Anda di halaman 1dari 34

BAB II

DESKRIPSI PROSES

2.1 Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

2.1.1 Spesifikasi Bahan Baku


1. Gas Alam
Gas Alam mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
Wujud : gas
Kenampakan : tidak berwarna
Bau : khas
Density : 0.6165 mol/m3
Moisture : 0.15 lb/MMSCF
Adapun komposisinya sebagai berikut :
Tabel 2.1 Komposisi Gas Alam
Komponen % mol
Metana 84.19
Etana 5.26
Propana 2.96
i-Butana 0.55
n-Butana 0.64
i-Pentana 0.23
n-Pentana 0.16
Heksana 0.36
Karbon Dioksida 5.60
Nitrogen 0.05
Impuritas : H2S 0.5 ppm
Hg 0.03 ppm
CH3SH 25 ppm
(Sumber : PT Badak LNG Bontang Kalimantan Timur)

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 13
2. Bahan Pembantu

a. Katalis pada Cobalt dan Molibdenum Hydroteater

Senyawa penyusun : CoO - MoO3 - Al2O3 - SiO2

(4-12-83-1)%berat

Wujud : Padat

Kenampakan : Hitam

Bentuk : Bola

Diameter : 1.0 cm

Densitas : 0.6 gr/cc

(Sumber : PT. Pupuk Kaltim)

b.Katalis pada Zinc Oxyde Guard Chamber

Senyawa penyusun : ZnO-Al2O3-CaO

(90-8-2)%berat

Penyangga : Al2O3

Wujud : Padat

Kenampakan : Hitam

Bentuk : Bola

Diameter : 0.267 in

Bulk Density : 1.2 gr/cc

Porositas : 0.877

Bed Surface Area : 25 m2/gr

(Sumber : Mc. Ketta,vol 29)

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 14
c. Katalis Steam Reformer

Senyawa penyusun : NiO-Al2O3-TiO2-SiO2

(17-70-2.8-0.2)%berat

Penyangga : Al2O3

Bentuk : Ring

Diameter : 5/8 in

Tinggi : 5/8 in

Bulk density : 55/6 cuft

Porositas : 0.3 cm3 / gr

Surface area : 100 m2 / gr

Kemurnian : 42 %

(Sumber : Mc. Ketta,vol 29)

d. Katalis Reaktor Quenched Multiplecatalist Bed

Senyawa penyusun : CuO-ZnO-Al2O3

(61-30-9)%berat

Penyangga : Al2O3

Bentuk : Silinder

Diameter : 5 mm

Tinggi : 10 mm

Bulk density : 1.2-1.4 gr/cc

Porositas : 0.376 cm3 / gr

Surface area : 20-30 m2 / gr

Kemurnian : 99.3% (Sumber : Mc. Ketta,vol 29)

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 15
2.1.2 Spesifikasi Produk (Methanol)

Bentuk :cair

Warna :bening

Kemurnian :min. 99,85 %berat

Impuritas :H2O (0.14999 %berat), C2H5OH (0.0001 %berat)

Titik Didih : 64.7oC

Titik Beku : -97.68oC

Density : 0.78663 g/cm3

(Sumber : Mc. Ketta,vol 29)

2.2 Konsep Proses

Pembentukan methanol dari karbon monoksida dan hidrogen (gas sintesa)

merupakan reaksi katalitik fase gas.

2.2.1 Dasar Reaksi

Pembentukan methanol syntesis dari gas alam meliputi dua proses utama

yaitu reformasi gas alam dan methanol sintesis.

1. Reformasi gas alam

Mekanisme reaksi yang terjadi dalam reformer terdiri dari dua tahap

reaksi yaitu sebagai berikut:

a. Steam Reforming

Yaitu reaksi metana dengan steam untuk membentuk karbon

monoksida (CO) dan hidrogen (H2)


750 885 C
CH4(g) + H2O(g) CO(g) + 3 H2(g) H298 = 206 kJ/mol

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 16
b. Shift Reaction

Yaitu reaksi antara karbonmonoksida dengan air membentuk CO2 dan

H2 (reaksi shift gas)

CO(g) + H2O(g) O2(g) + H2(g) H298 = -41 kJ/mol

(Sumber : Kirk Othmer vol 9)

2. Methanol sintesis

Produksi methanol dengan bahan baku syngas yang dihasilkan dari

proses reformasi gas alam adalah berdasarkan reaksi berikut:

Reaksi Utama
200 280 C
CO(g) + 2 H2(g) CH3OH(g) H298 = -90135 kJ/kmol (A)
50 - 100 atm

CO2(g) + 3H2(g) CH3OH(g) + H2O(g) H298 = -48969 kJ/kmol (B)


Reaksi Samping
2 CO(g) + 4 H2(g) CH3OCH(g) + H2O(g) H298 = -204868 kJ/kmol
(C)
2 CO(g) + 4 H2(g) C2H5OH(g) + H2O(g) H298 = -255358 kJ/kmol
(D)
Dengan adanya CO2 pada feed akan menyebabkan hasil mengandung

H2O yang mana air ini nantinya harus dipisahkan dari produk methanol.

Reaksi samping untuk sintesa methanol ini dapat diabaikan jika kondisi

reaktor dioperasikan pada suhu yang relatif rendah, serta feed mengandung

H2 excess.

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 17
2.2.2 Kondisi operasi

Jenis reaktor : Quenched Multiplecatalist Bed Reaktor

Tekanan : 50 atm

Suhu : 220 OC

Fasa : Gas

Katalis : Cu-Zn-Al (CuO-ZnO-Al2O3)

(61-30-9) %berat

Pendingin : Feed gas dingin yang diinjeksikan di antara bed

Tekanan yang biasanya dipakai adalah antara 50 100 atm, dimana

semakin tinggi tekanan operasi pada reaktor konversinya makin tinggi tapi

biaya operasi untuk kompresor juga makin tinggi. Jadi untuk pemilihan

kondisi tekanan harus dipertimbangkan kedua faktor tersebut.

Reaksi pembentukan methanol adalah reaksi eksotermis dimana

semakin tinggi suhu reaksi konversi yang dihasilkan makin kecil, tetapi hal

ini berkebalikan dengan kecepatan reaksinya dimana jika suhu makin tinggi

maka kecepatan reaksi akan makin cepat. Pada proses tekanan rendah suhu

yang biasanya dipakai adalah antara 200 280 C.

Pemilihan katalis berdasarkan selektivitas yang lebih tinggi dibanding

katalis yang dikembangkan sebelumnya yaitu katalis ZnO-Cr2O3.

Pada pembuatan methanol dapat digambarkan dalam persamaan

reaksi :

CO/CO2 + H2 CH3OH (1)

CO/CO2 + H2 produk samping (2)

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 18
Katalis Cu-Zn-Al memiliki aktivitas yang lebih tinggi terhadap reaksi

(1) dibanding katalis terdahulu, dan karena peningkatan kecepatan reaksi

(1) lebih tinggi dibanding peningkatan laju reaksi (2) maka hal ini juga

meningkatkan selektivitas. Karena aktivitas yang lebih tinggi maka katalis

Cu-Zn-Al dapat digunakan pada reaksi dengan suhu dan tekanan yang lebih

rendah.

Katalis yang digunakan adalah CuO dengan penyangga ZnO dan

Al2O3. Adanya belerang pada umpan dapat meracuni katalis sehingga harus

dikurangi konsentrasinya maksimal 0.5 ppm.

2.2.3 Mekanisme reaksi

Mekanisme reaksi pembentukan metanol dengan katalis padat CuO

dapat digambarkan sebagai berikut :


2H2 2(H H) 4H*
O
H O
CO C+H
C Formil
* * *
H O H
C + H HC O
Formaldehyd
* *
H
HC O + H O CH3

* *
O CH3 H*
CH3OH + 2*
*
(Sumber : Mc. Ketta,vol 29)

Mula mula karbon monoksida dan hidrogen akan teradsorbsi pada

permukaan katalis, kemudian reaktan yang teradsorbsi ini teraktifasi dan

menjadi lebih reaktif. Katalis berperan menurunkan energi aktifasi sehingga

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 19
reaksi berlangsung lebih mudah. Karbon monoksida aktif terhidrogenelosis

oleh hidrogen aktif membentuk gugus formil dan metoksi serta zat antara

formaldehid yang akhirnya membentuk methanol. Reaksi pembentukan

methanol terjadi pada permukaan katalis. Methanol selanjutnya dilepaskan

dari permukaan katalis atau desorbsi.

2.2.4 Tinjauan Kinetika

Ditinjau dari kinetika reaksi kecepatan reaksi akan bertambah dengan

kenaikan suhu. Hal ini ditunjukkan dengan persamaan Arhenius:

k = A exp(-Ea/RT)

dalam hal ini :

k = konstanta kecepatan reaksi

A = frekuensi tumbukan

Ea = energi aktivasi

R = tetapan umum gas

T = temperature

Dengan naiknya suhu maka harga konstanta kecepatan reaksi

meningkat sehingga kecepatan reaksinya pun akan meningkat.

Laju reaksi dan harga k untuk masing masing reaksi yang paling

berpengaruh pada proses gasifikasi adalah sebagai berikut:

rj =
w f
0 b 0
F(X)gj (T,Px)
12

dX
= f0F(X)[g1(T,Px)| g2(T,Px)]
dT

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 20
menurut korelasi Gibson Euler,

F(X) = 1- X

G1(T,Px) = k01(PH2O - P P
CO H2
)[sec-1]
K 1

1/ 4

G2(T,Px) = k02(PH2 - P CH 4
)[sec-1]
K 2

ko1 = 625.83 exp(-21200/T)[atm-1 sec-1]

ko2 = 0.33 exp(-10760/T)[atm-1 sec-1]

fo =1

dengan konstanta keseimbangan

log10K1 = 7.49 7070/T

log10K2 = -5.373 + 4723/T

log10K3 = 1.6945 1855.6/T

(Sumber : Chemical Engineering Science 1979, Vol 34)

Sedangkan untuk methanol sintesis, berdasarkan Natta et al, Cappeli dan

Dente, laju reaksi dan harga k untuk reaksi methanol synthesis ini adalah

sebagai berikut:

pCO . p 2 H 2 pCH3OH / K eq pCH OH . p H 2O


rmethanol A k ' pCO2 33
1 B. p H2 C. pCO D. pCO2
3
p H 2 .K ' eq

Dimana :

8280
A = 3.60 10 6 exp
RT

30500
B = 4.72 10 14 exp
RT

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 21
23850
C = 1.33 10 10 exp
RT

31250
D = 5.05 10 12 exp
RT

7860
k = 2.78 10 8 exp
RT

(Sumber : Mc. Ketta,vol 29)

2.2.5 Tinjauan Termodinamika

Reaksi pembentukan methanol jika ditinjau secara thermodinamika

adalah adalah reaksi reversibel dan termasuk reaksi eksotermis.

Reaksi utama :

CO(g) + 2 H2(g) CH3OH(g) H298 = -90135 kJ/kmol (A)

CO2(g) + 3H2(g) CH3OH(g) + H2O(g) H298 = -48969 kJ/kmol (B)

Reaksi samping :

2 CO(g) + 4 H2(g) CH3OCH3(g) + H2O(g) H298 = -204868 kJ/kmol(C)

2 CO(g) + 4 H2(g) C2H5OH(g) + H2O(g) H298 = -255358 kJ/kmol(D)

Konversi maksimum dari oksida karbon (CO atau CO2) selalu dibatasi

oleh kesetimbangan thermodinamikanya. Komposisi kesetimbangan gas gas

keluaran reaktor seperti hidrogen ,oksida karbon, methanol, air dan inert yang

ada dapat dihitung dengan dua persamaan konstanta kesetimbangan reaksi

sebagai berikut :

CH3OH
KA =
( CO ) ( H 2 ) 2

( CH3OH )( H 2O )
KB =
( CO 2 )( H 2 ) 3

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 22
Dimana = fugasitas gas

Dari persamaan :

P
i = yi.i
po

Dimana:

yi = fraksi mol gas

i = koefisien fugasitas

P = tekanan total (atm)

Po= tekanan standar = 1 atm

Faktor faktor yang mempengaruhi arah reaksi :

1. Tekanan

Untuk reaksi A dari persamaan :

2
P yCH3OH . CH3OH
KA =
PO
yCO . CO y H 2 . H 2
2

P
y CH3OH . CH3OH y H 2O . H 2O
2

KB =
PO
yCO . CO y H 2 . H 2 3

dapat dilihat bahwa tekanan sebanding dengan fraksi mol produk sehingga

memperbesar tekanan akan memperbesar jumlah produk, yang berarti

reaksi bergeser kekanan. Sedangkan untuk reaksi kedua tekanan tidak

berpengaruh terhadap arah reaksi.

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 23
2. Temperatur

Untuk reaksi pembentukan methanol secara termodinamika adalah

reaksi eksotermis, guna menggeser kesetimbangan ke arah produk maka

temperatur harus diturunkan. Sebaliknya bila temperatur dinaikkan maka

kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan (ke kiri).

Pada reaksi eksotermis H negatif, artinya penurunan temperatur

akan menaikkan harga K sehingga konversi reaksi lebih besar. Sebaliknya

bila temperatur dinaikkan maka konstanta kesetimbangan menurun, hal ini

sesuai dengan persamaan:

K H 1 1
ln
KA R T TA

Dimana : K = Konstanta kesetimbangan reaksi pada T

KA = Konstanta kesetimbangan reaksi pada TA

3. Perbandingan mol reaktan

Besarnya perbandingan mol umpan akan berpengaruh pada konversi

pembentukan methanol. Bila terdapat reaktan yang excess akan dapat

mendorong kesetimbangan reaksi ke kanan sehingga produk yang

terbentuk semakin banyak. Pada proses ini perbandingan mol CO : H2

sekitar 1 : 4, reaktan yang dibuat excess adalah H2. pengaturan

perbandingan reaktan tidak dapat dilakukan karena perbandingan reaktan

ini adalah hasil keluaran reformer. Sedangkan pada pembentukan gas

sintesa pada reformer perbandingan steam dibuat excess dengan

perbandingan antara gas alam dengan steam adalah 1 : 3 karena jika steam

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 24
kurang, maka akan terjadi reaksi karbonasi yang memungkinkan terjadinya

deposit karbon pada katalis dengan reaksi sebagai berikut :

a. Reaksi Cracking CH4

CH4 C + 2 H2

b. Reaksi Bondard

2 CO C + CO2

c. Reaksi water gas shift

CO + H2 C + H2 O

Jika steam berlebih maka akan terjadi akan menyebabkan efisiensi panas

yang kurang baik (pemborosan energi ).

2.3 Diagram Alir Proses

2.3.1 Langkah Proses

Secara garis besar proses pembuatan metanol dengan proses ICI dapat

dibagi menjadi empat tahap proses yaitu:

1.Tahap Penyimpanan Bahan Baku

Bahan baku pembuatan methanol adalah gas alam, steam, dan

oksigen. Gas alam dengan tekanan 14 atm pada suhu 32 oC diambil dari

PT. Badak LNG, Bontang Kalimantan Timur. Bahan baku berupa gas

alam dialirkan secara langsung ke pabrik.

Mercury (Hg) yang terkandung di dalam gas alam meskipun sangat

kecil jumlahnya, namun harus dipisahkan dan dihilangkan karena

Mercury merupakan logam berat yang dapat meracuni katalis pada proses

selanjutnya, seperti katalis pada Steam Reformer dan Reaktor

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 25
Di dalam Mecury Guard Chamber (MGC) berisi katalis karbon aktif

yang mengandung Sulfur di dalamnya. Mercury dalam feed gas alam

dapat diikat oleh Sulfur. HgS yang yang terbentuk kemudian akan

mengendap dan terserap dalam karbon aktif.

Gas alam kemudian dinaikkan tekanannya menjadi 40 atm dengan

kompresor, dan dipanaskan hingga 375 oC sebelum dimasukkan kedalam

Cobalt Moly Hydrotreater (CMH) untuk menghilangkan kandungan

sulfurnya (S). Sulfur perlu dihilangkan karena belerang merupakan racun

bagi katalis pada proses berikutnya.

Dalam Cobalt Moly Hydrotreater (CMH) pada suhu 375 oC dan

tekanan 37 atm, senyawa organik Sulfur (CH3SH) terdekomposisi dan

bereaksi dengan gas Hidrogen membentuk gas hidrogen sulfida. Reaksi

yang terjadi adalah sebagai berikut :

RSH + H2 RH + H2S

RSR` + 2H2 RH + R`H + H2S

Gas alam sebelum masuk ke steam reformer terlebih dahulu di

hilangkan kandungan gas hidrogen sulfida-nya di Zinc Oxyde Guard

Chamber (ZOG). Gas alam masuk pada suhu 375 oC dan tekanan 35 atm.

Reaksi yang terjadi yaitu :

H2S(g) + ZnO(s) ZnS(s) + H2O(g)

Adapun steam dengan suhu 350 oC dan tekanan 31 atm dihasilkan

dari unit utilitas.

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 26
2.Tahap Penyiapan Gas sintesa

Dalam pembuatan methanol yang dimaksud gas sintesa adalah gas

CO dan gas H2, yang disediakan melalui proses steam reforming dalam

Steam Reformer (SR).

Di seksi reforming ini, syngas yang diperlukan untuk memproduksi

methanol dihasilkan dari feed gas alam dan steam pada suhu 750 oC dan

tekanan 31 atm melalui reaksi katalitik, yang merupakan reaksi antara

hidrokarbon dan steam dengan bantuan katalis nikel. Produk keluar steam

reformer (SR) pada suhu 800 oC dan tekanan 31 atm.

Reaksi steam reforming dapat diuraikan sebagai berikut :

CH4(g) + H2O(g) CO(g) + 3 H2(g) H298 = 206 kJ/mol

Reaksi tersebut sangat endotermis sehingga dibutuhkan sejumlah

besar panas yang disuplai dengan pembakaran gas alam dan udara pada

komposisi tertentu di dalam furnace. Udara diambil dari sekitar pabrik

menggunakan blower yang sebelumnya di lewatkan filter untuk

menyaring kotoran-kotoran dan debu yang terikut di dalamnnya.

Kemudian udara ini dipanaskan di dalam WHE memanfaatkan flue gas

hasil pembakaran di steam reformer sampai dengan suhu 150 oC.

Disamping reaksi reforming juga terdapat reaksi kesetimbangan

pergeseran air (water gas shift reaction) antara CO dan uap air.

CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) H298 = -41 kJ/mol

Seperti ditunjukkan oleh harga H reaksi diatas reaksi adalah reaksi

eksotermis.

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 27
Reaksi antara uap dengan hidrokarbon lain yang lebih berat dapat

ditulis sebagai berikut

CnH2m + n H2O nCO + (n + m)/2 H2

Gas alam dan steam yang masuk diatur supaya perbandingan mol

=3:1 karena jika steam kurang, maka akan terjadi reaksi karbonasi yang

memungkinkan terjadinya deposit karbon pada katalis dengan reaksi

sebagai berikut :

a. Reaksi Cracking CH4

CH4 C + 2 H2

b. Reaksi Bondard

2 CO C + CO2

c. Reaksi water gas shift

CO + H2 C + H2O

Karbon yang terbentuk dapat melapisi permukaan katalis (blocking)

sehingga keaktifannya berkurang, selain itu juga menganggu perpindahan

panas yang dapat menyebabkan over heating. Jika steam berlebih maka

akan terjadi akan menyebabkan efisiensi panas yang kurang baik

(pemborosan energi ).

Gas hasil reforming terdiri dari campuran hidrogen, karbon

monoksida, karbon dioksida, air dan sisa hidrokarbon.

3.Tahap Reaksi

Produk keluaran steam reformer kemudian diturunkan suhunya

sampai dengan 105.49 oC dengan menggunakan WHB dan Cooler. WHB

menghasilkan steam yang akan digunakan untuk utilitas (kompresor 1, 2,

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 28
3). Reaktor bekerja pada tekanan 50 atm sehingga syngas perlu dinaikkan

tekanannya menggunakan kompresor.

Umpan yang masuk reaktor (R) dipanaskan terlebih dahulu sampai

mencapai kondisi operasi reaktor pada suhu 220 oC.

Reaksi utama berlangsung di reaktor Quenched Multiplecatalist

Bed (R) pada suhu 220 oC dan tekanan 50 atm dengan umpan reaktor itu

sendiri sebagai pendingin. Umpan reaktor dimasukkan di antara bed

untuk mendinginkan suhu reaktor yang akan naik karena reaksi yang

eksotermis. Inti dari reaksi ini adalah mengkonversi gas CO, CO2, dan H2

menjadi methanol.

Reaksi yang terjadi di reaktor adalah sebagai berikut :

Reaksi utama :

CO(g) + 2H2(g) CH3OH(g) H298 = -90135 kJ/kmol.(A)

CO2(g) + 3H2(g) CH3OH(g) + H2O(g) H298 = -48969 kJ/kmol (B)

Reaksi samping :

2CO(g)+ 4H2(g) CH3OCH3(g)+ H2O(g) H298 = -204868 kJ/mol(C)

2CO(g)+ 4H2(g) C2H5OH(g)+ H2O(g) H298 = -255358 kJ/mol(D)

Produk yang dihasilkan adalah methanol, dengan reaksi samping

yang menghasilkan dimetil eter, ethanol dan air. Produk reaktor keluar

pada suhu 520.11 oC.

4.Tahap Pemurnian Produk

Hasil dari reaktor adalah campuran methanol, dimetil eter, ethanol

dan air hasil reaksi, serta gas-gas reaktan yang tidak habis bereaksi. Untuk

mendapatkan produk metanol yang sesuai kualitas pasar, pemisahan

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 29
campuran ini dilakukan dalam beberapa alat yaitu Produk Separator

(Flash Drum), Stripper (S) dan Kolom Distilasi (D). Sebelum dimasukkan

ke dalam separator (SP), campuran gas dimanfaatkan panasnya untuk

memanasi umpan reaktor dalam HE-02. Keluar dari HE-02 campuran gas

dengan suhu 511.35 oC selanjutnya dimasukkan dalam Separator (Knock

Out Drum) pada suhu 80 oC dan tekanan 14.5 atm untuk memisahkan gas

dan cairannya. Gas dari atas Separator direcycle dan sebagian dipurging.

sedangkan cairan yang dihasilkan dari bawah Separator, dimasukkan ke

Stripper.

Pada Stripper (S) terjadi proses pemisahan gas ringan dan dimetil

eter yang masih terbawa dalam aliran cairan umpan pada suhu 66.56 oC

dan tekanan 1.2 atm. Gas yang dihasilkan dari atas Stripper selanjutnya

dibakar di flare sebelum dibuang ke lingkungan. Cairan yang dihasilkan

dari dasar Stripper dimasukkan ke Kolom Distilasi (D) akhir pada suhu

84.89 oC dan tekanan 1.2 atm.

Kolom Distilasi I digunakan untuk memisahkan methanol, ethanol

dan air sampai didapatkan produk akhir methanol 99,85 % berat dari

puncak kolom. Cairan yang dihasilkan dari bawah kolom adalah air yang

masing mengandung sedikit methanol dan ethanol. Untuk itu cairan ini

dialirkan ke unit pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Cairan hasil puncak kolom distilasi selanjutnya dipompa masuk ke tangki

penyimpanan methanol.

2.3.2 Diagram Alir Proses

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 30
2.4 Neraca Massa dan Neraca Panas

Basis Perhitungan : 1 jam operasi

Satuan Massa : kg/jam

Satuan Panas : kJ/jam

2.4.1 Neraca Massa

Blok Diagram

1
1
1 1
8 0 3
Tee-
5 Recycle
1
1 2 3 4 6 7 9
4 1
5
MGC CMH ZOG SR MV R-01 SP 1
S-1 D-1
2
1
6

Gambar 2.1 Blok Diagram Neraca Massa

1. Neraca Massa Mercury Guard Chamber


Input (kg) Output (kg)
Komponen
Arus 1 Arus 2 Akumulasi
CH4 32324.2 32324.2 0.0
C2H6 3741.6 3741.6 0.0
C3H8 3087.3 3087.3 0.0
C4H10 1636.0 1636.0 0.0
C5H12 665.7 665.7 0.0
C6H14 733.8 733.8 0.0
CO2 4789.1 4789.1 0.0
N2 33.1 33.1 0.0
H2S 4.0E-02 4.0E-02 0.0
Hg 1.4E-02 0.0 1.7E-02
CH3SH 2.8 2.8 0.0
Jumlah 47013.6 47013.6 1.7E-02
Total 47013.6 47013.6

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 31
2. Neraca Massa Cobalt Moly Hydrotreater
Input (kg) Output (kg)
Komponen
Arus 2 Arus 3
CH4 32324.2 32324.2
C2H6 3741.6 3741.6
C3H8 3087.3 3087.3
C4H10 1636.0 1636.0
C5H12 665.7 665.7
C6H14 733.8 733.8
CO2 4789.1 4789.1
N2 33.1 33.1
H2S 4.0E-02 2.1
CH3SH 2.8 0.0
Total 47013.6 47012.9

3. Neraca Massa Zink Oxyde Guard Chamber


Input (kg) Output (kg)
Komponen
Arus 3 Arus 4 Akumulasi
CH4 32324.2 32324.2 0.0
C2H6 3741.6 3741.6 0.0
C3H8 3087.3 3087.3 0.0
C4H10 1636.0 1636.0 0.0
C5H12 665.7 665.7 0.0
C6H14 733.8 733.8 0.0
CO2 4789.1 4789.1 0.0
N2 33.1 33.1 0.0
H2S 2.1 0.0 2.1
Jumlah 47012.9 47010.7 2.1
Total 47012.9 47012.9

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 32
4. Neraca Massa Steam Reformer
Input (kg) Output (kg)
Komponen
Arus 4 Arus 5 Arus 6
CH4 32324.2 0.0 269.4
C2H6 3741.6 0.0 0.0
C3H8 3087.3 0.0 0.0
C4H10 1636.0 0.0 0.0
C5H12 665.7 0.0 0.0
C6H14 733.8 0.0 0.0
CO2 4789.1 0.0 35719.5
N2 33.1 0.0 33.1
H2O 0.0 127853.7 67140.2
H2 0.0 0.0 16684.3
CO 0.0 0.0 55021.7
Jumlah 47010.7 127853.7 174868.2
Total 174864.4 174868.2

5. Neraca Massa Mixing Valve


Input Output
Komponen
Arus 6 Arus 8 Arus 7
CH4 269.4 379.4 648.9
CO 55021.7 4518.9 59540.6
CO2 35719.5 29150.3 64869.8
H2 16684.3 10725.4 27409.7
H2O 67140.2 2642.3 69782.6
N2 33.1 46.4 79.5
CH3OH 0.0 10459.3 10459.3
CH3OCH3 0.0 10.9 10.9
C2H5OH 0.0 25.1 25.1
Jumlah 174868.2 57958.1 232826.3
Total 232826.3 232826.3

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 33
6. Neraca Massa Reaktor
Input Output
Komponen
Arus 7 Arus 9
CH4 648.9 648.9
CO 59540.6 7580.0
CO2 64869.8 49951.1
H2 27409.7 17879.4
H2O 69782.6 75970.6
N2 79.5 79.5
CH3OH 10459.3 80469.0
CH3OCH3 10.9 25.1
C2H5OH 25.075 221.2
Total 232826.3 232824.6

7. Neraca Massa Separator


Input Output
Komponen
Arus 9 Arus 10 Arus 12
CH4 648.9 637.5 11.4
CO 7580.0 7533.6 46.4
CO2 49951.1 49659.7 291.4
H2 17879.4 17806.7 72.6
H2O 75970.6 4500.5 71470.1
N2 79.5 79.5 0.0
CH3OH 80469.0 17432.3 63036.7
CH3OCH3 25.1 17.5 7.6
C2H5OH 221.2 41.4 179.8
Jumlah 232824.6 97708.7 135116.0
Total 232824.6 232824.6

8. Neraca Massa Tee Recycle


Input Output
Komponen
Arus 10 Arus 8 Arus 11
CH4 637.5 379.4 258.1
CO 7533.6 4518.9 3014.7
CO2 49659.7 29150.3 20509.4

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 34
H2 17806.7 10725.4 7081.3
H2O 4500.5 2642.3 1858.1
N2 79.5 46.4 33.1
CH3OH 17432.3 10459.3 6973.0
CH3OCH3 17.5 10.9 6.6
C2H5OH 41.4 25.1 16.3
Jumlah 97708.7 57958.1 39750.6
Total 97708.7 97708.7

9. Neraca Massa Stripper


Input Output
Komponen
Arus 12 Arus 13 Arus 14
CH4 11.4 11.4 0.0
CO 46.4 46.4 0.0
CO2 291.4 291.4 0.0
H2 72.9 72.9 0.0
H2O 71470.1 0.0 71470.1
CH3OH 63036.7 0.0 63036.7
CH3OCH3 7.6 7.6 0.0
C2H5OH 179.8 0.0 179.8
Jumlah 135116.2 429.6 134686.6
Total 135116.2 135116.2

10. Neraca Massa Kolom Distilasi


Input (kg) Output (kg)
Komponen
Arus 14 Arus 15 Arus 18
CH3OH 63036.7 56818.2 6218.4
H2O 71470.1 85.4 71384.8
C2H5OH 179.8 0.6 179.2
Jumlah 134686.6 56904.2 77782.4
Total 134686.6 134686.6

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 35
2.4.2 Neraca Panas

1. Neraca Panas Mercury Guard Chamber (MGC)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q1i MGC 646404.35 Q1o MGC 646428.70
Qreaksi 24.34
Total 646428.70 Total 646428.70

2. Neraca Panas Kompresor Gas Alam (K-01)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q2i kompresor 646428.70 Q2o kompresor 10753672.88
Qw kompresor 10107244.18
Total 10753672.88 Total 10753672.88

3. Neraca Panas Steam Reformer


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Qi SR 297467407.26 Qo SR 346325010.30
Qudara 48527359.46 QRsintesa 494371085.68
Qbahan bakar 6948027.64 Qflue gas 206590179.26
QRbakar 970051229.86 Qw 18348953.79
Qi udara 1919479.10 Qo udara 48527359.46
Q2i SR 6105904.27 Q2o SR 42271506.93
Q5i SR 80593062.87 Q5o SR 191099546.94
Q4i SR 42289160.83 Q4o SR 106367988.93
Total 1453901631.29 Total 1453901631.29

4. Neraca Panas Cobalt Moly Hydrotreater (CMH)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q2i CMH 42271506.93 Q2o CMH 42275846.99
Qreaksi 4340.06
Total 42275846.99 Total 42275846.99

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 36
5. Neraca Panas Zinc Oxyde Guard Chamber (ZOG)
Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q3i ZOG 42275846.99 Q3o ZOG 42289160.83
Qreaksi 13313.84
Total 42289160.83 Total 42289160.83

6. Neraca Panas Waste Heat Boiler (WHB)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q6i WHB 346325010.30 Q6o WHB 43301862.39
QBFW 1686191.17 Qsteam 304709339.08
Total 348011201.47 Total 348011201.47

7. Neraca Panas Heat Exchanger (HE-01)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q6i HE-01 43301862.39 Q6o HE-01 36639517.25
Qi BB 285682.51 Qo BB 6948027.64
Total 43587544.90 Total 43587544.89

8. Neraca Panas Kompresor Umpan Reaktor


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q6i kompresor 36639517.25 Q6o kompresor 72734074.16
Qw kompresor 36094556.91
Total 72734074.16 Total 72734074.16

9. Neraca Panas Mixing Valve


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q7i MV 72734074.16 Q7o MV 124576357.46
Qrecycle 51842283.30
Total 124576357.46 Total 124576357.46

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 37
10. Neraca Panas Reaktor
Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q9ia Reaktor 26141050.82 Q9oc Reaktor 314830563.66
Qa reaksi 36825061.92
Qb reaksi 73650123.84
Qb pendingin 52282101.63
Qc reaksi 73650123.84
Qc pendingin 52282101.63
Total 314830563.68 Total 314830563.66

11. Neraca Panas Heat Exchanger (HE-02)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q7i HE-02 124576357.46 Q70 HE-02 130705254.08
Q9i HE-02 314830563.66 Q9o HE-02 308701667.04
Total 439406921.12 Total 439406921.12

12. Neraca Panas Turbin Expander (TE-01)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q9i valve 308701667.04 Q9o valve 308701667.04
Total 308701667.04 Total 308701667.04

13. Neraca Panas Kondensor (CD-01)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q9i Kondensor-01 308701667.04 Q9o Kondensor-01 78641597.90
Qpendingin 230060069.14
Total 308701667.04 Total 308701667.04

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 38
14. Neraca Panas Separator Produk (SP-01)
Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q9i Separator 78641597.90 Q9o Separator gas 18855725.37
Qpengembunan 35056214.72
Q9o Separator cair 24729657.82
Total 78641597.90 Total 78641597.91

15. Neraca Panas Kompresor Arus Recycle (K-03)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q10i kompresor 18855725.37 Q10o kompresor 86469229.01
Qw kompresor 67613503.64
Total 86469229.01 Total 86469229.01

16. Neraca Panas Turbin Expander (TE-02)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q12i valve 24729657.82 Q12o valve 24729657.82
Total 24729657.82 Total 24729657.82

17. Neraca Panas Stripper (S-01)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q12i Stripper 24729657.82 Q13o stripper 27722.93
Qreboiler 3846953.08 Q14o stripper 28548887.97
Total 28576610.90 Total 28576610.90

18. Neraca Panas Distilasi (D-01)


Qinput (kJ/jam) Qoutput (kJ/jam)
Q14i distilasi 28548342.23 Q15o distilasi 5774219.99
Qreboiler 122863944.99 Q16o distilasi 24362695.32
Qpendingin 121996596.72
Total 151412287.22 Total 151412287.23

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 39
2.5 Lay Out Pabrik dan Peralatan Proses

2.5.1 Lay Out Pabrik

Setelah prosess flow diagram, sebelum design piping struktural dan


listrik dimulai, maka lay out pabrik dan peralatan harus direncanakan
terlebih dahulu. Perencanaan lay out pabrik meliputi perencanaan storage
area, proses area, dan handling area. Pertimbangan-pertimbangan yang
diperlukan di dalam lay out pabrik adalah:

1. Tanah yang tersedia

2. Tipe dan kualitas produk

3. Kemungkinan pengembangan pabrik dimasa yang akan datang

4. Distribusi bahan baku, bahan jadi, air, listrik dan lain-lain.

5. Keadaan lingkungan cuaca dan sosial

6. Keamanan terhadap bahaya kebakaran, peledakan, dan gas beracun

7. Pengaturan terhadap penggunaan lantai ruangan dan elevasi.

8. Cara pemeliharaan alat proses

Selain itu juga dalam perencanaan lay out pabrik juga perlu
memperhatikan:

a. Daerah perluasan pabrik diusahakan tidak berjauhan dengan daerah


proses lama.

b. Kantor diusahakan tidak terlalu dekat dengan daerah proses sehingga


para pegawai di kantor memperoleh ketenangan dalam bekerja.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas diharapkan akan


memperoleh hasil kerja seperti yang diharapkan. Pabrik Methanol ini akan
didirikan dengan perincian penggunaan tanah sebagai berikut :

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 40
Tabel 2.2 Perincian Penggunaan Tanah
No Jenis Bangunan Luas (m2 )
1 Pos Keamanan 40
2 Parkir 1500
3 Masjid 400
4 Laboratorium 400
5 Kantor 4000
6 Bengkel 500
7 Gudang Distributor 2000
8 Storage Produk 4000
9 Proses 6000
10 Utilitas 3000
11 IPAL 2000
12 Pemadam Kebakaran 500
13 Jalan dan Pagar 5000
14 Kantin 800
15 Control Room 150
16 Taman 480
TOTAL 30770

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 41
Lay Out Pabrik bisa dilihat pada gambar berikut ini :

IPAL

Utilitas
Storage

Daerah Proses
Bengkel Laboratorium

Pemadam
Control Room
Kebakaran

Taman Taman Taman

Taman
Taman

Gudang

Kantin

Kantor

Masjid Parkir

Tmn Pos Pos Tmn


Taman

Jalan Umum
Gambar 2.2 Lay Out Pabrik

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 42
2.5.2 Lay Out Peralatan Pabrik.

Dalam perancangan lay out perlatan proses suatu pabrik ada beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:

1. Aliran bahan baku dan produk

Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat akan memberikan


keutungan ekonomis yang besar, serta menunjang kelancaran dan
keamanan produksi. Perlu diperhatikan elevasi pipa, untuk pipa diatas
tanah perlu dipasang pada ketinggian tiga meter, sedangkan untuk pipa
pada permukaan tanah diatur sedemikian rupa sehingga tidak
mengacaukan lalu lintas para pekerja.

2. Aliran Udara

Aliran udara didalam dan disekitar area proses perlu diperhatikan


supaya lancar, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya stagnasi
udara pada suatu tempat yang menyebabkan penumpukan atau
akumulasi bahan kimia yang berbahaya, sehingga dapat membahayakan
keselamatan para pekerja, disamping itu perlu diperhatikan arah
hembusan angin.

3. Cahaya

Penerangan seluruh pabrik harus memadai, dan pada tempat-tempat


proses yang berbahaya atau beresiko tinggi perlu diberi penerangan
tambahan.

4. Lalu lintas

Dalam perencanaan lay out peralatan perlu diperhatikan agar pekerja


dapat mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah supaya
apabila terjadi gangguan pada alat proses segera dapat diperbaiki, selain
itu keamanan pekerja selama menjalankan tugasnya perlu
diprioritaskan.

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 43
5. Pertimbangan Ekonomi

Dalam menempatkan alat-alat proses pada pabrik diusahakan agar dapat


menekan biaya operasi dan menjamin kelancaran serta keamanan
produksi pabrik sehingga dapat menguntungakan dari segi ekonomi.

6. Jarak Antar Alat Proses

Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi,
sebaiknya dipisahkan dari alat proses lain sehingga apabila terjadi
ledakan atau kebakaran pada alat tersebut tidak membahayakan alat-alat
proses lainya.

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 44
Layout peralatan pabrik Methanol dapat dilihat seperti gambar berikut ini :

CD
T
P-03 -02

D-01 RB- S-01


RB- P-02 01

02 E-02

P-01

CD-01
SP

E-01

R-01
HE-02 K-03

K-02 HE-01

WHB

BW
SR
-01
Stack F-01

MGC K-01 CMH ZOG

Gambar 2.3 Lay Out Peralatan Pabrik

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 45
Kerangan Gambar :
MGC : Mercury Guard Chamber
CMH : Cobalt Moly Hydrotreater
ZOG : Zinc Oxyde Guard Chamber
F-01 : Filter
BW-01 : Blower
SR : Steam Reformer
K-01; 02; 03 : Kompresor
WHB : Waste Heat Boiler
HE-01; 02 : Heat Exchanger
RB-01; 02 : Reboiler
P-01; 02; 03 : Pompa
R-01 : Reaktor (Quenched Multiplecatalist Bed Reactor)
E-01; 02 : Valve Ekspander
SP-01 : Produk Separator
S-01 : Stripper
D-01 : Kolom Distilasi
T : Tangki Penyimpanan Produk (Methanol)

Perancangan Pabrik Metanol Proses ICI Tekanan Rendah Kapasitas 4500000 ton/tahun 46

Anda mungkin juga menyukai