I. TUJUAN
1. Mengetahui macam-macam adaptasi tanaman terhadap ketersediaan air.
2. Mengetahui perbedaan anatomis maupun morfologis tanaman yang beradaptasi
pada kandungan air yang berbeda.
Keterangan :
a. Daun
b. Batang
c. Akar (serabut)
d. Habitus : tegak
Deskripsi :
Setiap daun terdiri atas helaian daun, ligula, dan pelepah daun yang erat
melekat pada batang. Jumlah daun sama dengan jumlah buku batang. Jumlah daun
umumya berkisar antara 10-18 helai. Bentuk ujung daun jagung berbeda, yaitu
runcing, runcing agak bulat, bulat, bulat agak tumpul, dan tumpul. Berdasarkan
susunan tulang daunnya jagung termasuk bertulang sejajar atau lurus (rectinervis)
(Subekti dkk., 2013).
Keterangan :
Deskripsi :
Keterangan :
a. Stomata
b. Epidermis
c. Sel penjaga
Deskripsi :
Keterangan :
a. Daun
b. Batang
c. Akar (serabut)
d. Habitus : semi tegak
Deskripsi :
Keterangan :
a. Epidermis
b. Stomata
c. Xylem
d. Floem
e. Sel kipas
f. Jaringan bunga karang
g. Jaringan pagar
Deskripsi :
Keterangan :
a. Epidermis
b. Stomata
c. Klorofil
d. Sel penjaga
Deskripsi :
Pada daun eceng gondok terdapat banyak stomata dan terletak di permukaan
daun bagian atas. Stoma (jamak: stomata) merupakan celah dalam epidermis yang
dibatasi oleh dua sel epidermis yang khusus, yakni sel penutup. Stomata bertujuan
agar terjadi penguapan secara intensif, sehingga kelebihan air pada tubuh tanaman
Keterangan :
Deskripsi :
a. Kutikula
b. Palisade
c. Spons
d. Stomata
Deskripsi :
Pada penampang melintang daun kaktus, daun dilapisi oleh kutikula yang
sangat tebal, daun berdinding tebal, adanya lapisan lilin, menutup stomata penuh
pada siang hari serta tersembunyi. Keadaan yang lain yaitu ruang sel yang dimiliki
relatif kecil, akar yang sangat panjang. Sedangkan ciri yang khusus yaitu adanya
jaringan penyimpan air yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air secara
efisien. Semua itu dilakukan sebagai bentuk adaptasi tanaman yang hidup pada
kondisi air yang ekstrem yaitu kekeringan agar dapat bertahan hidupdan tetap
eksis dan tidak punah. Tanaman kaktus juga terdapat epidermis, jaringan palisade,
hipodermis, dan jaringan penyimpan air. Ukuran sel kecil dan tebal. Kutikula tebal
dan impermeable. Sistem jaringan pembuluh dan stomata bertambah rapat,
jaringan tiang bertambah sedangkan jaringan spon berkurang. Stomata terletak
didasar cekungan yang letaknya di permukaan daun (Hidayat, 1995).
Deskripsi :
Deskripsi: berdaun lebar dan tipis, batang berongga, struktur batang lunak,
akar tidak berkembang dan tidak memiliki tudung akar. Memiliki lebih dari
satu aerenkim, tidka memiliki kutikula, lakuna berukuran besar dan banyak.
Memiliki adaptasi khusus, seperti reduksi jaringan pelindung (epidermis),
reduksi jaringan penguat (sklerenkim), reduksi jaringan pengangkut
(xylem, floem), reduksi jaringan penyerap, dan pengembangan ruang-ruang
udara (aerenkim).
VI. KESIMPULAN