Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP-01/Hukum Lenz

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Fisika
Pokok Bahasan : GGL dan Arus Induksi
Sub Pokok Bahasan : Hukum Lenz
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.7 Memahami fenomena induksi elektromagnetik berdasarkan percobaan.
4.7 Membuat proyek sederhana dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.

C. Indikator Pencapaian KD
Karakter Spirtual (KI-1):
1.1.1 Menunjukkan sikap menyadari keagungan Tuhan melalui pemahaman Hukum
Lenz.
Karakter Sosial (KI-2):
2.1.1 Menunjukkan sikap dan perilaku jujur, teliti, dan santun dalam
melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan Hukum
Lenz.
Pengetahuan (KI-3):
3.7.1 Menuliskan bunyi Hukum Lenz.
3.7.2 Menjelaskan arah arus induksi elektromagnet pada kumparan dengan menggunakan
Hukum Lenz.
3.7.3 Mengidentifikasi contoh penerapan Hukum Lenz.
3.7.4 Menjelaskan prinsip kerja alat yang menerapkan Hukum Lenz.
Keterampilan (KI-4):
4.7.1 Mengamati fenomena Hukum Lenz dengan menggunakan indera.
4.7.2 Menanya/merumuskan masalah Hukum Lenz berdasarkan fakta fenomena.
4.7.3 Mencoba/mengumpulkan data Hukum Lenz dengan menggunakan prosedur
tertentu.
4.7.4 Menalar/menganalisis/menyimpulkan data Hukum Lenz berdasarkan rumusan
masalah.
4.7.5 Mengkomunikasi/mengaitkan pembelajaran Hukum Lenz dengan kehidupan sehari-
hari.

D. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik

Hukum Lenz
Perubahan fluks magnetik akan menyebabkan timbulnya beda potensial antara ujung
kumparan. Apabila kedua ujung kumparan itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang
memiliki hambatan tertentu akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda potensial
yang terjadi disebut GGL induksi. Besarnya GGL induksi sebanding dengan laju perubahan
fluks magnetik yang menembus kumparan. Hal tersebut dirumuskan oleh Michael Faraday
yang dikenal dengan hukum faraday. Namun Faraday pada saat itu baru dapat menghitung
besarnya ggl induksi yang terjadi, tetapi belum menentukan ke mana arah arus induksi yang
timbul pada rangkaian/kumparan. Arah arus induksi yang terjadi baru dapat dijelaskan oleh
Friederich Lenz yang disebut dengan hukum Lenz.
Hukum Lenz:
Polaritas GGL induksi selalu sedemikian rupa sehingga arus induksi yang selalu
menghasilakan fluks induksi yang menentang perubahan fluks utama yang melalui
loop. Ini berarti arus induksi cenderung mempertahankan fluks utama awal yang
melalui rangkaian.

Secara mudah, pengertian hukum lenz dalam menentukan arah arus induksi melalui
sebuah loop adalah sebagai berikut. Misalkan ada dua buah kumparan P dan Q. Kumparan P
dialiri arus listrik yang berubah sedang kumparan Q yang tidak berarus diletakkan dekat
dengan kumparan P. Arus listrik yang mengalir pada kumparan P kita sebut arus utama (I).
Misalkan arus utama I Pada kumparan P bertambah, maka fluks utama ( lambang u )
kumparan P yang menerobos kumparan Q bertambah. Sesuai dengan hukum Lenz, pada
kumparan Q akan timbul fluks induksi (ind) yang menentang pertambahan fluks utama u,
yang menerobos kumparan Q. Oleh karena itu arah fluks induksi, ind, haruslah berlawanan
dengan arah fluks utama u. Arah arus induksi iind, kaidah tangan putaran tangan kanan. Arus
induksi ini mengalir melaui kumparan Q yang semula tidak berarus. Jika arus utama I pada
kumparan Q berkurang, fluks utama, , kumparan P yang menerobos kumparan Q berkurang.
Sesuai dengan hukum lenz, pada kumparan Q timbul fluks induksi ind, yang menentang
berkurangnya fluks utama u yang menerobos kumparn Q. Oleh karena itu, arah fluks
induksi ind, harus searah dengan fluks utama u. Arah arus induksi Iind, yang ditimbulkan
oleh fluks induksi ind adalah sesuai dengan kaidah putaran tangan kanan. Arus induksi ini
mengalir melalui kumparan Q yang semula tidak berarus.

Arah arus induksi dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan yaitu jika arah ibu jari
menyatakan arah induksi magnet maka arah lipatan jari-jari yang lain menyatakan arah arus.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan fluks magnetik, yaitu :
a. Luas bidang kumparan yang melingkupi garis gaya medan magnetik.
b. Perubahan induksi magnetiknya.
c. Perubahan sudut antara arah medan magnet dengan garis normal bidang kumparan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Pendekatan : Keterampilan Proses Sains (Scientific
Approach)
2 Metode : Percobaan, Diskusi, dan Penugasan
3 Model : Inquiry-Discovery Learning Terbimbing

SKENARIO KEGIATAN / AKTIVITAS AKTIVITAS SISWA


GURU

PENDAHULUAN ( 15 menit)

1 Mengorientasikan siswa pada


masalah akademik
a Menyampaikan salam pembuka
- Membalas salam dan
menanyakan kabar, dan meminta siswa
berdoa
berdoa.
b Mengingatkan siswa pada pembelajaran
terdahulu tentang hukum faraday dan atau - Memperhatikan
memberi apresepsi. penjelasan / apresep
c Memotivasi siswa dengan
meminta siswa mengamati - Mengamati fenomena
fenomena hukum lenz dari video
yang ditampilkan.
d Meminta siswa merumuskan - Merumuskan masalah
masalah berdasarkan fenomena
penerapan hukum lenz. - Memperhatikan
e Menampilkan judul HUKUM Indikator Pembelajaran
LENZ pada power point dan
menyampaikan indikator - Memperhatikan
pembelajaran.
- Bertanya
f Menyampaikan manfaat dan aturan main
pembelajaran.
g Meminta siswa bertanya dan
menanggapinya.
KEGIATAN INTI ( 60 menit)

2 Menyiapkan penyelidikan
a Membagi siswa ke dalam
- Berkelompok
beberapa kelompok
penyelidikan. - Menerima LKS
b Membagikan LKS kepada
kelompok penyelidikan. - Menerima alat dan
c Membagikan alat dan bahan
bahan.
percobaan. - Memperhatikan
d Menjelaskan secara singkat cara - Bertanya
mengisi LKS.
e Meminta siswa bertanya dan
menanggapinya.
3 Membimbing siswa melakukan
penyelidikan
a Membimbing siswa - Menerima bimbingan
merencanakan sebuah dalam melaksanakan:
penyelidikan untuk menjawab
permasalahan dalam LKS sesuai 1 Mengamati
dengan keperluan dalam hal: 2 Menanya
1 Mengamati fenomena 3 Menalar deduktif
2 Merumuskan masalah 4 Mencoba
3 Merumuskan hipotesis 5 Menalar induktif
4 Melakukan percobaan/ 6 Menalar induktif
pengumpulan data. 7 Mengkaitkan
5 Menganalisis data percobaan - Bertanya
6 Menarik kesimpulan
7 Mengkaitkan dalam teknologi
b Meminta siswa bertanya dan
menanggapinya
4 Membimbing siswa melakukan prediksi
/abstraksi
a. Membimbing siswa dalam melakukan
prediksi.
- Memprediksi
b. Meminta siswa bertanya dan
- Bertanya
menanggapinya.
5 Membimbing siswa melakukan
refleksi
a Membimbing siswa untuk - Presentasi laporan
mempresentasikan laporan hasil
- Menanggapi/mengklari
penyelidikan di depan kelas.
fikasi
b Membimbing siswa untuk
memberi tanggapan.

PENUTUP ( 15 menit)

6. Analisis Proses Penyelidikan dan


Memberikan Umpan Balik
- Memperhatikan
a Membimbing siswa
kesimpulan
menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini serta
menjawab permasalahan di awal - Mengerjakan tugas
pembelajaran.
b Mengecek pemahaman siswa - Memperhatikan pesan-
dengan meminta siswa pesan karakter
mengerjakan THB.
c Menutup pembelajaran dengan
menyampaikan pesan-pesan karakter yang
sesuai dengan topik pembelajaran.

F. Penilaian/Remedial/Pengayaan Pembelajaran
a) Karakter Spiritual (KI-1):
Karakter spiritual dinilai secara autentik melalui pengamatan saat pembelajaran
berlangsung (Contoh Lembar Penilaian Terlampir).
b) Karakter Sosial (KI-2):
Karakter sosial dinilai secara autentik melalui pengamatan saat pembelajaran
berlangsung (Contoh Lembar Penilaian Terlampir).
c) Pengetahuan (KI-3):
Siswa diminta menyelesaikan dan menjawab persoalan-persoalan tentang Hukum
Archimedes pada Tes Pengetahuan Formatif (Contoh Lembar Penilaian Terlampir).
d) Keterampilan (KI-4):
Keterampilan dinilai secara autentik melalui pengamatan saat pembelajaran
berlangsung dan atau menilai hasil kinerja siswa pada LKS (Contoh Lembar
Penilaian Terlampir).
e) Ketuntasan belajar siswa :
Nilai KI-1 (minimal cukup baik)
Nilai KI-2 (minimal cukup baik)
Nilai KI-3 (minimal cukup pintar)
Nilai KI-4 (minimal cukup terampil).
f) Siswa yang nilainya tidak tuntas, akan diberi remedial.
g) Siswa yang nilainya telah tuntas, akan diberi pengayaan.

G. Alat/Bahan/Media/Sumber Pembelajaran
1. Magnet Batang
2. Galvanometer
3. Kumparan
4. Kabel penghubung
5. Laptop dan LCD
6. LKS : Hukum Lenz
7. Power Point : Hukum Lenz
8. Buku Referensi :
Kanginan, Marthen. 2015. Fisika untuk SMA Kelas XII . Jakarta: Erlangga.
Suharyanto,dkk.2009.Fisika untuk SMA/MA Kelas XII.Jakarta:Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Banjarmasin,
Mengetahui/menyetujui:
Dosen Pembimbing, Mahasiswa Praktik,

Syubhan Annur, M.Pd Noorhadijah Heriyanti


NIP. 19791107 200501 1 004 NIM. A1C414039

Anda mungkin juga menyukai