091 112
Sumber : Sensus Penduduk 2010 (SP 2010), BPS
Source : The 2010 Population Census, BPS - Statistic Indonesia
Perempuan
Kabupaten/Kota Female Jumlah
Regency/City Islam Kristen Katolik Hindu Budha Khong Lainnya Tdk Tdk Total
Moslem Christian Catholic Hindu Buddhist Hu Chu Other Terjawab Ditanyakan
(1) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
01. Kab. Cilacap 804 019 7 826 3 586 72 971 36 507 0 811 817 828
02. Kab. Banyumas 761 938 8 169 4 993 182 828 89 23 0 108 776 330
03. Kab. Purbalingga 425 172 2 488 954 6 25 22 20 0 7 428 694
04. Kab. Banjarnegara 429 908 1 828 522 16 282 7 77 0 121 432 761
05. Kab. Kebumen 574 131 3 789 1 938 13 1 045 19 131 0 136 581 202
06. Kab. Purworejo 343 280 3 903 3 473 29 336 27 25 0 710 351 783
07. Kab. Wonosobo 366 243 2 564 1 529 87 325 15 11 0 708 371 482
08. Kab. Magelang 567 071 5 264 11 024 90 130 10 266 0 3 751 587 606
09. Kab. Boyolali 460 536 6 420 1 912 988 1 218 3 13 0 397 471 487
10. Kab. Klaten 539 582 14 703 17 228 2 619 124 2 17 0 72 574 347
11. Kab. Sukoharjo 391 145 15 340 6 209 179 270 8 26 0 1 887 415 064
12. Kab. Wonogiri 464 277 6 189 5 052 22 908 2 10 0 58 476 518
13. Kab. Karanganyar 390 200 11 632 6 057 1 450 165 5 17 0 706 410 232
14. Kab. Sragen 427 463 5 390 2 798 494 97 3 14 0 644 436 903
15. Kab. Grobogan 651 027 5 747 1 557 84 549 52 5 0 1 077 660 098
16. Kab. Blora 414 065 4 289 1 516 23 113 30 45 0 477 420 558
17. Kab. Rembang 291 137 1 586 1 227 20 294 23 10 0 1 796 296 093
18. Kab. Pati 593 938 13 834 1 637 40 1 615 13 664 0 1 125 612 866
19. Kab. Kudus 384 102 5 900 1 912 9 508 9 77 0 1 412 393 929
20. Kab. Jepara 533 775 11 144 469 245 2 028 8 11 0 1 460 549 140
21. Kab. Demak 524 388 4 210 1 439 37 102 8 0 1 1 410 531 595
22. Kab. Semarang 440 045 16 648 11 407 132 2 458 28 237 0 1 569 472 524
23. Kab. Temanggung 337 613 7 619 2 956 18 3 919 8 122 0 472 352 727
24. Kab. Kendal 435 757 2 518 1 743 150 126 13 21 0 2 722 443 050
25. Kab. Batang 351 266 947 744 10 50 10 0 0 134 353 161
26. Kab. Pekalongan 419 284 1 243 402 203 45 6 22 0 10 421 215
27. Kab. Pemalang 632 480 2 348 683 31 91 8 55 1 91 635 788
28. Kab. Tegal 696 139 2 280 1 177 162 236 98 16 1 35 700 144
29. Kab. Brebes 856 384 1 798 665 19 115 40 29 0 1 885 860 935
30. Kota Magelang 50 100 5 860 3 139 61 201 27 8 0 520 59 916
31. Kota Surakarta 200 838 36 212 17 349 175 589 77 12 0 789 256 041
32. Kota Salatiga 66 089 15 820 4 172 58 398 13 8 0 295 86 853
33. Kota Semarang 686 005 56 173 40 338 705 4 999 561 89 0 2 627 791 497
34. Kota Pekalongan 135 075 3 031 1 625 24 603 80 1 0 12 140 451
35. Kota Tegal 115 686 2 682 1 490 26 558 170 2 0 113 120 727
Jumlah/Total 15 760 158 297 394 164 922 8 479 26 321 1 530 2 591 3 30 147 16 291 545
Laki-Laki + Perempuan
Kabupaten/Kota Male + Female Jumlah
Regency/City Islam Kristen Katolik Hindu Budha Khong Lainnya Tdk Tdk Total
Moslem Christian Catholic Hindu Buddhist Hu Chu Other Terjawab Ditanyakan
(1) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
01. Kab. Cilacap 1 612 218 15 496 7 016 145 2 131 68 1 094 0 3 939 1 642 107
02. Kab. Banyumas 1 525 427 16 302 9 604 356 1 714 177 68 1 878 1 554 527
03. Kab. Purbalingga 841 826 4 876 1 885 16 70 42 59 0 178 848 952
04. Kab. Banjarnegara 863 181 3 575 1 028 36 584 16 170 0 323 868 913
05. Kab. Kebumen 1 145 767 7 313 3 658 38 2 030 33 272 0 815 1 159 926
06. Kab. Purworejo 678 168 7 621 6 624 61 723 47 56 0 2 127 695 427
07. Kab. Wonosobo 744 199 5 006 3 036 218 701 28 27 0 1 668 754 883
08. Kab. Magelang 1 136 998 10 249 21 577 199 277 24 565 0 11 834 1 181 723
09. Kab. Boyolali 908 402 12 500 3 687 1 986 2 374 5 26 0 1 551 930 531
10. Kab. Klaten 1 062 043 28 333 33 457 5 194 273 7 47 0 693 1 130 047
11. Kab. Sukoharjo 776 983 29 692 12 095 407 597 32 58 0 4 374 824 238
12. Kab. Wonogiri 905 318 11 779 9 735 50 1 773 4 22 0 223 928 904
13. Kab. Karanganyar 774 020 22 386 11 765 2 906 382 9 30 0 1 698 813 196
14. Kab. Sragen 838 958 10 356 5 406 1 001 229 10 26 0 2 280 858 266
15. Kab. Grobogan 1 291 406 11 048 3 049 155 1 071 84 6 0 1 877 1 308 696
16. Kab. Blora 816 688 8 158 2 910 48 226 63 110 0 1 525 829 728
17. Kab. Rembang 579 874 2 986 2 303 52 585 44 33 0 5 482 591 359
18. Kab. Pati 1 154 431 26 478 3 141 98 3 191 23 1 351 0 2 280 1 190 993
19. Kab. Kudus 757 833 11 194 3 731 28 1 039 20 161 0 3 431 777 437
20. Kab. Jepara 1 066 591 21 854 971 489 4 070 26 56 0 3 223 1 097 280
21. Kab. Demak 1 041 086 8 151 2 849 82 217 15 0 1 3 178 1 055 579
22. Kab. Semarang 868 084 32 060 22 064 311 4 884 63 512 0 2 749 930 727
23. Kab. Temanggung 679 193 14 570 5 663 52 7 691 23 258 0 1 096 708 546
24. Kab. Kendal 885 191 4 898 3 355 334 267 23 40 0 6 205 900 313
25. Kab. Batang 702 605 1 876 1 455 32 120 26 2 0 648 706 764
26. Kab. Pekalongan 834 637 2 440 817 442 99 20 54 0 112 838 621
27. Kab. Pemalang 1 254 669 4 620 1 331 72 194 13 149 1 304 1 261 353
28. Kab. Tegal 1 386 690 4 459 2 264 343 471 206 43 2 361 1 394 839
29. Kab. Brebes 1 724 709 3 534 1 307 34 232 84 71 1 3 897 1 733 869
30. Kota Magelang 97 585 10 971 5 902 132 427 54 23 0 3 133 118 227
31. Kota Surakarta 393 375 68 844 33 014 364 1 208 151 37 0 2 344 499 337
32. Kota Salatiga 129 894 30 443 8 069 106 792 28 16 0 984 170 332
33. Kota Semarang 1 350 310 107 519 77 319 1 548 10 013 1 061 205 0 8 009 1 555 984
34. Kota Pekalongan 270 632 5 801 2 992 56 1 237 151 8 1 556 281 434
35. Kota Tegal 229 350 5 129 2 840 57 1 117 315 2 0 789 239 599
Jumlah/Total 31 328 341 572 517 317 919 17 448 53 009 2 995 5 657 7 84 764 32 382 657
Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota Sex Jumlah
Regency/City Laki-laki Wanita Total
Male Female
(1) (2) (3) (4)
01. Kab. Cilacap 493 506 999
02. Kab. Banyumas 540 583 1 123
03. Kab. Purbalingga 174 188 362
04. Kab. Banjarnegara 323 339 662
05. Kab. Kebumen 457 473 930
06. Kab. Purworejo 245 228 473
07. Kab. Wonosobo 217 185 402
08. Kab. Magelang 541 561 1 102
09. Kab. Boyolali 286 312 598
10. Kab. Klaten 472 482 954
11. Kab. Sukoharjo 286 306 592
12. Kab. Wonogiri 182 166 348
13. Kab. Karanganyar 222 244 466
14. Kab. Sragen 409 437 846
15. Kab. Grobogan 398 415 813
16. Kab. Blora 316 350 666
17. Kab. Rembang 234 266 500
18. Kab. Pati 524 685 1 209
19. Kab. Kudus 456 562 1 018
20. Kab. Jepara 390 482 872
21. Kab. Demak 584 699 1 283
22. Kab. Semarang 285 307 592
23. Kab. Temanggung 223 246 469
24. Kab. Kendal 661 694 1 355
25. Kab. Batang 236 242 478
26. Kab. Pekalongan 261 330 591
27. Kab. Pemalang 236 281 517
28. Kab. Tegal 371 489 860
29. Kab. Brebes 407 457 864
30. Kota Magelang 86 67 153
31. Kota Surakarta 315 370 685
32. Kota Salatiga 97 103 200
33. Kota Semarang 739 864 1 603
34. Kota Pekalongan 128 164 292
35. Kota Tegal 142 187 329
Jumlah/Total 2013 11 936 13 270 25 206
2012 14 170 15 489 29 659
2011 14 228 15 441 29 669
2010 15 276 16 455 31 731
2009 13 950 15 505 29 455
Sumber : Kanwil. Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah
Source : Religion Department of Jawa Tengah Province
Jenis Pekerjaan
Kabupaten/Kota kind of Work Jumlah
Regency/City PNS TNI/ Pedagang Petani Swasta Ind. RT Mahasiswa BUMN Lain-lain
POLRI /Pelajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Kab. Cilacap 154 6 82 271 159 192 3 39 93 999
02. Kab. Banyumas 257 14 130 119 132 188 4 32 247 1 123
03. Kab. Purbalingga 110 2 64 46 53 42 2 43 - 362
04. Kab. Banjarnegara 187 3 69 188 50 - 1 7 157 662
05. Kab. Kebumen 200 2 84 259 163 163 6 18 - 895
06. Kab. Purworejo 112 6 40 93 89 72 3 7 51 473
07. Kab. Wonosobo 185 41 66 37 60 12 1 - 402
08. Kab. Magelang 230 21 114 174 213 130 8 12 200 1 102
09. Kab. Boyolali 159 89 101 4 59 - - - - 598
10. Kab. Klaten 276 12 131 43 242 128 12 7 103 954
11. Kab. Sukoharjo 177 5 74 39 160 70 6 6 55 592
12. Kab. Wonogiri 107 - 45 23 87 44 1 5 36 348
13. Kab. Karanganyar 158 6 29 30 121 60 2 10 50 466
14. Kab. Sragen 272 7 61 112 251 76 1 10 56 846
15. Kab. Grobogan 141 4 81 305 108 127 5 1 41 813
16. Kab. Blora 134 3 41 207 120 115 1 6 39 666
17. Kab. Rembang 116 5 32 109 119 87 7 2 23 500
18. Kab. Pati 270 - 138 339 266 178 8 - - 1 199
19. Kab. Kudus 199 4 102 142 338 181 10 10 32 1 018
20. Kab. Jepara 96 4 180 105 325 127 7 5 23 872
21. Kab. Demak 165 6 119 515 335 97 8 6 32 1 283
22. Kab. Semarang 122 10 50 116 152 83 5 10 44 592
23. Kab. Temanggung 114 1 65 101 92 38 4 9 45 469
24. Kab. Kendal 217 9 201 314 311 180 16 14 42 1 304
25. Kab. Batang 113 2 83 102 94 55 1 3 25 478
26. Kab. Pekalongan 107 5 137 45 139 142 2 3 11 591
27. Kab. Pemalang 115 5 90 53 107 99 - 5 43 517
28. Kab. Tegal 195 5 165 127 253 77 2 9 27 860
29. Kab. Brebes 141 4 174 159 198 117 4 8 59 864
30. Kota Magelang 50 4 8 1 35 34 3 5 13 153
31. Kota Surakarta 195 8 20 3 278 120 7 16 38 685
32. Kota Salatiga 63 2 26 27 84 50 3 13 28 296
33. Kota Semarang 394 24 68 47 440 369 71 59 131 1 603
34. Kota Pekalongan 54 3 38 3 78 77 1 5 33 292
35. Kota Tegal 84 6 43 2 101 62 5 4 22 329
Jumlah/Total 2013 5 669 328 2 951 4 260 5 812 3 592 220 389 1 799 25 206
2012 5 834 336 3 863 6 085 6 234 4 100 601 614 1 975 29 642
2011 5 838 259 3 810 5 745 6 536 4 452 201 506 2 322 29 669
2010 5 858 280 3 905 6 523 6 905 4 450 364 580 2 866 32 310
2009 5 165 194 3 866 5 775 6 422 4 839 174 566 2 454 29 455
Sumber : Kanwil. Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah
Source : Religion Department of Jawa Tengah Province
Kabupaten/Kota Pendidikan
Regency/City Education Jumlah
SD SMP SMA D3 S1 S2 S3 Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Kab. Cilacap 371 103 264 2 163 16 - 80 999
02. Kab. Banyumas 305 132 261 135 236 49 5 - 1 123
03. Kab. Purbalingga 89 39 120 47 62 5 - - 362
04. Kab. Banjarnegara 268 66 111 97 110 10 - - 662
05. Kab. Kebumen 380 101 199 78 159 10 - - 927
06. Kab. Purworejo 158 61 124 47 78 2 - 3 473
07. Kab. Wonosobo 185 41 66 37 60 12 - 402
08. Kab. Magelang 291 142 345 130 173 20 1 - 1 102
09. Kab. Boyolali 180 128 136 3 - - - - 598
10. Kab. Klaten 162 93 260 130 280 29 - - 954
11. Kab. Sukoharjo 118 59 126 70 189 28 1 1 592
12. Kab. Wonogiri 71 45 78 44 88 22 - - 348
13. Kab. Karanganyar 78 42 124 51 133 36 2 - 466
14. Kab. Sragen 237 89 173 85 226 36 - - 846
15. Kab. Grobogan 443 100 115 51 87 17 - - 813
16. Kab. Blora 316 77 114 22 122 15 - - 666
17. Kab. Rembang 216 44 98 36 102 4 - - 500
18. Kab. Pati 553 174 219 77 158 18 - - 1 199
19. Kab. Kudus 385 118 268 36 199 12 - - 1 018
20. Kab. Jepara 315 165 216 25 143 8 - - 872
21. Kab. Demak 714 148 182 58 155 26 - - 1 283
22. Kab. Semarang 236 70 114 44 106 22 - - 592
23. Kab. Temanggung 160 57 97 42 100 13 - - 469
24. Kab. Kendal 630 171 250 106 189 22 - - 1 368
25. Kab. Batang 210 56 67 56 82 7 478
26. Kab. Pekalongan 221 107 156 42 61 3 - 1 591
27. Kab. Pemalang 214 54 102 50 89 8 517
28. Kab. Tegal 362 99 144 67 169 19 - - 860
29. Kab. Brebes 297 94 218 82 159 14 - - 864
30. Kota Magelang 20 8 47 18 53 7 - - 153
31. Kota Surakarta 71 53 192 68 243 54 4 - 685
32. Kota Salatiga 55 20 64 11 42 6 2 200
33. Kota Semarang 238 142 412 171 433 138 11 58 1 603
34. Kota Pekalongan 32 38 111 18 85 8 - - 292
35. Kota Tegal 66 37 95 27 94 10 - - 329
Jumlah/Total 2013 8 647 2 973 5 668 2 063 4 828 706 26 143 25 206
2012 10 676 3 659 6 569 2 680 5 236 772 44 6 29 642
2011 11 025 3 720 6 582 2 447 4 887 725 35 248 29 669
2010 10 532 4 112 7 536 3 572 5 151 754 74 - 31 731
2009 11 454 3 749 6 801 2 556 4 168 685 42 - 29 455
Sumber : Kanwil. Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah
Source : Religion Department of Jawa Tengah Province
Perkawinan
Pengadilan Dicabut Marriage
Tinggi Agama With- Ijin Pence- Peno- Pemba- Kelalaian Harta
Religion High drawn Poligami gahan lakan talan atas kewajiban Cerai Cerai Bersama
Court Poly- Preven- oleh PPN Cancel- suami/istri Talak Gugat Joint
gamic tion Refusement lation Negligent Divorce- Divorce- Asset
Permit by PPN Husband/Wife Talak accused
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Cilacap 243 13 0 0 6 0 1 797 3 060 8
02. Banyumas 124 9 9 0 0 0 455 1 193 0
03. Purwokerto 266 4 0 0 1 0 735 1 722 3
04. Purbalingga 115 3 1 0 0 0 522 1 704 1
05. Banjarnegara 193 4 0 0 6 0 759 1 588 1
06. Kebumen 218 8 0 0 0 0 683 1 788 1
07. Purworejo 97 12 0 0 0 0 472 919 1
08. Wonosobo 153 8 0 0 0 0 739 1 536 1
09. Mungkid 197 13 3 0 0 0 721 1 403 1
10. Boyolali 99 1 0 0 0 0 457 1 060 0
11. Klaten 112 6 0 0 0 0 534 1 149 2
12. Sukoharjo 73 4 0 1 0 0 396 839 4
13. Wonogiri 63 8 0 0 1 0 516 1 131 1
14. Karanganyar 139 5 0 0 0 0 494 1 037 4
15. Sragen 182 13 0 0 0 0 637 1 468 4
16. Pruwodadi 207 3 0 0 0 0 1 187 2 033 1
17. Blora 90 3 0 0 1 0 589 1 217 2
18. Rembang 43 3 0 0 0 0 371 829 0
19. Pati 139 1 0 0 2 0 825 1 602 5
20. Kudus 94 8 0 0 0 0 295 660 1
21. Jepara 98 9 0 0 0 0 508 1 342 1
22. Demak 100 5 0 0 0 0 546 1 236 3
23. Ambarawa 49 8 0 0 0 0 394 731 0
24. Temanggung 66 6 0 0 1 0 557 1 072 0
25. Kendal 187 4 0 0 0 0 755 1 576 1
26. Batang 99 4 0 0 0 0 598 1 369 1
27. Kajen 65 3 0 0 2 0 367 1 177 0
28. Pemalang 184 3 0 0 0 0 919 2 402 1
29. Slawi 190 2 0 0 0 0 814 2 445 0
30. Brebes 195 2 0 0 0 0 1 213 3 372 3
31. Magelang 16 1 0 0 0 0 72 144 0
32. Surakarta 71 5 1 0 1 0 246 607 1
33. Salatiga 60 6 0 0 0 0 408 772 3
34. Semarang 204 8 0 0 2 0 827 1 905 10
35. Pekalongan 37 1 0 0 0 0 143 331 1
36. Tegal 60 4 0 0 0 0 220 579 0
Jumlah/Total 2013 4 528 200 14 1 23 0 21 771 48 998 66
2012 3 825 203 5 0 22 3 19 815 45 288 59
2011 3 711 172 1 0 21 0 18 189 40 382 50
2010 0 307 2 1 28 1 20 526 41 348 80
2009 2 964 222 0 0 25 1 16 478 33 744 30
Sumber : Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Jawa Tengah
Source : Religion High Court of Jawa Tengah Province
Perkawinan
Pengadilan Marriage
Tinggi Agama Nafkah Hak-hak Penca- Penca- Penunjuk- Ganti
Religion High Pengu- anak oleh bekas istri/ Penge- butan Per- butan an orang rugi
Court asaan ibu karena kewajiban sahan kekua- wali- kekua- lain sbg ter-
anak ayah tidak bekas anak saan an saan wali oleh hadap
mampu suami orang tua wali pengadilan wali
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
21. Cilacap 3 0 0 2 0 1 0 0 0
19. Banyumas 1 0 0 5 0 0 0 0 0
18. Purwokerto 0 0 0 0 0 2 0 0 0
20. Purbalingga 2 0 0 1 0 0 0 0 0
22. Banjarnegara 0 0 0 1 0 0 1 0 0
27. Kebumen 0 0 0 0 0 3 0 0 0
26. Purworejo 1 0 0 0 0 3 0 0 0
25. Wonosobo 2 0 0 1 0 2 0 0 0
28. Mungkid 0 0 0 0 0 1 0 0 0
32. Boyolali 0 0 0 0 0 7 0 0 0
30. Klaten 0 1 0 0 0 24 0 0 0
34. Sukoharjo 1 1 0 0 0 3 0 0 0
33. Wonogiri 1 0 0 0 0 0 0 0 0
35. Karanganyar 0 0 0 0 0 2 0 0 0
31. Sragen 0 0 0 1 0 0 0 0 0
05. Pruwodadi 0 0 0 0 0 4 0 0 0
11. Blora 6 0 0 0 0 3 0 0 0
10. Rembang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07. Pati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
08. Kudus 0 0 0 0 0 2 0 0 0
09. Jepara 1 0 0 0 0 2 1 1 0
04. Demak 1 0 0 1 0 1 0 0 0
06. Ambarawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24. Temanggung 0 0 0 0 0 2 0 0 0
02. Kendal 1 0 1 4 0 1 0 0 0
16. Batang 1 0 0 0 0 0 0 0 0
36. Kajen 3 0 0 6 0 0 0 0 0
13. Pemalang 1 0 0 0 0 0 0 0 0
17. Slawi 0 0 0 0 0 1 0 0 0
15. Brebes 0 0 0 0 0 10 0 0 0
23. Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29. Surakarta 1 0 0 0 0 3 0 0 0
03. Salatiga 0 0 0 0 0 1 0 0 0
01. Semarang 0 0 0 0 0 3 0 0 0
12. Pekalongan 0 0 0 0 0 1 0 0 0
14. Tegal 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah/Total 2013 26 2 1 22 0 82 2 1 0
2012 33 1 0 21 2 55 0 3 0
2011 25 0 0 19 0 47 1 0 0
2010 36 0 0 28 1 53 1 7 0
2009 31 0 2 22 1 22 1 6 1
Perkawinan
Pengadilan Marriage Ekonomi Kewa- Wasiat Hibah
Tinggi Agama Peno- Syariah risan
Religion High Asal lakan Isbat Ijin Dispen- Wali
Court usul kawin nikah kawin sasi Adhol
anak campur kawin
(1) (20 (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29)
21. Cilacap 0 0 2 0 94 3 0 0 0 0
19. Banyumas 0 0 11 1 64 2 0 0 0 0
18. Purwokerto 0 0 4 0 80 3 0 7 0 0
20. Purbalingga 0 0 1 0 62 14 1 0 0 0
22. Banjarnegara 0 0 3 0 179 7 0 3 0 0
27. Kebumen 2 0 3 0 35 1 0 0 0 0
26. Purworejo 4 0 3 0 128 3 0 2 0 0
25. Wonosobo 0 0 2 0 146 6 0 0 0 0
28. Mungkid 0 0 4 0 170 3 0 1 0 0
32. Boyolali 0 0 22 0 47 5 0 0 0 0
30. Klaten 0 0 5 0 114 17 0 4 0 0
34. Sukoharjo 0 0 3 0 56 5 0 0 0 0
33. Wonogiri 0 0 34 0 77 2 0 0 0 0
35. Karanganyar 1 0 19 0 80 8 0 1 0 0
31. Sragen 0 0 5 1 82 3 0 0 0 0
05. Pruwodadi 0 0 35 0 156 11 0 3 0 0
11. Blora 0 0 8 0 99 5 0 0 0 1
10. Rembang 0 0 0 0 54 3 0 1 0 0
07. Pati 0 0 5 0 155 15 0 2 0 0
08. Kudus 0 0 5 1 62 4 0 0 0 0
09. Jepara 0 0 7 0 79 5 0 2 0 0
04. Demak 0 0 6 0 60 2 0 3 0 0
06. Ambarawa 3 0 0 0 134 1 0 1 0 1
24. Temanggung 0 0 0 0 192 2 0 1 0 0
02. Kendal 7 0 10 0 105 4 0 0 0 0
16. Batang 0 0 1 0 56 3 0 1 0 0
36. Kajen 0 0 12 0 36 6 0 6 0 0
13. Pemalang 0 0 15 0 26 8 0 3 0 0
17. Slawi 0 0 48 0 47 6 0 0 0 0
15. Brebes 0 0 36 5 27 8 0 6 0 0
23. Magelang 0 0 0 0 28 3 0 1 0 0
29. Surakarta 0 0 4 0 57 4 0 0 0 0
03. Salatiga 4 0 6 0 58 3 0 2 0 0
01. Semarang 20 0 19 0 87 4 0 7 0 0
12. Pekalongan 4 0 1 0 19 1 0 4 0 0
14. Tegal 0 0 2 0 29 1 0 1 0 0
Jumlah/Total 2013 45 0 341 8 2 980 181 1 62 0 2
2012 63 0 247 9 2 357 153 3 28 3 2
2011 58 0 200 10 1 969 141 2 41 0 3
2010 54 0 281 5 1 548 208 0 84 0 8
2009 35 0 164 18 881 130 0 32 1 2
P3HP/
Pengadilan Peneta
Tinggi Agama Wakaf Zakat/ -pan Ditolak Tidak Gugur Dicoret Lain- Dikabul- Banding Jumlah
Religion High Infaq/ Ahli dite- gurkan dari Lain kan Total
Court Shodaqoh Waris rima register
(1) (30) (31) (32) (33) (34) (35) (36) (37) (38) (39) (40)
21. Cilacap 0 0 6 10 25 33 22 15 0 0 5 343
19. Banyumas 0 0 1 8 6 30 6 93 0 0 2 018
18. Purwokerto 0 0 0 6 19 41 34 145 0 0 3 072
20. Purbalingga 0 0 2 27 7 40 8 10 0 0 2 521
22. Banjarnegara 0 0 0 32 67 56 8 1 0 0 2 909
27. Kebumen 0 0 0 17 23 56 42 34 0 0 2 914
26. Purworejo 0 0 4 16 16 35 3 5 0 0 1 724
25. Wonosobo 0 0 4 64 70 43 53 5 0 0 2 835
28. Mungkid 0 0 0 33 15 20 15 17 0 0 2 617
32. Boyolali 0 0 0 10 19 18 19 38 0 0 1 802
30. Klaten 0 0 22 29 10 27 3 6 0 0 2 065
34. Sukoharjo 0 1 5 14 6 9 12 7 0 0 1 440
33. Wonogiri 0 0 0 13 18 21 24 22 0 0 1 932
35. Karanganyar 0 0 2 24 13 27 12 24 0 0 1 892
31. Sragen 0 0 20 3 16 23 9 93 0 0 2 560
05. Pruwodadi 0 0 0 32 17 52 25 113 0 0 3 879
11. Blora 0 0 0 5 7 19 2 17 0 0 2 074
10. Rembang 0 0 0 3 5 20 8 5 0 0 1 345
07. Pati 0 0 0 8 6 34 36 98 0 0 2 933
08. Kudus 0 0 8 21 9 25 27 15 0 0 1 237
09. Jepara 0 0 21 23 11 53 0 11 0 0 2 175
04. Demak 0 0 0 13 23 40 20 2 0 0 2 062
06. Ambarawa 0 0 0 2 1 21 4 5 0 0 1 355
24. Temanggung 0 0 1 21 43 50 2 4 0 0 2 020
02. Kendal 0 0 2 29 34 36 47 113 0 0 2 917
16. Batang 0 0 0 19 0 47 6 0 0 0 2 205
36. Kajen 0 0 2 5 10 26 16 1 0 0 1 743
13. Pemalang 0 0 0 37 42 40 53 6 0 0 3 740
17. Slawi 0 0 0 6 10 73 33 37 0 0 3 712
15. Brebes 0 0 2 11 18 76 63 6 0 0 5 053
23. Magelang 0 0 2 2 3 2 2 1 0 0 277
29. Surakarta 0 0 20 5 1 23 4 5 0 0 1 059
03. Salatiga 0 0 1 10 2 10 10 8 0 0 1 364
01. Semarang 0 0 2 8 15 48 50 29 0 0 3 248
12. Pekalongan 0 0 0 1 6 5 3 1 0 0 559
14. Tegal 0 0 1 2 1 21 13 8 0 0 942
Jumlah/Total 2013 0 1 128 569 594 1 200 694 1 000 0 0 83 543
2012 1 0 88 516 550 1 104 654 900 75 959 0 75 783
2011 0 0 105 568 607 1 088 640 571 62 007 270 68 621
2010 0 0 89 0 0 0 0 458 0 0 65 154
2009 2 0 52 460 481 847 506 229 0 0 57 525
Panitera/
Unit Organisasi Klas Hakim Panitera Juru Sita
Unit Class Judge Pengganti Usher
Lawyer
(1) (2) (3) (4) (5)
01. PT. Semarang - 22 36 0
02. PN. Semarang I.A Khusus 33 48 3
03. PN. Kendal I.B 5 22 4
04. PN. Salatiga II 12 19 2
05. PN. Ungaran I.B 7 24 4
06. PN. Purwodadi II 10 15 2
07. PN. Demak II 9 19 3
08. PN. Batang II 8 14 2
09. PN. Brebes II 12 14 3
10. PN. Pekalongan I.B 6 17 5
11. PN. Pemalang II 10 14 5
12. PN. Slawi II 8 12 3
13. PN. Tegal I.B 8 19 3
14. PN. Pati I.B 7 24 3
15. PN. Blora II 10 18 1
16. PN. Jepara I.B 8 13 4
17. PN. Kudus I.B 7 19 3
18. PN. Rembang II 10 15 1
19. PN. Boyolali II 12 13 5
20. PN. Klaten I.B 9 19 3
21. PN. Karanganyar II 12 19 2
22. PN. Sragen I.B 10 18 4
23. PN. Sukoharjo I.B 10 19 4
24. PN. Surakarta I.A Khusus 26 28 4
25. PN. Wonogiri II 9 15 3
26. PN. Kebumen II 10 20 3
27. PN. Magelang I.B 7 16 3
28. PN. Mungkid II 7 19 3
29. PN. Purworejo II 12 15 1
30. PN. Temanggung II 10 16 2
31. PN. Wonosobo II 11 15 33
32. PN. Banjarnegara II 11 14 3
33. PN. Banyumas II 8 14 2
34. PN. Cilacap I.B 9 14 2
35. PN. Purbalingga II 9 16 2
36. PN. Purwokerto I.B 7 20 4
Jumlah/Total 2013 381 672 134
2012 340 483 103
2011 328 679 109
2010 293 464 108
2009 285 468 107
Sumber : Pengadilan Tinggi Provinsi Jawa Tengah
Source : High Court of Jawa Tengah Province
01. Januari 52 26 33 - - 45
02. Pebruari 45 31 34 - - 42
03. Maret 42 30 22 - - 50
04. April 50 38 31 - - 57
05. Mei 57 36 42 - - 51
06. Juni 51 53 28 - - 76
07. Juli 76 41 65 - - 52
08. Agustus 52 27 30 - - 49
09. September 49 21 28 - - 42
10. Oktober 42 35 34 - - 43
11. Nopember 43 29 14 - - 58
12. Desember 58 21 49 - - 30
01. Januari 57 43 36 - - 64
02. Pebruari 64 40 40 - - 64
03. Maret 64 39 29 - - 74
04. April 74 55 38 - - 91
05. Mei 91 36 43 - - 84
08. Agustus 97 27 53 - - 71
09. September 71 50 34 - - 87
10. Oktober 87 38 32 - - 93
Pidana Biasa
Sisa Awal Sisa Akhir
Pengadilan Negeri Tahun Masuk Diputus Tahun
Government Court Rest of Received Decided Rest of
Beginning Ending
Year Year
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Cilacap 34 257 256 35
02. Banyumas 6 91 92 5
03. Purwokerto 29 196 188 37
04. Purbalingga 28 197 172 53
05. Banjarnegara 5 114 106 13
06. Kebumen 28 288 268 48
07. Purworejo 28 208 204 32
08. Wonosobo 30 191 161 60
09. Mungkid 40 238 233 45
10. Boyolali 35 280 282 33
11. Klaten 20 228 235 13
12. Sukoharjo 33 266 266 33
13. Wonogiri 16 194 190 20
14. Karanganyar 19 220 226 13
15. Sragen 43 307 324 26
16. Purwodadi 15 163 166 12
17. Blora 11 134 128 17
18. Rembang 18 80 88 10
19. P a t i 41 192 208 25
20. Kudus 19 208 198 29
21. Jepara 33 267 259 41
22. Demak 36 209 165 80
23. Ungaran 28 180 178 30
24. Temanggung 28 93 117 4
25. Kendal 10 170 158 22
26. Batang 55 215 238 32
27. Pemalang 35 169 184 20
28. Slawi 17 182 170 29
29. Brebes 37 184 188 33
30. Magelang 12 119 113 18
31. Surakarta 59 285 279 65
32. Salatiga 7 123 112 18
33. Semarang 275 1 155 1 243 187
34. Pekalongan 79 406 438 47
35. Tegal 14 84 89 9
Jumlah/Total 2013 7 893 7 922
2012 8 941 8 889
2011 10 057 10 007
2010 10 043 10 019
2009 11 487 10 577
Sumber : Pengadilan Tinggi Provinsi Jawa Tengah
Source : High Court of Jawa Tengah Province
Pidana Singkat
Sisa Awal Sisa Akhir
Pengadilan Negeri Tahun Masuk Diputus Tahun
Government Court Rest of Received Decided Rest of
Beginning Ending
Year Year
(1) (6) (7) (8) (9)
01. Cilacap 0 0 0 0
02. Banyumas 0 0 0 0
03. Purwokerto 0 0 0 0
04. Purbalingga 0 1 0 1
05. Banjarnegara 0 0 0 0
06. Kebumen 0 0 0 0
07. Purworejo 0 12 12 0
08. Wonosobo 0 0 0 0
09. Mungkid 0 0 0 0
10. Boyolali 0 0 0 0
11. Klaten 0 0 0 0
12. Sukoharjo 0 16 16 0
13. Wonogiri 0 0 0 0
14. Karanganyar 0 0 0 0
15. Sragen 0 1 1 0
16. Purwodadi 0 0 0 0
17. Blora 0 0 0 0
18. Rembang 0 14 14 0
19. P a t i 0 0 0 0
20. Kudus 0 0 0 0
21. Jepara 0 0 0 0
22. Demak 0 0 0 0
23. Ungaran 0 7 6 1
24. Temanggung 0 5 5 0
25. Kendal 0 0 0 0
26. Batang 0 0 0 0
27. Pemalang 0 0 0 0
28. Slawi 0 0 0 0
29. Brebes 0 0 0 0
30. Magelang 0 1 1 0
31. Surakarta 0 0 0 0
32. Salatiga 2 20 22 0
33. Semarang 0 4 4 0
34. Pekalongan 0 0 0 0
35. Tegal 0 4 4 0
Jumlah/Total 2013 85 85
2012 138 136
2011 365 365
2010 162 161
2009 102 103
Perdata Gugatan
Sisa Awal Sisa Akhir
Pengadilan Negeri Tahun Masuk Diputus Tahun
Government Court Rest of Received Decided Rest of
Beginning Ending
Year Year
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Cilacap 25 69 75 19
02. Banyumas 6 29 30 5
03. Purwokerto 30 81 65 46
04. Purbalingga 7 27 22 12
05. Banjarnegara 8 23 27 4
06. Kebumen 8 25 23 10
07. Purworejo 9 34 23 20
08. Wonosobo 30 44 28 46
09. Mungkid 22 54 63 13
10. Boyolali 23 54 51 26
11. Klaten 38 112 111 39
12. Sukoharjo 37 86 70 53
13. Wonogiri 24 29 41 12
14. Karanganyar 25 62 67 20
15. Sragen 19 60 59 20
16. Purwodadi 27 37 43 21
17. Blora 12 43 41 14
18. Rembang 8 21 21 8
19. P a t i 40 88 100 28
20. Kudus 24 65 64 25
21. Jepara 25 68 74 19
22. Demak 22 39 45 16
23. Ungaran 32 99 95 36
24. Temanggung 18 51 51 18
25. Kendal 17 35 38 14
26. Batang 6 21 13 14
27. Pemalang 16 38 41 13
28. Slawi 20 27 35 12
29. Brebes 20 27 36 11
30. Magelang 6 43 29 20
31. Surakarta 97 276 293 80
32. Salatiga 9 81 74 16
33. Semarang 148 479 447 180
34. Pekalongan 37 65 75 27
35. Tegal 19 42 42 19
Jumlah/Total 2013 2 434 2 412
2012 2 391 2 251
2011 2 470 2 249
2010 2 337 2 267
2009 2 151 1 995
Sumber : Pengadilan Tinggi Provinsi Jawa Tengah
Source : High Court of Jawa Tengah Province
Perdata Permohonan
Sisa Awal Sisa Akhir
Pengadilan Negeri Tahun Masuk Diputus Tahun
Government Court Rest of Received Decided Rest of
Beginning Ending
Year Year
(1) (6) (7) (8) (9)
01. Cilacap 72 770 840 2
02. Banyumas 20 430 450 0
03. Purwokerto 55 707 746 16
04. Purbalingga 34 494 528 0
05. Banjarnegara 34 776 809 1
06. Kebumen 23 452 275 200
07. Purworejo 54 268 310 12
08. Wonosobo 0 494 494 0
09. Mungkid 39 641 673 7
10. Boyolali 33 558 590 1
11. Klaten 16 439 453 2
12. Sukoharjo 60 386 437 9
13. Wonogiri 62 871 933 0
14. Karanganyar 61 785 841 5
15. Sragen 20 264 275 9
16. Purwodadi 35 1 266 1 278 23
17. Blora 0 555 555 0
18. Rembang 4 123 126 1
19. Pati 103 922 1 023 2
20. Kudus 44 1 022 1 061 5
21. Jepara 130 849 974 5
22. Demak 34 129 160 3
23. Ungaran 32 550 577 5
24. Temanggung 55 536 589 2
25. Kendal 68 1 738 1 800 6
26. Batang 134 1 086 1 220 0
27. Pemalang 14 227 241 0
28. Slawi 41 210 249 2
29. Brebes 2 1 154 1 156 0
30. Magelang 0 120 115 5
31. Surakarta 57 487 538 6
32. Salatiga 0 242 237 5
33. Semarang 128 1 527 1 570 85
34. Pekalongan 13 263 275 1
35. Tegal 35 166 156 45
Jumlah/Total 2013 21 507 22 554
2012 40 552 38 485
2011 9 467 9 748
2010 10 247 10 290
2009 13 797 13 445
1. Psikotropika/Narkotika - 64 64 - 64 -
2. Uang Palsu - 1 1 - 1 -
3. Korupsi 63 67 67 - 73 57
4. Ekonomi 6 5 5 - 9 2
01. Januari 25 5 5 3 22
02. Pebruari 22 4 6 - 20
03. Maret 20 8 5 1 22
04. April 22 5 3 - 24
05. Mei 24 8 4 - 28
06. Juni 28 6 5 - 29
07. Juli 29 9 2 1 35
08. Agustus 35 5 4 1 35
09. September 35 11 5 3 38
10. Oktober 38 14 9 2 41
11. Nopember 41 6 3 4 40
12. Desember 40 20 6 2 52
Kapasitas
Kabupaten/Kota Banyaknya Banyaknya Produksi
Regency/City PDAM BPAM Maksimum
PDAM Number BPAM Number (m3)
Maxsimum
Production
Capacity
(1) (2) (3) (4)
01. Kab. Cilacap 1 - 22 705 920
02. Kab. Banyumas 1 - 26 366 861
03. Kab. Purbalingga 1 - 24 167 808
04. Kab. Banjarnegara 1 - 4 821 120
05. Kab. Kebumen 1 - 9 331 200
1)
06. Kab. Purworejo 1 - 8 335 872
07. Kab. Wonosobo 1 - 40 310 784
08. Kab. Magelang 1 - 16 174 080
1)
09. Kab. Boyolali 1 - 13 281 408
10. Kab. Klaten 1 - 14 961 024
11. Kab. Sukoharjo 1 - 9 931 507
12. Kab. Wonogiri 1 - 14 929 920
13. Kab. Karanganyar 1 1 14 961 024
14. Kab. Sragen 1 - 24 649 920
1)
15. Kab. Grobogan 1 - 8 242 560
16. Kab. Blora 1 - 6 273 677
17. Kab. Rembang 1 - 6 780 672
18. Kab. Pati 1 - 11 384 064
19. Kab. Kudus 1 - 10 628 237
20. Kab. Jepara 1 - 13 063 680
21. Kab. Demak 1 - 13 441 283
22. Kab. Semarang 1 - 15 365 376
23. Kab. Temanggung 1 - 11 695 104
24. Kab. Kendal 1 - 17 449 344
1)
25. Kab. Batang 1 - 14 214 528
26. Kab. Pekalongan 1 - 4 136 832
27. Kab. Pemalang 1 4 21 617 280
28. Kab. Tegal 1 1 15 496 013
1)
29. Kab. Brebes 1 - 11 041 920
30. Kota Magelang 1 - 17 729 280
1)
31. Kota Surakarta 1 - 26 687 232
32. Kota Salatiga 1 - 9 891 072
33. Kota Semarang 1 - 101 212 416
34. Kota Pekalongan 1 - 13 281 408
1)
35. Kota Tegal 1 - 11 508 480
Jumlah/Total 2013 35 6 606 068 905
2012 35 6 583 982 888
2011 35 6 572 926 971
2010 35 6 593 433 216
2009 35 6 690 745 190
Sumber : Hasil Pengolahan Rutin PDAM/BPAM, BPS Provinsi Jawa Tengah
Source : BPS-Statistics of Jawa Tengah Province
Keterangan/Note : 1) Data tahun 2012
Batas Kemiskinan (Rp/Kap/bl) Jumlah Pddk Miskin (000 org) Persentase Pddk Miskin
Kabupaten/Kota Poverty Line Number of Population Percentage of Population
Regency/City (Rp/Cap/Month) Below of Poverty Line (Thousand) Below of Poverty Line
2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Kab. Cilacap 206 714 224 530 240 025 297,2 282,0 260,9 18,11 17,15 15,92
02. Kab. Banyumas 225 546 249 807 271 800 314,1 328,5 303,9 20,20 21,11 19,44
03. Kab. Purbalingga 210 349 230 461 247 508 208,9 196,0 181,3 24,58 23,06 21,19
04. Kab. Banjarnegara 173 385 192 303 205 369 166,7 177,3 164,0 19,17 20,38 18,87
05. Kab. Kebumen 211 495 234 005 250 413 263,0 279,4 258,5 22,71 24,06 22,40
06. Kab. Purworejo 211 400 235 459 254 314 115,3 121,9 112,8 16,61 17,51 16,32
07. Kab. Wonosobo 203 216 226 827 242 047 174,7 183,0 169,3 23,16 24,21 22,50
08. Kab. Magelang 184 053 204 430 218 950 167,2 179,6 166,2 14,14 15,18 13,97
09. Kab. Boyolali 209 495 223 755 235 399 127,8 139,5 129,1 13,72 14,97 13,88
10. Kab. Klaten 258 854 275 002 296 530 197,4 203,1 187,9 17,47 17,95 16,71
11. Kab. Sukoharjo 227 055 240 711 259 184 90,2 92,0 85,1 10,94 11,13 10,16
12. Kab. Wonogiri 195 080 207 496 221 019 145,5 146,4 135,4 15,68 15,74 14,67
13. Kab. Karanganyar 216 954 236 093 255 072 113,8 124,5 115,2 13,98 15,29 14,07
14. Kab. Sragen 206 273 222 267 234 254 149,7 154,3 142,8 17,49 17,95 16,72
15. Kab. Grobogan 223 560 242 212 260 435 233,7 227,8 210,8 17,86 17,38 16,14
16. Kab. Blora 190 356 206 016 221 088 134,9 134,9 124,8 16,27 16,24 15,11
17. Kab. Rembang 217 846 240 859 261 156 138,5 140,4 129,9 23,41 23,71 21,88
18. Kab. Pati 244 149 264 372 288 271 172,4 175,1 162,0 14,48 14,69 13,61
19. Kab. Kudus 237 643 256 745 276 317 70,2 73,6 68,1 9,02 9,45 8,63
20. Kab. Jepara 224 737 242 963 263 266 111,8 113,3 104,8 10,18 10,32 9,38
21. Kab. Demak 228 774 254 441 276 041 198,8 192,5 178,1 18,76 18,21 16,73
22. Kab. Semarang 206 308 227 471 244 762 97,9 96,0 88,8 10,50 10,30 9,40
23. Kab. Temanggung 178 814 198 888 212 487 95,3 94,9 87,8 13,46 13,38 12,32
24. Kab. Kendal 216 545 234 475 253 276 130,4 128,6 119,0 14,47 14,26 13,17
25. Kab. Batang 169 256 184 592 195 983 103,6 95,3 88,2 14,67 13,47 12,40
26. Kab. Pekalongan 228 674 249 958 270 026 136,6 125,9 116,5 16,29 15,00 13,86
27. Kab. Pemalang 216 365 235 316 251 986 251,8 261,2 241,7 19,96 20,68 19,28
28. Kab. Tegal 204 093 222 700 239 207 182,5 161,1 149,0 13,11 11,54 10,75
29. Kab. Brebes 239 086 261 160 281 601 398,7 394,4 364,9 23,01 22,72 21,12
30. Kota Magelang 258 921 280 877 313 250 12,4 13,1 12,1 10,51 11,06 10,31
31. Kota Surakarta 306 584 326 233 361 517 69,8 64,5 59,7 13,96 12,90 12,01
32. Kota Salatiga 241 223 254 726 277 039 14,2 13,3 12,3 8,28 7,80 7,11
33. Kota Semarang 246 195 272 996 297 848 79,7 88,5 81,9 5,12 5,68 5,13
34. Kota Pekalongan 251 952 270 663 294 586 26,4 28,3 26,8 9,37 10,04 9,47
35. Kota Tegal 270 788 280 349 305 818 25,7 25,9 24,0 10,62 10,81 10,04
Jawa Tengah 217 327 - 233 769 5 217,2 5 256,0 4 863 16,11 16,21 14,98
Sumber : BPS
Source : BPS-Statistics Indonesia of Jawa Tengah Province
Tipe
Kabupaten/Kota Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D Embrio Jumlah
Regency/City Type A Type B Type C Type D Embrio Total
Type
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Kab. Cilacap 0 0 7 6 6 19
02. Kab. Banyumas 0 2 13 11 11 37
03. Kab. Purbalingga 0 0 5 10 10 25
04. Kab. Banjarnegara 0 1 7 6 6 20
05. Kab. Kebumen 1 3 7 14 14 39
06. Kab. Purworejo 0 1 2 7 7 17
07. Kab. Wonosobo 1 1 4 15 15 36
08. Kab. Magelang 0 1 11 20 20 52
09. Kab. Boyolali 0 3 17 2 2 24
10. Kab. Klaten 2 2 15 13 13 45
11. Kab. Sukoharjo 0 5 8 14 14 41
12. Kab. Wonogiri 0 1 7 6 6 20
13. Kab. Karanganyar 0 1 11 2 2 16
14. Kab. Sragen 0 0 12 6 6 24
15. Kab. Grobogan 0 3 10 35 35 83
16. Kab. Blora 0 4 13 10 10 37
17. Kab. Rembang 0 2 5 5 5 17
18. Kab. Pati 0 0 6 26 26 58
19. Kab. Kudus 0 5 7 9 9 30
20. Kab. Jepara 0 3 15 35 35 88
21. Kab. Demak 0 4 19 23 23 69
22. Kab. Semarang 0 3 15 16 16 50
23. Kab. Temanggung 0 3 2 6 6 17
24. Kab. Kendal 1 1 13 9 9 33
25. Kab. Batang 0 1 6 6 6 19
26. Kab. Pekalongan 0 1 9 10 10 30
27. Kab. Pemalang 0 1 4 6 6 17
28. Kab. Tegal 0 2 7 10 10 29
29. Kab. Brebes 0 4 9 10 10 33
30. Kota Magelang 0 2 10 2 2 16
31. Kota Surakarta 3 5 19 16 16 59
32. Kota Salatiga 1 1 12 10 10 34
33. Kota Semarang 5 13 42 56 56 172
34. Kota Pekalongan 0 3 7 11 11 32
35. Kota Tegal 0 2 3 5 5 15
Jumlah/Total 2013 14 84 359 448 448 1 353
2012 16 110 479 811 0 1 416
2011 16 110 479 811 0 1 416
2010 16 113 479 694 0 1 302
2009 16 120 469 473 157 1 235
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
Source : Social Welfare Service of Jawa Tengah Province
Sumber Debu S O2 N O2 HC CO C O2
Source (Sulfur (Nitrogen (Hidro (Carbon (Carbon
dioksida) dioksida) Karbon) monoksida) dioksida)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
I. Sumber Tetap 338 146,02 3 314 633,38 1 576 416,03 353 533,01 69 789,54 1 908 294,03
(bahan bakar)
01. Pembangkit tenaga 14 386,62 329 060,75 67 528,96 6 750,88 3 675,90 193,25
02. Tungku industri 323 112,88 2 969 583,92 1 505 754,07 62 788,53 6 411,32 1 897 944,94
03. Tungku domestik 603,76 15 923,07 2 704,11 155 202,42 44 199,43 5 161,08
04. Kilang Minyak 42,76 65,64 428,89 128 791,18 15 502,89 4 994,76
II. Sumber Bergerak 326 889,13 460 442,99 1 353 921,56 2 527 673,30 185 027 231,94 14 283,27
(bahan bakar)
01. Kendaraan darat 323 988,85 449 004,75 1 326 423,97 2 234 387,64 55 463 205,90 3 687,20
02. Kapal 1 987,09 3 116,75 23 276,93 110 314,86 129 514 038,74 4 763,91
03. Turbin gas tetap 579,04 5 308,76 2 685,89 101 317,51 38 143,98 2 515,43
III. Pembuang Limbah Padat 1 022,54 46 662,19 482,51 275,68 3 491,63 840,62
Jumlah/Total 2013 666 057,69 3 821 738,56 2 930 820,10 2 881 481,99 185 100 513,11 1 923 417,92
2012 666 057,69 3 821 738,56 2 930 820,10 2 882 481,99 185 100 513,14 1 923 417,92
2011 666 012,40 3 821 714,34 2 930 793,19 2 881 370,05 185 100 487,70 1 923 395,94
2010 665 995,40 3 821 697,33 2 930 776,20 2 881 353,05 185 100 470,67 1 923 378,94
2009 635 177,13 3 660 251,05 2 984 366,56 2 514 901,93 105 238 789,19
Sumber : Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah
Source : Environmental Agency of Jawa Tengah Province
Industri Debu S O2 N O2 HC CO C O2
Industry (Sulfur (Nitrogen (Hidro (Carbon (Carbon
dioksida) dioksida) Karbon) monoksida) dioksida)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Industri Makanan 31 934,241 292 713,542 149 483,341 9 867,564 1 158,920 323 199,634
03. Industri tekstil 119 378,143 1 097 089,654 556 278,313 22 858,735 1 953,953 697 505,043
07. Industri Kimia Dasar 45 369,261 417 186,053 211 216,812 7 742,375 792,144 225 744,702
08. Industri Non Logam 58 102,317 534 401,245 270 379,046 9 281,856 813,143 265 729,586
09. Industri Semen 53 075,253 488 401,423 246 815,021 7 473,315 499,141 205 708,123
10. Kapur dan Gips 300,687 2 747,441 1 396,829 73,727 7,369 2 071,410
11. Industri Logam Dasar 4 880,824 44 802,387 22 760,109 1 086,207 120,638 33 687,012
12. Hasil-hasil Olahan Logam 319,287 2 892,591 1 521,537 345,927 189,382 8 934,836
13. Industri Rumah Sakit 2,638 2,360 3,182 9,798 12,653 139,113
Jumlah/Total 2013 323 151,398 2 969 622,233 1 505 789,357 62 825,593 6 443,600 1 897 988,044
2012 323 151,398 2 969 622,233 1 505 789,357 62 828,593 6 443 599 1 897 988,044
2011 323 134,505 2 969 607,808 2 851 137,013 62 813,235 6 434,560 1 897 969,690
2010 323 106,505 2 969 579,808 1 505 749,013 62 785,235 6 406,560 1 897 941,690
2009 270 158,774 2 921 404,863 1 159 566,613 62 642,601 6 358,595 9 992,063
Sumber : Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah
Source : Environmental Agency of Jawa Tengah Province
Bulan / Month
Wilayah Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Region January February March April May June July
L S L S L S L S L S L S L S
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
01. Res. Cilacap 56 41 38 20 29 16 36 32 34 34 38 22 38 33
02. Res. Banyumas 42 47 31 27 28 17 38 24 36 33 44 43 37 30
03. Res. Purbalingga 33 27 24 23 36 28 27 24 23 20 29 24 46 36
04. Res. Banjarnegara 20 18 16 15 7 4 22 15 18 10 12 10 17 10
05. Res. Kebumen 48 42 33 23 39 29 25 18 27 21 49 49 40 31
06. Res. Purworejo 38 46 32 21 27 22 30 17 25 16 33 24 66 50
07. Res. Wonosobo 24 16 28 16 23 14 25 15 20 13 19 18 20 16
08. Res. Magelang 36 14 22 16 32 21 27 17 29 19 22 14 25 20
09. Res. Boyolali 30 19 40 26 30 18 40 22 26 12 39 24 31 24
10. Res. Klaten 66 65 76 66 64 62 62 53 62 47 58 52 67 52
11. Res. Sukoharjo 40 39 43 31 41 35 45 36 49 42 38 28 41 30
12. Res. Wonogiri 16 13 17 14 13 13 13 8 14 12 18 11 21 14
13. Res. Karanganyar 37 34 43 31 34 25 39 25 20 25 40 33 36 29
14. Res. Sragen 40 35 23 21 33 27 33 21 38 28 30 21 23 15
15. Res. Grobogan 23 16 13 5 13 11 13 11 10 7 15 13 16 13
16. Res. Blora 22 19 26 22 30 28 17 15 21 18 19 15 18 16
17. Res. Rembang 36 28 43 33 41 31 32 23 36 26 27 20 36 26
18. Res. Pati 51 27 57 39 29 19 41 25 48 29 46 27 41 24
19. Res. Kudus 53 27 36 15 25 8 48 24 50 14 45 20 49 38
20. Res. Jepara 46 34 51 38 40 30 56 43 41 32 49 33 53 45
21. Res. Demak 44 30 54 36 49 32 32 22 49 32 45 28 50 36
22. Res. Semarang 74 43 60 26 49 27 51 20 43 26 30 22 60 38
23. Res. Temanggung 38 27 29 21 23 17 29 21 26 19 41 29 31 23
24. Res. Kendal 25 17 22 18 24 23 20 14 22 16 17 14 29 21
25. Res. Batang 18 13 15 15 21 22 17 15 13 11 16 15 13 12
26. Res. Pekalongan 38 19 21 13 26 22 28 17 23 18 33 22 44 31
27. Res. Pemalang 24 20 19 13 21 20 23 18 28 17 19 19 28 25
28. Res. Tegal 23 17 16 12 21 16 20 14 19 17 14 10 19 15
29. Res. Brebes 20 18 15 8 10 10 14 7 12 9 22 15 19 14
30. ResTa. Magelang 17 13 14 10 11 9 13 9 12 8 12 9 13 10
31. Res. Surakarta 145 90 111 71 137 90 151 78 142 101 139 84 164 102
32. Res. Salatiga 54 26 62 39 60 36 47 27 58 44 52 32 46 28
33. ResTabes. Semarang 361 127 241 74 297 107 307 123 257 86 300 82 312 108
34. ResTa. Pekalongan 32 19 23 20 39 24 38 32 33 31 38 28 34 24
35. ResTa. Tegal 28 8 37 19 29 9 26 14 35 12 41 16 33 12
Jumlah/Total 1 698 1 094 1 431 897 1 431 922 1 485 899 1 399 905 1 489 926 1 616 1 051
Sumber/Source : Bidang TI Subbid Tek Info Polda Jawa Tengah
Keterangan/Note : L : Lapor, S : Selesai
Jumlah
Wilayah Agustus September Oktober November Desember Total
Region August September October November December
L S L S L S L S L S L S
(1) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
01. Res. Cilacap 32 32 42 40 38 27 47 27 43 42 471 366
29 Res. Banyumas 29 24 48 49 49 40 41 31 37 28 460 393
03. Res. Purbalingga 35 27 41 30 36 28 30 22 32 24 392 313
04. Res. Banjarnegara 15 10 13 11 14 5 11 8 12 6 177 122
05. Res. Kebumen 25 18 27 19 53 45 27 23 33 29 426 347
06. Res. Purworejo 21 13 37 15 37 20 31 20 29 21 406 285
07. Res. Wonosobo 15 12 15 13 9 12 15 11 13 10 226 166
08. Res. Magelang 30 16 33 18 35 17 23 15 21 13 335 200
09. Res. Boyolali 38 24 41 22 39 24 22 16 37 26 413 257
10. Res. Klaten 59 50 72 63 68 56 53 47 71 63 778 676
11. Res. Sukoharjo 30 18 35 28 39 30 32 28 32 24 465 369
12. Res. Wonogiri 20 15 18 19 21 18 16 19 24 7 211 163
13. Res. Karanganyar 29 16 31 24 38 29 25 14 31 20 403 305
14. Res. Sragen 30 23 29 26 26 20 22 18 27 18 354 273
15. Res. Grobogan 14 9 13 11 12 8 13 10 11 10 166 124
16. Res. Blora 17 14 25 23 17 14 29 24 21 18 262 226
17. Res. Rembang 41 30 44 31 31 22 31 22 37 27 435 319
18. Res. Pati 37 23 38 28 49 30 35 24 49 44 521 339
19. Res. Kudus 34 31 38 30 38 21 31 21 29 21 476 270
20. Res. Jepara 63 46 57 41 52 39 52 40 58 38 618 459
21. Res. Demak 60 40 46 28 55 35 38 24 55 36 577 379
22. Res. Semarang 53 38 41 27 36 21 48 22 49 22 594 332
23. Res. Temanggung 23 17 35 23 32 23 45 32 40 25 392 277
24. Res. Kendal 29 18 28 20 38 22 38 29 27 19 319 231
25. Res. Batang 16 14 17 17 5 8 15 16 15 13 181 171
26. Res. Pekalongan 21 7 23 16 28 17 25 21 20 12 330 215
27. Res. Pemalang 18 16 17 15 17 17 14 14 17 16 245 210
28. Res. Tegal 27 19 18 14 18 12 19 13 17 12 231 171
29. Res. Brebes 8 8 10 8 9 9 9 8 14 15 162 129
30. ResTa. Magelang 11 7 10 8 9 7 13 8 10 7 145 105
31. Res. Surakarta 114 73 139 81 136 73 119 71 137 74 1 634 988
32. Res. Salatiga 39 25 52 34 51 32 60 27 56 37 637 387
33. ResTabes. Semarang 271 120 340 132 269 103 305 102 290 117 3 550 1 281
38 ResTa. Pekalongan 38 23 26 14 39 25 34 22 31 18 405 280
35. ResTa. Tegal 25 9 39 5 29 8 26 10 20 11 368 133
Jumlah/Total 1 367 885 1 538 983 1 472 917 1 394 859 1 445 923 17 765 11 261
Bulan / Month
Wilayah Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Region January February March April May June July
L S L S L S L S L S L S L S
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
01. Res. Cilacap 30 21 25 8 24 8 25 18 17 10 24 14 20 16
02. Res. Banyumas 28 34 18 14 14 8 23 14 27 21 31 29 22 11
03. Res. Purbalingga 20 14 6 5 18 15 18 15 10 7 13 10 22 15
04. Res. Banjarnegara 9 6 11 9 5 3 10 8 7 7 12 8 13 4
05. Res. Kebumen 19 13 12 7 24 16 12 5 16 11 16 15 17 6
06. Res. Purworejo 18 26 15 7 7 3 14 4 13 8 19 7 22 15
07. Res. Wonosobo 10 6 15 9 10 6 8 2 8 4 8 7 12 9
08. Res. Magelang 22 10 11 11 21 12 7 9 12 8 15 7 13 10
09. Res. Boyolali 12 9 22 14 17 9 18 6 13 7 18 7 16 7
10. Res. Klaten 29 19 28 20 39 24 30 15 29 14 28 13 30 17
11. Res. Sukoharjo 15 16 22 16 20 15 17 12 18 14 19 15 24 17
12. Res. Wonogiri 5 3 8 4 5 4 5 5 6 4 7 4 9 6
13. Res. Karanganyar 12 12 18 12 11 8 20 13 11 9 23 19 15 11
14. Res. Sragen 22 17 10 8 10 9 16 8 22 18 16 8 11 4
15. Res. Grobogan 19 12 15 8 7 4 6 4 10 7 10 7 11 8
16. Res. Blora 9 6 9 5 10 8 5 3 2 1 9 5 4 2
17. Res. Rembang 13 6 16 4 13 5 14 6 17 7 8 3 20 10
18. Res. Pati 22 7 23 15 17 14 12 3 25 9 16 5 18 3
19. Res. Kudus 23 8 18 7 10 1 22 6 27 5 25 5 26 12
20. Res. Jepara 20 8 19 9 15 8 30 19 18 11 17 6 21 12
21. Res. Demak 15 7 17 11 20 10 17 5 28 12 19 16 28 13
22. Res. Semarang 36 14 27 7 30 12 27 5 20 10 10 15 27 11
23. Res. Temanggung 17 7 12 7 10 15 13 5 9 5 19 8 14 8
24. Res. Kendal 17 10 11 6 16 17 10 9 12 9 11 9 17 6
25. Res. Batang 12 9 6 8 12 12 12 10 11 9 8 6 3 2
26. Res. Pekalongan 28 11 9 3 11 7 12 7 5 4 14 5 25 12
27. Res. Pemalang 11 8 6 5 5 8 9 4 7 5 9 0 10 11
28. Res. Tegal 16 12 14 8 17 10 15 12 8 11 12 4 14 4
29. Res. Brebes 13 10 14 7 7 8 13 7 11 7 6 4 15 10
30. ResTa. Magelang 6 4 5 2 8 6 7 4 5 4 2 2 7 4
31. ResTa. Surakarta 71 32 57 26 76 37 75 32 68 49 48 28 77 37
32. Res. Salatiga 26 8 28 17 31 10 28 9 26 17 23 10 23 9
33. ResTabes. Semarang 196 69 131 25 155 49 151 62 126 42 154 31 155 43
34. ResTa. Pekalongan 17 6 8 7 20 13 13 9 13 12 16 11 18 10
35. ResTa. Tegal 15 3 27 6 19 5 14 8 19 7 26 10 23 10
Jumlah/Total 853 463 693 337 734 399 728 363 676 385 711 353 802 385
Sumber/Source : Bidang TI Subbid Tek Info Polda Jawa Tengah
Keterangan/Note : L : Lapor, S : Selesai
Jumlah
Wilayah Agustus September Oktober November Desember Total
Region August September October November December
L S L S L S L S L S L S
(1) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
01. Res. Cilacap 19 22 31 17 22 15 24 14 24 14 285 177
02. Res. Banyumas 22 17 31 34 27 20 30 23 20 14 293 239
03. Res. Purbalingga 18 10 28 19 19 12 18 11 17 11 207 144
04. Res. Banjarnegara 8 3 7 7 10 2 11 7 3 4 106 68
05. Res. Kebumen 8 5 14 9 19 17 10 9 13 10 180 123
06. Res. Purworejo 11 2 20 1 22 16 14 7 13 6 188 102
07. Res. Wonosobo 3 2 5 4 4 10 10 8 3 2 96 69
08. Res. Magelang 18 11 23 12 21 10 15 12 10 9 188 121
09. Res. Boyolali 13 7 24 11 10 11 14 5 21 15 198 108
10. Res. Klaten 28 12 35 27 25 19 20 17 25 16 346 213
11. Res. Sukoharjo 14 7 23 17 20 15 17 13 18 13 227 170
12. Res. Wonogiri 6 3 5 2 8 3 3 3 3 3 70 44
13. Res. Karanganyar 18 8 15 9 19 12 18 8 12 5 192 126
14. Res. Sragen 12 7 17 5 12 8 9 9 18 11 175 112
15. Res. Grobogan 12 8 12 10 15 10 4 3 7 6 128 87
16. Res. Blora 9 6 12 10 7 4 9 7 7 4 92 61
17. Res. Rembang 15 6 28 15 15 6 15 6 11 5 185 79
18. Res. Pati 6 4 10 7 22 13 10 6 4 6 185 92
19. Res. Kudus 7 6 22 9 24 9 13 6 11 2 228 76
20. Res. Jepara 29 16 26 11 26 14 18 8 24 5 263 127
21. Res. Demak 24 11 20 8 16 4 10 11 18 8 232 116
22. Res. Semarang 25 16 28 17 28 17 29 14 25 9 312 147
23. Res. Temanggung 14 5 22 10 17 8 16 6 19 10 182 94
24. Res. Kendal 18 10 12 14 25 15 21 17 16 9 186 131
25. Res. Batang 10 11 9 8 7 9 7 8 9 7 106 99
26. Res. Pekalongan 13 4 11 7 7 3 7 5 8 2 150 70
27. Res. Pemalang 12 9 10 8 7 9 3 6 2 4 91 77
28. Res. Tegal 22 11 16 9 15 10 12 8 12 8 173 107
29. Res. Brebes 13 9 11 5 5 9 7 5 10 12 125 93
30. ResTa. Magelang 6 3 6 3 6 4 8 3 6 4 72 43
31. Res. Surakarta 61 39 56 37 57 22 58 35 79 33 783 407
32. Res. Salatiga 22 4 31 15 23 11 34 12 33 21 328 143
33. ResTabes. Semarang 140 46 184 61 136 45 152 44 154 43 1 834 560
34. ResTa. Pekalongan 22 11 15 8 20 8 19 10 21 11 202 116
35. ResTa. Tegal 14 15 22 3 20 8 16 4 12 5 227 84
Jumlah/Total 692 366 841 449 736 408 681 370 688 347 8 835 4 625
PERTANIAN
Agriculture
Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu Jawa Tengah is one of the main food
provinsi penyangga pangan nasional, oleh karena itu producers for national stock lead to promote
produktivitas padi lebih diutamakan untuk terus paddy productivity. In 2013, the level of paddy
dipacu. Pada tahun 2013, produktivitas padi sekitar productivity is about 56.06 quintal per hectar, that
56,06 kuintal per hektar, menurun 2,84 persen is decreasing 2.84percent from its previous year.
dibanding produktivitas tahun sebelumnya. Luas The harvested area and production of paddy
panen padi dan jumlah produksi padi mengalami increases about 4.05 percent and 1.09 percent.
peningkatan masing-masing sebesar 4,05 persen dan Almost all of the paddy production is wetland
1,09 persen. Sebagian besar produksi padi paddy, there is about 96.74 percent of the total of
merupakan padi sawah, yaitu sekitar 96,74 persen. paddy production. The level of productivity of
Produktivitas padi di Kabupaten Sukoharjo adalah paddy in Sukoharjo is the highest among other
tertinggi di antara produktivitas padi di regency/city, that is 68.85 quintal per hectar. And
kabupaten/kota lain, yakni sebesar 68,85 kuintal per the lowest productivity of paddy recorded in
hektar. Sedangkan produktivitas terendah tercatat di Batang, that is 42.22 quintal per hectar.
hektar.
Secara umum, luas panen tanaman palawija Generally, the harvested area of palawija
di Jawa Tengah tahun 2013 hampir semua Jawa Tengah in 2013 is lower than its previous
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun year. The harvested area decrease of corn
persen, ubi kayu 8,52 persen,, kacang tanah 12,51 percent, soyabean 32.78 percent and small green
persen, kedelai 32,78 persen dan kacang hijau 39,07 pea 39.07 percent. As for paddy and sweet
persen. Sedangkan untuk padi dan ubi jalar masing - potatoes respectively an increase of 4.05 percent
25,14 persen.
Produktivitas beberapa padi palawija tahun Productivity of some crops in 2013 have
2013 mengalami peningkatan dibandingkan dengan increased compared with productivity in 2012. As
produktivitas tahun 2012. Untuk jagung naik sebesar corn increased 0.22 percent, cassava 16.16
0,22 persen, ubi kayu 16,16 persen dan kacang tanah percent and peanuts 1.85 percent.
1,85 persen.
Secara umum, produksi beberapa jenis In general, the production of some types
sayuran semusim (bawang merah, bawang putih, of seasonal vegetables such as onions, garlics,
kentang, kubis, cabe, tomat, wortel, kacang panjang, potatoes, cabbage, chilli, tomatoes, carrots,
buncis, ketimun, dll) selama tahun 2009-2013 yardlong beans, green beans, cucumbers, etc. in
mengalami fluktuasi. Produksi sayuran buah Jawa Tengah have been fluctuative since 2009. In
semusim di tahun 2013 sebesar 23,86 juta kuintal 2013, the level of seasonal fruit vegetables
atau mengalami peningkatan sebesar 7,22 persen production is about 23.86 million quintal, that is
dari tahun sebelumnya. increasing 7.22 percent from its previous year.
Produksi beberapa jenis buah tahunan The number of production of some Annual
seperti mangga, rambutan, duku, klengkeng, Fruit such as mango, rambutan, duku, klengkeng,
blimbing, durian, pisang, salak, jeruk, nanas dan star fruit, durian, banana, salak, orange,
pepaya dalam periode tahun 20092013 juga pineapple and papayas have been also fluctuative.
berfluktuasi. Produksi buah sayur tahunan di tahun In 2013, the level of Annual Fruit Vegetable
2013 sebesar 21,97 juta kuintal atau mengalami production is about 21.97 million quintal, that is
sebelumnya.
2. Perkebunan 2. Plantation
salah satu sumber devisa sektor pertanian. export commodities of agriculture sector. There
Perkebunan terdiri dari perkebunan besar dan are two kinds of plantation activities, those are
Luas dan produksi tanaman perkebunan During the period 2009 - 2013, there are
rakyat selama 2009 sampai dengan 2013 di Jawa fluctuative trend of area and production of
Tengah mengalami fluktuasi. Dilihat dari sisi luas, smallhoder plantation. In the side of planting
tanaman perkebunan rakyat yang mempunyai area area, there are some commodities which have a
yang cukup luas pada tahun 2013 adalah tanaman big area as coconut, sugar cane, clove ,tobacco, ,
kelapa, tebu, cengkeh , tembakau, , kapok, kopi dan capoc, coffee and cashew nuts. While, in the side
jambu mete. Sedangkan dilihat dari sisi produksi, of production, coconut, sugar cane, tobacco,
tanaman kelapa, tebu, tembakau, kapok, kopi dan capoc, coffee, capoc and cashew nuts have a high
3. Peternakan 3. Livestock
Jenis ternak yang diusahakan di Jawa There are two kinds of cattle endeavored
Tengah, adalah ternak besar, yaitu sapi in Jawa Tengah, those are big and small cattle.
(potong/perah), kerbau dan kuda, sedangkan The big cattle consist of cow, buffalo and horse,
ternak kecil terdiri dari kambing, domba dan babi. while, the small cattle includes goat, sheep and
Disamping itu juga diusahakan aneka ternak, pig. Beside cattle, thera are poultry (such as hen,
termasuk unggas (ayam, itik dan burung puyuh) dan duck and quail) and rabbit also endeavored.
kelinci.
untuk sapi, kerbau dan kuda masing-masing tercatat buffaloes and horses are recorded 1,6 million,
sebanyak 1.6 jutaekor, 62,03 ribu ekor dan 15,56 62.03 thousand and 15.56 thousand. Blora is a
ribu ekor. Kabupaten Blora merupakan kabupaten regency with the highest populated of big cattle in
Tengah.
Pada tahun 2013, populasi kambing, domba The population of goats, sheeps and pigs
dan babi yang merupakan ternak kecil tercatat in 2013 are recorded amount 3,922.16 thousand,
sebanyak 3.922,16 ribu ekor, 2.458,3 ribu ekor dan 2,458.3 thousand heads and 158.88 thousand.
158,88 ribu ekor. Dibandingkan tahun sebelumnya, Comparing to its previous year, the population of
populasi ternak kecil dan unggas mengalami small cattle and poultry are higher.
peningkatan,
Banyaknya ternak besar yang dipotong pada In 2013, the number of big cattle
tahun 2013, untuk sapi tercatat sebesar 335 ribu ekor, slaughtered is amount 335 thousand cows,
kerbau 11,15 ribu ekor dan kuda 27 ekor. Bila 11.15 thousand buffaloes and 27 horses. When
dibandingkan tahun sebelumnya, pemotongan ternak compared to the previous year, a large poultry
kuda naik sebesar 68,75 persen, sapi naik 1,24 slaughtering decline, namely the cutting horse
persen dan kerbau naik 25,64 persen. Untuk ternak increased by 68,75 percent, increased 1.24
kecil yang paling banyak dipotong adalah kambing percent of cows and buffaloes Icreased 25.64
dan domba, yaitu sebanyak 764,65 ribu ekor dan percent. For small animals the most cut is goat
Produksi telur (ayam ras, ayam kampung, Production of eggs (improved chicken,
itik dan burung puyuh) tahun 2012 tercatat sebesar native chicken, duck and quail) in 2012 was
271,82 juta ton. Tahun 2013 menjadi 284,3 juta ton recorded at 271.82 million tons. In 2013,
atau naik sebesar 4,59 persen. Untuk produksi susu production grows to 284.3 million tons or
2013 menjadi 97,58 juta liter atau menurun sebesar milks in 2012 was recorded at 105.52 million litre,
7,52 persen dan produksi kulit mengalami penurunan in 2013 production to 97.58 million litre or
di tahun 2012 sebesar 1,52 juta lembar di tahun 2013 decreased 7.52 percen and leather in 2012 was
hanya 1,44 juta lembar turun sebesar 5,25 persen. recorded 1.52 million leather decreased about
4. Perikanan 4. Fishery
Sub sektor perikanan, meliputi kegiatan There are two kind of activities on fishery
usaha perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan sector, those are marine and land fishery. Land
darat terdiri dari usaha budidaya (tambak, sawah, fishery consist of fish breeding (pond fishery, rice
kolam, karamba) dan perairan umum (waduk, fishery, fresh water pond fishery, cage fishery)
perikanan tersebut pada tahun 2013 di Jawa Tengah amounted around 619 thousand tons or equivalent
mencapai 619 ribu ton dengan nilai 6,96 trilyun to 6.96 trillion rupiahs. Comparing to its previous
rupiah. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, year, quantity production increase 16.19 percent
produksi ikan meningkat 16,19 persen dan nilai and value of production increase 42.56 percent.
produksinya meningkat 42,56 persen. Produksi Mostly fishery production dominated by inland
perikanan didominasi oleh perikanan darat sebesar fishery. The quantity production of marine fishery
375 ribu ton (sekitar 64 persen dari total produksi it is 375 thousand tons (about 64 percent of total
perikanan) dengan nilai sebesar 5,13 trilyun rupiah. quantity production) or equivalent to5.13 trillion
rupiahs.
Pada tahun 2013, produksi usaha budidaya In 2013, there are increasing of
perikanan dan perikanan di perairan umum production of the fish breeding and open water
mengalami peningkatan. Produksi usaha budidaya fishery on its previous year. The number of
masing-masing sebesar 375 ribu ton dan 20 ribu ton fishery are 375 thousand tons and 20 thousand
dengan nilai produksi mencapai 5 trilyun dan tons or their value of production are 5 trillion
5. Kehutanan 5. Forestry
Luas hutan yang tercatat pada Perum The forest wich recorded by PT.
Perhutani Unit I Jawa Tengah hampir 636 ribu hektar Perhutani (Persero) Unit I Jawa Tengah is almost
atau 19,55 persen dari total luas Jawa Tengah. 636 thousand hectares or equivalent to
Menurut fungsinya, hutan tersebut terbagi dalam 19.55 percent of the Jawa Tengah area.
hutan lindung (13,29 persen) dan hutan produksi According to its function, forest is classified into
(86.71 percent).
Pada tahun 2013, produksi kayu jati In the year 2013, the production of teak
(pertukangan) tercatat sebanyak 169 ribu meter wood (carpentry) recorded at 169 thousand cubic
kubik, turun sebesar 2,53 persen dibanding tahun meters, 2.53 percent less than in 2012. Whereas,
2012. Sedangkan produksi kayu rimba mengalami the non teak production increased 3.08 percent
kenaikan sebesar 3,08 persen, yaitu dari 118,44 ribu from 118.44 thousand meter cubic in 2012 as
meter kubik di tahun 2012 menjadi 122,08 ribu 122.08 thousand meter cubic in 2013.
3,922
2,458
1,604
16 62 159
Jenis Ternak
Livestock
Jenis Tanaman
2009 2010 2011 2012 2013
Kind of Crops
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tanaman Tahunan
01. Aren 2 600,00 2 687,45 2 793,12 2 802,84 2 812,20
02. Asem Jawa 86,55 94,95 97,06 102,75 107,05
03. Asem Manis 5,06 3,44 3,24 6,74 6,84
04. Cabe Jamu 370,95 373,74 374,21 374,11 372,80
05. Cassiavera 939,44 897,84 626,80 664,18 586,49
06. Cengkeh 36 366,37 37 849,53 41 200,27 41 713,45 41 420,76
07. Glagah Arjuna 1 347,75 1 423,70 1 444,25 1 443,47 1 449,87
08. Jambumete 26 308,70 26 191,20 25 894,96 25 403,63 25 427,19
09. Jenitri 70,00 106,00 155,00 171,00 171,00
10. Kakao 4 890,40 5 212,33 5 900,11 6 730,95 6 699,28
11. Kapok 42 601,43 42 295,57 41 372,69 40 724,08 39 941,58
12. Karet 3 440,98 5 711,65 6 891,19 7 732,50 8 542,71
13. Kelapa Dalam 231 241,25 233 319,25 235 098,61 234 080,60 233 363,21
14. Kelapa Deres 22 763,74 23 148,32 23 533,93 23 906,11 23 839,10
15. Kelapa Hibrida 958,93 946,68 895,98 905,19 876,69
16. Kelapa Kopyor 858,35 958,44 968,85 985,77 1 142,71
17. Kemiri 246,66 202,22 192,87 133,47 117,44
18. Kemukus 348,37 346,40 337,65 338,05 338,00
19. Kenanga 241,88 238,63 185,33 243,58 259,40
20. Kina 21,12 22,52 27,92 28,22 28,05
21. Kopi Arabika 4 525,46 4 594,62 5 185,32 5 864,14 6 561,07
22. Kopi Robusta 30 834,00 31 017,01 31 036,91 31 158,44 31 357,83
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
Source : Estate Service of Jawa Tengah Province
Jenis Tanaman
2009 2010 2011 2012 2013
Kind of Crops
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tanaman Tahunan
23. Lada 1 577,21 1 571,62 1 578,49 1 549,03 1 625,48
24. Mendong 5,95 5,95 5,95 5,95 -
25. Nipah 105,00 110,00 710,00 710,00 110,00
26. Pala 540,13 642,03 919,11 987,29 1 143,64
27. Pandan 172,82 168,67 127,17 149,17 149,12
28. Panili 458,32 438,79 402,69 377,43 304,72
29. Pinang 180,84 179,98 93,74 92,22 75,59
30. Serehwangi 470,15 434,06 362,00 374,70 273,40
31. Siwalan 540,87 540,94 493,94 493,27 491,85
32. Teh 5 095,03 5 162,05 5 108,46 5 140,32 5 138,49
33. Jarak Pagar 4 359,20 3 326,71 3 510,42 2 978,34 2 700,20
Tanaman Semusim
34. Adas 79,25 92,50 144,00 133,50 71,00
35. Akarwangi 15,50 15,50 15,50 15,50 15,50
36. Janggelan/Cincau 1 348,00 1 348,00 1 348,00 1 348,00 1 348,00
37. Jarak - - - - -
38. Kapas 1 560,90 1 130,25 605,79 617,60 571,17
39. Klembak 82,00 19,00 84,00 32,00 39,00
40. Nilam 3 633,69 4 060,05 3 374,33 3 372,04 2 804,99
41. Tebu 54 682,10 60 705,26 64 501,99 67 180,49 70 402,57
42. Tebu (G. Tumbu) 5 862,72 6 666,00 4 954,00 5 383,37 5 383,37
43. Temb. Asepan 2 592,00 3 470,53 2 590,60 2 434,20 1 634,24
44. Temb. Rajang 39 127,60 44 258,86 42 696,17 49 883,64 40 663,26
45. Temb. Garangan - 650,30 285,00 453,31 311,68
46. Temb. Virginia 49,00 42,50 - - -
47. Temb. Vorstenland 389,70 389,73 360,50 247,61 404,53
48. Wijen 535,50 472,75 150,70 100,00 95,50
49. Jarak Kepyar 69,60 11,00 180,00 1,00 20,00
Jenis Tanaman
2009 2010 2011 2012 2013
Kind of Crops
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tanaman Tahunan
01. Aren 3 764,80 4 516,28 4 263,47 3 571,32 3 486,86
13. Kelapa Dalam 177 713,58 179 490,91 180 163,14 182 171,84 186 857,55
14. kelapa Deres 216 886,59 216 649,91 219 369,48 223 669,35 220 914,55
16. Kelapa Kopyor (butir) 974 654,00 846 647,00 795 359,00 916 892,00 893 300,00
Jenis Tanaman
2009 2010 2011 2012 2013
Kind of Crops
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tanaman Tahunan
23. Lada 966,39 954,14 983,00 1 522,25 941,69
24. Mendong - 5,19 8,28 5,25 -
25. Nipah 3,49 6,70 4,88 - -
26. Pala 43,23 48,17 90,31 80,72 105,89
27. Pandan 1 667,61 1 617,59 778,63 1 434,71 1 906,67
28. Panili 89,09 71,82 48,07 63,52 34,07
29. Pinang 158,20 157,63 46,17 6,53 11,54
30. Serehwangi 58,99 88,81 0,98 182,84 145,61
31. Siwalan 3 708,65 3 625,85 2 942,39 1 114,08 960,38
32. Teh 5 512,06 6 131,58 5 821,31 6 435,99 6 749,27
33. Jarak Pagar 145,29 177,33 263,13 275,62 264,94
Tanaman Semusim
34. Adas 4,68 6,91 9,68 27,11 5,80
35. Akarwangi 12,40 12,40 12,40 310,00 310,00
36. Janggelan/Cincau 5 399,00 4 696,00 7 114,00 5 331,00 5 523,00
37. Jarak Kepyar 7,79 0,16 0,43 0,03 9,00
38. Kapas 295,37 129,42 120,28 108,63 105,51
39. Klembak 395,00 54,72 54,00 27,00 36,00
40. Nilam 15 810,80 17 489,19 13 971,00 12 487,33 11 307,10
41. Tebu 227 214,43 242 666,15 244 192,40 329 191,24 332 343,37
42. Tebu (G.Merah) 30 787,42 35 034,00 23 320,70 31 655,53 36 947,43
43. Temb. Asepan 4 542,57 3 799,70 4 283,59 4 125,83 2 552,81
44. Temb. Rajang 26 110,16 21 808,66 34 290,46 36 747,50 27 572,05
45. Temb. Garangan - 395,57 298,76 307,76 242,81
46. Temb. Virginia 73,90 54,74 - - -
47. Temb. Vorstenland 484,33 471,61 538,45 292,98 604,47
48. Wijen 259,04 115,46 54,17 48,68 36,49
Kabupaten/Kota Asem
Adas Akar Wangi Aren
Regency/City Jawa
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Kab. Cilacap - - 264,75 -
02. Kab. Banyumas - - 11,49 -
03. Kab. Purbalingga - - - -
04. Kab. Banjarnegara - - 232,84 -
05. Kab. Kebumen - - 5,00 -
06. Kab. Purworejo - - 334,31 -
07. Kab. Wonosobo - - 69,04 -
08. Kab./KotaMagelang - - 20,00 -
09. Kab. Boyolali 71,00 - - -
10. Kab. Klaten - - - -
11. Kab. Sukoharjo - - - -
12. Kab. Wonogiri - - - -
13. Kab. Karanganyar - - - -
14. Kab. Sragen - - - -
15. Kab. Grobogan - - - -
16. Kab. Blora - - - -
17. Kab. Rembang - - - -
18. Kab. Pati - - -
19. Kab. Kudus - - 25,55 17,89
20. Kab. Jepara - - 10,14 -
21. Kab. Demak - - - -
22. Kab. Semarang - - 506,20 89,16
23. Kab. Temanggung - - 471,46 -
24. Kab. Kendal - - 269,19 -
25. Kab. Batang - - 38,95
26. Kab./Kota Pekalongan - 15,50 300,09 -
27. Kab. Pemalang - - 147,60 -
28. Kab./Kota Tegal - - 10,59 -
29. Kab. Brebes - - 95,00 -
30. Kota Surakarta - - -
31. Kota Salatiga - - - -
32. Kota Semarang - - - -
Jumlah/Total 2013 71,00 15,50 2 812,20 107,05
2012 133,50 15,50 2 802,84 102,75
2011 144,00 15,50 2 793,12 97,06
2010 92,50 15,50 2 687,45 94,95
2009 79,25 15,50 2 600,00 86,55
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
Source : Estate Service of Jawa Tengah Province
Kabupaten/Kota Asem
Casiavera Cabe jamu Cengkeh
Regency/City Manis
(1) (6) (7) (8 (9)
01. Kab. Cilacap - 33,50 - 2 155,00
02. Kab. Banyumas - 64,25 - 2 368,46
03. Kab. Purbalingga - 63,08 - 1 371,68
04. Kab. Banjarnegara - 39,09 - 641,24
05. Kab. Kebumen - - - 2 930,00
06. Kab. Purworejo - - - 2 264,21
07. Kab. Wonosobo - 2,78 - 198,50
08. Kab./KotaMagelang - 81,00 - 1 577,00
09. Kab. Boyolali 6,84 20,00 - 1 000,20
10. Kab. Klaten - - 5,89 928,90
11. Kab. Sukoharjo - - - 13,88
12. Kab. Wonogiri - - 361,40 4 108,00
13. Kab. Karanganyar - - - 1 827,25
14. Kab. Sragen - - - 358,00
15. Kab. Grobogan - - - -
16. Kab. Blora - - - -
17. Kab. Rembang - - - 390,00
18. Kab. Pati - - - 1 731,90
19. Kab. Kudus - - - 223,83
20. Kab. Jepara - - - 398,26
21. Kab. Demak - - - -
22. Kab. Semarang - 189,08 3,70 3 355,04
23. Kab. Temanggung - 41,93 - 1 377,04
24. Kab. Kendal - 3,30 - 1 124,83
25. Kab. Batang - - - 2 675,90
26. Kab./Kota Pekalongan - - - 1 849,80
27. Kab. Pemalang - 46,48 - 3 649,69
28. Kab./Kota Tegal - - 1,81 1 064,77
29. Kab. Brebes - 2,00 1 631,00
30. Kota Surakarta - - - -
31. Kota Salatiga - - - 53,82
32. Kota Semarang - - - 134,56
Jumlah/Total 2013 6,84 586,49 372,80 41 402,76
2012 6,74 664,18 374,11 41 713,45
2011 3,24 626,80 374,21 41 200,27
2010 3,44 897,84 373,74 37 849,53
2009 5,06 939,44 370,95 36 366,37
Kabupaten/Kota
Janggelan Jenitri Kakao Kapok
Regency/City
(1) (14) (15) (16) (17)
01. Kab. Cilacap - - 130,80 21,50
02. Kab. Banyumas - - 240,45 12,03
03. Kab. Purbalingga - - 120,79 2,86
04. Kab. Banjarnegara - - 244,83 23,81
05. Kab. Kebumen - 171,00 510,50 190,00
06. Kab. Purworejo - - 213,94 9,29
07. Kab. Wonosobo - - 610,83 10,15
08. Kab./KotaMagelang - - 321,00 8,00
09. Kab. Boyolali - - 56,00 127,22
10. Kab. Klaten - - - 405,68
11. Kab. Sukoharjo - - - 505,86
12. Kab. Wonogiri 1 348,00 - 1 196,00 1 045,00
13. Kab. Karanganyar - - 102,88 10,12
14. Kab. Sragen - - - 1 119,00
15. Kab. Grobogan - - - 455,00
16. Kab. Blora - - - 552,40
17. Kab. Rembang - - - 1 324,00
18. Kab. Pati - - 143,93 15 809,00
19. Kab. Kudus - - 12,50 1 351,23
20. Kab. Jepara - - 431,38 12 824,49
21. Kab. Demak - - - 228,81
22. Kab. Semarang - - 223,37 593,58
23. Kab. Temanggung - - 258,01 9,66
24. Kab. Kendal - - 417,43 1 343,33
25. Kab. Batang - - 1 054,90 744,19
26. Kab./Kota Pekalongan - - 62,50 115,85
27. Kab. Pemalang - - 56,19 11,34
28. Kab./Kota Tegal - - 285,05 953,40
29. Kab. Brebes - - 6,00 59,00
30. Kota Surakarta - - - -
31. Kota Salatiga - - - -
32. Kota Semarang - - - 75,78
Jumlah/Total 2013 1 348,00 171,00 6 699,28 39 941,58
2012 1 348,00 171,00 6 730,95 40 724,08
2011 1 348,00 155,00 5 900,11 41 372,69
2010 1 348,00 106,00 5 212,33 42 295,57
2009 1 348,00 70,00 4 890,40 42 601,43
Kabupaten/Kota
Klembak Lada Mendong Nipah
Regency/City
(1) (30) (31) (32) (33)
01. Kab. Cilacap - 85,95 - 110,00
02. Kab. Banyumas - 103,15 - -
03. Kab. Purbalingga - 574,18 - -
04. Kab. Banjarnegara - 298,04 - -
05. Kab. Kebumen - 18,50 - -
06. Kab. Purworejo - 24,54 - -
07. Kab. Wonosobo - 48,94 - -
08. Kab./KotaMagelang 39,00 18,00 - -
09. Kab. Boyolali - 133,55 - -
10. Kab. Klaten - 20,31 - -
11. Kab. Sukoharjo - 3,29 - -
12. Kab. Wonogiri - 84,00 - -
13. Kab. Karanganyar - 12,39 - -
14. Kab. Sragen - - - -
15. Kab. Grobogan - - - -
16. Kab. Blora - - - -
17. Kab. Rembang - - - -
18. Kab. Pati - - - -
19. Kab. Kudus - 17,15 - -
20. Kab. Jepara - 41,82 - -
21. Kab. Demak - - - -
22. Kab. Semarang - 19,47 - -
23. Kab. Temanggung - 15,91 - -
24. Kab. Kendal - 25,74 - -
25. Kab. Batang - 3,90 - -
26. Kab./Kota Pekalongan - 31,01 - -
27. Kab. Pemalang - 22,96 - -
28. Kab./Kota Tegal - 19,68 - -
29. Kab. Brebes - 3,00 - -
30. Kota Surakarta - - - -
31. Kota Salatiga - - - -
32. Kota Semarang - - - -
Jumlah/Total 2013 39,00 1 625,48 - 110,00
2012 32,00 1 549,03 5,95 710,00
2011 84,00 1 578,49 5,95 710,00
2010 19,00 1 571,62 5,95 110,00
2009 82,00 1 577,21 5,95 105,00
Kabupaten/Kota
Nilam Pala Panili
Regency/City
(1) (34) (35) (36)
01. Kab. Cilacap 21,00 657,15 26,80
02. Kab. Banyumas 125,50 190,90 10,53
03. Kab. Purbalingga 603,67 - 3,72
04. Kab. Banjarnegara 218,02 23,40 18,40
05. Kab. Kebumen 224,00 109,00 19,40
06. Kab. Purworejo 282,15 63,00 33,04
07. Kab. Wonosobo - 28,00 28,83
08. Kab./KotaMagelang - - 1,00
09. Kab. Boyolali 23,50 42,25 1,00
10. Kab. Klaten 6,50 - 9,00
11. Kab. Sukoharjo - - -
12. Kab. Wonogiri 43,00 - 14,00
13. Kab. Karanganyar - - -
14. Kab. Sragen - - -
15. Kab. Grobogan - - -
16. Kab. Blora - - -
17. Kab. Rembang - - -
18. Kab. Pati - - -
19. Kab. Kudus 259,20 - 6,85
20. Kab. Jepara 115,00 - 3,70
21. Kab. Demak - - -
22. Kab. Semarang - - 41,10
23. Kab. Temanggung - - 34,14
24. Kab. Kendal 9,50 - 6,33
25. Kab. Batang 30,60 - 3,25
26. Kab./Kota Pekalongan 233,75 24,20 37,63
27. Kab. Pemalang 572,60 5,74 5,50
28. Kab./Kota Tegal - - 0,50
29. Kab. Brebes 37,00 - -
30. Kota Surakarta - - -
31. Kota Salatiga - - -
32. Kota Semarang - - -
Jumlah/Total 2013 2 804,99 1 143,64 304,72
2012 3 372,04 987,29 388,43
2011 3 374,33 919,11 402,69
2010 4 060,05 642,03 438,79
2009 3 633,69 540,13 458,32
Kabupaten/Kota
Pandan Pinang Sereh Wangi
Regency/City
(1) (37) (38) (39)
01. Kab. Cilacap - 43,00 213,00
02. Kab. Banyumas - 17,05 -
03. Kab. Purbalingga 15,62 15,54 6,00
04. Kab. Banjarnegara - - -
05. Kab. Kebumen 84,50 - -
06. Kab. Purworejo - - -
07. Kab. Wonosobo - - -
08. Kab./KotaMagelang 49,00 - -
09. Kab. Boyolali - - -
10. Kab. Klaten - - -
11. Kab. Sukoharjo - - -
12. Kab. Wonogiri - - -
13. Kab. Karanganyar - - -
14. Kab. Sragen - - -
15. Kab. Grobogan - - -
16. Kab. Blora - - -
17. Kab. Rembang - - -
18. Kab. Pati - - -
19. Kab. Kudus - - -
20. Kab. Jepara - - -
21. Kab. Demak - - -
22. Kab. Semarang - - -
23. Kab. Temanggung - - -
24. Kab. Kendal - - -
25. Kab. Batang - - -
26. Kab./Kota Pekalongan - - -
27. Kab. Pemalang - - 54,40
28. Kab./Kota Tegal - - -
29. Kab. Brebes - - -
30. Kota Surakarta - - -
31. Kota Salatiga - - -
32. Kota Semarang - - -
Jumlah/Total 2013 149,12 75,59 273,40
2012 149,17 92,22 374,70
2011 127,17 93,74 362,00
2010 168,67 179,98 434,06
2009 172,82 180,84 470,15
Kabupaten/Kota
Siwalan Teh Tebu
Regency/City
(1) (40) (41) (42)
01. Kab. Cilacap - - 100,00
02. Kab. Banyumas - 45,19 153,80
03. Kab. Purbalingga - 50,90 1 613,00
04. Kab. Banjarnegara - 1 921,28 180,00
05. Kab. Kebumen - - 159,00
06. Kab. Purworejo - - 954,05
07. Kab. Wonosobo - 69,75 -
08. Kab./KotaMagelang - 30,00 669,00
09. Kab. Boyolali - 25,91 512,00
10. Kab. Klaten - - 1 416,00
11. Kab. Sukoharjo - - 1 091,41
12. Kab. Wonogiri - - 1 200,00
13. Kab. Karanganyar - - 2 169,42
14. Kab. Sragen - - 10 402,41
15. Kab. Grobogan - - 1 323,43
16. Kab. Blora - - 2 895,50
17. Kab. Rembang 465,00 - 5 566,00
18. Kab. Pati - - 16 690,60
19. Kab. Kudus - - 4 458,60
20. Kab. Jepara - - 2 840,00
21. Kab. Demak 14,10 - 42,00
22. Kab. Semarang - - 391,00
23. Kab. Temanggung - 6,00 214,98
24. Kab. Kendal - 169,67 363,53
25. Kab. Batang - 1 277,71 1 508,00
26. Kab./Kota Pekalongan - 663,59 2 550,00
27. Kab. Pemalang - 607,52 2 553,35
28. Kab./Kota Tegal - 157,97 5 420,60
29. Kab. Brebes - 113,00 2 853,75
30. Kota Surakarta - - -
31. Kota Salatiga - - -
32. Kota Semarang 12,75 - 145,00
Jumlah/Total 2013 491,85 5 138,49 70 436,43
2012 493,27 5 140,32 67 180,49
2011 493,94 5 108,46 64 501,99
2010 540,94 5 162,06 60 705,26
2009 540,87 5 095,03 54 682,10
- Karet Konvensional 9 709 962 16 188 062 25 898 024 281 148 950 430 266 167 711 415 117
- Lateks Pekat - 1 284 906 1 284 906 - 40 040 834 40 040 834
- Busa Skim - - - - - -
- Karet Gelang - - - - - -
2. Teh 638 288 1 287 105 1 925 393 12 822 391 21 258 756 34 081 147
- Teh 638 288 1 276 977 1 915 265 12 822 391 20 764 878 33 587 269
3. Kopi 105 000 669 866 774 866 2 815 502 14 640 825 17 456 327
- Robusta 105 000 639 789 744 789 2 815 502 13 254 640 16 070 142
4. Kakao - - - - - -
5. Gula - 73 927 064 73 927 064 - 622 442 081 622 442 081
6. Gula Kemasan - 200 000 200 000 - 1 939 325 1 939 325
Sapi
Kabupaten/Kota Kuda Cattle Kerbau Kambing Domba Babi
Regency/City Horse Potong Perah Buffalo Goat Sheep Pig
Cow Milk Cow
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01. Kab. Cilacap 214 15 717 97 2 024 97 936 23 152 900
02. Kab. Banyumas 166 14 845 2 213 1 590 208 763 21 332 7 881
03. Kab. Purbalingga 114 12 904 162 1 129 296 325 45 329 10 744
04. Kab. Banjarnegara 160 32 222 1 126 1 082 185 998 102 305 196
05. Kab. Kebumen 667 62 564 143 611 415 837 132 900 1 099
06. Kab. Purworejo 234 13 785 130 1 506 186 060 43 023 116
07. Kab. Wonosobo 385 21 970 1 032 1 846 149 618 91 613 363
08. Kab. Magelang 409 61 574 1 732 5 033 86 963 91 726 1 280
09. Kab. Boyolali 624 87 858 61 887 1 020 106 721 58 007 5 566
10. Kab. Klaten 429 78 488 4 105 1 165 91 629 42 336 10 433
11. Kab. Sukoharjo 231 26 281 261 433 42 796 39 855 12 144
12. Kab. Wonogiri - 154 753 164 220 504 916 123 539 8 595
13. Kab. Karanganyar 175 60 023 428 226 23 402 116 065 52 794
14. Kab. Sragen 16 82 773 210 419 73 324 73 452 3 680
15. Kab. Grobogan 439 137 360 204 1 920 94 639 14 936 215
16. Kab. Blora 68 197 868 24 1 518 112 122 17 319 34
17. Kab. Rembang 4 888 117 179 10 202 144 290 120 386 24
18. Kab. Pati 163 83 864 214 764 127 300 30 486 478
19. Kab. Kudus 107 9 758 253 1 896 30 077 11 777 -
20. Kab. Jepara 210 38 893 108 3 214 60 824 25 109 -
21. Kab. Demak 560 3 897 68 2 238 44 907 70 814 -
22. Kab. Semarang 1 711 51 901 22 308 2 941 197 029 290 764 32 640
23. Kab. Temanggung 447 27 191 620 1 333 69 907 281 946 83
24. Kab. Kendal 1 582 18 567 235 2 811 73 141 127 791 -
25. Kab. Batang 91 16 927 133 1 373 75 659 29 102 5 700
26. Kab. Pekalongan 455 18 585 366 2 973 60 333 48 185 -
27. Kab. Pemalang 175 8 026 20 7 339 156 296 36 476 3 524
28. Kab. Tegal 327 9 003 216 4 198 68 270 167 821 -
29. Kab. Brebes 354 28 031 48 7 540 116 597 173 009 -
30. Kota Magelang 8 159 22 46 288 671 394
31. Kota Surakarta 52 809 100 13 1 529 471 -
32. Kota Salatiga 48 1 229 3 413 102 3 375 948 -
33. Kota Semarang 45 4 643 1 447 1 210 10 900 2 284 -
34. Kota Pekalongan 5 307 268 71 2 153 806 -
35. Kota Tegal - 123 27 26 2 236 2 567 -
Jumlah/Total 2013 15 559 1 500 077 103 794 62 032 3 922 159 2 458 303 158 883
2012 17 763 2 051 407 154 398 79 667 3 889 878 2 429 132 163 377
2011 15 872 1 937 551 149 931 75 674 3 724 452 2 226 709 150 292
2010 15 152 1 554 458 122 489 111 097 3 691 096 2 146 760 150 821
2009 14 264 1 525 250 120 677 105 506 3 499 848 2 148 752 144 027
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
Source : Livestock Service of Jawa Tengah Province
Sapi
Kabupaten/Kota Kuda Cattle Kerbau
Regency/City Horse Potong Perah Buffalo
Beef Cattle Cow
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Kab. Cilacap - 1 000 - -
02. Kab. Banyumas - 2 625 - 34
03. Kab. Purbalingga - 3 495 - -
04. Kab. Banjarnegara - 15 942 - -
05. Kab. Kebumen - 2 956 - 12
06. Kab. Purworejo - - - -
07. Kab. Wonosobo - 1 965 18 -
08. Kab. Magelang - 4 249 - -
09. Kab. Boyolali - 8 522 3 109 -
10. Kab. Klaten - 5 081 - -
11. Kab. Sukoharjo - 321 - -
12. Kab. Wonogiri - 18 469 - -
13. Kab. Karanganyar - 80 - -
14. Kab. Sragen - 724 - -
15. Kab. Grobogan - 6 437 - -
16. Kab. Blora - 204 - -
17. Kab. Rembang - 1 125 - -
18. Kab. Pati - 25 703 - -
19. Kab. Kudus - 2 510 - 4
20. Kab. Jepara - 644 - -
21. Kab. Demak - 29 - -
22. Kab. Semarang - 256 7 16
23. Kab. Temanggung 1 628 - -
24. Kab. Kendal - 441 - -
25. Kab. Batang - - - -
26. Kab. Pekalongan - 2 067 - 92
27. Kab. Pemalang - 504 - 78
28. Kab. Tegal - 105 - -
29. Kab. Brebes - 280 - 111
30. Kota Magelang - - - -
31. Kota Surakarta - - - -
32. Kota Salatiga - - - -
33. Kota Semarang - - - -
34. Kota Pekalongan - - - -
35. Kota Tegal - - - -
Jumlah/Total 2013 1 106 362 3 134 347
2012 - 150 810 3 154 576
2011 - 136 986 3 592 1 709
2010 223 111 856 6 017 66
2009 38 102 449 6 245 446
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
Source : Livestock Service of Jawa Tengah Province
Sapi
Kabupaten/Kota Kuda Cattle Kerbau
Regency/City Horse Potong Perah Buffalo
Beef Cattle Cow
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Kab. Cilacap - 1 132 - -
02. Kab. Banyumas - 1 176 - 10
03. Kab. Purbalingga - 100 - -
04. Kab. Banjarnegara - 11 762 - -
05. Kab. Kebumen - 2 385 - -
06. Kab. Purworejo - 24 - -
07. Kab. Wonosobo - 1 009 - -
08. Kab. Magelang - 7 982 - -
09. Kab. Boyolali - 15 029 1 303 -
10. Kab. Klaten - 483 93 -
11. Kab. Sukoharjo - 133 - -
12. Kab. Wonogiri - 44 578 - -
13. Kab. Karanganyar - - - -
14. Kab. Sragen - 3 436 - -
15. Kab. Grobogan - 790 - 163
16. Kab. Blora - 996 - -
17. Kab. Rembang - 815 - -
18. Kab. Pati - 9 981 - -
19. Kab. Kudus - 28 25 -
20. Kab. Jepara - 265 - -
21. Kab. Demak - - - -
22. Kab. Semarang - - - -
23. Kab. Temanggung - - - -
24. Kab. Kendal - 1 967 - -
25. Kab. Batang - - - -
26. Kab. Pekalongan - 530 - -
27. Kab. Pemalang - - - -
28. Kab. Tegal - 2 735 - -
29. Kab. Brebes - 596 - -
30. Kota Magelang - - - -
31. Kota Surakarta - - - -
32. Kota Salatiga - - - -
33. Kota Semarang - - - -
34. Kota Pekalongan - - - -
35. Kota Tegal - - - -
Jumlah/Total 2013 - 107 932 1 421 173
2012 - 164 907 3 450 969
2011 - 124 913 1 472 536
2010 - 117 190 2 205 361
2009 21 141 199 816 1 280
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
Source : Livestock Service of Jawa Tengah Province
Telur (kg)
Kabupaten/Kota Egg (kg)
Regency/City Ayam Ras Ayam Itik Burung
Improved Kampung Duck Puyuh
Chicken Native Chicken Quail
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Kab. Cilacap 1 646 179 621 958 1 647 673 21 255
02. Kab. Banyumas 13 905 470 654 072 1 519 272 339 573
03. Kab. Purbalingga 6 156 771 4 301 238 1 178 789 555 639
04. Kab. Banjarnegara 1 886 411 558 083 272 961 179 176
05. Kab. Kebumen 9 771 1 375 126 1 077 030 65 458
06. Kab. Purworejo 151 200 359 563 357 879 56 057
07. Kab. Wonosobo 258 216 565 083 329 188 276 659
08. Kab. Magelang 12 399 562 826 273 1 308 702 372 360
09. Kab. Boyolali 22 607 367 1 988 817 2 464 523 1 784 896
10. Kab. Klaten 9 119 298 1 396 656 2 096 849 801 524
11. Kab. Sukoharjo 6 759 300 1 040 005 1 193 415 90 350
12. Kab. Wonogiri 546 288 616 580 202 420 15 597
13. Kab. Karanganyar 19 206 183 353 445 444 549 811 184
14. Kab. Sragen 3 071 654 396 968 220 734 76 737
15. Kab. Grobogan 492 071 474 720 542 705 88 859
16. Kab. Blora 1 885 507 610 890 205 354 26 439
17. Kab. Rembang 31 176 604 274 960 680 44 588
18. Kab. Pati 323 999 1 229 887 1 448 972 216 396
19. Kab. Kudus 3 061 853 467 106 328 141 25 490
20. Kab. Jepara 137 904 1 117 585 398 355 82 644
21. Kab. Demak 288 000 1 125 786 1 813 416 366 048
22. Kab. Semarang 17 766 701 2 241 602 811 844 281 746
23. Kab. Temanggung 4 430 514 1 094 935 657 762 18 830
24. Kab. Kendal 33 128 578 192 758 1 818 043 84 098
25. Kab. Batang 5 584 750 367 632 685 945 127 370
26. Kab. Pekalongan 1 148 629 827 529 1 152 247 22 195
27. Kab. Pemalang 881 421 2 814 284 2 106 477 59 454
28. Kab. Tegal 9 923 033 4 779 683 1 607 363 77 027
29. Kab. Brebes 18 327 642 2 865 612 5 341 711 30 706
30. Kota Magelang 1 729 30 034 30 063 3 603
31. Kota Surakarta 2 260 2 260 666 466
32. Kota Salatiga 1 305 978 42 912 38 304 8 566
33. Kota Semarang 7 852 177 302 136 120 356 41 633
34. Kota Pekalongan 59 731 192 242 215 430 3 956
35. Kota Tegal - 20 294 1 826 663 3 188
Jumlah/Total 2013 204 357 323 36 458 028 36 424 479 7 059 767
2012 192 070 532 38 560 312 33 936 970 7 252 184
2011 179 973 672 36 226 109 33 664 046 7 311 709
2010 174 883 787 35 625 581 33 349 398 6 368 045
2009 169 146 421 34 436 067 40 474 365 5 747 575
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
Source : Livestock Service of Jawa Tengah Province
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 3 3 3 2 2
02. Kab. Banyumas 10 10 10 10 10
03. Kab. Purbalingga 2 2 2 2 2
04. Kab. Banjarnegara 4 5 5 4 4
05. Kab. Kebumen 3 3 3 10 10
06. Kab. Purworejo 4 4 4 3 4
07. Kab. Wonosobo 3 3 3 3 3
08. Kab. Magelang 2 2 2 2 2
09. Kab. Boyolali 2 3 3 1 1
10. Kab. Klaten 4 4 4 4 4
11. Kab. Sukoharjo 5 5 5 8 8
12. Kab. Wonogiri - - - 15 14
13. Kab. Karanganyar 3 3 3 3 3
14. Kab. Sragen 1 1 1 1 1
15. Kab. Grobogan 6 7 7 11 11
16. Kab. Blora 2 2 2 2 2
17. Kab. Rembang 2 2 2 - 2
18. Kab. Pati 3 3 3 3 3
19. Kab. Kudus 3 3 3 2 2
20. Kab. Jepara 3 3 3 3 3
21. Kab. Demak 1 1 1 1 1
22. Kab. Semarang 6 6 6 7 7
23. Kab. Temanggung 3 3 3 3 3
24. Kab. Kendal 4 4 4 4 4
25. Kab. Batang 4 4 4 3 3
26. Kab. Pekalongan 6 6 6 5 5
27. Kab. Pemalang 6 6 6 5 5
28. Kab. Tegal 5 4 4 4 4
29. Kab. Brebes 7 7 7 5 5
30. Kota Magelang 1 1 1 1 1
31. Kota Surakarta 4 4 4 3 3
32. Kota Salatiga 1 1 1 1 1
33. Kota Semarang 1 1 1 1 1
34. Kota Pekalongan 2 1 1 1 2
35. Kota Tegal 2 2 2 2 2
Jumlah/Total 118 119 119 135 138
Sumber : BPS
Source : BPS-Statistics Indonesia
Danau Rawa
Kabupaten/Kota Lake Swamp
Regency/City Produksi Nilai Produksi Nilai
Production Value Production Value
(ton) (000 Rupiah) (ton) (000 Rupiah)
(1) (6) (7) (8) (9)
01. Kab. Cilacap 0,0 0,0 94,0 1 349 700,0
02. Kab. Banyumas 0,0 0,0 0,0 0,0
03. Kab. Purbalingga 0,0 0,0 0,0 0,0
04. Kab. Banjarnegara 0,0 0,0 130,2 1 655 400,0
05. Kab. Kebumen 0,0 0,0 243,3 4 386 100,0
06. Kab. Purworejo 0,0 0,0 0,0 0,0
07. Kab. Wonosobo 0,0 0,0 13,2 184 600,0
08. Kab. Magelang 0,0 0,0 0,0 0,0
09. Kab. Boyolali 0,0 0,0 0,0 0,0
10. Kab. Klaten 0,0 0,0 0,0 0,0
11. Kab. Sukoharjo 0,0 0,0 0,0 0,0
12. Kab. Wonogiri 0,0 0,0 0,0 0,0
13. Kab. Karanganyar 0,0 0,0 0,0 0,0
14. Kab. Sragen 0,0 0,0 0,0 0,0
15. Kab. Grobogan 0,0 0,0 249,8 3 729 155,0
16. Kab. Blora 0,0 0,0 0,0 0,0
17. Kab. Rembang 0,0 0,0 0,0 0,0
18. Kab. Pati 0,0 0,0 0,0 0,0
19. Kab. Kudus 0,0 0,0 0,0 0,0
20. Kab. Jepara 0,0 0,0 0,0 0,0
21. Kab. Demak 0,0 0,0 0,0 0,0
22. Kab. Semarang 0,0 0,0 1 129,7 13 724 470,0
23. Kab. Temanggung 0,0 0,0 0,0 0,0
24. Kab. Kendal 0,0 0,0 0,0 0,0
25. Kab. Batang 0,0 0,0 0,0 0,0
26. Kab. Pekalongan 0,0 0,0 0,0 0,0
27. Kab. Pemalang 0,0 0,0 62,5 658 950,0
28. Kab. Tegal 0,0 0,0 0,0 0,0
29. Kab. Brebes 0,0 0,0 0,0 0,0
30. Kota Magelang 0,0 0,0 0,0 0,0
31. Kota Surakarta 0,0 0,0 0,0 0,0
32. Kota Salatiga 0,0 0,0 0,0 0,0
33. Kota Semarang 0,0 0,0 0,0 0,0
34. Kota Pekalongan 0,0 0,0 0,0 0,0
35. Kota Tegal 0,0 0,0 0,0 0,0
Jumlah/Total 2013 0,0 0,0 1 922,7 25 688 375,0
2012 0,0 0,0 1 848,8 20 671 100,0
2011 0,0 0,0 1 643,5 17 977 761,0
2010 0,0 0,0 523,4 6 033 020,0
2009 0,0 0,0 1 676,0 14 344 288,0
Lainnya Jumlah
Kabupaten/Kota Other Total
Regency/City Produksi Nilai Produksi Nilai
Production Value Production Value
(ton) (000 Rupiah) (ton) (000 Rupiah)
(1) (10) (11) (12) (13)
01. Kab. Cilacap 128,6 2 090 665,0 1 537,7 20 090 459,0
02. Kab. Banyumas 0,0 0,0 802,0 10 671 800,0
03. Kab. Purbalingga 0,0 0,0 259,5 5 714 050,0
04. Kab. Banjarnegara 0,0 0,0 1 348,6 15 660 685,0
05. Kab. Kebumen 584,2 9 160 505,0 1 614,1 26 836 040,0
06. Kab. Purworejo 0,0 0,0 115,3 1 380 301,0
07. Kab. Wonosobo 0,0 0,0 773,1 9 381 555,0
08. Kab. Magelang 0,0 0,0 208,7 2 814 440,0
09. Kab. Boyolali 0,0 0,0 1 586,2 17 149 083,0
10. Kab. Klaten 48,1 655 550,0 299,8 3 878 450,0
11. Kab. Sukoharjo 0,0 0,0 346,6 2 982 631,0
12. Kab. Wonogiri 79,8 704 000,0 2 243,6 22 480 900,0
13. Kab. Karanganyar 0,0 0,0 119,5 1 480 950,0
14. Kab. Sragen 0,0 0,0 1 970,7 25 929 678,0
15. Kab. Grobogan 0,0 0,0 810,3 10 093 849,7
16. Kab. Blora 0,0 0,0 234,6 1 776 750,0
17. Kab. Rembang 0,0 0,0 23,1 133 725,0
18. Kab. Pati 0,0 0,0 123,0 1 125 558,5
19. Kab. Kudus 0,0 0,0 240,4 3 733 084,0
20. Kab. Jepara 0,0 0,0 1 499,2 6 865 222,0
21. Kab. Demak 0,0 0,0 542,0 5 714 704,0
22. Kab. Semarang 28,2 381 100,0 1 245,5 15 021 570,0
23. Kab. Temanggung 14,5 294 225,0 174,8 3 560 514,0
24. Kab. Kendal 0,0 0,0 269,6 2 768 026,0
25. Kab. Batang 0,0 0,0 177,0 1 845 346,3
26. Kab. Pekalongan 0,0 0,0 204,9 2 561 566,0
27. Kab. Pemalang 0,0 0,0 433,1 4 456 205,0
28. Kab. Tegal 0,0 0,0 156,5 1 332 900,0
29. Kab. Brebes 0,0 0,0 313,2 3 321 620,0
30. Kota Magelang 0,0 0,0 6,9 95 928,0
31. Kota Surakarta 0,0 0,0 12,4 147 749,0
32. Kota Salatiga 0,0 0,0 0,0 0,0
33. Kota Semarang 0,0 0,0 0,0 0,0
34. Kota Pekalongan 0,0 0,0 16,5 166 193,0
35. Kota Tegal 0,0 0,0 3,4 27 012,0
Jumlah/Total 2013 883,4 13 286 045,0 19 711,8 231 198 544,4
2012 813,2 10 444 327,0 19 459,6 209 155 431,0
2011 431,5 4 805 187,0 19 082,7 187 229 088,0
2010 534,9 5 749 357,0 18 483,5 174 221 923,0
2009 51,2 531 872,0 17 660,7 160 681 827,0
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
05. Kab. P a t i 5 7 7 8 8
Jumlah/Total 80 83 83 81 81
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah
Source : BPS-Statistics of Jawa Tengah Province
01. Kayu Pertukangan m3 171 329 192 685 173 756 173 508 169 125 56 894
Jati
02. Kayu Pertukangan m3 74 829 96 622 127 459 118 436 122 084 18 201
Rimba
Stapel
03. Kayu Bakar Meter 3 127 4 943 1 649 8 674 65 606
(Sm)
04. Getah Pinus ton 46 053 42 349 50 043 50 733 40 886 8 935
08. Daun Kayu Putih ton 9 325 10 346 11 558 9 577 10 733 227
Putih
11. Rotan Batang 142 818 22 533 111 516 36 278 3 233 -
3
01. Kayu Pertukangan Rp/m 3 539 776 3 332 015 3 485 406 3 508 921 3 402 322 5 218 848
Jati
3
02. Kayu Pertukangan Rp/m 558 527 651 624 612 775 652 187 1 087 092 249 804
Rimba
03. Kayu Bakar Jati Rp/Sm 179 032 216 478 205 596 191 000 204 947 454 310
04. Kayu Bakar Rimba Rp/Sm 54 383 70 346 69 959 86 615 132 030 289 118
05. Gondorukem Rp/ton 8 262 000 12 834 000 21 337 000 12 413 000 14 158 454 24 026 223
06. Kopal Rp/ton 8 722 000 9 096 000 9 008 000 12 216 000 15 857 114 20 801 156
07. Terpentin Rp/ton 13 355 000 20 548 000 22 851 000 15 708 000 18 586 777 29 506 844
08. Minyak Kayu Rp/kg 126 144 119 008 125 436 141 878 166 724 175 800
Putih
3
09. Parquet Mozaic Rp/m 16 603 15 668 - - - -
Listoni
3
01. Kayu Pertukangan m 120 111 147 563 136 952 138 130 169 121 30 882
Jati 1)
02. Kayu Pertukangan m3 76 171 87 337 133 902 115 660 122 087 48 982
Rimba
03. Kayu Bakar Jati Sm 18 945 1 911 2 419 3 528 1 449 242
04. Kayu Bakar Rimba Sm 2 100 2 425 7 022 7 345 2 390 286
Putih
- Parquet Blok 155 399 869 254 345 167 526 227 519 310 128 938
- Plinth/Skirting - - - 59 723 - -
- Finish Flooring - 3 363 862 3 085 802 4 689 339 1 113 650 -
- Garden Furniture 101 034 860 11 234 866 5 024 888 3 932 871 1 521 707 371 982
Jati
Lainnya
- Gondorukem 24 119 162 34 919 198 45 604 428 48 103 885 53 104 084 10 438 103
- Terpentin 5 777 225 8 280 842 12 949 828 12 375 285 9 156 502 1 739 880
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN,
ENERGI DAN KONSTRUKSI
Manufacturing, Mining,
Energy and Construction
1. Perindustrian 1. Manufacturing
mengabaikan pembangunan di sektor lain. Sektor neglecting the other sectors development.
industri dibedakan menjadi industri besar dan Industrial sector is broken down into large,
sedang serta industri kecil dan rumahtangga. medium, small scale and home indusrty.
Definisi yang digunakan BPS, industri besar adalah According to BPS-Statistics Indonesia definition,
perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 100 orang a large scale industry is a manufacturing which
atau lebih, industri sedang adalah perusahaan dengan employed at least 100 workers; a medium scale
tenaga kerja 20 orang sampai dengan 99 orang, industry is a manufacturing which employed 20 up
industri kecil dan rumahtangga, adalah perusahaan to 99 workers; a small scale industry is a
perusahaan dengan tenaga kerja 1 orang sampai manufacturing which employed less than
Perusahaan industri besar dan sedang di There are about 3,736 large and medium
Jawa Tengah pada tahun 2012 tercatat sebesar 3.736 scale industries that employed about
unit perusahaan dengan 777,09 ribu orang tenaga 777.09 thousand workers in 2012. It means that
kerja. Berarti, dari tahun sebelumnya jumlah the number of large and medium scale indutries
perusahaan industri besar dan sedang turun 2,96 decreased 2.96 percent and the number of
persen dan jumlah tenaga kerja naik 6,15 persen. employment increased 6.15 percent.
besar dan sedang mencapai 208 trilyun rupiah, lebih large and medium scale industries reach
tinggi 26,31 persen dari nilai output tahun 2012. 208 trillion rupiahs, increased 26.31 percent than
Nilai tambah bruto (NTB) atas dasar harga pasar previous year. The gross value added at market
naik, dari 62,12 triliun rupiah pada tahun 2011 price increased from 62.12 trillion rupiahs in
menjadi 87,71 triliun rupiah pada tahun 2012. Nilai 2011 become 87.71 trillion rupiahs in 2012. The
tambah bruto terbesar dihasilkan oleh industri largest value added at market price is produced
pengolahan tembakau (12) yaitu senilai 30 trilyun by tobacco processing industry (12) around
rupiah dan mempekerjakan sekitar 122 ribu orang. 30 trillion rupiahs and which employed
Nilai tambah terbesar kedua dihasilkan oleh industri 122 thousand workers. The second largest value
pengolahan tekstil (13) dengan NTB sebesar 13,82 added is produced by textile product (13) with
trilyun rupiah dan menyerap tenaga kerja sebanyak 13.82 trillion rupiahs and which employed
141 ribu orang. Industri Produk dari Batu bara dan 141 thousand workers. The Industrial Coke,
pengilangan minyak bumi (19) merupakan sub refined petroleum products (19) is manufacturing
sektor industri dengan NTB terkecil, yakni 13,27 industry which produce the smallest gross value
Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, terdapat 645 of Jawa Tengah Province, there are 645 thousand
ribu perusahaan industri kecil dan menengah pada of small and medium scale industries in 2013
tahun 2013 atau naik relatif kecil (0,02 persen) which increase small relative than its previous
dibandingkan jumlah perusahaan tahun sebelumnya. year (0.10 percent). There are 2.85 million of man
Jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 2,85 juta power employed in those establishment. The same
orang. Nilai produksi industri kecil dan menengah condition, output came from small and medium
pada tahun yang sama mencapai 7,6 trilyun rupiah scale industries reached 7.6 trillion rupiahs or
atau turun 18,35 persen dari tahun sebelumnya. decreased 18.35 percent before year.
menengah yang ditanamkan di Jawa Tengah tahun medium industry on Jawa Tengah were reached
2013 sebesar 7,6 trilyun rupiah atau turun sekitar 7.6 trillion rupiahs in 2013 or decreased 16.65
16,65 persen dibandingkan dengan tahun 2012. percent with compared than previous year.
2. Pertambangan 2.Mining
sumber tambang yang cukup melimpah belum adequate resources abundant mines have not fully
seluruhnya dapat digali maupun ditambangkan. be explored and mined. Minerals such as gold,
Barang tambang seperti emas, tembaga, andesit, copper, andesite, iron sand and other minerals
pasir besi dan barang tambang lainnya baru sedikit had little cultivated. Energy and Mineral
yang diusahakan. Dinas Energi dan Sumber Daya Resources Service of Jawa Tengah Province,
Mineral Provinsi Jawa Tengah, terus berupaya endeavored to conduct exploration and
mengadakan eksplorasi dan eksploitasi, utamanya exploitation, especially the mineral at category of
bahan galian batuan (pasir dan krikil, pasir urug, stone (sand, limestone, clay, andesite and others).
batu kapur, tanah liat, tanah urug, andesit dan Production of minerals Minerals Metals, Non
lainnya). Produksi bahan galian Mineral Logam, Metals and Rocks in 2013 amounted to 5 million
Non Logam dan Batuan tahun 2013 sementara meter cubic with arround 2,376 workers.
2.376 orang.
3. Energi 3.Energy
Kebutuhan energi listrik akan terus In compliance with the trend of regional
meningkat sejalan dengan roda perekonomian economy, the needs of electricity has been
daerah. Jumlah energi listrik yang terjual selama increased annually. The electricity that has been
tahun 2013 sebesar 18.205.067 MWh atau sold 16.60 billion kwh in 2012 or increased 8.39
sebelumnya. Energi listrik tersebut sebagian besar supplied most of electricity demand either for
dimanfaatkan oleh rumahtangga (93,80 persen), households (93.86 percent), companies (3.09
berikutnya untuk usaha (3,14 persen), selebihnya percent) and industry, offices, road lamps and
dan sosial.
250
200
150
100
50
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Biaya Input
Nomor Kode Input Cost
Urut Industri Bahan Bahan Bakar Barang Lainnya Listrik Beli Sewa Gedung
Serie Industrial Baku Fuel (di luar Bahan Electricity Mesin dan Alat Jumlah
Number Code Raw Baku/Penolong) Rent of Building Total
Materials Others Machinery dan
Materials Equipment
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 10 13 982 350 140 646 196 941 1 863 692 081 225 387 809 68 283 304 16 785 910 275
02 11 650 464 056 55 012 898 167 356 825 20 052 733 3 766 162 896 652 674
03 12 30 304 328 562 80 308 548 720 876 744 156 286 984 1 903 941 31 263 704 779
04 13 22 143 046 929 538 279 776 716 120 635 1 826 367 938 20 792 067 25 244 607 345
05 14 3 149 497 730 78 791 415 437 871 673 110 734 484 40 196 140 3 817 091 442
06 15 805 605 174 15 195 396 23 227 454 59 844 336 215 431 904 087 791
07 16 8 587 082 427 235 047 751 400 664 491 312 545 654 18 508 055 9 553 848 378
08 17 1 937 851 693 33 466 221 84 663 573 66 087 256 223 337 2 122 292 080
09 18 1 670 621 863 53 587 472 96 202 196 111 295 719 2 900 225 1 934 607 475
10 19 38 764 816 4 953 406 503 428 711 986 212 614 45 146 250
11 20 2 160 132 224 356 000 529 100 985 435 220 375 510 1 677 507 2 839 171 205
12 21 1 292 540 824 44 460 003 562 179 480 68 875 119 35 450 844 2 003 506 270
13 22 8 729 706 900 210 291 701 209 958 026 437 468 381 2 764 996 9 590 190 004
14 23 1 710 875 811 1 236 687 491 78 664 227 447 346 005 12 114 003 3 485 687 537
15 24 1 753 975 693 72 703 222 424 875 589 177 819 802 1 355 657 2 430 729 963
16 25 1 019 510 793 58 051 127 87 349 224 29 829 397 2 061 124 1 196 801 665
17 26 394 768 420 3 180 219 16 411 938 1 893 402 0 416 253 979
18 27 620 638 985 1 377 446 4 583 536 3 263 768 494 979 630 358 714
19 28 384 976 517 12 684 289 44 648 308 16 527 813 5 587 315 464 424 242
20 29 550 121 300 2 124 333 18 115 117 10 409 145 6 933 916 587 703 811
21 30 575 985 866 31 516 427 117 675 5 115 829 0 612 735 797
22 31 3 043 629 367 47 246 495 221 055 004 96 067 994 35 870 841 3 443 869 701
23 32 569 844 681 21 349 314 85 986 353 24 950 714 12 946 880 715 077 942
24 33 121 206 456 4 198 822 25 083 832 2 462 604 271 857 153 223 571
Jumlah/Total 2012 106 197 527 227 3 842 711 242 6 391 192 844 4 431 720 382 274 531 195 121 137 682 890
2011 91 537 198 700 2 068 456 010 5 801 984 380 3 595 117 254 222 431 612 103 225 187 956
2010 82 998 580 003 2 171 079 645 4 428 843 095 3 487 945 357 437 216 683 93 523 664 783
2009 81 024 628 402 2 093 544 562 8 549 255 812 2 544 218 967 158 784 696 94 370 432 439
2008 82 379 603 297 3 456 272 396 6 758 634 071 2 523 983 982 228 803 993 95 347 297 739
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah
Sumber : BPS - Statistics of Jawa Tengah
Keterangan/Note : 1) Bahan bakar, Listrik dan Gas/Fuel, Electricity and Gas
Nilai Output
Nomor Kode Value of Gross Output
Urut Industri Barang Tenaga Listrik Jasa Industri Selisih Nilai Penerimaan Lain
Serie Industrial yang yang Dijual yang Diterima Stok Barang dari Jasa Non Jumlah
Number Code Dihasilkan Value of Dari Setengah Jadi Industri Total
Value of Electricity Pihak Lain Increase Receipt
Goods Sold Value of in Stock from Non
Produced Industrial of Semi Industrial
Services Finished Services
Rendered Product Rendered
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 10 23 632 351 052 - 575 621 046 638 442 131 525 224 501 25 371 638 730
02 11 1 802 674 898 - 4 190 610 -587 368 86 607 589 1 892 885 729
03 12 59 614 619 566 - 1 437 757 036 2 806 359 206 081 651 61 261 264 612
04 13 37 357 741 671 0 671 690 052 751 434 058 286 464 745 39 067 330 526
05 14 7 025 466 868 5 619 2 597 391 074 331 687 651 515 608 869 10 470 160 081
06 15 1 292 175 219 - 69 941 722 -3 153 031 5 106 886 1 364 070 796
07 16 13 545 032 315 881 480 200 181 793 115 017 030 101 245 623 13 962 358 241
08 17 3 022 426 439 - 15 099 260 7 985 706 22 662 588 3 068 173 993
09 18 2 716 196 972 105 198 688 229 24 635 330 34 440 114 2 973 960 750
11 20 5 113 700 020 - 439 618 523 32 404 396 75 361 325 5 661 084 264
12 21 4 088 336 313 - 86 756 340 -1 270 411 108 016 440 4 281 838 682
13 22 12 446 129 874 - 177 611 457 6 044 676 318 168 702 12 947 954 709
14 23 6 498 167 286 - 35 452 585 -4 369 403 2 736 491 6 531 986 959
15 24 3 282 224 887 - 127 241 272 20 654 036 3 352 078 3 433 472 273
16 25 1 306 138 434 - 657 904 112 41 922 405 80 390 698 2 086 355 649
17 26 1 271 921 323 0 91 161 552 21 456 623 28 453 078 1 412 992 576
18 27 942 529 234 - 3 258 044 3 790 360 63 816 949 641 454
19 28 656 487 807 - 13 921 725 2 708 175 8 612 269 681 729 976
20 29 1 502 219 186 - 284 825 168 16 541 262 659 087 1 804 244 703
21 30 1 437 498 992 0 26 833 411 26 632 302 15 000 1 490 979 705
22 31 5 416 403 308 4 41 944 967 53 868 780 24 279 827 5 536 496 886
23 32 1 692 463 703 0 242 772 295 262 942 480 9 899 989 2 208 078 467
24 33 4 792 500 - 327 713 543 0 1 361 471 333 867 514
Jumlah/Total 2012 195 725 952 699 887 208 8 327 607 924 2 351 671 372 2 444 864 318 208 850 983 521
2011 158 098 946 136 376 433 4 358 010 300 1 365 337 590 1 519 108 189 165 341 778 648
2010 142 522 495 284 14 450 4 926 328 183 1 225 072 233 2 354 082 782 151 027 992 932
2009 134 254 665 469 8 057 6 246 025 596 637 615 420 660 260 590 141 798 575 132
2008 126 866 273 916 27 517 479 233 158 1 022 366 522 9 582 673 875 137 950 574 988
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah
Sumber : BPS - Statistics of Jawa Tengah
Tenaga Listrik
Nomor Kode Produksi Electricity Power
Urut Industri Sendiri Yang Dibeli Yang Dijual
Serie Industrial Own Purchased Sold
Number Code Production Banyaknya Nilai Banyaknya Nilai
(kwh) Quantity Value Quantity Value
(kwh) (000 Rupiah) (kwh) (000 Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01 10 84 239 373 80 256 390 225 387 809 - -
02 11 13 301 777 8 444 578 20 052 733 - -
03 12 4 499 763 44 918 730 156 286 984 - -
04 13 15 646 318 886 581 090 1 826 367 938 - -
05 14 17 055 108 43 162 689 110 734 484 1 195 5 619
06 15 7 135 780 16 428 822 59 844 336 - -
07 16 37 338 295 98 641 876 312 545 654 180 647 881 480
08 17 47 649 42 323 716 66 087 256 - -
09 18 92 853 60 594 711 111 295 719 21 105
10 19 117 116 388 760 711 986 - -
11 20 736 992 67 190 044 220 375 510 - -
12 21 13 109 713 32 216 107 68 875 119 - -
13 22 9 372 138 172 979 821 437 468 381 - -
14 23 3 480 737 167 608 608 447 346 005 - -
15 24 84 091 57 720 187 177 819 802 - -
16 25 1 156 269 10 296 276 29 829 397 - -
17 26 44 955 1 167 329 1 893 402 - -
18 27 50 500 1 964 832 3 263 768 - -
19 28 103 390 8 516 299 16 527 813 - -
20 29 15 506 5 871 818 10 409 145 - -
21 30 1 048 178 1 404 091 5 115 829 - -
22 31 7 671 656 31 264 851 96 067 994 1 4
23 32 600 626 9 383 354 24 950 714 - -
24 33 - 1 533 590 2 462 604 - -
Jumlah/Total 2012 216 948 783 1 850 858 569 4 431 720 382 181 864 887 208
2011 113 473 597 1 775 626 261 3 595 117 254 181 980 376 433
2010 123 707 480 1 867 388 680 3 487 945 357 4 126 14 450
2009 269 902 164 2 987 113 940 2 544 218 967 3 750 8 057
2008 946 941 732 2 875 803 693 2 530 547 852 14 875 27 517
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah
Sumber : BPS - Statistics of Jawa Tengah
03 12 2 901 356 3 737 464 11 209 3 243 8 094 29 889 365 280
04 13 835 698 11 325 122 591 343 244 333 509 754 1 674 374 1 948 803
05 14 1 628 173 4 668 440 451 884 11 948 335 6 590 425 128 202 997
07 16 999 463 22 529 944 42 819 382 860 7 180 32 512 2 712 920
11 20 757 231 21 189 647 608 126 70 910 134 42 586 454 689 304 818
12 21 417 103 5 477 662 99 185 3 185 925 894 143 789 33 445
13 22 2 395 510 13 811 797 293 392 14 076 351 3 493 13 881 1 966 850
14 23 253 149 69 991 115 118 951 121 129 061 2 040 938 835 362 197 618
15 24 758 141 3 884 658 49 701 399 588 244 707 42 497 78 465
16 25 482 114 5 810 550 175 149 109 643 4 653 106 331 61 626
19 28 35 603 146 751 6 812 1 539 134 4 444 389 468 72 642
21 30 306 716 1 318 424 - 1 197 808 44 187 219 693 127 117
22 31 1 463 789 3 651 065 145 949 14 691 19 498 55 535 264 780
23 32 1 486 176 347 946 556 824 - 314 145 102 30 286
24 33 796 546 142 2 242 - - 77 680 27 283
Jumlah/Total 2012 20 821 568 219 537 639 4 030 404 635 154 151 2 449 158 7 584 293 10 046 123
2011 19 013 933 108 867 133 4 002 359 530 598 982 1 347 327 17 653 523 5 980 693
2010 13 000 299 135 911 959 6 637 498 611 493 880 3 164 567 6 559 460 6 079 560
2009 30 691 085 170 411 141 13 497 139 435 965 899 219 716 7 093 704 5 081 950
2008 39 323 872 361 476 141 19 653 401 431 301 046 1 172 199 9 020 405 13 621 807
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah
Sumber : BPS - Statistics of Jawa Tengah
01. Agro Industri 323 198 324 684 328 907 329 254 335 782
- Kecil dan Menengah 322 910 324 415 328 610 328 953 335 477
02. Industri 321 271 320 181 316 252 316 586 310 213
- Kecil dan Menengah 320 770 319 686 315 724 316 052 309 671
Jumlah
- Besar 789 764 825 835 847
- Kecil dan Menengah 643 680 644 101 644 334 645 005 645 148
- Total 644 469 644 864 645 159 645 840 645 995
Sumber : Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Tengah
Source : Industry Service of Jawa Tengah Province
01. Agro Industri 1 505 393 1 458 551 1 203 762 1 557 871 1 574 186
- Besar/Large 459 427 447 511 469 146 473 655 476 932
02. Industri/Industry 1 858 125 1 797 120 1 338 718 1 910 465 1 957 492
- Besar/Large 139 325 135 712 140 134 141 482 167 236
- Kecil dan Menengah 1 718 800 1 661 408 1 198 584 1 768 983 1 790 256
01. Agro Industri 4 061 861 3 943 292 5 280 875 8 716 491 7 328 851
- Besar 3 473 537 3 390 318 4 540 329 5 164 034 4 368 022
- Kecil dan Menengah 588 324 552 974 740 546 3 552 457 2 960 829
02. Industri 5 258 602 9 992 216 13 381 623 19 518 424 16 440 878
- Besar 4 328 669 9 118 102 12 211 005 13 962 017 11 809 839
- Kecil dan Menengah 929 933 874 114 1 170 618 5 556 407 4 631 039
Jumlah
- Besar 7 802 206 12 508 420 16 751 334 19 126 051 16 177 861
- Kecil dan Menengah 1 518 257 1 427 089 1 911 164 9 108 864 7 591 868
- Total 9 320 463 13 935 509 18 662 498 28 234 915 23 769 729
Sumber : Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Tengah
Source : Industry Service of Jawa Tengah Province
01. Agro Industri 9 364 558 9 196 238 10 299 999 10 775 486 10 312 827
- Besar 6 862 042 6 749 221 7 464 999 6 571 384 6 896 486
- Kecil dan Menengah 2 502 516 2 447 017 2 835 000 4 204 102 3 416 341
02. Industri 13 212 287 12 977 622 14 662 498 15 099 857 14 520 255
- Besar 10 171 633 10 004 400 11 197 498 10 006 425 10 344 728
- Kecil dan Menengah 3 040 654 2 973 222 3 465 000 5 093 432 4 175 527
Jumlah
- Besar 17 033 675 16 753 621 18 662 497 16 577 809 17 241 214
- Kecil dan Menengah 5 543 170 5 420 239 6 300 000 9 297 534 7 591 868
- Total 22 576 845 22 173 860 24 962 497 25 875 343 24 833 082
Sumber : Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Tengah
Source : Industry Service of Jawa Tengah Province
Pasir Batu 2 1 60 40
Pengolah Batu 2 - 10 4
Pasir Batu 2 3 55 32
Pasir 2 2 50 34
Pasir Batu 2 3 60 -
Sumber : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Jawa Tengah
Source : Energy and Mineral Resources Service of Jawa Tengah Province
Marmer 2 15 - -
Feldspar 2 14 48 000 26
Pasir 2 5 60 40
01. Semarang 1 029 371 1 078 535 1 125 858 1 197 974 1 274 087
02. Surakarta 959 955 995 876 1 028 959 1 079 880 1 127 889
03. Purwokerto 650 286 702 371 749 071 827 654 897 197
04. Tegal 764 603 818 270 885 637 959 336 1 027 784
05. Magelang 556 804 577 227 604 145 639 170 671 826
06. Kudus 904 225 955 547 1 025 880 1 095 158 1 155 641
07. Salatiga 259 305 270 876 281 266 294 820 311 046
08. Klaten 403 730 415 753 428 634 444 722 465 504
09. Pekalongan 306 337 326 274 351 148 379 533 406 969
10. Cilacap 563 946 607 025 651 825 703 242 755 021
01. Semarang 1 172 590 1 416 61 254 30 923 2 526 5 378 - 1 274 087
02. Surakarta 1 055 308 1 134 42 696 24 346 2 346 2 059 - 1 127 889
03. Purwokerto 846 218 299 21 560 23 026 1 746 4 348 - 897 197
04. Tegal 980 050 314 20 863 22 867 1 531 2 159 - 1 027 784
05. Magelang 629 790 343 18 260 20 099 1 503 1 831 - 671 826
06. Kudus 1 087 049 984 33 984 27 209 2 136 4 279 - 1 155 641
07. Salatiga 287 878 306 12 258 8 742 818 1 044 - 311 046
08. Klaten 435 236 741 14 955 11 721 931 1 920 - 465 504
09. Pekalongan 377 402 321 15 263 12 310 854 819 - 406 969
10. Cilacap 720 067 134 12 892 18 543 1 113 2 272 - 755 021
Jumlah/Total 2013 7 591 588 5 992 253 985 199 786 15 504 26 109 - 8 092 964
2012 7 153 353 5 424 235 399 188 016 14 951 24 346 - 7 621 489
2011 6 692 664 5 012 220 409 176 735 14 450 23 153 - 7 132 423
2010 6 328 946 4 677 203 427 168 603 13 935 22 330 5 836 6 747 754
2009 6 002 195 4 482 196 806 160 166 13 612 21 301 - 6 398 562
Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah
Source : PT. PLN (Persero), Jawa Tengah
01. Semarang 978 060 603 579 390 105 113 652 50 128 27 334 - 2 162 857
02. Surakarta 782 890 484 282 240 281 71 089 17 132 21 797 - 1 617 471
03. Purwokerto 576 945 49 257 90 540 39 153 7 846 11 319 - 775 060
04. Tegal 683 992 46 657 98 002 32 178 7 902 12 247 - 880 978
05. Magelang 387 944 69 715 66 221 26 727 7 851 8 550 - 567 007
06. Kudus 673 384 231 126 128 519 44 662 13 621 17 168 - 1 108 481
07. Salatiga 210 370 183 855 48 319 20 494 4 423 8 408 - 475 868
08. Klaten 280 804 114 999 46 329 16 870 3 354 6 844 - 469 201
09. Pekalongan 295 742 81 515 67 292 19 734 5 201 10 015 - 479 499
10. Cilacap 452 721 125 098 62 003 23 807 6 283 5 692 - 675 605
Jumlah/Total 2013 5 322 852 1 990 084 1 237 609 408 366 123 741 129 374 - 9 212 026
2012 4 927 797 1 784 640 1 105 173 367 751 112 043 124 446 - 8 421 850
2011 4 566 827 1 569 612 990 418 329 191 98 619 121 719 - 7 676 386
2010 4 219 664 1 361 570 822 893 290 614 70 295 121 033 78 066 6 964 135
2009 3 913 643 1 269 063 822 727 259 553 86 203 115 346 - 6 466 535
Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah
Source : PT. PLN (Persero) Distribution Jawa Tengah
01. Semarang 1 630 797 1 649 611 669 719 174 964 77 600 74 568 - - 4 277 259
02. Surakarta 1 247 837 2 051 384 395 223 103 782 24 285 84 421 - - 3 906 932
03. Purwokerto 847 758 102 337 141 001 50 685 10 836 37 668 - - 1 190 286
04. Tegal 1 074 620 91 337 156 766 43 534 11 786 48 869 - - 1 426 911
05. Magelang 587 580 228 880 109 212 33 303 10 505 31 777 - - 1 001 259
06. Kudus 1 215 317 586 739 197 450 66 633 19 791 52 730 - - 2 138 660
07. Salatiga 325 353 657 781 71 774 27 866 5 576 29 682 - - 1 118 033
08. Klaten 453 789 417 755 68 674 21 992 4 774 22 147 - - 989 131
09. Pekalongan 432 138 310 440 101 237 25 367 8 158 35 048 - - 912 387
10. Cilacap 706 667 379 486 95 912 30 461 10 133 21 550 - - 1 244 209
Jumlah/Total 2013 8 521 857 6 475 749 2 006 967 578 587 183 446 438 461 - - 18 205 067
2012 7 898 113 5 738 430 1 834 390 522 086 168 198 439 200 - - 16 600 417
2011 7 308 017 5 235 817 1 714 771 466 407 150 685 440 180 - - 15 315 877
2010 6 847 539 4 890 775 1 514 145 427 171 145 762 450 645 80 052 37 828 14 393 917
2009 6 424 320 4 527 129 1 509 312 383 143 128 691 422 740 - - 13 395 335
Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah
Source : PT. PLN (Persero), Jawa Tengah
Rumah
Unit PLN Tangga Industri Usaha Sosial
PLN Unit House- Industry Business Social
hold
01. Cabang Semarang 1 072 018 1 317 209 774 732 137 372
02. Cabang Surakarta 739 847 1 688 020 451 534 79 934
05. Cabang Magelang 302 571 189 387 124 836 22 096
06. Cabang Kudus 642 183 488 566 227 512 46 248
09. Cabang Pekalongan 260 703 257 637 116 795 17 469
10. Cabang Cilacap 372 491 271 178 112 509 19 060
Jumlah/Total 2013 4 878 295 5 260 857 2 317 886 423 143
2012 4 336 996 4 195 192 1 865 791 341 178
2011 3 970 155 3 811 738 1 730 015 301 108
2010 3 723 073 3 255 565 1 465 198 258 054
2009 3 427 672 2 935 172 1 403 602 214 764
Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah
Source : PT. PLN (Persero), Jawa Tengah
Kantor Pene-
Unit PLN Peme- rangan Multiguna Lain-lain Jumlah
PLN Unit rintah Jalan Multifunction Others Total
Government Road
Office Lighting
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
Produksi Pembangkit : 8 409 986,22 9 821 238,66 7 760 956,84 7 224 573,98 3 463 317,23
- P L T A (Tersebar) 1 232 744,74 944 848,76 876 559,33 899 314,91 368 547,85
- P L T U Semarang 1 295 432,27 1 109 035,42 83 366,48 (5 939,85) (1 943,73)
- P L T G U Semarang 2 039 077,18 2 505 411,90 163 317,91 67 001,33 34 066,72
- P L T G Cilacap 1 235,30 6 504,44 (583,31) (568,31) (240,58)
- P L T P Dieng 174 538,17 171 023,16 149 482,72 47 372,50 (1 164,50)
- PLTU Cilacap 3 640 256,37 3 620 565,42 3 315 773,08 3 542 241,14 1 611 532,55
- PLTU Rembang 26 702,19 1 463 849,56 3 173 040,63 2 675 152,27 1 452 518,92
Terima dari : 9 261 164,96 8 836 045,51 13 205 368,04 15 343 146,56 6 170 382,38
- REGION JABAR 188 887,00 188 968,54 436 311,31 641 256,08 401 681,79
- REGION JATIM & BALI 170 415,40 90 377,58 520 372,87 1 068 285,33 425 552,33
- IBT I-II UNGARAN 4 747 401,10 3 934 344,73 5 428 052,97 6 232 987,44 2 599 119,33
- IBT I-II PEDAN 4 154 461,46 3 904 028,21 4 571 270,40 4 785 488,52 1 902 414,48
- IBT I-II TANJUNGJATI - 718 326,45 2 249 360,49 2 615 129,18 841 614,45
Total Produksi 17 671 151,18 18 657 284,17 20 966 324,88 22 567 720,54 9 633 699,61
Energi Disalurkan : 17 661 565,83 18 647 911,24 20 956 392,91 22 557 288,88 9 629 215,98
Kirim ke : 17 411 441,76 18 416 822,18 20 080 207,30 21 788 969,64 9 475 404,24
- DISTIBUSI JATENG & DIY 17 311 836,30 18 289 622,74 19 916 596,41 21 738 163,84 9 462 447,00
- REGION II 54 509,25 19 610,16 2 983,46 6 702,97 749,98
- REGION IV 20 974,63 57 991,51 150 546,28 27 662,22 7 379,33
- IBT I-II UNGARAN - 6 254,41 157,14 2 811,56 53,09
- IBT I-II PEDAN - - - - -
- PLTP DIENG - 1,73 - 104,41 164,04
- PLTU CILACAP - - - - -
- PLTU Tanjung Jati 1) 151,28 320,53 125,07 - -
- PLTU REMBANG 23 970,30 43 021,10 9 798,94 13 524,65 4 610,80
Region/Unit Lain 99 605,45 127 199,44 163 610,88 50 805,81 12 957,24
Rugi Transmisi/Losses 250 124,07 231 089,06 876 185,82 768 319,23 153 811,74
Konsumsi Region 17 571 545,71 18 530 084,74 20 802 714,01 22 516 914,73 9 620 742,37
Sumber : PT PLN (Persero) P3BJB - APB Jawa Tengah dan DIY
Source : PT PLN (Persero) P3BJB - APB Jawa Tengah dan DIY
Keterangan/Note : IBT III - 500 MVA di GITET Ungaran beroperasi & berbeban tanggal 8 Juni 2011
dan IBT I & II - 500 MVA di GITET Tanjungjati beroperasi & berbeban tanggal 18 Agustus 2012
PERDAGANGAN
Trade
1. Pasar 1. Markets
Pasar berfungsi sebagai tempat yang Markets serves as an important role for
penting dalam penyaluran barang. Sesuai dengan goods distribution. Inherent with the development
perkembangan pembangunan, saat ini banyak hadir process, there are many new supermarkets built
pusat perbelanjaan modern, di mana konsumen bisa as modern shopping centers, where the consumers
berbelanja lebih efisien. Di Jawa Tengah tahun are able to shop efficiently. The number of market
2013 tercatat sebanyak 1.541 unit pasar tradisional, in Jawa Tengah Province in 2013 was 1,541 units
departemen store 63 unit, pasar swalayan 1.027 unit traditional market, department store 63 units,
dan 98 pusat perbelanjaan. swalayan 1,027 units and 98 units modern market.
2. Perusahaan 2. Establishment
Pada tahun 2013 menurut Dinas In 2013, the Industry and Trade Service
Perdagangan, jumlah Surat Ijin Usaha Perdagangan issued 360,104 Trading Permission Letters based
(SIUP) menurut skala usaha tercatat on the scale of establishments. The number of
360.104 perusahaan. Pada keadaan yang sama, establishments which had got TDP were 56,775
jumlah perusahaan yang mendapat Tanda Daftar units in 2012, increased by 50.12 percent from
tahun 2013 (Kualifikasi B, M, K1, K2, GEL) commerce and industry (qualification of B, M, K1,
sebanyak 224 perusahaan. Dari jumlah tersebut K2, GEL) were recorded in 2013 were
terbagi ke dalam perusahaan kualifikasi B (nilai 224 establishment. They were divided into
500 juta sampai 1 milyar rupiah) sebanyak M (value of construction between 500 million - 1
58 perusahaan, K1 (nilai pekerjaan diatas 200 juta billion rupiahs) at 58 establishment, qualification
rupiah sampai 500 juta rupiah) sebanyak 33 of K1 (value of construction between 200 million -
perusahaan dan K2 (nilai pekerjaan di atas 15 juta 500 million rupiahs) at 33 establishment and
sampai 200 juta rupiah) sebanyak 86 perusahaan. qualification of K2 (value of construkcion between
3. Perdagangan 3. Trade
Pelaksanaan operasi pasar komoditi beras The rice market operation by Bulog Jawa
yang dilakukan oleh Bulog, bertujuan untuk Tengah was aimed to fix the proper price of rice
memberikan jaminan harga yang layak kepada for the farmers, such that the food production and
petani produsen, sehingga dapat meningkatkan farmers income can be raised. Distribution of
produksi pangan dan pendapatan petani. Penyaluran rice in 2013 was 635 thousand tons or increased
beras pada tahun 2013 mencapai 635 ribu ton atau to 0.78 percent than the previous budget year
Sementara itu, untuk realisasi pengadaan Realization stock of rice by Bulog Jawa
beras melalui Bulog Jawa Tengah pada tahun 2013 Tengah in 2013 was 711 thousand tons, smaller
mencapai 711 ribu ton, lebih kecil dari yang than that was planned before (780 thousands
Perolehan devisa sektor minyak dan gas The decreasing of total income from oil
(migas) yang cenderung menurun, telah memacu and gas sector was spured the increasing of non-
sektor non migas untuk berkembang. Hal tersebut oil and gas sector. It was showed by the amount of
ditunjukkan oleh besarnya nilai ekspor Jawa Tengah export value of Jawa Tengah was 5.33 billion
pada tahun 2013 yang mencapai 5,33 milyar dolar United States dollar in 2013, that consist of
Amerika, terdiri dari ekspor migas sebesar 455 million United States dollar of oil and gas
455 juta dolar Amerika (8,54 persen) dan ekspor non export (8.54 percent) and 4.87 billion United
migas sebesar 4,87 milyar dolar Amerika States dollar of non-oil and gas export
(91,46 persen). Jika dibandingkan tahun sebelumnya (91.46 percent). If prepared previous year, export
nilai ekspor Jawa Tengah mengalami peningkatan value in Jawa Tengah was increased
5. Impor 5.Import
Realisasi nilai impor Jawa Tengah tahun Realization of import value Jawa Tengah
2013 mencapai 15,78 milyar dolar Amerika. Nilai Province in 2013 was 15.78 billion United
impor tersebut mengalami kenaikan sebesar States dollar. If compared previous year (January-
12,44 persen dari tahun 2012 (Januari-Desember). Desember 2012), the value of import was
Dari data yang ada, nampak bahwa nilai impor increased 12.44 percent. Base on the data, the
selama lima tahun (2009 - 2013) masih cenderung import value during five previous years (2009-
lebih tinggi dibanding nilai ekspor, padahal yang 2013) were higher than export value, whereas
diharapkan akan berlaku sebaliknya sehingga akan extanding of income as the different condition
Koperasi sebagai 'soko guru' perekonomian The function of cooperative , as the pillar
Indonesia, fungsinya semakin diperhatikan dalam of Indonesian economic had to be expanded for
berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. the purpose to increase welfare society. The fund
Usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah aid by Regional Development of Jawa Tengah to
Daerah Jawa Tengah antara lain, melakukan cooperative and small establishment consist of
pemberian bantuan modal kepada koperasi dan loan, cooperative creation of village/castle and
pengusaha kecil dalam bentuk pinjaman, pembinaan the formation of "Forum Koordinasi Pembinaan
27.215 unit koperasi di Jawa Tengah dengan jumlah Jawa Tengah Province was 27,215 units, with the
anggota seluruhnya sekitar 6,47 juta orang. Secara total members of about 6.47 million persons.
umum volume usaha dan sisa hasil usaha mengalami Generally, output and the remaining provit of
800
700
600
500
400
300
200
100
0
2009 2010 2011 2012 2013
Target Realisasi/Realization
Pasar Tradisional
Kabupaten/Kota Traditional Market Jumlah
Regency/City Buah Sepeda Ikan Lain-Lain Total
Fruit Bicycle Fish Other
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Kab. Cilacap - - 1 82 290
02. Kab. Banyumas - 3 - - 140
03. Kab. Purbalingga - 1 1 - 79
04. Kab. Banjarnegara 1 - 1 - 34
05. Kab. Kebumen - 1 - - 79
06. Kab. Purworejo - - 3 - 60
07. Kab. Wonosobo - - 2 42 66
08. Kab. Magelang - - 2 33 56
09. Kab. Boyolali - - - 1 109
10. Kab. Klaten 1 7 - 12 197
11. Kab. Sukoharjo - - - - 160
12. Kab. Wonogiri - - - 68 108
13. Kab. Karanganyar - 2 - 1 115
14 Kab. Sragen 1 1 - 46 131
15. Kab. Grobogan - - - 45 62
16. Kab. Blora 1 - - 33 83
17. Kab. Rembang 1 2 10 23 52
18. Kab. Pati 1 1 1 - 95
19. Kab. Kudus - - - - 106
20. Kab. Jepara 1 1 - - 29
21. Kab. Demak - 1 - - 38
22. Kab. Semarang - - - 1 39
23. Kab. Temanggung 1 - 3 - 43
24. Kab. Kendal - 3 - 24 63
25. Kab. Batang - - - 6 16
26. Kab. Pekalongan 1 1 - 8 45
27. Kab. Pemalang 1 1 2 1 84
28. Kab. Tegal - - - - 30
29. Kab. Brebes - - - 3 32
30. Kota Magelang - - - - 19
31. Kota Surakarta 1 - 1 14 45
32. Kota Salatiga 2 - - 1 37
33. Kota Semarang 1 1 2 3 120
34. Kota Pekalongan 1 - - 3 32
35. Kota Tegal - - 2 1 35
Jumlah/Total 2013 15 26 31 451 2 729
2012 13 25 31 435 2 332
2011 14 21 30 430 2 267
2010 29 36 37 325 2 024
2009 28 40 39 343 1 916
SIUP Menurut Skala Usahanya 304 771 329 213 356 999 358 733 360 104
01. Perusahaan Besar 6 174 7 151 7 940 7 497 7 611
02. Perusahaan Menengah 33 842 37 107 41 394 41 691 41 871
03. Perusahaan Kecil 264 755 284 955 307 665 309 545 310 622
02. POLRI - - - - - -
06. OPK - - - - - -
07. OPM - - - - - -
08. RASKIN 540 732,24 491 021,37 563 130,11 569 095,76 558 485,33 90 401,24
09. EKSPOR - - - - - -
Jumlah/Total 616 788,90 550 256,14 566 562,39 639 041,65 634 970,88 107 896,28
Sumber : Perusahaan Umum Bulog Divre Jawa Tengah
Source : Jawa Tengah Government Corporate of Logistic
1) 1)
Sub Divre 2009 2010 1) 2011 1) 2012 2013
Sub Divre
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Semarang - - - - -
02. P a t i - - - - -
03. Surakarta - - - - -
04. Banyumas - - -
05. K e d u - - - - 2 518,00
06. Pekalongan - - - - -
Jumlah/Total - - - - 2 518,00
Sumber : Perusahaan Umum Bulog Divre Jawa Tengah
Source : Jawa Tengah Government Corporate of Logistic
Keterangan/Note : 1) Tidak ada Operasi Pasar
Nilai Ekspor
Tahun Export Value
Year Indonesia Jawa Tengah Persentase
Indonesia Jawa Tengah Percentage
(1) (2) (3) (4)
Sumber : BPS
Source : BPS-Statistics Indonesia
Keterangan/Note : 1) Nilai F.O.B = Free On Board
01. 2009 2 885 296 714 181 162 818 3 066 459 532
02. 2010 3 674 042 429 194 549 112 3 868 591 541
03. 2011 4 259 587 721 431 935 430 4 691 523 151
04. 2012 4 513 026 249 133 188 255 4 646 214 504
05. 2013 4 871 878 841 454 702 272 5 326 581 113
Sumber : BPS
Source : BPS-Statistics Indonesia
Keterangan/Note : 1) Nilai F.O.B = Free On Board
Nilai Impor
Tahun Import Value
Year Indonesia Jawa Tengah Persentase
Indonesia Jawa Tengah Percentage
(1) (2) (3) (4)
Sumber : BPS
Source : BPS-Statistics Indonesia
Keterangan/Note : 1) Nilai C.I.F = Cost Insurance Freigh
Jumlah/Total 73 470,7 105 676,0 138 723,6 149 570,5 145 207,9
Sumber : Buletin Ringkas BPS
Source : BPS-Statistics Indonesia
Keterangan/Note : 1) Nilai C.I.F = Cost Insurance and Freigh
02. Anggota Orang 4 702 225 4 531 319 5 209 472 5 979 156 6 471 928 6 667 888
03. Tenaga Kerja Orang 56 987 70 315 84 804 93 649 119 657 121 737
04. Asset Rp. Trilyun 10,32 11,78 18,61 26,31 33,50 35,84
05. Volume Usaha Rp. Trilyun 11,84 16,16 22,37 33,08 37,48 16,08
06. Sisa Hasil Usaha Rp. Milyar 708,09 278,84 378,71 497,17 563,91 220,92
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Prov. Jateng
Source : Cooperative, Small and Medium Enterprise Service of Jawa Tengah Province
- Volume usaha Juta Rp. 57 528,00 58 650,00 29 330,00 32 263,00 38 650,00 10 224,80
TRANSPORTASI DAN
KOMUNIKASI
Transportation
and Communication
darat yang penting untuk memperlancar kegiatan supporting economic activities is the availability
perekonomian. Dengan makin meningkatnya usaha of roads. Improvement in all aspects of economic
penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari This development is intended to facilitate
satu daerah ke daerah lain. population mobility and distributive trde from one
Panjang jalan di seluruh wilayah Jawa According to The Public Work Service of
Tengah pada tahun 2013 menurut Dinas Bina Marga Jawa Tengah Province, the total road length of
Provinsi Jawa Tengah mencapai 26,41 ribu Jawa Tengah in 2013, was reached 26.41
kilometer. Panjang jalan tersebut terbagi menjadi thousand kilometres. Of the total road length
jalan nasional sepanjang 1,39 ribu kilometer, jalan consider 1.39 thousand kilometres was national
Provinsi 2,57 ribu kilometer dan jalan road, 2.57 thousand kilometres was province road
kabupaten/kota 22,46 ribu kilometer. and regency/city road was 22.46 thousand
kilometres.
transportasi yang lain, pada tahun 2013 tercatat transportation facilities, for the year 2013 were
sebanyak 3.318 buah dengan panjang 44.176 3,318 units with the total length of
kilometer. Dengan rincian, 1.250 buah jembatan 44,176 kilometres, comprised of 1,250 units of
milik negara dan 2.068 buah jembatan milik state bridges and 2,068 units of provincial
provinsi. bridges.
Tengah tercatat sebanyak 138 buah pada tahun 2013, Tengah were recorded at 138 units in 2013, that is
berarti jumlahnya naik dibanding tahun sebelumnya. increasing from its previous year. Number of
Banyaknya penumpang kereta api sampai dengan passenger trains to December 2013 reached 2.87
Desember 2013 mencapai 2,87 juta penumpang. million passengers. Income from passenger trains
Penerimaan dari penumpang kereta api pada periode in the same period reached the value of 279.31
Pada tahun 2013, pesawat udara yang In 2013, number of the arrive aircraft
datang melalui Bandar Udara (Bandara) Utama traffics through Achmad Yani Airport Semarang
Achmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sumarmo and Adi Sumarmo Airport Surakarta were
Surakarta tercatat masing-masing sebanyak recorded at 15.24 thousand lines and 11.2
15,24 ribu penerbangan dan 11,2 ribu penerbangan. thousand lines. Whereas number of departure
Sedangkan yang berangkat pada keadaan yang sama were recorded at 15.24 thousand lines and 11.2
juga tercatat sebanyak 15,24 ribu dan 11,2 ribu thousand lines. Then, number of the arrive aircraft
penerbangan. Untuk pesawat yang datang, bila were increased at 24.4 percent in Ahmad Yani
dibandingkan tahun sebelumnya untuk Bandara Airport Semarang and Adi Sumarmo Airport Solo
Ahmad Yani naik 24,4 persen, sedangkan Bandara were decreased 13.29 percent respectively from
Adi Sumarmo Surakarta turun 13,29 persen. the previous year. The number of departure
Sementara pesawat yang berangkat dari Bandara aircraft traffics were increased 24.37 percent in
Ahmad Yani Semarang meningkat 24,37 persen dan Ahmad Yani Port Semarang and in Adi Sumarmo
yang berangkat dari Bandara Adi Sumarmo turun Port Solo were decreased 13.42 percent.
Penumpang yang datang dan berangkat The arrival and departure passengers
melalui kedua Bandara Utama (Ahmad Yani dan through both main airports, Achmad Yani and Adi
Adi Sumarmo) pada tahun 2013 mengalami Sumarmo, increased by 8.43 percents and
persen dari tahun sebelumnya. Untuk barang bagasi Then, number of bagage loaded were increased to
yang dimuat di kedua bandara, naik 18,91 persen 18.91 percent and of unloaded was increased to
sedangkan barang bagasi yang dibongkar naik 8,48 8.48 percent from the previous year. While the
persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, barang number of goods loaded at airport from 2012 to
muatan yang dimuat tahun 2013 lewat kedua bandar 2013 were increased to 12.4 percent and goods
udara tersebut naik 12,4 persen, dan barang muatan unloaded increased to 7.09 percent.
2012.
Jumlah kunjungan kapal melalui pelabuhan Amount of ships visited through the port
yang diusahakan (Tanjung Mas Semarang, Tanjung such as Tanjung Mas Port Semarang, Tanjung
Intan Cilacap dan Tegal) mengalami penurunan Intan Port Cilacap and Tegal Port, were
9,4 persen, dari 4,89 ribu kapal pada tahun 2012 decreased to 9.4 percent, from 4.89
menjadi 4,43 ribu kapal pada tahun 2013. thousand ships in 2012 to 4.43 thousand ships in
Kunjungan kapal tersebut sekitar 54,28 persen 2013. It was more than 54.28 percent at Tanjung
melalui Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, sisanya Mas Port Semarang, while the other at Tanjung
melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dan Intan Port Cilacap and Tegal Port. In 2013,
Pelabuhan Tegal. Kunjungan kapal yang melalui number of ships visited at Tanjung Mas Port
Pelabuhan Tanjung Mas tahun 2013 tercatat sebesar Semarang were enrolled at 2,600 ships. It was
2.600 kapal, meningkat sekitar 4,71 persen increased around 4.71 percent from a previous
Sementara itu, banyaknya barang yang Number of unloaded and loaded of goods
dibongkar dan dimuat melalui ketiga pelabuhan at the three main port in 2013 at 12.7 million tons
utama di Jawa Tengah pada tahun 2013, masing- and 5.22 million tons. When compared with the
masing sebesar 12,7 juta ton dan 5,22 juta ton. Jika year 2012, which unloaded goods decreased by
dibandingkan dengan tahun 2012, barang yang 0.09 percent and the loaded goods increased by
dibongkar menurun sebesar 0,09 persen dan barang 3.83 percent. Number of unloaded at Tanjung
2013 barang yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung 2.77 percent, whereas of loaded show increased
Mas Semarang meningkat 2,77 persen, demikian too about 8.25 percent. In the same time, number
juga dengan barang yang dimuat mengalami of unloded at Tanjung Intan Port Cilacap was
peningkatan 8,25 persen. Di tahun yang sama barang decreased at 7.14 percent and the loaded show
PT. Pos Indonesia keberadaannya semakin In the information era, PT. Pos Indonesia
diperlukan dalam era informasi sebagai sarana was needed as transportation and communication
perhubungan dan komunikasi. Pada tahun 2014 di facilities. In the year 2014 in Jawa Tengah, there
Jawa Tengah terdapat 568 buah kantor pos yang are already as many as 568 post offices which
terdiri dari 29 buah kantor pemeriksa dan 519 buah consists of 29 inspection offices and 519 sub
kantor cabang. Dimana dari jumlah tersebut, semua offices, while all offices is already online. When
merupakan kantor pos yang sudah online. Jika compared with previous years, there is the
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat addition of the post office as decrease 2.91
persen.
30
25
20
15
10
Kepemilikan
Jenis Kendaraan Owner Jumlah
Type of Vehicle Bukan Umum Umum Pemerintah CC / CD Total
/Perorangan /Perusahaan Government Badan
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Mobil Penumpang 798 587 35 933 20 710 335 855 565
Passanger Vehicle -
- Sedan 155 003 3 281 4 200 118 162 602
- Stasion Wagon 363 962 27 356 10 457 142 401 917
- Minibus 149 909 4 436 2 204 28 156 577
- Jeep 129 711 860 3 849 47 134 467
- Lain-lain 2 - - - 2
02. Mobil Bus 34 648 42 799 2 369 - 79 816
Bus -
- Bus 7 712 13 338 1 209 - 22 259
- Micro Bus 26 917 29 363 1 160 - 57 440
- Bus Bertingkat 19 98 - - 117
- Lain-lain - - - - -
03. Mobil Barang 576 615 45 999 10 663 28 633 305
Non Passanger Vehicle - -
- Pick Up 414 455 13 181 3 741 22 431 399
- Deliver Van 2 257 143 175 2 2 577
- Truk 156 066 31 862 6 465 4 194 397
- Tangki 3 404 460 264 - 4 128
- Double Cabin 433 353 18 - 804
- Lain-lain - - - - -
04. Sepeda Motor 11 009 886 1 262 99 767 156 11 111 071
Motor Cycle - -
- Solo 10 900 101 1 259 98 081 147 10 999 588
- SPM kereta samping 5 419 - 52 9 5 480
- Scooter 103 670 3 1 619 - 105 292
- Trail 507 - 14 - 521
- Lain - lain 189 - 1 - 190
05. Kendaraan Khusus 1 904 98 1 963 1 3 966
Special Vehicle - -
- Mobil Pemadam 89 16 296 - 401
- Ambulan 641 35 1 511 1 2 188
- Mobil Jenazah 106 12 101 - 219
- Fork Lift 971 25 20 - 1 016
- Lain - lain 97 10 35 - 142
Jumlah/Total 2013 12 421 640 126 091 135 472 520 12 683 723
2012 11 271 282 116 085 133 623 298 11 521 288
2011 10 240 380 108 398 132 282 83 10 481 143
Sept 2010 9 087 465 100 045 131 184 55 9 318 749
2009 8 369 385 95 319 129 168 39 8 593 911
Sumber/Source : DITLANTAS POLDA Jawa Tengah
Kereta Penumpang
dan Bagasi (P) 7 7 7 6 5
(B) - - 9 6 6
Lain-lain/Lokal (K3B) - - - 4 -
(Kd3/d2) 27 27 7 4 -
KRD1 - - 3 - 22
Cr - - - - -
MR - - 2 - -
DL - - - - -
DR - - - - -
Jumlah/Total 151 151 143 127 138
Sumber : PT. Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang
Source : Railway Traffics of Semarang IV Operation Area
Barang
(Ton)
Penumpang Goods
Tahun/Bulan (orang) Kiriman Kiriman
Year/Month Passangers Hantaran Biasa Jumlah
(Person) dan Bagasi Ordinary Total
Door to door Dispatch
and Baggage
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Komoditi
Kind of Commodities
Bulan BBM Pupuk Peti Pasir Lain- Jumlah
Month Fuel Fertilizer Kemas Kwarsa Lain Total
Contai Sand Others
ner
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Barang
Goods
Bulan Penumpang Kiriman Kiriman
Month Passangers Hantaran Biasa Jumlah
dan Bagasi Ordinary Total
Door to door Dispatch
and Baggage
(1) (2) (3) (4) (5)
03. Maret 1 231 1 228 246 136 892 134 050 114
04. April 1 200 1 219 354 132 038 131 263 101
05. Mei 1 266 1 247 276 137 435 134 686 102
08. Agustus 1 362 1 377 290 156 727 151 023 108
09. September 1 354 1 350 374 130 605 143 070 120
Jumlah/Total 2013 15 244 15 242 3 412 1 656 371 1 637 810 841
2012 12 254 12 255 1 523 627 1 482 066 892
2011 9 909 9 909 1 227 392 1 205 908 100
2010 8 527 8 527 1 022 119 995 833 -
2009 7 685 7 687 839 356 811 719 -
Sumber : PT (Persero) Angkasa Pura I Bandar Udara Achmad Yani Semarang
Source : Achmad Yani Airport Semarang
Keterangan/Note : Data tahun 2013 termasuk penerbengan Domestik dan Internasional
01. Januari 517 756 287 225 765 702 795 690 4 194 11 009
02. Pebruari 447 307 284 037 728 851 657 172 3 043 6 847
03. Maret 482 570 298 094 883 011 792 795 2 340 8 025
04. April 443 365 289 835 838 394 768 074 989 7 348
05. Mei 501 573 321 932 882 106 780 864 253 7 924
06. Juni 533 768 331 192 1 012 621 914 792 1 478 13 381
07. Juli 700 445 433 635 1 020 658 794 637 1 889 10 335
08. Agustus 475 297 329 568 1 223 967 1 167 435 287 8 906
09. September 544 942 378 039 772 800 898 992 59 11 343
10. Oktober 593 465 439 034 851 492 879 286 3 037 6 288
11. Nopember 616 176 407 521 754 266 816 217 2 259 5 869
12. Desember 647 432 459 158 964 116 942 405 1 683 15 075
Jumlah/Total 2013 6 504 096 4 259 270 10 697 984 10 208 359 21 511 112 350
2012 5 991 351 4 153 306 9 566 476 8 908 009 108 393 83 739
2011 5 725 922 3 687 085 8 339 340 8 046 783 85 940 33 018
2010 5 814 717 3 894 755 7 510 213 6 972 469 103 646 52 818
2009 4 132 768 3 955 735 6 207 000 5 863 265 283 135 114 541
Sumber : PT (Persero) Angkasa Pura I Bandar Udara Achmad Yani Semarang
Source : Achmad Yani Airport Semarang
Keterangan/Note : Data tahun 2013 termasuk penerbengan Domestik dan Internasional
Domestik Internasional
Tahun Domestic International
Year Datang Berangkat Datang Berangkat
Arrival Departure Arrival Departure
(1) (2) (3) (4) (5)
Domestik Internasional
Tahun Domestic International
Year Datang Berangkat Datang Berangkat
Arrival Departure Arrival Departure
(1) (2) (3) (4) (5)
Domestik Internasional
Tahun Domestic International
Year Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5)
Domestik Internasional
Tahun Domestic International
Year Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5)
Domestik
Tahun Domestic
Year Bongkar Muat
Unloaded Loaded
(1) (2) (3)
Jenis Pelayaran
Ship Sector
Tahun Samudra Nusantara Rakyat
Year Unit Gross Unit Gross Unit Gross
Kapal Tonage Kapal Tonage Kapal Tonage
(GT) (GT) (GT)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2009 728 9 896 506 830 1 304 470 633 117 717
2010 764 10 532 814 796 1 313 213 552 105 431
2011 747 10 147 768 818 1 369 854 557 107 382
2012 716 10 676 336 871 1 550 625 575 114 164
2013 679 10 281 896 1 036 2 527 869 546 108 443
Jumlah
Tahun Non Pelayaran Tanker Total
Year Unit Gross Unit Gross Unit Gross
Kapal Tonage Kapal Tonage Kapal Tonage
(GT) (GT) (GT)
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2009 145 841 082 138 2 386 812 2 474 14 546 587
2010 109 638 599 198 3 641 411 2 419 16 231 468
2011 137 795 864 212 4 294 141 2 471 16 715 009
2012 141 785 119 180 3 519 765 2 483 16 646 009
Jenis Pelayaran
Ship Sector
Tahun Samudra Nusantara Rakyat
Year Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2009 2 278 083 1 733 543 2 089 782 204 422 94 165 152 918
2010 2 760 699 1 975 441 2 050 414 184 861 42 778 145 764
2011 3 141 081 2 135 157 2 378 856 164 898 42 858 143 332
2012 3 635 780 2 380 839 2 736 681 221 118 86 071 191 052
2013 3 925 062 2 633 202 2 561 984 205 155 41 130 183 316
Jumlah
Tahun Non Pelayaran Tanker Total
Year Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2009 922 909 11 448 1 922 887 - 7 307 826 2 102 331
2011 833 881 2 675 2 617 770 - 9 014 446 2 446 062
2013 851 802 1 743 1 959 988 - 9 339 966 3 023 416
03. Furniture 733 943 791 171 586 637 18 269 349
08. K a c a - - - - -
12. Mushroom - - - - -
19. General Cargo 472 641 584 843 1 050 128 1 655 382 923 485
Jumlah/Total 1 733 543 1 975 441 2 135 157 2 380 839 2 633 202
Sumber/Source : Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Samudra Nusantara Khusus Industri Khusus Tanker Total
Year Unit Gross Unit Gross Unit Gross Unit Gross Unit Gross
Kapal Register Kapal Register Kapal Register Kapal Register Kapal Register
Ton (GRT) Ton (GRT) Ton (GRT) Ton (GRT) Ton (GRT)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2009 83 969 739 110 287 388 756 1 407 000 1 191 18 488 412 2 140 21 152 539
2010 84 1 004 337 45 574 461 820 1 251 492 999 20 028 091 1 948 22 858 381
2011 133 2 047 962 80 540 198 707 1 282 038 1 123 19 927 621 2 043 23 797 819
2012 104 1 675 291 126 759 172 645 1 192 629 1 048 18 108 088 1 923 21 735 180
2013 118 1 798 816 200 913 193 512 982 648 1 002 20 591 362 1 832 24 286 019
Jenis Pelayaran
Tahun Ship Sector Jumlah
Year Samudra Nusantara Lainnya 1) Total
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2009 376 360 873 570 2 836 170 100 970 3 434 562 - 6 647 092 974 540
2010 376 914 1 032 252 2 861 690 73 161 1 872 051 - 5 110 655 1 105 413
2011 345 450 2 496 829 2 845 905 191 163 2 200 049 - 5 110 655 1 105 413
2012 779 341 1 607 845 2 820 108 588 922 - - 3 599 449 2 196 767
2013 587 564 1 638 472 2 754 724 535 276 - - 3 342 288 2 173 748
02. Batubara 2 488 608 2 566 121 2 569 870 2 550 389 2 534 924
04. Pupuk Curah 338 011 229 156 238 749 222 655 184 957
05. Beras - - - - -
10. Total BBM 1) 6 577 732 5 209 687 5 369 422 4 818 415 4 517 813
Jumlah/Total 6 270 732 4 733 741 5 045 954 2 815 140 2 754 724
Sumber/Source : PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Intan, Cilacap
Keterangan/Note : 1) tidak ikut dijumlahkan karena satuannya berbeda
06. Total BBM 1) 6 532 321 7 717 922 8 323 259 7 820 100 7 289 108
Jumlah/Total 100 970 73 161 191 163 580 884 535 276
Sumber/Source : PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Intan, Cilacap
Keterangan/Note : 1) Tidak dijumlahkan karena satuannya berbeda
01. Additive - - - - -
03. Beras - - - - -
04. Biji Gandum 246 535 171 215 149 634 168 806 198 022
06. Raw Sugar 106 125 158 100 110 312 220 700 172 600
09. Total BBM 1) 5 148 461 7 317 926 7 710 633 7 257 119 9 943 958
Jumlah/Total 412 820 403 012 363 752 787 226 604 381
Sumber/Source : PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Intan, Cilacap
Keterangan/Note : 1) Tidak dijumlahkan karena satuannya berbeda
02. Clinker 692 445 736 737 332 894 111 531 159 123
03. Pasir Besi - 295 515 2 144 557 1 496 314 1 475 149
07. Total BBM 1) 837 987 894 958 1 010 297 1 154 200 859 200
Jumlah/Total 873 570 1 032 252 2 496 829 1 607 845 1 638 472
Sumber/Source : PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Intan, Cilacap
Keterangan/Note : 1) Tidak dijumlahkan karena satuannya berbeda
Jenis Pelayaran
Ship Sector
Tahun Samudra Nusantara Lokal
Year Unit Gross Unit Gross Unit Gross
Kapal Register Kapal Register Kapal Register
Ton (GRT) Ton (GRT) Ton (GRT)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Rakyat Nelayan Total
Year Unit Gross Unit Gross Unit Gross
Kapal Register Kapal Register Kapal Register
Ton (GRT) Ton (GRT) Ton (GRT)
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Jenis Pelayaran
Ship Sector
Tahun Samudra Nusantara Lokal
Year Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2009 - - - - 12 -
2010 - - - - 196 -
2011 - - - - 2 124 -
2012 - - - - 778 -
2013 - - - - 276 -
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Rakyat Nelayan Total
Year Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
05. Spiritus - - - - - -
02. Garam/Salt - - - - - -
10. Rotan/Rattan - - - - - -
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Rakyat Non Rakyat Total
Year Unit Gross Unit Gross Unit Gross
Kapal Register Kapal Register Kapal Register
Ton (GRT) Ton (GRT) Ton (GRT)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Rakyat/Citizenry Non Rakyat/Non Citizenry Total
Year Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Besi - - - - -
02. General Cargo 6 511 205 3 914 746 5 890 322 6 826 934 7 359 795
07. Ukir - - - - -
Jumlah/Total 6 513 022 3 920 458 5 892 309 6 829 639 7 364 433
Sumber : Pelabuhan Jepara
Source : Jepara Port
02. Batu - - - - -
03. Beras 3 3 - 1 -
06. Genting 36 13 42 34 -
07. Kapur - - - 7 -
08. Kayu - 21 6 - 13
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Rakyat Non Rakyat Total
Year Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat
Arrival Departure Arrival Departure Arrival Departure
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Niaga Nelayan Total
Year Unit Gross Unit Gross Unit Gross
Kapal Register Kapal Register Kapal Register
Ton (GRT) Ton (GRT) Ton (GRT)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Pelayaran
Ship Sector Jumlah
Tahun Niaga Nelayan Total
Year Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
03. Besi - 71 - - -
07. Udang - - - - 3
11. Kopra - 50 20 20 -
12. Tempurung - - - 5 -
13. Rotan 5 - - - -
Fixed Telephone
Wireline
Wireless (fleksi)
Postpaid
Prepaid
Cellular
Postpaid
Prepaid
Bulan Produksi
Month Production
(1)
PARIWISATA
Tourism
1. Hotel 1. Hotel
makin penting, tidak saja dalam rangka important, not only as a source to enhance foreign
meningkatkan penerimaan devisa negara, akan tetapi earning but also to increase job opportunity and
akomodasi di Jawa Tengah sebanyak 1.463 usaha, establishment in Jawa Tengah was 1,463 with
dengan jumlah kamar sebanyak 35.217 kamar. Di 35,217 rooms. From that number in 2013,
antara usaha akomodasi tersebut, 166 usaha atau 166 accomodation establishment or 11.35 percent
11,35 persennya merupakan hotel-hotel yang were star hotels with 11,572 rooms. Meanwhile,
diklasifikasikan sebagai hotel berbintang dengan the number of non star hotels were 1,297
jumlah kamar sebanyak 11.572 kamar. Sementara establishment with 23,645 rooms.
Banyaknya malam tempat tidur yang The number of bed nights available in
tersedia untuk seluruh usaha akomodasi sekitar accomodation establishment was around 22.14
22,14 juta malam tempat tidur, dengan rincian million beds, which consist of 6.59 million beds
sekitar 6,59 juta malam tempat tidur (29,78 persen) (29.78 percent) at star hotels and 15.54 million
tersedia pada hotel-hotel berbintang, sedangkan beds (70.19 percent) at other accomodation
lainnya.
Banyaknya tamu yang menginap di usaha The number visitor stay in accomodation
akomodasi (hotel bintang dan hotel non bintang) service (classified hotels and non-classified
tahun 2013 sebesar 6,73 juta tamu, dengan rincian hotels) was 6.73 million visitor in 2013 which
6,62 juta tamu Indonesia dan 109.708 tamu asing. consist of 6.62 million of domestic visitors and
Dibandingkan dengan keadaan tahun 2012, 109,708 of foreign visitors. Compared 2012, the
wisatawan yang menginap pada tahun 2013 number of visitor in accomodation were
meningkat sebesar 2,44 persen, dengan peningkatan increased 2.44 percent, which was 2.44 percent
sebesar 2,44 persen untuk wisatawan nusantara dan for domestic visitors and 2.67 percent of
2,67 persen.
2. Pariwisata 2. Tourism
Pada tahun 2013 banyaknya daya tarik In 2013 the number of tourist attraction
wisata dan event di Jawa Tengah tercatat sebanyak and event in Jawa Tengah was 417, increased
417, mengalami peningkatan 8,31 persen bila 8.31 percent compared the previous year. In the
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada keadaan yang same condition, number of foreign guest came the
sama, jumlah wisatawan mancanegara yang recreation increased 6.88 percent, meanwhile
mengunjungi obyek wisata naik sebesar 6,88 persen, number of domestic guest came the recreation
2.00
1.80
1.60
1.40
1.20
1.00
0.80
0.60
0.40
0.20
0.00
Tamu Asing
Tamu Indonesia
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 6 14 14 25 25
02. Kab. Banyumas 13 12 14 14 20
03. Kab. Purbalingga 10 10 10 10 10
04. Kab. Banjarnegara 5 5 5 14 14
05. Kab. Kebumen 9 9 9 9 8
06. Kab. Purworejo 5 7 7 7 7
07. Kab. Wonosobo 6 6 6 7 7
08. Kab. Magelang 8 8 11 13 13
09. Kab. Boyolali 12 12 12 11 11
10. Kab. Klaten 12 14 14 13 13
11. Kab. Sukoharjo 5 2 2 2 2
12. Kab. Wonogiri 7 7 7 6 6
13. Kab. Karanganyar 18 20 19 19 19
14. Kab. Sragen 4 4 4 15 9
15. Kab. Grobogan 3 3 3 7 9
16. Kab. Blora 4 4 4 3 17
17. Kab. Rembang 8 6 6 6 5
18. Kab. Pati 4 4 4 13 17
19. Kab. Kudus 10 10 10 31 29
20. Kab. Jepara 10 10 16 18 18
21. Kab. Demak 5 6 6 6 6
22. Kab. Semarang 17 17 17 20 22
23. Kab. Temanggung 3 3 3 12 6
24. Kab. Kendal 3 4 4 9 6
25. Kab. Batang 6 6 6 5 5
26. Kab. Pekalongan 3 2 6 11 12
27. Kab. Pemalang 9 9 9 9 9
28. Kab. Tegal 3 3 3 3 4
29. Kab. Brebes 5 5 5 6 6
30. Kota Magelang 6 6 6 6 8
31. Kota Surakarta 9 9 10 10 10
32. Kota Salatiga 1 1 4 6 12
33. Kota Semarang 22 22 22 33 38
34. Kota Pekalongan 5 5 5 5 11
35. Kota Tegal 1 1 1 1 3
Jumlah/Total 257 266 284 385 417
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Culture and Tourism Service of Jawa Tengah Province
CHAPTER X
Realisasi pendapatan asli daerah pada tahun The realization of local government
anggaran 2013 terhimpun sekitar 8,21 trilyun rupiah original in budget year 2013 reaches 8.21 trillion
naik sekitar 23,89 persen dibandingkan tahun rupiahs, increased 23.89 percent compared
anggaran 2012. Pajak daerah memberikan kontribusi previous budget year. The highest realization of
paling tinggi yaitu sebesar 6,72 trilyun rupiah atau local government original is contributed by local
sekitar 81,78 persen dari total pendapatan asli taxes receipt around 6.72 trillion rupiahs (81.78
daerah. Sejalan dengan realisasi pendapatan asli percent). According to realization of local
daerah, realisasi dana perimbangan tahun anggaran government original, balanced budget in budget
2013 yaitu sebesar 2,47 trilyun rupiah atau naik year 2013 receipt 2.47 trillion rupiahs, increased
sekitar 6,43 persen. Sementara itu realisasi belanja 6.43 percent. Meanwhile, realization of regional
daerah untuk tahun anggaran 2013 sebesar 12,72 expenditure in budget year 2013 was about 12.72
trilyun rupiah atau naik sebesar 11,16 persen trillion rupiahs, increased 11.16 percent
2. Investasi 2. Investment
lepas dari peranan investasi yang ditanamkan di not be taken apart from the investment in Jawa
2013 penanaman modal daerah dalam negeri Project which have obtain permanent aprooved in
(PMDN) sebanyak 46 proyek dengan total investasi 2013 were 46 project with 859 billion rupiahs
sebesar 859 milyar rupiah dengan tenaga kerja yang with the man power absorbted were 8,947
diserap sebanyak 8.947 orang. Untuk Penanaman persons. Meanwhile, number of Foreign Capital
Modal Asing (PMA), sebanyak 40 proyek dan Investment Project were 40 project and be able to
mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 14.535 absorb of about 14,535 persons, that value of
orang dengan nilai investasi sebesar 278 milyar investment at 278 billion rupiahs and 129,036
3. Perbankan 3. Banking
Peranan perbankan sebagai institusi The role of banks as the collecting and
menghimpun dan menyalurkan dana untuk kegiatan distributing fund institution is very important in
perekonomian daerah peranannya sangat penting. supporting regional economic activities. The funds
Dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam collected from the society in the form of saving,
bentuk Simpanan, Giro maupun Deposito dari tahun demand deposit, and saving deposit are increasing
ke tahun terus meningkat. Posisi simpanan dalam year by year. The amount of outstanding rupiah
bentuk deposito berjangka rupiah dan valuta asing di and foreign exchange time savings in Jawa
Jawa Tengah pada tahun 2013 mencapai Tengah were reached 60.57 trillion rupiahs, its
60,57 trilyun rupiah naik sekitar 21,85 persen dari mean that they were increased arround
Sementara untuk tabungan di Jawa Tengah While the amount of saving deposit were
terhimpun sebesar 95,7 trilyun rupiah, dari tahun collected 95.7 trillion rupiahs in Jawa Tengah
2012 mengalami peningkatan sebesar 14 persen. Province increased at 14 percent from previous
(tahun 2012 = 83,95 trilyun rupiah). Giro pada bank year (2012 = 83.95 trillion rupiahs). The amount
umum mengalami peningkatan sebesar 10,86 persen, of outstanding demand deposit on commercial
23,05 trilyun rupiah pada tahun 2013. 2012 there were 20.79 trillion rupiahs to
4. Harga-harga 4. Prices
Informasi inflasi merupakan salah satu The inflation figures is a measure of the
tolok ukur kestabilan perekonomian daerah. Tingkat stability of regional economiy. In 2013, inflation
inflasi Kota Semarang untuk tahun kalender 2013 rate of Semarang City (8.19 percent) is lower
(8,19 persen), lebih rendah dibandingkan dengan than national inflation rate (8.38 percent). It is
tingkat inflasi nasional (8,38 persen). Ini clearly shown that the change of price level at this
menunjukkan bahwa tingkat perubahan harga yang city is lower than national change of price level.
terjadi di Semarang lebih rendah dibandingkan In 2013, The inflation rate of Semarang City is
perubahan harga secara nasional. Jika dibandingkan higher than previous year. In 2012 the inflation
dengan tahun sebelumnya angka inflasi Kota rate was 4.85 percent, than in 2013 was reached
Semarang lebih tinggi, dari 4,85 persen pada tahun 8.19 percent.
Besarnya angka inflasi dipengaruhi oleh The inflation rate was caused the trend of
perubahan harga menurut kelompok barang. Secara price by commodity group. Generally, in 2013
umum indeks harga masing-masing kelompok indices of prices is higher than previous year.
barang pada tahun 2013 lebih tinggi bila Inflation this year is mainly caused by the
dibandingkan tahun sebelumnya. Angka inflasi pada increase of transportation and communication by
tahun ini terutama karena meningkatnya harga 12.94 percent. Whereas, the lowest increasing of
kelompok transport dan komunikasi sebesar index was recorded in prepared clothing group by
kesejahteraan petani, ditunjukkan oleh Nilai Tukar presented by Farmer's Terms of Trade that was
Petani (NTP) dalam persentase, yaitu rasio antara computed as the indices ratio of prices received
indeks harga yang diterima petani dengan indeks and paid by farmers, then it was explained in
harga yang dibayar petani. NTP Jawa Tengah tahun percentage. In 2012, the figures of Farmer's
2013 menggunakan tahun dasar 2007. Angka di atas Terms of Trade on Jawa Tengah at constant price
100 berarti tingkat kesejahteraan petani mulai tahun 2007. Value has been more than 100, it means that
tersebut lebih baik dibandingkan tingkat the farmer's welfare stage was better than the
kesejahteraan petani pada tahun dasar 2007. Pada figures at constant price 2007. The value farmers
tahun 2013 NTP Jawa Tengah Bulan Januari sampai term of trade in Jawa Tengah on January until
Desember mempunyai angka di atas 100, berarti December on 2012 has been higher than 100, it
bahwa tingkat kesejahteraan petani berada di atas means that the farmers welfare stage was higher
tingkat kesejahteraan petani pada tahun dasar 2007. than the figures at constant price.
9
8.19
8
7.11
7
5
4.85
4
3 3.19
2 2.87
0
2009 2010 2011 2012 2013
Currents Assets
02. Investasi Jangka Panjang 2 634 757 028,39 2 940 579 540,45 3 079 347 012,55
03. Aktiva Tetap 15 857 872 672,60 16 479 785 366,98 17 808 362 713,48
Fixed Assets
Reserve Funds
05. Aktiva Lain-lain 150 423 651,67 141 860 701,37 210 588 021,34
Other Assets
Jumlah/Total 20 247 654 466,91 21 403 447 535,94 23 688 246 919,96
01. Utang Jangka Pendek 408 735 755,92 253 580 621,57 226 494 485,62
03. Jumlah Ekuitas Dana 19 838 918 710,99 21 149 866 914,37 22 406 839 128,36
Total Equity
Jumlah/Total 20 247 654 466,91 21 403 447 535,94 22 633 333 613,98
Sumber/Source : Nota Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 - 2013
BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah
Keterangan/Note : 1) Ranperda Prov. Jateng tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Prov. Jateng Tahun Anggaran 2013
Jenis Pendapatan
2010 2011 2012 2013
Receipt Kind
(1) (2) (3) (4) (5)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) 4 417 869 229,53 5 088 713 212,54 6 044 043 900,46 7 590 460 572,08
I. Pajak Daerah 3 893 699 996,50 4 599 046 986,90 5 590 597 156,50 6 716 170 095,20
Local Tax
01. PKB (Pajak Kendaraan 1 544 313 644,03 1 755 017 905,67 2 024 106 323,23 2 330 853 999,74
Bermotor)
Tax on Motorized
Vehicles
02. BBN KB (Bea Balik 1 525 124 469,22 1 957 340 064,57 2 583 208 159,86 3 183 798 573,92
Nama Kendaraan
Bermotor)
Motor Car Transfer
Duty
03. Pajak Bahan Bakar 806 492 336,43 878 834 711,01 975 856 575,71 1 193 277 237,84
Kendaraan Bermotor)
Fuel Tax
04. Pajak Pengambilan ABT 10 759 407,66 - - -
05. Pajak PPAP 7 010 139,16 7 854 305,65 7 426 097,70 8 240 283,70
II. Retribusi Daerah 127 685 944,78 63 711 503,35 68 250 727,46 69 911 722,66
Retribution Receipt
III. Hasil Pengelolaan Kekayaan 195 688 500,54 211 976 158,78 238 231 932,82 263 267 978,39
Daerah yang Dipisahkan
Receipt from Local
Government Corperation
IV. Lain-lain PAD yang sah 200 794 787,71 213 978 563,51 146 964 083,68 541 110 775,83
Others Receipts
Bagi Hasil 614 565 942,15 622 225 501,64 751 296 559,32 714 433 153,75
I. Bagi Hasil Pajak 523 347 365,08 511 527 046,98 610 229 235,81 535 630 219,56
Tax Shares
II. Bagi Hasil Bukan Pajak 91 218 577,07 110 698 454,66 141 067 323,51 178 802 934,19
Non Tax Shares
Jumlah/Total 5 032 435 171,68 5 710 938 714,18 6 795 340 459,78 8 304 893 725,83
Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Provinsi Jawa Tengah
Source : Regional Revenues Service of Jawa Tengah Province
02. Kab. Blora 86 323 199 87 165 254 90 052 283 13 390 691 26 833 858
03. Kab. Rembang 2) 34 114 081 37 349 170 39 587 316 9 701 181 2 278 157
04. Kab. Pati 53 214 136 48 932 262 51 021 282 21 215 106 21 204 674
05. Kab. Kudus 2) 57 243 322 54 695 758 58 081 758 15 820 865 482 446
06. Kab. Jepara 49 710 004 47 753 805 50 135 357 19 604 168 18 456 590
07. Kab. Demak 38 482 350 38 244 478 40 733 263 20 793 789 23 394 720
08. Kab. Semarang 2) 42 724 784 36 660 736 39 270 947 21 029 864 3 176 386
09. Kab. Kendal 3) 40 554 514 44 141 457 42 229 732 33 268 337 26 538 346
10. Kab. Batang 3) 32 075 693 34 459 759 34 367 097 16 503 107 5 542 785
11. Kab. Pekalongan 2) 28 715 837 32 455 335 32 278 582 10 858 306 2 108 585
12. Kab. Pemalang 2) 40 632 136 39 571 509 44 164 527 15 019 456 2 657 765
13. Kab. Tegal 2) 45 690 708 44 837 576 47 401 773 18 046 333 1 889 296
14. Kab. Brebes 54 654 946 60 463 690 60 190 684 23 010 216 31 876 082
15. Kota Salatiga 15 994 223 11 638 599 12 658 698 5 693 157 7 227 941
16. Kota Semarang 1) 274 563 241 161 153 237 170 667 215 731 280 726 425
17. Kota Pekalongan 18 598 646 14 847 382 16 371 803 5 934 044 -
18. Kota Tegal 18 598 765 15 655 189 17 118 070 10 241 967 -
Jumlah/Total 987 848 577 870 885 099 909 060 028 282 731 101 192 085 836
Sumber/Source : Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I
Keterangan/Note : 1) Kota Semarang masih memiliki PBB perhutanan
2) Pendaerahan PBB Pedesaan dan Perkotaan
3) Target pbb migas berkurang
1. Teguran Lisan - 47 35 30 2 26 3 -
2. Teguran Lisan 1 78 2 56 - 99 - -
1. Tunda Kenaikan 1 40 4 25 1 21 1 -
Gaji 1 Tahun
2. Tunda Kenaikan - 21 1 22 - 29 - -
Pangkat 1 Tahun
3. Turun Pangkat 4 69 - 31 4 41 2 1
1 Tahun
2. Turun Jabatan 1 9 - 5 - 5 - -
3. Pembebasan Jabatan 2 82 - 31 3 59 - -
4. Pemberhentian 8 62 6 51 5 65 5 -
Dengan Hormat
5. Pemberhentian Dengan 1 48 2 49 - 27 2 1
Tidak Hormat
01. Pungli - - - - - - 2 -
03. Penyalahgunaan 8 - 1 50 - 37 - -
Wewenang
04. Asusila - 2 - 55 - - - -
05. Pidana 2 5 2 40 3 55 2 -
06. Korupsi 4 4 2 28 2 11 2 1
Sumber/Source : Inspektorat Prov Jateng dan BKD Prov. Jateng yang dihimpun dari Kab/Kota se-Jateng
Instansi Pemerintah
Pusat
Pemerintah Daerah
Negara
Crash Program
Pihak Ketiga/Permintaan
Pihak Ketiga
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 1 658 704 2 335 387 2 889 365 3 137 144 3 613 763
02. Kab. Banyumas 1 627 590 2 538 950 3 336 528 3 912 565 4 444 918
03. Kab. Purbalingga 603 775 731 005 977 441 1 239 618 1 362 106
04. Kab. Banjarnegara 759 996 862 049 917 385 1 144 531 1 299 939
05. Kab. Kebumen 936 424 1 231 183 1 485 458 1 895 044 2 134 690
06. Kab. Purworejo 837 677 975 423 1 173 125 1 437 631 1 639 532
07. Kab. Wonosobo 597 588 638 706 816 307 932 472 1 079 345
08. Kab. Magelang 639 933 581 684 933 514 1 370 489 1 559 189
09. Kab. Boyolali 636 951 853 619 1 139 378 1 349 144 1 577 717
10. Kab. Klaten 694 337 1 581 689 2 001 249 2 504 186 2 845 191
11. Kab. Sukoharjo 887 061 1 012 707 1 316 321 1 804 980 2 149 065
12. Kab. Wonogiri 839 321 880 755 1 095 409 1 308 386 1 455 698
13. Kab. Karanganyar 810 840 914 552 1 231 021 1 601 311 1 849 093
14. Kab. Sragen 897 229 1 104 561 1 359 485 1 717 063 2 050 636
15. Kab. Grobogan 806 007 943 818 1 180 453 1 441 822 1 721 927
16. Kab. Blora 802 640 923 903 1 099 834 1 370 652 1 588 537
17. Kab. Rembang 433 000 513 051 666 472 897 655 1 024 156
18. Kab. Pati 1 479 845 1 742 292 1 983 282 2 332 699 2 724 657
19. Kab. Kudus 1 754 074 2 020 987 2 529 151 3 184 817 3 407 436
20. Kab. Jepara 858 800 1 127 713 1 437 978 1 758 924 1 926 451
21. Kab. Demak 500 925 594 795 740 654 941 134 1 151 325
22. Kab. Semarang 1 110 555 2 596 147 2 872 076 2 203 372 3 075 523
23. Kab. Temanggung 862 780 979 071 1 466 113 1 650 408 1 812 408
24. Kab. Kendal 812 802 936 021 1 159 257 1 447 024 1 701 128
25. Kab. Batang 405 458 498 289 604 614 736 498 906 016
26. Kab. Pekalongan 685 671 1 028 427 1 200 871 1 421 851 1 766 899
27. Kab. Pemalang 753 123 882 499 1 039 708 1 325 798 1 613 262
28. Kab. Tegal 908 128 572 302 735 020 1 446 576 1 870 335
29. Kab. Brebes 854 670 1 016 654 1 181 201 1 518 511 1 987 436
30. Kota Magelang 1 234 461 1 441 338 1 904 005 1 892 026 2 150 528
31. Kota Surakarta 5 209 355 5 814 725 7 699 781 9 505 390 10 872 362
32. Kota Salatiga 846 588 1 387 191 1 313 175 1 733 942 1 829 824
33. Kota Semarang 10 358 763 11 641 765 13 826 425 17 994 709 19 474 122
34. Kota Pekalongan 1 256 875 1 361 146 1 627 613 2 074 431 2 070 419
35. Kota Tegal 955 108 1 727 344 2 002 704 1 718 096 1 969 085
Jumlah/Total 45 317 054 55 991 746 68 942 373 83 950 899 95 704 718
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 282 355 368 163 486 263 534 129 589 705
02. Kab. Banyumas 266 580 468 063 591 869 798 875 837 346
03. Kab. Purbalingga 69 320 67 743 115 508 114 620 249 346
04. Kab. Banjarnegara 120 521 86 793 186 727 169 827 234 771
05. Kab. Kebumen 99 301 123 246 144 140 144 847 235 967
06. Kab. Purworejo 103 874 106 142 166 763 179 081 246 142
07. Kab. Wonosobo 43 787 42 028 98 377 119 028 91 003
08. Kab. Magelang 69 583 65 510 55 143 90 061 66 879
09. Kab. Boyolali 70 061 83 710 94 279 116 004 169 207
10. Kab. Klaten 172 989 229 495 379 679 458 536 420 354
11. Kab. Sukoharjo 145 261 203 266 299 967 362 919 432 447
12. Kab. Wonogiri 92 318 91 791 127 034 129 622 131 818
13. Kab. Karanganyar 151 347 125 019 233 118 324 344 402 500
14. Kab. Sragen 112 296 91 565 163 390 281 955 219 834
15. Kab. Grobogan 75 869 99 607 96 416 102 555 103 049
16. Kab. Blora 148 660 155 708 239 501 239 621 203 155
17. Kab. Rembang 52 766 48 712 123 132 139 368 170 111
18. Kab. Pati 194 249 297 834 287 064 376 905 423 257
19. Kab. Kudus 371 874 375 724 495 640 1 004 479 842 640
20. Kab. Jepara 237 291 233 611 710 217 1 072 282 588 713
21. Kab. Demak 81 110 88 817 135 611 148 510 215 938
22. Kab. Semarang 269 463 507 096 690 160 634 840 653 181
23. Kab. Temanggung 100 673 113 320 155 139 183 909 246 951
24. Kab. Kendal 103 445 125 631 149 800 175 931 277 787
25. Kab. Batang 114 470 136 406 203 567 222 369 195 051
26. Kab. Pekalongan 63 151 103 032 145 807 148 460 160 716
27. Kab. Pemalang 63 473 73 721 79 871 101 284 91 231
28. Kab. Tegal 143 600 220 355 296 580 331 212 500 120
29. Kab. Brebes 86 423 100 117 108 544 161 465 161 868
30. Kota Magelang 383 233 410 440 586 233 648 344 811 392
31. Kota Surakarta 1 961 400 2 052 248 2 200 976 3 084 932 3 901 583
32. Kota Salatiga 193 039 175 326 216 232 343 143 370 246
33. Kota Semarang 5 556 175 5 965 432 5 856 780 7 234 565 8 224 082
34. Kota Pekalongan 237 673 248 785 300 906 267 700 290 219
35. Kota Tegal 322 701 299 288 292 579 345 834 291 822
Jumlah/Total 12 560 331 13 983 747 16 513 012 20 791 556 23 050 431
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 2 678 583 2 998 405 4 137 478 4 461 766 4 924 868
02. Kab. Banyumas 4 166 203 4 620 173 6 414 112 7 845 325 9 578 698
03. Kab. Purbalingga 1 329 025 1 420 161 2 045 037 2 437 682 2 935 910
04. Kab. Banjarnegara 1 356 701 1 444 920 2 102 152 2 506 686 2 930 840
05. Kab. Kebumen 1 365 168 1 516 110 2 174 973 2 570 764 3 029 222
06. Kab. Purworejo 1 168 560 1 178 222 1 603 462 1 859 915 2 172 490
07. Kab. Wonosobo 1 015 171 1 111 041 1 617 602 1 955 868 2 284 848
08. Kab. Magelang 2 420 095 2 337 734 2 650 638 3 666 546 4 345 291
09. Kab. Boyolali 1 578 848 1 733 683 2 464 972 2 964 455 3 652 610
10. Kab. Klaten 2 606 279 2 634 038 3 565 864 4 151 388 4 961 964
11. Kab. Sukoharjo 4 163 727 4 262 184 5 653 618 6 760 476 8 451 270
12. Kab. Wonogiri 1 628 922 1 692 588 2 335 226 2 692 022 3 096 673
13. Kab. Karanganyar 4 220 472 4 828 051 6 700 401 8 642 596 9 761 913
14. Kab. Sragen 3 176 096 3 066 354 3 911 002 4 389 620 4 947 104
15. Kab. Grobogan 1 711 470 1 712 564 2 695 234 3 142 693 3 793 376
16. Kab. Blora 1 275 336 1 172 186 2 028 844 2 681 132 4 028 246
17. Kab. Rembang 2 589 892 2 721 480 3 113 175 3 448 536 3 789 741
18. Kab. Pati 2 902 190 2 854 690 4 009 026 4 984 987 6 432 170
19. Kab. Kudus 8 919 046 8 473 264 14 159 638 13 785 624 13 904 020
20. Kab. Jepara 1 634 237 1 766 518 2 295 533 2 700 378 3 146 293
21. Kab. Demak 1 519 621 1 904 245 2 804 452 3 555 722 4 184 281
22. Kab. Semarang 5 085 371 5 956 649 8 229 478 10 847 558 14 461 609
23. Kab. Temanggung 1 089 742 1 279 432 1 667 623 2 147 765 2 631 391
24. Kab. Kendal 2 435 056 2 510 827 2 658 136 3 128 805 4 523 351
25. Kab. Batang 1 103 271 1 102 840 1 686 004 2 090 483 2 580 724
26. Kab. Pekalongan 1 243 591 1 453 779 2 104 466 2 400 975 2 974 931
27. Kab. Pemalang 1 473 845 1 561 321 2 372 097 2 745 699 3 195 581
28. Kab. Tegal 2 145 955 2 381 821 3 086 332 3 557 998 4 412 259
29. Kab. Brebes 2 058 061 1 979 419 2 786 657 3 431 074 3 898 580
30. Kota Magelang 1 104 584 1 361 302 1 859 104 2 230 283 2 963 839
31. Kota Surakarta 6 020 519 6 957 105 9 153 695 12 837 014 16 596 696
32. Kota Salatiga 1 629 064 1 822 936 2 146 883 2 880 543 3 344 577
33. Kota Semarang 20 315 640 23 598 335 27 365 168 36 729 608 42 966 107
34. Kota Pekalongan 1 241 399 1 553 367 2 183 868 2 632 583 2 711 969
35. Kota Tegal 1 441 214 1 656 585 2 391 093 2 680 098 3 348 611
Jumlah/Total 101 812 954 110 624 329 148 173 043 181 544 667 216 962 053
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia Semarang
Source : Bank Indonesia Semarang
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 3 383 501 3 832 710 4 621 988 5 214 699 5 981 151
02. Kab. Banyumas 6 474 616 7 661 041 9 463 568 11 798 967 13 524 835
03. Kab. Purbalingga 884 250 1 105 506 1 351 655 1 649 927 1 963 003
04. Kab. Banjarnegara 1 321 327 1 615 679 1 863 531 2 085 209 2 432 733
05. Kab. Kebumen 1 445 916 1 735 331 2 118 824 2 616 773 3 075 882
06. Kab. Purworejo 1 052 611 1 206 866 1 505 453 1 770 516 1 961 772
07. Kab. Wonosobo 734 203 915 628 1 101 979 1 292 837 1 577 783
08. Kab. Magelang 820 967 950 844 1 049 896 1 348 102 1 418 112
09. Kab. Boyolali 1 104 307 1 343 095 1 562 089 1 869 366 2 048 628
10. Kab. Klaten 1 468 615 1 716 420 2 017 541 2 669 416 2 962 956
11. Kab. Sukoharjo 1 202 991 1 442 765 1 674 545 2 039 693 2 529 435
12. Kab. Wonogiri 1 053 600 1 217 349 1 411 224 1 743 689 1 937 627
13. Kab. Karanganyar 1 292 444 1 475 733 1 750 049 2 018 774 2 452 666
14. Kab. Sragen 1 439 290 1 799 435 2 115 722 2 467 897 2 890 649
15. Kab. Grobogan 1 611 481 1 925 546 2 287 176 2 783 384 3 253 702
16. Kab. Blora 1 334 164 1 546 651 1 854 899 2 238 056 2 648 498
17. Kab. Rembang 851 098 996 279 1 177 900 1 502 111 1 832 790
18. Kab. Pati 1 900 771 2 328 619 2 823 298 3 435 017 4 129 491
19. Kab. Kudus 7 836 020 8 589 391 11 701 436 13 694 838 11 636 695
20. Kab. Jepara 1 110 833 1 316 982 1 979 325 2 700 148 2 450 490
21. Kab. Demak 840 620 1 015 816 1 185 923 1 418 657 1 641 498
22. Kab. Semarang 1 214 935 1 500 290 1 777 909 1 862 258 2 041 787
23. Kab. Temanggung 919 271 1 018 028 1 284 998 1 413 710 1 630 307
24. Kab. Kendal 1 162 666 1 344 519 1 602 771 1 995 780 2 275 467
25. Kab. Batang 769 460 913 037 1 060 001 1 279 156 1 473 635
26. Kab. Pekalongan 99 314 137 688 195 695 513 021 648 160
27. Kab. Pemalang 944 772 1 100 100 1 230 543 1 694 642 1 981 718
28. Kab. Tegal 477 882 586 734 679 520 1 062 737 1 340 357
29. Kab. Brebes 1 328 572 1 496 233 1 633 494 1 833 770 2 264 511
30. Kota Magelang 4 766 318 5 383 924 6 527 104 7 900 435 9 218 299
31. Kota Surakarta 18 598 456 21 987 170 27 308 441 34 674 081 40 746 171
32. Kota Salatiga 1 113 338 1 345 782 1 595 085 1 903 895 2 271 846
33. Kota Semarang 47 044 188 57 425 324 67 266 707 73 228 555 86 184 120
34. Kota Pekalongan 3 611 397 4 292 914 4 979 554 5 734 429 6 384 920
35. Kota Tegal 4 383 339 5 257 484 6 322 869 7 763 765 9 706 311
Jumlah/Total 125 597 533 149 526 913 180 082 712 211 218 310 242 518 005
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
2014
02. Kab. Blora 86 323 199 87 165 254 90 052 283 13 390 691 26 833 858
03. Kab. Rembang 2) 34 114 081 37 349 170 39 587 316 9 701 181 2 278 157
04. Kab. Pati 53 214 136 48 932 262 51 021 282 21 215 106 21 204 674
05. Kab. Kudus 2) 57 243 322 54 695 758 58 081 758 15 820 865 482 446
06. Kab. Jepara 49 710 004 47 753 805 50 135 357 19 604 168 18 456 590
07. Kab. Demak 38 482 350 38 244 478 40 733 263 20 793 789 23 394 720
08. Kab. Semarang 2) 42 724 784 36 660 736 39 270 947 21 029 864 3 176 386
09. Kab. Kendal 3) 40 554 514 44 141 457 42 229 732 33 268 337 26 538 346
10. Kab. Batang 3) 32 075 693 34 459 759 34 367 097 16 503 107 5 542 785
11. Kab. Pekalongan 2) 28 715 837 32 455 335 32 278 582 10 858 306 2 108 585
12. Kab. Pemalang 2) 40 632 136 39 571 509 44 164 527 15 019 456 2 657 765
13. Kab. Tegal 2) 45 690 708 44 837 576 47 401 773 18 046 333 1 889 296
14. Kab. Brebes 54 654 946 60 463 690 60 190 684 23 010 216 31 876 082
15. Kota Salatiga 15 994 223 11 638 599 12 658 698 5 693 157 7 227 941
16. Kota Semarang 1) 274 563 241 161 153 237 170 667 215 731 280 726 425
17. Kota Pekalongan 18 598 646 14 847 382 16 371 803 5 934 044 -
18. Kota Tegal 18 598 765 15 655 189 17 118 070 10 241 967 -
Jumlah/Total 987 848 577 870 885 099 909 060 028 282 731 101 192 085 836
Sumber/Source : Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I
Keterangan/Note : 1) Kota Semarang masih memiliki PBB perhutanan
2) Pendaerahan PBB Pedesaan dan Perkotaan
3) Target pbb migas berkurang
1. Teguran Lisan - 47 35 30 2 26 3 -
2. Teguran Lisan 1 78 2 56 - 99 - -
1. Tunda Kenaikan 1 40 4 25 1 21 1 -
Gaji 1 Tahun
2. Tunda Kenaikan - 21 1 22 - 29 - -
Pangkat 1 Tahun
3. Turun Pangkat 4 69 - 31 4 41 2 1
1 Tahun
2. Turun Jabatan 1 9 - 5 - 5 - -
3. Pembebasan Jabatan 2 82 - 31 3 59 - -
4. Pemberhentian 8 62 6 51 5 65 5 -
Dengan Hormat
5. Pemberhentian Dengan 1 48 2 49 - 27 2 1
Tidak Hormat
01. Pungli - - - - - - 2 -
03. Penyalahgunaan 8 - 1 50 - 37 - -
Wewenang
04. Asusila - 2 - 55 - - - -
05. Pidana 2 5 2 40 3 55 2 -
06. Korupsi 4 4 2 28 2 11 2 1
Sumber/Source : Inspektorat Prov Jateng dan BKD Prov. Jateng yang dihimpun dari Kab/Kota se-Jateng
Instansi Pemerintah
Pusat
Pemerintah Daerah
Negara
Crash Program
Pihak Ketiga/Permintaan
Pihak Ketiga
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 1 658 704 2 335 387 2 889 365 3 137 144 3 613 763
02. Kab. Banyumas 1 627 590 2 538 950 3 336 528 3 912 565 4 444 918
03. Kab. Purbalingga 603 775 731 005 977 441 1 239 618 1 362 106
04. Kab. Banjarnegara 759 996 862 049 917 385 1 144 531 1 299 939
05. Kab. Kebumen 936 424 1 231 183 1 485 458 1 895 044 2 134 690
06. Kab. Purworejo 837 677 975 423 1 173 125 1 437 631 1 639 532
07. Kab. Wonosobo 597 588 638 706 816 307 932 472 1 079 345
08. Kab. Magelang 639 933 581 684 933 514 1 370 489 1 559 189
09. Kab. Boyolali 636 951 853 619 1 139 378 1 349 144 1 577 717
10. Kab. Klaten 694 337 1 581 689 2 001 249 2 504 186 2 845 191
11. Kab. Sukoharjo 887 061 1 012 707 1 316 321 1 804 980 2 149 065
12. Kab. Wonogiri 839 321 880 755 1 095 409 1 308 386 1 455 698
13. Kab. Karanganyar 810 840 914 552 1 231 021 1 601 311 1 849 093
14. Kab. Sragen 897 229 1 104 561 1 359 485 1 717 063 2 050 636
15. Kab. Grobogan 806 007 943 818 1 180 453 1 441 822 1 721 927
16. Kab. Blora 802 640 923 903 1 099 834 1 370 652 1 588 537
17. Kab. Rembang 433 000 513 051 666 472 897 655 1 024 156
18. Kab. Pati 1 479 845 1 742 292 1 983 282 2 332 699 2 724 657
19. Kab. Kudus 1 754 074 2 020 987 2 529 151 3 184 817 3 407 436
20. Kab. Jepara 858 800 1 127 713 1 437 978 1 758 924 1 926 451
21. Kab. Demak 500 925 594 795 740 654 941 134 1 151 325
22. Kab. Semarang 1 110 555 2 596 147 2 872 076 2 203 372 3 075 523
23. Kab. Temanggung 862 780 979 071 1 466 113 1 650 408 1 812 408
24. Kab. Kendal 812 802 936 021 1 159 257 1 447 024 1 701 128
25. Kab. Batang 405 458 498 289 604 614 736 498 906 016
26. Kab. Pekalongan 685 671 1 028 427 1 200 871 1 421 851 1 766 899
27. Kab. Pemalang 753 123 882 499 1 039 708 1 325 798 1 613 262
28. Kab. Tegal 908 128 572 302 735 020 1 446 576 1 870 335
29. Kab. Brebes 854 670 1 016 654 1 181 201 1 518 511 1 987 436
30. Kota Magelang 1 234 461 1 441 338 1 904 005 1 892 026 2 150 528
31. Kota Surakarta 5 209 355 5 814 725 7 699 781 9 505 390 10 872 362
32. Kota Salatiga 846 588 1 387 191 1 313 175 1 733 942 1 829 824
33. Kota Semarang 10 358 763 11 641 765 13 826 425 17 994 709 19 474 122
34. Kota Pekalongan 1 256 875 1 361 146 1 627 613 2 074 431 2 070 419
35. Kota Tegal 955 108 1 727 344 2 002 704 1 718 096 1 969 085
Jumlah/Total 45 317 054 55 991 746 68 942 373 83 950 899 95 704 718
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 282 355 368 163 486 263 534 129 589 705
02. Kab. Banyumas 266 580 468 063 591 869 798 875 837 346
03. Kab. Purbalingga 69 320 67 743 115 508 114 620 249 346
04. Kab. Banjarnegara 120 521 86 793 186 727 169 827 234 771
05. Kab. Kebumen 99 301 123 246 144 140 144 847 235 967
06. Kab. Purworejo 103 874 106 142 166 763 179 081 246 142
07. Kab. Wonosobo 43 787 42 028 98 377 119 028 91 003
08. Kab. Magelang 69 583 65 510 55 143 90 061 66 879
09. Kab. Boyolali 70 061 83 710 94 279 116 004 169 207
10. Kab. Klaten 172 989 229 495 379 679 458 536 420 354
11. Kab. Sukoharjo 145 261 203 266 299 967 362 919 432 447
12. Kab. Wonogiri 92 318 91 791 127 034 129 622 131 818
13. Kab. Karanganyar 151 347 125 019 233 118 324 344 402 500
14. Kab. Sragen 112 296 91 565 163 390 281 955 219 834
15. Kab. Grobogan 75 869 99 607 96 416 102 555 103 049
16. Kab. Blora 148 660 155 708 239 501 239 621 203 155
17. Kab. Rembang 52 766 48 712 123 132 139 368 170 111
18. Kab. Pati 194 249 297 834 287 064 376 905 423 257
19. Kab. Kudus 371 874 375 724 495 640 1 004 479 842 640
20. Kab. Jepara 237 291 233 611 710 217 1 072 282 588 713
21. Kab. Demak 81 110 88 817 135 611 148 510 215 938
22. Kab. Semarang 269 463 507 096 690 160 634 840 653 181
23. Kab. Temanggung 100 673 113 320 155 139 183 909 246 951
24. Kab. Kendal 103 445 125 631 149 800 175 931 277 787
25. Kab. Batang 114 470 136 406 203 567 222 369 195 051
26. Kab. Pekalongan 63 151 103 032 145 807 148 460 160 716
27. Kab. Pemalang 63 473 73 721 79 871 101 284 91 231
28. Kab. Tegal 143 600 220 355 296 580 331 212 500 120
29. Kab. Brebes 86 423 100 117 108 544 161 465 161 868
30. Kota Magelang 383 233 410 440 586 233 648 344 811 392
31. Kota Surakarta 1 961 400 2 052 248 2 200 976 3 084 932 3 901 583
32. Kota Salatiga 193 039 175 326 216 232 343 143 370 246
33. Kota Semarang 5 556 175 5 965 432 5 856 780 7 234 565 8 224 082
34. Kota Pekalongan 237 673 248 785 300 906 267 700 290 219
35. Kota Tegal 322 701 299 288 292 579 345 834 291 822
Jumlah/Total 12 560 331 13 983 747 16 513 012 20 791 556 23 050 431
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 2 678 583 2 998 405 4 137 478 4 461 766 4 924 868
02. Kab. Banyumas 4 166 203 4 620 173 6 414 112 7 845 325 9 578 698
03. Kab. Purbalingga 1 329 025 1 420 161 2 045 037 2 437 682 2 935 910
04. Kab. Banjarnegara 1 356 701 1 444 920 2 102 152 2 506 686 2 930 840
05. Kab. Kebumen 1 365 168 1 516 110 2 174 973 2 570 764 3 029 222
06. Kab. Purworejo 1 168 560 1 178 222 1 603 462 1 859 915 2 172 490
07. Kab. Wonosobo 1 015 171 1 111 041 1 617 602 1 955 868 2 284 848
08. Kab. Magelang 2 420 095 2 337 734 2 650 638 3 666 546 4 345 291
09. Kab. Boyolali 1 578 848 1 733 683 2 464 972 2 964 455 3 652 610
10. Kab. Klaten 2 606 279 2 634 038 3 565 864 4 151 388 4 961 964
11. Kab. Sukoharjo 4 163 727 4 262 184 5 653 618 6 760 476 8 451 270
12. Kab. Wonogiri 1 628 922 1 692 588 2 335 226 2 692 022 3 096 673
13. Kab. Karanganyar 4 220 472 4 828 051 6 700 401 8 642 596 9 761 913
14. Kab. Sragen 3 176 096 3 066 354 3 911 002 4 389 620 4 947 104
15. Kab. Grobogan 1 711 470 1 712 564 2 695 234 3 142 693 3 793 376
16. Kab. Blora 1 275 336 1 172 186 2 028 844 2 681 132 4 028 246
17. Kab. Rembang 2 589 892 2 721 480 3 113 175 3 448 536 3 789 741
18. Kab. Pati 2 902 190 2 854 690 4 009 026 4 984 987 6 432 170
19. Kab. Kudus 8 919 046 8 473 264 14 159 638 13 785 624 13 904 020
20. Kab. Jepara 1 634 237 1 766 518 2 295 533 2 700 378 3 146 293
21. Kab. Demak 1 519 621 1 904 245 2 804 452 3 555 722 4 184 281
22. Kab. Semarang 5 085 371 5 956 649 8 229 478 10 847 558 14 461 609
23. Kab. Temanggung 1 089 742 1 279 432 1 667 623 2 147 765 2 631 391
24. Kab. Kendal 2 435 056 2 510 827 2 658 136 3 128 805 4 523 351
25. Kab. Batang 1 103 271 1 102 840 1 686 004 2 090 483 2 580 724
26. Kab. Pekalongan 1 243 591 1 453 779 2 104 466 2 400 975 2 974 931
27. Kab. Pemalang 1 473 845 1 561 321 2 372 097 2 745 699 3 195 581
28. Kab. Tegal 2 145 955 2 381 821 3 086 332 3 557 998 4 412 259
29. Kab. Brebes 2 058 061 1 979 419 2 786 657 3 431 074 3 898 580
30. Kota Magelang 1 104 584 1 361 302 1 859 104 2 230 283 2 963 839
31. Kota Surakarta 6 020 519 6 957 105 9 153 695 12 837 014 16 596 696
32. Kota Salatiga 1 629 064 1 822 936 2 146 883 2 880 543 3 344 577
33. Kota Semarang 20 315 640 23 598 335 27 365 168 36 729 608 42 966 107
34. Kota Pekalongan 1 241 399 1 553 367 2 183 868 2 632 583 2 711 969
35. Kota Tegal 1 441 214 1 656 585 2 391 093 2 680 098 3 348 611
Jumlah/Total 101 812 954 110 624 329 148 173 043 181 544 667 216 962 053
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia Semarang
Source : Bank Indonesia Semarang
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kab. Cilacap 3 383 501 3 832 710 4 621 988 5 214 699 5 981 151
02. Kab. Banyumas 6 474 616 7 661 041 9 463 568 11 798 967 13 524 835
03. Kab. Purbalingga 884 250 1 105 506 1 351 655 1 649 927 1 963 003
04. Kab. Banjarnegara 1 321 327 1 615 679 1 863 531 2 085 209 2 432 733
05. Kab. Kebumen 1 445 916 1 735 331 2 118 824 2 616 773 3 075 882
06. Kab. Purworejo 1 052 611 1 206 866 1 505 453 1 770 516 1 961 772
07. Kab. Wonosobo 734 203 915 628 1 101 979 1 292 837 1 577 783
08. Kab. Magelang 820 967 950 844 1 049 896 1 348 102 1 418 112
09. Kab. Boyolali 1 104 307 1 343 095 1 562 089 1 869 366 2 048 628
10. Kab. Klaten 1 468 615 1 716 420 2 017 541 2 669 416 2 962 956
11. Kab. Sukoharjo 1 202 991 1 442 765 1 674 545 2 039 693 2 529 435
12. Kab. Wonogiri 1 053 600 1 217 349 1 411 224 1 743 689 1 937 627
13. Kab. Karanganyar 1 292 444 1 475 733 1 750 049 2 018 774 2 452 666
14. Kab. Sragen 1 439 290 1 799 435 2 115 722 2 467 897 2 890 649
15. Kab. Grobogan 1 611 481 1 925 546 2 287 176 2 783 384 3 253 702
16. Kab. Blora 1 334 164 1 546 651 1 854 899 2 238 056 2 648 498
17. Kab. Rembang 851 098 996 279 1 177 900 1 502 111 1 832 790
18. Kab. Pati 1 900 771 2 328 619 2 823 298 3 435 017 4 129 491
19. Kab. Kudus 7 836 020 8 589 391 11 701 436 13 694 838 11 636 695
20. Kab. Jepara 1 110 833 1 316 982 1 979 325 2 700 148 2 450 490
21. Kab. Demak 840 620 1 015 816 1 185 923 1 418 657 1 641 498
22. Kab. Semarang 1 214 935 1 500 290 1 777 909 1 862 258 2 041 787
23. Kab. Temanggung 919 271 1 018 028 1 284 998 1 413 710 1 630 307
24. Kab. Kendal 1 162 666 1 344 519 1 602 771 1 995 780 2 275 467
25. Kab. Batang 769 460 913 037 1 060 001 1 279 156 1 473 635
26. Kab. Pekalongan 99 314 137 688 195 695 513 021 648 160
27. Kab. Pemalang 944 772 1 100 100 1 230 543 1 694 642 1 981 718
28. Kab. Tegal 477 882 586 734 679 520 1 062 737 1 340 357
29. Kab. Brebes 1 328 572 1 496 233 1 633 494 1 833 770 2 264 511
30. Kota Magelang 4 766 318 5 383 924 6 527 104 7 900 435 9 218 299
31. Kota Surakarta 18 598 456 21 987 170 27 308 441 34 674 081 40 746 171
32. Kota Salatiga 1 113 338 1 345 782 1 595 085 1 903 895 2 271 846
33. Kota Semarang 47 044 188 57 425 324 67 266 707 73 228 555 86 184 120
34. Kota Pekalongan 3 611 397 4 292 914 4 979 554 5 734 429 6 384 920
35. Kota Tegal 4 383 339 5 257 484 6 322 869 7 763 765 9 706 311
Jumlah/Total 125 597 533 149 526 913 180 082 712 211 218 310 242 518 005
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
Sumber : Statistik Ekonomi - Keuangan Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia
Source : Bank Indonesia
2014
PENDAPATAN REGIONAL
Regional Income
CHAPTER XI
PENDAPATAN REGIONAL
REGIONAL INCOME
Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun The economic growth on Jawa Tengah
2013 yang ditunjukkan oleh laju pertumbuhan Province in 2012 that was presented by growth
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar rate of GRDP at constant price 2000 showed a
harga konstan 2000, lebih rendah dari tahun lower perfomance than the previous year. It was
sebelumnya, yaitu 5,81 persen (2012 = 6,34 persen). 5,81 percent in 2013, whereas in 2012 at 6.34
Rendahnya peningkatan investasi menjadi salah satu percent. Slow growth in investment activity caused
penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi tahun lower economic growth in 2013 than in 2012.
Pertumbuhan riil sektoral tahun 2013 In 2013, the real growth rate by
mengalami fluktuasi dari tahun sebelumnya. sectors showed variation, in spite of is fluktuative
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor keuangan, from the previous year. The sector of electricity,
persewaan dan jasa perusahaan sebesar gas and water supply was the largest of growth
10,56 persen, namun peranannya terhadap PDRB which amounted 10.56 percent, however the
hanya sekitar 3,73 persen. Sektor pertanian contribution of GRDP only around 3.73 percent.
mengalami pertumbuhan yang paling rendah pada Agriculture sector was showed the lowest growth
tahun 2013, yaitu sebesar 2,18 persen. in 2013, its recorded 2.18 percent.
memberikan sumbangan tertinggi terhadap ekonomi Tengah economy came from manufacturing
pertumbuhan sebesar 5,91 persen. Sektor percent of growth rate. In addition, the sector of
perdagangan, hotel dan restoran yang juga trade, hotel and restaurant as the main sector of
merupakan sektor dominan memberikan sumbangan economy, contributed of 20.73 percent with the
bagi perekonomian Jawa Tengah sebesar 20,73 real growth of 7.47 percent for Jawa Tengah
persen dengan pertumbuhan riil sebesar 7,47 persen. economies. Agriculture sector with 2.18 percent of
Sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebesar growth rate still gave higher contribution towards
2,18 persen, masih mempunyai peranan yang cukup to the economic growth at 18.30 percent.
Dari angka-angka indeks implisit PDRB, The increasing of prices from one year to
dapat diketahui kenaikan harga dari waktu ke waktu another year both agregatly or sectorally was
baik secara agregat maupun secara sektoral. Secara presented from the implisit index of Gross
agregat indeks implisit di Jawa Tengah tahun 2013 Regional Domestic Product. In 2013, the implisit
sebesar 279,58. Sedangkan secara sektoral, index in Jawa Tengah according to agregat was
pertumbuhan indeks implisit yang paling cepat atau 279.58. While according to sectoral, electricity
di atas angka rata-rata indeks implisit Jawa Tengah and water supply as the fastest growth of sector
pada tahun 2013 terjadi pada sektor listrik dan air that upper than average of implisit index on Jawa
bersih sebesar 334,48 persen. Sektor lain yang Tengah which amounted around to 334.48
perkembangan indeks implisitnya paling lamban percent. The sector of mining and quarring were
adalah sektor pertambangan dan penggalian yaitu the other sector had the slowly growth of implisit
sebesar 238,75 persen. index which just to reached for 238.75 percent.
Pada tahun 2013, Produk Domestik In 2013, the per Capita Gross Regional
Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga Domestic Product (GRDP) on the basis of current
dari tahun sebelumnya. Sementara untuk PDRB per percent from the previous year. As for GRDP per
kapita atas dasar harga konstan 2000 sebesar 6,7 juta capita based on 2000 constant prices reached 6.7
rupiah atau meningkat 4,97 persen. million rupiah, or 4.97 percent increase.
Penggunaan
pemerintah, pembentukan modal serta ekspor dan government consumption, gross fixed capital and
impor barang dan jasa. PDRB dari sudut export import of goods and services. The
penggunaan yang terbesar adalah untuk pengeluaran expenditure of household consumption was the
rumahtangga tahun 2013 mempunyai konstribusi expenditure of household consumption were 63.94
63,94 persen dari total PDRB Provinsi Jawa Tengah percent from the total of GRDP Jawa Tengah
atau senilai 398.811,4 milyar rupiah. Dibandingkan Province, or valueing about 398,811.4 billion
tahun sebelumnya nilai tersebut naik 12,06 persen. rupiahs. Compared to the previous year, it was
Jika didasarkan harga konstan 2000 nilainya increased to 12.06 percent. In addition, based on
mencapai 141.419,1 milyar rupiah, naik sebesar constant price 2000, the expenditure of household
5,08 persen dari tahun 2012. consumption were reached at 141,419.1 billion
penyelenggaraan pemerintah pusat dan daerah serta arrangement of national and regional government
harga berlaku sebesar 61.523,1 milyar rupiah, naik amounted around to 61,523.1 million rupiahs up
menjadi 69.644,7 milyar rupiah pada tahun 2013 to 69,644.7 billion rupiahs in 2013 or an increase
atau meningkat 13,20 persen. Jika diukur of about 13.20 percent, whereas based on constant
berdasarkan harga konstan 2000, konsumsi price 2000 was increased around 5.55 percent
pemerintah tahun 2013 naik 5,55 persen dari tahun from 2012.
2012.
Penggunaan lain yang cukup besar dari The other large expenditure of GRDP is
Produk Domestik Regional Bruto adalah untuk Gross Fixed Capital. According to current price
pembentukan modal tetap bruto (PMTB). in 2013 it was reached 124,769.7 billion rupiahs
Menurut harga berlaku, tahun 2013 mencapai and 43,275.0 billion rupiahs at constant price
124.769,7 milyar rupiah, dan sebesar 2000. Gross Fixed Capital at current price were
43.275,0 milyar rupiah atas dasar harga konstan added to 14.24 percent, meanwhile at constant
2000. PMTB atas dasar harga berlaku meningkat price increased around 7.86 percent.
Investasi yang ditanamkan di berbagai The total investment extended at all sort
sektor ekonomi berhasil meningkatkan produksi. of economic sector, caused the output had grew
Meningkatnya produksi akan lebih mendorong up. Additional of output can force the
ekspor. Nilai ekspor yang dicapai Jawa Tengah pada improvement of export. In 2012 the value of export
tahun 2012 sebesar 260.406,1 milyar rupiah, on Jawa Tengah Province amounted around to
meningkat menjadi 297.369,7 milyar rupiah pada 260,406.1 billion rupiahs increased to 297,369.7
tahun 2013. Kegiatan ekspor ke luar negeri sebesar billion rupiahs in 2013. The export activity to
21,59 persen dari total nilai ekspor. Sedangkan nilai overseas at 21.59 percent from the total export
Nilai impor barang dan jasa masih di bawah While import value of goods and
kegiatan ekspor. Pada tahun 2013, nilai impor atas services still lower than export. In 2013, the
dasar harga berlaku mencapai 284.512,5 milyar import value at current price amounted around to
rupiah, naik 15,99 persen dari tahun sebelumnya. 284,512.5 billion rupiahs, had increased at 15.99
Sedangkan untuk nilai impor atas dasar harga percent from the previous year, while import value
konstan 2000 mengalami peningkatan sebesar at constant price 2000 increased 9.34 percent or
9,34 persen atau tercatat sebesar 111.577,7 milyar it's reached 111,577.7 billion rupiahs.
rupiah.
PENGELUARAN KONSUMSI
PER KAPITA
Per Capita Expenditure
Consumption
CHAPTER XII
Besarnya pendapatan yang diterima rumah The income structure of household can
tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu show the public welfare. As the accurate data of
masyarakat. Namun data pendapatan yang akurat income is difficult to get, in the National Socio
sulit diperoleh, sehingga dalam kegiatan Susenas Economic Survey (Susenas) it was we approached
data ini didekati melalui data pengeluaran rumah through the household expenditure.
tangga.
Pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari The household expenditure, which we
pengeluaran makanan dan bukan makanan dapat classify into food and non-food consumption
Walaupun harga antar daerah berbeda, namun nilai prices are different based on an economic side,
pengeluaran rumah tangga masih dapat the household expenditures can depict welfare
ekonomi.
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan In 2013, the average of monthly per
penduduk Jawa Tengah tahun 2013 tercatat sebesar capita expenditure in Jawa Tengah was recorded
574.923 rupiah. Rata-rata pengeluaran di daerah at 574.923 rupiahs per capita per month. The
perkotaan lebih tinggi dibandingkan di perdesaan, average in urban areas was higher then in rural
yakni 678.661 rupiah berbanding 487.159 rupiah. areas that was 678.661 rupiahs compared with
per bulan di perdesaan hanya 71,78 persen dari expenditure in rural areas was just around
areas.
Tahun 2013, sebesar 45,66 persen In 2013, it was 45.66 percent of the total
pengeluaran per kapita di perkotaan digunakan expenditure used for food consumption in urban
untuk kebutuhan makanan, sedangkan di perdesaan areas, while in rural areas it was 54.61 percent. It
tercatat sebesar 54,61 persen. Dibandingkan shown an decrease of expenditure used for food
tahun 2012, terlihat adanya penurunan persentase consumption in urban areas compared with the
pengeluaran untuk konsumsi makanan di perkotaan. values in 2012, where the expenditure for food in
Pada tahun tersebut, persentase pengeluaran untuk urban and rural areas were 47.80 percent and
konsumsi makanan di perkotaan dan perdesaan 53.73 percent respectively. Vice versa for non-
700
600
500
400
300
200
100
0
2005 2008 2011 2012 2013
Perdesaan Perkotaan
I. Makanan / Food 140 058 250 790 249 328 289 657 309 873
01. Padi-padian / Cereals 18 867 30 483 38 130 44 272 43 773
02. Umbi-umbian / Tubers 879 2 790 1 063 1 126 1 232
03. Ikan / Fish 7 095 11 869 10 457 11 928 12 278
04. Daging / Meat 6 605 14 646 9 165 11 233 11 657
05. Telur dan susu / Eggs and milk 9 803 16 241 16 655 19 986 22 466
06. Sayur-sayuran / Vegetables 10 222 16 055 18 390 18 611 22 882
07. Kacang-kacangan / Legumes 6 453 9 852 9 459 10 729 11 213
08. Buah-buahan / Fruits 7 185 12 055 12 806 14 810 15 373
09. Minyak dan lemak / Oil and fat 4 964 10 131 9 076 10 249 9 522
10. Bahan minuman / Beverage stuffs 6 733 8 220 9 761 10 758 11 918
11. Bumbu-bumbuan / Spices 3 577 5 076 5 195 5 443 5 671
12. Konsumsi lainnya / 4 165 6 960 5 423 6 709 6 323
Miscellaneous food item
13. Makanan dan minuman jadi / 38 938 74 488 79 525 93 511 102 532
Prepared food and beverages
14. Minuman yang mengandung alkohol / 0 0 82 69 76
Alcoholic beverages
15. Tembakau, sirih / Tobacco, betel 14 572 31 924 24 141 30 224 32 957
II. Bukan makanan / Non food 146 274 229 997 282 273 316 261 368 788
01. Perumahan dan fasilitas rumahtangga / 63 330 89 406 101 296 115 645 126 063
Housing, and household facility
02. Barang dan jasa / 49 675 80 505 104 680 122 144 141 916
Goods and services
03. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala / 11 322 13 839 16 483 17 425 20 053
Clothing, footwear and headwear
04. Barang-barang yang tahan lama / 15 120 28 092 37 489 37 013 51 753
Durable goods
05. Pajak dan asuransi / 4 552 6 415 9 418 10 474 15 048
Taxes and Insurance
06. Keperluan pesta dan upacara / 2 275 11 740 12 907 13 560 13 956
Parties and ceremonies
Jumlah / Total I + II 286 332 480 787 531 601 605 918 678 661
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS
Source : Social Ekonomi National Survey, BPS-Statistics Indonesia
I. Makanan / Food 107 388 204 109 210 778 227 472 266 041
01. Padi-padian / Cereals 19 846 32 826 42 036 44 802 48 655
02. Umbi-umbian / Tubers 939 2 806 1 239 1 266 1 437
03. Ikan / Fish 4 672 8 453 7 728 8 216 9 220
04. Daging / Meat 3 474 14 020 5 821 6 097 6 978
05. Telur dan susu / Eggs and milk 5 461 11 087 10 667 12 189 13 853
06. Sayur-sayuran / Vegetables 9 762 15 750 19 479 18 448 24 755
07. Kacang-kacangan / Legumes 5 991 9 293 9 333 9 930 11 747
08. Buah-buahan / Fruits 4 457 8 915 8 895 9 653 10 657
09. Minyak dan lemak / Oil and fat 4 716 10 469 9 325 9 410 10 364
10. Bahan minuman / Beverage stuffs 5 716 7 723 9 613 10 648 11 654
11. Bumbu-bumbuan / Spices 3 274 4 800 5 178 5 338 5 913
12. Konsumsi lainnya / 2 983 6 320 5 231 5 394 5 873
Miscellaneous food item
13. Makanan dan minuman jadi / 23 306 48 625 53 159 59 380 71 154
Prepared food and beverages
14. Minuman yang mengandung alkohol / 0 0 35 26 109
Alcoholic beverages
15. Tembakau, sirih / Tobacco, betel 12 791 23 022 23 039 26 673 33 672
II. Bukan makanan / Non food 79 825 137 650 175 729 195 912 221 118
01. Perumahan dan fasilitas rumahtangga / 33 395 49 674 59 587 62 933 69 085
Housing, and household facility
02. Barang dan jasa / 25 948 44 913 63 743 73 732 82 688
Goods and services
03. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala / 7 843 9 934 13 112 13 153 14 445
Clothing, footwear and headwear
04. Barang-barang yang tahan lama / 8 760 21 263 26 270 32 677 38 829
Durable goods
05. Pajak dan asuransi / 1 924 3 358 5 353 5 892 6 581
Taxes and Insurance
06. Keperluan pesta dan upacara / 1 955 8 508 7 664 7 525 9 490
Parties and ceremonies
Jumlah / Total I + II 187 213 341 759 386 507 423 384 487 159
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS
Source : Social Ekonomi National Survey, BPS-Statistics Indonesia
I. Makanan / Food 121 069 226 926 228 402 255 949 286 129
01. Padi-padian / Cereals 19 436 31 703 40 251 44 559 46 417
02. Umbi-umbian / Tubers 914 2 799 1 158 1 202 1 343
03. Ikan / Fish 5 687 10 096 8 975 9 916 10 622
04. Daging / Meat 4 785 14 401 7 350 8 449 9 122
05. Telur dan susu / Eggs and milk 7 279 13 786 13 404 15 760 17 800
06. Sayur-sayuran / Vegetables 9 955 15 894 18 981 18 523 23 896
07. Kacang-kacangan / Legumes 6 184 9 560 9 391 10 296 11 502
08. Buah-buahan / Fruits 5 600 10 490 10 683 12 014 12 819
09. Minyak dan lemak / Oil and fat 4 820 10 308 9 211 9 795 9 978
10. Bahan minuman / Beverage stuffs 6 142 7 965 9 681 10 698 11 775
11. Bumbu-bumbuan / Spices 3 401 4 931 5 186 5 386 5 802
12. Konsumsi lainnya / 3 478 6 638 5 318 5 996 6 079
Miscellaneous food item
13. Makanan dan minuman jadi / 29 852 61 348 65 214 75 010 85 534
Prepared food and beverages
14. Minuman yang mengandung alkohol / 0 0 56 46 94
Alcoholic beverages
15. Tembakau, sirih / Tobacco, betel 13 536 27 007 23 543 28 299 33 344
II. Bukan makanan / Non food 107 649 182 402 224 438 251 025 288 794
01. Perumahan dan fasilitas rumahtangga / 45 930 68 984 78 655 87 072 95 197
Housing, and household facility
02. Barang dan jasa / 35 883 62 211 82 458 95 902 109 832
Goods and services
03. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala / 9 299 11 829 14 653 15 109 17 015
Clothing, footwear and headwear
04. Barang-barang yang tahan lama / 11 423 24 626 31 399 34 663 44 752
Durable goods
05. Pajak dan asuransi / 3 025 4 840 7 212 7 990 10 461
Taxes and Insurance
06. Keperluan pesta dan upacara / 2 089 9 912 10 061 10 289 11 537
Parties and ceremonies
Jumlah / Total I + II 228 718 409 328 452 840 506 975 574 923
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS
Source : Social Ekonomi National Survey, BPS-Statistics Indonesia
II. Bukan makanan / Non food 51,09 47,84 53,10 52,20 54,34
01. Perumahan dan fasilitas rumahtangga / 22,12 18,60 19,05 19,09 18,58
Housing, and household facility
02. Barang dan jasa / 17,35 16,74 19,69 20,16 20,91
Goods and services
03. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala / 3,95 2,88 3,10 2,88 2,95
Clothing, footwear and headwear
04. Barang-barang yang tahan lama / 5,28 5,84 7,05 6,11 7,63
Durable goods
05. Pajak dan asuransi / 1,59 1,33 1,77 1,73 2,22
Taxes and Insurance
06. Keperluan pesta dan upacara / 0,79 2,44 2,43 2,24 2,06
Parties and ceremonies
Jumlah / Total I + II 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS
Source : Social Ekonomi National Survey, BPS-Statistics Indonesia
II. Bukan makanan / Non food 42,64 40,28 45,47 46,27 45,39
01. Perumahan dan fasilitas rumahtangga / 17,84 14,53 15,42 14,86 14,18
Housing, and household facility
02. Barang dan jasa / 13,86 13,14 16,49 17,41 16,97
Goods and services
03. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala / 4,19 2,91 3,39 3,11 2,97
Clothing, footwear and headwear
04. Barang-barang yang tahan lama / 4,68 6,22 6,80 7,72 7,97
Durable goods
05. Pajak dan asuransi / 1,03 0,98 1,38 1,39 1,35
Taxes and Insurance
06. Keperluan pesta dan upacara / 1,04 2,49 1,98 1,78 1,95
Parties and ceremonies
Jumlah / Total I + II 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS
Source : Social Ekonomi National Survey, BPS-Statistics Indonesia
II. Bukan makanan / Non food 47,07 44,56 49,56 49,51 50,23
01. Perumahan dan fasilitas rumahtangga / 20,08 16,85 17,37 17,17 16,56
Housing, and household facility
02. Barang dan jasa / 15,69 15,20 18,21 18,92 19,10
Goods and services
03. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala / 4,07 2,89 3,24 2,98 2,96
Clothing, footwear and headwear
04. Barang-barang yang tahan lama / 4,99 6,02 6,93 6,84 7,78
Durable goods
05. Pajak dan asuransi / 1,32 1,18 1,59 1,58 1,82
Taxes and Insurance
06. Keperluan pesta dan upacara / 0,91 2,42 2,22 2,03 2,01
Parties and ceremonies
Jumlah / Total I + II 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS
Source : Social Ekonomi National Survey, BPS-Statistics Indonesia
01. Kab. Cilacap Jl. Jend. A. Yani No. 6, Cilacap Telp. (0282) 22945
02. Kab. Banyumas Jl. Prof. Dr. Suharso No. 45, Purwokerto Telp. (0281) 32548
03. Kab. Purbalingga Jl. Alun-alun Utara No. 1, Purbalingga Telp. (0281) 91450
04. Kab. Banjarnegara Jl. Dipayuda No. 17, Banjarnegara Telp. (0286) 91142
05. Kab. Kebumen Jl. Veteran No. 2, Kebumen Telp. (0287) 81570
06. Kab. Purworejo Jl. Letjen Sutoyo No. 103, Purworejo Telp. (0275) 21629
07. Kab. Wonosobo Jl. Merdeka No. 1, Wonosobo Telp. (0286) 21050
08. Kab. Magelang Jl. Letnan Tukiyat, Kota Mungkid Telp. (0293) 8182
09. Kab. Boyolali Jl. Merbabu No. 48, Boyolali Telp. (0276) 21161
10. Kab. Klaten Jl. Pemuda Tengah No. 56, Klaten Telp. (0272) 22889
11. Kab. Sukoharjo Jl. Jend. Sudirman No. 199, Sukoharjo Telp. (0271) 93182
12. Kab. Wonogiri Jl. Pemuda I/8, Wonogiri Telp. (0273) 22102
13. Kab. Karanganyar Jl. KH. Wahid Hasyim, Karanganyar Telp. (0271) 95179
14. Kab. Sragen Jl. Raya Sukowati, Sragen Telp. (0271) 91025, 91173
15. Kab. Grobogan Jl. Gatot Subroto No. 8, Purwodadi Telp. (0292) 2099
16. Kab. Blora Jl. Pemuda No.12 Blora Telp. (0296) 31411
17. Kab. Rembang Jl. Diponegoro No. 85, Rembang Telp. (0295) 91326
18. Kab. Pati Jl. Raya Pati/Kudus Km 4, Pati Telp. (0295) 81351
19. Kab. Kudus Jl. Sunan Muria No. 3, Kudus Telp. (0291) 21555 - 21556
20. Kab. Jepara Jl. Brigjen Katamso No. 2,Jepara Telp. (0291) 91492, 91493, 91058
21. Kab. Demak Jl. Kyai Mugni No. 10162, Demak Telp. (0291) 85542,85663
22. Kab. Semarang Jl. Pemuda No. 7, Ungaran Telp. (024) 921128
23. Kab. Temanggung Jl. Jend. A. Yani No. 32,Temanggung Telp. (0293) 92154
24. Kab. Kendal Jl. Raya No. 193, Kendal Telp. (0294) 81225
25. Kab. Batang Jl. R.A. Kartini No. 1, Batang Telp. (0285) 9131
26. Kab. Pekalongan Jl. Nusantara No. 1, Pekalongan Telp. (0285) 23927,61927
27. Kab. Pemalang Jl. Kabupaten No. 1, Pemalang Telp. (0284) 21364
28. Kab. Tegal Jl. KH. Wahid Hasyim No. 2, Slawi Telp. (0283) 91694
29. Kab. Brebes Jl. Jend. Sudirman No. 30, Brebes Telp. (0283) 71821
30. Kota Magelang Jl. Panca Arga No. 2, Magelang Telp. (0293) 3695, 3699, 3650
31. Kota Surakarta Jl. Jend. Sudirman No. 2, Surakarta Telp. (0271) 33268,42022
32. Kota Salatiga Jl. Letjen Sukowati No. 51, Salatiga Telp. (0298) 81132
33. Kota Semarang Jl. Pemuda No. 146, Semarang Telp. (024) 515871,541095
34. Kota Pekalongan Jl. Mataram No.1, Pekalongan Telp. (0285) 23223
35. Kota Tegal Jl. Ki Gede Sebayu No. 12, Tegal Telp. (0283) 51542
Menimbang : a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi
penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk
memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945;
b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-
langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka
mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;
c. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7
Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan,
tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b dan c di atas,
dipandang perlu membentuk Undang-undang tentang Statistik yang baru;
Mengingat : Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-undang Dasar 1945
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN
Pasal 1
1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta
sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi.
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling
berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.
4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya
pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional.
5. Statistik Dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik
bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan
yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.
6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi
tertentu dalam rangka penyelenggraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas
pokok instansi yang bersangkutan.
7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia
usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang
penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.
8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh
wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu
9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan
karakterisitik suatu populasi pada saat tertentu.
10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan. Pengolahan, penyajaian, dan analisis data yang
didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.
11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.
12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik yang berupa instansi
pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun obyek lainnya.
13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian untuk memperkirakan karakteristik
suatu populasi.
14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.
15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau
unsur masyarakat lainnya.
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan
pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap obyek kegiatan
statistik.
17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang
ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik.
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka
mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA
Bagian Pertama
Jenis Statistik
Pasal 5
a) Statistik dasar;
b) Statistik sektoral; dan
c) Statistik khusus.
a) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan
tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
Bagian Kedua
Cara Pengumpulan Data
Pasal 7
a. Sensus
b. Survai
c. Kompilasi produk administrasi; dan
d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pasal 8
(1). Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam
10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi :
a. Sensus penduduk;
b. Sensus pertanian; dan
c. Sensus ekonomi
(2). Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 9
1) Survai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu
untuk memperoleh data yang rinci.
2) Survai antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua)
sensus tersebut.
Pasal 10
1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan
memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
BAB IV
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian pertama
Statistik Dasar
Pasal 11
a. Sensus
b. Survai
c. Kompilasi Produk administrasi; dan
d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagian Kedua
Statistik Sektoral
Pasal 12
1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara
mandiri atau bersama dengan Badan
2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara :
a. Survai
b. Kompilasi produk administrasi; dan
c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat
diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional
4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada
Badan
1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur
masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.
2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh
data dengan cara :
a. Survai
b. Kompilasi produk administrasi; dan
c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 14
1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada
Badan.
a. Judul
b. Wilayah kegiatan statistik
c. Obyek populasi
d. Jumlah Reponden
e. Waktu pelaksanaan
f. Metode statistik
g. Nama dan alamat penyelenggara; dan
h. Abstrak
3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara
penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.
4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.
BAB V
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN
Pasal 15
BAB VI
KOORDINASI DAN KERJASAMA
Pasal 17
1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan
masyarakat, di tingkat pusat dan daerah.
2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan
instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran
ukuran.
3) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan
dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggara statistik antara Badan,
instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Pasal 18
1) Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau
masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa
penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Pertama
Penyelenggara Kegiatan Statistik
Pasal 19
Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap
unit populasi yang menjadi objek.
Pasal 20
Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk
mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.
Bagian Kedua
Petugas Statistik
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh
keterangan yang diperlukan.
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya.
Pasal 24
Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi
petugas statistik.
Pasal 25
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan
nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum.
Bagian Ketiga
Responden
Pasal 26
1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh
Badan.
2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25.
Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh
Badan
Pasal 28
1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden.
2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal.
3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Pasal 29
1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di
bidang statistik kepada Badan
2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya
terdiri atas unsur pemerintah, pakart, praktisi, dan tokoh masyarakat.
Pasal 30
1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik
sektoral.
2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus
mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan
ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.
BAB IX
PEMBINAAN
Pasal 31
Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap
penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat
terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.
Pasal 32
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai
berikut :
a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;
b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu;
Pasal 33
Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah).
Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) dipidana
dengan pidana kurungan paling lama (1) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah).
Pasal 36
1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau
denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp
100.000.000.00 (seratus juta rupiah).
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00
(lima belas juta rupiah)
Pasal 38
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh
lima juta rupiah).
Pasal 39
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau
menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar
dan atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 40
1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39
adalah kejahatan.
2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 41
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor
7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru
berdasarkan Undang-undang ini.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 42
Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus
dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku
Disahkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Ttd
MOERDIONO
ttd ttd
M A H M U D I, MSc
STATISTIK
UMUM
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang
Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai perkembangan keadaan, tuntutan
masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, saat kedua Undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan
keadaan sekarang.
Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan
statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan nasional
menyebabkan data statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada awal
tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan
penyelenggara kegiatan statistik lainnya di luar Badan. Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berdampak terhadap perkembangan kegiatan statistik. Keempat, adanya perubahan lingkungan strategis, seperti
era globalisasi yang antara lain ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi
statistik, dan semakin besarnya peranan informasi statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Keempat
perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk
dapat menjamin terhindarnya duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi
penyelenggara kegiatan statistik, dan perlindungan kepada responden.
Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan statistik adalah asas-asas
pembangunan nasional yang meliputi asas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas
manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam
perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan , serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam pelaksanaannya, Undang-undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran agar
dapat menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya.
Pengertian statistik dalam Undang-undang ini adalah luas, baik statistik sebagai data atau informasi, maupun
sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. Ketiga pengertian
tentang statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan statistik dalam mendukung pembangunan nasional.
Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwenang mengumumkan hasil statistik yang
diselenggarakannya secara teratur dan transparan melalui Berita Resmi Statistik. Kesahihan seluruh hasil
statistik yang diumumkan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungm jawab Badan.
Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-undang ini menjadi sangat penting untuk dapat
dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur
masyarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan statistik. Makin
beranekaragamnya informasi statistik yang berkambang seiring dengan kebutuhan dan kemajuan kehidupan
bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran
perlu memperoleh perhatian secara seksama.
Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan statistik, petugas statistik, responden, dan pengguna data statistik
diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma dalam penyelenggaraan
statistik ditetapkan dengan maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan.
Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. Satuan organisasi di
lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan
Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan.
Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum
Statistik yang keanggotaannya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.
Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional,
dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data statistik akan arti dan
kegunaan statistik. Dalam pelaksanaannya, badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur
masyarakat.
1. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar, yang sepenuhnya
diselenggarakan oleh Badan, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri
atau bersama dengan Badan, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi,
perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.
2. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan
transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.
3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien.
4. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik,
yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan.
Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensif.
Undang-undang ini hanya mengatur hal-hal yang pokok, oleh karena itu ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam
peraturan pelaksanaannya.
Periode Tanggal
No JudulPublikasi
Terbit Rilis
Katalog : 1102001.33