Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Moluska merupakan hewan lunak yang mempunyai cangkang. Moluska

banyak ditemukan di ekosistem mangrove, hidup di permukaan substrat maupun di

dalam substrat dan menempel pada pohon mangrove. Kebanyakan moluska yang

hidup di ekosistem mangrove adalah dari spesies gastropoda dan bivalvia (Hartoni

dan Andi Agussalim,2013).


Gastropoda merupakan hewan invertebrata yang bertubuh lunak,

berkaki perut, pada kepala terdapat dua pasang tentakel, sepasang diantaranya

bersifat retraktil dan dilengkapi dengan dua mata, tubuhnya asimetris sesuai

dengan bentuk cangkangnya, dan termasuk jenis hewan bercangkang tunggal

(Radiopoetro, 1991 dalam resti anisa).


Chiton ialah salah satu spesies dari filum moluska yang hidup di balik

berbatuan .
Atas dasar hal tersebut di atas, maka diperlukan kajian mengenai

Komposisi chiton dan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi cithon di

kecamatan leupung .

B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang diatas,maka dapat dirumuskan Rumusan

Masalah sebagai berikut :


1. Apa yang dimaksud spesies chiton
2. Berapa jumlah kepadatan spesies chiton di kecamatan leupug
3. Apa faktor yang mempengaruhi distribusi chiton di kecamatan leupung
C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud spesies chiton
2. Mengetahui jumlah kepadatan spesies chiton di kecamatan leupung
3. Memahami faktor yang mempengaruhi distribusi chiton di kecamatan

leupung

D. Metode Pengumpulan Data

Anda mungkin juga menyukai