Anda di halaman 1dari 17

TI atau Teknologi Informasi dapat memberikan kontribusi yang luar biasa dalam penyebaran

informasi ke seluruh belahan dunia. Hanya dengan berada di depan komputer yang tersambung
dengan internet, seseorang dapat mendapatkan atau memberikan informasi dengan komputer
lainnya yang terhubung dengan Internet juga.

Perkembangan Teknologi Informasi yang sedemikian pesat tersebut menciptakan kultur baru
bagi semua orang di seluruh dunia, termasuk juga dalam dunia pendidikan. Integrasi teknologi
informasi ke dalam dunia pendidikan telah menciptakan pengaruh besar yaitu dengan
kecanggihan Teknologi Informasi, mutu dan efisiensi pendidikan dapat ditingkatkan. Kehadiran
Teknologi Informasi menjadi satu titik cerah yang diharapkan mampu memberi sumbangan
berarti dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu contoh penerapan Teknologi Informasi dalam bidang pendidikan yaitu e-learning.
Pendidikan yang berbasis Teknologi Informasi memberikan banyak manfaat, antara lain:
Tidak lagi tergantung pada ruang dan waktu. Artinya tidak ada halangan berarti untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar lintas daerah, bahkan lintas negara misalnya melalui e-
learning. Dengan adanya e-learning, pengajar dan siswa tidak lagi selalu harus bertatap muka
dalam ruang kelas pada waktu bersamaan.
Tidak memerlukan biaya mahal. Seorang pelajar di daerah dapat belajar langsung dari
pakarnya di pusat melalui fasilitas internet chatting atau mengakomodir suara dan bahkan
gambar realtime.
Sekolah-sekolah dapat dengan mudah melakukan kerjasama yang saling menguntungkan.
Sekolah yang lebih maju dapat membantu sekolah yang belum maju sehingga dapat diupayakan
adanya pemerataan mutu pendidikan.
Ketersediaan informasi yang melimpah dari sumber-sumber di seluruh dunia. Dengan
menggunakan internet sebagai media pembelajaran akan didapatkan sumber informasi untuk
pengayaan materi yang jumlahnya sangat tak terbatas.

Dari manfaat-manfaat diatas, dapat disimpulkan bahwa penerapan Teknologi Informasi dalam
bidang pendidikan sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan
pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Namun masih terdapat beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan Teknologi Informasi
dan internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin, antara lain:
Kesiapan pemerintah Indonesia dan masyarakat dalam menerima dan menanggapi Teknologi
Informasi yang lagi berkembang saat itu. Hal ini dikarenakan dunia teknologi informasi terlalu
cepat berubah dan berkembang, sehingga tidak dapat diikuti dengan langkah yang biasa-biasa
saja.
Terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia
dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya Teknologi Informasi untuk
pendidikan.
Biaya penggunaan jasa telekomunikasi masih mahal bahkan jaringan untuk mengakses internet
masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia
Kurangnya investasi dari pemerintah dalam pengalokasian dana untuk pendidikan.

Untuk mengatasi kendala penerapan Teknologi Informasi dalam bidang pendidikan perlu
dilakukan beberapa perubahan, yaitu:
LSM serta organisasi kemasyarakatan serta swasta yang mau bergerak dibidang pendidikan
perlu lebih diberdayakan.
Perubahan sikap dan tingkah laku dari masyarakat dan pemerintah yang dapat melihat
pendidikan secara utuh sehingga dapat menerima teknologi informasi yang lagi berkembang.
Pemberian kepercayaan kepada masyarakat untuk mengelola sendiri pendidikan yang mereka
perlukan dan pemerintah cukup membuat standar mutu.
Lebih ditingkatkan pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan
informasi.
Biaya penggunaan jasa telekomunikasi semakin murah.
Diperluas jangkauan tempat akses internetnya seperti di tempat-tempat terpencil, sehingga
masyrakat yang ingin mendapatkan informasi dari tempat-tempat terpencil dapat mengaksesnya.
Diperlukan alat untuk mengakses internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah.

* Yuli Biena adalah Peserta matakuliah Pengajaran Berbantuan Komputer Fasilkom UI Semester
Genap 2008/2009

Dp : https://staff.blog.ui.ac.id/harrybs/2009/04/21/teknologi-informasi-dalam-bidang-
pendidikan/

Dp pdf : http://directory.umm.ac.id/tik/ict-dalam-pendidikan.pdf

Makalah TIK dalam Bidang Pendidikan

Contoh Makalah Teknologi informasi dan komunikasi


dalam bidang pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Harapan saya semoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca.

Karya ilmiah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaannya.

Dalam penulisan karya ilmiah ini saya mengucapkan banyak terima kasih
yang sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyusunan ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga Allah SWT
memberikan balasan yang setimpal kepada mereka amin yaa rabbal alamin.

Weleri, 24 Maret 2013

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah ..

c. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian TIK

b. Perkembangan TIK Dalam bidang Pendidikan ...

c. Peranan TIK dalam Pendidikan ..

d. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan ..

e. Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan ..

BAB III PENUTUPAN

a. Kesimpulan .

b. Saran

DAFTAR PUSTAKA .....


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di


masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang
dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam
cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai
guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya
kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan
dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.

Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri
setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal
mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan
kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan.Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru
dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi
informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan
berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak
hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap
kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam


makalah ini yaitu :

a. Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi itu?

b. Bagaimana perkembangan TIK dalam bidang pendidikan?

c. Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang


pendidikan?

d. Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam bidang pendidikan

e. Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari TIK dalam bidang


pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata Pelajaran
TIK, yaitu:

a. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak


positif dan dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan

b. Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK
dalam bidang pendidikan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian TIK

Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan


komunikasi, namun jika dapat disimpulkan dari berbagai sumber Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media

Namun, ada pula yang mengartikan bahwa, TIK adalah sebuah media atau alat
bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data /
informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta, dapat digunakan
untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.

B. Perkembangan TIK dalam bidang pendidikan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan
dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi
terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi
dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi
yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak
yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan
mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa
berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya.
Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana


ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan
kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi
terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses
memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia
penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya
di kota-kota besar sajalah yang dengan mudah menikmati dan memanfaatkan
fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi
terhambat dan juga tidak merata.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang
mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih
maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan
semua orang.

Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk
membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan
negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi
pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk
diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk
mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu
metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode
distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan
kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi
beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang
berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat
dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik
dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini,
peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat
mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet
juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance
learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-
modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan lain-lain.

Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan


komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat
diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat
menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini.
Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses
informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar
saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran
daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan
pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh


terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi
informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi
informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan
didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang,
sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.

C. Peranan TIK dalam Pendidikan

Terdapat 6 Peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :

1. TIK sebagai skill dan kompetensi

Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan
masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.

2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran


Tersedianya bahan ajar dalam format digital

The network is the school

Belajar dimana saja dan kapan saja

3. TIK sebagai sumber bahan belajar

Ilmu berkembang dengan cepat

Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia

Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu

Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran

Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama

4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran

Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata

Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat


penyerapan bahan ajar

Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan


mandiri

Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru

Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian
fasilitas

5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran

Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya

Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back


office yang kuat

Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap


Orang merupakan sumber daya yang bernilai

6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran

Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu

Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.

D. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.

2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-


learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.

3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau


kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik
dan peserta didik berada dalam satu ruangan.

4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah


dan lancar karena penerapan sistem TIK.

Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif,
namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:

1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran


terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah
system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.

3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir
pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span
of attention)

E. Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan


Dampak negatif TIK diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:

1. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task


yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam
penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi
keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan
bencana.

2. Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak


dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.

3. Televisi:

Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.


Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.

Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.

Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.

4. Komputer dan internet:

Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline).


Mewaspadai kekerasan pada game.

Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang sudah
dilihatnya.
Menggunakan program filtering dan Parental Control.

Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan


computer di dalam kamar.

Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan melengkapinya


dengan fasilitas internet.

5. Perbanyak buku yang bersifat edukatif di rumah.

Disamping Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain
itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri.
Diantaranya :

1. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia

2. Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi

3. Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya

4. Memerlukan biaya yang cukup tinggi

5. Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia


BAB III

KESIMPULAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini


berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun,
bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan
dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi
elektronika. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan
dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai
bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.

Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa


mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi
informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.
Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini,
maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan
memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek
atau pelopor dalam pengembangannya.

Saran :

Menurut pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai


fasilitas komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah
mata, karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas
penggunanya. Maka dari itu dalam hal ini peranan orang tua pun sangat dibutuhkan
dalam hal ini.

Dapat juga melakukan beberapa contoh solusi dibawah ini dalam


menanggulangi beberapa dampak negative Teknologi Komunikasih yaitu;
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di
bawah umur.

b. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam


pembelajaran.

c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-


pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa
menghilangkan etika.

d. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna layanan TIK.

e. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak.

f. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga,


dan bukan di dalam kamar anak.

g. Untuk mencegah kecanduan, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak
soal waktu bermain komputer.

h. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan


menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat
Indonesia di dunia maya.
DAFTAR PUSTAKA

http://tinifeehily.wordpress.com/2012/09/05/cara-atau-solusi-untuk-menanggulangi-
dampak-negatif-dalam-teknologi-informasi/

http://iinsetiyaningsih.wordpress.com/2009/01/13/pengertian-tik-2/

http://whitewishes.wordpress.com/2010/02/23/peranan-tik-dalam-bidang-
pendidikan/

http://www.dedeyahya.com/2011/10/perkembangan-tik-di-bidang-pendidikan.html

http://umilestari67.wordpress.com/2011/04/03/makalah-dampak-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-tik-terhadap-aktivitas-pendidikan/

http://dianidah.wordpress.com/2012/06/07/makalah-tik-dalam-bidang-pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai