di lereng strategis sebuah bukit kecil menghadang konvoi nica
bagaimana jantung kalian deras berdebar
ketika iring-iringan kendaraan itu semakin mendekat
lalu bagaimana tubuhmu ditembus peluru
dan kau rebah ke tanah berlumur darah terbaring beku di rumput ilalang dalam lengang yang panjang kami tak tahu ketika itu kami belum tumbuh dirahim ibu