Anda di halaman 1dari 54

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah


ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui prinsip
dan teknik dasar bioteknologi

Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti topik ini


diharapkan mahasiswa dapat mengetahui ruang
lingkung dan prinsip bioteknologi dan perkembangan
bioteknologi khususnya di Indonesia
Manusia sangat tergantung pada produksi
pertanian khususnya dalam penyediaan
pangan, tetapi;
Populasi manusia meningkat
Hasil pertanian tidak mampu memenuhi
kebutuhan untuk kehidupan yang layak.
Lahan pertanian semakin terbatas.
450-1500 juta orang menderita kelaparan dan
rawan pangan.
Perlu upaya mewujudkan peningkatan produksi
pertanian, misalnya:
Meningkatkan kuantitas lahan terolah
Penambahan sarana irigasi
Perbaikan praktik budidaya, perlindungann tanaman dan
kehilangan hasil karena hama, penyakit & gulma.
Pemanfaatan bioteknologi khususnya dalam bidang
rekayasa genetik.
Rekayasa genetik, yaitu usaha mengintegrasikan sifat-sifat
yang diinginkan dari suatu organisme ke dalam
organisme lain melalui transformasi gen. Misalnya
tanaman transgenik, manipulasi organisme patogen
dari serangga pengganggu, rekayasa tanaman tahan
herbisida.
BIOTEKNOLOGI

Penggunaan mahluk hidup atau bagian-


bagiannya untuk menghasilkan barang
atau jasa secara industri
Bioteknologi: pemanfaatan sistem biologi pada level sel
atau bagian-bagian sel untuk menghasilkan produk-
produk yang diperlukan ataupun jasa perantara untuk
mengubah produk yang satu menjadi yang lain.

Sistem biologi ini sudah ada sejak dulu (spt produksi


pembuatan anggur, bir, roti, keju, tempe dan
antibiotik), yang baru adalah rekaysa genetiknya.
Bioteknologi diharapkan:
Membawa revolusi dalam bioindustri
Target produk dalam sektor : farmasi, industri kimia,
pertanian dalam arti luas, kehutanan, bahan
makanan,energi, pengendalian polusi, pertambangan dan
juga dalam bio-elektronika.
Bioteknologi dalam bidang pemuliaan tanaman akan
memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan
sifat-sifat tanaman melalui:
Memperluas dan mendiversifikasi kumpulan
gen (gene pool) tanaman
Mengintroduksi gen-gen spesifik yang tidak
tersedia pada kumpulan gen yang kompatibel
secara seksual
Memperpendek waktu yang diperlukan dalam
memproduksi varietas atau hibrida baru
Mikrobiologi
Biologi Molekular Biokimia

Genetika Molekular Biologi Sel Rekayasa Proses

Bioteknologi

Diagnosa Kesehatan Industri Kimia


Industri Fermentasi
Industri Farmasi Lingkungan dan Energi

Industri Pangan dan Pakan


Perkembangan Bioteknologi
Jaman sebelum Louis Pasteur

Minuman beralkohol (Bir, anggur, tuak)


Makanan terfermentasi (Keju, yoghurt,
tape,tempe, petis, terasi)
Perkembangan Bioteknologi
Jaman Louis Pasteur

Alkohol (Etanol, Butanol, aseton, gliserol)


Asam organik (Asam sitrat, asam asetat)
Pengolahan limbah secara aerob
Perkembangan Bioteknologi
Jaman antibiotika

Antibiotika (Penisilin, tetrasiklin, streptomisin)


Vaksin (Vaksin anti NCD, vaksin anti polio)
Transformasi steroid (DOPA)
Teknologi fermentasi media cair
Teknologi biakan jaringan hewan
Perkembangan Bioteknologi
Jaman pasca antibiotika
Asam amino (Asam glutamat, lisin, aspartame)
Protein sel tunggal
Enzim (amilase, glukosa isomerase, glukosa
dehidrogenase)
Teknologi immobilisasi sel dan ensim
Teknologi pengolahan limbah cair anaerob
(Biogas)
Polisakarida bakteri (Xanthan, Trehalosa)
Perkembangan Bioteknologi
Jaman bioteknologi modern

1973, pertama kali gen berhasil diklon


1974, ekspresi gen terklon di jasad lain
1975, antibodi monoklonal
Perkembangan Bioteknologi
Jaman bioteknologi modern

Teknologi hibridoma (Antibodi


monoklonal)
Teknologi uji diagnostik dengan antibodi
Rekayasa genetika
Vaksin artifisial
Insulin dari khamir
HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI MODERN
DI BIDANG PERTANIAN
GMO - Genetically modified organisms
GMO - Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang sebelumnya tidak
dimiliki oleh jenis jasad tersebut, sebagai hasil penambahan gen yang
berasal dari jasad lain
Juga disebut organisme transgenik
Jagung tahan serangga
 Racun Bt yang dikandungnya membunuh
corn borer
 Gen pengendali produksi racun berasal dari
Normal Transgenic bakteri

Tanaman tahan virus


 pepaya, jeruk, kentang
 Gen ketahanan berasal dari virus
PERBEDAAN
Pemuliaan tanaman konvensional
 Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang sama
 Pemindahan gen melalui perkawinan interspesies

Pemuliaan tanaman melalui bioteknologi


 Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang berbeda
 Pemindahan gen melalui rekayasa genetika tanaman
Perkawinan Antarspesies dalam Pemuliaan Tanaman
Wheat Rye

Triticale

Spesies baru, tetapi


BUKAN bioteknologi
modern
Mutagenesis: Sifat baru, tanpa gene asing

 Mutagenesis mengubah urutan DNA suatu gen


 Dapat diperoleh sifat baru yang menguntungkan

Perlakuan
mutagenesis
Gen yang diarah

ATTCGA

Gen baru

ATTGGA
Tanaman tahan herbisida
 Yang sudah ada: kedelai, jagung, kanola
 Yang berikutnya: gula bit, kobis, strawberry,
alfalfa, kentang, gandum
 Gen ketahanan berasal dari bakteri

Kimosin Biotek
 Enzim untuk menggumpalkan susu
 Gen berasal dari khamir
 Jasad pemroduksi bakteri
 Menggantikan enzim yang berasal dari sapi

bST (bovine somatotropin)


 Digunakan untuk meningkatkan produksi susu
 Gen berasal dari sapi
 Jasad pemroduksi bakteri
 Menggantikan enzim yang berasal dari s api
ARAS PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

ARAS MASUKAN KELUARAN


Modal besar, alat dan Produk bernilai tinggi
TINGGI proses canggih, untuk kesehatan dan
operator terdidik pangan
Modal menengah,
Pangan, pakan, pupuk
MENENGAH alat dan proses tidak
dan pestisida hayati
terlalu rumit
Modal kecil, alat dan Produk bernilai
RENDAH proses sederhana, rendah, sanitasi,
operator tak terdidik pemanfaatan limbah
Generasi Organisme Tansgenik Berikutnya
di bidang Pertanian
Golden Rice
 Kandungan vitamin A meningkat
 Gen berasal dari bakteri
 Kekurangan: produksi vitamin A
kurang banyak

Bunga matahari
 Tahan jamur putih
 Gen ketahanan berasal dari gandum
Rumput lapangan golf
 Tahan herbisida
 Tumbuh lambat
- mengurangi pemangkasan
- mengurangi polusi

Bio Steel
 Jaring laba-laba adalah protein terkuat
 Protein penyusun jaring laba-laba diekspresikan
di bulu domba
 Hasilnya utuk membuat baju tahan peluru
(Nexia)
Bioteknologi untuk Lingkungan
Bakteri Indikator
 Untuk mendeteksi lingkungan
yang tercemar bahan beracun
dan berbahaya
 Bakteri tersebut peka terhadap
bahan beracun dan berbahaya
Bioremediasi
 Untuk membersihkan lingkngan
yang tercemar bahan beracun dan
berbahaya
 Bakteri tersebut dapat
memetabolisme bahan beracun
dan berbahaya
Deteksi Ranjau Darat

Dibutuhkan oleh Angkatan Darat,


Tanpa upaya ini,anak-anak dan penduduk sipil terancam
Bantuan Bioteknologi Tanaman
(dikembangkan oleh Aresa Biodetection)
Gen yang peka terhadap logam dimasukkan ke dalam tanaman
Apabila akar tanaman menyentuh ranjau darat,
Tanaman berubah warna dari hijau menjadi merah

Mendeteksi ranjau darat


Bioteknologi untuk Kesehatan

Produk Penggunaan
Insulin Diabetes
Interferon Kanker
Interleukin Kanker
Human growth hormone Hambatan pertumbuhan
Neuroactive proteins Pain
Pengembangan Produk Biotek untuk Kesehatan
di Masa Depan
Vaksin
 Herpes
 hepatitis C
 AIDS
 malaria

Kerusakan gigi
 Streptococcus mutans, bakteri penghuni mulut yang
menghasilkan asam laktat sehingga merusak gigi
 Streptococcus mutans terekayasa yang tidak
menghasilkan asam laktat untuk mendominasi
lingkungan mulut
Biofarmasi
Bercocoktanam tanaman transgenik
yang menghasilkan bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan
(pharmaceutical products)

Contoh bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan


(pharmaceutical products) : Obat-obatan, antibodi, protein
Keunggulan teknologi ini?

Sistem Produksi Sederhana


Gen biasanya dimasukkan ke dalam tanaman yang
biasa ditanam di lapangan (biasanya jagung)
Cara bercocok tanam jagung tidak diubah

Mengurangi biaya produksi


Sistem hewan: $1000 - $5000 per gram protein
Sistem tanaman: $1 - $10 per gram protein
Source: The Roanoke Times, 2000
IMPIAN BIOPFARMASI
Vaksin yang Dapat Dimakan
Tanaman transgenik untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan manusia

Gen penyandi protein spesifik dari jasad patogen diklon


Gen tersebut dimasukkan ke dalam genom tanaman
(kentang, pisang, tomat)
Tanaman dikonsumsi manusia
Tubuh manusia membentuk antibodi terhadap protein patogen
Tubuh manusia mengalami imunisasi terhadap pathogen
Contoh:
Diarrhea
Hepatitis B
Cacar
Nutritional Genomics
(Nutrigenomics)
Konsep Nutrigenomics
Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan sakit
Gula, produk olahan susu, makanan berlemak

Beberapa jenis makanan dapat memicu kepekaan terhadap penyakit


Diabetes, lactose intolerance, high cholesterol

Dibutuhkan diet
Rendah gula, produk olahan susu minimal, makanan rendah
lemak
Nutritional Genomics
(Nutrigenomics)
Tujuan Nurtigenomics

Mengidentifikasi susunan genetik spesifik


Seperti apa susunan genetik yang yang membuat seseorang
peka terhadap suatu penyakit

Membuat rekomendasi diet yang tepat


Bagaimana diet yang tepat untuk orang yang peka?
Prioritas Bioteknologi Tanaman dan Lingkungan
di Masa yang Akan Datang

Bioremediasi
Polusi air, tanah dan udara menjadi masalah
Tanaman dapat membantu degradasi senyawa polutan tersebut
Dibutuhkan tanaman yang dapat membantu degradasi senyawa
polutan dan aman terhadap lingkungan

Tanaman yang kandungan nutrisinya diperkaya


Malnutrisi meluas
Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai penyakit ikutan
Dibutuhkan modifikasi tanaman pangan untuk mengatasi
masalah tersebut
Sistem biologi modern materi genetik DNA
Materi genetik tersusun dari rantai gula, fosfat dan basa
- tersusun secara teratur
- menentukan perkembangan dan pertumbuhan
- diturunkan ke generasi berikutnya

Melalui rekayasa genetik, menjadikan kita mampu :


- Menentukan gen-gen dengan fungsi yang spesifik.
- Mengisolasi gen yang spesifik tersebut.
- Memasukkan gen sfesifik yang diinginkan ke dalam DNA
organisme lain.
- Gen berekspresi memerintahkan sel inangnya untuk membuat
bahan sesuai dengan kodenya.
Keberhasilan ke-4 hal tersebut (rekayasa genetik) adalah :
- enzim-enzim reserve transcriptase
- DNA polimerase
- DNA legase
- Plasmid

Bakteri paling mudah dimanipulasi karena organisme sel


tunggal dengan satu chromosomal DNA dan plasmid-plasmid.
Plasmid adalah DNA sirkular yang membawa gen-gen yang
fungsinya belum sepenuhnya dimengerti.
Adanya gen-gen yang menyebabkan bakteri resisten
terhadap antibiotik.
Plasmid dari bakteri yang satu dapat memasuki sel bakteri
lain hanya dengan bantuan beberapa persenyawaan kimia
yang ditambahkan dalam media.
Plasmid-plasmid dapat memperbanyak diri dalam sel bakteri.
Tanaman organisme multiseluler kompleks
Kemajuan dalam ilmu fisiologi tumbuhan, sitologi dan
biokimia telah memungkinkan organisme multiseluler
dikembalikan pada ground state pada level sel dengan
semua potensi genetik yang sama.
Sel-sel yang tak terorganisir dapat dimanipulasi seperti
mikroba.
Sel-sel tersebut diatur menjadi tanaman lengkap melalui
manipulasi lingkungan tumbuhnya.
Bagaimana mengisolasi bagian-bagian tanaman (sel,
protoplasma, tepung sari, ovari, dsb) dan ditumbuhkan
secara tersendiri dipacu untuk memperbanyak diri dan
akhirnya diregenerasikan kembali menjadi tanaman lengkap
dalam suatu lingkungan yang aseptik dan terkendali dikenal
dengan TEKNIK KULTUR JARINGAN atau KULTUR IN
VITRO
TANAMAN MULTISELLULER YG KOMPLEK
MEMPUNYAI FUNGSI YG BERBEDA-BEDA

MULTISELLULER LEVEL SEL-SEL (POTENSI GENETIK YG SAMA)

DIMANIPULASI SEPERTI MIKROBA

SEL DIKEMBALIKAN MENJADI TANAMAN

MANIPULASI LINGKUNGAN TUMBUH

BIOTEKNOLGI TANAMAN
Bioteknologi tanaman dapat dikatakan teknik manipulasi
gen pada level sel, bersama-sama dengan teknik
mengembalikan sel menjadi tanaman lengkap.
Secara AGRONOMIS : Bioteknologi tanaman sebagai
suatu usaha untuk menciptakan tanaman yang lebih
produktif, lebih adaptif, atau lebih resisten terhadp
patogen melalui manipulasi gen di tingkat seluler.
Dalam tranformasi genetik tanaman diperlukan vektor
untuk membawa gen-gen ke dalam sel tanaman.
Vektor untuk tanaman dikotil Agrobacterium
tumefaciens (patogen penyebab tumor pada tan. ditoktil).
Penyakit tumor disebabkan oleh plasmid di dalam sel
disebut Ti plasmid. Bakteri biasanya masuk melalui luka-
luka pada tanaman.
Setelah menempel pada dinding sel Ti plasmid dikirimkan ke
dalam sel. Bagian DNA dari Ti plasmid disebut T-DNA
terintegrasi dalam kromosom sel dan beraksi memerintahkan
sel inang membuat asam amino golongan tropin yang
diperlukan oleh bakteri.

Asam amino disekresikan keluar dan dimanfaatkan oleh


bakteri untuk hidup.

Bersama dengan gen pengendali pembuatan asam amino,


juga terdapat gen yang menginduksi pembelahan sel
sehingga sel inang membelah secara tidak terkendali dan
terjadilan tumor.
Agrobacterium ternyata sudah melakukan rekayasa genetik
sebelum manusia sampai pada taraf tersebut.
Bioteknoloi tanaman lebih kompleks dari biotek. mikroba
Memerlukan vektor yang tepat untuk regenerasi yang tepat.
Jika produksi tanaman harus melalui tanaman lengkap, Sel-
sel yang sudah mengalami perubahan genetik harus dapat
diregenerasikan kembali menjadi tanaman agar bernilai
dalam bidang agronomi dan industri, kecuali jika produksi
yang diharapkan adalah produksi bahan-bahan skunder untuk
industri atau farmasi.
Secara teoritis, semua sel hidup dalam tanaman berasal dari
1 sel zigot dalam ovari dapat diregenerasikan. Walaupun
sel hanya berdiferensiasi membentuk daun, batang, akar dan
bunga tetapi mereka tetap mempunyai informasi genetik yang
sama dengan zigotnya. Hanya saja tidak semua gen pada
kromosom2 diekspresikan pada waktu sama.
Maka dalam regenerasi diperlukan perlakuan yang
dapat memicu (triggering) ekspresi gen pada
tingkat perkembangan tertentu.
Dari kultur in vitro diketahui bahwa pertumbuhan
dan perkembangan sel tanaman dapat diubah
dengan pemberian fitohormon.
Efektifitas dari pengaturan growth dan
development dipengaruhi oleh
- jenis persenyawaan yg tepat, konsentrasinya,
perimbangan jumlah masing-masing jenis.
- bagian tanaman, genotip, umur fisiologis, dan
musim pengambilan.
- faktor lingkungan tumbuh, seperti hara yg
diberikan, pH media, cahaya, suhu dan
kelembaban.
Target-target Bioteknologi Tanaman
Meningkatkan resistensi tanaman terhadap herbisida.
Meningkatkan efisiensi fotosintesa dengan mencari gen yang
mempengaruhi enzim fiksasi CO2.
Meningkatkan resistensi tanaman terhadap hama.
Memperbaiki sifat-sifat mikrobial tanah yang membantu nutrisi
N (Rhizobium untuk legum, Azospirillium untuk serelia) dan P
(Mycorrhoza).
Produksi bahan-bahan sekunder untuk farmasi dan food
additive dengan menggunakan sel-sel tanaman dalam
fermenter. Contohnya komersialisasi produksi shikonin dan
saponin dari tanaman ginseng.
Dalam jangka panjang, adalah memasukkan gen Rhizobium
yang mengendalikan sifat fiksasi N dari udara bebas ke dalam
sel tanaman sehingga tanaman pertanian dapat memenuhi
kebutuhan N tanpa pemupukan Urea dan ZA.
Bioteknologi tanaman di Indonesia
Masih tahap embrio untuk banyak tanaman.
Berkembang tapi terbatas untuk tanaman tertentu, spt
kelapa sawit dan karet.
Pemanfaatan sistem biologi sel untuk proses produksi atau
modifikasi produk sudah lama dikenal.
Perbaikan tanaman melalui level sel sudah dirintis dengan
cara sederhana dan mengarah kepada manipulasi gen.
Yang bisa diharapkan dari keadaan dan teknik yang telah
kita kuasai adalah kemampuan meregenerasikan sel/organ
(kultur in vitro) menjadi tanaman lengkap yang sebenarnya
sudah banyak memecahkan masalah yang secara
konvensional sukar dicapai.
Aplikasi dari teknik meregenerasikan sel tanaman
sesuai dengan keperluan dan kemampuan kita adalah:
Untuk perbanyakan tanaman untuk keperluan industri: tanaman
tanpa biji, tanaman dengan pertumbuhan yang lambat, tanaman
hibrida, tanaman yang dieksploitasi secara masal.
Untuk penyediaan stek tanaman yang bebas virus, seperti: jeruk,
anggrek, bawang putih, strawberry dan sebagainya melalui
kultur meristem.
Untuk membantu dalam pemuliaan tanaman
- Menyediakan tetua homozigot melalui kultur microspore.
- Menghasilkan variasi baru melalui variasi somaklonal
- Menghasilkan hibrida baru melalui fusi protoplasma
- Polyploid
- Mutasi
Selanjutnya,

Untuk membantu dalam fitofarmasi melalui:


- Kultur sel untuk produksi metabolit sekunder.
- Kultur organ seperti kultur akar rambut hasil transformasi
dengan Agrobacterium rhizogenes.
- Seleksi lini sel dengan potensi produksi yang lebih tinggi.
Kemungkinan untuk preservasi plasma nutfah jangka
menengah dan jangka panjang dengan memanfaatkan
cryopreservasi.
Di Indonesia telah ada laboratorium skala komersial
untuk komoditi: anggrek, kelapa sawit, kentang dan
rami.
Untuk menunjang pertanian dan farmasi di Indoneisa,
- Tentukan komoditi yang sesuai dengan kebutuhan
kita, kemampuan kita dan teknik reproducible.
- Komoditi yang dipilih haruslah yang menciri dan
tidak dilakukan oleh laboratorium lain agar tidka
terjadi persaingan dan tumpang tindih yang tidak
perlu.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai