Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI disebabkan oleh Echovirus ditandai dengan keluhan sakit kepala, muntah, sakit tenggorok, nyeri otot, demam,

disebabkan oleh Echovirus ditandai dengan keluhan sakit kepala, muntah, sakit tenggorok, nyeri otot, demam, dan disertai dengan
Meningitis adalah peradangan pada membran (meninges) disekitar otak dan tulang belakang, biasanya infeksi penyakit ini timbulnya ruam makopapular yang tidak gatal di daerah wajah, leher, dada, badan, dan ekstremitas. Gejala yang tampak pada
menyebar. Pembengkakan yang terkait dengan meningitis sering memicu tanda dan gejala dari kondisi ini, antara lain sakit kepala, meningitis Coxsackie virus yaitu tampak lesi vasikuler pada palatum, uvula, tonsil, dan lidah dan pada tahap lanjut timbul keluhan
demam dan leher kaku pada siapapun yang berusia 2 tahun ke atas. berupa sakit kepala, muntah, demam, kaku leher, dan nyeri punggung.21 Meningitis bakteri biasanya didahului oleh gejala
Banyak kasus meningitis disebabkan oleh infeksi virus, tetapi infeksi bakteri dan jamur juga dapat menyebabkan meningitis. gangguan alat pernafasan dan gastrointestinal. Meningitis bakteri pada neonatus terjadi secara akut dengan gejala panas tinggi,
Berdasarkan penyebab infeksi, meningitis dapat hilang dengan sendirinya dalam dua minggu ataupun dapat menjadi kondisi mual, muntah, gangguan pernafasan, kejang, nafsu makan berkurang, dehidrasi dan konstipasi, biasanya selalu ditandai dengan
darurat yang mengancam jiwa. fontanella yang mencembung. Kejang dialami lebih kurang 44 % anak dengan penyebab Haemophilus influenzae, 25 % oleh
Jika anda mencurigai diri anda atau seseorang di keluarga anda mengalami meningitis, segera cari pertolongan medis. Pengobatan Streptococcus pneumoniae, 21 % oleh Streptococcus, dan 10 % oleh infeksi Meningococcus. Pada anak-anak dan dewasa biasanya
secara dini dapat mencegah komplikasi. dimulai dengan gangguan saluran pernafasan bagian atas, penyakit juga Universitas Sumatera Utara bersifat akut dengan gejala
GEJALA panas tinggi, nyeri kepala hebat, malaise, nyeri otot dan nyeri punggung. Cairan serebrospinal tampak kabur, keruh atau
Mudah menyalahartikan tanda dan gejala meningitis sebagai flu. Tanda dan gejala meningitis dapat terjadi dalam beberaoa jam purulen.24 Meningitis Tuberkulosa terdiri dari tiga stadium, yaitu stadium I atau stadium prodormal selama 2-3 minggu dengan
atau bahkan lebih dari satu atau dua hari. Pada mereka yang berusia 2 tahun keatas tanda dan gejala antara lain: gejala ringan dan nampak seperti gejala infeksi biasa. Pada anak-anak, permulaan penyakit bersifat subakut, sering tanpa demam,
Demam tinggi Sakit kepala parah Kaku pada leher Muntah atau mual dengan sakit kepala muntah-muntah, nafsu makan berkurang, murung, berat badan turun, mudah tersinggung, cengeng, opstipasi, pola tidur terganggu
Kebingungan atau sulit berkonsentrasi pada mereka yang masih muda dapat terlihat dengan ketidakmampuan mengatur dan gangguan kesadaran berupa apatis. Pada orang dewasa terdapat panas yang hilang timbul, nyeri kepala, konstipasi, kurang
kontak mata Kejang Mengantuk atau sulit bangun Sensitif terhadap cahaya nafsu makan, fotofobia, nyeri punggung, halusinasi, dan sangat gelisah.24 Stadium II atau stadium transisi berlangsung selama 1
Kurang nafsu makan atau minum Ruam kulit pada beberapa kasus, seperti viral atau meningococcal meningitis 3 minggu dengan gejala penyakit lebih berat dimana penderita mengalami nyeri kepala yang hebat dan kadang disertai kejang
Tanda dan gejala pada bayi yang baru lahir antara lain: terutama pada bayi dan anak-anak. Tanda-tanda rangsangan meningeal mulai nyata, seluruh tubuh dapat menjadi kaku, terdapat
Demam tinggi Terus menerus menangis Terlalu banyak tidur atau mudah marah tanda-tanda peningkatan intrakranial, ubun-ubun menonjol dan muntah lebih hebat. Stadium III atau stadium terminal ditandai
Tidak aktif Tidak nafsu makan Tonjolan pada bagian lunak di atas kepala bayi dengan kelumpuhan dan gangguan kesadaran sampai koma. Pada stadium ini penderita dapat meninggal dunia dalam waktu tiga
Kaki pada tubuh dan leher bayi minggu bila tidak mendapat pengobatan sebagaimana mestinya.24 Universitas Sumatera Utara 2.6. Pemeriksaan Rangsangan
Kejang Meningeal 26 2.6.1. Pemeriksaan Kaku Kuduk Pasien berbaring terlentang dan dilakukan pergerakan pasif berupa fleksi dan rotasi
Penyebab & Faktor Risiko kepala. Tanda kaku kuduk positif (+) bila didapatkan kekakuan dan tahanan pada pergerakan fleksi kepala disertai rasa nyeri dan
Penyebab spasme otot. Dagu tidak dapat disentuhkan ke dada dan juga didapatkan tahanan pada hiperekstensi dan rotasi kepala. 2.6.2.
Meningitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Jamur juga dapat Pemeriksaan Tanda Kernig Pasien berbaring terlentang, tangan diangkat dan dilakukan fleksi pada sendi panggul kemudian
menyebabkan meningitis. Dikarenakan infeksi bakteri adalah yang paling serius dan dapat mengancam jiwa, identifikasi sumber ekstensi tungkai bawah pada sendi lutut sejauh mengkin tanpa rasa nyeri. Tanda Kernig positif (+) bila ekstensi sendi lutut tidak
infeksi adalah bagian penting dari perencanaan pengobatan. mencapai sudut 135 (kaki tidak dapat di ekstensikan sempurna) disertai spasme otot paha biasanya diikuti rasa nyeri. 2.6.3.
Bacterial meningitis (meningitis karena bakteri) Pemeriksaan Tanda Brudzinski I ( Brudzinski Leher) Pasien berbaring terlentang dan pemeriksa meletakkan tangan kirinya
Acute bacterial meningitis biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke dalam aliran darah dan berpindah ke otak dan tulang belakang. dibawah kepala dan tangan kanan diatas dada pasien kemudian dilakukan fleksi kepala dengan cepat kearah dada sejauh mungkin.
Tetapi juga dapat terjadi ketika bakteri secara langsung menyerang membran, akibat dari infeksi telinga atau sinus atau kerusakan Tanda Brudzinski I positif (+) bila pada pemeriksaan terjadi fleksi involunter pada leher. 2.6.4. Pemeriksaan Tanda Brudzinski II
tengkorak. ( Brudzinski Kontra Lateral Tungkai) Pasien berbaring terlentang dan dilakukan fleksi pasif paha pada sendi panggul (seperti pada
Beberapa bakteri yang dapat menyeabbkan acute bacterial meningitis secara umum antara lain: pemeriksaan Kernig). Tanda Brudzinski II positif (+) bila pada pemeriksaan terjadi fleksi involunter pada sendi panggul dan lutut
Streptococcus pneumonia (pneumococcus). Bakteri ini paling umum menyebabkan meningitis pada bayi, anak-anak dan orang kontralateral. Universitas Sumatera Utara 2.7. Pemeriksaan Penunjang Meningitis 3 2.7.1. Pemeriksaan Pungsi Lumbal Lumbal
dewasa. Secara umum disebabkan oleh pneumonia atau infeksi telinga atau sinus. pungsi biasanya dilakukan untuk menganalisa jumlah sel dan protein cairan cerebrospinal, dengan syarat tidak ditemukan adanya
Neisseria meningitis (meningococcus). Bakteri ini adalah penyebab lain meningitis. Meningitis ini umumnya terjadi ketika peningkatan tekanan intrakranial. a. Pada Meningitis Serosa terdapat tekanan yang bervariasi, cairan jernih, sel darah putih
bakteri dari infeksi saluran pernapasan atas masuk ke dalam aliran darah. Infeksi ini sangat menular. meningkat, glukosa dan protein normal, kultur (-). b. Pada Meningitis Purulenta terdapat tekanan meningkat, cairan keruh, jumlah
Haemophilus influenzae (haemophilus). Sebelum tahun 1990an, bakteri haemophilus influenzae tipe b (Hib) menjadi penyebab sel darah putih dan protein meningkat, glukosa menurun, kultur (+) beberapa jenis bakteri. 2.7.2. Pemeriksaan darah Dilakukan
utama meningitis akibat bakteri pada anak-anak. Tetapi vaksin Hib baru mengurangi secara drastis jumlah kasus meningitis jenis pemeriksaan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, Laju Endap Darah (LED), kadar glukosa, kadar ureum, elektrolit dan kultur. a.
ini. Meningitis jenis ini terjadi cenderung berasal dari infeksi saluran pernapasan atas, infeksi telinga atau sinusitis. Pada Meningitis Serosa didapatkan peningkatan leukosit saja. Disamping itu, pada Meningitis Tuberkulosa didapatkan juga
Listeria monocytogenes (listeria). Bakteri ini dapat ditemukan hampir di manapun tanah, debu atau makanan yang peningkatan LED. b. Pada Meningitis Purulenta didapatkan peningkatan leukosit. 2.7.3. Pemeriksaan Radiologis a. Pada
terkontaminasi. Banyak hewan liar dan ternak juga membawa bakteri ini. Meningitis Serosa dilakukan foto dada, foto kepala, bila mungkin dilakukan CT Scan. b. Pada Meningitis Purulenta dilakukan foto
Viral meningitis (meningitis akibat virus) kepala (periksa mastoid, sinus paranasal, gigi geligi) dan foto dada. Universitas Sumatera Utara 2.8 Epidemilogi Meningitis 2.8.1.
Setiap tahun virus menyebabkan meningitis lebih besar dari bakteri. Viral meningitis biasanya ringan dan sering hilang dengan Distribusi Frekuensi Meningitis a. Orang/ Manusia Umur dan daya tahan tubuh sangat mempengaruhi terjadinya meningitis.
sendirinya dalam dua minggu. Enterovirus diketahui menyebabkan 30 persen viral meningitis. Tanda dan gejala umum infeksi Penyakit ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan dan distribusi terlihat lebih nyata pada bayi.
enterovirus adalah ruam, radang tenggorokan, diare, nyeri sendi dan sakit kepala. Virus lain seperti herpes simplex, La Crosse, Meningitis purulenta lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak karena sistem kekebalan tubuh belum terbentuk sempurna.27
West Nile dan lainnya juga dapat menyebabkan viral meningitis. Puncak insidensi kasus meningitis karena Haemophilus influenzae di negara berkembang adalah pada anak usia kurang dari 6
Chronic meningitis bulan, sedangkan di Amerika Serikat terjadi pada anak usia 6-12 bulan. Sebelum tahun 1990 atau sebelum adanya vaksin untuk
Bentuk meningitis kronis terjadi ketika organism menyerang membran dan cairan disekitar otak. Meskipun meningitis akut Haemophilus influenzae tipe b di Amerika Serikat, kira-kira 12.000 kasus meningitis Hib dilaporkan terjadi pada umur < 5 tahun.9
menyerang secara tiba-tiba, meningitis kronis berkembang dalam dua minggu atau lebih. Tanda dan gejala meningitis kronis Insidens Rate pada usia < 5 tahun sebesar 40-100 per 100.000.7 Setelah 10 tahun penggunaan vaksin, Insidens Rate menjadi 2,2
serupa dengan meningitis akut. Meningitis jenis ini langka. per 100.000.9 Di Uganda (2001-2002) Insidens Rate meningitis Hib pada usia < 5 tahun sebesar 88 per 100.000.28 b. Tempat
Fungal meningitis (meningitis akibat jamur) Risiko penularan meningitis umumnya terjadi pada keadaan sosio-ekonomi rendah, lingkungan yang padat (seperti asrama, kamp-
Meningitis jenis ini relatif tidak biasa dan menyebabkan meningitis kronis. Dapat menyerupai acute bacterial meningitis. kamp tentara dan jemaah haji), dan penyakit ISPA.16 Penyakit meningitis banyak terjadi pada negara yang sedang berkembang
Cryptococcal meningitis adalah bentuk umum dari jamur yang menyerang mereka yang mengalami penurunan sistem imun, dibandingkan pada negara maju. 27 Insidensi tertinggi terjadi di daerah yang disebut dengan the African Meningitis belt, yang luas
seperti AIDS. Dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati. wilayahnya membentang dari Senegal sampai ke Ethiopia meliputi 21 negara. Kejadian penyakit ini terjadi secara sporadis dengan
Penyebab lain meningitis Insidens Universitas Sumatera Utara Rate 1-20 per 100.000 penduduk dan diselingi dengan KLB besar secara periodik.9 Di daerah
Meningitis juga dapat disebabkan oleh noninfeksi, seperti alergi obat, beberapa jenis kanker dan peradangan seperti lupus. Malawi, Afrika pada tahun 2002 Insidens Rate meningitis yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae 20-40 per 100.000
Faktor risiko penduduk.29 c. Waktu Kejadian meningitis lebih sering terjadi pada musim panas dimana kasuskasus infeksi saluran pernafasan
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko meningitis, antara lain: juga meningkat. Di Eropa dan Amerika utara insidensi infeksi Meningococcus lebih tinggi pada musim dingin dan musim semi
Usia. Banyak kasus meningitis terjadi pada usia dibawah 5 tahun. sedangkan di daerah Sub-Sahara puncaknya terjadi pada musim kering. 10 Meningitis karena virus berhubungan dengan musim, di
Berada pada lingkungan sosial dimana kontak sosial banyak berlangsung sehingga mempermudah Amerika sering terjadi selama musim panas karena pada saat itu orang lebih sering terpapar agen pengantar virus.21 Di Amerika
Serikat pada tahun 1981 Insidens Rate meningitis virus sebesar 10,9 per 100.000 Penduduk dan sebagian besar kasus terjadi pada
2.4. Patofisiologi Meningitis Meningitis pada umumnya sebagai akibat dari penyebaran penyakit di organ atau jaringan tubuh yang musim panas.30 2.8.2. Determinan Meningitis a. Host/ Pejamu Meningitis yang disebabkan oleh Pneumococcus paling sering
lain. Virus / bakteri menyebar secara hematogen sampai ke selaput otak, misalnya pada penyakit Faringitis, Tonsilitis, Pneumonia, menyerang bayi di bawah usia dua tahun.7 Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus 3,4 kali lebih besar pada anak
Bronchopneumonia dan Endokarditis. Penyebaran bakteri/virus dapat pula secara perkontinuitatum dari peradangan organ atau kulit hitam dibandingkan yang berkulit putih.27 Meningitis Tuberkulosa dapat terjadi pada setiap kelompok umur tetapi lebih
jaringan yang ada di dekat selaput otak, misalnya Abses otak, Otitis Media, Mastoiditis, Trombosis sinus kavernosus dan Sinusitis. sering terjadi pada anak-anak usia 6 bulan sampai 5 tahun dan jarang pada usia di bawah 6 bulan kecuali bila angka kejadian
Penyebaran kuman bisa juga terjadi akibat trauma kepala dengan fraktur terbuka atau komplikasi bedah otak.23 Invasi kuman- Tuberkulosa paru sangat tinggi. Diagnosa pada anak-anak ditandai dengan test Mantoux positif dan terjadinya gejala meningitis
kuman ke dalam ruang subaraknoid menyebabkan reaksi radang pada pia dan araknoid, CSS (Cairan Serebrospinal) dan sistem setelah beberapa hari mendapat suntikan BCG.31 Universitas Sumatera Utara Penelitian yang dilakukan oleh Nofareni(1997-2000)
ventrikulus.24 Mula-mula pembuluh darah meningeal yang kecil dan sedang mengalami hiperemi; dalam waktu yang sangat di RSUP H.Adam Malik menemukan odds ratio anak yang sudah mendapat imunisasi BCG untuk menderita meningitis
singkat terjadi penyebaran sel-sel leukosit polimorfonuklear ke dalam ruang subarakhnoid, kemudian terbentuk eksudat. Dalam Tuberculosis sebesar 0,2.32 Penelitian yang dilakukan oleh Ainur Rofiq (2000) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
beberapa hari terjadi pembentukan limfosit dan histiosit dan dalam minggu kedua selsel plasma. Eksudat yang terbentuk terdiri mengenai daya lindung vaksin TBC terhadap meningitis Tuberculosis pada anak menunjukkan penurunan resiko terjadinya
dari dua lapisan, bagian luar mengandung leukosit polimorfonuklear dan fibrin sedangkan di lapisaan dalam terdapat makrofag.24 meningitis Tb pada anak sebanyak 0,72 kali bila penderita diberi BCG dibanding dengan penderita yang tidak pernah diberikan
Proses radang selain pada arteri juga terjadi pada vena-vena di korteks dan dapat menyebabkan trombosis, infark otak, edema otak BCG.33 Meningitis serosa dengan penyebab virus terutama menyerang anak-anak dan dewasa muda (12-18 tahun). Meningitis
dan degenerasi neuronneuron. Trombosis serta organisasi eksudat perineural yang fibrino-purulen menyebabkan kelainan virus dapat terjadi waktu orang menderita campak, Gondongan (Mumps) atau penyakit infeksi virus lainnya. Meningitis
kraniales. Pada Meningitis yang disebabkan oleh virus, cairan serebrospinal tampak jernih dibandingkan Meningitis yang Mumpsvirus sering terjadi pada kelompok umur 5-15 tahun dan lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan.21
disebabkan oleh bakteri. 24 Universitas Sumatera Utara 2.5. Gejala Klinis Meningitis Meningitis ditandai dengan adanya gejala- Penelitian yang dilakukan di Korea (Lee,2005) , menunjukkan resiko laki-laki untuk menderita meningitis dua kali lebih besar
gejala seperti panas mendadak, letargi, muntah dan kejang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan cairan serebrospinal dibanding perempuan.30 b. Agent Penyebab meningitis secara umum adalah bakteri dan virus. Meningitis purulenta paling sering
(CSS) melalui pungsi lumbal.25 Meningitis karena virus ditandai dengan cairan serebrospinal yang jernih serta rasa sakit penderita disebabkan oleh Meningococcus, Pneumococcus dan Haemophilus influenzae sedangkan meningitis serosa disebabkan oleh
tidak terlalu berat. Pada umumnya, meningitis yang disebabkan oleh Mumpsvirus ditandai dengan gejala anoreksia dan malaise, Mycobacterium tuberculosa dan virus. 3 Bakteri Pneumococcus adalah salah satu penyebab meningitis terparah. Sebanyak 20-30
kemudian diikuti oleh pembesaran kelenjer parotid sebelum invasi kuman ke susunan saraf pusat. Pada meningitis yang % pasien meninggal akibat meningitis hanya dalam waktu 24 jam. Angka kematian terbanyak pada bayi dan orang lanjut usia.5
Universitas Sumatera Utara Meningitis Meningococcus yang sering mewabah di kalangan jemaah haji dan dapat menyebabkan Koma merupakan suatu keadaan di mana pasien dalam keadaan tidur dalam dan tidak dapat
karier disebabkan oleh Neisseria meningitidis serogrup A,B,C,X,Y,Z dan W 135. Grup A,B dan C sebagai penyebab 90% dari dibangunkan secara adekuat dengan stimulus kuat yang sesuai. Pasien mungkin masih dapat meringis
penderita. Di Eropa dan Amerika Latin, grup B dan C sebagai penyebab utama sedangkan di Afrika dan Asia penyebabnya adalah atau melakukan gerakan stereotipik, namun tidak dapat melakukan lokalisasi nyeri dan gerakan defensif
grup A.17 Wabah meningitis Meningococcus yang terjadi di Arab Saudi selama ibadah haji tahun 2000 menunjukkan bahwa 64% yang sesuai. Seiring dengan semakin dalamnya koma, pada akhirnya pasien tidak merespons terhadap
merupakan serogroup W135 dan 36% serogroup A. Hal ini merupakan wabah meningitis Meningococcus terbesar pertama di rangsangan sekuat apapun. Namun perlu diperhatikan bahwa sulit menilai kedalam koma dari respons
dunia yang disebabkan oleh serogroup W135. Secara epidemiologi serogrup A,B,dan C paling banyak menimbulkan penyakit.20 motorik, karena area otak yang mengatur gerakan motorik berbeda dengan area yang mengatur
Meningitis karena virus termasuk penyakit yang ringan. Gejalanya mirip sakit flu biasa dan umumnya penderita dapat sembuh kesadaran.
sendiri. Pada waktu terjadi KLB Mumps, virus ini diketahui sebagai penyebab dari 25 % kasus meningitis aseptik pada orang yang Keadaan terkunci (locked-in) merupakan suatu keadaan di mana pasien sepenuhnya sadar,
tidak diimunisasi. Virus Coxsackie grup B merupakan penyebab dari 33 % kasus meningitis aseptik, Echovirus dan Enterovirus namun tidak dapat menggerakkan keempat tungkainya. Keadaan ini disebabkan oleh karena kerusakan
merupakan penyebab dari 50 % kasus. 9 Resiko untuk terkena aseptik meningitis pada laki-laki 2 kali lebih sering dibanding di jaras otak yang mengatur persarafan motorik dan juga saraf kranial bagian bawah. Kecurigaan klinis
perempuan.30 c. Lingkungan Faktor Lingkungan (Environment) yang mempengaruhi terjadinya meningitis bakteri yang yang tinggi harus diterapkan untuk dapat mengenali pasien-pasien seperti ini, oleh karena manajemen
disebabkan oleh Haemophilus influenzae tipe b adalah lingkungan dengan kebersihan yang buruk dan padat dimana terjadi kontak terhadap kasus-kasus seperti ini harus dibedakan dengan keadaan penurunan kesadaran sejati.
atau hidup serumah dengan penderita infeksi saluran pernafasan.27 Risiko penularan meningitis Universitas Sumatera Utara Gangguan kesadaran sub-akut dan kronik
Meningococcus juga meningkat pada lingkungan yang padat seperti asrama, kampkamp tentara dan jemaah haji.17 Pada umumnya Dementia didefinisikan sebagai penurunan proses mental secara progresif dan terus menerus
frekuensi Mycobacterium tuberculosa selalu sebanding dengan frekuensi infeksi Tuberculosa paru. Jadi dipengaruhi keadaan sosial oleh karena proses organik tanpa disertai dengan penurunan kuantitas kesadaran. Pasien-pasien dengan
ekonomi dan kesehatan masyarakat. Penyakit ini kebanyakan terdapat pada penduduk dengan keadaan sosial ekonomi rendah, dementia penting untuk dikenali karena merupakan kelompok dengan risiko tinggi untuk mengalami
lingkungan kumuh dan padat, serta tidak mendapat imunisasi.3 Meningitis karena virus berhubungan dengan musim, di Amerika gangguan kesadaran lainnya pada saat perawatan di rumah sakit maupun di masyarakat. Hypersomnia
sering terjadi selama musim panas karena pada saat itu orang lebih sering terpapar agen pengantar virus. Lebih sering dijumpai adalah keadaan di mana pasien membutuhkan waktu tidur yang sangat panjang, namun dapat segera
pada anak-anak daripada orang dewasa. Kebanyakan kasus dijumpai setelah infeksi saluran pernafasan bagian atas.21 2.9. dibangungkan tanpa disertai adanya gangguan kualitas kesadaran. Abulia merupakan keadaan di mana
Prognosis Meningitis Prognosis meningitis tergantung kepada umur, mikroorganisme spesifik yang menimbulkan penyakit, pasien berada dalam keadaan apatis dan tidak atau lambat dalam merespons terhadap stimulus verbal,
banyaknya organisme dalam selaput otak, jenis meningitis dan lama penyakit sebelum diberikan antibiotik. Penderita usia biasanya tidak memulai pembicaraan atau interaksi dalam bentuk apapun. Mutisme akinetik
neonatus, anak-anak dan dewasa tua mempunyai prognosis yang semakin jelek, yaitu dapat menimbulkan cacat berat dan merupakan tahap lanjut dari abulia, di mana tidak ada aktivitas mental dan hanya sedikit aktivitas
kematian.34 Pengobatan antibiotika yang adekuat dapat menurunkan mortalitas meningitis purulenta, tetapi 50% dari penderita motorik yang dilakukan oleh pasien.
yang selamat akan mengalami sequelle (akibat sisa). Lima puluh persen meningitis purulenta mengakibatkan kecacatan seperti Keadaan kesadaran minimal merupakan istilah baru yang digunakan untuk menggambarkan
ketulian, keterlambatan berbicara dan gangguan perkembangan mental, dan 5 10% penderita mengalami kematian.35 Universitas keadaan di mana adanya bukti-bukti kesadaran minimal pada pasien akan diri dan lingkungan
Sumatera Utara Pada meningitis Tuberkulosa, angka kecacatan dan kematian pada umumnya tinggi. Prognosa jelek pada bayi dan sekitarnya. Keadaan ini timbul sebagai periode transisi antara bangun dari koma atau perburukan ke
orang tua. Angka kematian meningitis TBC dipengaruhi oleh umur dan pada stadium berapa penderita mencari pengobatan. Diskusi Topik: Koma 2009
Penderita dapat meninggal dalam waktu 6-8 minggu.3 Penderita meningitis karena virus biasanya menunjukkan gejala klinis yang Penyusun: Dr. Stevent Sumantri; Pembimbing: DR. Dr. Siti Setiati, Sp.PD-KGer, M.Epid Page 6
lebih ringan,penurunan kesadaran jarang ditemukan. Meningitis viral memiliki prognosis yang jauh lebih baik. Sebagian penderita arah koma dari keadaan gangguan kesadaran lainnya. Keadaan vegetatif menggambarkan keadaan di
sembuh dalam 1 2 minggu dan dengan pengobatan yang tepat penyembuhan total bisa terjadi.35 2.10. Pencegahan Meningitis a. mana pasien memperoleh kembali siklus buka tutup mata dan pengendalian batang otak atas fungsi
Pencegahan Primer Tujuan pencegahan primer adalah mencegah timbulnya faktor resiko meningitis bagi individu yang belum kardiopulmonar serta vegetatif otonom, namun masih tidak sadar akan diri dan lingkungan sekitarnya.
mempunyai faktor resiko dengan melaksanakan pola hidup sehat.36 Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi Keadaan vegetatif persistens digunakan untuk menggambarkan pasien dengan keadaan vegetatif yang
meningitis pada bayi agar dapat membentuk kekebalan tubuh. Vaksin yang dapat diberikan seperti Haemophilus influenzae type b telah melebihi 30 hari. Mati otak digunakan untuk menggambarkan keadaan hilangnya kemampuan
(Hib), Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7), Pneumococcal polysaccaharide vaccine (PPV), Meningococcal conjugate vaccine otak secara total ireversibel untuk mempertahankan fungsi kesadaran dan juga fungsi kardiopulmonar
(MCV4), dan MMR (Measles dan Rubella). 10 Imunisasi Hib Conjugate vaccine (HbOC atau PRP-OMP) dimulai sejak usia 2 serta vegetatif otonom. Mati batang otak merupakan istilah yang dikembangkan untuk menggambarkan
bulan dan dapat digunakan bersamaan dengan jadwal imunisasi lain seperti DPT, Polio dan MMR.20 Vaksinasi Hib dapat hilangnya kemampuan otak untuk mempertahankan kesadaran dan juga pernapasan secara ireversibel.
melindungi bayi dari kemungkinan terkena meningitis Hib hingga 97%. Pemberian imunisasi vaksin Hib yang telah Berasal dari kata : enchepalo (otak), pathy (gangguan). Yang menggambarkan fungsi dan
direkomendasikan oleh WHO, pada bayi 2-6 bulan sebanyak 3 dosis dengan interval satu bulan, bayi 7-12 bulan di berikan 2 dosis struktur otak yang abnormal.
Universitas Sumatera Utara dengan interval waktu satu bulan, anak 1-5 tahun cukup diberikan satu dosis. Jenis imunisasi ini tidak Ensefalopati adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan kelainan fungsi otak
dianjurkan diberikan pada bayi di bawah 2 bulan karena dinilai belum dapat membentuk antibodi.5,37 Meningitis Meningococcus menyeluruh yang dapat akut/kronik, progesif/statis
dapat dicegah dengan pemberian kemoprofilaksis (antibiotik) kepada orang yang kontak dekat atau hidup serumah dengan Ensefalopati tidak mengacu pada penyakit tunggal, melainkan untuk sindrom disfungsi otak
penderita.9 Vaksin yang dianjurkan adalah jenis vaksin tetravalen A, C, W135 dan Y.35 meningitis TBC dapat dicegah dengan global.
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memenuhi kebutuhan gizi dan pemberian imunisasi BCG. Hunian sebaiknya Ensefalopati adalah disfungsi kortikal yang memiliki karakteristik perjalanan akut hingga
memenuhi syarat kesehatan, seperti tidak over crowded (luas lantai > 4,5 m2 /orang), ventilasi 10 20% dari luas lantai dan sub akut (jam hingga bebrapa hari), secara nyata terdapat fluktuasi dari tingkat kesadaran, atensi
pencahayaan yang cukup.32 Pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara mengurangi kontak langsung dengan penderita dan minimal, halusinasi dan delusi yang sering dan perubahan tingkat aktivitas psikomotor (secara umum
mengurangi tingkat kepadatan di lingkungan perumahan dan di lingkungan seperti barak, sekolah, tenda dan kapal. Meningitis meningkat, akan tetapi dapat munurun)
juga dapat dicegah dengan cara meningkatkan personal hygiene seperti mencuci tangan yang bersih sebelum makan dan setelah 2.2 Klasifikasi
dari toilet.5 b. Pencegahan Sekunder Pencegahan sekunder bertujuan untuk menemukan penyakit sejak awal, saat masih tanpa
Beberapa contoh jenis ensefalopati :
gejala (asimptomatik) dan saat pengobatan awal dapat menghentikan perjalanan penyakit. Pencegahan sekunder dapat dilakukan
1. Ensefalopati mitokondria
dengan diagnosis dini dan pengobatan segera. Deteksi dini juga dapat ditingkatan dengan mendidik petugas kesehatan serta
Gangguan metabolic yang di sebabkan oleh disfungsi dari DNA mitokondria. Dapat mempengaruhi banyak system
keluarga untuk mengenali gejala awal meningitis.38 Universitas Sumatera Utara Dalam mendiagnosa penyakit dapat dilakukan
tubuh, terutama otak dan system saraf.
dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan cairan otak, pemeriksaan laboratorium yang meliputi test darah dan pemeriksaan X-ray
2. Glycine ensefalopati : sebuah gangguan metabolism genetic yang melibatkan kelebihan
(rontgen) paru .23 Selain itu juga dapat dilakukan surveilans ketat terhadap anggota keluarga penderita, rumah penitipan anak dan
produksi glisin
kontak dekat lainnya untuk menemukan penderita secara dini.10 Penderita juga diberikan pengobatan dengan memberikan
3. Hipoksia iskemik ensefalopati : ensefalopati permanen atau sementara yang timbul dari
antibiotik yang sesuai dengan jenis penyebab meningitis yaitu : 23 b.1. Meningitis Purulenta b.1.1. Haemophilus influenzae b :
pengiriman oksigen yang sangat berkurang ke otak
ampisilin, kloramfenikol, setofaksim, seftriakson. b.1.2. Streptococcus pneumonia : kloramfenikol , sefuroksim, penisilin,
4. Uremik ensefalopati : gagal ginjal akut/kronis dapat menyebabkan ensefalopati uremik.
seftriakson. b.1.3. Neisseria meningitidies : penisilin, kloramfenikol, serufoksim dan seftriakson. b.2. Meningitis Tuberkulosa
Ketika ginjal gagal untuk secara memadai membersihkan aliran darah, berbagai racun secara bertahap
(Meningitis Serosa) Kombinasi INH, rifampisin, dan pyrazinamide dan pada kasus yang berat dapat ditambahkan etambutol atau
dapat membangun dan menyebabkan fungsi otak menurun.
streptomisin. Kortikosteroid berupa prednison digunakan sebagai anti inflamasi yang dapat menurunkan tekanan intrakranial dan
5. Hipertensi ensefalopati : timbul dari peningkatan tekanan darah meningkat darah di
mengobati edema otak. c. Pencegahan Tertier Pencegahan tertier merupakan aktifitas klinik yang mencegah kerusakan lanjut atau
mengurangi komplikasi setelah penyakit berhenti. Pada tingkat pencegahan ini bertujuan untuk menurunkan kelemahan dan intrakarnial
kecacatan akibat meningitis, dan membantu penderita untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisikondisi yang tidak diobati 6. Neonatal ensefalopati : sering terjadi karena kurangnya oksigen dalam aliran darah ke otak-
lagi, dan mengurangi kemungkinan untuk mengalami dampak neurologis jangka panjang misalnya tuli atau ketidakmampuan jaringan janin selama persalinan.
untuk Universitas Sumatera Utara belajar.38 Fisioterapi dan rehabilitasi juga diberikan untuk mencegah dan mengurangi cacat.18 7. Salmonella ensefalopati : suatu bentuk ensefalopati yang di sebabkan oleh keracunan
makanan (terutama dari kacang dan daging busuk) sering mengakibatkan kerusakan otak permanen
KESADARAN dan gangguan system saraf
Gangguan kesadaran akut 2.4 Etiologi
Kesadaran berkabut merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penurunan kesadaran minimal, yang dapat berubah- Kelainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia dapat menyebabkan fungsi mental
ubah antara hipereksitabilitas, hiperiritabilitas dan mengantuk (drowsiness). Delirium merupakan gangguan kesadaran yang lebih berubah dan ensefalopati
kompleks, dengan adanya gangguan Keracunan jaringan otak dan sel-sel juga dapat mempengaruhi fungsi. Racun ini dapat di
persepsi terhadap stimulus sensorik bahkan sering mengarah kepada halusinasi nyata. Pasien dengan delirium sering mengalami produksi dalam tubuh, misalnya dari hati/gagal ginjal, atau mungkin sengaja (keracunan
disorientasi, pertaham terhadap waktu, kemudian kepada tempat dan orang alcohol/penyalahgunaan narkoba) atau tidak sengaja tertelan (keracunan karbon monoksida, obat-
di sekitarnya untuk keadaan yang semakin parah. Obtundasi merupakan suatu keadaan penurunan obatan, zat beracun)
kesadaran ringan atau moderat yang disertai dengan kehilangan minat terhadap lingkungan sekitar. Ensefalopati mungkin karena cacat lahir (kelainan genetic yang meyebabkan struktur otak
Stupor merupakan gangguan penurunan kesadaran moderat sampai berat, di mana pasien berada yang abnormal/aktivitas kimia dengan gejala yang di temukan pada saat lahir)
dalam keadaan tidur dalam dan hanya dapat dibangunkan dengan stimulus kuat serta terus menerus. Beberapa contoh penyebab lain ensefalopati :
Pasien dengan stupor pada saat dirangsang dengan maksimal, seringkali masih mengalami gangguan Menular (bakteri, virus, parasit)
kesadaran. Anoxic (kekurangan oksigen ke otak, termasuk penyebab trauma)
Alcohol (toksisitas alcohol) Ensefalopati metabolik (lekas marah, lesu, depresi, tremor, kadang-kadang, koma,
Hepatik (missal : kanker hati) kematian)
Uremik (ginjal/gagal ginjal) Ensefalopati uremik (lesu, halusinasi, pingsan, otot berkedut, kejang, kematian)
Perubahan dalam tekanan otak (perdarahan kepala, tumor, abses) 2.8 Penatalaksanaan
Bahan kimia beracun (timbale, merkuri) Penatalaksanaan/pengobatan ensefalopati bervariasi dengan penyebab utama dari gejala, akibatnya, tidak semua
Penyakit metabolik kasus ensefalopati diperlakukan sama. Perlakuan terbaik yang dirancang oleh dokter yang merawat setelah diagnosis
2.5 Manifestasi klinis utama pasien dibuat. Perawatan yang sangat bervariasi karena penyebab yang sangat berbeda.
Ciri ensefalopati adanya gangguan mental. Tergantung pada jenis dan tingkat keparahan ensefalopati. Contoh dapat menunjukkan betapa berbedanya pengobatan ensefalopati dapat berubah sesuai dengan
Gejala neurologis umum : penyebabnya:
hilangnya fungsi kognitif, Anoksia jangka pendek (biasanya kurang dari dua menit): terapi oksigen
perubahan kepribadian ringan, Anoksia jangka panjang: rehabilitasi
ketidakmampuan untuk berkosentrasi, Toksisitas alkohol jangka pendek: cairan IV atau ada terapi
lesu, kesadaran menurun Penyalahgunaan alkohol jangka panjang (sirosis atau gagal hati kronis): laktulosa oral, diet
demensia rendah protein, antibiotic
kejang, otot berkedut Ensefalopati uremik (karena gagal ginjal): memperbaiki penyebab fisiologis yang
mialgia mendasari, dialisis, transplantasi ginjal
Diabetic encephalopathy: mengelola glukosa untuk mengobati hipoglikemia, penghapusan
respirasi cheynes-stokes (pola pernapasan di ubah dilihat dengan kerusakan otak dan
glukosa darah untuk mengobati hiperglikemia
koma)
Hipo-atau hipertensi ensefalopati: obat untuk meningkatkan (untuk hipotensi) atau
2.6 Patofisiologi
Ensefalopati terjadi karena adanya suatu kelainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia yang berubah. Selain mengurangi (untuk hipertensi) tekanan darah
itu juga adanya keracunan jaringan otak, racun ini dapat di produksi dalam tubuh, misalnya dari hati/gagal ginjal, atau 2.9 Pemeriksaan penunjang
mungkin sengaja (keracunan alcohol/penyalahgunaan narkoba) atau tidak sengaja tertelan (keracunan karbon Lumbal pungsi (pemeriksaan CSS)
monoksida, obat-obatan, zat beracun). Cairan warna jernih
Hal tersebut dapat kita lihat bahwa adanya gangguan mental, hilangnya fungsi kognitif, ketidakmampuan untuk Glukosa normal
berkosentrasi, lesu, kesadaran menurun pada pasien dengan ensefalopati. Leukosit meningkat
Ensefalopati mungkin juga dikarenakan cacat lahir (kelainan genetic yang meyebabkan struktur otak yang Tekanan Intra Kranial meningkat
abnormal/aktivitas kimia dengan gejala yang di temukan pada saat lahir). CT Scan/ MRI
2.7 Komplikasi Membantu melokalisasi lesi, melihat ukuran/ letak ventrikel, hematom, daerah cerebral, hemoragic, atau tumor.
Komplikasi encephalopathy bervariasi dari tidak ada menjadi gangguan mental yang mendalam yang menyebabkan EEG (Electro Encephalo Graphy)
kematian. Komplikasi dapat mirip dalam beberapa kasus. Selain itu, banyak peneliti menganggap ensefalopati sendiri Terlihat aktivitas fisik (gelombang) yang menurun, dengan tingkat kesadaran yang menurun
menjadi komplikasi yang timbul dari masalah kesehatan utama atau diagnosis utama. Gambaran EEG memperlihatkan proses inflamasi difu (aktivitas lambat bilateral)
Komplikasi tergantung pada penyebab utama dari ensefalopati dan dapat diilustrasikan dengan mengutip beberapa
contoh dari berbagai penyebab :
Hepatik (hati) encephalopathy (pembengkakan otak dengan herniasi, koma, kematian)

Anda mungkin juga menyukai