KAJIAN TEORI
oleh pihak PLN untuk menghitung besar pemakaian energi konsumen. Alat ini
sangat umum dijumpai di masyarakat. Bagian utama dari sebuah KWH meter
yang tugasnya menetralkan piringan aluminium dari induksi medan magnet dan
gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium. Alat ini
tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah KWH nya.
8
a. Medan Magnet Pada KWH Meter
mengalir sesuai dengan perubahan arus terhadap waktu. Hal ini menimbulkan
adanya medan di permukaan kawat tembaga pada koil kumparan arus. Kumparan
berputar dan kecepatan putarnya dipengaruhi oleh besar kecilnya arus listrik yang
melalui kumparan arus. Gambar 2.2.b merupakan koneksi KWH Meter dimana
ada empat buah terminal yang terdiri dari dua buah terminal masukan dari jala
jala listrik PLN dan dua terminal lainnya merupkan terminal keluaran yang akan
9
Gambar 2.3 Skema Hubungan Kumparan Pada KWH Meter
dan antara terminal masukan dan keluaran dihubungkan ke kumparan arus. Untuk
Dari gambar 2.4 di bawah dapat dijelaskan bahwa arus beban I menghasilkan
menghasilkan fluks bolak-balik p yang memintas arus If. Karena itu piringan
Torsi ini sebanding dengan fluks p dan arus IF serta harga cosinus dari
sudut antaranya. Karena p dan IF sebanding dengan tegangan E dan arus beban
I, maka torsi motor sebanding dengan EI cos , yaitu daya aktif yang diberikan ke
10
beban. Karena itu kecepatan putaran piringan sebanding dengan daya aktif yang
terpakai. Semakin besar daya yang terpakai, kecepatan piringan semakin besar,
demikian pula sebaliknya. Secara umum perhitungan untuk daya listrik dapat di
sebagai berikut :
Dari ketiga daya diatas, yang terukur pada KWH meter adalah daya aktif, yang
fungsi utama sama seperti kWh meter analog yakni mengukur jumlah pemakaian
energi atau jumlah pemakaian daya dalam satuan waktu. Jika pada kWh meter
program yang dirancang pada mikroprosesor yang terdapat di dalam piranti kWh
11
meter digital tersebut. Berikut gambar prinsip kerja dari kWh meter digital :
Tegangan dan arus yang diterima oleh kWh meter digital ini akan dibaca
terpisah. Tegangan yang masuk akan dibaca dan kemudian akan diteruskan ke
dalam suatu mikrokontroler. Arus yang dibaca juga akan diteruskan ke dalam
mengolah tegangan dan arus yang masuk menjadi suatu besaran. Besaran yang
dimaksud adalah daya aktif dan energi. Sehingga dengan kWh meter digital ini
kemampuan untuk membaca daya reaktif dan jumlah pemakaian juga terdapat
factor daya (Cos meter). Sehingga untuk pengukuran menggunakan kWh meter
12
digital tidak perlu menggunakan piranti tambahan untuk mengukur besaran-
besaran tersebut.
adalah sebagai peralatan pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan beban
lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari arus
nominalnya. Hal ini termasuk juga apabila terjadi short circuit atau hubung
singkat karena pada saat terjadi short, arus listrik akan melonjak naik. Sebagai
sangat sederhana yakni menggunakan tuas naik (On) dan turun (Off).
Nilai MCB yang ada dipasaran terbagai menjadi 2 bagian 1 phasa (220V)
arus listrik. Menurut phasa, ada 1phasa, 2phasa, 3phasa, dan menurut jenis
13
peralatan yang akan diproteksi misal: instalasi motor 3phasa, instalasi tenaga, dll.
MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya pada pelanggan
pelanggan daya rendah (daya 450VA 33.000VA). Letaknya dibawah kWh meter
dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya. Jika terjadi arus lebih
akibat beban lebih, maka bimetal akan melengkung akibat panas dan akan
mendorong tuas pemutus tersebut untuk melepas kunci mekanisnya. Hal ini
koil, jika terjadi hubung singkat maka koil akan terinduksi dan daerah sekitarnya
akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan
tuas pemutus. Untuk menghindari dari efek lebur, maka panas yang tinggi dapat
terjadi bunga api yang pada saat pemutusan akan diredam oleh pemadam busur
api (arc-shute) dan bunga api yang timbul akan masuk melalui bilah-bilah arc-
shute tersebut.
lagi setelah terjadi pemutusan, dalam pengaman otomatis terdapat kopeling jalan
bebas karena kopeling ini otomatnya tidak bisa digunakan kembali kalau
14
a. Arus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi dari panas
yang di izinkan.
Keterangan gambar :
D. RELAY.
digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relai merupakan tuas saklar dengan
lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus
listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid
sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet
akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali
15
(misalnya peralatan listrik 4 ampere AC 220 V) dengan memakai arus/tegangan
yang kecil (misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC). Dalam pemakaiannya biasanya
relay yang digerakkan dengan arus DC dilengkapi dengan sebuah dioda yang di-
paralel dengan lilitannya dan dipasang terbalik yaitu anoda pada tegangan (-) dan
katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan untuk mengantisipasi sentakan listrik
yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak merusak
komponen di sekitarnya
relay. Misalnya relay 12VDC/4 A 220V, artinya tegangan yang diperlukan sebagai
sebesar 4 ampere pada tegangan 220 Volt. Pada saat lilitan kawat dialiri arus,
kontak besi tersebut akan menjadi magnet dan saling menempel sehingga menjadi
saklar yang on. Ketika arus pada lilitan dihentikan medan magnet hilang dan
magnet untuk menggerakan saklar. Saklar ini digerakkan oleh magnet yang
16
dihasilkan oleh kumparan didalam relay yang dialiri arus listrik. Susunan relay
c. Change Over (CO), relay mempunyai kontak tengah yang normal tertutup,
tetapi ketika relay dicatu kontak tengah tersebut akan membuat hubungan
Relay adalah suatu komponen elektronika yang akan bekerja bila ada arus
yang melalui kumparannya. Sebuah relay terdiri dari kumparan yang dililitkan
pada inti besi dan kontak-kontak penghubung. Apabila kumparan yang melilit inti
besi dilalui arus listrik maka akan menimbulkan induksi medan magnet, dan
17
Kontak penghubung relay terdiri dari dua bagian, yaitu :
menjadi terbuka.
current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah
sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan
catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang
listrik. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus
AC menjadi DC. Pada tulisan kali ini disajikan prinsip rangkaian catu daya
18
(power supply) linier mulai dari rangkaian penyearah yang paling sederhana
F. MIKROKONTROLER.
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar suatu sistem komputer.
Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari pada suatu komputer
besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering juga disebut dengan
G. MEMORY
Memori merupakan komponen pokok yang harus ada pada setiap sistem
mikroprosesor. Dalam sistem digital memori adalah kumpulan dari beberapa sel
latch yang dapat menyimpan informasi. Dalam hal ini memori adalah rangkaian
atau informasi.
19
Random Access Memory atau memori yang bisa diakses secara random
atau acak adalah jenis memori elektronik yang digunakan dalam sistem
alamat tanpa syarat harus melewati alamat sebelumnya. Semua memori elektronik
Memori jenis ini ada yang memberi nama memori serial dan ada juga
yang member sebutan memori sekuensial. Memori jenis ini menyediakan layanan
akses secara seri atau berurutan atau sekuensial. Artinya jika pada suatu waktu
akses berada pada suatu lokasi alamat n lalu ingin melanjutkan melakukan
akses ke lokasi alamat n+5 maka ia harus melalui akses alamat n+1 sampai
dengan alamat n+4 baru masuk ke alamat n+5. Pita kaset audio adalah contoh
Read Only Memory (ROM) adalah memori yang hanya bisa dibaca
tidak bisa ditulisi. Memori jenis ini digunakan untuk menyimpan program dasar
pengaturan fungsi I/O atau penyimpanan data sehingga sering disebut dengan
20
ROM BIOS yaitu jenis memori yang digunakan untuk menyimpan program basic
input output system (BIOS). Data yang tersimpan pada pada ROM sifatnya
permanen artinya isi memori tetap kendati sumber arus listrik tidak ada lagi. ROM
hanya dapat diisi atau diprogram oleh pabrik pembuatnya. Sehingga ROM tidak
diprogram oleh pabrik pembuatnya maka ROM menjadi sangat mahal harganya.
Memori jenis ini memperbaiki kelemahan yang ada pada ROM. Pabrik
dapat membuat ROM yang masih kosong dan dapat diprogram oleh user.
Kelemahannya jika user ingin memperbaharui program atau data sudah tidak bisa
H. SENSOR
1. Pengertian sensor
perubahan suatu energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi,energi
elektronik antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
2. Sensor Cahaya
Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi
energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN
dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan
21
menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan
tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel
2.2. Fotokonduktif
(a) (b)
Gambar 2.12. (a) Sel Fotokonduktif; (b) Cahaya pada sel fotokonduktif mengubah
harga resistansi
tahanan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi.
22
Ketika menyala dengan terang tahanan turun pada tingkat harga yang rendah.
3. Sensor Suhu
a. Thermocouple
berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk hot atau
sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai
thermocouple.
(a) (b)
23
b. Detektor Suhu Tahanan
Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu
tahanan (resistant temperature detector = RTD) adalah tahanan listrik dari logam
yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi
(a) (b)
c. Thermistor
meningkat. Ini terjadi karna panas akan mengurangi gerak elektron dalam semi
24
sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per C) oleh karena itu mampu
Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chip silikon untuk elemen yang
terbatas dalam rentang suhu (dibawah 200 C), tetapi menghasilkan output yang
BAB III
PENGALAMAN LAPANGAN
25
A. Pendahuluan
1. Tampilan Utama Meter STAR DDSY23S 2S-2R
1. Tampilan LCD
26
2. Pulse kWh (Led Warna Merah)
1600 kedip (pulse) = 1 kWh
Contoh :
4. Lampu Indikator Peringatan
Informasi untuk mengetahui ketika pulsa hampir habis.
5. Port Komunikasi
Informasi untuk mengetahui gangguan yang terjadi pada kWh meter
melalui informasi dari infrared dengan software yang disediakan pabrikan.
27
6. Merk & Type Meter
7. Keypad
Papan tombol angka yang akan digunakan oleh pelanggan untuk
melakukan pengisian token Stroom Prabayar dan menampilkan kode
singkat (seperti pada tabel dibawah ini).
Akurasi : Kelas 1
Spesifikasi Model : DDSY23S
28
Arus maksimum : 60 A (default)*
Frekuensi : 50 Hz 5%
Frekuensi Nominal : 50 Hz
3. Wiring
Output dari terminal 2 masuk ke MCB lalu ke Fasa beban & Output dri terminal 4
langsung ke Netral beban, Grounding disatukan dengan Netral dari PLN yaitu di
terminal 3.
29
3. Dengan menggunakan keypad, masukkan kode 08 lalu di ENTER,
operasi normal,
dilanjutkan.
Key ().
7. Jika melakukan kesalahan dalam menekan tombol keypad, dapat dihapus
30
8. Jika 20 digit Stroom Prabayar sudah dimasukkan dengan benar, LCD
31
32
33
34
35
36
37
Keterangan :
KWH Meter Prabayar Star DDSY23S 2S-2R pada kondisi normal lampu LED
indikator menyala, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan lampu LED
pelanggan atau daya settingnya (over load), pada kondisi ini lampu akan
menyala berkedip.
c. Kredit/pulsa kWh habis, pada kondisi ini lampu LED indikator akan
menyala konstan/melotot.
Cara pemulihannya silahkan isi kredit/pulsa meter.
d. Meter over load, pada kondisi ini lampu LED indikator akan menyala
konstan/melotot.
Cara pemulihannya yaitu dengan mengurangi beban pemakaian lalu tekan
38