Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5

Alif Rofiqotun Nurul Alimah


Bella Pradina Novinda Wardani
Kasus 3 : Pheocromatycoma (Hormon Medula Adrenal Dan Korteks Adrenal)

Pertanyaan:
1. Jelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian dari adrenal yang dapat menghasilkan hormon
(gambarkan skema) dan berikan penjelasan!
Zona
Glumerulo
sa
Zona
Korteks
Fasikulata

Zona
Kelenjar Retikularis
Adrenal
Epinefrin
Medula
Norepinefr
in

Jadi, Korteks adrenal terdiri dari daerah yang secara anatomi dapat dibedakan (Anwar,
2005) :
1) Lapisan luar zona glomerulosa, merupakan tempat dihasilkannya mineralokorticoid
(aldosterone), yang terutama diatur oleh angiotensin II, kalium, dan ACTH. Juga
dipengaruhi oleh dopamine, atrial natriuretic peptide (ANP) dan neuropeptides.
Mineralokortikoid utama adalah aldosteron, yang mengatur garam dan keseimbangan
air dalam tubuh, seperti mengatur konsentrasi ion natrium dalam urin, keringat,
pankreas, dan air liur sehingga terjadi peningkatan volume darah dan tekanan darah.
2) Zona fasciculata pada lapisan tengah, dengan tugas utama sintesis glukokortikoid,
terutama diatur oleh ACTH. Juga dipengaruhi oleh beberapa sitokin (IL-1, IL-6, TNF)
dan neuropeptida. Glukokortikoid mengatur peningkatan glukosa darah dan juga
mengurangi respon inflamasi tubuh.
3) Lapisan terdalam zona reticularis, tempat sekresi androgen adrenal (terutama
dehydroepiandrostenedion [DHEA], DHEA sulfat dan androstenedion) juga
glukokortikoid (kortisol and corticosteron). Bereperan dalam proses maskulinisasi
(Ciri sekunder pria).
Jadi, pada Medula adrenal berisi dua jenis sel sekretori, yaitu:
1) Menghasilkan epinefrin (adrenalin). Epinefrin adalah hormon adrenal medulla
utama, terhitung 75 sampai 80 persen dari sekresi. Epinefrin berfungsi merangsang
metabolisme dan memobilisasi glikogen sebagai glukose, mengadakan redistribusi
darah, mengambil darah kulit dan memaksanya masuk ke organ-organ penting seperti
otot skelet, hati dan otak.
2) Menghasilkan norepinefrin (noradrenalin). Merupakan subtansi transmiter yang
dilepas oleh ujung saraf tertentu, sehingga distribusinya meluas diseluruh tubuh.
Norepinefrin ini dihasilkan oleh syaraf pusat yang banyak mengandung adrenergik,
misalnya trunkus simpatikus, nervus splenichus dan splanchicus. Norepinefrin
berfungsi sebagai hormon presor yang secara normal diperlukan untuk memelihara
tekanan darah.

2. Jelaskan struktur kimia hormon yang dihasilkan oleh medula adrenal dan mekanisme
kerja dari hormon pada medula adrenal pada sel target.
Epinefrin (C9H13NO3) Norepinefrin (C2H8NO3)

(R)-4-(1-hydroxy-2- (R)-4-(2-amino-1-hydroxyethyl)benzene-
methylamino)ethyl)benzene-1,2-diol 1,2-diol
Mekanisme kerja dari hormon pada medula adrenal pada sel target yaitu,

stimulus pada otak


dapat dirangsang karena lalu sekresi epineprine
kemudian di sampaikan
stress, aktivitas sehari- dan norepineprin akan
pada medula adrenal
hari, kadar glukosa meningkat
darah yang rendah, dll

meningkatnya pelepasan
glukosa dari hati,
meningkatnya pelepasan
lalu akan akan menuju
asam lemak dari
pada target jaringan
jaringan lemak,
yang sesuai
meningkatkan detak
jantung, meningkatkan
tekanan darah

3. Jelaskan hormon apa saja yang dihasilkan oleh korteks adrenal dan mekanisme kerjanya
pada sel target.
4. Jelaskan dengan skema perbedaan mekanisme pengendalian hormon yang dihasilkan oleh
korteks adrenal dan medula adrenal.
5. Mengapa orang yang mengalami sakit pheocromatycoma memiliki gejala tekanan darah
tinggi, selalu berkeringat, jantung berdebar-debar, kadar glukosa dalam urin tinggi dan
jumlah urin banyak. Jelaskan jawaban anda!

Anda mungkin juga menyukai