TINJAUAN PUSTAKA
BB Akhir BB awal
PBBH =
Jumlah hari pemeliharaan
2.6 Mortalitas
Mortalitas adalah kematian pada ayam broiler yang senantiasa terjadi dan
sulit dihindari. Ada banyak hal yang berpengaruh terhadap mortalitas dalam
pemeliharaan unggas. Misalnya, adalah karena penyakit, kekurangan pakan,
kekurangan minum, temperatur, sanitasi, dan lain sebagainya.Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menekan angka kematian adalah mengontrol kesehatan ayam,
mengontrol kebersihan tempat pakan dan minum serta kandang, melakukan
vaksinasi secara teratur, memisahkan ayam yang terkena penyakit dengan ayam
yang sehat, dan memberikan pakan dan minum pada waktunya Perhitungan
mortalitas yaitu jumlah ayam awal dikurangi ayam afkir di bagi jumlah awal ayam
dikali seratus persen. Dengan rumus sebagai berikut.
2.7 Vaksinasi
Menurut Murtidjo, (1992) Vaksinasi adalah suatu usaha untuk memberikan
kekebalan pada ayam, agar ayam tersebut kebal terhadap serangan suatu penyakit.
Lebih lanjut dikatakan vaksinasi dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti
injeksi, air minum, tetes mata atau hidung, semprot atau tusuk sayap. Program
vaksinasi untuk ayam broiler relatif paling sedikit dibandingkan dengan ayam
petelur maupun ayam pembibit sebab pemeliharaan ayam broiler hanya
membutuhkan waktu relatif lebih singkat yakni sekitar 6-8 minggu.
Beberapa penyakit yang sering menjangkit ayam antara lain cacar unggas,
ND, Ifectious Bronchitis, gumboro, dan lain-lain. jasa renik yan gmenyebabkan
hewan sakit dapat dikelompokan menjadi beberapa macam kelompok yaitu virus,
bakteri, cendawan, protozoa, dan parasit lain. Sesuai dengan pernyataan Akoso,
1993 semua jasad renik ini rentan terhadap obat dan antibiotika, kecuali virus,
maka pengendalian penyakit virus sepenuhnya tergantung dari program
pencegahan melalui perbaikan sanitasi, pengasingan hewan yang sakit dan
vaksinasi.
2.8 Recording
Pakan pemula (starter) harus diberi setelah ayam memperoleh minum,
pada beberapa hari pertama pakan dapat diberi dengan cara ditaburkan pada katon
boks DOC atau tempat pakan untuk anak ayam. Sisa pakan harus dibuang tiap
pagi dan jangan dibuang di litter karena akan membahayakan kesehatan ayam.
Pada 2 hari pertama gunakan air hangat bersuhu 16 sampai 20 0C. Untuk air
minum larutkan 50 gram gula dan 2 gram vitamin (dalam 1 liter air minum untuk
12 jam pertama) Perlu juga memakai meter air agar dapat diketahui dengan pasti
berapa banyak air yang digunakan pada 2 minggu pertama tempat minum
dibersihkan 3 kali sehari setelah itu 2 kali sehari.
Pada ayam broiler fase starter kebutuhan energi adalah 3200 kcal/kg
dengan kebutuhan asam amino methionin 0,38%. Sedangkan pada finisher
kebutuhan energi sama tetapi kebutuhan protein berkurang dan kebutuhan asam
amino methionin juga berkurang menjadi 0,32%.
Menurut Rasyaf, 1994 Faktor yang dapat mempengaruhi ransum pada
ayam broiler, diantaranya yaitu temperatur lingkungan, kesehatan ayam, tingkat
energi ransum yang diberikan sistem pemberian makanan pada ayam, jenis
kelamin ayam dan genetik ayam.
DAFTAR PUSTAKA