Anda di halaman 1dari 2

1. Tidak memiliki format atau standardisasi 1.

Memiliki format atau standard faktur


asalkan memenuhi syarat minimal yang yang baku
memuat : 2. Tidak memerlukan penandatangan
a. Nama, alamat, Nomor Pokok Wajib SPT sekaligus stempel PKP
Pajak yang menyerahkan Barang Kena 3. Ada QR Code sebagai bentuk validasi
Pajak atau Jasa Kena Pajak; faktur pajak yang diterbitkan PKP
b. Nama, alamat, Nomor Pokok Wajib telah dinyatakan valid atau sah oleh
Pajak pembeli Barang Kena Pajak atau sistem DJP
penerima Jasa Kena Pajak; 4. Tidak harus dicetak (paperless), faktur
c. Jenis barang atau jasa, jumlah Harga bisa dikirimkan ke pembeli melalui
Jual atau Penggantian, dan potongan email atau softcopy dalam media
harga; penyimpan seperti Flash disk, CD dan
d. Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut; sejenisnya
e. Pajak Penjualan atas Barang Mewah 5. Jenis transaksi yang dimuat dalam e-
yang dipungut; faktur hanya terbatas untuk
f. Kode, nomor seri, dan tanggal penyerahan BKP/JKP saja , untuk
pembuatan Faktur Pajak; dan penyerahan BKP/JKP :
g. Nama dan tanda tangan yang berhak a. yang dilakukan oleh pedagang eceran
menandatangani Faktur Pajak. (Pasal 20 PP No. 1 Tahun 2012);
2. Harus dibubuhkan tanda tangan basah b. yang dilakukan oleh PKP Toko Retail
dan stempel PKP kepada orang pribadi pemegang
3. Tidak ada validasi dari sistem DJP yang paspor luar negeri (Pasal 16E UU
menyatakan faktur valid atau tidak PPN);
4. Dicetak dalam bentuk kertas dan diatur c. yang bukti pungutan PPNnya berupa
jumlah lembar atau lampirannya dokumen tertentu yang
5. Jenis transaksi yang dimuat dalam faktur kedudukannya dipersamakan dengan
pajak adalah semua jenis transaksi Faktur Pajak (Pasal 13 ayat (6) UU
6. Tidak ada persetujuan dari sistem DJP PPN). Tidak dibuatkan e-faktur.
7. Mata uang yang digunakan adalah 6. Faktur yang dibuat harus dilakukan
Rupiah dan Dollar Upload ke sistem DJP untuk
8. Pelaporan SPT Masa PPN menggunakan mendapatkan persetujuan atau
aplikasi yang terpisah yakni E-SPT Masa validasi dari sistem DJP
PPN 7. Mata uang yang digunakan harus
menggunakan Rupiah, mata uang
dollar harus dikonversi terlebih dahulu
sesuai dengan kurs menteri keuangan
yang berlaku saat transaksi
8. Pelaporan SPT Masa PPN
menggunakan aplikasi yang sama
dengan pembuatan e-faktur

Anda mungkin juga menyukai