Neurologi
Neurologi
Nyeri kepala dapat dikatakan sebagai rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada daerah atas
kepala memanjang dari orbital sampai ke daerah belakang kepala (area oksipital dan sebagian
daerah tengkuk).berlokasi di atas garis orbitomeatal
klasifikasi
Cephalgia Primer
Nyeri kepala primer adalah nyeri kepala itu sendiri yang merupakan penyakit utama atau nyeri
kepala tanpa disertai adanya penyebab struktural-organik. Menurut ICHD-2 nyeri kepala primer
dibagi ke dalam 4 kelompok besar yaitu :
1) Migren
2) Tension Type Headache
3) Cluster Headache dan Chronic Paroxysmal Hemicrania
4) Other primary headaches
MIGREN
migren adalah nyeri kepala dengan serangan nyeri yang berlansung 4 72 jam. Nyeri biasanya
unilateral,sifatnya berdenyut, intensitas nyerinya sedang sampai berat dan diperhebat oleh
aktivitas, dan dapat disertai mual muntah, fotofobia dan fonofobia.
Etiopatofisiologi
1. Teori vaskular
Menyatakan bahwa nyeri kepala migren disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah di kepala.
Sehingga banyak pengobatan yang digunakan berefek pada vasokonstriksi pembuluh darah.
2. Teori neurovaskular
vaskular berkembang menjadi teori neurovaskular yang dianut oleh para neurologist di dunia.
Pada saat serangan migren terjadi, nervus trigeminus mengeluarkan CGRP (Calcitonin Gene-
related Peptide) dalam jumlah besar. Hal inilah yang mengakibatkan vasodilatasi pembuluh
darah multipel, sehingga menimbulkan nyeri kepala.
3. Neurotransmiter
Berdasarkan penelitian, perubahan konsentrasi serotonin (5-hydroxytryptamine atau 5HT)
selama berlangsungnya serangan migren ketika dikeluarkan dari tempat penyimpanannya di
dalam tubuh.
Diagnosis
Kriteria diagnosis bagi migren tanpa aura dikemukakan oleh HIS sekurang-kurangnya terdapat 5
serangan, diantaranya :
a. Nyeri kepala berlangsung 4-74 jam (bila tidak diobati atau pengobatan gagal)
b. Nyeri kepala sekurang-kurangnya memenuhi 2 kriteria:
- Lokasi unilateral
- Sifat berdenyut
- Intensitas nyerinya sedang atau berat
- Agravasi (bertambah berat) atau mengganggu aktivitas
c. Sewaktu berlangsung nyeri nyeri kepala terdapat sekurang-kurangnya satu gejala:
- Nausea dan/atau muntah
- Fatofobia dan fonofobia
d. Tidak disebabkan gejala lain
Kriteria diagnosis bagi migren dengan aura dikemukakan oleh HIS sekurangnya terdapat 2
serangan, diantaranya:
a. Aura terdiri dari satu gejala berikut (tanpa kelemahan motorik):
- Gejala visual: cahaya berkunang-kunang, bercak atau garis, atau penglihatan hilang
- Gejala sensoris: semutan atau rasa baal
- Gejala gangguan bicara
b. Sekurangnya ada 2 gejala berikut:
- Gejala visual homonim dan/atau gejala sensorik unilateral
- Sekurangnya 1 gejala aura yang muncul gradual 5 menit dan/atau berbagai gejala aura
muncul berurutan selama 5 menit
- Tiap gejala berlangsung 5 menit, namun 60 menit
c. Nyeri kepala mulai sewaktu aura atau mengikuti aura dalam waktu 60 menit
d. Tidak disebabkan gangguan lain
a. Terapi preventif
1. Pencegahan farmakologi, diantaranya :
- Ergotamine 1 mg, 2 kali sehari
- Bellergal (ergotamine 0,3 mg, belladonna 0,1 mg, fenobarbital 20 mg) 2-4
kali perhari
- Metisergid 4-8 mg perhari, dosis terbagi
- -bloker (propanolol) 80-160 mg, terbagi
- Amitriptilin 50-75 mg, dosis terbagi atau diminum saat akan tidur
- Fenitoin 200-400 mg/hari
- Ibufrofen 400 mg, 3 kali perhari
Prognosis
Untuk banyak orang, migren dapat remisi dan menghilang secara utuh pada akhirnya
Terapi
Muscle Relaxan
Dosis biasa cyclobenzaprine adalah 10 mg pada waktu tidur
Tizanidine, Dosis biasanya dititrasi dari 2 mg pada waktu tidur hingga 20 mg per hari, dibagi
menjadi tiga dosis.
Prognosis Tension Type Headache (TTH)
Nyeri ini dapat sembuh dengan perawatan ataupun dengan menyelesaikan masalah yang menjadi
latar belakangnya jika penyebab TTH berupa pengaruh psikis. Nyeri kepala ini dapat sembuh
dengan terapi obat berupa analgesia. TTh biasanya mudah diobati sendiri. Progonis penyakit ini
baik, dan dengan penatalaksanaan yang baik maka > 90 % pasien dapat disembuhkan