PEMBAHASAN
Area dan volume dari bijih yang di pindahkan pada bagian bawah blok
pada saat undercutting harus seluas mungkin untuk memulai terjadinya
peronggaan massa batuan diatasnya, dan akan terus berlangsung dengan
sendirinya. Penarikan bijih yang berada di bagian bawah blok memberikan tempat
3
4
untuk bijih yang hancur terkumpul dan memberikan proses peronggan berlanjut
keatas sampai semua bijih pada blok batuan runtuh dan ditarik.
Gambar 2.1
Top Slicing
C. Karakteristik
Gambar 2.2
Sub Level Caving
Metode ini cocok untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat sebagai
berikut :
a. Bentuk endapan tidak homogen.
b. Kekuatan batuan samping lemah dan dapat pecah menjadi bongkahan-
bongkahan dan akan menjadi penyangga batuan terhadap timber dibawahnya.
c. Kekuatan bijih lemah tetapi batuan dapat bertahan untuk tidak runtuh selama
beberapa waktu bengan penyanggahan biasa walaupun tetap akan runtuh bila
penyanggahan ini diambil.
C. Karakteristik
a. Bentuk endapan tidak homogen.
b. Kekuatan batuan samping lemah dan dapat pecah menjadi bongkahan
bongkahan dan akan menjadi penyanggah batuan terhadap timber di
bawahnya.
c. Kekuatan bijih lemah tetapi batuan dapat bertahan untuk tidak runtuh
selama beberapa waktu dengan penyanggahan biasa walaupun tetap akan
runtuh bila penyanggaan ini diambil.
d. Sub Level Caving merupakan salah satu metode penambangan untuk
tambang bawah tanah yang berproduksi besar, tetapi cukup berbahaya.
Umumnya kecelakaan yang terjadi adalah tertimpa penyangga.
e. Kemiringan deposit ( > 600 ataupun vertikal)
f. Ukuran deposit / ketebalan (> 6m)
g. Karena menyebabkan subsidence pada permukaan tanah, maka permukaan
tidak boleh terdapat bangunan
h. Kemiringan bijih : menengah (moderate)
i. Memiliki kadar dan mining recovery yang tinggi
j. Kedalaman penambangan (< 1.2 km atau < 4000 ft)
adalah pola retakan yang sesuai. Harus tersedia bidang horizontal yang cukup agar
undercut dapat memulai proses runtuhan. Pembentukan rongga terjadi secara
alami karena lapisan bijih yang terletak dibawahnya dipindahkan dan Karena
berat lapisan over burden menghancurkan bijih tersebut.
Gambar 2.3
Block Caving
Seperti pada penambangan bawah tanah untuk batuan keras lainnya, daur
development dan produksi terpisah dengan jelas. Masing-masing mengunakan
mekanisasi tinggi tetapi peralatan yang digunakan sesuai dengan fungsinya
sendiri- sendiri.
Caving method dapat di terapkan pada cadangan bijih yang tebal (>30m),
batuannya mempunyai kekuatan yang seragam dan mempunyai batas yang jelas.
Perencanaan yang matang, prosedur kerja yang sistimatis, pengawasan yang ketat
dan keputusan yang tepat merupakan kunci keberhasilan. Keberhasilan operasi
penambangan block caving sangat dipengaruhi oleh karateristik bijih diantaranya
adalah pola retakan yang sesuai. Harus tersedia bidang horizontal yang cukup agar
undercut dapat memulai proses runtuhan. Pembentukan rongga terjadi secara
alami karena lapisan bijih yang terletak dibawahnya dipindahkan dan Karena
berat lapisan over burden menghancurkan bijih tersebut.
Seperti pada penambangan bawah tanah untuk batuan keras lainnya, daur
development dan produksi terpisah dengan jelas. Masing-masing mengunakan
mekanisasi tinggi tetapi peralatan yangi digunakan sesuai dengan fungsinya
sendiri- sendiri. Produksi pada tambang block caving terdiri dari :