Pedoman BKD Sipkd 2016 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 37

PENYAMAAN PERSEPSI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN


DAN EVALUASI PELAKSANAAN
TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

TIM BKD

KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI


2016
BKD BAGIAN DARI SIPKD
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
UU NO.14/2005 TTG GURU DAN DOSEN
SYARAT DAN TUGAS DOSEN

Syarat sebagai dosen :


1. Kualifikasi akademik
2. Penguasaan kompetensi
3. Sertifikat Pendidik
4. Sehat jasmani dan rohani

Dosen: Pendidik profesional dan ilmuwan


Tugas Utama: mentrasformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
KOMPETENSI DOSEN

Dosen diharuskan menguasai dan


memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial

Kompetensi dosen menentukan kualitas


Tridharma Perguruan Tinggi
KOMPETENSI PEDAGOGIK

Kemampuan dosen dalam merencanakan,


melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
Program Peningkatan Keterampilan Dasar
Teknik Instruksional (PEKERTI), termasuk
Rencana Pembelajaran Semester (RPS/GBPP),
Kisi-kisi Soal, dan Analisis Instruksional
Applied Approach (AA) termasuk Kontrak
Perkuliahan, Evaluasi Proses Pembelajaran,
Evaluasi Hasil Pembelajaran, dan Bahan Ajar
ESENSI PUBLIKASI ILMIAH

Indikator sebagai ilmuwan adalah


kemampuan dosen untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan melalui penelitian
Hasil penelitian hanya dapat diketahui oleh
masyarakat untuk dapat dimanfaatkan jika
telah dipublikasikan
Maka valid proposisi yang menyatakan
publish or perish
PROSES PENCAPAIAN PROFESIONALISME

10
ESENSI REGULASI DOSEN
TUJUAN BKD

Meningkatkan profesionalisme dosen dalam


melaksanakan tugas

Meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan

Meningkatkan akuntabilitas kinerja dosen

Meningkatkan atmosfer akademik di perguruan


tinggi, dan

Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan


nasional
PRINSIP EVALUASI TUGAS TRIDHARMA DOSEN

Berbasis evaluasi diri

Saling asah, asih, dan asuh

Meningkatkan profesionalisme dosen

Meningkatkan atmosfer akademik

Mendorong kemandirian perguruan tinggi


PERIODE DAN PELAKSANA BKD

Evaluasi dilaksanakan secara periodik dan pada kurun


waktu yang tetap.
Dimaksudkan untuk menjaga akuntabilitas kepada pemangku
kepentingan terkait dengan kinerja Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi dapat menentukan sendiri periode


evaluasi: semesteran dan/atau tahunan.
Pada keadaan khusus dapat melakukan evaluasi Beban Kerja
Dosen setiap saat diperlukan.
Laporan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi harus
dilakukan setiap tahun

Pelaksana Tugas Evaluasi BKD di PT: melekat pada


struktur kelembagaan sistem Perguruan Tinggi.
Misalnya Lembaga Penjaminan Mutu, LP3I atau yang lain.
BKD = BEBAN TUGAS TRIDHARMA
1. Tugas pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan
dengan 9 SKS yang dilaksanakan setiap semester pada
Perguruan Tinggi bersangkutan

2. Tugas pengabdian kepada masyarakat dapat


dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan
atau melalui lembaga lain sesuai peraturan perundang
undangan

3. Tugas penunjang Tridharma Perguruan Tinggi dapat


diperhitungkan SKS-nya sesuai dengan peraturan
perundang undangan

4. Tugas pengabdian kepada masyarakat dan tugas


penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 SKS

5. Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor


sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun
BIDANG PENDIDIKAN

1. Perkuliahan/tutorial, kegiatan pendidikan di laboratorium,


praktik keguruan, dan praktik bengkel/studio/kebun
percobaan/teknologi pengajaran;
2. Membimbing seminar mahasiswa;
3. Membimbing KKN, PKN, praktik kerja lapangan (PKL);
4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan
disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi
5. Menguji pada ujian akhir;
6. Membina kegiatan mahasiswa;
7. Mengembangkan program perkuliahan;
8. Mengembangkan bahan pengajaran;
9. Menyampaikan orasi ilmiah;
10. Menduduki jabatan pimpinan Perguruan Tinggi;
11. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya;
12. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan Dosen;
13. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri untuk
meningkatkan kompetensi.
BIDANG PENELITIAN

1. Menghasilkan karya ilmiah;


2. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;
3. Mengedit/menyunting karya ilmiah;
4. Membuat rancangan dan karya teknologi yang
dipatenkan;
5. Membuat rancangan dan karya teknologi; rancangan
dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya
satra.
6. Mendapatkan HaKI/Paten
BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga


pemerintahan/pejabat negara sehingga harus
dibebaskan dari jabatan organiknya;
2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan
penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat;
3. Memberi latihan/penyuluhan/penataran pada
masyarakat;
4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan
lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum
pemerintah dan pembangunan;
5. Membuat/menulis karya pengabdian kepada
masyarakat.
BIDANG PENUNJANG TRIDHARMA

1. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada


perguruan tinggi;
2. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga
pemerintah;
3. Menjadi anggota organisasi profesi dosen;
4. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk
dalam panitia antar lembaga;
5. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan
internasional;
6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah;
7. Mendapat tanda jasa/penghargaan;
8. Menulis buku pelajaran SLTA kebawah;
9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/kesenian/sosial;
10. Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen.
KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR

Menulis buku ber ISBN

Menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan


dalam jurnal internasional bereputasi

Menyebarluaskan gagasan

Evaluasi dilakukan setiap 5 tahun, mulai 2018


bagi Profesor yang diangkat diberlakukan
Permendikbud No. 78/2013
DOSEN DENGAN JABATAN STRUKTURAL

Beban tugasnya diatur oleh pemimpin perguruan tinggi.


Pengaturan tugas ini harus memenuhi syarat
1) berdasarkan surat keputusan pemimpin perguruan tinggi
2) dilaporkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,
3) berlaku selama dosen yang bersangkutan menjabat dan
4) tidak menimbulkan gejolak pada perguruan tinggi yang
bersangkutan

Profesor dibebaskan dari tugas khusus profesor:


1) sedang menjalankan tugas negara sebagai pejabat struktural atau
yang setara atas ijin pimpinan perguruan tingginya
2) tidak mendapat tunjangan kehormatan
PROSEDUR EVALUASI
PRINSIP EVALUASI BKD

BKD yang
BKD yang
dilaksanakan/
direncanakan
dihasilkan
ASESOR
1. Dosen yang masih aktif
2. Mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor)
yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti
3. Telah mengikuti sosialisasi penilaian beban kerja dosen
4. Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi
5. Satu atau semuanya dapat berasal dari perguruan tinggi
sendiri ataupun dari perguruan tinggi lain
6. Mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai
dengan dosen yang dinilai
7. Mempunyai jabatan fungsional dan atau tingkat
pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang
dinilai
8. Pemimpin perguruan tinggi mengatur agar Asesor tidak
menilai kinerja sendiri atau bertukar ganti asesor-dosen
(A sebagai asesor menilai B sebagai dosen, kemudian B
sebagai asesor menilai A sebagai dosen)
LAPORAN
REKAP FAKULTAS
REKAP PERGURUAN TINGGI
SISTEM INFORMASI
PENGEMBANGAN KARIER DOSEN
(SIPKD)
TUJUAN
PETA INTEGRASI SISTEM PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP

PD DIKTI
forlap.dikti.go.id
PLTI
plti.or.id

SERDOS
serdos.dikti.go.id
BEA SISWA
SIMLITABMAS
beasiswa.dikti.go.id
simlitabmas.dikti.go.id
BEBAN KERJA DOSEN
sipkd.dikti.go.id

PENILAIAN JBT AKD


pak.dikti.go.id
32
LAMAN WEB SIPKD DAN PAK
PENGISIAN SIPKD
LOGIN SIPKD
MENU SIPKD

Anda mungkin juga menyukai