Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI LOGARITMA, CABANG FUNGSI LOGARITMA,

PANGKAT KOMPLEKS, INVERS FUNGSI TRIGONOMETRI dan


FUNGSI HIPERBOLIK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Kompleks

Dosen Pengampu: Dr. Kartono M.Si

Disusun oleh:

1. Nurrohmah 4101408088
2. Galih Kurniadi 4101408102
3. Muchammad Achsin 4101408171

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011

1
FUNGSI ELEMENTER

TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Mahasiswa dapat memahami fungsi logaritma


2. Mahasiswa dapat mengetahui cabang fungsi logaritma
3. Mahasiswa dapat menentukan pangkat kompleks
4. Mahasiswa dapat memahami invers trigonometri dan fungsi hiperbolik

I. FUNGSI LOGARITMA dan CABANG FUNGSI LOGARITMA

a. FUNGSI LOGARITMA

2
Diberikan bilangan kompleks z0 akan dicari bilangan kompleks w sehingga
i
z=e w . Jika z= dengan r=| z| dan =arg ( z ) dan w=u+iv dengan
u dan v bilangan real. Maka diperoleh

z=z

i w
=e

i u iv
=e e

r ( cos +i sin )=eu ( cos v+ isin v ) .

Maka diperoleh u=ln r dan v =+2 k , sehingga w=ln r +i ( +2 k )


dengan k sembarang bilangan bulat, dan ln r adalah nilai (real) dari logaritma bilangan
real positif. Bilangan w ini dinamakan logaritma bilangan kompleks z dan
dinyatakan dengan ln z . Tampak bahwa ln z suatu fungsi bernilai banyak, bahkan
tak berhingga banyaknya.

Definisi

Jika r dan berturut-turut modulus dan argumen bilangan komplek z / , maka


logaritma dari z didefinisikan

ln z=ln r +i ( +2 k ) , k =0, 1, 2, (1)

Jika nilai utama argumen z, jadi Arg ( z ) dengan demikian < Arg ( z ) , maka

l n z=ln r +i Arg ( z )( 2 )

Dinamakan nilai utama logaritma dan diberi notasi dengan ln z (dengan L huruf besar)
dan merupakan fungsi bernilai satu.

Contoh

1=1 e i0 , maka ln 1=2 ki dan ln 1=0.


2+ 2 k
i=1 e
i / 2
, jadi / dan ln i=i /2.
ln i=i

3
4+ 2 k
/
1i= 2 e i( / 4 ) , jadi 2+ i dan
1
ln ( 1i )= ln
2
2 i /4
1 dengan k =0, 1, 2, .
ln ( 1i )= ln
2

b. CABANG FUNGSI LOGARITMA

Di atas telah diuraikan bahwa ln z adalah fungsi bernilai banyak. Tetapi untuk
z=r e i dengan r=| z| dan =Arg (z ) fungsi

ln z=lnr +i , z ( z : r >0, < )

bernilai tunggal dan dinamakan nilai utama dari ln z .

Bagian imajiner fungsi ini adalah v ( r , )= . Sembarang titik P0 pada sumbu


real negatif dalam domain yang diberikan, mempunyai r=r 0> 0 dan . 0= . Jadi

di titik P0 nilai v = . Sekarang diperiksa nilai limit v (r , ) untuk

P0
P ( r , ) P0 ( r , ) . Jika P dari atas sumbu ox maka v ( r , )= .

P P0
Akan tetapi, jika dari bawah sumbu ox maka v ( r , ) . Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa

lim v ( r , ) tidak ada


p p0

Jadi v (r , ) tidak kontinu pada P0 . Karena P0 titik sembarang pada sumbu


ox , maka v ( r , ) tidak kontinu pada ox .

Pembaca dapat menyelidiki sendiri bahwa v ( r , )= kontinu pada domain fungsi


kecuali pada ox , sedangkan u ( r , )=ln r kontinu pada domain yang diberikan. Jadi


fungsi ln z tidak mungkin terdiferensial di titik-titik pada sumbu ox , karena di

4

titik-titik ini fungsi ln z tidak kontinu. Sekarang titik-titik pada ox dihapus dari

fungsi ln z .

Selanjutnya ditinjau fungsi

ln z=lnr +i , ( r > 0, < )

Dalam domain ( z :r > 0, < ) ini fungsi


u=ln r , v= , ur =1/ r ,u =0, v r =0 dan v =1 kontinu dan memenuhi persamaan C-R

1 1
untuk koordinat kutub ur = v , dan u =v r . Menurut teorema dalam 2.9 maka fungsi
r r
ln z terdiferensial di setiap titik domain yang baru ini, dan derivatifnya.

1
( cos isin ) [ u r ( r , )+ i v r ( r , ) ]= .
2

Uraian di atas memberikan hasil sebagai berikut.

Fungsi ln z dalam domain ( z : z=r ei , r >0, < < ) bernilai tunggal dan

d ln z 1
analitik dan = .
dz z

Fungsi ln z di dalam domainnya dimana bernilai tunggal dan analitik dinamakan


cabang utama dari fungsi yang bernilai banyak ln z .

Definisi

Cabang F suatu fungsi bernilai banyak f adalah fungsi bernilai satu yang analitik
dalam suatu domain dan di setiap titik z domain itu F ( z ) adalah salah satu nilai dari
f ( z) .

Untuk setiap nilai real , fungsi f ( z )=ln r +i dalam domain

D =( z : z=r ei , r >0, << i2 ) adalah suatu cabang dari fungsi bernilai banyak
f ( z )=ln z . Jadi F adalah bernilai satu dan analitik dalam domain di atas, dan

1
F ( z ) adalah salah satu nilai dari f ( z ) . Tentang hal ini, dan bahwa F'( z )= , para
z
pembaca dipersilahkan membuktikan sendiri. Sinar = dinamakan irisan cabang

5
untuk cabang F . Titik O yang dilalui oleh irisan cabang setiap cabang F
dinamakan titik cabang fungsi f ( z )=ln z .

Cabang utama ln z yang domainnya ( z :| z|)> 0, < Arg ( z < ) mempunyai irisan
cabang = yakni sumbu real negatif. Jika bekerja dengan fungsi bernilai banyak,
misalnya ln z , kita harus menunjuk salah satu cabangnya, biasanya diambil cabang
utama.

Sifat-sifat

Di bawah ini disajikan beberapa sifat fungsi logaritma untuk variabel kompleks. Sifat-
sifat ini terpaksa ada yang harus mengalami perubahan seperlunya jika dibandingkan
dengan sifat yang semacam untuk variabel real.

TEOREMA

1) Jika z 0 untuk sembarang nilai ln z berlaku e ln =z . z

2) Untuk z sembaranng ada tak hingga nilai untuk ln e z .


3) Jika z 1 0 dan z 2 0 sembarang nilai ln ( z 1 , z 2 ) sama dengan jumlah suatu
nilai ln z 1 , dan suatu nilai ln z 2 .
4) Jika z 1 0 dan z 2 0 sembarang nilai ln ( z 1 /z 2 ) sama dengan suatu nilai
ln z 1 , dikurang suatu nilai ln z 2 .
5) Untuk z 0 berlaku z n=e n ln z ( n=0, 1, 2, )
1
ln z
6) Untuk z 0 berlaku 1/ n
z =e n ( n=0, 1, 2, )

Bukti:
1) Untuk z 0 maka z=r e i , jadi e ln z =e ln z +i (+2 k ) r e i (+2 k ) =r ei =z
2) Dimisalkan z=x +iy , maka e z =e x e iy dan ln e z =x+i ( y +2 k ) untuk
k =0, 1, 2, . Jadi z=x +iy hanya salah satu nilai ln e z
3) Untuk z 1=r 1 ei 0 dan z 2=r 2 ei 0 dan m sembarang bilangan bulat yang

ditentukan, maka ln ( r 1 r 2 ) +i [ ( 1 +2 ) +2 m ] adalah nilai sembarang dari

ln ( z 1 z 2 ) .
ln ( r 1 r 2 ) +i [ ( 1 +2 ) +2 m ]=( ln r 1+ i ) + [ ln r 2+ i ( 2+ 2m ) ] .
Kedua suku di ruas kanan kesamaan ini adalah suatu nilai ln z 1 dan sembarang dari
ln ( z 2 )

6
1/ n
6) Untuk n bulat positif dan z 0 , ada n buah nilai untuk z yakni

+ 2 s
Z S=n r cis dengan s=0, 1, , ( n1 ) . Nilai
n

1 1
ln z [ ln r +i( +2 k ) ] n +2 s
e n
=e n
= r cis dengan k sembarang bilangan bulat dan
n
1/ n
akan memberikan n buah nilai yang berlainan yakni nilai dari z .

Contoh:

Buktikan ln ( 1+i 3 ) (1+i ) ln ( 1+ i 3 ) +ln (1+ i ) .

Bukti:

1 3 3 13
ln ( 1+i 3 ) (1+i ) = ln2+i ( 3)(
+ ln 2+i
2 4
= ln2+i
2 12)
2 11 2 11
Sedangkan ( 1+i 3 ) (1+i )= 2 cis = 2 cis , sehingga
12 12
1 11
ln ( 1+i 3 ) (1+i ) = ln 2i . Terbukti soal di atas.
2 12
Jadi perlu diperhatikan bahwa dalam teorema di atas tanda ln tidak boleh diganti
dengan tanda ln .
1 5
Tetapi ln ( 1+i 3 ) (1+i ) = ln2+i ( 3)(
+ ln 2i
2 4 ) dimana dua suku di ruas kanan

berturut-turut suatu nilai ln ( 1+ 1 3 ) dan suatu nilai ln (1+1 ) .

SIFAT-SIFAT LAIN LOGARITMA

1. log ( Z1, Z 2, )=log Z 1+ log Z 2


Z
2. log 1 =log Z 1log Z 1
Z2

3. z = log z
log

BUKTI:

1 Z k =r k ( cos t k +i sin t k ) , k =1,2,

7
( t 1 +t 2)
cos ( t 1+ t 2 ) +i sin
Z 1 . Z 2=r 1 .r 2

log ( Z1 . Z 2 )=ln|Z 1 Z 2|+iarg ( Z 1 . Z 2 )

ln (|Z 1||Z 2|) +i ( arg Z 1 +arg Z 2 )

= ln |Z 1|+ ln |Z 2|+i ( arg Z 1 +arg Z 2 )

= log Z 1 +log Z2

Z1
2) Misal =z Z 1=Z . Z 2
Z2

log Z 1=log ( Z . Z 2 )=log Z+ log Z 2

Z1
log ( )
Z2
=log Z=log Z 1log Z 2

3) N .


Z = [r ( cos t +i sin t ) ] =r ( cos t+ +i sin t )

log Z =ln r +i+

lnr + ln it

( ln r +it )

log z

1
Z = ( N )
Z

1
log Z =log
=log1log Z
Z

2 k log z

2 k ( log Z +2 k )

8
( log z +2 k )

log z

II. PANGKAT KOMPLEKS


n
Untuk z0 dan n=0, 1, 2, berlaku z = e n ln z , dan untuk n bulat
1 1
ln z
positif berlaku n
z =e n .
1 1
ln z
Jika m negatif bulat yakni m=n dan n positif bulat, maka sifat z n =e n
memberikan
1 1 1 1
1 ln z ln z
z n =z n = 1
=e n
=e m .
ln z
n
e

1 1
ln z
Jadi sifat z =e n n boleh juga untuk n bulat negatif.

m
Untuk sembarang bilangan rasional dengan m dan n bulat dapat ditulis
n

m 1 m 1 m m
=( z ) =( e ) =e
ln z ln z
z n n n n .

1 1
ln z
Jadi sifat z =e n n boleh juga untuk n rasional. Jadi diperoleh hasil

z s=es ln z ( z /0 , s rasional )

Definisi:

Untuk z 0 dan c konstanta kompleks didefinisikan

c c ln z
z =e ( 2)

c
Karena ln z fungsi bernilai banyak, maka tampak bahwa z , fungsi bernilai banyak.
Pada suatu cabangnya.

d z c c ln z (
=e c /z )=c z c1 (3)
dz

Cabang utama fungsi ini adalah

9
c c ln z
z =e (|z|>0, < Arg (z)< ) ( 4)

Contoh1:

Tentukan semua nilai dari i i

Dalam soal ini c=i dan z=i , jadi


i =e
i(( 1 i

2
2 k
))
=e

2
2 k


Dengan k =0, 1, 2, . Nilai utama dari i i adalah e 2 .

Contoh2:

Tentukan cabang utama fungsi z 1+i .

1+i r
z =e (1 +i) ln z =e (1+i )( ln r+i )=e( ln r ) ei (+ ln r)=
[ cos ( + ln r )+ isin ( + ln r ) ]
e

dengan z=r e i ,r > 0, << .

Fungsi c z

Fungsi cz dengan c konstanta kompleks yang tidak nol didefinisikan


c z c z ln z ( c 0 )( 5 )

Fungsi ini bernilai banyak. Setelah nilai ln c diberi nilai tertentu, misalknya nilai
z z lnc
utamanya, maka fungsi menjadi bernilai satu. Untuk nilai utama c =e , fungsi ini
terdiferensial di seluruh bidang kompleks, jadi merupakan fungsi utuh, dan mempunyai

d c z z ln c
derivatif =e ln c=c z ln c .
dz

Untuk suatu cabang tertentu dari ln c , berlaku pernyataan sbb.

Untuk c0 dan untuk cabang tertentu dari ln c , fungsi c merupakan fungsi

dc ' '
utuh dan =c ln c ( 6 )
dz

III. INVERS FUNGSI TRIGONOMETRI

10
Invers fungsi trigonometri dapat dinyatakan dalam fungsi logaritma. Kita definisikan
sin1 z , invers dari fungsi sinus, yakni niali w yang berkorespondensi dengan nilai z
sehingga

iw iw
e e ( )
z=sin w= 1
2i

Dari (1) w dapat dinyatakan ke dalam z


2
( e iw ) 2i z e iw 1=0
2
( e iw iz ) =1z2
1
e iw=iz + ( 1z 2 ) 2 ( 2 )

1
Suku ( 1z )2 2 dalam ruas kanan (2) adalah fungsi bernilai dua. Jika telah ditentukan

suatu cabang fungsi ini, maka ruas kanan (2) bernilai satu dan analitik. Untuk cabang yang
telah dipilih ini
w=sin 1 z=i ln [ iz+ ( 1z 2 ) ] (3)
1/ 2

Tampak bahwa sin 1 z bernilai banyak bahkan takhingga banyaknya. Jika diambil
salah satu cabangnya, maka (3) memberikan fungsi bernilai satu dan analik. Dengan
menggunakan aturan rantai dapat diperoleh derivatif cabang fungsi ini yakni
d sin1 z 1
= 1
(4 )
dz 2 2
( 1z )

Jadi dalam uraian di atas kita dua kali menetukan cabang, yang pertama cabang untuk
akar pangkat dua dan kemudian cabang untuk fungsi logaritma.
Dengan cara yang serupa dapat dijabarkan invers untuk fungsi cosinus dan tangen,

[ ]
1
2 2
cos z=i ln z + ( z 1 ) (5 )
1

1 i+ z
tan 1 z= ln (6)
2 iz
Fungsi (5) dan (6) benilai banyak, dan dalam cabang-cabang mereka yang telah
ditentukan, mereka bernilai tunggal dan analitik dan mempunyai derivatif

d cos1 z 1
= 1/ 2
(7)
dz ( 1z 2 )

d tan1 z 1
= 2
(8)
dz 1+ z
Perlu dikemukakan disini bahwa notasi yang juga umum dipakai untuk invers fungsi
trigonometri yaitu arc sin,arc cos,dan seterusnya.

11
Invers Fungsi Hiperbolik
Seperti haln\ya invers fungsi trigonometri, dengan cara yang serupa dengan cara
diatas, dapat diperoleh fungsi invers fungsi hiperbolik

[ ]
1
2 2
sinh z =ln z+ ( z +1 ) ( 9 )
1

z=ln [ z + ( z 1 ) ] ( 10 )
1
1 2 2
cosh
1 1+ z
tan 1 z= ln ( 11 )
2 1z
1
Cabang fungsi ( z 21 ) 2

1
Dalam uraian di atas kita berhadapan dengan cabang fungsi bernilai dua ( 1z 2 ) 2
1
1 1
dan ( z 21 ) 2 berturut-turut dalam definisi fungsi sin z dan cos 1 . Agar jelas
akan dibahas cabang dari salah satu fungsi bernilai dua tersebut.
1
Lebih dahulu akan dibahas cabang fungsi bernilai dua z 2 . Dengan menyajikan

1
i
z dalam bentuk kutub, z= r ei , maka f ( z )=z 2 =r e 2 . Untuk setiap z

kecuali z=0 , fungsi ini bernilai dua, nilai fungsi yang satu negatif dari fungsi yang
lain.
Untuk 0 <2 kedua fungsi ini adalah
( , 2 )
i
f 1 ( z )= r e dan f ( z )= r ei 2 = r e i 2 =f ( z ) .
2
2 1

Dalam domain ( z=r e :r 0, 0 <2 ) fungsi 1 dan f 2 bernilai satu. Akan


i
f

dibahas f1 saja, hasilnya dapat digunakan untuk f 2 , karena ada hubungan bahwa
f 2=f 1 .
Fungsi f 1 ( z )= r ei ( r 0, 0 < 2 ) meskipun kontinu di z=0 namun dapat
dibuktikan bahwa tidak terdiferensial di z=0 . Akan ditunjukkan bahwa f1 tidak

kontinu untuk z real positif. Diberikan sembarang bilangan real positif z 0r 0 e i 0

dengan r 0 >0 dan 0 =0 . Jika z z0 dari atas sumbu real, maka f 1 ( z ) r0 .


Akan tetapi, jika z z0 dari bawah sumbu real, maka tampak bahwa

f 1 ( z ) r 0 e i = r 0 . Karena kedua nilai limit ini tidak sama, maka f 1( z) tidak


mempunyai limit untuk z z 0 , jadi f1 tidak terdiferensial di z=0 dan di
z> 0.

12
Di titik-titik yang tidak terletak di OX
1
, jadi untuk r >0 dan 0< <2 ,
mudah dibuktikan bahwa f1 kontinu. Lebih dari itu ternyata untuk titik-titik itu bagian
real dan bagian imajiner, u (r , ) dan v (r , ) dari f 1 ( z ) , kontinu dan memenuhi
persamaan C-R dalam koordinat kutub, sehingga di titik-titik itu f1 terdiferensial.
Dengan demikian f1 (dan juga f 2=f 1 ) analitik dalam domain seluruh bidang
kompleks tanpa sumbu real positif. Kita memperoleh pernyataan berikut.
Fungsi f 1 ( z ) dan f 2 ( z ) dalam domain ( z :r > 0,0< <2 ) adalah cabang
1
dari fungsi bernilai dua f ( z )=z 2 .
1
Tentu saja pembaca juga mengetahui bahwa f1 dan f2 juga cabang dari z2
dalam domain ( z :r > 0, << +2 ) untuk sembarang . Sinar < adalah
irisan cabang dan titik pangkal 0 adalah titik cabang dari cabang-cabang tersebut.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Suatu fungsi bernilai satu F yang untuk setiap titik z C , nilai F( z)
1 1
merupakan salah satu dari nilai z 2 , maka F merupakan cabang dari z 2 dengan irisan

cabang yang terdiri dari titik nol F dan titk-titik di mana F tidak kontinu.

LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. Hitung ln ( 3+ 4 i ) .
2. Tentukan nilai utama dari:
a. ( 1i )4 i .
b. ii .
3. Tentukan nilai invers trigonometri dari tan 1 2i .
4. Tentukan nilai invers hiperbolik dari cosh1 (1 ) .

13
KUNCI JAWABAN

1. |z| = 32+4 2=5


4
0< Arg z=arc tg <
3 2

4
(
log ( 3+4 i ) =ln 5+i arc tg +2 k
3 )
4
log ( 3+4 i ) =ln 5+i arc tg
3

2. a. ( 1i )4 i .

14
2 ln 2
2
cos ()+ i sin(2 ln)
4i
( 1i ) =e (4 i ln (1i))
=e
( (
4i
1
2
ln 2i

4 ))
=e
( 2i ln2 + )
=e e
2 i ln 2
=e

[ e ia=cos a+i sin a ]


i
b. i .

Dalam soal ini c=i dan z=i , jadi i


i =e
((
1 i

2
2 k
))
=e

2
2 k

e (i logi )=e i
[ ( )] ( )

2
i =e

2

Dengan k =0, 1, 2, . Nilai utama dari ii adalah e 2 .
1
3. Dipunyai tan 2i .

3 ( 2 k +1 ) i
ln

1 i
( )
n+ + ln3
2 2
3i i i
= ln3=
i 2 2
i+2 i i
= ln
i2i 2
i
tan 1 2i= ln
2

4. Dipunyai cosh1 (1 )

[ ]
1
1 2
cosh (1 )=ln 1+ ( 11 ) =ln (1+ 0 )=ln (1 )= (2 k +1 ) i

15

Anda mungkin juga menyukai