Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................. 1
DAFTAR TABEL............................................................................................................ 3
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................ 4
1 BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 5
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................... 6
1.5 Hipotesis........................................................................................................... 7
2 BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................... 7
2.1 Asal Muasal Lidah Buaya (Aloe vera).......................................................................7
2.2 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesuburan Rambut...........................................................8
2.3 Manfaat Lain dari Lidah Buaya............................................................................... 9
3 BAB III METODELOGI PENELITIAN..........................................................................9
3.1 Objek Penelitian................................................................................................. 9
3.2 Lokasi Penelitian................................................................................................. 9
3.3 Waktu Penelitian................................................................................................. 9
3.4 Deskripsi Variabel............................................................................................. 10
3.5 Unit Perlakuan.................................................................................................. 10
3.6 Alat dan Bahan................................................................................................. 10
3.7 Cara Kerja.................................................................................................... 10
4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................11
4.1 Hasil.............................................................................................................. 11
4.2 Pembahasan..................................................................................................... 13
5 BAB V PENUTUP.................................................................................................. 14
5.1 Kesimpulan..................................................................................................... 14
5.2 Saran............................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 15

Page | 1
Page | 2
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Sebelum pemberian lidah buaya...............................................................................9
Tabel 2 Setelah pemberian lidah buaya.............................................................................. 10

DAFTAR GAMBA

Page | 3
Figure 1 gambar rambut rontok sebelum penggunaan lidah buaya.........................10
Figure 2 gambar rambut rontok sebelum penggunaan lidah buaya.........................11
Figure 3 gambar rambut rontok setelah penggunaan lidah buaya...........................11

Page | 4
1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lidah buaya atau dengan nama lain Aloe vera adalah tanaman yang tumbuh di
daerah kering, dengan daun yang berduri, mengandung air dan lendir, serta
berdaging tebal. (Septiatin:2008:116).
Tanaman lidah buaya memiliki batang yang pendek. Batangnya tidak
kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam
tanah. Dari batang inilah akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya akan menjadi
anakan dan tumbuh menjadi tanaman baru. Daun lidah buaya berbentuk pika
dengan helaian daun yang memanjang. Daunnya berdaging tebal, berwarna hijau
keabu-abuan bersifat sukulen (banyak mengandung air), banyak mengandung
getah atau lendir (gel) dan rasanya pahit, biasanya digunakan dalam bahan baku
obat-obatan. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun
banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan
air. Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing. Permukaan
daun dilapisi lilin, dengan duri lemas di pinggirnya.
Bunga lidah buaya berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang
mengumpul dan keluar dari ketiak daun. Bunganya berukuran kecil, tersusun
dalam rangkaian berbentuk tandan dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Akar
lidah buaya berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah.
Pada zaman modern saat ini, banyak masyarakat yang sering heboh dalam
masalah penampilan terutama bagi kalangan remaja. Banyak diantara mereka yang
bermasalah mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Pada umumnya mereka
remaja putri yang sangat memperhatikan penampilannya, sering kali merasa
kurang nyaman apabila salah satu bagian tubuh mereka ada yang kurang, misalnya:

Page | 5
rambut, wajah, kulit, kuku, dll. Sehingga tak jarang pula remaja ini pergi ke salon
untuk perawatan atau hanya sekedar memanjakan diri.
Salah satu masalah yang sering kita temui adalah masalah pada rambut. Rambut
kita sering mengalami kerusakan seperti rontok, ketombean, berminyak, kering dan
masih banyak lagi. Diantara banyak masalah pada rambut, yang paling sering
dialami oleh orang-orang adalah kerontokan pada rambut. Hal ini bisa disebabkan
karena penggunaan shampo yang kurang tepat bagi kita atau bisa juga karena kita
sedang stres. Untuk itu biasanya orang memilih shampo khusus untuk mengatasi
kerontokan rambut. Biasanya shampo-shampo yang khusus untuk menangani
kerontokan terbuat dari tumbuhan lidah buaya. Lidah buaya tidak hanya berguna
untuk mengurangi atau mengobati kerontokan pada rambut, namun lidah buaya
dapat pula digunakan untukmembuat rambut lebat dan tambah subur. Tidak jarang
pula orang langsung menggunakannya dengan cara membelahnya menjadi dua
bagian dan mengusapkannya di rambut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah manfaat dari tanaman lidah buaya?
2. Apa pengaruh lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari tanaman lidah buaya.
2. Untuk mengetahui pengaruh lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Agar kita dapat mengetahui manfaat dari tanaman lidah buaya.
2. Agar kita dapat mengetahui pengaruh lidah buaya terhadap tingkat kerontokan
rambut.

Page | 6
1.5 Hipotesis
1. Adanya berbagai macam manfaat dari tanaman lidah buaya
2. Adanya pengaruh lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut.

2 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Asal Muasal Lidah Buaya (Aloe vera)


Tanaman lidah buaya (Aloe vera) ini memiliki nama latin Aloe barbadensis
Milleer tergolong ke dalam suku Liliaceae. Aloe berarti senyawa pahit yang
bersinar. Lidah buaya biasa tumbuh di daerah yang kering dan termasuk tanaman
hias yang ditanam dalam pot. Tanaman lidah buaya adalah sejenis tumbuhan yang
sudah dikenal sejak ribuan tahun Tanaman lidah buaya adalah sejenis tumbuhan
yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur
rambut, penyembuh luka dan untuk perawatan kulit. (Furnawanthi:2003:206)
Tumbuhan ini dapat kita temukan dengan mudah di kawasan kering Afrika.
Namun pada awalnya lidah buaya tumbuh liar ditempat berudara panas.
Diperkirakan lebih dari 350 spesies lidah buaya tersebar luas di seluruh penjuru
dunia. Tumbuhan ini menyerupai kaktus. Daunnya meruncing berbentuk taji,
bagian dalamnya bening, bersifat getah dengan tepi bergerigi. Kemudian karena
bentuknya yang unik sehingga bisa juga ditanam di pot dan pekarangan rumah
sebagai tanaman hias. Tanaman lidah buaya memiliki batang yang pendek.
Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian
terbenam dalam tanah. Dari batang inilah akan muncul tunas-tunas yang
selanjutnya akan menjadi anakan dan tumbuh menjadi tanaman baru. Daun lidah
buaya berbentuk pika dengan helaian daun yang memanjang. Daunnya berdaging
tebal, berwarna hijau keabu-abuan bersifat sukulen (banyak mengandung air),

Page | 7
banyak mengandung getah atau lendir (gel) dan rasanya pahit, biasanya digunakan
dalam bahan baku obat-obatan. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan
karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan
pada waktu kekurangan air. Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung
meruncing. Permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas di pinggirnya. Bunga
lidah buaya berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul dan
keluar dari ketiak daun. Bunganya berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian
berbentuk tandan dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Akar lidah buaya berupa
akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Lidah buayaa
mengandung antrakinin, barbalin, isobarbaloin, aloeemodin, aloenin aloesin,
hidroksianidin, acemanan, asam salisilat, saponin, sterol, triterpenoid, flavonoida,
tanin, polifenol, juga terdapat mineral- mineral seperti K, Ca, N, Co, dan C serta
vitamin A, B , B , C dan E. 6 12

2.2 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesuburan Rambut


Sudah sejak lama lidah buaya digunakan untuk merawat kesuburan rambut
dan keindahan rambut dengan cara menggosokkan langsung pada kulit kepala.
Eksaudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental), secara
tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut. Kandungan
asam amino yang terdapat pada eksaudat sangat membantu dalam pembentukan
protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan rambut dan kulit kepala.
Perpaduan antara asam amino, vitamin, mineral dan kandungan lainnya mampu
memecah rusaknya jaringan dan mendorong pertumbuhan sel-sel yang tadinya
rusak. Lidah buaya sangat mudah diperoleh dan harganya murah. Cara
penanamannya pun cukup mudah, hanya dengan memisahkan tunas dari batang
daun induknya.

Page | 8
2.3 Manfaat Lain dari Lidah Buaya
Secara umum lidah buaya satu dari sepuluhjenis tanaman terlaris di dunia yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri. Berdasarkan penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti
enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Khasiat lidah buaya bagi kesehatan yaitu sebagai anti
inflamasi, anti jamur, anti bakteri, membantu proses regenerasi sel menurunkan
kadar gula bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi
kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, meremajakan sel kulit,
membantu pengobatan sembelit, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung
bagi orang yang memiliki kanker serta penderita HIV/AIDS. Pemanfaatan lidah
buaya makin lama makin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal
sebagai obat luar denagan berbagai kegunaan. Ternyata lidah buaya juga dapat
digunakan untuk bahan makanan dan minuman.

3 BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Objek yang digunakan dalam percobaan ini adalah rambut siswi XI IPA 2 SMAN.
1 CURUP SELATAN.

3.2 Lokasi Penelitian


Penelitian dilakukan di rumah masing-masing siswi XI IPA 2 SMAN. 1 CURUP
SELATAN.

3.3 Waktu Penelitian


Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 7 Mei 2012 sampai tanggal 27 Mei 2012.

Page | 9
3.4 Deskripsi Variabel
a) Variabel Manipulasi
Dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi adalah lidah buaya.
b) Variabel Respon
Dalam penelitian ini variabel yang dipengaruhi adalah perubahan yang
terjadi pada rambut masing-masing siswi.
c) Variabel Kontrol
Dalam hal ini variabel terkontrolnya adalah jenis rambut, usia, waktu dan
Jumlah pemberian.

3.5 Unit Perlakuan


Daun lidah buaya yang sudah dibelah diambil getahnya dan digosokkan pada
kulit kepala masing-masing siswi XI IPA 2 SMAN.1 CURUP SELATAN untuk
diamati perubahan yang akan terjadi setelahnya.

3.6 Alat dan Bahan


a. Alat :
Pisau atau charter
Papan iris
b. Bahan :
Daun lidah buaya (Aloe vera)

3.7 Cara Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Kupas kulit pada daun lidah buaya di atas papan iris.
3. Ambil getah pada daun lidah buaya, kemudian gosokkan ke kulit kepala setelah
mandi sore.
4. Bungkus kepala dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci bersih.

Page | 10
4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Tabel Pengamatan:
Rata-rata jumlah rambut yang rontok setiap paginya sebelum pemberian lidah
buaya selama tujuh hari :
Hari Orang Orang Orang
ke- ke-1 ke-2 ke-3
1 13 helai 23 helai 15 helai
2 12 helai 27 helai 26 helai
3 13 helai 32 helai 28 helai
4 21 helai 25 helai 15 helai
5 12 helai 26 helai 27 helai
6 9 helai 30 helai 13 helai
7 10 helai 27 helai 15 helai
Rata- 13 helai 23 helai 20 helai
rata
Tabel 1 Sebelum pemberian lidah buaya
Rata-rata jumlah rambut yang rontok setiap paginya setelah pemberian lidah buaya
selama empat belas hari :

Figure 1 gambar rambut rontok sebelum penggunaan lidah buaya

Page | 11
Figure 2 gambar rambut rontok sebelum penggunaan lidah buaya

Hari Orang Orang Orang


ke- ke-1 ke-2 ke-3
1 4 helai 15 helai 13 helai
2 2 helai 11 helai 11 helai
3 3 helai 13 helai 9 helai
4 1 helai 10 helai 12 helai
5 4 helai 15 helai 10 helai
6 5 helai 12 helai 11 helai
7 7 helai 8 helai 12 helai
Rata- 4 helai 13 helai 11 helai
rata
Tabel 2 Setelah pemberian lidah buaya

Figure 3 gambar rambut rontok setelah penggunaan lidah buaya

4.2 Pembahasan
Manfaat yang terdapat pada tanaman lidah buaya adalah sebagai anti inflamasi,
anti jamur, anti bakteri, membantu proses regenerasi sel menurunkan kadar gula
bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh

Page | 12
terhadap serangan penyakit kanker, mencegah rambut rontok, meremajakan sel
kulit, membantu pengobatan sembelit, menyuburkan rambut serta dapat digunakan
sebagai nutrisi pendukung bagi orang yang memiliki kanker serta penderita
HIV/AIDS. Pengaruh lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut yaitu karena
lidah buaya mengandung antrakinin, barbalin, isobarbaloin, aloeemodin, aloenin
aloesin, hidroksianidin, acemanan, asam salisilat, saponin, sterol, triterpenoid,
flavonoida, tanin, polifenol, juga terdapat mineral- mineral seperti K, Ca, N, Co,
dan C serta vitamin A, B , B , C dan E. Diantara kandungan lidah buaya tersebut,
terdapat zat yang dapat mengurangi kerontokan pada rambut dan sekaligus
berfungsi untuk menyuburkan rambut. Sehingga lidah buaya dapat digunakan
sebagai tanaman yang berguna untuk meningkatkan kesehatan pada rambut dan
kulit kepala. Dari data perbandingan yang terdapat pada hasil penelitian diatas,
dapat disimpulkan bahwa: Rata-rata jumlah kerontokan rambut setiap harinya saat
sebelum dan sesudah pemberian lidah buaya terlihat berbeda. Sebelum diberi lidah
buaya jumlah rata-rata rambut rontok tiap paginya yaitu : pada orang pertama 13
helai, pada orang kedua 23 helai, dan pada orang ketiga 20 helai. Setelah diberi
lidah buaya, rata-rata jumlah rambut yang rontok mulai berkurang, yaitu : pada
orang pertama 4 helai, pada orang kedua 13 helai dan orang ketiga 11 helai. Hasil
ini tidak begitu maksimal jika dibandingkan saat kita memakai shampo yang
mengandung ekstrak lidah buaya, hal ini disebabkan karena di dalam shampo
tersebut terdapat kandungan-kandungan lain. Meskipun hasilnya tidak maksimal,
seperti saat kita menggunakan shampo, tetapi hasil ini sudah dapat membantu
mengurangi jumlah rambut yang rontok.

Page | 13
5 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Penulis melakukan penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah dan
mencapai tujuan penelitian ini sendiri. Setelah melakukan penelitian ini penulis
mendapat hasil bahwa tingkat kerontokan pada rambut yang diberi lidah buaya
dapat berkurang, hal ini karena getah yang terdapat pada lidah buaya mengandung
asam amino yang berfungsi membantu pembentukan protein yang dibutuhkan oleh
rambut. Jadi dari bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa lidah buaya memiliki
pengaruh terhadap tingkat kerontokan rambut, yaitu mengurangi tingkat
kerontokan pada rambut.

5.2 Saran
Saran-saran yang penulis diberikan adalah :
1. Dari penelitian ini, penulis berharap agar kita lebih dapat memanfaatkan apa saja
yang ada disekitar kita, meskipun hal itu sangat kecil. Karena sesuatu hal yang
kecil bila kita dapat mengolahnya dengan baik maka kita dapat memperoleh
manfaat yang sangat besar.
2. Dengan adanya karya ilmiah ini, semoga para pembaca tersadar untuk dapat
menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita. Karena kalau bukan kita siapa
lagi.
3. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi
penuulis sendiri khususnya.

Page | 14
DAFTAR PUSTAKA

Furnawanthi, I. (2003). Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Ronald. (2006). Obat-obatan Ramuan Tradisional. Bandung: Widya.

Rosita, S. Z. (2007). Sehat, Cantik dan Penuh Vatalitas Berkat Lidah Buaya. Jakarta: Erlangga.

Septiatin, A. (2008). Apotek Hidup dari Rempah-rempah Tanaman Hias dan Tanaman Liar.
Bandung: Yrama Widya.

Siswono, P. (2004). Tumbuhan Berkhasiat Obat . Yogyakarta: Absolut.

NAMA : DESI RATNASARI

NIM : 06101181520070

PRODI : PENDIDIKAN KIMIA

MK : APLIKASI KOMPUTER

Page | 15

Anda mungkin juga menyukai