Emas
Emas
Emas (Au)
2. Perak (Ag)
4. Sulfur (S)
Tempat Ditemukan :-
Sistem Cristal : Trigonal .
Warna : Putih perak dan corak kemerahan.
Goresan : putih perak berkilau.
Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 0001 ).
Kekerasan : 2 2,5.
Berat jenis : 9,7 -9,8.
Manfaat : Sumber logam bismut ; digunakan dalam sekering listrik,
obat dan kosmetik.,
6. Grafit (C)
7. Intan (C)
Goresan : putih
Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 111 ) ; konkoidal.
Kekerasan : 10
Berat jenis : 3,50
Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca
8. Bornit (Cu5FeS5)
9. Galena ( PbS)
13. Realgar(AsS)
Tempat Ditemukan : Salapa, TasikMalaya Jawa Barat
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Merah-ungu
Goresan : Merah sampai jingga
Belahan dan pecahan : {010}baik ; {101},{100} dan {120} miskin
Kekerasan : 1,5 - 2
Berat jenis : 3,56
Manfaat : Sumber logam arsen.
14. Stibnit (Sb2S3)
Tempat Ditemukan : Sambas, Kalimantan Barat
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Abu-abu timbal sampai kehitaman
Goresan : Abu-abu timbal sampai kehitaman
Belahan dan pecahan : {010} sempurna
Kekerasan :2
Berat jenis : 4,52 4,63
Manfaat : Sumber logam antimon
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : tak ada
Kekerasan :9
Berat jenis : 4,0 4,1
Manfaat : Dibuat batupermata dan pengasah.
17. Hematit (Fe2O3)
Tempat Ditemukan : Ciater, Jawa Barat
Sistem Cristal : Heksagonal.
Warna : Abu-abu baja, atau coklat kemerahan sampai hitam.
Goresan : Merah atau coklat kemerahan
Belahan dan pecahan : Tak ada; tidak rata.
Kekerasan : 5,5 6,5
Berat jenis : 5,26
Manfaat : sumber logam besi; juga digunakan sebagai bubuk
pigmen, oker merah dan bubuk pengilap. Kristalnya yang berwarna hitam dapat
dibuat batupermata.
Goresan : hitam
Belahan dan pecahan : {110} sempurna ; tidak rata.
Kekerasan : 6-6,5 (cristal-kristal), 2-6 (material masiv)
Berat jenis : 4,75
Manfaat : sumber logam mangan
20. Kasiterit (SnO2)
Tempat Ditemukan : Bangka
Sistem Cristal : Tetragonal .
Warna : Kuning, atau coklat, kemerahan sampai hitam kecoklatan,
Goresan : Putih, keabuan, atau kecoklatan.
Belahan dan pecahan : {100} sempurna, {110} tidak sempurna ; konkoidal.
Kekerasan :67
Berat jenis : 6,8 7,1
Manfaat : sumber logam timah ( putih )
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}
Kekerasan : 3,5 4
Berat jenis : 2,85.
Manfaat : Sumber logam magnesium, atau kalsium, dan senyawa
magnesium oksida yang digunakan untuk membuat batubara tahan api.dapat juga
dibuat batu hias.
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : {001} dan {210} sempurna.
Kekerasan : 3 3,5
Berat jenis : 4,5
Manfaat : Digunakan sebagai van untuk membuat lumpur bor
( drilling mud ) yang dipakai pada pemboranminyak bumi dan gas.
Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : {010} sempurna ; {100} dengan permukaan konkoidal,
Kekerasan :2
Berat jenis : 2,32
Manfaat : Digunakan dalam industri konstruksi, sebagai pembenah
tanah dan pupuk.
32. Wolframit (Fe, Mn)WO4
Tempat Ditemukan : Pengan, Bangka
Sistem Cristal : Monoklin.
Warna : Hitam-kecoklatan sampai hitam besi.
Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam kecoklatan.
Belahan dan pecahan : {010}sempurna.
Kekerasan : 4 4,5
Berat jenis : 7,1 7,5 membesar seiring dengan naiknya kandungan Fe.
Manfaat : Sumber utama Logam tungsten ( wolfram ).
Goresan : Putih.
Belahan dan pecahan : {001} sempurna.
Kekerasan : 2-2,5
Berat jenis : 2,8-2,9
Manfaat : Dipakai dalam pembuatan alat-alat listrik, yertas dinding,
bahan isian (filter), minyak pelumas dan material tahan panas.
Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : {11 20} dan {10 11} jelek ; konkoidal.
Kekerasan : 7-7,5
Berat jenis : 3,0-3,2. ; membesar seiring dengan bertambahnya Fe
Manfaat : Dibuat batupermata dan dipakai dalam industri
sehubungan dengan sifat piezoelektriknya.
40. Olivin, (Mg,Fe)2SiO4
Tempat Ditemukan : Cipanas, Garut, Jawa Barat
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat juga putih dan
cokelat sampai hitam.
Goresan : Putih atau abu-abu.
Belahan dan pecahan : {010} tak jelas ; konkoidal.
Kekerasan : 6,5-7
Berat jenis : 3,27-4,37
Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah-
disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori yang dipakai dalam industri
pengecoran.
41. Aragonite
Rumus kimia : Mg3Si2O5(OH)4
Habit / sistem xtal : masiv / monoklin
Kilap : non logam - lilin
Warna : putih kehijauan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi olivin
42. Opal
Rumus kimia : SiO2 nH2O
Habit / sistem xtal : masiv / amorf
Kilap : noon logam - lemak
Warna : putih
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :Deposit mata air panas
43. Jasper
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem xtal : masiv / trigonal trapezohedral
Kilap : non logam
Warna : merah bata
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :
44. Amethyst
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem xtal : prismatik / rhombohedral
Kilap : non logam-kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi lamellae
45. Garnet
47. Magnesit
Rumus kima : MgCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berwarna,putih,putih keabuan
Goresan : putih
Kekerasan : 3,5-5
Genesis : lingkungan sedimen; secara hidrotermal
49. Intan
Rumus kimia :C
Habit/sistem kristal :isometrik
Kilap : adamantin
Warna : kuning pucat atau tak berwarna
Goresan : putih
Kekerasan : 10
Genesis : terbentuk pada pembentukan batuan beku ultra basa
50. Aragentit
Rumus kimia : Ag2S
Habit/sistem kristal : sering berkelompok paralel/isometrik
Kilap : Metalik
Warna : Hitam
Goresan : hitam berkilau
Kekerasan : 2-2,5
Genesis : hidrotermal bertemperatur rendah