Anda di halaman 1dari 1

PERIJINAN SIUP-MB DI PROVINSI BALI PERIJINAN SIUP-MB DI PROVINSI BALI

Minuman beralkohol dalam ketentuan WTO (World Trade Organization) Minuman beralkohol dalam ketentuan WTO (World Trade Organization)
termasuk barang yang dapat merusak moral bangsa (moral hasrap) seperti termasuk barang yang dapat merusak moral bangsa (moral hasrap) seperti
halnya narkoba dan barang-barang cetakan pornografi sehingga setiap Negara halnya narkoba dan barang-barang cetakan pornografi sehingga setiap Negara
dapat mengatur tata negaranya apakah dilarang, diatur dan diawasi. dapat mengatur tata negaranya apakah dilarang, diatur dan diawasi.
Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah RI telah mengatur mengenai Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah RI telah mengatur mengenai
peredaran minuman beralkohol secara ketat melalui peraturan dan telah peredaran minuman beralkohol secara ketat melalui peraturan dan telah
ditetapkan, untuk di Provinsi Bali melalui Perda Provinsi Bali No 9 Tahun 2002 ditetapkan, untuk di Provinsi Bali melalui Perda Provinsi Bali No 9 Tahun 2002
tentang pengawasan pengendalian minuman beralkohol dan keputusan Gubernur tentang pengawasan pengendalian minuman beralkohol dan keputusan Gubernur
Bali No 17 Tahun 2003. Demikian disampaikan Kepala Subdinas Perdagangan Bali No 17 Tahun 2003. Demikian disampaikan Kepala Subdinas Perdagangan
Dalam Negeri Bagus Ketut Wijaya di ruang kerjanya Kamis (16/3) Dalam Negeri Bagus Ketut Wijaya di ruang kerjanya Kamis (16/3)

Setiap perusahaan distributor dan subdistributor dalam mengedarkan Setiap perusahaan distributor dan subdistributor dalam mengedarkan
minimum beralkohol wajib terlebih dahulu mendapatkan SIUP-MB yang minimum beralkohol wajib terlebih dahulu mendapatkan SIUP-MB yang
dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali atas nama dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali atas nama
Gubernur Bali. SIUP-MB berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat Gubernur Bali. SIUP-MB berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat
diperpanjan. Perpanjangan SIUP-MB disampaikan selambat-lambatnya 2 (dua) diperpanjan. Perpanjangan SIUP-MB disampaikan selambat-lambatnya 2 (dua)
bulan sebelum masa berlakunya berakhir. SIUP-MB tak dapat dialihkan kepada bulan sebelum masa berlakunya berakhir. SIUP-MB tak dapat dialihkan kepada
pihak lain. Permohonan SIUP-MB diajukan secara tertulis kepada Dinas pihak lain. Permohonan SIUP-MB diajukan secara tertulis kepada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dengan melampirkan: akta pendirian perusahaan Perindustrian dan Perdagangan dengan melampirkan: akta pendirian perusahaan
yang berbadan hukum, Surat Izin Usaha Perdagangan, Izin Usaha Hotel dan yang berbadan hukum, Surat Izin Usaha Perdagangan, Izin Usaha Hotel dan
Restoran, Tanda Daftar Perusahaan(TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Restoran, Tanda Daftar Perusahaan(TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
Surat Keterangan Tempat Usaha dan Rekomendasi Pemerintah Kabupaten/Kota. Surat Keterangan Tempat Usaha dan Rekomendasi Pemerintah Kabupaten/Kota.

Untuk di Provinsi Bali daftar nama distributor yang memiliki Surat Ijin Untuk di Provinsi Bali daftar nama distributor yang memiliki Surat Ijin
Usaha Perusahaan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) sebanyak 48 distributor dari Usaha Perusahaan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) sebanyak 48 distributor dari
distributor yang ada paling banyak di Kota Denpasar sebanyak 33, di Kabupaten distributor yang ada paling banyak di Kota Denpasar sebanyak 33, di Kabupaten
Badung 8, di Kabupaten Buleleng 6, Kabupaten Tabanan 1. Untuk MB penjual Badung 8, di Kabupaten Buleleng 6, Kabupaten Tabanan 1. Untuk MB penjual
sebanyak 102 penjual tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng, Badung, sebanyak 102 penjual tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng, Badung,
Karangasem dan Gianyar. Karangasem dan Gianyar.

Dari Artikel tersebut, Jika anda akan melakukan Penelitian: Dari Artikel tersebut, Jika anda akan melakukan Penelitian:

1. Tentukan Judul yang anda anggap tepat 10. Tentukan Judul yang anda anggap tepat
2. Tentukan Point-point yang akan menjadi Latar Belakang penelitian 11. Tentukan Point-point yang akan menjadi Latar Belakang penelitian
anda anda
3. Tentukan Pokok Permasalahan 12. Tentukan Pokok Permasalahan
4. Tentukan Tujuan Penelitian 13. Tentukan Tujuan Penelitian
5. Tentukan Manfaat Penelitian 14. Tentukan Manfaat Penelitian
6. Tentukan variable yang akan diukur (variable bebas, terikat, dan 15. Tentukan variable yang akan diukur (variable bebas, terikat, dan
tertimbang (kalau ada) tertimbang (kalau ada)
7. Tentukan Jenis data dan skala data yang akan digunakan 16. Tentukan Jenis data dan skala data yang akan digunakan
8. Tentukan Populasi dan Sample yang digunakan 17. Tentukan Populasi dan Sample yang digunakan
9. Tentukan Sampling Teknik yang tepat 18. Tentukan Sampling Teknik yang tepat

Selamat Bekerja! Selamat Bekerja!

Anda mungkin juga menyukai