Permohonan Penetapan Status Penggunaan BMN diajukan dengan syarat sbb:
1. Surat permohonan penetapan status penggunaan dari Pengguna Barang atau
satker yang menerima pelimpahan wewenang dari Pengguna Barang. 2. Fotokopi surat keputusan pendelegasian wewenang dari Pengguna Barang. 3. Fotokopi sertifikat tanah a.n. Pemerintah RI .(khusus tanah). 4. Fotokopi IMB .(khusus bangunan) 5. Fotokopi STNK dan/atau BPKB (khusus kendaraan bermotor) *Jika hilang maka lampirkan surat laporan kehilangan dari kepolisian setempat. 6. Berita Acara Serah Terima barang .(jika dokumen/bukti kepemilikan tidak ada) *untuk peralatan dan mesin dng nilai perlolehan di atas 100 juta. 7. Fotokopi KIB (Tanah/Bangunan/Kendaraan). 8. Surat Keterangan Kebenaran Fotokopi; .. (Sertipikat, IMB, BPKB, STNK, BAST, dsb) 9. Surat Pernyataan Tanggung Jawab; (untuk yang belum mempunyai bukti kepemilikan) 10.Dokumen pendukung lainnya (Laporan Kondisi Barang) 11.Foto BMN .(asli dan berwarna). Seluruh Forokopi Dokumen harus di LEGALISASI
Permohonan dapat disampaikan ke Kanwil DJKN atau KPKNL setempat sesuai
dengan batas kewenangan dan wilayah kerja yang ditetapkan.