Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

RS X
No. Dokumen Halaman
... No. Revisi 1 dari 2
...
Ditetapkan,
SPO Kepala RS X
(STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR ...
OPERASIONAL)
dr. Z

Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal (LCS)


PENGERTIAN untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat diagnose,
pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan penyakit.

TUJUAN Membantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan penyakit.

Prosedur pemeriksaan lumbal punksi dilakukan diruangan tindakan, sesuai


KEBIJAKAN indikasi dan petugas menggunakan APD (masker, sarung tangan steril) /
sesuai prosedur.
Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :
1. Diagnosa
a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.
b. Tumor : Medula Spinalis.
2. Terapi : Intra Thekal.
3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.

Langkah langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan Krista
illiaca kiri dan kanan
5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu
PROSEDUR celah dibawah
6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area
sekitar tusukan
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan kedalam
ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar 2 menit
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut dan
diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan beberapa
meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai cairan menetes
11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang manometer,
ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran tinggi tersebut
dalam satuan centimeter air
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen Nonne,
dan dapat diliat adanya reaksi reagen tersebut
PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

RS X No. Dokumen No. Revisi Halaman


... ... 2 dari 2

13. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada botol steril


untuk pemeriksaan sellen, protein, glucose dan elektrolit untuk
PROSEDUR biakan kuan, kemudian kirim ke laboratorium
14. Tutup lukan dengan balutan dan plester
15. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas APD
16. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.

1. Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Departemen Saraf

Anda mungkin juga menyukai