LEMAK
Oleh:
SALATIGA
2014
Laporan Resmi Praktikum Kimia Organik II
I. JUDUL : LEMAK
II. TUJUAN
1. Menentukan kelarutan lemak dalam beberapa pelarut organik dengan sampel minyak dan
mentega.
2. Tujuane ditambahi
III. DATA FISIK
B. Bahan
2. Uji Saponifikasi/Penyabunan
Uji saponifikasi atau reaksi pembentukan sabun terjadi apabila lemak dan basa kuat
bertemu kemudian dipanaskan. Sabun yang sering kita gunakan dapat dibuat dari pemanasan
lemak dengan basa kuat (biasanya digunakan NaOH atau KOH). Adanya pemanasan dan
penambahan basa kuat menyebabkan lemak terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak.
Kemudian asam lemak akan membentuk garam dengan Na+ atau K+ yang berasal dari larutan
basa kuat tersebut (NaOH atau KOH). Garam tersebutlah yang digunakan sebagai sabun.
Berdasarkan teori diatas digunakan sampel lemak berupa minyak untuk uji saponifikasi
karena minyak merupakan contoh lemak sederhana kelompok trigliserida yang tersusun dari
gliserol dan asam lemak. Asam lemak tersebut adalah asam oleat dengan rumus struktur
(C17H33COOH ). Dengan adanya penambahan KOH alkoholik (KOH dalam pelarut etanol)
dan pemanasan akan menghidrolisis lemak kemudian ditambahkan HCl pekat agar menjadi
larutan asam dan terbentuk asam lemak. Asam lemak yang terbentuk berwarna kuning pada
lapisan atas. Asam lemak ini adalah asam oleat.
Sing penambahan NaOH ning bagian opo aku lali hary, kowe bahas kui tekan rampung
ya ?? aku lali e cara kerjane. Hehehe ki contone pembahasan ning referensi sing tak kuning2
Sedangkan penambahan NaOH sendiri berfungsi untuk menetralkan kembali larutan yang
bersifat asam akibat penambahan HCl pekat. Penambahan NaOH ini seharusnya dilakukan
hingga larutan menjadi jernih, tetapi dalam praktek kali ini tidak dilakukan. Akhir dari proses
saponifikasi ini terbentuk larutan alkali yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk
pembentukan sabun. Terbentuknya larutan alkali ini disebabkan karena penambahan basa
kuat ( NaOH ).
VIII. KESIMPULAN
1. Minyak dan mentega merupakan suatu sampel lemak yang bersifat non polar sehingga
akan larut didalam pelarut nonpolar dan tidak larut didalam pelarut polar
Minyak larut didalam aseton dan diklormetan tetapi tidak larut didalam etanol, eter dan air.
Mentega larut didalam aseton, diklormetan dan eter tetapi tidak larut dalam etanol dan air.
2. Disesuaikan tujuan
IX. JAWAB PERTANYAAN
Jelaskan tentang lemak jenuh dan tidak jenuh !
Jawab :
X. DAFTAR PUSTAKA
1. Soetjipto,H. 2001. Petunjuk Praktikum Kimia Organik II. Salatiga. FSM Kimia.
UKSW.
2. The Merk Indek. 1968. Eight Edition. An Encyclopedia of Chemical and Drugs. Merk
and co. Inc.
3. Daftar pustaka jawab pertanyaanmu
XI. LAMPIRAN
1. Laporan Sementara