ANDALAN
MINING JOBSITE KALTIM PRIMA COAL SANGATTA KALIMANTAN
TIMUR
SARI
Kata kunci : Curah hujan, Daerah tangkapan hujan, Debit limpasan, Kolam terbuka,
Pompa.
ABSTRACT
The rains in the mining industry may affect mining operations, required a form optimal
effort for handling incoming water to the mining area through a system of drainage mine
engineering studies. The purpose of this study was to determine drainage system used in
the study site, the methods used to analyze the data of rainfall, and removing water that
was in the location of the research. The method used in the calculation of precipitation is
gumbel method. Based on the results obtained discharge runoff into the sump is 120,168
m3/h and a concentration of 3.52 hours to obtain a sump volume of 422,991.36 m 3.
Water in the sump is pumped out of the pit by using three pumps multiflo 420 with a
capacity of 1 pump is 828 m 3/h. To remove the water in the sump for 8.71 days to see
the rain during the first time. Mine drainage system used in ab extention is mine water
drainage system (mine dewatering).
1
menyebabkan berlumpurnya front d. Menghitung besaran debit limpasan
penambangan sehingga membawa yang masuk ke pit penambangan
dampak kerugian bagi perusahaan. berdasarkan parameter koefisien
Disamping itu, material yang dibawa aliran, intensitas hujan, dan luasan
oleh air limpasan jika tidak ditangani catchment area menggunakan
dengan baik akan berdampak terhadap persamaan rasional. Menghitung
kerusakan ekosistem sekitar. head pompa dan kapasitas pompa
untuk mengeluarkan air dari pit
Pengamatan di lapangan terlihat adanya penambangan.
daerah tangkapan hujan yang luas. e. Menghitung kapasitas pompa yang
Permasalahan tersebut akan digunakan untuk menangani volume
menghambat aktifitas penambangan sump.
yang mengakibatkan tidak tercapainya
target produksi. Diperlukan suatu bentuk
upaya yang optimal untuk penanganan HASIL PENELITIAN
air yang masuk ke pit melalui suatu
bentuk kajian teknik sistem penyaliran
tambang dengan menganalisis semua 1. Analisis Data Curah Hujan
aspek yang berpengaruh terhadap
penanganan air yang masuk ke pit. Dalam penelitian ini pengolahan data
Melalui upaya penanganan air yang curah
masuk ke pit, maka diharapkan hujan dilakukan untuk mendapatkan
permasalahan yang timbul akibat tidak besarnya nilai curah hujan dan intensitas
terkontrolnya air yang masuk ke pit curah hujan dalam satu jam. Hujan
dapat dihindari dan diminimalisir, rencana ini ditentukan dari hasil analisis
sehingga aktifitas penambangan tetap frekuensi data curah hujan yang tersedia
dapat dilakukan walaupun dalam cuaca dengan menggunakan metode partial
yang ekstrim. duration series, yaitu dengan
Curah Hujan Maksimum
Tahun
(X)
(mm)
METODOLOGI PENELITIAN
2004 130,20
2
mengambil/mencatat curah hujan 7 11 4
maksimum periode 2004–2014 dengan 8 11 10
mengabaikan waktu kejadian hujan.
Berdasarkan data curah hujan, diperoleh 9 11 6
data curah hujan rata– rata 89,95 10 11 9
mm/hari, dan curah hujan maksimum 11 11 3
terjadi bulan januari–mei dengan curah
hujan tertinggi sebesar 130,2 mm/hari.
Nilai reduced mean dapat ditentukan
dengan menggunakan rumus sebagai
Analisis data curah hujan dilakukan
dengan menggunakan metode distribusi berikut :
Gumbel, meliputi sbb :
n 1m
a. Perhitungan Standar deviasi dengan Yn log log
rumus :
n1
d. Perhitungan reduced standar
2
deviation (koreksi simpangan)
Tabel∂1.∑Curah
x x hujan maksimum
Tabel 3. Nilai koreksi simpangan
n1
No Yn YnYn ²
5.051,47
11 1
1
2
1,42
0,32
0,71
0,07
505,15 3 0,42 0,03
4 -0,03 0,37
22,48 5 1,10 0,27
6 0,63 0,00
b. Perhitungan reduced variate (koreksi 7 0,75 0,03
variasi) 8 0,11 0,22
Untuk periode ulang (T) 2 tahun : 9 0,52 0,00
T 1 10 0,22 0,13
c. Penentuan reduced mean (koreksi
1,94
rata-rata)
111
Tabel 2. Nilai koreksi rata-rata
No N M 0,19
1 11 1
2 11 8 0,44
3 11 7
4 11 11 e. Perhitung an curah hujan rencana
5 11 2 Perhitungan curah hujan rencana
0,77 menit
L
Tc 0,0195
S
89,95 3,07
= 211,39 menit
2. Debit Air
= 3,52 jam
Intensitas Curah Hujan (I)
Air yang akan masuk kedalam pit ab
ekstention adalah air tanah. Perhitungan intensitas hujan
ditentukan menggunakan rumus
a. Debit air tanah Mononobe berdasarkan parameter
frekuensi curah hujan dan waktu
Studi hidrogeologi pada daerah kosentrasi dengan melihat lama
penambangan di pit ab ekstention belum terjadinya hujan:
pernah dilakukan, sehingga dilakukan
2
tinjauan langsung terhadap pengaruh air XT 24 3
tanah pada pit ab ekstention. Hasil I
24 Tc
tinjauan lapangan menunjukkan pada
lereng-lereng jenjang di lokasi penelitian
2
tidak memperlihatkan adanya rembesan
86,88 24 3
air tanah meskipun pada musim hujan.
Lapisan batupasir dan batulempung Waktu Kosentrasi (Tc)
menunjukkan sifat permeabilitas yang
kecil. Pengamatan terhadap peta geologi
daerah penelitian menunjukkan bahwa
daerah penelitian termasuk dalam
Formasi Balikpapan dan Formasi
Kampungbaru dengan batuan
penyusunnya adalah batulempung,
batulanau, dan serpih, dengan sisipan
batubara dan batupasir. Dengan melihat
hal tesebut dapat diasumsikan bahwa air
tanah yang ada didaerah penambangan
tidak terlalu berpengaruh terharap
aktivitas penambangan.
b. Debit Air Limpasan
Air yang masuk ke dalam sump pit ab
ekstention merupakan air yang berasal
dari limpasan hujan. Jumlah debit
limpasan yang masuk ke sump pit
dihitung menggunakan parameter waktu
kosentrasi, intensitas hujan, koefisien
aliran dan luasan catchment area.
4
24 1
30,44 mm jam
5
Nilai 3. Sump
Surface Koefisien
N Sump berfungsi sebagai tempat
Cover/Land Limpasan
o penampungan air sementara sebelum
Use (C) dipompakan keluar tambang.
Coal Seam, Perhitungan debit air limpasan
Haul Road, Pit 1.00 didapatkan volume air total yang akan
1 masuk ke dalam sump dengan waktu
Floor &
Loading Point konsentrasi 3,52 Jam atau 0,15 Hari.
Active Berdasarkan hasil perhitungan dengan
2 0.75 parameter debit limpasan dan waktu
Dumping Area
konsentrasi diperoleh volume sump jika
3 Clearing Area 0.70 terjadi hujan dalam 1 hari dengan rumus
Rehab Area sebagai berikut :
Before Re- Vsump = Q x Tc
4 vegetated/Fre 0.65
= 120.168 x 3,52
sh Rehab
Area = 422991,36 m3
Re-vegetated Letak sump berada pada elevasi -118
5 0.55
Rehab Area pada pit ab ekstention. Sump yang
Natural dibuat bersifat kondusif yang berfungsi
6 0.50
Rainforest sebagai tempat terakumulasinya air
Modified From : KPC Design Flood pada saat hujan dan sebagai front kerja
Estimation Manual ketika tidak terjadi hujan dan memiliki
kapasitan untuk menampung air
Debit air limpasan adalah debit air sebanyak 422991,36 m 3. Waktu yang
diperlukan untuk memompa air dalam
hujan rencana dalam suatu daerah
sump yaitu 20 jam/hari dengan
tangkapan hujan yang diperkirakan ketentuan 4 jam digunakan untuk
akan masuk ke dalam lokasi maintenance.
tambang. Perhitungan debit air
4. Pemompaan dan Pemipaan
limpasan menggunakan persamaan
rasional : Pompa yang digunakan adalah 3 unit
pompa tipe mutiflo 420 (Gambar 1).
Q0,278 . C . I . A kapasitas pompa dapat diketahui dari
kurva pompa multiflo 420 (Gambar 4).
diketahui kapasitas pompa yang
0,278 x 0,75 x 30,44 x 5,26
digunakan adalah 828 m 3/jam atau
19.872 m3/hari, total head yaitu 125 m
33,38 m ³ detik dengan RPM 1.100 (Tabel 5) tingkat
efisiensi 73%. Pipa yang digunakan
2.002,80 m ³ menit adalah pipa polypipe (Gambar 2) yang
mempunyai panjang 10 m atau 60
m/joint dengan diameter 8 inch. Jumlah
120.168 m ³ jam pipa yang digunakan adalah 90 batang.
Air yang berada pada sump akan
dipompakan ke boster (Gambar 3)
Debit andalan setelah itu di alirkan ke kolam
pengendapan (Gambar 6).
Dengan menggunakan (tabel 2) untuk
menentukan nilai debit andalan
digunakan probabilitas metode weibull :
m
P x 100
n1
5. Kolam pengendapan
7
Tabel 5. Kapasitas pompa multiflo 420
Max Best Performance/efficiency
Tipe
Head Q Q Head Q Q
RPM RPM
(m) (m3/s) (m3/h) (m) (m3/s) (m3/h)
110
1200 150 0,37 1332 125 0,23 828
0
MF-420
8
8