Anda di halaman 1dari 2

SPO

PELAYANAN KEDOKTERAN
MANAJEMEN NYERI
NOMOR DOKUMEN NOMOR HALAMAN
RSB. PERMATA REVISI
SARANA HUSADA
20/ HPK/ RSB-PSH/ 0 1/ 2
VII/ 2015

STANDAR Tanggal Terbit, Ditetapkan,


PROSEDUR
OPERASIONAL

01 Juli 2015 dr. Novi Gracia, SpOG


Direktur

PENGERTIAN Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat


kenyamanan yang dapat diterima pasien.
TUJUAN Untuk menjaga pasien dalam kondisi senyaman
pasien.
KEBIJAKAN Keputusan SK direktur No.20/ SK-DIR/ HPK/ RSB-
PSH / VII/ 2015 tentang Pelayanan Kedokteran
Manajemen Nyeri di RSB. Permata Sarana Husada.
PROSEDUR Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi dan kualitas nyeri.
Observasi reaksi non verbal.
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetauhi pengalaman nyeri pasien.
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti: suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan.
Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi,
non farmakologi, dan inter personal).
Ajarkan teknik non farmakologi seperti:
1. Kompres dingin.
2. Massage kulit.
3. Buli-buli panas.
SPO
PELAYANAN KEDOKTERAN
MANAJEMEN NYERI
NOMOR DOKUMEN NOMOR HALAMAN
RSB. PERMATA REVISI
SARANA HUSADA
20/ HPK/ RSB-PSH/ 0 2/ 2
VII/ 2015

STANDAR Tanggal Terbit, Ditetapkan,


PROSEDUR
OPERASIONAL

01 Juli 2015 dr. Novi Gracia, SpOG


Direktur

4. Relaksasi seperti: lingkungan yang tenang,


posisi yang nyaman dan nafas dalam.
5. Teknik distraksi yakni mengalihkan perhatian ke
stimulus lain seperti (menonton televisi,
membaca koran, mendengarkan musik).
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri.
UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat
Unit Rawat Inap
Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai