DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LHOK BEURINGEN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LHOK BEURINGEN NOMOR : /SK/ADMEN/IV/2016
TENTANG
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS LHOK BEURINGEN,
Menimbang : a. bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk
menunjang Operasional Dinas dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; b. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud puskesmas mempunyai rincian tugas baik melaksanakan upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan dimasyarakat; c. bahwa untuk maksud tersebut dianggap perlu Penetapan Uraian Tugas Pokok dan Wewenang yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lhok Beuringen;
Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
5. Peraturan IVIenteri Keseliatan Nomor 741 Taiiun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehtan di Kabupaten Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor 128/Menkes/SK/l 1/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat; MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LHOK BEURINGEN
TENTANG MONITORING DAN EVALUASI PELAKS ANAAN KEGIATAN UKM Memberlakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan UKM seperti yang tercantum di dalam SPO Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan UKM. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat perubahan atau kekeliruan.