Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

1 Regangan
1 Deformasi

Setiap kali gaya yang diterapkan untuk benda, ia akan cenderung untuk
mengubah bentuk dan ukuran. Perubahan ini disebut sebagai deformasi. Contohnya ,
karet gelang akan menjalani deformasi yang sangat besar ketika membentang,
sedangkan hanya deformasi sedikit struktural terjadi ketika bangunan ditempati oleh
orang-orang berjalan sekitar. Deformasi tubuh juga dapat terjadi ketika suhu tubuh
berubah. Sebuah contoh khas adalah ekspansi atau kontraksi termal dari atap yang
disebabkan oleh cuaca.

Dalam pengertian umum, deformasi tubuh tidak akan seragam di seluruh


volumenya, dan perubahan geometri dari setiap segmen garis dalam tubuh dapat
bervariasi secara substansial sepanjang panjangnya. Oleh karena itu, untuk mempelajari
perubahan deformasi dengan cara yang lebih seragam, kami akan mempertimbangkan
segmen garis yang sangat pendek dan terletak di lingkungan suatu titik. Menyadari,
bagaimanapun, bahwa perubahan ini juga akan tergantung pada orientasi segmen garis
pada titik. Sebagai contoh, sebuah segmen garis dapat memanjang jika berorientasi
pada satu arah, sedangkan mungkin kontrak jika berorientasi ke arah lain.

Setelah dan Sesudah Deformasi

2 Pengertian Regangan
Deformasi dalam mekanika kontinuum adalah transformasi sebuah benda dari
kondisi semula ke kondisi terkini. Makna dari "kondisi" dapat diartikan sebagai
serangkaian posisi dari semua partikel yang ada di dalam benda tersebut.

Sebuah deformasi dapat disebabkan oleh gaya eksternal, gaya internal (seperti
gravitasi atau gaya elektromagnetik) atau perubahan temperatur di dalam benda
(pemuaian).

Regangan adalah bagian dari deformasi, yang dideskripsikan sebagai perubahan


relatif dari partikel-partikel di dalam benda yang bukan merupakan benda kaku.
Definisi lain dari regangan bisa berbeda-beda tergantung pada bidang apa istilah
tersebut digunakan atau dari dan ke titik mana regangan terjadi.

3 Regangan Normal

Regangan normal. Jika kita mendefinisikan regangan normal seperti perubahan


panjang garis per satuan panjang, maka kita tidak perlu menentukan panjang
sebenarnya dari setiap segmen garis tertentu. Perhatikan, misalnya, garis AB, yang
terkandung dalam tubuh undeformed ditunjukkan pada baris ini terletak di sepanjang n
sumbu dan memiliki panjang asli s. Setelah deformasi, menunjukkan A dan B
mengungsi ke A dan B, dan garis menjadi kurva memiliki panjang s, Gambar 2-1 b
Oleh karena itu perubahan panjang dari garis adalah s- s. Jika kita mendefinisikan
regangan normal rata-rata menggunakan simbol E (epsilon), maka
Gambar 2.1

4 Regangan Geser

Regangan geser. Deformasi tidak hanya menyebabkan segmen garis memanjang


atau kontrak, tetapi mereka juga menyebabkan mereka untuk mengubah arah. Jika kita
memilih dua segmen garis yang awalnya tegak lurus satu sama lain, maka perubahan
sudut yang terjadi antara mereka disebut regangan sebagai geser. Sudut ini
dilambangkan dengan (gamma) dan selalu diukur dalam radian (rad), yang
berdimensi. Sebagai contoh, perhatikan segmen garis AB dan AC berasal dari titik A
yang sama di dalam benda, dan diarahkan sepanjang n tegak lurus dan sumbu t,
Gambar. 2-2 a. Setelah deformasi, ujung kedua saluran mengungsi, dan garis-garis
sendiri menjadi kurva, sehingga sudut antara mereka di A adalah , Gambar. 2-2 b.
Oleh karena itu regangan geser pada titik A terkait dengan sumbu n dan t menjadi

Perhatikan bahwa jika lebih kecil dari / 2 regangan geser positif, sedangkan jika
lebih besar dari /2 regangan geser negatif.
Gambar 2.2

Anda mungkin juga menyukai