Bakteri Aeromonas penyebab borok/buruk kulit. Perendaman Perendaman dilakukan selama 15-30 menit dalam larutan vaksin sesuai dosis yang dianjurkan sekitar 1 ml vaksin per 10 liter air, atau 100 ml per 1m3 air untuk sekitar 20.000 25.000 ekor benih lele. Air rendaman dapat dipergunakan 1 kali lagi untuk jumlah benih yang sama. Pergunakan Aerator sangat diperlukan selama proses perendaman. Cara ini efektif untuk benih lele. Melalui Pakan Cara ini cocok untuk lele yang sudah dipelihara di kolam pembesaran / pendederan. Dosis 2-3 ml/kg pakan. Vaksin diencerkan dulu dengan air lalu disemprotkan kedalam pakan, diberikan selama 5-7 hari berturut-turut. Melalui Suntikan Cara ini cocok untuk induk ikan lele yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Dosis 0,1-0,2ml/kg bobot ikan. SOP persiapan KOLAM Budidaya lele persiapan media pemeliharaan (KOLAM) berlangsung minimal 5 - 10 hari sebelum tebar benih hari ke 1 isi kolam dengan ketinggian air 80 % dari total maximal kapasitas air. hari ke 1 lakukan sterilisasi air, Sterilisasi dilakukan dengan pemberian kaporit +- 20 - 30 gram/m3 air, lalu aerasi hingga 3 hari sampai bau kaporit hilang. (1 kolam = 100 gram) hari ke 3 Berikan garam 1 - 3 kg/m3 air kemudian lakukan aerasi kembali. (1 kolam = 3 kg/pack) hari ke 4 berikan kapur dolomite 100 gram/m3 air. (1 kolam = 360 gram) Hri ke 5 berikan molase (tetes) 100 ml/m3 + probitik (em4) + pupuk (pocNasa). (100+50+50) tunggu sekitar 4 hari baru kemudian benih siap ditebar.
SOP TRANSPORTASI BIBIT
Bibit dikirim dari sintang (ASEP) via Bus PERINTIS yang berangkat jam 2 dari PONTIANAK Bibit dikirm 3 kantong/pack (3000 ekor) Konfirmasi ke Bus PERINTIS 1 hari sebelum bibit dikirim. Berikan alamat penjual bibit (ASEP) ke kenek via sms. Pada saat ikan datang di Putussibau, kantong/pack ikan lansung dibuka dan di simpan di dekat kolam. Hindarkan kantong/pack bibit ikan dari sinar matahari langsung. SOP KARANTINA BIBIT