Anda di halaman 1dari 18

1.

Emas (Au)

Tempat ditemukan : Sulida, Sumatra Barat


Sistem Krista : Isometrik
Warna : Kuning Emas
Goresan : Kuning
Kilap : Metalik
Belahan dan pecahan : Tak ada
Kekerasan : 2,5 3
Berat jenis : 19,3

Manfaat : sumber logam emas; dipakai untuk membuat perhiasan,


instrumen-instrumen saintifik, lempengan elektrode,
pelapis gigi dan emas lantakan.

2. Perak (Ag)

Tempat ditemukan : Irian Jaya


Sistem Kristal : Isometrik.
Warna : Putih Perak
Goresan : Coklat, atau abu-abu sampai hitam.
Belahan dan Pecahan : Tak ada
Kekerasan : 2,5 3.
Berat Jenis : 10,5.

Manfaat : sumber logam perak; dipakai untuk membuat perhiasan,


alat-alat makan-minum, barang-barang kerajinan tangan, alat-alat elektronik,
penyepuhan dan sebagai emulsi film fotografi.
3. Tembaga (Cu)

Tempat ditemukan : Timor , NTT


Sistem cristal : isometrik.
Warna : Merah-tembaga , atau merah-mawar terang.
Goresan : Merah metalik.
Belahan dan pecahan : Tak ada ; hakli
Kekerasan : 2,5 3.
Berat Jenis : 8,94.

Manfaat : sumber minor bijih tembaga, banyak digunakan dalam


kelistrikan, umumnya sebagai kawat, dan untuk membuat logam-logam
campuran, seperti kuningan (campuran tembaga dan seng), perunggu (campuran
tembaga dan timah dengan sedikit seng) dan perak Jerman (campuran tembaga
seng dan nikel).

4. Sulfur (S)

Tempat ditemukan : Kawah Papandayan, Jawa Barat


Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Kuning sampai coklat kekuningan.
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Tak ada ; Konkoidal sampai tidak rata.
Kekerasan : 1,5 2,5.
Berat jenis : 2,07.
Manfaat : sulfur digunakan untuk membuat senyawa-senyawa sulfur,
seperti asam sulfat (H2SO4); dalam pembuatan insektisida, pupuk buatan,
vulkanisasi karet, sabun; dalam industri tekstil, kulit, kertas, cat, pencelupan dan
penggilingan minyak.
5. Bismut (Bi)

Tempat Ditemukan :-
Sistem Cristal : Trigonal .
Warna : Putih perak dan corak kemerahan.
Goresan : putih perak berkilau.
Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 0001 ).
Kekerasan : 2 2,5.
Berat jenis : 9,7 -9,8.
Manfaat : Sumber logam bismut ; digunakan dalam sekering listrik,
obat dan kosmetik.,

6. Grafit (C)

Tempat Ditemukan : Kepulauan Semrau, Sanggau, Kal-Bar


Sistem Cristal : Heksagonal .
Warna : Hitam.
Goresan : Hitam.
Belahan dan pecahan : Sempurna pada ( 0001 ) ; tak ada
Kekerasan : 1 2.
Berat jenis : 2,09 2,23.
Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca,
pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi; dan dijadikan batupermata.

7. Intan (C)

Tempat Ditemukan : Martapura, Kalimantan


Sistem Cristal : isometrik.
Warna : umumnya kuning pucat, atau tak berwarna,

Goresan : putih
Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 111 ) ; konkoidal.
Kekerasan : 10
Berat jenis : 3,50
Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca
8. Bornit (Cu5FeS5)

Tempat Ditemukan : Irian Jaya


Sistem Cristal : Isometrik.
Warna : Merah-tembaga

Goresan : Hitam keabuan.


Belahan dan pecahan : konkoidal sampai tidak jelas.
Kekerasan :3
Berat jenis : 5,06 5,08
Manfaat : Mineral bijih sumber logam tembaga.

9. Galena ( PbS)

Tempat Ditemukan : S.Tuboh, Palembang


Sistem Cristal : Isometrik .
Warna : abu abu timbal
Goresan : abu abu timbal
Belahan dan pecahan : ( 001 ) Sempurna.
Kekerasan : 2,5
Berat jenis : 7,58
Manfaat : sumber logam timbal atau timah hitam ( Pb ).

10. Sfalerit( Zn,FeS)


Tempat Ditemukan : Plered, Karawang Jawa Barat
Sistem Cristal : Isometrik .
Warna : Kuning, cokelat sampai hitam.
Goresan : Putih sampai kunung terang dan cokelat.
Belahan dan pecahan : ( 110 ) sempurna.
Kekerasan : 3,5 - 4
Berat jenis : 3,9 4,1
Manfaat : Mineral bijih sumber logam seng. Selain itu dapat pula
menjadi sumber kadmium (Cd), indium (In), galium (Ga) dan germanium (Ge)
11. Khalkopirit
Tempat Ditemukan : Pegunungan tengah, Irian Jaya
Sistem Cristal : Tetragonal .
Warna : kuning - kuningan
Goresan : hitam kehijauan
Belahan dan pecahan : {001} kadang-kadang jelas ; tak rata
Kekerasan : 3,5 - 4
Berat jenis : 4,1 4,3
Manfaat : mineral bijih sumber logam tembaga.

12. Khromit ( Mg,Fe ) Cr2O4


Tempat Ditemukan : Padamarang, Sulawesi.
Sistem Cristal : isometrik .
Warna : hitam besi sampai hitam - kecoklatan
Goresan : coklat gelap
Belahan dan pecahan : tak ada ; tidak rata
Kekerasan : 5,5
Berat jenis : 5,09
Manfaat : mineral bijih sumber logam khrom

13. Realgar(AsS)
Tempat Ditemukan : Salapa, TasikMalaya Jawa Barat
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Merah-ungu
Goresan : Merah sampai jingga
Belahan dan pecahan : {010}baik ; {101},{100} dan {120} miskin
Kekerasan : 1,5 - 2
Berat jenis : 3,56
Manfaat : Sumber logam arsen.
14. Stibnit (Sb2S3)
Tempat Ditemukan : Sambas, Kalimantan Barat
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Abu-abu timbal sampai kehitaman
Goresan : Abu-abu timbal sampai kehitaman
Belahan dan pecahan : {010} sempurna
Kekerasan :2
Berat jenis : 4,52 4,63
Manfaat : Sumber logam antimon

15. Arsenopirit (FeAsS)


Tempat Ditemukan : Jerman
Sistem Cristal : Monoklin .
Warna : Putih-perak sampai abu-abu baja
Goresan : Hitam keabuan
Belahan dan pecahan : {101} tidak sempurna ; tidak rata
Kekerasan : 5,5, - 6
Berat jenis : 6,07
Manfaat : Sumber utama logam arsen

16. Korundum (Al2O3)


Tempat Ditemukan : Peeks Hill, New York
Sistem Cristal : Heksagonal
Warna : Biru

Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : tak ada
Kekerasan :9
Berat jenis : 4,0 4,1
Manfaat : Dibuat batupermata dan pengasah.
17. Hematit (Fe2O3)
Tempat Ditemukan : Ciater, Jawa Barat
Sistem Cristal : Heksagonal.
Warna : Abu-abu baja, atau coklat kemerahan sampai hitam.
Goresan : Merah atau coklat kemerahan
Belahan dan pecahan : Tak ada; tidak rata.
Kekerasan : 5,5 6,5
Berat jenis : 5,26
Manfaat : sumber logam besi; juga digunakan sebagai bubuk
pigmen, oker merah dan bubuk pengilap. Kristalnya yang berwarna hitam dapat
dibuat batupermata.

18. Psilomelan ( Ba, H2O )2Mn5O10


Tempat Ditemukan : Kliripan, Jawa Tengah
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Hitam besi sampai abu-abu baja gelap
Goresan : Hitam kecoklatan sampai hitam.
Belahan dan pecahan : Tak-ada
Kekerasan :56
Berat jenis : 4,71
Manfaat : Sumber logam mangan.

19. Pirolusit (MnO2)


Tempat Ditemukan : Tasik, Jawa Barat
Sistem Cristal : Tetragonal.
Warna : abu-abu baja terang sampai gelap

Goresan : hitam
Belahan dan pecahan : {110} sempurna ; tidak rata.
Kekerasan : 6-6,5 (cristal-kristal), 2-6 (material masiv)
Berat jenis : 4,75
Manfaat : sumber logam mangan
20. Kasiterit (SnO2)
Tempat Ditemukan : Bangka
Sistem Cristal : Tetragonal .
Warna : Kuning, atau coklat, kemerahan sampai hitam kecoklatan,
Goresan : Putih, keabuan, atau kecoklatan.
Belahan dan pecahan : {100} sempurna, {110} tidak sempurna ; konkoidal.
Kekerasan :67
Berat jenis : 6,8 7,1
Manfaat : sumber logam timah ( putih )

21. Manganit, MnO(OH)


Tempat Ditemukan : Padang, Sumatera Barat
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Abu-abu baja gelap sampai hitam-besi.
Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam.
Belahan dan pecahan : {010} sangat sempurna, {110} dan {001} kurang
Kekerasan :4
Berat jenis : 4,33
Manfaat : Mineral bijih sumber logam mangan.

22. Fluorit (CaF2)


Tempat Ditemukan : Garut, Jawa Barat
Sistem Cristal : Isometrik.
Warna : kuning anggur, hijau, biru kehijauan, biru lembayung, dsb
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : {111} sempurna
Kekerasan :4
Berat jenis : 3,18
Manfaat : Dipakai dalam industri kimia, peleburan besi baja, gelas,
Kaca-serat ( fiberglass ) dan tembikar.
23. Kalsit (CaCo3)
Tempat Ditemukan : Kliripan, Yogyakarta
Sistem Cristal : Trigonal.
Warna : Tak-berwarna sampai putih,

Belahan dan pecahan : {10 11} sempurna.


Kekerasan :3
Berat jenis : 2,71
Manfaat : Kalsit merupakan sumber senyawa CaO, yang digunakan
untuk membuat semen, campuran adulan semen, pupuk, kapur tohor, industri
kimia, industri besi baja dan pembenah tanah.

24. Magnesit (MgCO3)


Tempat Ditemukan : Lalangsilawo, Sulawesi
Sistem Cristal : Trigonal.
Warna : Tak-berwarna, putih, putih-keabuan, dan kekuningan
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}
Kekerasan : 3,5 5
Berat jenis : 3,0 3,2
Manfaat : Sumber senyawa MgO yang digunakan dalam pembuatan
batubara tahan api, industri kimia, dan sebagai sumber logam magnesium.

25. Siderit (FeCO3)


Tempat Ditemukan : Antigonis, Nova Scotia
Sistem Cristal : Trigonal.
Warna : Coklat kekuningan dan coklat keabuan sampai coklat
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}.
Kekerasan : 3,5 4
Berat jenis : 3,96 untuk FeCO3 murni, dan menjadi rendah dengan
hadirnya Mn2+ dan Mg.
Manfaat : Sumber logam besi
26. Dolomit (CaMg(CO3)2
Tempat Ditemukan : Essex.Co, New York
Sistem Cristal : Trigonal.
Warna : Tak-berwarna, putih, abu-abu, atau kehijauan

Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}
Kekerasan : 3,5 4
Berat jenis : 2,85.
Manfaat : Sumber logam magnesium, atau kalsium, dan senyawa
magnesium oksida yang digunakan untuk membuat batubara tahan api.dapat juga
dibuat batu hias.

27. Witerit (BaCO3)


Tempat Ditemukan : Inggris
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Tak-berwarna sampai seperti susu, putih, atau keabuan,
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Jelas pada {010}
Kekerasan : 2 3,5
Berat jenis : 4,3
Manfaat : Sumber minor unsur barium.

28. Malakhit (Cu2(CO3)(OH)2


Tempat Ditemukan : Broken Hill, New South Wales, Australia
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Hijau cemerlang.
Goresan : Hijau pucat.
Belahan dan pecahan : {201} sempurna, {010}baik ; tak-rata
Kekerasan : 3,5 4
Berat jenis : 3,9 4,03
Manfaat : Mineral bijih sumber minor logam tembaga, digunakan
juga sebagai batu-hias, dan batupermata.
29. Barit (BaSO4)
Tempat Ditemukan : Kalimantan Barat
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Tak-berwarna sampai putih

Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : {001} dan {210} sempurna.
Kekerasan : 3 3,5
Berat jenis : 4,5
Manfaat : Digunakan sebagai van untuk membuat lumpur bor
( drilling mud ) yang dipakai pada pemboranminyak bumi dan gas.

30. Anhidrit (CaSO4)


Tempat Ditemukan : Nants, Nova Scotia
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Tak-berwarna sampai kebiruan atau lembayung (violet),
Goresan : Putih sampai putihkeabuan.
Belahan dan pecahan : {010}sempurna,{100} hampir sempurna dan {001} baik.
Kekerasan : 3 3,5
Berat jenis : 2,89 2,98
Manfaat : Sebagai pembenah tanah dan van untuk membuat semen
Prtland.

31. Gipsum (CaSO42H2O)


Tempat Ditemukan : Besuku, Jawa Timur
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Tak-berwarna dan transparan

Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : {010} sempurna ; {100} dengan permukaan konkoidal,
Kekerasan :2
Berat jenis : 2,32
Manfaat : Digunakan dalam industri konstruksi, sebagai pembenah
tanah dan pupuk.
32. Wolframit (Fe, Mn)WO4
Tempat Ditemukan : Pengan, Bangka
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Hitam-kecoklatan sampai hitam besi.
Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam kecoklatan.
Belahan dan pecahan : {010}sempurna.
Kekerasan : 4 4,5
Berat jenis : 7,1 7,5 membesar seiring dengan naiknya kandungan Fe.
Manfaat : Sumber utama Logam tungsten ( wolfram ).

33. Monasit, (Ce, La, Y, Th)PO4


Tempat Ditemukan : Transvall, Afrika Selatan.
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : kekuningan, atau coklat kemerahan sampai coklat.
Goresan : hampir putih.
Belahan dan pecahan : {100} jelas.
Kekerasan : 5-5,5.
Berat jenis : 4,6-5,4.
Radioactivitas : Radioaktif.
Manfaat : Sumber torium ( Th, eleven radioaktif ) dan torium
oksida.

34. Kuarsa (SiO2)


Tempat Ditemukan : Sampit, Kalimantan Tengah
Sistem Cristal : Trigonal.
Warna : Tak-berwarna sampai putih, kadang-kadang berwarna
karena pengotoran.
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal.
Kekerasan :7
Berat jenis : 2,65
Manfaat : Dipakai dalam industri konstruksi, sebagai flux dalam industri
35. Opal (SiO2.nH2O)
Tempat Ditemukan : Kebumen, Jawa Tengah
Sistem Cristal : Tak-ada.
Warna : Tak-berwarna, atau putih ; ada juga abu-abu, coklat, atau
merah, yangbiasanya disebabkan oleh kotoran berbutir halus.
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal.
Kekerasan : 5,5 6,5
Berat jenis : 2,0 2,2
Manfaat : Dibuat batupermata, sedangkan diatomit digunakan untuk
membuat amplas, filler, bubuk filtrasi dan isolator.

36. Nef elin (Na, K)AlSiO4


Tempat Ditemukan : New York
Sistem Cristal : Hexagonal.
Warna : Tak berwarna sampai putih, terkadang abu-abu, coklat,
kehijauan, kemerahan, atau kekuningan.
Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : {10 10} jelas.
Kekerasan :6
Berat jenis : 2,55-2,65
Manfaat : Nefelin bebas besi (nefelin murni) digunakan dalam
pembuatan gelas dan keramik, juga dalam industri kulit, textil, kayu, karet dan
minyak.

37. Kaolinit (Al4Si4O10(OH)8


Tempat Ditemukan : Flores, NTT
Sistem Cristal : Triklin.
Warna : Putih, kadangkala berwarna coklat, atau abu-abu karena
pengotoran.
Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : {001} sempurna, tetapi tidak terlihat dengan mata biasa
karena berukuran Sangat kecil.
Kekerasan :2
Berat jenis : 2,6
Manfaat : Digunakan dalam industri yertas, karet, keramik,
tembikar dan farmasi.

38. Muskovit (KAl2(AlSi3O10)(OH)2


Tempat Ditemukan : Sulawesi Selatan
Sistem Cristal : Monoklin .
Warna : tak berwarna, atau hijau pucat, abu-abu,

Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : {001} sempurna.
Kekerasan : 2-2,5
Berat jenis : 2,8-2,9
Manfaat : Dipakai dalam pembuatan alat-alat listrik, yertas dinding,
bahan isian (filter), minyak pelumas dan material tahan panas.

39. Turmalin, Na(Mg,Fe)3Al6(BO3)3(Si6O18)(OH)4


Tempat Ditemukan : Bengkayang, Kalimantan Barat.
Sistem Cristal : Trigonal.
Warna : Biasanya hitam, dapat juga coklat, biru gelap,

Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : {11 20} dan {10 11} jelek ; konkoidal.
Kekerasan : 7-7,5
Berat jenis : 3,0-3,2. ; membesar seiring dengan bertambahnya Fe
Manfaat : Dibuat batupermata dan dipakai dalam industri
sehubungan dengan sifat piezoelektriknya.
40. Olivin, (Mg,Fe)2SiO4
Tempat Ditemukan : Cipanas, Garut, Jawa Barat
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat juga putih dan
cokelat sampai hitam.
Goresan : Putih atau abu-abu.
Belahan dan pecahan : {010} tak jelas ; konkoidal.
Kekerasan : 6,5-7
Berat jenis : 3,27-4,37
Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah-
disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori yang dipakai dalam industri
pengecoran.

41. Aragonite
Rumus kimia : Mg3Si2O5(OH)4
Habit / sistem xtal : masiv / monoklin
Kilap : non logam - lilin
Warna : putih kehijauan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi olivin

42. Opal
Rumus kimia : SiO2 nH2O
Habit / sistem xtal : masiv / amorf
Kilap : noon logam - lemak
Warna : putih
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :Deposit mata air panas
43. Jasper
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem xtal : masiv / trigonal trapezohedral
Kilap : non logam
Warna : merah bata
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :
44. Amethyst
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem xtal : prismatik / rhombohedral
Kilap : non logam-kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi lamellae

45. Garnet

Rumus kimia : Al3B2(SO4)3


Habit / sistem xtal : isometrik / dodekahedron
Kilap : non logam - kaca
Warna : merah kecoklatan
Goresan : hitam
Kekerasan : >5
Genesis : batuan metamorf
46. Kyanit
Rumus kimia : Al2SiO5
Habit/Sistem kristal : tabular panjang / triklin
Kilap : non logam - kaca
Warna : Hijau kebiruan
Goresan : Putih
Kekerasan : <5>

47. Magnesit
Rumus kima : MgCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berwarna,putih,putih keabuan
Goresan : putih
Kekerasan : 3,5-5
Genesis : lingkungan sedimen; secara hidrotermal

9.Nama mineral : Kalsit


Rumus Kimia : CaCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berearna sampai putih
Goresan : putih sampai keabuan
Kekerasan : 3
Genesis : lingkungan batuan beku,sedimen,metamorf
48. Gipsum
Rumus kimia : CaS04.2H2O
Habit/sistem kristal : prismatik panjang/monoklin
Kilap : Kaca
Warna : tak berwarna dan transparan,putih
Goresan : putih
Kekerasan :2
Genesis : lingkungan sedimen dan sering berselingan dengan
batugammping

49. Intan
Rumus kimia :C
Habit/sistem kristal :isometrik
Kilap : adamantin
Warna : kuning pucat atau tak berwarna
Goresan : putih
Kekerasan : 10
Genesis : terbentuk pada pembentukan batuan beku ultra basa

50. Aragentit
Rumus kimia : Ag2S
Habit/sistem kristal : sering berkelompok paralel/isometrik
Kilap : Metalik
Warna : Hitam
Goresan : hitam berkilau
Kekerasan : 2-2,5
Genesis : hidrotermal bertemperatur rendah

Anda mungkin juga menyukai