Patogenesis
Reaksi kontak terdiri atas 2 fase, yaitu fase sensitisasi dan fase
elisitasi. Fase sensitisasi berlangsung selama 10-14 hari. Sel
langerhans membawa antigen ke area parakortikal kelenjar getah
bening regional, mempresentasikan antigen yang telah diproses
bersama major histocompatibility complex molecules (MHC) kelas II
kepada sel CD4+ dan menghasilkan populasi sel CD4+ memory. Pada
fase elisitasi terjadi dregranulasi dan pelepasan sitokin oleh sel
mastosit segera setelah kontak (Kresno, 2007).
Gejala pada DKI akut antara lain kulit terasa pedih, panas, terasa
terbakar, dan kelainan yang terlihat berupa eritema, edema, bula,
mungkin juga nekrosis. Pinggir kelainan kulit berbatas tegas dan pada
umumnya asimetris. Sedangkan gejala DKI kumulatif (kronik) berupa
kulit kering, eritema, skuama, lambat laun kulit tebal dab likenifikasi,
dan difus (Sularsito dan Djuanda, 2007)
2. Industri Percetakan
a. Definisi