Anda di halaman 1dari 6

Judul :Anatomi Sistem Urinari

Waktu : 1x160 Menit

1. Isi modul
1. Anatomi Sitem Urinari
2. Kompetensi
- Kognitif, mahasiswa akan dapat/mampu untuk :
Menjelaskan pengertian anatomi sistem urinari

3. Afektif, mahasiswa akan dapat/mampu untuk :


Memahami fungsi anatomi sistem urinari

4. Psikomotor, mahasiswa akan dapat :


Melakukan prosedur pemeriksaan sistem urinari
5. Teori dan Prosedur Kerja

1. Susunan anatomi Sistem Urinari

Keterangan gambar :
1.Kemih sistem Manusia
2. Ginjal
3. pelvis ginjal
4. Ureter
5. kandung kemih
6. Uretra
7. Kelenjar adrenal
8. Renal artery and vein
9. Inferior vena cava
10. Abdominal aorta
11. Renal arteri dan vena
12. Hati
13. usus besar
14. Pelvis

1. Ginjal

Modul Praktikum Keperawatan Anak (Seri2014) 1


Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang peritonium, di depan
dua kosta terakhir dan tiga otot-otot besar transversus abdominalis, kuadratus lumborum
dan psoas mayor. Ginjal dipertahankan dalam posisi tersebut oleh bantalan lemak yang
tebal. Disebelah posterior dilindungi oleh kosta dan otot-otot yang meliputi kosta,
sedangkan dianterior dilindungi oleh bantaan usus yang tebal.
Pada orang dewasa ginjal panjangnya 12-13 cm, lebarnya 6 cm dan beratnya
antara 120-150 gram. Ukurannya tidak berbeda menurut bentuk dan ukuran tubuh. 95 %
orang dewasa memiliki jarak antara katup ginjal antara 11-15 cm.
Perbedaan panjang dari kedua ginjal lebih dari 1,5 cm atau perubahan bentuk
merupakan tanda yang penting karena kebanyakan penyakit ginjal dimanifestasikan
dengan perubahan struktur. Permukaan anterior dan posterior katup atas dan bawah serta
pinggir lateral ginjal berbentuk konveks sedangkan pinggir medialnya berbentuk konkaf
karena adanya hilus.
Ada beberapa struktur yang masuk atau keluar dari ginjal melalui hilus antara
lain arteri dan vena renalis, saraf dan pembuluh getah bening. Ginjal diliputi oleh suatu
kapsula tribosa tipis mengkilat, yang beriktan longgar dengan jaringan dibawahnya dan
dapat dilepaskan dengan mudah dari permukaan ginjal.
a. Bagian Bagian Ginjal
Bila sebuh ginjal kita iris memanjang, maka aka tampak bahwa ginjal terdiri dari tiga
bagian, yaitu bagian kulit (korteks), sumsum ginjal (medula), dan bagian rongga ginjal (pelvis
renalis).
1. Kulit Ginjal (Korteks)
Pada kulit ginjal terdapat bagian yang bertugas melaksanakan penyaringan

Modul Praktikum Keperawatan Anak (Seri2014) 2


darah yang disebut nefron. Pada tempat penyarinagn darah ini banyak mengandung
kapiler kapiler darah yang tersusun bergumpal gumpal disebut glomerolus. Tiap
glomerolus dikelilingi oleh simpai bownman, dan gabungan antara glomerolus dengan
simpai bownman disebut badan malphigi
Penyaringan darah terjadi pada badan malphigi, yaitu diantara glomerolus dan
simpai bownman. Zat zat yang terlarut dalam darah akan masuk kedalam simpai
bownman. Dari sini maka zat zat tersebut akan menuju ke pembuluh yang merupakan
lanjutan dari simpai bownman yang terdapat di dalam sumsum ginjal.

2. Sumsum Ginjal (Medula)


Sumsum ginjal terdiri beberapa badan berbentuk kerucut yang disebut piramid
renal. Dengan dasarnya menghadap korteks dan puncaknya disebut apeks atau papila
renis, mengarah ke bagian dalam ginjal. Satu piramid dengan jaringan korteks di
dalamnya disebut lobus ginjal. Piramid antara 8 hingga 18 buah tampak bergaris garis
karena terdiri atas berkas saluran paralel (tubuli dan duktus koligentes). Diantara
pyramid terdapat jaringan korteks yang disebut dengan kolumna renal. Pada bagian ini
berkumpul ribuan pembuluh halus yang merupakan lanjutan dari simpai bownman. Di
dalam pembuluh halus ini terangkut urine yang merupakan hasil penyaringan darah
dalam badan malphigi, setelah mengalami berbagai proses.
3. Rongga Ginjal (Pelvis Renalis)

Pelvis Renalis adalah ujung ureter yang berpangkal di ginjal, berbentuk corong
lebar. Sabelum berbatasan dengan jaringan ginjal, pelvis renalis bercabang dua atau tiga
disebut kaliks mayor, yang masing masing bercabang membentuk beberapa kaliks
minor yang langsung menutupi papila renis dari piramid. Kliks minor ini menampung
urine yang terus kleuar dari papila. Dari Kaliks minor, urine masuk ke kaliks mayor, ke
pelvis renis ke ureter, hingga di tampung dalam kandung kemih (vesikula urinaria).

Modul Praktikum Keperawatan Anak (Seri2014) 3


MODUL PRAKTIK 11

Judul :Eliminasi Tingkat Sel dan Organ


Modul Praktikum Keperawatan Anak (Seri2014) 4
Waktu : 1x160 Menit
6. Isi modul
1. Metabolisme Sel
7. Kompetensi
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
8. Teori dan Prosedur Kerja
METABOLISME SEL

Berbagai reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk
mempertahankan hidup disebut metabolisme. Agar dapat tetap hidup, organisme
membutuhkan materi dan energi yang tetap dari lingkungannya. Materi dan energi
yang dibutuhkan oleh sebagian besar organisme berasal dari molekul organik yang
dimakannya. Sebelum dapat dimanfaatkan oleh sel, bahan makanan yang padat
terlebih dahulu dirombak menjadi molekul yang relatif kecil dan mudah larut.
Molekul-molekul ini mengandung 2-4 atom karbon yang dalam proses selanjutnya
menghadapi dua pilihan. Pilihan pertama adalah berfungsinya molekul ini sebagai
bahan baku pembuatan gula, asam lemak, gliserol, dan asam amino. Senyawa-senyawa
yang terbentuk ini selanjutnya menjadi komponen makromolekul dari sel, seperti:
polisakarida, lipid, protein, dan asam nukleat. Tahapan metabolisme dimana
terbentuknya molekul besar berenergi tinggi berasal dari molekul rendah berenergi
rendah disebut Anabolisme. Pilihan kedua adalah molekul yang mengandung 2-4 atom
karbon ini dirombak menjadi molekul anorganik yang sederhana seperti CO2, H2O dan
NH3. Tahapan metabolisme yang merombak molekul kompleks kaya energi menjadi
molekul sederhana miskin energi disebut Katabolisme.

Metabolisme terbagi menjadi 2 bagian, yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme


adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari
senyawa sederhana. Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan
memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.Dalam tubuh organisme,
terdapat ribuan proses kimia yang berlangsung melibatkjan ribuan enzim. Karena itu,
produk suatu enzim bisa menjadi substrat bagi enzim lainnya. Semua reaksi kimia
dalam organisme hidup diatur dengan mengatur kerja katalisator.

Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam


organisme dan sel. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian
(katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-
tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme.

Modul Praktikum Keperawatan Anak (Seri2014) 5


Metabolism total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme
sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk hidup
tidak dapat bertahan hidup.

Produk metabolisme disebut metabolit. Cabang biologi yang mempelajari


komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau pada suatu
bagian tubuh dinamakan metabolomika.

LAMPIRAN

Modul Praktikum Keperawatan Anak (Seri2014) 6

Anda mungkin juga menyukai