Anda di halaman 1dari 15

PEMERIKSAAN VITAL SIGN

Dr. aan royhan


PEMERIKSAAN TANDA VITAL

Pemeriksaan suhu : dg termometer air raksa


Pemeriksaan frekuensi denyut nadi : palpasi
Pemeriksaan frekuensi nafas : inspeksi atau palpasi
Pemeriksaan tekanan darah : dg sfigmomanometer
PEMERIKSAAN SUHU

3-5 menit
Suhu normal berkisar 35,8 37,1oC
1 Kibaskan termometer sampai permukaan air raksa menunjuk di
bawah 35,5C

2 Tempatkan ujung termometer yang berisi air raksa pada apeks fossa
axillaries kiri dengan sendi bahu adduksi maksimal.

3 Tunggu sampai 3-5 menit, kemudian dilakukan pembacaan.


PEMERIKSAAN SUHU
PEMERIKSAAN SUHU
PEMERIKSAAN FREKUENSI
DENYUT NADI
1 Meletakkan lengan yang akan diperiksa dalam
keadaan rileks

2 Menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk


meraba a. radialis.

3 Menghitung frekuensi denyut nadi minimal 15 detik

4 Melaporkan hasil frekuensi nadi dalam 1 menit.


PEMERIKSAAN FREKUENSI NAFAS
1 Meminta pasien melepas baju (duduk atau tidur)
2 Melakukan inspeksi atau palpasi dengan kedua tangan pada
punggung/dada untuk menghitung gerak pernafasan minimal
selama 15

3 Melaporkan hasil frekuensi nafas per menit


4 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik
5 Mengakhiri dengan bacaan hamdallah dan menutup dengan salam
Islami
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
1 Mengawali dengan bacaan basmallah dan mengucapkan salam Islami
2 Memperkenalkan diri, menjelaskan tindakan dan tujuan pemeriksaan yang akan dilakukan serta
meminta persetujuan pasien (inform consent)
3 Membersihkan tangan dengan cairan antiseptik
4 Menempatkan pasien dalam keadaan duduk/berbaring dengan lengan rileks, sedikit menekuk pada
siku dan bebas dari tekanan oleh pakaian.
5 Menempatkan tensimeter dengan membuka aliran air raksa, mengecek saluran pipa dan
meletakkan manometer vertical.
6 Menggunakan stetoskop dengan corong bel yang terbuka.
7 Memasang manset sedemikian rupa sehingga melingkari lengan atas secara rapi dan tidak terlalu
ketat (2 cm diatas siku) dan sejajar jantung diperiksa dari pakaian.
8 Meraba pulsasi arteria brachialis di fossa kubiti sebelah medial.
9 Meraba pulsasi a. brachialis dengan satu jari secara cepat sampai 30 mmHg diatas hilangnya
pulsasi/melaporkan hasilnya.
10 Menurunkan tekanan manset perlahan-lahan sampai pulsasi arteria teraba kembali/melaporkan
hasil sebagai tekanan sistolik palpatoir.
11 Mengambil stetoskop dan mengambil corong bel pada tempat perabaan pulsasi.
12 Memompa kembali manset sampai 30 mmHg diatas tekanan sistolik palpotoir.
13 Mendengarkan melalui stetoskop, sambil menurunkan perlahan-lahan/3 mmHg per detik dan
melaporkan saat mana mendengar bising pertama (sebagai tekanan sistolik)
14 Melanjutkan penurunan tekanan manset sampai suara bising yang terakhir sehingga setelah itu
tidak terdengar bising lagi (sebagai tekanan diastolik)
15 Melaporkan hasil pemeriksaan observer dan melepaskan manset
Usia Denyut Jantung Tekanan Darah Frekuensi Pernapasan
(x/menit) (mmHg) (x/menit)

Prematur 120 - 70 55-75 / 35-45 40 - 70

0 - 3 bulan 100 - 50 65-85 / 45-55 35 55

3 6 bulan 90 - 120 70-90 / 50-65 30 45

6 12 bulan 80 -120 80-100 / 55-65 25 40

1 3 tahun 70 110 90-105 / 55-70 20 30

3 6 tahun 65 110 95-110 / 60-75 20 25

6 12 tahun 60 95 100-120 / 60-65 14 22

12 18 tahun 55 85 110-135 / 65-85 12 18

dewasa 60 - 100 100-135 / 65-85 16 - 20

Anda mungkin juga menyukai